Anda di halaman 1dari 18

Pendahuluan

Tanda adalah sebuah hal yang sangat dibutuhkan sebagai suatu hal / kepemilikan / wilayah/
apapun  sehingga orang yang tidak tahu menjadi tahu. Bahkan seringkali manusia berusaha
mencari sebuah tanda, bahkan mereka sampai melakukan segala cara agar  mereka
mendapatkan tanda itu.    

Ketika kita dapat sebuah tanda, kita pun harus berusaha mengartikan kembali apa arti tanda ini,
Sehingga tanda ini dapat dimengerti dengan benar maksud dan tujuannya . Dan jika kita
memiliki beberapa tanda  ini, kita dapat menelitinya, mengasumsikan, Dan menyimpulkan
apakah ini berkaitan atau tidak. Dan jika berkaitan, kita akan coba melakukan pencocokan serta
mengartikan apa arti dari tanda tanda ini.  

Dan seharusnya tanda diberikan oleh seseorang bukanlah tanda sembarangan, tetapi tanda ini
diberikan oleh orang yang lebih tahu tentang sesuatu dibandingkan orang lain. Tanda ini
bertujuan agar orang yang mengetahuinya dapat mengartikan, mengkonfirmasi bahkan
memperingatkan bahwa suatu bahaya atau menunjukkan suatu arah tujuan yang benar.

Tetapi apakah kita pernah sadari bahwa apa yang terjadi dalam hidup kita, apa yang disekeliling
kita, Apa yang kita lihat , apa yang kita rasakan adalah sebuah "tanda" ?

Perhatikan Matius 16:1-4 dikatakan demikian : " Kemudian datanglah orang-orang Farisi dan
Saduki hendak mencobai Yesus. Mereka meminta supaya Ia memperlihatkan suatu tanda dari
sorga kepada mereka. Tetapi jawab Yesus: "Pada petang hari karena langit merah, kamu
berkata: Hari akan cerah, dan pada pagi hari, karena langit merah dan redup, kamu berkata:
Hari buruk. Rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi tanda-tanda zaman tidak. Angkatan
yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan
tanda selain tanda nabi Yunus." Lalu Yesus meninggalkan mereka dan pergi. "

Apa yang diminta orang Farisi dan orang Saduki ? Tanda ? Iya, mereka mau mencobai Tuhan
Yesus Kristus dengan meminta tanda. Padahal kita melihat di pasal sebelumnya berapa banyak
tanda yang telah mengkonfirmasi bawa Tuhan Yesus Kristus adalah Anak Allah yang hidup dan
Dialah Mesias .

Tetapi perhatikan apa yang Tuhan Yesus Kristus katakan kepada mereka semua : "Pada petang
hari karena langit merah, kamu berkata: Hari akan cerah, dan pada pagi hari, karena langit
merah dan redup, kamu berkata: Hari buruk. Rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi
tanda-tanda zaman tidak."  dan kita bandingkan dengan Lukas 12:54-59.

Apa yang terjadi dengan zaman ini ? tetapi sebelum kita lihat dulu apa yang terjadi dalam
Matius 16:4. Dalam Matius 16:4 dikatakan bahwa angkatan yang jahat dan tidak setia  ( tidak
mengenal Tuhan dan tidak mentaati Firman Tuhan - pelajaran : Gilgal ke Yordan )  menurut
sebuah tanda sorga.

Dimana pada zaman itu, orang Saduki dan orang Farisi merasa bahwa mereka adalah orang
yang "terpilih" menjadi penyambung lidah Allah dan mereka sangat mengerti akan Firman Allah

Tanda Akhir dari Akhir Zaman| 1


( Matius 23:2) . Sehingga mereka seolah oleh menyelidiki bahwa Yesus berasal dari Allah dan
seolah-olah merekalah yang memberi tanda seorang nabi kepada Yesus. 

Konfirmasi diminta oleh  orang yang tidak mengenal Tuhan Yesus Kristus,Karena mereka mau
menyatakan sesuatu yang mereka tidak tahu, merupakan sebuah tanda kepalsuan mereka
yang mau melawan Allah dan menyesatkan umat Allah .

Sehingga  dalam Lukas 12:57 dibuka dengan kata  "Dan mengapakah engkau juga tidak
memutuskan sendiri apa yang benar?" . Maka dalam Matius 16:4 diakhir dengan kata bahwa
mereka hanya diberikan tanda nabi Yunus.  Hal ini mengacu paka Lukas 11: 29-32 Dan Matius
12:38-42 , dimana  tanda Yunus di dalam perut ikan yang menunjuk pada Tuhan Yesus Kristus
yang menyelamatkan manusia dengan mati dan bangkit pada hari ke 3 sesuai dengan Lukas
18:33.

Jika melihat lebih dalam bahwa tanda Yunus dalam Lukas 11:29-32 dan Matius 22:41-42 
Dimana Kristus sendiri mengingatkan bahwa apa yang manusia harapkan hanya ada didalam
Tuhan Yesus Kristus saja.

Seperti dalam 2 Tawarikh 9;1-12 dan 1 Raja 10:1-10 dimana ratu Syebah datang mencari
Salomo, karena  semua kekayaannya, kekuatan, dan segala hikmat yang Salomo miliki. Maka
ketika kita mengenal Tuhan Yesus Kristus dan melakukan segala FirmanNYA , Maka kekuatan
dan pengharapan kita sepenuhnya didalam Dia yang lebih dari Salomo .

Hal ini juga dalam kitab Yunus 3 :5 , Matius 12:41 bahkan dalam Lukas 12:58-59 menyatakan
anugrah Allah sepenuhnya karena teguran Allah yang kuat dan belas kasihan Allah atas hidup
manusia. Seperti orang Niniwe yang bertobat, Maka ketika kita mengenal Tuhan Yesus Kristus
dan mentaati segala FirmanNYA, merupakan awal keselamatan atas hidup orang yang mau
mendengar serta berbalik kepada Allah.

Sehingga kita melihat dengan jelas bahwa apa yang terjadi dan akan kita lihat merupakan
sebuah tanda bukan membuat kita coba mencobai Tuhan Yesus Kristus. Tetapi ini sebagai
peringatan agar kita tidak lepas dari Iman dan kesetiaan kita  kepada Tuhan Yesus Kristus,
karena Dialah dasar segala sesuatunya dari awal sampai akhirnya ( pelajaran : Skematologi
Minggu penciptaan).

Tanda Zaman
Ketika kita kembali dalam Matius 16: 2-3 dikatakan demikian:"Tetapi jawab Yesus: "Pada petang
hari karena langit merah, kamu berkata: Hari akan cerah, dan pada pagi hari, karena langit
merah dan redup, kamu berkata: Hari buruk. Rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi
tanda-tanda zaman tidak." 

