Anda di halaman 1dari 7

PENGERTIAN DAN NILAI NORMAL

MCH, MCHC, HEMATOKRIT , MCV

1. MCH (mean corpuscular hemoglobin atau mean cell hemoglobin)

Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH) merupakan salah satu jenis

pemeriksaan yang ada pada darah, di mana akan dinilai massa dari hemoglobin

dari satuan sel darah merah(eritrosit) yang ada di tubuh.

a. Fungsi

jumlah MCH normal dalam tubuh adalah sekitar 27 sampai

31 pikogram. Pengukuran ini biasanya tidak rutin dilakukan seorang dokter

jika tidak ada inidikasi yang jelas pada pasien yang diperiksa.Pasien yang

memiliki kelainan pada MCH biasanya juga mempunyai ciri pada kelainan

darahnya. Gejala yang muncul dapat berupa 5L (lemah, letih, lesu, lelah,

lunglai) dan mudah pusing berkunang-kunang.Selain itu, pasien mungkin

mengalami perubahan suasana hati, menjadi mudah marah atau merasa

tertekan, sulit berkonsentrasi, kulit menjadi pucat, otot menjadi lemah, warna

kotoran menjadi lebih gelap, atau bahkan minat seksual menjadi turun dari

biasanya.

b. Kelainan

Pasien yang memiliki MCH rendah mempunyai kecenderungan untuk

memiliki anemia tipe defisisensi zat besi.Anemia yang terjadi pada pasien ini

biasanya terjadi karena kurangnya asupan nutrisi zat besi ataupun perdarahan

yang terjadi, seperti pada kanker usus serta perdarahan pada saluran

pencernaan lainnya.MCH yang tinggi bisa menandakan adanya ukuran sel

darah merah yang besar yang dapat terjadi akibat kerusakn hati, defisiensi
vitamin B12 dan juga kekurangan asam folat. Pemeriksaan yang lainnya juga

akan dilakukan seperti Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration

(MCHC) dan Mean Corpuscular Volume (MCV) untuk menentukan diagnosis

yang lebih tepat. Pengobatan untuk kekurangan atau kelebihan dari MCH

bergantung dari penyebabnya sendiri.Jika kekurangan terjadi karena kurang

nutrisi, perbaiki untuk nutrisi zat besi yang lebih baik yang terdapat pada

sayuran hijau, jika pada perdarahan, maka hentikan perdarahan

tersebut.Sebaliknya pada kelebihan MCH, maka pengobatan juga berdasarkan

penyebab yang timbul dari penyakit itu sendiri. Segera konsultasikan gejala

gejala anemia yang telah disebutkan di atas untuk mengetahui jenis sel darah

apa yang mengalami penurunan atau kenaikan sehingga dapat diobati dengan

lebih cepat dan tepat guna.

c. Tujuan Penetapan Nilai Eritrosit Rata-Rata

Eritrosit/ sel darah merah berfungsi sebagai tranportasi hemoglobin

dengan kata lain juga mentranportasikan oksigen (O2), maka jumlah oksigen

(O2) yang diterima oleh jaringan bergantung kepada jumlah dan fungsi dari

eritrosit/ sel darah merah dan Hemoglobin-nya.

Nilai MCV mencerminkan ukuran eritrosit, sedangkan MCH dan

MCHC mencerminkan isi hemoglobin eritrosit.Penetapan Indeks/ nilai rata-

rata eritrosit ini digunakan untuk mendiagnosis jenis anemia yang nantinya

dapat dihungkan dengan penyebab anemia tersebut. Anemia didefinisikan

berdasarkan ukuran sel (MCV) dan jumlah Hb per eritrosit (MCH) :

Anemia mikrositik : nilai MCV kecil dari batas bawah normal

Anemia normositik: nilai MCV dalam batas normal

Anemia makrositik : nilai MCV besar dari batas atas normal


Anemia hipokrom : nilai MCH kecil dari batas bawah normal

Anemia normokrom : nilai MCH dalam batas normal

Anemia hiperkrom : nilai MCH besar dari batas atas normal

d. Interpretasi Hasil Abnormal

Tujuan akhir dari penetapan nilai-nilai ini adalah untuk mendiagnosis

penyebab anemia. Berikut ini adalah jenis anemia dan penyebabnya:

Normositik normokrom, anemia disebabkan oleh hilangnya darah tiba-

tiba, katup jantung buatan, sepsis, tumor, penyakit jangka panjang atau

anemia aplastik.

Mikrositik hipokrom, anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi,

keracunan timbal, atau talasemia.

Mikrositik normokrom, anemia disebabkan oleh kekurangan hormon

eritropoietin dari gagal ginjal.

Makrositik normokrom, anemia disebabkan oleh kemoterapi, kekurangan

folat, atau vitamin B-12 defisiensi.

e. Volume eritrosit rata-rata (VER) atau mean corpuscular volume (MCV)

MCV mengindikasikan ukuran eritrosit : mikrositik (ukuran kecil), normositik

(ukuran normal), dan makrositik (ukuran besar). Nilai MCV diperoleh dengan

mengalikan hematokrit 10 kali lalu membaginya dengan hitung eritrosit.

