Anda di halaman 1dari 87

BUKU PEGANGAN JIWA BARU

PRAKATA

Alkitab adalah buku yang terlaris di dunia. Penjualan buku tersebut selalu
saja melebihi buku manapun. Namun, masih saja jutaan orang yang belum
pernah membacanya.

Alkitab telah diterjemahkan kedalam bahasa-bahasa lain melebihi buku


manapun di dunia ini. Aslinya, Alkitab ini ditulis dalam bahasa Ibrani, Aram
dan Yunani. Alkitab ini telah diterjemahkan oleh orang-orang yang telah
mengabdikan dirinya untuk pekerjaan itu hingga anda dapat mengenal
Seseorang yang begitu memperhatikan anda. Dia telah memberikan
hidupnya bagi anda.

Seseorang yang sangat mengasihi anda ini mempunyai rencana yang khusus
untuk anda dan bangsa anda. Orang tersebut adalah Sang Pencipta, Allah
dari Sorga, yang menjadikan bumi, bulan dan planet-planet, matahari dan
bintang-bintang dan semua yang ada di tata surya. Buku ini (Alkitab)
menerangkan bagaimana anda dapat mengenal Dia dan diberkati. Buku ini
juga menerangkan bagaimana anda dapat memberkati bangsa anda dan
bangsa-bangsa lain.

Dengan melakukan apa yang tertulis dalam Buku ini dan dengan
mengajarkannya pada orang lain, anda dapat membuat bangsa-bangsa
menjadi makmur, maju dan menjadikannya tempat-tempat yang indah untuk
di diami. Apabila anda dapat mengajarkannya pada orang lain, apa-apa yang
tertera dalam Buku ini, setiap orang dalam bangsa anda akan terpelihara.

Kemiskinan akan diubah menjadi kemakmuran. Kelaparan diubah menjadi


kelimpahan. Sakit penyakit akan diganti dengan kesembuhan.Yang berdosa
akan dibenarkan. Ketamakan, nafsu dan keangkuhan akan diubah menjadi
kedermawanan, perhatian dan kerendahan hati.

Fakta-fakta ini membuat Alkitab menjadi sebuah Buku yang paling penting
dari buku yang pernah ditulis.

Keterangan lebih lanjut mengenai Buku ini dapat anda lihat pada halaman 2.

BAGI MEREKA YANG MENGAJAR ORANG LAIN:

Buku pegangan yang merupakan buku latihan ini terdiri dari Pelajaran-
pelajaran Alkitab yang dapat anda pakai untuk mengajar jiwa-jiwa baru yang
ditambahkan dalam persekutuan anda.

SINGKATAN UNTUK NAMA-NAMA BUKU DALAM ALKITAB.


Singkatan-singkatan berikut ini dapat ditemukan dalam Buku Pegangan Jiwa
Baru dan Buku Penuntun Bagi Para Pembimbing ini:

PERJANJIAN LAMA

Kej.........Kejadian Pkh.......Pengkhotbah
Kel.........Keluaran Kid......Kidung Agung
Im............Imamat Yes............Yesaya
Bil.........Bilangan Yer...........Yeremia
Ul...........Ulangan Rat...........Ratapan
Yos............Yosua Yeh.........Yehezkiel
Hak......Hakim-hakim Dan............Daniel
Rut..............Rut Hos.............Hosea
1 Sam.......I Samuel Yl...............Yoel
2 Sam......II Samuel Am...............Amos
1 Raj....I Raja-Raja Ob..............Obaja
2 Raj...II Raja-Raja Yun.............Yunus
1 Taw.....I Tawarikh Mi..............Mikha
2 Taw....II Tawarikh Nah.............Nahum
Ezr.............Ezra Hab...........Habakuk
Neh..........Nehemia Zef...........Zefanya
Est............Ester Hag.............Hagai
Ayb.............Ayub Za...........Zakharia
Mzm...........Mazmur Mal..........Maleakhi
Ams............Amsal

PERJANJIAN BARU

Mat............Matius 2 Tes...II Tesalonika


Mrk............Markus 1 Tim......I Timotius
Luk.............Lukas 2 Tim.....II Timotius
Yoh...........Yohanes Tit.............Titus
Kis Ras....Kisah Para Flm...........Filemon
............... Rasul Ibr............Ibrani
Rm...............Roma Yak...........Yakobus
1 Kor......I Korintus 1 Ptr........I Petrus
2 Kor.....II Korintus 2 Ptr.......II Petrus
Gal...............Gal 1 Yoh.......I Yohanes
Ef.............Efesus 2 Yoh......II Yohanes
Flp............Filipi 3 Yoh.....III Yohanes
Kol............Kolose Yud.............Yudas
1 Tes....I Tesalonika Why.............Wahyu
APA YANG DIAJARKAN ALKITAB
Oleh: Paul Collins

Bab 1 ALKITAB ADALAH FIRMAN ALLAH

A. BUKU KHUSUS DARI ALLAH

Firman Allah Kitab Suci adalah Buku Khusus dari Allah. Tidak seperti
buku-buku pada umumnya, buku ini adalah Buku yang supranatural. Buku ini
ditulis oleh banyak orang yang diilhami oleh Roh Kudus (Lihat 2Tim 3:16).

