Anda di halaman 1dari 8

Pilocarpin

CENDO CARPINE TETES MATA 2% MINI-DOSE

KOMPOSISI :
Tiap ml larutan mengandung Pilocarpine HCl 20 mg

DESKRIPSI :
Cendo Carpine 2% adalah tetes mata steril yang mengandung pilocarpine yajavascript:
fn_open_editor('product_full_descr');ng berfungsi sebagi direct acting colinergic
prasymphathomimetic agents, yang mana mengurangi resistensi terhadpa aliran keluar
aquerus humor, sehingga terjadi penurunan teknn intra okular. Pilocarpine juga
menghasilkan miosis.

CARA KERJA OBAT :


Pilocarpine adalah suatu chlolinergic parasympathomimetic yang bekerja secara langsung
melalui stimulasi terhadap reseptor syaraf muscarinic dan otot halus seperti iris dan kelenjar
sekresi. Pilocarpine menghasilkan miosis melalui kontraksi pada iris sphincter, menyebbkan
menngkatnya tekanan pada scleral spur dan membuka ruang trabecular meshwork yang
mana menimbulkan aliran keluar pada aqueous humor. Dengan demikian resistensi
terhadap aliran keluar dikurangi, sehingga menghasilkan turunnya tekanan intra okular.

INDIKASI :
Pilocarpine HCl adalah amiotic (para sympatomimetic) digunakan untuk mengendalikan
tekanan intra okular. Juga dapat digunakan secara kombinasi dengan miotik-miotik
lainnya, ?-blocker,inhibitor karbonik anhidrase, simpatomimetik atau agen hiperosmotik.

KONTRA INDIKASI :
- Hipersensitif terhadap satu atau lebih kandungan obat ini
- Tidak untuk digunakan dimana konstriksi yang tidak diinginkan, seperti pada iritis akut
dan pada mereka yang menunjukkan hipersensitivitas terhadap komponen obat dan pada
papilary-block glaukoma.

PERINGATAN & PERHATIAN :


- Hanya untuk pemakaian luar
- Miosis biasanya menyebabkan kesulitan beradaptasi ditempat gelap. Pasien harus
disarankan untuk berhati-hati mengemudi pada malam hari atau kegiatan-kegiatan
berbahaya lainnya pad kondisi cahaya yang kurang. Belum diketahui penelitian terhadap
bahaya penggunaan pilocarpine pada janin.
- Penggunaan pada Ibu hamil dan menyusui harus dalam pengawasan dokter.
- Keamanan dan efektivitas penggunaan pada anak-anak belum dilaporkan.
- Untuk menghindari kontaminasi jangan menyentuh ujung penetes.

EFEK SAMPING :
Lakrimasi, rasa terbakar atau tidak nyaman, sakit kepala temporer, superfisial keratitis,
ciliary spasm, conjungtival vascular congestion dan induced myopia. Efek sistemik sebagi
berikut kadangterjadi walaupun sangat jarang pada pasien yang sensitif, berkeringan,
aktivitas lambung yang berlebihan. Kekeruhan pada lensa mata mungkin terjadi pada
penggunaan dalam waktu yang lama. Pernah dilaporkan terjadinya kasus retinal
detachment pada penggunaan miotic agents.

CARA PEMAKAIAN :
Dua tetes secara topikal pada mata sampai 3 atau 4 kali sehari atau sesuai dengan
petunjuk dokter.

OVERDOSIS :
Overdosis dapat menyebabkan berkeringat, berliur, mual, tremor dan melambatnya jantung,
dan menurunnya tekanan darah. Pada over dosis yang ringan dapat diprediksikan terjadi
pemulihan secara seketika dan dibantu dengan larutan-larutan intravena untuk
mengimbangi dehidrasi. Untuk kasus yang menunjukkan keracunan berat. Atropin secara
farmakologi adalah antagonis dari Pilocarpine. Suatu overdosis topikal okular yang
diakibatkan produk untuk mata yang mengandung Pilocarpine dapat dibasuh dari salah satu
atau kedua mata dari air hangt dari keran.