Dan dalam kitab Lukas 12:54-56 dikatakan demikian:"  Yesus berkata pula kepada orang
banyak: "Apabila kamu melihat awan naik di sebelah barat, segera kamu berkata: Akan datang
hujan, dan hal itu memang terjadi. Dan apabila kamu melihat angin selatan bertiup, kamu
berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu memang terjadi. Hai orang-orang munafik, rupa bumi

Tanda Akhir dari Akhir Zaman| 2


dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini? "

Coba kita perhatikan ada 2 ayat diatas, dari sini kita melihat bagaimana manusia dapat melihat
tanda yang Tuhan Yesus Kristus berikan melalui alam. Dimana manusia melihat hari yang
cerah, hari yang buruk, hari akan hujan , dan hari akan panas terik. Maka perhatikan juga pada 
kata Salomo dalam kitab pengkhotbah 3: 1-15, dalam ayat 1 dikatakan demikian "Untuk segala
sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. ". 

Kata "masa" dan "waktu" mempunyai makna yang berbeda jika kita melihat secara lebih
detail. Tetapi jika kita melihat kata "waktu", Maka kita lihat dalam ayat 2-8 yang menjelaskan
ada waktu berarti ada yang selalu berulang dan memiliki pola yang sama. Manusia dapat
mengenal apa yang terjadi dalam kehidupan manusia   yang selalu berputar. Dan ketika
manusia dapat membaca waktu merasa mereka paling hebat tetapi perhatikan ayat 10 yang
menjadi perhatian kita  berkata " Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada
anak-anak manusia untuk melelahkan dirinya. "

Kata "tanda" yang dibaca sering dikatakan manusia / orang yang tidak setia seperti orang
Farisi adalah tanda “waktu” yang dapat mereka kenal dan dibuktikan menurut pikiran mereka.
Mereka hanya melihat hal yang ada selalu berulang , memiliki pola dan berulang terus
Sehingga manusia mengerti ketika mereka merasa lelah dalam hidupnya.

Hal ini diperkuat dalam Pengkhotbah 6:7-10 dikatakan " Segala jerih payah manusia adalah
untuk mulutnya, namun keinginannya tidak terpuaskan. Karena apakah kelebihan orang yang
berhikmat dari pada orang yang bodoh? Apakah kelebihan orang miskin yang tahu berperilaku
di hadapan orang? Lebih baik melihat saja dari pada menuruti nafsu. Ini pun kesia-siaan dan
usaha menjaring angin. Apa pun yang ada, sudah lama disebut namanya. Dan sudah diketahui
siapa manusia, yaitu bahwa ia tidak dapat mengadakan perkara dengan yang lebih kuat dari
padanya."  Segala tanda yang manusia bisa lihat dan pahami , bahwa  semua Hal yang ada di
dunia selalu berputar, tiada habisnya dan tidak ada yang melebih hal yang sudah ada.

Ketika kita melihat lebih dalam Pengkhotbah 6: 1 dijelaskan kata "Masa" memiliki satuan tanda
yang jelas bagi umat Tuhan yang tidak dapat dihindarkan, bahkan menunjukkan sebuah
kejadian yang tidak akan terulang. Hal ini bisa kita lihat dalam kisah para rasul 1:6 dikatakan
demikian " Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada
masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" dan Kejadian 1:14 dikatakan demikian " 
Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang
dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa
yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun "

Jika kita pernah belajar dalam Skematologi Minggu penciptaan hari ke 4, kita telah melihat
bahwa masa masa yang tetap adalah kendali Tuhan atas hidup orang percaya dimana kita
melihat pemeliharaan Allah kepada para nabi / hamba Tuhan yang setia seperti Nuh.

Kita melihat dalam kejadian 5 : 9 dikatakan demikian : " Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang
yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul
dengan Allah. "  Kata " sezamannya" menunjukkan kepada kita tentang masa hidup Nuh yang
terbatas dan memiliki parameter yang jelas tentang kesetiaan Nuh kepada Allah.

Tanda Akhir dari Akhir Zaman| 3


Maka perhatikan ayat 11 - 12 dikatakan demikian " Adapun bumi itu telah rusak di hadapan
Allah dan penuh dengan kekerasan.  Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab
semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi. "

Hal ini diperlihatkan dalam ayat 11  bahwa Allah menyatakan bumi telah rusak di hadapan Allah
Dan penuh kekerasan, ini menunjukkan sebuah masa yang Tuhan Yesus Kristus tidak suka.
Kenapa masa itu terjadi, jika baca ayat 12, ada waktu yang terjadi Allah menilik bumi dan
manusia menjalankan hidup yang rusak dibumi. Hal ini mempertegas kita bahwa di dalam masa
terdapat waktu yang selalu berulang , Dan kita tahu bahwa masa itu terjadi karena ada Hal
yang terus berulang dan tidak berkenan kepada Allah.

Tetapi perhatikan apa yang terjadi pada Nuh, kehidupan Nuh tetap dalam kendali Tuhan (masa
masa yang tetap), kebijaksaan dalam mengenal keinginan Tuhan dan rencananya - membuat
bahtera sesuai dengan ukuran Tuhan - ( hari hari ), dan bahkan segala janji Tuhan yang Tuhan
berikan untuk Nuh dan keturunannya adalah tetap bagi semua orang ( tahun tahun ).
[Skematologi Minggu penciptaan hari ke 4]

Hal ini pun juga berlaku bagi Elia, Elisa, dan hamba Tuhan yang benar di mata Tuhan. Kiranya
Tuhan Yesus Kristus tolong kita semua hidup benar sebagai hamba Tuhan yang Tuhan Yesus
Kristus perlengkapi sebagaimana orang yang berkenan dan benar sesuai dengan citra Tuhan
Yesus Kristus.

Tetapi perhatikan juga orang Israel yang hanya berpaku pada "waktu" yang merupakan tanda
dari Allah untuk orang yang tidak  mengenal Allah agar kembali Dan bertobat. Dalam Yoel 3:1
dikatakan demikian:  "Sebab sesungguhnya pada hari-hari itu dan pada waktu itu, apabila Aku
memulihkan keadaan Yehuda dan Yerusalem, ".

Jika melihat bagaimana sejarah orang Israel ( Yehuda dan Yerusalem ) setelah jaman Salomo
memiliki kebiasaan untuk jauh dari kebijaksaan Allah dan mengecewakan Allah Sehingga Allah
menghukum mereka. Setelah itu mereka berseru kepada Allah dan selalu Allah selamatkan dan
pulihkan keadaannya.

Keadaan itu selalu berulang dan berulang, seharusnya dipahami oleh orang Israel sebagai
tanda dari Tuhan Yesus Kristus, bahwa mereka harus hidup benar, setia dan taat akan segala
kehendak dan rencana Tuhan. Tetapi Apa yang dilakukan orang Israel mereka hanya berputar
putar pada dasar kehidupan mereka.

Jika kita melihat pada perjalan 40 tahun orang Israel, Maka kita melihat bahwa seharusnya
mereka dapat masuk ke tanah perjanjian hanya dengan 40 hari saja. Tetapi karena kelakuan,
sifat, dan ketidakpatuhan mereka berputar putar di pasang gurun selama 40 tahun.