Alkitab adalah buku yang terlaris di dunia dan jumlah penjualannya selalu
melebihi penjualan buku-buku lain.

Alkitab telah diterjemahkan kedalam bahasa-bahasa lain melebihi buku


manapun di dunia ini. Aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani Aram dan
Yunani. Alkitab yang anda miliki telah diterjemahkan oleh orang-orang yang
telah mengabdikan dirinya hingga anda dapat memiliki Firman Allah,
pemikiran-pemikiranNya dan rencana-rencanaNya.

Alkitab adalah juga buku yang paling kuno di dunia. Bagian yang paling kuno
dari Alkitab ditulis hampir 4000 tahun yang lalu. Namun Alkitab masih juga
merupakan buku yang termodern dalam dunia saat ini, karena di dalamnya
kami menemukan jawaban-jawaban bagi pertanyaan-pertanyaan yang
terbesar di dunia:

o Dari mana asalku?


o Mengapa saya berada di sini?
o Ke manakah tujuan saya?

Walaupun Alkitab terdiri dari 66 buku kecil, namun hanya satu tema
pokoknya, ialah Rencana Kasih Allah untuk menyelamatkan umat manusia.
Di halaman depan Alkitab, anda akan melihat daftar dari 66 buku yang dapat
anda temukan dalam Alkitab.

Alkitab terbagi dalam dua bagian:

o Perjanjian Lama dan


o Perjanjian Baru

Perjanjian Lama menceritakan karya Allah bersama manusia sebelum


kelahiran Yesus.

Perjanjian Baru menceritakan tentang kelahiran Yesus, kehidupanNya dan


perjalananNya dalam kesembuhan dan pengampunan dosa pada orang-orang
yang sakit dan orang-orang berdosa.
KematianNya di atas salib, kebangkitanNya dari antara orang mati dan
pengangkatanNya kembali ke Sorga.

Perjanjian Baru juga menceritakan pada kita kelanjutan dari pelayanan


kesembuhanNya, pengampunanNya. Mereka yang mengikut pengajaran
Yesus akan melakukan mujizat-mujizat seperti yang telah dikatakanNya
bahwa mereka akan mampu melakukannya (Yoh 14:12).

Pelajaran-pelajaran dari mereka yang menyaksikan kebangkitanNya dari


antara orang mati terdapat dalam surat-surat. Surat-surat ini ditulis selama
50 tahun pertama setelah kebangkitan Yesus dan merupakan separuh dari
Perjanjian Baru.

B. PELAJARILAH ALKITAB

Hubungan yang paling penting yang dapat anda lakukan dalam hidup ini
adalah hubungan dengan Allah. Dengan membaca Alkitab anda akan
mengerti seperti apa Allah itu, bagaimana pemikiranNya, rencana-
rencanaNya dan janji-janjiNya pada anda.

Daftar yang ada di halaman depan Alkitab dapat menolong anda untuk
menemukan di halaman mana buku yang akan anda pelajari.

Untuk menolong anda menemukan bagian-bagian yang khusus dalam


Alkitab, para penterjemah mengatur penulisan teks itu sebagai berikut:

o Nama bukunya
o Pasal yang ada dalam buku itu
o Ayat-ayat yang ada dalam buku tersebut

Misalnya anda melihat sebuah referensi yang tertulis:

"Kejadian 3:15," ini berarti:

o Bukunya bernama Kejadian


o Pasalnya adalah 3
o dan ayatnya adalah 15

C. DI DALAM AYAT INI ADA JANJI YANG TERBESAR BAGI DUNIA

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal".

D. TUJUAN DARI FIRMAN ALLAH.

" Kitab Sucidapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau pada
keselamatan oleh iman kepada Yesus Kristus. Segala tulisan yang diilhamkan
Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan,
untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran"
(2Tim 3:15,16).

"Karena kuasa IlahiNya telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang


berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil
bagian dalam kodrat Ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang
membinasakan dunia". (2Ptr 1:3,4)

E. FIRMAN ALLAH MENGHIDUPKAN

" perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup"


(Yoh 6:63)

1. Firmannya Mempunyai Daya Cipta

"Oleh Firman Tuhan langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulutNya segala
tentaraNyaSebab Ia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi
perintah, maka semuanya ada" (Mzm 33:6,9). Lihat juga Ibr 11:3.

F. FIRMAN ALLAH SEPERTI AIR

1. Yang Membersihkan

Kami memulai hidup dalam Kerajaan Allah sama sekali "tercuci bersih": Oleh
Firman Allah.

"Kamu memang sudah bersih karena Firman yang telah Kukatakan


kepadamu". (Yoh 15:3) Lihat juga Ef 5:25-27.

