BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
1. Biodata
a. Identitas klien
Nama : Ny.I.T
Umur : 25 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Desa Hutada Kec.Telaga Jaya
Pekerjaan : IRT
Penndidikan : SMP
Agama : Islam
Status per kawinan : Kawin
Suku : Gorontalo
Tanggal Masuk RS : 17 Februari 2009
Tanggal di Kaji : 19 F ebruari 2009
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn.S
Umur : 30 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Desa Hutadaa, Kec. Telaga Jaya
Pendidikikan : SMP
Pekerjaan : Pedagang
Hubungan dengan keluarga : Suami
24
V. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan Umum : Lemah
b. Kesadaran : compos mentis
c. Tanda-Tanda Vital : TD : 140/80 mmhg N : 80 x / m
SB : 36 c R : 20 x / m
VI. Pemeriksaan Sistemik
1. Sistem Pengindraan
Mata : Simestris kiri dan kanan, tidak terdapat peradangan, selera
warna putih, kongjungtiva pucat, pupil isokor, tidak ada
edama palpebra, pergerakan bola mata nampak mengikuti
erakan, klien tidak menggunakan alat bantu penglihatan
Telinga : Struktur telinga simetris kiri dan kanan, tidak ada nyeri
tekan pada daun teliga, tidk dapat peradangan, tidak
terdapat cairan dan tidak menggunakan alat bantu
pendengaran
Hidung : Struktur hidung simestris kiri dan kanan, mukosa hidung
berwarna merah muda, tidak ada peradangan, tarasa nyeri
tekan, tidak terdapat polip dan sinustis
Mulut dan Tenggorokan : Struktur bibir simetris atas dan bawah, mukosa bibir
warna merah muda, membrene mukosa lembab, gusi
29
9. Sistem Integumen
Turgor kulit baik, terdapat hiperpigmentasi kulit dibeberapa daerah, warna
kulit kuning langsat.
10. Sistem Reproduksi
a. Payudara
payudara simetris kira dan kanan, keadaan payudara tampak bengkak, terdapat
hiperpigmentasi disekitar aaerola mamae, puting susu menonjol, sudah ada
pengeluaran ASI tapi sedikit.
b. Abdomen
Bentuk simetris, tidak ada bekas luka post operasi, tidak ada benjolan,
keadaan abdomen lembek, TFU 3 jari dibawah pusat, dinding perut tampak
longgar, tidak terasa nyeri tekan dan terdapat linea nigra.
c. Vagina dan Perineum
Pengeluaran lochia berwarna merah, konsistensi cair, jumlah + 25 cc di
perineum, vulva ruptur, hecting dalam jelujur luar 4 jahitan, tidak ada
hemoriad dan nyeri pada perimeum.
X. Pengobatan
IVFD RL 20 gtt/m
Transfusi WB 3 bag
Mefinal 3 x 1 tablet
Cefadroxil 3 x 1 tablet
Prenamia 1 x 1 tablet
32
KLASIFIKASI DATA
Data subjektif
Klien mengeluh nyeri pada daerah perineum
Klien mengeluh nyeri yang dirasakan hilang timbul
Klien mengeluh nyeri yang dirasakan tertusuk-tusuk
Klien mengeluh nyeri dirasakan saat beraktivitas
Klien mengeluh badannya terasa lemas
Klien mengeluh pusing
Klien mebngeluh sakit kepala
Klien mengatakan belum mampu melakukan aktivitas
Klien mengeluh payudaranya bengkak
Klien bertanya-tanya tentang perawatan apa saja yang dilakukan setelah
melahirkan
Data Objektif
KU lemah
Ekspresi wajah meringis nampak kesakitan
Skala nyeri sedang 5 (0-10)
Terdapat luka perineum hecting dalam jelujur luar 4 jahitan
Luka nampak basah
Klien nampak hati-hati melakuakan aktivitas
Pergerakan tampak terbatas
Klien nampak terbaring ditempat tidur
Aktivitas klien dibantu oleh keluarga
Terdapat lochia 25 cc
Klien nampak bertanya-tanya tentang keadaannya
Payudara nampak bengkak
Kekuatan otot
33
Hb 7 g %
TTV : TD = 140/80 mmHg N = 80 x/m
SB = 36 o C R = 20 x/m
34
ANALISA DATA
DO : Tranduksi
Ekspresi wajah meringis
nampak kesakitan Transmisi
Skala nyeri sedang 5 (0-10)
Terdapat luka perineum hecting Modulasi
dalam jelujur luar 4 jahitan
TTV : TD = 140/80 mmHg Pelapasan mediator radang
N = 80 x/m
SB = 36 o C Persepsi ke hipothalamus
R = 20 x/m
Nyeri dipersepsikan
Diagnosa Keperawatan
37
DS :
Klien mengeluh badannya terasa lemas
Klien mengeluh pusing
Klien mebngeluh sakit kepala
Klien mengatakan belum mampu melakukan aktivitas
