Anda di halaman 1dari 8

UPAYA KESEHATAN INDERA

Nomor :
No.Revisi :
SOP
Tgl.terbit :
Halaman :
PEMERINTAH dr.Aris Rismawan
KABUPATEN NIP.19810403 201101 1002

PANGANDARAN
1. Pengertian Suatu pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui adanya gangguan
kesehatan mata dan telinga
2. Tujuan 1. Mengidentifikasi kesehatan mata untuk mencegah serta menentukan
terapi pengobatan ,penanganan lebih lanjut sebagai dasar untuk
melakukan rujukan kepelayanan kesehatan rujukan/ RS sesuai standart.
2. Sebagai pedoman bagi petugas untuk melakukan pemeriksaaan mata
dan telinga sesuai standart.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang Kebijakan Pelayanan Klinis

4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.02.02/Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
2. Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005.
5. Alat dan Bahan A. SARANA NON MEDIS
- Ruang pemeriksaan
- Ventilasi dan pencahayaan yang cukup
- Ruang bersih dan rapi
- Wastafel dengan air yang mengalir dilengkapi dengan sabun serta
handuk tangan yang bersih
- Meja kursi untuk pemeriksaan pasien
- Tempat tidur
- Tempat sampah medis dan non medis
- Buku register pasien
- Status atau lembar medis
- Inform consen
- Kertas resep
- Alat tulis
- Formulir rujukan
- Penggaris kecil
B. SARANA MEDIS
- Stetoskop dan tensi
- Snanellen card
- Ishihara test
- Senter
- Kapas steril
- Tetes Mata
- Tetes Telinga
- Salep mata
- Garpu tala
- THT set
6. Prosedur / 1. Petugas mengatur posisi pasien
Langkah-langkah 2. Pemberian tetes mata atau tetes telinga
3. Irigasi / mencuci mata
4. Pemeriksaan tajam penglihtan dan pendengaran
5. Kompres es pada mata
6. Screening katarak
7. Pemeriksaan OMSK
8. Pemeriksaan Serumen
9. Pemeriksaan tekanan bola mata
10. Memberi pertolongan pertama pada kedaruratan mata dan telinga
11. Pemeriksaan dan tindakan medik gangguan pendengara
12. Rujukan
13. Pencatatan dan pelaporan
7.

Pemberian tetes mata


Irigasi / mencuci
Petugas
mengatur atau tetes telinga mata
posisi pasien

Pemeriksaan OMSK Kemudian dilakukan


Kompres es pada mata pemeriksaan tajam
dan Pemeriksaan
dan Screening katarak penglihatan dan
Serumen pendengaran

Dilanjutkan dengan Memberi pertolongan Pemeriksaan


pemeriksaan tekanan pertama pada
bola mata tekanan bola
kedaruratan mata dan
telinga mata

Pencatatan Pemeriksaan
Memberi
dan pelaporan dan tindakan
pertolongan
medik
pertama pada
kedaruratan
mata dan
telinga
Rujukan

8. Unit terkait 1. Ruangan Pendaftaran dan Rekam Medis


2. Ruangan Pemeriksaan Umum
3. Ruangan Konsultasi Gizi
4. Ruangan Konsultasi Sanitasi
5. Laboratorium
6. Ruang Farmasi
7. REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

1.
Unit : ………………………………………………….
Auditee : ………………………………………………….
Tanggal audit : ………………………………………………….

No KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU

1. Apakah pemeriksa menerima rekam medis dari petugas yang


melaksanakan pengkajian klinis awal?
2. Apakah pemeriksa membaca data pengkajian awal klinis?

3. Apakah pemeriksa memanggil pasien ke ruang periksa?

4. Apakah pemeriksa memeriksa kesesuaian identitas pasien dengan


data pada rekam medis?
5. Apakah pemeriksa melakukan anamnesa?

6. Apakah pemeriksa melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan


penunjang sederhana sesuai indikasi?
7. Apakah pemeriksa melakukan Diagnosis Klinis dan Diagnosis
Banding?
8. Apakah pemeriksa melakukan penatalaksanaan komprehensif (Plan)
sesuai dengan standar yang ditetapkan?
9. Apakah pemeriksa melakukan Konseling dan Edukasi kepada pasien
dan atau keluarga?
10. Apakah pemeriksa melakukan kriteria rujukan sesuai indikasi?

11. Apakah pemeriksa melakukan dokumentasi data hasil anamnesis,


pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, kesimpulan diagnosa,
rencana terapi, serta konseling dan edukasi di dalam rekam medis?
Jumlah

Compliance rate (CR) = = ………………………………………………..

………………………………

Pelaksana/ Auditor

Anda mungkin juga menyukai