Anda di halaman 1dari 13

Surat-surat untuk

Jemaat Kristen
PA Berea, Juli 2017

hjvdk
Kategori:
(1) Surat Ibrani
(2) Surat Yakobus
(3) Surat Petrus (1 dan 2)
(5) Surat Yohanes (1 sd 3)
(8) Surat Yudas
(9) Surat kepada 7 jemaat Asia Kecil (Wahyu).
Alamat Surat:
Ibrani : kepada orang Ibrani, suatu sebutan
khusus untuk benih Abraham Kej.14:13 /
39:17 & 41:12 (Yusuf) / Kel.2:6-7 (Musa) /
Kel.3:18 ; 5:3 ; 7:16 ; 9:1; 10:3 (di era Musa)
1 Sa.4:6,9 ; 14:21 (di era Daud) /
Kis.6:1 (Jemaat mula-mula) / Kis.21:40 ;
22:2 ; 26:14 ; 2 Kor.11:22 ; Flp.3:5 (Paulus)
Alamat Surat:
Yakobus : ke-12 suku Israel di perantauan
(mencakup semua wilayah diaspora dari
Utara s.d Selatan luar Israel).

Petrus : Pendatang di Pontus, Galatia, Kapadokia,


Asia Kecil dan Bitinia (yaitu Propinsi-
Propinsi besar Romawi yg terkonsentrasi
di bagian Barat Laut wilayah Israel).
Alamat Surat:
Yohanes
(1) Surat Pertama kemungkinan ditujukan untuk salah
satu dari 7 jemaat di Asia Kecil atau bahkan
semuanya.
(2) Surat kedua jelas ditujukan kepada salah satu dari 7
jemaat Asia Kecil, karena pernyataan dari Penatua
kepada Ibu yang terpilih.
(3) Surat ketiga ditujukan kepada Gayus, Gembala
Jemaat.
Berita (Kerugma) Surat:
Ibrani : Iman yang menyelamatkan, dijabarkan
sejak dari Perjanjian Lama (PL) sampai
penerapannya dalam masa gereja
mula-mula (sd Abad Kedua).

Yakobus : Iman yang menyelamatkan harus


dibuktikan kekuatannya melalui
perbuatan-perbuatan iman.
Berita (Kerugma) Surat:
Petrus : Iman yang menyelamatkan dihasilkan
oleh pengharapan dalam penderitaan
dan menghasilkan pengaruh karena
takut akan Tuhan dalam menjaga
kemurnian pengajaran-Nya.

Yohanes : Iman yang menyelamatkan diperkuat


pengaruhnya dalam persekutuan kasih.
Berita (Kerugma) Surat:
Yudas : Iman yang menyelamatkan harus
diperjuangkan dengan memerangi
kefasikan, kepalsuan, kesesatan dan
kedurhakaan.

Yohanes : Iman yg menyelamatkan harus


(Wahyu) disempurnakan dengan 7 kewaspadaan
rohani menjelang berakhirnya jaman.
Surat Ibrani
Diawali tanpa pembuka, namun langsung memaparkan
hubungan antar Perjanjian (PL-PB) dengan kalimat-
kalimat pengajaran (Ps.1:1-4) yang dekat dengan
gaya Paulus.
Pokok Bahasan ttg Rasul-Imam dan Sabat (Ps.2-7)
menunjukkan data-data PL yang dipakai penulis sangat
dekat dengan Bait Allah.
Surat Ibrani
Deskripsi ttg Perjanjian Baru dalam Ps.8-10
menunjukkan bahwa alamat surat tersebut ditujukan
kepada Jemaat Kristen Helenis (yang disebut dg kata
Orang Ibrani) karena awalnya mereka tidak lagi
mengikatkan diri dengan Torat dan Sunat, namun dalam
perkembangan dasawarsa ke-4 di abad permulaan,
terjadi kembali sinkretisme dengan Yudaisme, karena
alasan keamanan dan kenyamanan.
Surat Ibrani
Deskripsi Iman dan pelaksanaannya (Ps.11-13)
membuktikan bahwa penulis sangat concern dengan
Jemaat Kristen Helenis ini untuk dapat
mempertahankan kebutuhan & kesaksian iman mereka
di situasi apapun.
Disinggungnya nama Timotius pada akhir tulisan
menguatkan argumentasi bahwa Surat Ibrani ditulis
oleh komunitas yang dekat dengan Paulus.
Surat Petrus.
Memisahkan surat pertama yang berisi Deskripsi ttg
Panggilan bagi orang beriman dan surat kedua ttg
Pengetahuan & Pengajaran, menunjukkan bahwa
perhatian Petrus kepada jemaat Kristen Helenis di 5
Propinsi besar Romawi berada pada tingkat goyah
(Bandingkan dengan Ps.5:12).
Surat Yohanes.
Penulisan yang sarat dengan tema KASIH

Anda mungkin juga menyukai