2. Yang Menjaga Agar Tetap Bersih

Firman Allah yang tertanam dalam hati kita dapat menjaga agar kami tetap
bebas dari dosa.

"Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih?


Dengan menjaganya sesuai dengan FirmanMuDalam hatiku aku
menyimpan janjiMu supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau" (Mzm
119:9,11).

G. FIRMAN ALLAH ADALAH TERANG BAGI KEHIDUPAN KITA.

"Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh Firman yang telah


disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu
memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di
tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit
bersinar di dalam hatimu" (2Ptr 1:19).
1. Firman Itu Memberi Pengertian Di Dalam Dunia Yang Gelap

" perintah Tuhan itu murni, membuat mata bercahaya" (Mzm 19:9).

"FirmanMu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalankubila tersingkap,
Firman FirmanMu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang
bodoh". (Mzm 119:105,130)

H. FIRMAN ALLAH ADALAH MAKANAN ROHANI KITA.

"Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja,
tetapi dari setiap Firman yang keluar dari mulut Allah (Mat 4:4).

1. Yang Memberi Pertumbuhan Rohani

"Saudara-saudara, pada waktu itu aku tidak dapat berbicara dengan kamu
seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang
belum dewasa dalam Kristus, susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah
makanan keras, sebab kamu belum dapat menerimanya" (1Kor 3:1,2).

"Dan jadilah seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu
yang murni dan yang rohani supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh
keselamatan" (1Ptr 2:2).

Maksud Tuhan bagi kami adalah seperti yang tertulis dalam Ef 4:12-15:

" sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang
benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan
yang sesuai dengan kepenuhan Kristus".

I. FIRMAN ALLAH ADALAH BENIH.

Dalam Luk 8:14,15, Yesus menceritakan pada murid-muridNya


perumpamaan seorang penabur.

Dalam ayat 11 Ia mengatakan: "Benih itu ialah firman Tuhan". Kehendak


Allah bagi kehidupan kita adalah hidup yang menghasilkan buah (Mzm 1:3).

"Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga
yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipat gandakannya dan
menumbuhkan buah-buah kebenaranmu" (2Kor 9:10).

J. FIRMAN ALLAH ADALAH SEPERTI PEDANG.

"Dan terimalahpedang Roh yaitu Firman Allah" (Ef 6:17). Lihat juga Ibr
4:12.
Perhatikan bagaimana Yesus menggunakan "pedang" itu melawan setan
ketika ia dicobai di padang gurun (Luk 4:1-14).

K. FIRMAN ALLAH MEMBANTU KITA BERDOA

"Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu,
mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya"
(Yoh 15:7).

"Mintalah apa saja yang kamu kehendaki secara harafiah berarti untuk
meminta seperti seseorang yang mempunyai hak dengan kekuasaan (untuk
merintah). Kini, firman yang mempunyai daya cipta itu ada di dalam MULUT
KITA!

L. FIRMAN ALLAH KUAT DI DALAM KITA

"Setiap orang yang mendengar perkataanKu ini dan melakukannya, ia sama


dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu ingin melanda rumah itu,
tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu" (Mat 7:24,25).
Lihat juga ayat-ayat 26,27.

Yesus mengatakan bahwa orang bijaksana yang mendirikan rumahnya di


atas batu beton di dalam kehidupan kita hingga apapun yang terjadi
melawan kita akan tetap teguh.
Bab 2 ALLAH

Allah terlalu agung untuk hanya dapat kami mengerti sepenuhnya. Ia tidak
berawal dan tidak berakhir. Tidak ada suatu tempat di manapun dimana
hadiratnya tak dapat kita rasakan.

Dalam Ayb 11:7 Alkitab mengajukan pertanyaan: "Dapatkah kau


memahami hakekat Allah, menyelami batas-batas kekuasaan yang Maha
Kuasa?"

Allah tinggal di sorga dan Ia menguasai seluruh dunia ini. Alkitab


menceritakan kepada kita:

"Beginilah Firman Tuhan: "Langit adalah takhtaKu dan bumi adalah tumpuan
kakiKu (Yes 66:1).

"Allah memerintah sebagai raja atas bangsa-bangsa, Allah bersemayam di


atas takhtaNya yang kudus" (Mzm 47:8).

Dalam pelajaran ini kami akan melihat kebenaran-kebenaran yang hakiki


tentang Allah. Kebenaran-kebenaran ini merupakan fakta tentang karakter
Allah yang tidak berubah, yang dapat membuat anda makin mengerti
tentang Allah dan betapa Ia memperhatikan anda secara pribadi.

A. SEPERTI APAKAH ALLAH ITU?

1. Allah Adalah Pencipta Segala Sesuatu

"Hanya Engkau adalah Tuhan!engkau telah menjadikan langit, ya langit


segala langit dengan segala bala tentaranya, dan bumi dengan segala yang
ada di atasnya, dan laut dengan segala yang ada di dalamnya. Engkau
memberi hidup kepada semuanya itu dan bala tentara langit sujud
menyembah kepadaMu" (Neh 9:6).

"Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam


kandungan ibuku" (Mzm 139:13).

2. Allah Maha Kuasa

"Sebab siapa yang menentang kehendakNya?apakah tukang periuk tidak


mempunyai hak atas tanah liatnya?" (Rm 9:19-21).

"Ya Tuhan, punyaMulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyuran


dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya,
Tuhan, punyaMulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-
galanya sebagai kepala" (1Taw 29:11).
"Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita
doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di
dalam kita" (Ef 3:20).

3. Allah Adalah Maha Tahu

"Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapanNya, sebab


segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepadaNya
kita harus memberikan pertanggungan jawab" (Ibr 4:13).

" Allah adalah lebih besar daripada hati kita serta mengetahui segala
sesuatu" (1Yoh 3:20).

4. Allah Adalah Suci

"Tidak ada yang kudus seperti TUHAN, sebab tidak ada yang lain kecuali
Engkau dan tidak ada gunung batu seperti Allah kita" (1Sam 2:2).

5. Allah Adalah Roh

"Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembahNya


dalam roh dan kebenaran" (Yoh 4:24).

6. Allah Adalah Seseorang Yang Dapat Anda Kenal

"Mendekatkan kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu" (Yak 4:8).

"Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepadaNya, pada setiap orang
yang berseru kepadaNya dalam kesetiaan" (Mzm 145:18).

7. Allah Adalah Seorang Bapa Yang Penuh Kasih

"Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita,


sehingga kita disebut anak-anak Allah dan memang kita adalah anak-anak
Allah". (1Yoh 3:1)

B. ALLAH TERLALU AGUNG UNTUK DIAM DALAM KUIL-KUIL

"Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan
atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia dan
juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa,
karena Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada
semua orangSebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti
yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari
keturunan Allah juga" (Kis 17:24,25,28).

C. KAMI ADALAH:
1. Diciptakan Oleh Allah

"Aku bersyukur kepadaMu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib
apa yang Kau buat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku
tidak terlindung bagi-Mu. ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi,
dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mataMu melihat
selagi aku bakal anak, dan dalam kitabMu semuanya tertulis hari-hari yang
akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya" (Mzm 139:14-16).

2. Dimiliki Allah

"Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang
diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa
kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah
lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" (1Kor 6:19-
20).

3. Dipanggil Untuk Menyembah Allah.

"Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat
dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh
karena kehendakMu semuanya itu ada dan diciptakan" (Why 4:11).

D. BUATLAH SUATU KEPUTUSAN

Yesus berkata, "Kasihilah Tuhan, Allahmu dengan segenap hatimu dan


dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu" (Mat 22:37).

Alkitab menceritakan tentang seorang pemimpin besar bangsa Israel.

Bangsa Israel telah mengembara selama empat puluh tahun dipadang gurun,
tanpa memiliki tanah sendiri. Dibawah pimpinan Allah, Yosua memimpin
mereka dan mendapatkan kemenangan melawan bangsa-bangsa yang jahat
yang diam di Kanaan, merebut tanah mereka untuk diberikan pada bangsa
Israel yang tidak mempunyai tempat tinggal itu.

Yosua kemudian menantang seluruh bani Israel untuk membuat suatu


keputusan:

" pilihlah pada hari ini kepada siapa kepada siapa kamu akan beribadah;
allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat,
atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. TETAPI AKU DAN
SEISI RUMAHKU, KAMI AKAN BERIBADAH KEPADA TUHAN" (Yos 24:15).

Tantangan yang sama diajukan juga pada masing-masing kami. Maukah


kami hari ini membuat ikrar yang sama yang diucapkan Yosua?

IKRAR SAYA
Hari ini saya menyatakan hanya akan beribadah pada Tuhan yang
benar, Tuhan segala langit dan bumi dan saya menyerahkan
kehendak saya, hidup saya dan semua milik saya padaNya. Mulai hari
ini saya memutuskan tidak lagi menyembah allah lain. Saya hanya
akan beribadah kepadaNya dan saya akan mengajar orang lain
kebenaran-kebenaran tentang Allah.

AKHIR KATA

Ingatlah hukum untuk meluaskan Kerajaan Allah. Saat ini adalah giliran anda
untuk mengajar seseorang tentang Allah dan untuk mengajar mereka agar
merekapun mengajarkannya pada lain orang.
Bab 3 MANUSIA DAN SETAN

A. MANUSIA GAMBAR ALLAH DIBUAT UNTUK MEMILIKI KUASA

Allah mempunyai alasan yang sangat nyata dalam mencipta manusia (laki-
laki dan perempuan). Ia mempunyai rencana dan tujuan yang mulia bagi
mereka. Ia menginginkan ciptaanNya sehati dan sepikiran dengan Dia,
hingga Ia dapat berbagi kehidupan dengan merekamelibatkan seluruh
keadaanNya dan seluruh pribadiNyamereka, yang bagaikan putera-putera
Allah yang akan memerintah sorga dan bumi bersama dengan Dia. Itulah
sebabnya Ia menciptakan manusia sesuai dengan gambaranNya.

