Anda di halaman 1dari 2

Contoh Kasus Olga Syahputra

            Olga Syahputra atau lebih dikenal dengan nama Olga Syahputra (lahir di Jakarta, 8
Februari 1983 umur 31 tahun) adalah seorang aktor, pelawak, dan pembawa acara indonesia.
Olga seringkali berperan sebagai waria. Namun Olga menampik kalau dirinya adalah seorang
homoseksual.

             Siapa yang tidak tahu dengan Olga Syahputra, pria yang berprofesi sebagai aktor,
pelawak dan juga presenter ini memang sangat populer di jagat hiburan tanah air. Namun ia tidak
begitu saja tenar, kisah hidup Olga Syahputra menjadi artis tidaklah semudah yang kita
bayangkan. Lalu bagaimana kisah hidup Olga Syahputra hingga bisa menjadi artis tersohor
seperti saat ini ? berikut ceritannya.Kisah hidup Olga Syahputra menjadi artis diawali dari
kesuakannya yang sering meminta tanda tangan serta foto bareng idolanya. Keberuntungan
menghampiri dirinya saat ia diajak bermain dalam film Lenong Bocah. Namun Olga tak lantas
begitu saja langsung berakting, ia harus mengikuti latihan terlebih dahulu di Sanggar Ananda,
dimana Olga terpaksa menjual kulkasnya demi membayar biaya kursus di Sanggar ini.Selama
aktif di Sanggar Ananda, Olga Syahputra juga sering diajak syuting meski hanya sebagai peran
pendukung, Olga pun pernah menjadi asisten penyayi Rita Sugiarto kala itu. Keuletan Olga
akhirnya berbuah manis,  ia ditawari untuk berperan dalam dua buah sinetron berbeda, Kawin
Gantung dan Si Yoyo. Tak hanya itu, Olga juga mulai merambah ke dunia Presenter dengan
menjadi presenter Ngidam di SCTV berpasangan dengan Jeremy Thomas.Tahun 2005
nampaknya akan menjadi tahun yang sangat dikenang dalam kisah hidup Olga Syahputra, karena
pada tahun ini nama Olga Syahputra mulai dikenal publik berkat perannya dalam acara komedi
Jangan Cium Gue dan Extravaganza ABG. Namanya mulai benar-benar melambung setelah pada
awal 2007 bergabung bersama Indra Bekti dan Indy Barends di acara Ceriwis – Trans TV.
Setahun kemudian, Olga menjadi presenter TV di acara musik Dahsyat – RCTI  yang masih
berlangusng hingga sekarang.Tidak hanya berkecimpung di dunia presenter, Olga juga terjun ke
dalam industri Film. Tercatat hingga kini (juni-2012) sudah ada delapan Film yang dibintangi
Olga Syahputra, diantaranya adalah Susahnya Jadi Perawan (2008), Cintaku Selamnya (2008),
Pacar hantu Perawan (2011), dan lain sebagainya. Kegiatan Olga dalam jagat hiburan tanah air
semakin lengkap setelah ia juga merambah dunia musik lewat dua single-nya, yaitu hancur
Hatiku dan Jangan Ganggu Aku lagi.Kisah hidup Olga Syahputra yang sedemikian luar biasa
membawanya meyabet banyak penghargaan, diantaranya adalah sebagai Presenter Musik Variety
Show Terfavorit dan Pelawak Terfavorit dalam ajang Panasonic Awards tahun 2009 dan 2010,
Pembawa Acara Favorit di Inonesia Kids Choice Awards 2009, serta terpilih menjadi Presenter
Talent Show Terfavorit dalam Panasonic Gobel Awards tahun 2012.Baru-baru ini, Olga juga
mengembangkan bisnisnya dengan membuka sebuah butik bersama dengan adik perempuannya,
Reny Nurma yang bernama “Rumah Olga Syahputra” yang berlokasi di lantai 1 Los C2 No. 3A,
ITC Kuningan, Jakarta Selatan. Ia mengatakan bahwa bisnisnya ini juga membantu adiknya yang
sedang liburan kuliah.

Analisis contoh kasus

            Teori kepribadian dari Allport adalah psikologi individual. Allport menekankan pada
keunikan individual. Ia yakin bahwa usaha untuk mendeskripsikan manusia dalam bentuk sifat
yang umum, merampas keunikan individual mereka. Allport lebih optimis tentang kodrat
manusia daripada freud, orang tuannya menekankan pentingnya kerja keras. Gambaran manusia
yang diutaraka Allport adalah positif, penuh harapan, dan menyanjung-nyanjung. Allport lebih
suka mempelajari hanya orang-orang dewasa yang matang dan hanya sedikit saja berbicara
mengenai orang-orang yang neurotis karena orang-orang dengan neurotis terikat dan terjalin erat
pada pengalaman masa kanak-kanak.  Dalam hal ini sangat berkaitan erat dengan contoh kasus
dari Olga syahputra, Olga merupakan pribadi yang unik, kreatif, pekerja keras, tekun serta
memiliki daya juang yang tinggi. Kegigihannya dalam memegang teguh komitmennya untuk
terus dalam jalur entertainment cukup pantas untuk diacungkan jempol sebagaimna kita tahu
persaingan untuk ada di dunia hiburan televisi pasti banyak saingannya, dan Olga konsisten
untuk tetap berusaha dijalannya, sampe akhirnya dia berada dalam puncak karirnya seperti yang
sekarang dia adalah satu satunnya comedian terlaris dan nomer satu di Indonesia. Banyak juga
orang yang Olga bantu seperti kita lihat saja keluargannya dan orang-orang disekeliling
masyaakt itu menunjukan bahwa olga bermental sehat, dan merupakan individu yang sehat.
Seperti yang dikatakan Allport manusia yang sehat memiliki kebutuhan terus menerus, mereka
tidak suka hal rutin dan mereka mencari-cari pengalaman baru, disini sama seperti yang olga
lakukan dia tidak hanya stuck di karirnya saja tapi dia lebih mencoba memberanikan diri untuk
terjun mengambil pengalaman baru dalam bidang bisnis clothing an atau berbisnis baju . Olga
cukup memiliki kuasa dalam manajemennya karena di lah artis dari menejemen yang
bersangkutan yang paling menghasilkan atau yang paling sukses, oleh karena itu Olga di televise
sering terlihat mengatur teman temannya yang lain demi acara berlangsung lebih baik dan ini
berkaitan dengan teori Allport tentang dorongan dari kepribadian yang sehat memasukkan juga
“prinsip penguasaan dan kemampuan”. Olga merupakan satu contoh dalam hal mengejar
impiannya dia tidak pernah putus asa, bekerja keras dan tekun,  dari hal terkecil dijalankan
dengan ikhlas tanpa banyak keluh kesah sampe akhirnya dia mencapai apa yg dia inginkan.
Menurut teori Allport pun disini mereka dibimbing untuk mengejar terhadap sesuatu tujuan
jangan pernah berakhir.

Anda mungkin juga menyukai