Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PASCA PRAKTIKUM

FISIKA DASAR 1
ARCHIMEDES

Tanggal Percobaan : 11 Oktober 2016


Tanggal Pengumpulan : 18 Oktober 2016

Nama Praktikan : Dhika Damayanthi


NIM : 11160163000059
Kelas : I B / Pendidikan Fisika

LABORATORIUM FISIKA DASAR


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
JAKARTA
2016
1. Sebutkan cara menentukan massa jenis zat berbentuk cair, padat dan gas !
Massa jenis pada zat cair dapat ditentukan dengan menggukan neraca
mhor yang dimana kita harus mencari panjang, massa dan volume yang
sudah diketahui kemudian dimasuki kerumus :

Massa jenis zat padat dapat ditentukan menggunakan pengukuran


secara langsung dan tidak langsung. Yaitu jika pengukuran secara
langsung kita mencari massa dan volume dari benda padat yang ingin
diukur massa jenisnya dapat diperoleh menggunakan rumus :

Dan jika menggunakan pengukuran secara tidak langsung dapat


menggunakan massa dan massa semu benda ketika berada didalam air
dan menggunakan rumus:

Massa jenis gas dapat diukur dengan alat yang namanya "Gas Density
Meter".
2. Apakah massa jenis zat cair dapat diukur menggunakan neraca 4 lengan?
Tidak dapat, karena massa jenis zat cair hanya dapat diukur
menggunakan neraca mhor yang memiliki beban silinder untuk dicelupkan ke
gelas ukur dengan massa jenis zat cair yang kita cari dan memberi beberapa
beban pada lengan neraca mhor dan seimbangkanlah.

3. Jelaskan fenomena dua air laut yang tidak tercampur!


Air laut dari Lautan Atlantik memasuki Laut Mediterania atau laut Tengah
melalui Selat Gibraltar. Keduanya mempunyai karakteristik yang berbeda. Suhu
air berbeda. Kadar garam nya berbeda. Kerapatan air (density) airpun berbeda.
Waktu kedua air itu bertemu di Selat Gibraltar, karakter air dari masing-masing
laut tidak berubah. Dari atas ferry yang kami naiki, masih bisa terlihat dengan
jelas mana air yang berasal dari Lautan Atlantik, dan mana air yang berasal dari
laut tengah atau laut Mediterania. Kalau dipikir secara logika, pasti bercampur,
nyatanya tidak bercampur. Kedua air laut itu membutuhkan waktu lama untuk
bercampur, agar karakteristik air melebur. Penguapan air yang di Laut
Mediterania sangat besar, sedang air dari sungai yang bermuara di Laut
Mediterania berkurang sekali. Itulah sebabnya air Lautan Atlantik mengalir deras
ke Laut Mediterania.
Arus air alut di Selat Gibraltar

Sifat lautan ketika bertemu, menurut modern science, tidak bisa bercampur satu
sama lain. Hal ini telah dijelaskan oleh para ahli kelautan. Dikarenakan adanya
perbedaan masa jenis, tegangan permukaan mencegah kedua air dari lautan
tidak becampur satu sama lain, seolah terdapat dinding tipis yang memisahkan
mereka. Air laut Mediteranian, yang berwarna biru tua, menyusup sampai
kedalaman 1000 m dari permukaan laut, di lautan Atlantik, dan terus masuk
sejauh ratusan km di lautan Atlantik dan tetap tidak berubah karakteristiknya.

4. Sebuah balok kayu dengan massa jenisnya 800 kg/m3 mengapung pada
permukaan air. Jika selembar alumunium (massa jenis 2700 kg/m3) bermassa
54 gram dikaitkan pada balok itu, sistem akan bergerak kebawah dan akhirnya
melayang di dalam air. Berapa cm3 volume balok kayu itu?
Diketahui : = 0.8 g/cm3
= 2.7 g / cm3

Ditanya : Berapa cm3 volume balok kayu tersebut ?


Dijawab : mkayu + malmunium = ma
malmunium =
( )
0.8 Vkayu + = Vkayu + 20 cm3
1 Vkayu - 0.8 Vkayu = 54 20
0.2 Vkayu = 34
Vkayu =
Vkayu = 170 cm3
5. Sebuah balok es dengan sisi-sisinya berukuran 10 cm mengapung di air. 1 cm
es timbul di permukaan air, berapa yang masih timbul bila kita memotong 1 cm
tersebut !
tidak ada yang timbul batu es akan melayang dan lama kelamaan akan
habis bercampur dengan air dan barulah dapat ditentukan massa jenisnya
menggunakan neraca mhor.

Anda mungkin juga menyukai