Maka perhatikan juga pada Keluaran 13:17-18 dikatakan demikian "Setelah Firaun membiarkan
bangsa itu pergi, Allah tidak menuntun mereka melalui jalan ke negeri orang Filistin, walaupun
jalan ini yang paling dekat; sebab firman Allah: "Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila
mereka menghadapi peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir."  Tetapi Allah menuntun
bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke Laut Teberau. Dengan siap sedia
berperang berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir. "

Tanda Akhir dari Akhir Zaman| 4


Perhatikan pada 18 dikatakan bahwa Allah menuntun Bangsa itu berputar melalui jalan padang
gurun menuju laut teberau. Kenapa Tuhan Yesus Kristus membawa mereka untuk berputar ?
Perhatikan ayat 17  dikatakan " Jangan-jangan Bangsa itu menyesal " , inilah yang menjadi titik
kenapa Allah memberikan waktu kepada Bangsa Israel untuk berputar untuk belajar mengenal
Allah yang memimpin mereka adalah Allah yang luar biasa dan FirmanNYA dengan benar serta
berkuasa.

Tetapi kenapa jadi begitu sangat lama, bahkan kenapa alasan Allah melakukan hal itu? Maka
dalam surat Bilangan 14:33-34 dikatakan demikian " anak-anakmu akan mengembara sebagai
penggembala di padang gurun empat puluh tahun lamanya dan akan menanggung akibat
ketidaksetiaan, sampai bangkai-bangkaimu habis di padang gurun. Sesuai dengan jumlah hari
yang kamu mengintai negeri itu, yakni empat puluh hari, satu hari dihitung satu tahun, jadi
empat puluh tahun lamanya kamu harus menanggung akibat kesalahanmu, supaya kamu tahu
rasanya, jika Aku berbalik dari padamu: "

Sangat jelas sekali bahwa jika anak Tuhan Yesus Kristus tidak mengenal Tuhan Yesus Kristus
dan FirmanNya, Maka mereka akan menerima tanda berupa waktu yang selalu berputar hanya
untuk melelahkan diri mereka dan sadar akan kuasa Allah yang luar biasa yang menolongnya.

Tanda yang ada


Ketika kita telah melihat bahwa tanda yang Tuhan Yesus Kristus berikan pada masa dan waktu
merupakan tanda yang bukan hanya kita dapat pikirkan dan menganggap bahwa hal tersebut
hanya sebuah fenomena semata.

Tetapi tanda masa dan waktu diberikan kepada kita untuk kita menyatakan kemulian Tuhan
Yesus Kristus dalam hidup kita. Karena percaya apa yang Tuhan Yesus Kristus berikan bukan
hanya untuk hal biasa tetapi merupakan peringatan kita untuk selalu dekat dengan Tuhan Yesus
Kristus.

Jika kita kembali kepada Matius 16:1-4, Maka satu kata yang menjadi pengingat kita bahwa
kata " tanda tanda zaman " , tanda yang masih berlaku untuk anak Tuhan. Tanda ini bukan
hanya melekat pada satu kronologi waktu tertentu saja, mereka saling berkaitan dan bahkan
menjadi peringatan kepada kita untuk berhati hati.

Maka kita perhatikan dalam 1 petrus 5:8 dikatakan demikian:" Sadarlah dan berjaga-jagalah!
Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang
yang dapat ditelannya." Bahwa di sekeliling hidup orang percaya banyak ancaman bukan hanya
secara fisik, tetapi secara mental, budaya, kultur, dan segala yang bersifat melawan Firman
Tuhan dan menjauh kita dari Tuhan Yesus Kristus.

Puji Tuhan, kita harus bersyukur dan banyak mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yesus
Kristus. Karena kita sebagai anak Tuhan bukan hanya mengenal Tuhan dan segala FirmanNYA
(tanda keselamatan) , tetapi kita sudah dikasih tahu bahwa tanda tanda berbahaya dari dunia,
tanda akan perubahan sosial yang menarik banyak orang percaya, bahkan tanda bahwa Tuhan
Yesus Kristus akan datang kembali.

Tanda Akhir dari Akhir Zaman| 5


Tanda keselamatan
Ketika kita berbicara tentang tanda keselamatan, Maka kita kembali dalam kitab Yunus 3 :5 ,
Matius 12:41 bahkan dalam Lukas 12:58-59 menyatakan anugrah Allah sepenuhnya karena
teguran Allah yang kuat dan belas kasihan Allah atas hidup manusia.

Hal ini menjadi dasar bagi manusia dari manapun melihat kuasa Allah yang sanggup melintasi
segala masa dan waktu ada. Sehingga apa yang menjadi dasar bagi orang yang percaya
adalah kokoh disetiap  sisi kehidupan manusia.

Hal ini diperkokoh dengan kitab Yohanes 1:1-5  yang berkata bahwa :" Pada mulanya adalah
Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya
bersama-sama dengan Allah.Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu
pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah
terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak
menguasainya. "

Hal ini membuktikan bahwa Dialah Firman dan Dialah Allah yang sesungguhnya yang
menciptakan segala sesuatunya. Sehingga hikmat manusia tidak akan ada yang dapat
melampaui Allah. Ketika kita belajar hari penciptaan, Maka jelas dasar dari sebuah perjalan
bersama Tuhan Yesus Kristus, adalah mengenal Dia.

Dialah terang sesungguhnya di dalam hidup orang percaya dan tidak ada yang lain. Bahkan jika
kita membaca dalam surat Filipi 3:8-11 Dan Efesus 4: 13-15 yang menjelaskan bahwa karena
anugrah Allah, kita boleh selamat dan mengenal Tuhan Yesus Kristus secara pribadi.

Tetapi pengenalan pribadi ini pun sejalan dengan kepatuhan kita kepada kebenaran Allah (
kenormalan Allah ) yang sejati. Sesuai dengan 1 Yohanes 2:3-6 dikatakan demikian :"  Dan
inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.
Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah
seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Tetapi barangsiapa menuruti
firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui,
bahwa kita ada di dalam Dia.Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib
hidup sama seperti Kristus telah hidup. "

Maka jelas bahwa barang siapa yang " mengenal Dia dan segala FirmanNYA " Maka dia
mempunyai tanda untuk keselamatan yang dia bawa dalam kenormalan Allah ( sosial budaya
dan tatanan dunia baru) sampai kepada kesudahannya ( Skematologi Minggu penciptaan hari
ke 7).

Sehingga dalam 2 Korintus 1:22 dikatakan bahwa " memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan
yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah
disediakan untuk kita."

Puji Tuhan.. inilah tanda yang luar biasa atas hidup kita semua. Ketika kita mengenal Tuhan

Tanda Akhir dari Akhir Zaman| 6


Yesus Kristus Maka kita diberikan tanda keselamatan yaitu Roh Kudus sebagai jaminan yang
sempurna. Dimana Roh Kudus sebagai tanda dasar keselamatan hidup orang yang mengakui
bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan juru Selamat.

Karena 1 Korintus 12:3 dikatakan demikian " Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa
tidak ada seorang pun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!"
dan tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh
Kudus. " Haleluya.. inilah benaran yang sejati. Puji Tuhan.

Tanda Dunia
Puji Tuhan, kita kembali melilhat bagaimana Allah turut bekerja dalam segala hal. Ini ditunjukan
kepada orang percaya dan menjadikan beda kita dengan dunia.  Hal ini dapat kita lihat dalam 
Yohanes 14:25-27 dikatakan demikian "Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada
bersama-sama dengan kamu; tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa
dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan
mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. Damai sejahtera
Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak
seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu."