"Berfirmanlah Allah: "Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan


rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung
di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang
melata yang merayap di bumi. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut
gambarNya, menurut gambar Allah diciptakanNya dia, laki-laki dan
perempuan diciptakanNya mereka. (Kej 1:26,27)

B. LUCIFER

Allah menciptakan hal-hal yang indah dan ajaib sebelum Ia menciptakan


langit dan bumi. Di antaranya adalah malaikat-malaikat mahkluk-mahkluk
roh yang tujuannya adalah untuk memenuhi kehendak Allah. Para malaikat
menyembah dan melayani Allah secara terus-menerus (Why 5:11-14).

Namun, ketika Lucifer, salah satu dari penghulu malaikat itu mengerti
tentang rencana Allah untuk mencipta manusia, ia kemudian memberontak
terhadap Allah. Ia menginginkan kedudukan tinggi melebihi takhta Allah. Ia
menginginkan kedudukan dan kekuasaan yang telah direncanakan Allah
untuk manusia. Ia ingin memerintah semua makhluk dari ketinggian takhta
Allah.

Kemudian Lucifer memberontak, dan Allah melemparkan dia keluar dari


sorga. Pada saat yang sama sepertiga barisan malaikat itu mengikuti
pemberontakannya dan mereka juga terbuang bersama Lucifer (Why 12:4).

"Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar,
engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-
bangsa!

"Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku
hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku
hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak
naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!"
(Yes 14:12-14).
Lucifer dilempar ke bumi di mana kemudian ia dikenal sebagai setan atau
iblis. Dan karena terpisah dari Allah Pencipta itu, ia kehilangan keindahan
dan terang yang dahulu dimilikinya (Yeh 28:11-17) lalu menjadi jahat dan
penuh dengan kegelapan.

Malaikat-malaikat yang ikut jatuh bersama dengan dia juga kehilangan


kemuliaan dan menjadi roh-roh jahat dalam dunia yang baru diciptakan Allah
itu. Namun ambisi setan yang jahat tidak berubah. Ia kemudian memulai
rencananya yang lain ialah untuk mendapatkan manusia yang telah dicipta
Allah itu.

C. PENCOBAAN

Allah memberi manusia ciptaanNya yang pertama (Adam dan Hawa)


kekuasaan atas segala sesuatu yang di bumi ini dan memberitahu mereka
agar bumi dengan segala isinya itu tetap dalam kekuasaan mereka.

Untuk menjaga agar mereka aman terhadap setan dan roh-roh yang jahat,
Allah menanam dua batang pohon yang khusus di tempat di mana Adam dan
Hawa tinggal. Allah menyebut pohon itu Pohon Kehidupan dan Pohon
Pengetahuan Yang Baik dan Jahat. (lihat Kej 2:9,17).

Pohon Kehidupan menggambarkan Kehidupan dan Kekuasaan dari Allah


sendiri maka jika Adam dan Hawa makan buahnya, mereka akan lebih
dipenuhi oleh kekuatan Allah, kasih dan kemuliaanNya.

Pohon Pengetahuan Yang Baik dan Jahat menggambarkan kehidupan setan


dan kekuasaannya, dan selama Adam dan Hawa tidak memakan buahnya,
mereka akan selamat dari roh-roh jahat yang mengisi dunia ini.

Penguasaan atas semua makhluk di dunia ini sebenarnya akan selalu


menjadi milik mereka jika saja mereka patuh pada Allah Pencipta mereka
(Ibr 2:8).

"Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman


Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. Lalu Tuhan Allah
memberi perintah ini kepada manusia,

"Semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan bebas,
tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah
kau makan buahnya sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau
mati" (Kej 2:15-17).

Namun, setan menipu Hawa. Ia mengatakan padanya bahwa sesungguhnya


Pohon Pengetahuan yang Baik dan Yang Jahat itu sebenarnya tidak jelek
bahkan buah pohon itu akan membuatnya sama seperti Allah. Hawa
mempercayai tipuan itu dan memakan buah pohon itu. Adam, walaupun tahu
hal itu adalah tipuan belaka, makan juga buah itu (1Tim 2:4).
"Ketika perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan
dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi
pengertian, ia mengambil buahnya dan dimakannya dan dimakannya dan
diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan
suaminya pun memakannya" (Kej 3:6).

D. AKIBATNYA

Karena satu tindakan dosa itu Manusia kehilangan kemuliaan dan gambar
Allah dan juga kekuasaannya atas semua makhluk. Setan kemudian
mengambil takhta yang sebenarnya milik Adam dan Hawa, yang sekarang
kosong itu, kemudian ia mulai berusaha untuk menguasai seluruh dunia, dan
bayang-bayang kematian memenuhi dunia (Ibr 2:14,15).

" dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga
maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena
semua orang telah berbuat dosa" (karena Adam) (Rm 5:12).

Semua generasi mengikuti Adam dan Hawa mewarisi alam kejatuhan


mereka. Semua telah berada di bawah kekuasaan dan pemerintahan setan.

"Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika


kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan
pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus
dimurkai, sama seperti mereka yang lain" (Ef 2:1-3).

Hati manusia, di manapun, kini dipenuhi oleh:

1. Penyembahan Berhala

"Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia


sebagai Allah atau mengucap syukur kepadaNya.

"Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka menjadi sia-sia
dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. Mereka berbuat seolah-olah
mereka penuh hikmat, tetapi mereka yang tidak fana dengan gambaran
yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang
yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar" (Rm 1:21-23).

2. Keadaan yang Tidak Bermoral

"Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan
kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. Sebab
mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan
menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji
selama-lamanya, amin.
"Karena itu, Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang
memalukan. Sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang
wajar dengan yang tak wajar.

"Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar


dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam birahi mereka seorang
terhadap yang lain sehingga mereka melakukan kemesuman laki-laki dengan
laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang
setimpal untuk kesesatan mereka". (Rm 1:24-27)

3. Segala Macam Kejahatan

"Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah
menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk sehingga mereka
melakukan apa yang tidak pantas.

"Penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan


kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat
dan kefasikan.

"Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar,


congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua,
tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, tidak mengenal belas kasihan.

"Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu


bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati,
mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan
mereka yang melakukannya" (Rm 1:28-32).

E. RENCANA ALLAH YANG AGUNG UNTUK SUATU PEMULIHAN

Allah tidak begitu saja membuang manusia karena dosa-dosa mereka. Tidak!
Ia bahkan membuat suatu rencana agung yang lain rencana untuk
menyelamatkan manusia dari kekuasaan setan dan untuk memulihkannya
pada rencanaNya yang semula untuk menjadi anak-anakNya dan untuk
memerintah bersama Dia. Ia mulai menyiapkan dunia dengan kedatangan
seorang penyelamat, Yesus.

"Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam,
demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan
dengan Kristus". (1Kor 15:22). Perjanjian Baru menuliskan kisah dari
Kristus, seseorang yang datang untuk menyelamatkan kita dari dosa-dosa
kita.
APA YANG DIAJARKAN KITAB PERJANJIAN BARU

Bab 4 YESUS

A. YESUS ADALAH ANAK ALLAH

Dua ribu tahun yang lalu seorang manusia muncul dari permukaan sejarah.
Ia dilahirkan kedalam dunia dan dibesarkan sebagai seorang manusia sama
seperti manusia-manusia yang lain, tetapi orang ini berbeda dengan
siapapun. Dia bukanlah orang biasa.

Seorang perawan telah mengandung oleh Roh Kudus untuk melahirkan Dia
ke dunia ini. Ia adalah Allah sendiri, yang datang ke dunia dengan wujud
seorang manusia. Ia adalah "Anak Allah" (Luk 1:26-35).

"Pada mulanya adalah Firman (Yesus), dan Firman itu bersama-sama dengan
Allah dan Firman itu adalah AllahFirman itu telah menjadi manusia, dan
diam di antara kita dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan
yang diberikan kepadaNya sebagai Anak tunggal Bapa penuh kasih karunia
dan kebenaran". (Yoh 1:1,14).

B. YESUS DATANG KE DALAM DUNIA UNTUK SUATU MAKSUD KHUSUS

1. Untuk Menyelamatkan Manusia Dari Kekuasaan Setan

"Sebab Anak manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang


hilang". (Luk 19:10) Lihat juga Kol 1:13.

2. Untuk Memberikan Nyawanya menjadi Tebusan bagi Banyak Orang

" Anak manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani
dan untuk memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang" (Mat
20:28).

3. Untuk Menghancurkan Pekerjaan Setan dalam Kehidupan Kita

"Barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari iblis, sebab iblis berbuat
dosa dari mulanya.

"Untuk inilah Allah menyatakan diriNya, yaitu supaya Ia membinasakan


perbuatan-perbuatan iblis itu" (1Yoh 3:8).

4. Untuk Memberi Kita Kehidupan yang Kekal

"Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal
kepada kepada kita, dan hidup itu ada didalam anakNya.
"Barangsiapa memiliki Anak ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki
Anak, ia tidak memiliki hidup" (1Yoh 5:11,12). Lihat juga Yoh 3:16,17 dan
Yoh 10:10.

5. Untuk Memberi Kami "Kelahiran Baru" Didalam Keluarga Allah

"Tetapi semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi


anak-anak Allah, orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau
daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki,
melainkan dari Allah". (Yoh 1:12). Lihat juga 1Yoh 3:1,2.