DO :
Klien nampak hati-hati melakuakan aktivitas
Pergerakan tampak terbatas
Klien nampak terbaring ditempat tidur
Aktivitas klien dibantu oleh keluarga
Hb 7 g %
Kekuatan otot
Prioritas Masalah
39
2008 aktivitas d/h klien mengeluh badannya terasa - Klien mengeluh badannya
lemas, klien mengatakan belum mempu tersa lemah
melakukan aktivitas - Klien mengatakan belum
Jam 10.00 mampu melakukan
2. Membantu klien sesering mungkin menubah aktivitas
posisi miring kanan atau miring kiri d/h klien O:
dalam posisi miring kanan - Klien nampak hati-hati
Jam 10.15 dalam melakukan
3. Mendorong klien agar dapat melakukan aktivitas
aktivitas/perheraka bila memungkinkan d/h klien - Pergerakan nampak
melakukan pergerakan miring kiri terbatas
Jam 10.20 - KU lemah
4. Menjelaskan tentang pentingnya istirahat dan A:
perlunya keseimbangan aktivitas dan istirahat d/h Masalah intoleran aktivitas
klien memehami belum teratasi
Jam 10.30 P : Lanjutkan intervensi
5. Menganjurkan keluarga untuk dapat membantu 1,2,3,5
dalam memenuhi kebutuhannya selam klien 1. Kaji kemampuan klien
belum bisa melakukannya d/h aktivitas klien dalam melakukan
seperti makan di bantu oleh keluarga aktivitas
2. Bantu klien dapat
mengubah posisi miring
kanan atau miring kiri
3. Dorong klien untuk dapat
melakukan aktivitas
pergerakan bila
memungkinkan
5. Anjurkan keluarga agar
dapat membantu dalam
47
memenuhi kebutuhan
sehari-hari
Kamis 4 Jam 10.00 Jam 14.00
4 1. Mengkaji pengalaman klien dalam menyusui d/h S:
september klien sudah berpengalaman dalam menyusui - Klien mengatakan
2008 Jam 10.10 peyudaranya bengkak
2. Mengkaji nsejauh mana pengetahuan klien d/h - Klien bertanya-tanya
klien sering bertanya tentang keadaannya tentang perawatan apa saja
Jam 10.15 yang di kakukan setelah
3. Mengkaji keadaan payudara d/h payudara klien melahirkan
tampak bengkak O:
Jam 11.00 - Klien bertanya-tanya
4. Memberikan informasi tentang pentingnya dan tentang keadaannya
untungnya melakukan perawatan payudara - Payudara tampak bengkak
A:
Masalah kurang
pengetahuan belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1,2,3,4,5
1. Kaji pengetahuan dan
pengalaman klien tentang
menyusui sebelumnya
2. kaji tingkat pengetahuan
klien
3. Kaji keadaan payudara
4. Berikan informasi verbal
yang tertulis mengenai
fisiologis dan keuntungan
48
merawat payudara
5. berikan HE dan
demonstrasika tentang
pentingnya perawatan
payudara
CATATAN PERKEMBANGAN I
Kamis Sore
Hari / Dx
Implementasi Evaluasi
Tanggal Kep
Kamis, 4 1. Jam 14.10 Jam 19.00
Sept 2008 1. Mengkaji lokasi, skala, waktu, penyebaran, S:
kualitas, dan faktor yang memperberat nyeri d/h - klien mengeluh nyeri pada
klien mengeluh nyeri pada luka bekas post luka bekas post operasi
operasi hari 1, lokasi nyeri pada daerah perut - klien mengeluh nyeri pada
bagian bawah, nyeri yang dirasakan hilang perut hingga pinggang
timbul dengan skalanyeri sedang 5 (0-10), nyeri O:
yang dirasakan tertusuk-tusuk, nyeri dirasakan - KU lemah
saat beraktivitas. - ekspresi mengiris wajah
Jam 14.20 kesakitan
49
2. Mengobservasi adanya isyarat non vebral pada - skala nyeri sedang 5 (0-10)
klien seperti ekspresi wajah d/h ekspresi wajah - nyeri dirasakan saat
klien tampak mengiris kesakitan beraktivitas
Jam 16.00 A:
3. Mengukur tanda vital klien pada hasil Masalah nyeri belum teratasi
TD : 110/80 MmHg N : 82 x /m P : lanjutan intervensi
SB : 37 O c R : 18 x /m 1,2,3,4,6,8
Jam 16.30 1. kaji lokasi, skala dan
4. Memasase daerah perut klien d/h dengan hasil waktu nyeri, penyeraban
klien menyatakan nyeri berkurang dan faktor yang
Jam 17.00 menpererat nyeri
5. Mengajarkan tehnik relaksasi nafas dalan d/h 2. observasi adanya isyara
klien dapat mengetahuinya yaitu tarik nafas nonvebral pada klien
dalam kewat hidung kemudian hembuska nafas seperti ekspresi wajah
lewat mulut perlahan-lahan 3. observasi tanda-tanda