Inilah yang pembeda yang mendasar antara orang percaya dan orang dunia, dimana Allah
selalu menyatakan bahwa apa yang dikerjakan adalah sempurna dan berbeda dengan dunia
ini. Termasuk dalam hal yang Paling dasar dibutuhkan oleh manusia.

Kata "Damai Sejahtera" dalam Yohanes 14 merujuk pada Imamat 26:6 dimana dikatakan bahwa
" Dan Aku akan memberi damai sejahtera di dalam negeri itu, sehingga kamu akan berbaring
dengan tidak dikejutkan oleh apa pun; Aku akan melenyapkan binatang buas dari negeri itu,
dan pedang tidak akan melintas di negerimu. "

Sehingga kita tahu bahwa damai sejahtera yang Tuhan Yesus Kristus berikan kita sebuah
pandangan kedepan atau sebuah keniscayaan. Dimana jika kita mengenal Tuhan Yesus
Kristus, Maka Tuhan sudah memberitahukan kita bagaimana sifat dunia, bagaimana keadaan
dunia bahkan bagaimana dunia mengancam hidup orang percaya.

Sehingga kita sebagai anak Tuhan Yesus Kristus seharusnya tidak terkaget kaget bahkan
gagap akan dunia ini yang terus berkembang dan kekejamnya yang luar biasa menakutkan.
Karena perhatikan dalam imamat 26:6 dikatakan Tuhan akan melenyapkan binatang buas.
Inilah janji Tuhan atas kehidupan orang percaya. Bicara binatang buas, Maka kita kembali
kepada Petrus 5:8 dimana kekejaman kuasa si jahat yang siap menerkam manusia. Kata
"mengaum aum dan mencari orang yang ditelannya" berbicara kepada ketakutan dan tekanan
manusia atas status / tanda yang diterima ya.

Sehingga anak manusia yang telah menerima tanda itu, melepaskan tanda keselamatan yang
mereka miliki (murtad). Karena dalam 1 Timotius 4:1 dikatakan bahwa " Tetapi Roh dengan
tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu
mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan" dimana orang yang melepaskan tanda

Tanda Akhir dari Akhir Zaman| 7


keselamatan yang mereka miliki secara otomatsi mereka akan mengikuti dan memiliki tanda
dunia ini.

Tetapi perhatikan kenapa mereka rela melepaskan tanda keselamatan mereka dalam Matius
13:21 Apa yang Tuhan Yesus Kristus katakan " Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja.
Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itu pun segera
murtad.".

Maka pengenalan Allah dan segala FirmanNYA menjadi sangat penting dan mendasar bagi
orang percaya. Maka dalam awal penciptaan Allah membuat membuat terang dan cakrawal
yang menggambarkan kejelasan akan siapa Allah dan hukumNya yang kekal dan jelas. (Hari
penciptaan ke 1-2)

Kita kembali ke imamat 26:6 dikatakan Tuhan Yesus Kristus akan melenyapkan binatang buas
dan pedang tidak akan melintasi negri mu. Kita sudah belajar bahwa siapa mengenal Tuhan
dan segala FirmanNYA dengan benar, maka segala tekanan dan ketakutan kita sebagai anak
Tuhan akan hilang. Maka kata "pedang" itu sendiri menuju kepada Hosea 11:6 dan Matius
10:34-36 yang menunjuk penghukuman Tuhan atas orang percaya yang tidak taat akan Firman
Tuhan.

Hal ini diperkuat bagaimana dalam kitab Mikha 7:1-6 menunjukkan kepada tanda dunia yang
semakin nyata dan bahkan tanda zaman akhir dalam 2 Timotius 3:1-9 yang menjelaskan bahwa
mereka akan melakukan pemberontakan bukan hanya kepada orang tua tetapi juga kepada
Tuhan.

Hal ini bahkan secara gamblang dituliskan dalam 2 Timotius 3:5, 7-8 dikatakan demikian"
Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka
memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu! yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak
pernah dapat mengenal kebenaran. Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa,
demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak
tahan uji. "

Tuhan Yesus Kristus tolong kita semua, inilah yang menjadi miris bahwa anak Tuhan di akhir
zaman memiliki akal yang bobrok ( percaya hal di luar Tuhan) dan iman mereka tidak tahan uji
? Kenapa akhirnya tanda keselamatan mereka lepas dan mereka terima tanda dunia ?
Sehingga diri mereka sendiri diserahkan kepada dunia dan tidak terlepas dari binatang buas
dan pedang ? hal ini kita lihat hal ini karena mereka mengabaikan tanda perubahan sosial yang
telah diberikan Allah kepada mereka.

Tanda perubahan sosial


Inilah tanda bahwa Firman Tuhan itu kekal dan ajaib. Dia Allah yang melintasi masa dan waktu,
hal yang kita bahas di atas. Kita sangat bersyukur punya Allah yang Maha Kuasa, Maha Hadir,
dan Maha Tahu. Dia mengerti masa masa yang tetap dan waktu yang baik untuk kita.

Tetapi dunia ini memiliki suatu yang merubah dan menggeser hal yang ditetapkan Allah menuju

Tanda Akhir dari Akhir Zaman| 8


kepada kenormalanan manusia. Tanda inilah yang kita sebut “waktu” perubahan sosial yang
secara teori hanya sedikit dan kecil pelanggarannya tetapi memiliki “masa“ atau cabang jalan
hidup yang sangat berbeda antara satu dengan lainnya. ( Hal ini pernah kita bahas dalam
artikel " perubahan sosial Dan tatanan dunia baru" )

Jika kita melihat secara singkat, dalam kejadian 3 secara keseluruhan kita melihat bagaimana
pada “Masa” itu menjadi awal kejatuhan manusia yang akhirnya menjadikan “waktu” dosa itu
berjalan. Bahkan dengan tegas dalam Kejadian 6 menceritakan bagaimana kejahatan manusia
yang semakin besar. Hal ini kita bisa lihat dalam Kejadian 6 : 5 - 6 dikatakan demikian “ Ketika
dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan
hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, maka menyesallah TUHAN , bahwa Ia
telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. “. Hal ini memperlihatkan
bagaimana rangkaian satu masa yang Allah tetapkan agar waktu yang manusia punya
digunakan manusia untuk mengenal Allah. Tetapi karena dosa dan karena kenormalan manusia
yang berkembang pada saat itu, sehingga waktu yang ada digunakan untuk hal yang tidak
menyenangkan hati Allah, membuat Tuhan Yesus Kristus inging menghapus masa kelam itu.

Maka kita perhatikan Kejadian 6:7 dikatakan demikian:” Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan
menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun
hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa
Aku telah menjadikan mereka. " Tuhan menghapus satu masa hidup yaitu masa orang yang
hidup tidak berkenan di zaman Nuh.