6. Untuk Memulihkan Persekutuan Kita dengan Allah Bapa

"Apa yang telah kami lihat dan yang kami dengar itu kami beritakan kepada
kamu juga, supaya kamu beroleh persekutuan dengan kami. Dan
persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan anakNya,
Yesus Kristus" (1Yoh 1:3).

C. YESUS DATANG UNTUK MENUNJUKKAN PADA KITA


BAGAIMANAKAH ALLAH ITU

"Sekiranya kamu mengenal Aku (Yesus), pasti kamu juga mengenal BapaKu.
Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Diabarang siapa
telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; Bagaimana engkau berkata:
Tunjukkan Bapa itu kepada kami?"

"Tidak percayakah engkau bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam
Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu tidak Aku katakan dari diriKu sendiri,
tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaanNya.
Percayalah kepadaKu, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku"
(Yoh 14:7-11). Lihat juga Yoh 1:18.

1. Ia Menunjukkan pada Kita Kasih Allah.

"Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan ditengah-tengah kita yaitu Allah
telah mengutus anakNya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup
olehNya.

"Inilah kasih itu: bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang
telah mengasihi kita dan yang telah mengutus anakNya sebagai pendamaian
bagi dosa-dosa kita" (1Yoh 4:9,10). Lihat juga Rm 5:8.

2. Dia Menunjukkan pada Kita Kuasa Allah

a. Dia menyembuhkan orang sakit, orang lumpuh dan orang buta.


"Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria, dan dibawalah
kepadaNya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai
penyakit dan sengsara, yang kerasukan setan, yang sakit ayan dan lumpuh,
lalu Yesus menyembuhkan mereka". (Mat 4:24). Lihat juga Yoh 9:1-7

b. Dia mengusir roh-roh jahat. "Ia menyembuhkan orang yang menderita


bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak
memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia"
(Mrk 1:34). Lihat juga Mrk 5:1-17.

c. Dia mengadakan banyak mujizat. "Lalu mengamuklah taufan yang


sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga
perahu itu mulai penuh dengan air(Yesus) bangun, menghardik angin itu
dan berkata kepada danau itu: "Diam! tenanglah!"

"Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali(murid-muridNya)
menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain:

"Siapakah gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat


kepadaNya?!". (Mrk 4:37-41) Lihat juga Yoh 6:1-21.

d. Dia membangkitkan orang mati. "Berserulah Yesus dengan suara


keras: Lazarus, marilah keluar! Orang yang telah mati itu datang keluar,
kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup
dengan kain peluh.

"Kata Yesus kepada mereka: Bukalah kain-kain itu dan biarkan dia pergi!".
(Yoh 11:43,44).

D. YESUS IKUT MENANGGUNG KESENGSARAAN KITA DIDALAM


KEHIDUPANNYA

Selama hidupNya di atas bumi ini Yesus mengalami semua kesengsaraan di


dalam hidup ini yang kami hadapi, karena itu Ia sangat mengerti apa yang
kita rasakan itu.

"Sebab imam besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat
turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita,
Ia telah dicobai hanya tidak berbuat dosa" (Ibr 4:15). Lihat juga Mat 8:17.

E. YESUS MATI DIATAS SALIB UNTUK KITA

Orang-orang jahat telah membawa Tuhan Yesus dan menghukumNya dengan


memakukanNya pada sebuah kayu salib sebagai seorang pembunuh. Ia
sebenarnya dapat menyelamatkan diriNya sendiri, tetapi Ia tidak
melakukannya, karena justru melalui kematianNya di atas salib itu Allah
menyelamatkan dunia ini. Yesus mati untuk kita! (baca Mrk 15:16-39).
"Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuhNya di kayu salib supaya
kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-
bilurNya kamu telah sembuh" (1Ptr 2:24). Lihat juga Yes 53:5,6.

F. YESUS BANGKIT DARI KEMATIAN UNTUK KITA

Setelah tiga hari di dalam kubur Allah membangkitkan putraNya dari


kematian. (Baca Mat 28) Inipun juga adalah untuk kita!

"Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasihNya yang besar,
yang dilimpahkanNya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama
dengan KristusAllah telah membangkitkan kita juga dengan memberikan
tempat bersama-sama dengan Dia di sorga" (Ef 2:4-6). Lihat juga Rm
6:4.

G. YESUS MEMBUKAKAN PINTU SORGA BAGI KITA

Ketika pekerjaanNya di atas bumi ini telah selesai, Yesus kembali ke sorga
untuk bersama dengan Allah, BapaNya. Namun inipun untuk kitauntuk
membukakan jalan memasuki hadirat Allah untuk kita, dimana kita bisa
hidup sekarang dan selama-lamanya!

"Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian


dapat masuk ke dalam tempat kudus, karena Ia telah membuka jalan yang
baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diriNya sendiri

"Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan
keyakinan iman yang teguh" (Ibr 10:19-22). Lihat juga Yoh 14:1-3.

