Anda di halaman 1dari 4

DETEKSI GANGGUAN

INDERA PENGLIHATAN DI
MASYARAKAT
No. Dokument
:
No. Revisi
:
Tgl. Terbit
SOP
:
Halaman
:`

UPT Puskesmas Disetujui Kardi , SKM


GEBANG Kepala UPT Puskesmas GEBANG NIP.196404271987111001

1. Definisi Deteksi gangguan indera penglihatan adalah suatu proses


untuk memeriksa atau melakukan pemeriksaan terhadap
indera penglihatan dengan menggunakan cara dan tekhnik
tertentu terhadap kelompok masyarakat
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah kegiatan -----
3. Kebijakan Surat keputusan KepalaPuskesmas Gebag N0 tentang Jenis
Jenis pelayana di Puskesmas Gebag
4. Referensi Pedoman Pelayanan Kesehatan Indera Penglihatan di
Puskesmas, Kemenkes RI 2010
5. Prosedur 1. Petugas melakukan koordinasi untuk menyepakati
rencana kegiatan dg tokoh masyarakat (waktu, tempat,
penggerakan sasaran)
2. Petugas memberikan penjelasan kegiatan yang akan di
laksanakan kepada sasaran
3. Petugas memberikan penjelasan kegiatan yang akan di
laksanakan kepada sasaran Petugas menentukan hasil
pemeriksaan/ deteksi untuk menentuken perlu
tidaknya di rujuk
4. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada sasaran
5. Mendokumentasikan hasil deteksi.

1. Petugas melakukan koordinasi untuk menyepakati rencana


6. Diagram Alir kegiatan dg tokoh masyarakat (waktu, tempat, penggerakan
sasaran)

Petugas memberikan penjelasan


kegiatan yang akan di laksanakan
kepada sasaran

2. Petugas memberikan penjelasan


kegiatan yang akan di
laksanakan kepada sasaran
DETEKSI GANGGUAN
INDERA PENGLIHATAN DI
MASYARAKAT
No. Dokument
:
No. Revisi
:
Tgl. Terbit
SOP
:
Halaman
:`

7. Dokumen 1. Jadwal Kegiatan


Terkait 2. Laporan hasil pemeriksaan
3. Blangko Rujukan

8. Unit Terkait 1. Pemerintah Desa


2. Pelaksana Program PTM
3. Pelaksana Program Lansia
4. Pelaksana Program KIA

9. Rekaman Historis Perubahan

Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan diberlakuka
n
DETEKSI GANGGUAN
INDERA PENGLIHATAN DI
MASYARAKAT
No. Dokument
:
No. Revisi
:
Tgl. Terbit
SOP
:
Halaman
:`

PEMBENTUKAN TIM INTERPROFESI


No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
UPT Tgl. Mulai :
TILIK
Berlaku
PUSKESMAS
Halaman :
GEBANG

Tidak
Tida
No Langkah Kegiatan Ya Berlak
k
u
1 Apaka Kepala Puskesmas mengidentifikasi
h kebutuhan pembentukan tim interprofesi
2 Apaka Kepala Puskesmas merencanakan
h pertemuan untuk membentuk tim
interprofesi
3 Apaka Kepala Puskesmas meminta kepala TU
h untuk mengundang masing-masing
koordinator program dalam pertemuan
pembentukan tim interprofesi
4 Apaka Koordinator menghadiri pertemuan
h pembentukan tim interprofesi
5 Apaka Kepala Puskesmas dan peserta pertemuan
h menganalisa kompetensi masing masing
petugas klinis
6 Apaka Kepala Puskesmas dan peserta pertemuan
h menentukan susunan tim interprofesi,
termasuk ketua tim dan sekretaris
7 Apaka Sekretaris tim interprofesi membuat
h undangan untuk anggota tim interprofesi
yang sudah dibentuk
8 Apaka Ketua tim interprofesi dan anggota tim
h mengadakan pertemuan untuk
mengidentifikasi kasus-kasus yang
memerlukan penanganan terpadu
9 Apaka Ketua tim dan anggota tim melakukan
h kajian jika dibutuhkan penanganan
secara terpadu
10 Apaka Ketua tim melaporkan hasil kajian kepada
h Kepala Puskesmas
DETEKSI GANGGUAN
INDERA PENGLIHATAN DI
MASYARAKAT
No. Dokument
:
No. Revisi
:
Tgl. Terbit
SOP
:
Halaman
:`

11 Apaka Sekretaris tim mendokumentasikan hasil


h kajian

CR = % Gebang,
Pelaksana/ Auditor

..

Anda mungkin juga menyukai