Jawab:
Rehabilitasi jantung adalah suatu program dimana pasien dengan penyakit jantung, kerjasama
dengan tim kesehatan professional yang berasal dari multidisiplin ilmu, keluarga, dan
masyarakat; guna mendukung dan mensuport pasien untuk mencapai dan mengatur kesehatan
fisik dan psikososial yang optimal.
Jawab:
Jawab:
Jawab:
Jawab:
Heart Manual adalah rehabilitasi behavioural kognitif selama 6 minggu pada pasien
post miokard infark. Dikembangkan dari Health Belief Model, program ini didesain untuk
mengoreksi perbedaan persepsi tentang penyebab serangan jantung, dan dalam waktu yang
sama membantu pasien membangun strategi untuk mengahadapi stres. Hal tersebut
meneankan pada self-management, tetapi harus direkomendasikan oleh seorang dokter dan
dilayani oleh perawat professional. Healt manual adalah salah satu jalan memberikan edukasi
dan dukungan psikologi untuk pasien post infark miokard, walaupun beberapa pasien tetap
membutuhkan bantuan orang lain.
6. Pada aspek perubahan tingkah laku, untuk pola makan dan diet yang dianjurkan
adalah...
Jawab:
Panduan diet pada prevensi sekunder penyakit jantung, dimana dengan meningkatkan
konsumsi asam lemak omega-3 (dari minyak ikan dan minyak lobak) dan meningkatkan
konsumsi buah dan sayur minimal 5 porsi tiap hari. Dianjurkan untuk mengurangi konsumsi
lemak jenuh dan diganti secara parsial maupun total dengan lemak tidak jenuh. Pedoman ini
khususnya ditujukan kepada pasien yang membutuhkan penurunan berat badan atau tidak
berhasil dalam program penurunan kadar lipid.
7. Apa manfaat terapi kebugaran untuk penyakit jantung?
Jawab:
Jawab:
Pasien dengan riwayat infark miokard sebagai komplikasi gagal jantung, shock
kardiogenik dan atau aritmia ventricular komplek.
Angina atau dispnoe pada exercise ringan, misalnya tidak dapat menyelesaikan
walking test pada empat menit pertama.
Depresi ST segment > 1 mm pada ECG kondisi istirahat.
Depresi ST segment > 2 mm atau angina pada level < 5 METS ( 3 menit pad protokol
Bruce)
9. Bagaimana perlakuan pada pasien Pasca myocardial infarction?
Jawab:
Latihan telah menunjukkan peningkatan kemampuan fisik, kekuatan otot, dan gejala
dari sesak nafas dan angina. Rehabilitasi jantung komprehensif menambah fungsi fisiologis,
pemulihan sosial, kembali bekerja dan faktor resiko biologi. Program rehabilitasi sebaiknya
disesuaikan dengan kebutuhan individu masing-masing pasien. Rehabilitasi jantung
komprehensif direkomendasikan setelah infark miokard.
10. Bagaimana perlakuan pada pasien transplantasi jantung?
Jawab:
Beberapa penelitian telah memeriksa efek dari rehabilitasi jantung pada pasien setelah
transplantasi jantung. Suatu RCT kecil dibandingkan dengan enam bulan latihan berdasar
program rehabilitasi jantung dengan perawatan biasa. Terdapat peningkatan dalam kapasitas
latihan dari kelompok yang terlatih. Suatu seri dari penelitian lima observasi kecil juga
menyarankan bahwa latihan berdasar rehabilitasi jantung meningkatkan toleransi latihan
pasien tersebut.
SOAL EPIDEMIOLOGI
1. Apa itu jantung?
Jawab:
Jantung (bahasa latin: cor, yunani: cardia) adalah sebuah rongga, atau organ berotot
yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kotraksi berirama yang berulang.
Jantung adalah pusat pengaturan sirkulasi darah dalam tubuh. Organ ini berupa otot,
berbentuk kerucut, berongga dan dengan basisnya di atas serta puncaknya di bawah. Ujung
puncaknya miring ke sebelah kiri. Beratnya kira-kira 300 gram.
2. Bagaimana agar jantung dapat berfungsi secara efesien?
Jawab:
Agar jantung dapat berfungsi secara efisien, otot-otot jantung, rongga atas dan rongga
bawah harus berkontraksi secara bergantian. Laju denyut-denyut jantung atau kerja pompa ini
dikendalikan secara alami. Bagian ini terdiri dari sekelompok jaringan secara khusus disebut
dengan nodus sinotrialis, terletak di dalam dinding serambi kanan. Sebuah gelombang
(impuls) listrikyang disalurkan dari nodus sinotrialis ke kedua serambi membuat keduanya
berkontraksi secara serentak.