MCV = (hematokrit x 10) : hitung eritrosit

Nilai rujukan :

Dewasa : 80 - 100 fL (baca femtoliter)

Bayi baru lahir : 98 - 122 fL

Anak usia 1-3 tahun : 73 - 101 fL

Anak usia 4-5 tahun : 72 - 88 fL


Anak usia 6-10 tahun : 69 - 93 fL

f. Masalah klinis :

Penurunan nilai : anemia mikrositik, anemia defisiensi besi (ADB),

malignansi, artritis reumatoid, hemoglobinopati (talasemia, anemia sel

sabit, hemoglobin C), keracunan timbal, radiasi.

Peningkatan nilai : anemia makrositik, aplastik, hemolitik, pernisiosa;

penyakit hati kronis; hipotiroidisme (miksedema); pengaruh obat

(defisiensi vit B12, antikonvulsan, antimetabolik)

g. Hemoglobin eritrosit rata-rata (HER) atau mean corpuscular

hemoglobin (MCH)

MCH mengindikasikan bobot hemoglobin di dalam eritrosit tanpa

memperhatikan ukurannya. MCH diperoleh dengan mengalikan kadar Hb 10

kali, lalu membaginya dengan hitung eritrosit.

MCH = (hemoglobinx10) : hitung eritrosit

Nilai rujukan :

Dewasa : 26 - 34 pg (baca pikogram)

Bayi baru lahir : 33 - 41 pg

Anak usia 1-5 tahun : 23 - 31 pg

Anak usia 6-10 tahun : 22 - 34 pg

MCH dijumpai meningkat pada anemia makrositik-normokromik atau

sferositosis, dan menurun pada anemia mikrositik-normokromik atau anemia

mikrositik-hipokromik.
2. MCHC (Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration)

MCHC adalahperhitungan rata-rata konsentrasi hemoglobin di

dalameritrosit.MCHC menurun (hipokromia) dijumpaipadakondisi di mana

hemoglobin abnormal diencerkan di dalameritrosit, sepertipada anemia

dankekuranganzatbesidalamtalasemia.Peningkatan MCHC (hiperkromia)

terdapatpadakondisi di mana hemoglobin abnormal terkonsentrasi di

dalameritrosit, sepertipadapasienlukabakardansferositosisbawan.

MCHC merupakan hal penting dalam mengevaluasi anemia dan kelainan

hematologik lain. Penurunan nilai MCHC dijumpai pada anemia hipokromik,

defisiensi zat bezi serta talasemia.Nilai MCHC dihitung dari nilai MCH dan

MCV atau dari hemoglobin dan hematokrit.

MCHC (Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration)

atauKonsentrasi Hemoglobin Eritrosit Rata-rata (KHER), yaitukadar

hemoglobin yang didapst pereritrosit, dinyatakandenganpersen (%) (satuan yang

lebihtepatadalah gr/dl)

MCHC = Hemoglobin :Hematokritx 100

Nilai rujukan:

o Dewasa: 32-36%

o Bayi baru lahir: 31-35%

o Anak usia 1,5-3 tahun: 26-34%

o Anak usia 5-10 tahun: 32-36%


3. Hematokrit

Hematokrit merupakan suatu hasil pengukuran yang menyatakan

perbandingan sel darah merah terhadap volum darah. Kata hematokrit berasal

dari bahasa Yunani, yaitu hema (berarti darah) dan krite (yang memiliki arti

menilai atau mengukur). Secara harafiah, hematokrit berarti mengukur atau

menilai darah. Hematokrit memiliki satuan menggunakan persen, contoh 42%

(memiliki arti bahwa terdapat 42 ml sel darah merah di dalam 100 ml darah).

Setiap manusia memiliki nilai normal hematokrit yang berbeda-beda. Perbedaan

ini didasarkan pada usia pasien dan tempat laboratorium. Secara garis besar,

beberapa nilai normal hematokrit, yaitu :

a. Bayi baru lahir : 55-68%

b. Usia 1 bulan : 37-49%

c. Usia 1 tahun : 29-41%

d. Usia 10 tahun : 36-40%

e. Dewasa pria : 40-50%

f. Dewasa perempuan : 36-44%

4. MCV (Mean Corpuscular Volume)

MCV adalah ukuran atau volume rata-rata eritroit.MCV meningkat jika

eritrosit lebih besar dari biasanya (makrositik), misalnya pada anemia karena

kekurangan vitamin B12.MCV menurun jika eritrosit lebih kecil dari biasanya

(mikrositik) seperti pada anemia karena kekurangan zat besi.

Cara penetapan masing-masing nilai :

Nilai untuk MCV, MCH dan MCHC

diperhitungkan dari nilai-nilai ;


a. hemoglobin (Hb),

b. hematokrit (Ht),

c. Hitung eritrosit/ sel darah merah

Kemudian nilai-nilai tersebut dimasukkan dalam rumus sebagai berikut :

a. MCV (VER) = 10 x Ht : E, satuan femtoliter (fl)

b. MCH (HER) = 10 x Hb : E, satuan pikogram (pg)

c. MCHC (KHER) = 100 x Hb : Ht, satuan persen (%)

Nilai normal :

a. MCV: 82-92 femtoliter

b. MCH: 27-31 picograms / sel

c. MCHC: 32-37 gram / desiliter

Anda mungkin juga menyukai