Anda di halaman 1dari 1

RS.

BAPTIS BATU PEMAKAIAN TELEPON


Jl. Raya Tlekung No. 1 No Dokumen No. Revisi Halaman
Batu 28.01.07 0 1/1

Ditetapkan oleh,
Direktur RS. Baptis Batu
Tanggal
21 Mei 2013
STANDAR
PROSEDUR dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR, MARS.
OPERASIONAL
Suatu etika menyampaikan atau memperoleh informasi / berita lewat
PENGERTIAN
telepon.
TUJUAN Untuk mewujudkan etika dan kejelasan berkomunikasi.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan.
3. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor.
340/Menkes/PER/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 Tentang Izin Dan
Penyelenggaraan Praktik Perawat.
KEBIJAKAN
6. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor
1464/MENKES/PER/X/2010 Tentang Izin Dan
Penyelenggaraan Praktik Bidan.
7. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor
1796/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Registrasi Tenaga
Kesehatan.
8. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
9. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Baptis Indonesia
Nomor 047/YBI/VII/2011 tentang Struktur Organisasi Rumah
Sakit Baptis Batu.
1. Siapkan nomor telepon yang dituju dan inti/ pokok
pembicaraan.
2. Angkat gagang telepon dan tunggu sampai terdengar nada pilih,
kemudian tekan nomor telepon.
3. Bila terdengar nada sibuk, tunggulah sebentar, kemudian tekan
PROSEDUR
nomor telepon.
4. Ucapkan salam, kemudian bicaralah yang jelas dan padat.
5. Jika yang dihubungi tidak ada ditempat, tinggalkan pesan.
6. Jika selesai bicara, ucapkan terima kasih dan letakkan kembali
gagang telepon pada tempatnya perlahan dan benar.
UNIT TERKAIT Semua Unit

Anda mungkin juga menyukai