Apakah masa dan waktu Nuh tetap berjalan ? ya, masa dan waktu Nuh akan tetap berjalan
karena masih ada kasih karunia Allah yang diberikan Tuhan Yesus Kristus. Hal ini menjadi
tanda awal kita untuk belajar bagaimana kita memanfaatkan waktu yang ada untuk mengenal
Tuhan Yesus Kristus dibandingkan dengan segala kenormalan manusia ( termasuk dengan
pengetahuan akan segala hal) yang ada di sekeliling kita.

Maka tepatlah apa yang dikatakan oleh Paulus dalam Efesus 5:15-16 yang dikatakan demikian”
Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang
bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah
jahat. “ dan Kolose 4: 5 dikatakan demikian “ Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap
orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada “ bahkan dalam surat 1 Petrus 4: 2-3
dikatakan demikian “ supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan
manusia, tetapi menurut kehendak Allah. Sebab telah cukup banyak waktu kamu pergunakan
untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam
rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan
penyembahan berhala yang terlarang. “

Maka genaplah apa yang dikatakan oleh Firman Tuhan, bahwa manusia secara lahiriah
kecenderungan untuk melanggar segala perintah Allah dengan bentuk logika dan kenormalan
manusia yang ada di sekitar mereka

, tetapi orang yang taat pasti mengunakan waktu yang ada untuk mencari dan menuruti
kehendak Tuhan Yesus Kristsus dalam hidupnya. Sehingga mereka dapat melihat ada masa
yang berubah sebagai tanda perubahan sosial yang harus di waspadai.

Tanda Akhir dari Akhir Zaman| 9


Seperti halnya Nuh dalam kejadian 6, yang mengetahui akan tanda yang terjadi di sekitar
hidupnya dan mengambil sikap untuk tidak mengikuti perubahan, sehingga Nuh
mempergunakan waktunya untuk mengenal Allah dan segala FirmanNYA melalui perintah Allah
untuk membuat bahtera. Sehingga masa hidupnya tetap dan selamat dalam kasih karunia
Allah, berbeda dengan manusia lainnya yang harus dihapuskan masa hidupnya oleh Tuhan
Yesus Kristus dalam air bah.

Jika kita menarik mundur dalam kejadian 4:17- kejadian 5, kita dapat melihat secara lebih detail
ada apa yang terjadi disana. Bahwa di sana menjelaskan setelah Adam dan Hawa jatuh ke
dalam dosa dan setelah diusir dari taman Eden, bagi Adam dan Hawa lahir keturunan Kain dan
Set ( Habel telah meninggal di bunuh oleh Kain dan Habel tidak mempunyai keturunan). Kedua
golongan ini memiliki pandangan yang jelas bagaimana keturunan Kain menjadi keturunan
dunia / anak manusia sedangkan keturunan Set adalah keturunan Allah / anak Allah.

Kita melihat dalam kejadian 4: 17 - 24 , bagaimana keturunan kain adalah keturunan yang
hebat secara duniani salah satunya Bapa yang diam dalam kemah dan memelihara ternak (
Kejadian 4: 20), Bapa semua orang yang memainkan kecapi dan suling ( Kejadian 4:21),dan
Bapa semua tukang tembaga dan tukang besi ( Kejadian 4:22). Dan pada akhirnya pada
kejadian 4: 23-24 dikatakan demikian “ Berkatalah Lamekh kepada kedua isterinya itu: "Ada dan
Zila, dengarkanlah suaraku: hai isteri-isteri Lamekh, pasanglah telingamu kepada perkataanku
ini: Aku telah membunuh seorang laki-laki karena ia melukai aku, membunuh seorang muda
karena ia memukul aku sampai bengkak; sebab jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat,
maka Lamekh tujuh puluh tujuh kali lipat." Kata atau kalimat ini menyatakan seperti ini yang
pada akhirnya menyatakan bawha keturunan kain tidak taat kepada Tuhan dan jauh dari segala
ketetapan Tuhan serta memilih untuk menjalankan kenormalan manusia (hukum rimba yang
berlaku pada saat itu) .

Berbeda dengan Kejadian 4: 26 - kejadian 5:32 bagaimana keturunan set adalah keturunan
yang mempertahankan segala ketetapan Firman Tuhan dan terlebih dalam kejadian 5: 24
dijelaskan bahwa keturunan Set yang mempertahankan pengenalan akan Allah dan
kenormalan Allah dalam hidupnya mengalami sebuah hal yang tidak akan pernah dialami oleh
orang lain di luar Tuhan Yesus Kristus. Dimana Henoch keturunan Set dinyatakan oleh Allah
bahwa dia bergaul dengan Allah, sehingga dia diangkat oleh Tuhan Yesus Kristus untuk dapat
bertemu dengan Tuhan Yesus Kristus tanpa melewati kematian/ diangkat oleh Allah.

Tetapi ketika pasal 6 ayat 1 dan 2 inilah kita melihat perubahan sosial yang terjadi disana.
Banyak orang yang percaya bahwa disebuat anak Allah yang mengambil anak perempuan
manusia, dan melakukan percampuran secara secara sosial budaya (termasuk dengan
kepercayaan, logika, pemikiran, etika dan sebagainya ) akan mengadopsi pemikiran duniawai /
yang terlihat secara nyata. Inilah tanda perubahan sosial bagi anak anak Tuhan, waktu inipun
akan kembali di akhir zaman. Harus kita ingat “tanda” pada “waktu” yang Tuhan Yesus Kristus
berikan itu selalu berputar sehingga kita seharusnya sadar bahwa terjadi perubahan sosial yang
terjadi tidak langsung melakukan perubahan besar. Perubahan terjadi sedikit demi sedikit lama
lama seperti bola es yang semakin membesar dan “Masa” yang ada terus berjalan dan apa
yang terjadi waktu perubahan sedikit tidak akan kita ingat kembali dan bahkan mentolerasnikan
bahwa jaman telah berubah.

Secara perlahan gereja sedikit demi sedikit diarahkan untuk mentoleransi apa yang salah dari

Tanda Akhir dari Akhir Zaman| 10


Firman Tuhan dan beralih kepada kenormalan manusia. Mereka berubah dan tanpa
menyadarinya bahwa hal tersebut sudah jauh dari Tuhan Yesus Kristus dan mereka tidak
menyadari bahwa mereka tidak bergaul dengan Allah. Dan bisa dikatakan dalam Wahyu 6:1- 8
mempunyai pengaruh yang sangat besar dan merupakan “tanda masa” yang telah Tuhan
tetapkan atas hidup manusia. Dan bagi kita orang yang percaya seharusnya dapat melihat dan
mengetahui bagaimana kita sebagai umat pilihan Allah dapat bertahan dari situasi yang
berbahaya di akhir zaman seperti zaman Nuh.

Hal ini sama dengan apa yang dikatakan oleh Firman Tuhan bahwa Matius 24:37-39 dikatakan
demikian: "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada
kedatangan Anak Manusia.Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu
makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam
bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan
mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. "

Seperti halnya zaman Nuh, manusia akah sibuk dengan segala hal yang duniawi yang menurut
mereka keren dan lebih diakui secara kenormalan manusia. Mereka tidak tahu sesuatu atau
tanda tanda yang diberikan Allah kepada manusia bahwa mereka dalam bahaya atau ditipu
oleh dunia.