CARA PENYIMPANAN :
Simpan pada suhu kamar (25-30 ? C) terlindung dari cahaya Jangan dpergunakan 3 x 24
jam setelah dibuka

philocarpin
Phenylephrine

Phenylephrine adalah obat yang biasa digunakan untuk meredakan sementara


tersumbatnya hidung, sinus, dan telinga. Gejala-gejala tersebut umumnya disebabkan
oleh flu, pilek, alergi, atau penyakit pernapasan lainnya. Dalam bentuk tetes,
phenylephrine juga digunakan untuk mengobati penyakit mata tertentu dan
memperbesar pupil mata, baik sebelum atau sesudah operasi mata.

Phenylephrine termasuk kelompok obat dekongestan yang bekerja dengan mengurangi


pembengkakan pada hidung dan telinga, sehingga penderita mudah bernapas serta
merasa lebih nyaman. Tapi perlu diperhatikan bahwa phenylephrine bukan obat untuk
menyembuhkan penyakit pilek untuk anak berusia di bawah 6 tahun tanpa anjuran
dokter.

Tentang Phenylephrine
Jenis obat Dekongestan / Obat batuk & Pilek
Golongan Obat resep

Meredakan gejala hidung, sinus dan telinga


tersumbat.
Mengobati penyakit mata tertentu.

Memperbesar pupil mata.


Manfaat
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak di atas 6 tahun
Bentuk Tablet, cair, tetes

Peringatan Phenylephrine
Wanita yang sedang merencanakan kehamilan, sedang hamil, atau menyusui,
sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi phenylephrine.
Harap berhati-hati bagi yang memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, glaukoma,
gangguan fungsi jantung, penyakit pembuluh darah, penyakit hati, hipertiroid, gangguan
mental serius, kesulitan tidur, susah buang air kecil, atau sedang mengonsumsi obat
lain.
Disarankan tidak mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat berat,
karena phenylephrine bisa menyebabkan pusing atau sakit kepala.
Batasi konsumsi rokok dan minuman beralkohol.

Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.

Dosis Phenylephrine
Phenylephrine merupakan salah satu bahan dalam komposisi berbagai obat flu, pilek,
dan penyakit mata tertentu. Untuk orang dewasa, dokter biasanya meresepkan
phenylephrine yang dikonsumsi secara oral setiap 4 jam sekali dengan dosis maksimal
60 miligram per hari. Phenylephrine tidak dianjurkan untuk anak-anak di bawah usia 6
tahun, kecuali atas anjuran dokter.

Mengonsumsi Phenylephrine Dengan Benar


Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter
dalam mengonsumsi phenylephrine. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis
tanpa izin dokter.
Hentikan konsumsi phenylephrine jika pengobatan sudah berlangsung selama 7 hari
berturut-turut. Obat ini lebih baik dikonsumsi bersama makanan untuk mengurangi
risiko gangguan pencernaan.

Setelah meneteskan phenylephrine pada mata, tutuplah mata dan tekan perlahan pojok
mata bagian dalam selama 2 sampai 3 menit. Hal ini dilakukan agar obat meresap ke
dalam mata.

Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Bagi
pasien yang lupa mengonsumsi atau meneteskan phenylephrine, disarankan untuk
segera mengonsumsi atau meneteskannya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya
tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis phenylephrine pada jadwal berikutnya
untuk menggantikan dosis yang terlewat.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Phenylephrine


Reaksi orang terhadap sebuah obat berbeda-beda. Beberapa efek samping
phenylephrine yang umumnya terjadi adalah:
Kesulitan tidur.

Gatal-gatal.

Gangguan pencernaan ringan.


Detak jantung lebih cepat.

Sakit kepala dan pusing.

Merasa cemas.

Tangan dan kaki terasa dingin karena obat ini bisa menurunkan aliran darah ke
area ini.
Segera temui dokter jika Anda mulai merasakan beberapa efek samping berikut:
Perubahan mood.
Mudah memar atau terluka.

Kejang-kejang.

Demam.

Detak jantung tidak beraturan.

Sakit kepala parah.

Tubuh gemetaran tidak terkontrol.

Tubuh lemas.

Kesulitan buang air kecil.

