Anda di halaman 1dari 1

RS.

BAPTIS BATU ALAT PEMBUKA GIPS


Jl. Raya Tlekung No. 1 No Dokumen No. Revisi Halaman
Batu 03.01.08 0 1/1

Ditetapkan oleh,
Direktur RS. Baptis Batu
Tanggal
27 Mei 2013
STANDAR
PROSEDUR dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR, MARS.
OPERASIONAL
PENGERTIAN Alat elektronik yang digunakan untuk membuka gips.
TUJUAN Untuk membuka gips sesuai batas waktu.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan.
3. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor.
340/Menkes/PER/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 Tentang Izin Dan
Penyelenggaraan Praktik Perawat.
KEBIJAKAN 6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
290/MENKES/PER/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran.
7. Pedoman Kerja Perawat Kamar Operasi, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia tahun 1993.
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
779/MENKES/SK/VIII/2008 tentang Standar Pelayanan
Anestesiologi dan Reanimasi di Rumah Sakit.
9. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
10. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Baptis Indonesia
Nomor 047/YBI/VII/2011 tentang Struktur Organisasi Rumah
Sakit Baptis Batu.
1. Sambungkan stiker pada stop kontak dengan tegangan 220 volt.
2. Tekan tombol on menghidupkan gergaji.
3. Penggunaan dengan tekanan atas bawah pada permukaan gips.
4. Setelah selesai matikan mesin.
PROSEDUR 5. Buka gips dengan pembuka gips.
6. Gunting kapas bagian dalam dengan gunting gips.
7. Lepaskan gips.
8. Bersihkan bagian tubuh yang digips dengan lap basah dan lap kering.
9. Bersihkan alat dan kembalikan ke tempatnya.
UNIT TERKAIT Instalasi Kamar Operasi.

Anda mungkin juga menyukai