Sule OVJ adalah pelawak terkenal di Indonesia yang memiliki banyak bakat dan disukai
semua kalangan pemirsa TV. Sule lahir di Kota Cimahi, Jawa Barat, 15 November 1976
dengan nama asli Entis Sutisna. Nama Sule melambung tinggi di dunia entertainment
setelah perannya dalam acara Opera Van Java (OVJ). Awalnya ia memulai karirnya
dengan menjadi pemenang Audisi Pelawak Indonesia (API) di TPI yang tergabung dalam
kelompok lawak SOS pada tahun 2004-2005. Nama Sule sendiri adalah singkatan dari
Sunda Bule yang merupakan ciri khas Sule yaitu orang Sunda tapi rambut seperti Bule.
Sejak masih duduk di bangku kelas 3 SD, Sule OVJ sudah sering tampil di panggung tujuhbelas
Agustusan, untuk menari. Sejak umur lima tahun kalau dengar musik jaipongan bawaannya selalu
joget. Aku memang senang sekali menari, cetus lelaki berambut gondrong dan pirang ini. Karena
senang menari itulah, akhirnya orang tua mendaftarkannya ke sanggar Kandaga. Mulai dari situ saya
jadi sering dapat juara. Tidak hanya di Jawa Barat, tetapi juga sampai Jakarta, ucap pria kelahiran
Cimahi yang memiliki cita-cita menjadi pembawa acara berita ini.
Seperti halnya Oni, teman satu kelompoknya, Sule juga sudah terbiasa mencari uang sejak kecil.
Untuk urusan belajar, ternyata Sule paling malas sukanya menyontek.Hobi menarinya sempat terhenti
ketika duduk di bangku SMP. Baru tumbuh lagi saat masuk SMKI. Sule mengakui setelah berjuang
selama bertahun-tahun, sejak SMP, baru sekarang meneguk hasilnya. Dulu dia tinggal di rumah petak
kontrakan. Dulu, boro-boro buat beli baju, bayar rumah sama makan saja harus meminjam dari
tetangga, ujarnya. Hidup prihatin sempat dirasakan pria berambut pirang panjang ini. Orangtuanya
adalah pedagang bakso di Cimahi, di malam hari Sule kecil membantu berjualan jagung rebus keliling
kompleks.
Sule menikah dengan Lina (32), tahun 1997. Karena penghasilan dari melawak tidak menentu,
mereka berdagang ayam goreng dan berjualan kebaya. Penghasilannya cuma Rp20.000 sehari.
Belanja sayur, sebagian lagi beras, sabun, dan untuk jajan anak, nggak cukup, paparnya. Bintang
Sule baru bersinar ketika ia dan dua temannya, Ogi Suwarna dan Obin Wahyudin mengikuti audisi
lawak API (Akademi Pelawak Indonesia) di TPI. Setahun kemudian, Sule menjuarai Superstar Show,
sebuah acara duet selebriti di Indosiar, dan berhak membawa pulang sebuah mobil. Puncaknya ketika
ia membintangi OVJ.
Karakternya yang unik, multy-talented, dan humoris membuat duet Sule-Jaja dengan mudah disukai
dan dikenal para pemirsa acara SuperStar.
Ternyata terbukti kemudian. Terhitung semenjak usai menjuarai event SuperStar, Sule pun mulai
sering tampil di layar kaca (televisi). Dari menjadi presenter (MC), bintang tamu talkshow, pengisi
acara musik, hingga menjadi komedian/pelawak seperti saat ini.
Khusus untuk tahun 2009, saya amati Sule LARIS MANIS. Job yang diterimanya di dunia hiburan
Indonesia tergolong cukup banyak. Anda yang sering nonton tv pada malam hari mungkin sudah tidak
asing lagi dengan tampak dan tingkah lucunya.
Acara tv yang bisa dibilang mempopulerkan Sule (selain SuperStar) yaitu OKB, Opera Van Java, dan
Awas Ada Sule. Dua yang pertama tayang di Trans7. Sedangkan yang terakhir (Awas Ada Sule)
ditayangkan di Global Tv. Jika anda penggemar acara komedi atau sitkom, anda pasti sudah cukup
familiar dengan ketiga acara itu.
Kelebihan Sule
Sule memang punya talenta tersendiri yang membuat ia layak disejajarkan dengan Tukul Arwana,
Komeng, Eko Patrio, Parto, maupun Olga Syahputra yang sempat dinobatkan sebagai 5 Pelawak
Termahal Indonesia). Yang patut diapresiasi, Sule juga bukan tergolong pelawak dadakan. Ia
memang memulai merintis karier melawaknya dari NOL Popularitas yang dicapainya sekarang
bukanlah secara instan, namun berkat kegigihan dan perjuangan. Di samping talenta unik yang
memang dianugerahkan Yang Maha Kuasa padanya.
Seperti Komeng Sule punya kemampuan spontanitas lelucon yang tergolong sangat responsif,
cepat, kreatif dan bagus. Dalam tampilan dipanggung juga punya kemampuan blocking yang
lumayan. Sule termasuk salah satu pelawak yang punya karakter melucu yang kuat dan unik.
Meski sudah sangat terkenal, Sule masih memendam cita-cita. Dia ingin go international kendati
tak bisa berbahasa Inggris.
Uniknya, gelimang harta tak membuatnya silau. Mobil yang setiap hari mengantarnya syuting masih
mobil yang sama dengan yang dipakainya empat tahun lalu, sebuah Suzuki APV.
Untuk investasi Sule lebih memilih mengoleksi rumah. Pria yang mempersunting Lina 12 tahun silam
ini sudah memiliki empat rumah di Bandung yang digunakan sang istri sebagai tempat usaha. Aku
sudah punya salon, warnet, toko baju dan toko jual-beli ponsel. Sekarang mau bikin studio musik,
lanjutnya.
Pria pencetus ucapan prikitiw itu tetap betah menempati tempat tinggalnya terdahulu, sebuah kamar
kos di kawasan Jakarta Selatan. Layaknya anak kos, sejumlah barang milik Sule tergolong
sederhana. Kasur tipis, televisi 14 inci, tempat minum galon, dan lain sebagainya menghiasi kamar
kos. Itu jam dinding gua beli Rp 40 ribu, ujar Sule sambil.
Sebagai seorang pelawak, Sule memang tak ada matinya. Pria berambut kuning panjang itu selalu
bercanda dan tertawa lepas. Saat berada di lokasi syuting, ia melakukan berbagai aksi jail seperti
mengagetkan orang, menggoyang-goyangkan tangga, bahkan melempar sang penulis skenario ke
kolam.
Tidak hanya bantuan berupa materi saja tetapi juga membuka kesempatan bagi teman-teman saya
agar bisa masuk dan terlibat dalam sebuah program acara. Alhamdulillah semuanya bisa terlaksana.
Saya juga ingin membagi kebahagian kepada teman-teman saya, bebernya.