4. Vinoristin

VINBLASTINE SULPHATE DBL 10 MG VIAL

Brand:: Tempo Scan Pacific/Hospira

Product Code:: G

Komposisi: Vinblastine sulfate

Indikasi: Terapi penyakit hodgkin (tingkat 3 dan 4), limfoma limfositik, limfoma histiositik,
mikosis fungoides tingkat lanjut, kanker yang sudah menyebar pada testis,
sarkoma kaposi, penyakit Lettere-Siwe, kariokarsinoma yang resisten terhadap
kemoterapi lain, karsinoma payudara, terapi hormonal dan pada pembedahan
endokrin.
Dosis: Hanya secara suntikan intra vena. Dosis dengan interval mingguan. Untuk
dewasa dosis 1: 3,7 mg/m2, dapat ditingkatkan jadi 11,1 mg/m2 pada dosis ke-
5. Maksimal 18,5 mg/m2. Anak dosis 1: 2,5 mg/m2 ditingkatkan jadi 7,5 mg/m2
pada dosis ke-5 maksimal 12,5 mg/m2. Dosis jangan ditingkatkan setelah terjadi
pengurangan jumlah sel darah putih (3000/mm3). Dosis pemeliharaan: 1 dosis
lebih tinggi dari dosis yang menyebabkan leukopeni.

Kontra Indikasi: Leukopenia, adanya infeksi bakterial, hamil.

Perhatian: Pasien terus dimonitor keadaan infeksinya sampai jumlah sel darah putih
kembali normal. Jangan disuntikkan pada ekstremitas pada pasien dengan
gangguan sirkulasi.

Efek Samping: Leukopenia, gangguan gastrointestinal (saluran cerna), efek neurologi, reaksi
kulit, alopesia, kardiotoksik iskemik, sindroma SIADH.

Kemasan: Vial 10 mg/10 mL x 1

VINCRISTINE KALBE

Komposisi:
- Vincristine 1 mg/1 mL.
- Vincristine 2 mg/2 mL.

Bentuk Sediaan:

Cairan injeksi dalam vial.

Farmakologi:

Mekanisme kerja: mencegah polimerisasi tubulin menjadi mikrotubulus.

Cepat terdistribusi ke jaringan, dimetabolisme luas di hati, ekskresi terutama


melalui saluran empedu.

Indikasi:
Leukemia akut, limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin, neuroblastoma,
rabdomiosarkoma, osteosarkoma, sarkoma Ewing, fungoides mikosis, tumor
Wilms, kanker payudara, kanker serviks, kanker paru.

Dosis:
- Anak : 1,5 - 2,0 mg/m 2.
- Dewasa : 0,4-1,4 mg/m2.

Kontraindikasi:

Sindroma Charcot Marie-Tooth, mendapat radioterapi yang meliputi liver.

Peringatan dan Perhatian:


- Vesikan
- Tidak boleh diberikan intratekal.
- Perlu penyesuaian dosis pada pasien dengan gangguan fungsi hati
- Wanita hamil/menyusui.

Efek Samping:

Neurotoksik, konstipasi, ileus paralitik, alopesia, mielosupresi, mual-muntah, diare,


stomatitis.

Tubokurarin

Nama Paten :Halothane (dexa Medica)

Dosis:dosis (mg/g) 250


Indikasi Obat: Anestesi inhalasi umum
Kontraindikasi :obat Riwayat jaundice yang tidak diketahui atau tireksia yang sebelum
terpapar oleh halothane
Farmakokinetik : Aritmia jantung dengan adrenalin. Potensiasi penghambat
neuromuskular dengan gallamin dan tubokurarin. Efek potensiasi rendahnya tekanan
darah dengan obat hipotensi

Nama paten : GENTAMISIN


Generik :Gentamicin / Gentamisin Sulfate.
Indikasi :Septikemia, Infeksi Saluran Kemih, Infeksi Saluran Nafas,
meningitis,
infeksi kulit dan jaringan kulit.
Kontra indikasi :Hipersensitif terhadap aminoglikosida, insufisiensi ginjal, terapi
jangka lama.
Dosis :Dewasa 3 mg/kg berat badan/hari terbagi dalam 3 dosis.
Infeksi yang mengancam Jiwa: 5 mg/kg berat badan/hari terbagi dalam 4 dosis, dikurangi
sampai dengan 3 mg/kg berat badan/hari sesegera mungkin.
Anak 3-5 mg/kg berat badan/hari terbagi dalam 3 dosis.
Bayi baru lahir dan bayi 6 mg/kg berat badan/hari terbagi dalam 2-3 dosis.
Bayi Prematur atau cukup Bulan usia 1 minggu 6 mg/kg berat badan/hari dalam dosis
terbagi.
Gonorrhoea 280 mg Intra Muskular dosis tunggal.

Anda mungkin juga menyukai