Maka tepatlah juga apa yang telah Tuhan katakan kepada Daniel dalam kitab Daniel 8:17-19
dikatakan demikian :" Lalu datanglah ia ke tempat aku berdiri, dan ketika ia datang, terkejutlah
aku dan jatuh tertelungkup, lalu ia berkata kepadaku: "Pahamilah, anak manusia, bahwa
penglihatan itu mengenai akhir masa!"Sementara ia berbicara dengan aku, jatuh pingsanlah
aku tertelungkup ke tanah; tetapi ia menyentuh aku dan membuat aku berdiri kembali. Lalu
berkatalah ia: "Kuberitahukan kepadamu apa yang akan terjadi pada akhir murka ini, sebab hal
itu mengenai akhir zaman."

Jika kita melihat ayat ayat sebelumnya, inilah tanda yang Tuhan Yesus Kristus berikan kepada
Daniel. Di mana Daniel mendapat sebuah kepercayaan untuk melihat "tanda" dan mengerti apa
yang akan terjadi seperti dalam Daniel 8:15-16 dimana Tuhan Yesus Kristus sendiri yang
memerintahkan Gabriel untuk memberikan kewenangannya kepada Daniel untuk mengerti
rencana Tuhan di masa yang akan datang.

Maka kita ketahui bahwa tanda sebenarnya sudah diberikan kepada orang percaya supaya
mereka bisa terhindar dari murka Allah. Tetapi dengan apa yang tunjukan dengan kata "akhir
zaman" . Maka kita mengerti bahwa kata "akhir zaman " adalah akhir dari masa atau akhir cerita
manusia yang tidak taat kepada Allah yang diselesaikan dengan penghukuman murka Allah.

Karena "Masa" hidup orang yang taat kepada Tuhan Yesus Kristus ada dalam kendali Tuhan,
karena orang percaya akan selalu bersama Tuhan Yesus Kristus sampai selamanya. Maka
genaplah yang dijanjika Tuhan Yesus Kristus dalam Yohanes 6:40 dikatakan demikian :" Sebab
inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya
kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."

Tuhan Yesus Kristus tolong kita semua, agar kita selalu bersama Dia yang hidup di setiap sisi
kehidupan kita semua.

Tanda Akhir dari Akhir Zaman| 11


Tanda Akhir Zaman
Ketika kita berbicara masalah tanda akhir zaman tidak akan lepas dari Eskatlogi dan peta
zaman yang tidak penah pudar oleh waktu. Hal ini menjadi perhatian banyak orang khusunya
pemerhati Alkitab tentang nubuatan dalam kitab Daniel dan kitab Wahyu tentang kedatangan
Tuhan Yesus Kristus yang kedua kali. Banyak orang bertanya tanya apa yang terjadi ?
bagaimana dengan kehidupan orang percaya ? Bagaimana tandanya ? Bahkan banyak orang
Kristen sering kali menebak nebak bahkan suka mengartikan sendiri tanpa dasar yang jelas
yaitu Firman Tuhan.

Tetapi perhatikan dulu dalam Matius 24:32-36 di katakan demikian" Tariklah pelajaran dari
perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas,
kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini,
ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu.Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi.Langit dan bumi
akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.Tetapi tentang hari dan saat itu tidak
seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa
sendiri."

Dalam ayat 32 -33 sangat menjelaskan kepada kita, bahwa kita hanya bisa tahu tanda tanda
yang ada dan tidak bisa mengartikan kapan hal itu akan terjadi. Kita bisa melihat bagaimana
tanda tanda yang Tuhan berikan menjadi peringatan bahwa Allah akan segera melaksana apa
yang direncanakan.

Tetapi perhatikan ayat 34 menjelaskan bahwa kata "angkatan ini" , jika kita bandingkan
dengan Lukas 11: 29, Markus 8:12 dan Lukas 11:51. Angkatan ini merujuk kepada angkatan
yang jahat yang tidak mengenal Tuhan dan melakukannya perintahNYA.

Pada awal, pembahasan kita telah membahas bagaimana orang yang tidak mengenal Tuhan
dengan benar selalu menuntut hal yang luar biasa untuk kepentingannya sendiri. Mereka hanya
berpikir bahwa segala hal harus dibuktikan secara pola pikir pada kenormalan manusia. Kita
telah melihat bagaimana tanda perubahan sosial telah menggeser pandangan serta pola pikir
yang Allah tetapkan kepada kenormalan manusia yang diakui dan diterima oleh manusia.

Maka kata lebih mendalam kata "angkatan ini" menjadi rujukan kepada Ulangan 1:35 dikatakan
demikian "Ketika TUHAN mendengar gerutumu itu, Ia menjadi murka dan bersumpah: Tidak
seorang pun dari orang-orang ini, angkatan yang jahat ini, akan melihat negeri yang baik, yang
dengan sumpah Kujanjikan untuk memberikannya kepada nenek moyangmu,". Maka sangat
jelaslah bahwa adalah jahat di mata Tuhan jika kita yang tahu Firman tetapi hanya "kenal" tidak
"mengenal" (tidak mentaati Firman Tuhan).

Karena kondisi kita kenal Tuhan berbeda dengan mengenal Tuhan adalah sebuah hal yang
berbeda, coba kita lihat dalam Yohanes 15:13-14 dikatakan demikian "Tidak ada kasih yang
lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu." . Inilah
menjadi point penting bagi kita, apakah kita masuk dalam “angkatan ini” atau menjadi

Tanda Akhir dari Akhir Zaman| 12


sahabat Tuhan Yesus Kristus? ( Pelajaran : Yesus, Sahabatku)

Ketika kita belajar pertama tentang bagaimana orang Saduki dan ahli Taurat berbicara tentang
kenal Allah. Seolah olah mereka mengenal Allah dan segala ketetapan-NYA, tetapi mereka
hanya kenal dan tahu saja. Ketika mereka bilang kenal Allah dan seolah olah bahwa Allah ada
di pihak mereka , Mereka berbicara kepada masyarakat Israel bahwa mereka berbicara atas
nama Tuhan. Tetapi apa yang mereka lakukan itulah jahat di mata Tuhan Yesus Kristus, mereka
berpikir bahwa jabatan mereka sebagai Iman dan orang Saduki dapat menyelamatkan mereka
dari dosa. Tetapi kita melihat ego atau keangkuhan yang sangat sebagai sebuah
kesombongan diri, seolah olah mereka yang paling dapat dipercaya soal dan diandalkan soal
Allah.

Maka Yesaya 16:6 dikatakan "Kami telah mendengar tentang keangkuhan Moab, alangkah
angkuhnya dia, tentang kecongkakannya, keangkuhannya dan kegemasannya, dan tentang
cakap anginnya yang tidak benar." Dan Obaja 1:3 dikatakan demikian " Keangkuhan hatimu
telah memperdayakan engkau, ya engkau yang tinggal di liang-liang batu, di tempat
kediamanmu yang tinggi; engkau yang berkata dalam hatimu: "Siapakah yang sanggup
menurunkan aku ke bumi?"