Jam 12.00 vital
8. Memberikan obat mefinal 3 x 1 tab 4. masase daerah yang terasa
nyeri
6. anjuran klien untuk
melakuakan tekhnik
relaksasi nafas dalam
8. penatalaksanan dalam
pemberian obat analgetik
sesuai terapi
Kamis 2 Jam 14.30 Jam 19.00
4 sept 1. Menganjurkan pemasukan cairan oral dan S:-
makanan dengan kalori tinggi dan protein d/h O:
klien mengkonsumsi air puth 250 cc dan - Terdapat luka bekas post
makanan bubur + ikan. operasi pada perut bagian
50
payudara
CATATAN PERKEMBANGAN 2
Jumat pagi
Hari / Dx
Implementasi Evaluasi
Tanggal Kep
Jumat , 1. Jam 08.30 Jam 14.00
5 Sept 1. Mengkaji lokasi, skala, waktu, penyebaran, S:
2008 kualitas, dan faktor yang memperberat nyeri d/h - klien mengeluh nyeri pada
klien mengatakan nyeri berkurang, lokasi nyeri luka bekas post operasi
pada daerah perut bagian bawah, nyeri yang - klien mengeluh nyeri pada
dirasakan hilang timbul dengan skala nyeri perut hingga pinggang
sedang 4 (0-10), nyeri yang dirasakan tertusuk- - klien mengatakan nyeri
tusuk, nyeri dirasakan saat beraktivitas. berkurang
Jam 09.00 O:
3. Mengukur tanda vital klien pada hasil - KU lemah
TD : 120/80 MmHg N : 84 x /m - ekspresi mengiris wajah
54
SB : 36,5 O c R : 22 x /m kesakitan
Jam 10.00 - skala nyeri sedang 4 (0-10)
5. Menganjurkan tehnik relaksasi nafas dalam - nyeri dirasakan saat
d/hklien dapat mengetahuinya yaitu tarik nafas beraktivitas
dalam kewat hidung kemudian hembuska nafas A:
lewat mulut perlahan-lahan Masalah nyeri belum teratasi
Jam 12.00 P : lanjutan intervensi
8. Memberikan obat mefinal 3 x 1 tab 1,2,3,4,6,8
1. kaji lokasi, skala dan
waktu nyeri, penyeraban
dan faktor yang
menpererat nyeri
2. observasi adanya isyara
nonvebral pada klien
seperti ekspresi wajah
3. observasi tanda-tanda vital
4. masase daerah yang terasa
nyeri
6. anjuran klien untuk
melakuakan tekhnik
relaksasi nafas dalam
8. penatalaksanan dalam
pemberian obat analgetik
sesuai terapi
Jumat, 2 Jam 11.00 Jam 14.00
5 sept 1. Menganjurkan pemasukan cairan oral dan S:-
2008 makanan dengan kalori tinggi dan protein d/h klien O :
mengkonsumsi air puth 300 cc dan makanan nasi - Terdapat luka bekas post
dan telur. operasi pada perut bagian
55
CATATAN PERKEMBANGAN 3
Jumat sore
Hari / Dx
Implementasi Evaluasi
Tanggal Kep
Jumat , 1. Jam 14.04 Jam 19.00
5 Sept 1. Mengkaji lokasi, skala, waktu, penyebaran, S:
2008 kualitas, dan faktor yang memperberat nyeri d/h - klien mengeluh nyeri pada
klien mengatakan nyeri berkurang, lokasi nyeri luka bekas post operasi
pada daerah perut bagian bawah, nyeri yang - klien mengeluh nyeri pada
dirasakan hilang timbul dengan skala nyeri perut hingga pinggang
sedang 4 (0-10),. - klien mengatakan nyeri
Jam 17.00 berkurang
3. Mengukur tanda vital klien pada hasil O:
TD : 120/80 MmHg N : 80 x /m - KU cukup
SB : 36 O c R : 20 x /m - ekspresi mengiris wajah
59
CATATAN PERKEMBANGAN 4
Sabtu pagi
Hari / Dx
Implementasi Evaluasi
Tanggal Kep
Sabtu, 6 1. Jam 09.00 Jam 14.00
Sept 1. Mengkaji lokasi, skala, waktu, penyebaran, S:
2008 kualitas, dan faktor yang memperberat nyeri d/h - klien mengeluh nyeri pada
klien mengatakan nyeri berkurang, lokasi nyeri luka bekas post operasi
pada daerah perut bagian bawah, nyeri yang - klien mengeluh nyeri pada
dirasakan hilang timbul dengan skala nyeri perut hingga pinggang
sedang 3 (0-10),. - klien mengatakan nyeri
Jam 10.00 berkurang
3. Mengukur tanda vital klien pada hasil O:
TD : 120/80 MmHg N : 80 x /m - KU cukup
SB : 36 O c R : 20 x /m - skala nyeri sedang 3 (0-10)
62
R : 18 x /m
A:
Masalah resti infeksi tidak
terjadi
P : Lanjutan intervensi 1,5,6
1. Kaji keadaan laku apakah
ada tanda-tanda infesi
seperti kemerahan, edema
atau adanya pus atau
gangguan luka
5. Anjuran pemasukan cairan
oral dan makan yang
tinggi kalori dan protein
6. Penatalaksanan obat
antibiotk sesuai terapi