Jawab:
Jawab:
Penyakit jantung adalah istilah yang dipakai untuk menyebut gangguan jantung,
namun kenyataannya bukan hanya itu. Penyakit ini tidak hanya melibatkan jantung namun
juga jaringan pembuluh darah sepanjang 96.540 km dimana jantung memompa darah
sebanyak 100.000 denyut dalam sehari. Penyakit jantung adalah sekelompok gangguan yang
meliputi jantung dan seluruh sistem pembuluh darah (vaskular) oleh karenanya penyakit ini
disebut penyakit kardiovaskular .
Jawab:
Jawab:
Jawab:
1. Nyeri. Jika otot tidak mendapatkan cukup darah (suatu keadaan yang disebut istemi),
oksigen yang tidak memadai dan hasil metabolism e yang berlebihan menyebabkan
kram atau kejang.
2. Angina merupakan perasan sesak didada atau perasaan dada diremas-remas, yang
timbul jika otot jantung tidak mendapatkan darah yang cukup. Jenis dan beratnya
nyeri atau ketidaknyamanan ini bervariasi pada setiap orang.
3. Beberapa orang yang mengalamai kekurangan aliran darah bisa tidak merasakan nyeri
sama sekali (suatu keadaan yang disebut silent Ischemia).
4. Sesak nafas merupakan gejala yang biasa ditemukan pada gagal jantung. Sesak
merupakan akibat masuknya cairan kerongga udara diparu-paru (kongestipulmoner
atau edema pulmoner).
5. Kelelahan atau kepenatan. Jika jantung tidak efektif memompa, aliran darah ke otot
selama melakukan aktivitas akan berkurang. Hal itu menyebabkan penderita merasa
lemah dan lelah. Gejala ini sering kali bersifat ringan. Untuk mengatasinya, penderita
biasanya mengurangi aktifitasnya secara bertahap atau mengira gejala ini sebagai
bagian dari penuaan.
6. Palpitasi (jantung berdebar-debar), pusing, dan pingsan. Penurunan aliran darah
karena denyut atau irama jantung yang abnormal atau karena kemampuan memompa
yang buruk, bisa menyebabkan pusing dan pingsan.
8. Apa saja bentuk dari Artheriosklerose?
Jawab:
Jawab:
Pada saat ini merokok telah dimasukkan sebagai salah satu factor resiko utama
Penyakit jantung. Orang yang merokok lebih dari 20 batang perhari dapat mempengaruhi
atau memperkuat efek factor utama resiko lainnya. Penelitian framingham mendapatkan
kematian mendadak akibat penyakit jantung pada laki-laki perokok 10 kali lebih besar
daripada bukan perokok. Dan pada perempuan perokok 4,5 kali lebih daripada bukan
perokok.
Efek rokok menyebabkan beban miokard bertambah karena rangsangan oleh
katekolamin dan menurunnya konsumsi O2 akibat inhalasi CO atau dengan perkataan lain
dapat menyebabkan tahikardi, vaso kontrisi pembuluh darah merubah permeabilitas dinding
pembuluh darah dan merubah 5-10% Hb menjadi carboksi-Hb. Makin banyak jumlah rokok
yang dihisap makan kadar HDL kolesterol akan semakin menurun. Perempuan yang merokok
penurunan kadar HDL kolesterolnya lebih besar daripada laki-laki perokok. Oleh karena itu,
orang yang merokok lebih cenderung mengalami proses atherosclerosis daripada yang bukan
perokok.
10. Mengapa umur menjadi salah satu faktor penunjang penyakit jantung?
Jawab:
Sebagian besar kasus kematian terjadi pada laki-laki umur 35-44 tahun dan meningkat
dengan bertambahnya umur. Kadar kolesterol pada laki-laki dan perempuan mulai meningkat
umur 20 tahun. Pada laki-laki kolesterol meningkat sampai umur 50 tahun. Pada perempuan
sebelum menopause lebih rendah dari pada laki-laki dengan umur yang sama. Setelah
menopause kadar kolesterol perempuan meningkat menjadi lebih tinggi daripada laki-laki.