Maka jelaslah bahwa mereka yang angkuh dan berkata bahwa segala sesuatu dapat mereka
pahani menunjukan bahwa mereka hanya kenal Allah dan tanpa benar benar mengenal
Allah sepenuhnya. Dan setiap perkataan mereka seolah olah benar tetapi akan
menjerumuskan hidup mereka serta pengikutnya kedalam sebuah jerat yang sangat berbahaya
bahkan terlebih ketika mereka berbicara tentang tanda akhir zaman.

Karena mereka sendiri saja tidak benar benar mengerti maksud dan tujuan Tuhan untuk waktu
dan masa yang Tuhan Yesus Kristus berikan untuk mereka. Bagaimana Tuhan Yesus Kristus
mau menuntun dan memberikan rahasia Firman Tuhan sepenuhnya.

Hal ini sejalan dengan 2 Korintus 10:3-5 dikatakan demikian " Memang kami masih hidup di
dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan
bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang
sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan
merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang
pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus, "

Puji Tuhan, inilah yang Tuhan Yesus Kristus mau dari hidup kita, di mana kita bukan hanya
kenal saja tapi kita mengenal dan taat sepenuhnya hidup kita untuk menyenangkan hati Tuhan (
pelajaran : mengenal Allah dan mentaati segala FirmanNYA). Hal ini mengacu pada Matius
22:37 dan Ulanga 6:5 yang berkata "Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan
dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. ( Segenap akal budimu) ".

Tetapi perhatikan dengan seksama bahwa di awal bahwa waktu akan terus berputar serta masa
akan terus berjalan. Apa yang dahulu pernah terjadi akan kembali terjadi dengan intensitas
yang lebih besar. Sehingga apa yang terjadi pada kejadian 6 akan terjadi kembali dengan
intensitas yang lebih besar sesuai dengan 2 Petrus 3:3 dan Yudas 1:18 , bahkan kejadian
dasar dalam kejadian 6:2 tentang percampuran terang dan gelap akan kembali terjadi sehingga
diperingatkan oleh Paulus dalam 2 Korintus 6:14.

Tanda Akhir dari Akhir Zaman| 13


Tetapi apa yang telah diingatkan, sering kali dicarikan pembenarannya oleh manusia,
dibenarkan menurut logis dan kondisi manusia pada akhirnya kenormalan manusia yang hidup
dalam hidup manusia bukan kehendak atau kenormalan Allah. Inilah menjadi tanda awal bagi
kita bahwa kita sudah masuk pada akhir zaman. Sehingga kembali dalam Matius 16:11-12
dikatakan bahwa “ Bagaimana mungkin kamu tidak mengerti bahwa bukan roti yang
Kumaksudkan. Aku berkata kepadamu: Waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki."
Ketika itu barulah mereka mengerti bahwa bukan maksud-Nya supaya mereka waspada
terhadap ragi roti, melainkan terhadap ajaran orang Farisi dan Saduki."

Karena itu dalam suratan Paulus kepada Timotius dalam 1 Timotius 4:16 dikatakan demikian :"
Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena
dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang
mendengar engkau." Haleluya.. inilah peringatan Tuhan Yesus Kristus yang indah bagi anak
anaknya. Tuhan Yesus Kristus sudah mengetahui dan mengenal berapa bahayanya kondisi ini
bahkan sampai akhir dari akhir zaman, Dia pun tidak akan meninggalkan sahabat-NYa. Hal ini
tertulis dalam Amsal 17:17 Dikatakan demikian "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu,
dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran. " ( Pelajaran: Yesus, Sahabatku)

Tuhan Yesus Kristus mau waktu dan masa manusia itu diisi pergaulan dengan Tuhan Yesus
Kristus di setiap waktu, Tuhan Yesus Kristus tidak mau lepaskan manusia yang sudah
mengenal Dia. Karena Dia tahu bahwa jika manusia lepas dari dia, Maka manusia akan jatuh
kembali ke dalam dosa. Tetapi yang menjadi masalah bukan Tuhan yang melepaskan kita, kita
yang sering kali yang melepaskan diri dari Tuhan Yesus Kristus dengan logika dan kenormalan
manusia.

Ketika kita melepaskan Tuhan Yesus Kristus, maka kita akan ada masalah siap datang untuk
menerkam hidup manusia. Seperti dalam 1 Petrus 5:8-9 dikatakan demikian " Sadarlah dan
berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum
dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu
tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama."

Masalah yang menerkam bukan hanya masalah hidup, tetapi kematian yang lebih bahaya yaitu
kematian rohani seperti halnya Kejadian 2:16-17 dikatakan " Lalu TUHAN Allah memberi
perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan
bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan
buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.".

Jika kita baca kejadian 3 dimana Hawa memakan buah itu / melanggar perintah Allah dan
memberikan kepada Adam juga, Maka ada yang dikorbankan yaitu hubungan mereka dengan
Allah terputus. Hanya karena kenikmatan / hawa nafsu kita kehilangan hubungan persahabatan
yang kita miliki dengan Allah / melepaskan tanda keselamatan mereka.

Inilah tanda kedua dari tanda akhir zaman, banyak orang akan mengorbankan hubungan
dengan Tuhan Yesus Kristus karena pekerjaan, percintaan, saling toleransi, bahkan hak asasi
manusia.

Seperti halnya waktu dan masa, mereka yang kenal Tuhan Yesus Kristus akan menyesatkan

Tanda Akhir dari Akhir Zaman| 14


orang. Maka selanjutnya mereka akan membentuk teori "pemakluman Allah" akan segala yang
jahat ( melanggar hukum Tuhan ) yang mereka kerjakan. Hal ini pun diterima oleh anak anak
Allah yang melihat peluang untuk mencoba merasakan dosa ( perkawinan campur dalam
kejadian 6 ). Disinilah mereka secara sadar maupun tidak merasakan bahwa mereka hubungan
mereka dengan Allah terputus.

Inilah 2 tanda pertama dalam hidup kita yang harusnya menjadi peringatan mendasar. Minta
Tuhan Yesus Kristus pegang tangan kita seperti apa yang dikatakan Musa dalam kitab Keluaran
33:15-17 dan jika tanpa di sadari kita keluar dari Tuhan Maka seperti doa Daud kepada Tuhan
dalam Mazmur 119: 176 dikatakan demikian: "Aku sesat seperti domba yang hilang, carilah
hamba-Mu ini, sebab perintah-perintah-Mu tidak kulupakan. " Dan Tuhan Yesus Kristus pasti
akan mencarimu serta menolongmu seperti dalam Lukas 15:4-7 tentang domba yang hilang.
Haleluya…

Tanda Akhir dari Akhir Zaman


Kita kembali ke Matius 24:32-36, Puji Tuhan, kita sudah belajar sedikit dari kata "angkatan ini" .
Maka kita perhatikan dalam ayat ke 36 , mungkin yang paling kita tunggu apa rencana Allah di
akhir akhir zaman. Maka Matius 24:36 dikatakan demikian " Tetapi tentang hari dan saat itu
tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa
sendiri.".

Inilah yang dikatakan, bahwa segala tentang akhir zaman tidak ada yang tahu, hanya Bapa
sendiri yang tahu. Tetapi ada tanda yang Tuhan berikan,tanda kita memasuki akhir dari akhir
zaman.

Dalam Kitab Matius 25: 1-13, perumpama terdapat 10 gadis yang terdiri dari 5 gadis bijaksana
dan gadis bodoh. Kesepuluh gadis ini membawa pelita, Maka jika perhatikan Lukas 12:35
sepuluh gadis ini membawa pelita dan memakai ikat pinggang.

Jika kita bandingkan dengan Efesus 6:13-17, Maka sepuluh gadis ini adalah orang yang
dibenarkan karena mereka memakai ikat pinggang kebenaran dari Allah. Dan jika melihat
dalam Lukas 11:34, Maka pelita yang menyala mereka bawa adalah mata orang benar.
Sehingga kita tahu bahwa sepuluh gadis ini adalah perumpamaan orang telah dibenarkan dan
sudah memiliki pengenalan serta dipercayakan kepada mereka kebenaran Allah untuk dapat
dilihat orang lain ( Skematologi hari ke 4)

Ketika kita baca lagi dalam Matius 25:3-4 dikatakan demikian " Gadis-gadis yang bodoh itu
membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu
membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka." Jika kita merujuk pada kitab
Zakaria 4: 2-6, Maka buli buli dan minyak berbicara tentang Roh Kudus yang menjadi dasar
hidup manusia dalam terang.

Jadi kita dapat tarik kesimpulan, bahwa sepuluh gadis ini adalah seumpana semua anak Tuhan
yang dipercayakan oleh Tuhan Yesus Kristus untuk menyatakan kebenaran Allah, yang jadi
pertanyaan adalah anak anak Tuhan ini memiliki urapan Roh Kudus menjadi dasar hidup

Tanda Akhir dari Akhir Zaman| 15


mereka ? Karena dalam Yudas 1:20-21 dikatakan demikian " Akan tetapi kamu,
saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling
suci dan berdoalah dalam Roh Kudus. Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil
menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal."

Saat ini kita belum melihat perbedaan dari orang orang yang Tuhan Yesus Kristus percayakan
untuk menyatakan kemuliaanya. Tetapi kita perhatikan diri kita sendiri, apakah hidup kita saat
ini benar benar hidup dengan dasar hidup yang kokoh ? Atau kita masuk ke dalam orang yang
memiliki 2 tanda peringatan yang kita pelajari sebelumnya ?

Tetapi perhatikan Matius 25:5 dikatakan demikian" Tetapi karena mempelai itu lama tidak
datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur." Inilah yang menjadi perhatian
kita, dalam 1 Tesalonika 5: 3-7 khusunya ayat 3 dikatakan demikian "Apabila mereka
mengatakan: Semuanya damai dan aman — maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan,
seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin — mereka pasti tidak akan
luput."

Inilah waktu yang berbahaya bagi hidup kita, orang yang benar dan tidak akan masuk ke dalam
masa "tenang". Orang yang memiliki dasar Roh Kudus tidak terlihat berbeda dengan orang
yang tidak. Mereka sama sama dipercayakan Tuhan untuk menyatakan kemuliaanya Allah.
Kenapa Tuhan Yesus memberikan hal ini kepada orang percaya ? Kenapa harus ada masa ini ?

Seperti halnya Yudas Iskariot dalam Lukas 22:47-48, dinyatakan sebagai seorang murid Tuhan
tetapi akhirnya berkhianat. Kenapa Tuhan Yesus Kristus tidak mengeluarkan dari murid Tuhan ?

Perlu kita ingat bahwa Allah mampu mengubah kondisi yang tidak baik menjadi sebuah kondisi
yang baik untuk menyatakan kuasa Allah ( ringkasan pelajaran Yesus, Sahabatku).

Orang orang ini dipercaya Tuhan Yesus Kristus menjalankan semua rencana Tuhan, keputusan
mereka untuk menjadi bagian orang yang hanya kenal Tuhan dan toleransi dengan dosa. Itu
adalah keputusan mereka, seperti Yudas dalam Matius 27: 3-5 yang menyesal lalu
menggantung diri.

Begitu juga dengan lima gadis yang bodoh, kepada mereka tentunya sudah diperingatkan.
Tetapi ketika saatnya tiba keputusan mereka.

Ketika mereka hanya kenal Tuhan dan toleransi dengan dosa, Maka secara langsung maupun
tidak mereka akan masuk dalam sebuah "permainan" dunia untuk masuk dalam ibadah dan
kepercayaan era baru yang tanpa dasar Firman Tuhan. Bisa mungkin " Metaverse" adalah satu
dari bagian tersebut.

Kondisi "tertidur" dari sepuluh gadis sedang sangat mungkin terjadi saat ini, kita tidak pernah
tahu bahwa orang yang dipercaya benar benar memiliki dasar Roh Kudus atau tidak. Tetapi
yang harus menjadi perhatian adalah kita jangan terlena dengan kondisi yang ada , kita tetap
menjadi orang yang mau menjadi sahabat Tuhan ( mengenal Tuhan dan melakukan segala
FirmanNYA). Ketika kita bersama dengan Tuhan Yesus Kristus, Maka dia adalah dasar yang
kuat yaitu Roh Kudus untuk bertahan sampai serupa dan segambar dengan-NYA.

Tanda Akhir dari Akhir Zaman| 16


Walaupun ada tantangan dan susah untuk selalu terjaga dan sadar di akhir akhir zaman (1
Tesalonika 1: 6). Apalagi kondisi yang tertidur seperti murid murid Tuhan, tetapi apa yang Tuhan
Yesus Kristus sampaikan dalam Matius 26:40-41 dikatakan demikian: "Setelah itu Ia kembali
kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada
Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah dan
berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging
lemah." Dan Lukas 22:46 dikatakan demikian " Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu
tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."

Bicaralah kepada Tuhan Yesus Kristus, berdoa selalu sebagai dasar kekuatan dan kesetiaan
kita kepada Tuhan Yesus Kristus, karena Filipi 4:13 berkata "Segala perkara dapat kutanggung
di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. "

Kesimpulan
Haleluya….

Inilah peringatan dan tanda bagi kita orang percaya saat ini, Masa akan datangnya akhir dari
akhir zaman sudah kita lihat bahwa tandanya sudah ada. Kondisi orang percaya pun menjadi
sebuah peringatan atas hidup kita. Ingat kata Raja Daud dalam Mazmur 62:2 dikatakan
demikian " Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. Hanya dekat
Allah saja, kita dapat tenang. "

Dekat dengan Allah berarti kita mempunyai hubungan yang baik atau bisa disebut dengan
sahabat Allah. Kita selalu membangun komunikasi atau berdoa kepada Tuhan Yesus Kristus
atas segala yang kita alami. Ketika kita dekat dengan Tuhan Yesus Kristus, Maka Kita siap
untuk menghadapi tanda akhir akhir zaman. Sehingga pada akhirnya di dapati Tuhan Yesus
Kristus serupa dan segambar dengan-NYA di akhir dari segalanya atau di pengadilan terakhir.

Haleluya, Puji Tuhan

Tanda Akhir dari Akhir Zaman| 17

Anda mungkin juga menyukai