IKRAR SAYA

Hari ini saya mengakui bahwa Yesus adalah anak Allah dan bahwa Ia
datang ke dunia ini untuk memenuhi kebutuhan saya yang besar
sebagai seorang penyelamat. Saya juga mau memberitakan pada
yang lain bahwa Ia datang juga untuk mereka.
Bab 5 SALIB

Ketika Yesus Kristus dihukum mati dengan menyalibkanNya diatas kayu salib
orang-orang jahat berpikir bahwa mereka hanyalah menghukum mati orang
yang telah mengganggu jalan hidup mereka. Mereka tidak menyadari bahwa
salib adalah rencana Allah sejak dari permulaan dunia ini.

A. ALLAH MENANGANI SEMUA DOSA

Melalui kematian anakNya di kayu salib, Allah pencipta Agung itu menangani
setiap dosa manusia, tiap penderitaan dan kesedihan mereka. Yesus mati
mengganti setiap orang di dunia dan dengan menerima apa yang
dilakukanNya diatas salib, semua kebutuhan kita akan terpenuhi.

1. Allah Memperlihatkan Kuasanya Melalui Salib

"Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka


yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah
kekuatan Allah" (1Kor 1:18). Lihat juga 1Yoh 2:1,2.

2. Karena Salib Kami Menerima Pengampunan

"Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke
dalam kerajaan anakNya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki
penebusan kita, yaitu pengampunan dosa" (Kol 1:13,14). Lihat juga 1Yoh
2:1,2.

3. Karena Salib Kami menjadi Anggota Keluarga Allah

"Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka berasal


dari satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara,
katanya: Aku akan memberitakan namaMu kepada saudara-saudaraKu, dan
memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaat" (Ibr 2:11,12). Lihat juga
Yoh 1:12.

4. Karena Salib Tembok-tembok Pemisah Dirobohkan

"Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kami, yang dahulu "Jauh," sudah
menjadi "dekat" oleh darah Kristus. Karena Dialah damai sejahtera kita,
yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merobohkan tembok
pemisah, yaitu perseteruan sebab dengan matiNya sebagai manusia Ia telah
membatalkan Hukum Taurat dan segala perintah dan ketentuanNya, untuk
menciptakan keduanya menjadi manusia baru di dalam diriNya, dan dengan
itu mengadakan damai sejahtera, dan untuk memperdamaikan keduanya, di
dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan
pada salib itu" (Ef 2:13-16).

C. MELALUI SALIB KAMI MENDAPATKAN KEBEBASAN


Kematian Yesus di atas salib adalah kemenangan yang besar bagi kita
karena Allah telah menanggung dosa kita di atas salib. Hal itu berarti juga
bahwa semua penderitaan dan semua kesusahan yang dihasilkan oleh dosa
itu telah ditanggungNya. Salib telah memenangkan kebebasan bagi kami
semua!

1. Kebebasan Dari Setan

"Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan


menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenanganNya atas mereka"
(Kol 2:15). Lihat juga Kol 1:13.

2. Kebebasan Dari Dosa-dosa Masa Lalu

"Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar


merdeka". (Yoh 8:36) Lihat juga Kol 2:13.

3. Kebebasan Dari Dosa-dosa Masa Sekarang

"Sebab kamu tidak lagi akan dikuasai oleh dosa, karena kamu tidak berada
di bawah hukum taurat, tetapi di bawah kasih karunia" (Rm 6:14).

4. Kebebasan Dari Penyakit

"Hal itu terjadi supaya genaplah Firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita" (Mat
8:17).

5. Kebebasan Dari Kutukan

"Kristus telah menebus kita dari kutuk-kutuk hukum taurat dengan jalan
menjadi kutuk bagi kita sebab ada tertulis: Terkutuklah orang yang
tergantung pada kayu salib!" (Gal 3:13). Lihat juga Ul 28:15-68.

6. Kebebasan Dari Hukuman

"Sebab jika demikian Ia harus berulang-ulang menderita sejak dunia ini


dijadikan tetapi sekarang Ia hanya satu kali saja menyatakan diriNya pada
jaman akhir untuk menghapuskan dosa oleh korbanNya. Dan sama seperti
manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja dan sesudah itu
dihakimi" (Ibr 9:26,27).

7. Kebebasan dari Kematian yang Kekal

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan
anakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak
binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal" (Yoh 3:16).
D. KASIH DAN KEADILAN BERTEMU DI SALIB

Salib adalah tempat di mana kasih Allah dan keadilan Allah bertemu.
KeadilanNya yang benar menuntut hukuman mati untuk dosa penumpahan
darah. KasihNya juga memenuhi tuntutanNya sendiri dan Yesus, Anak Allah
mati menggantikan tempat kita.

"Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus
telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita
sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan dari
murka Allah. Sebab kita jikalau kita masih seteru, diperdamaikan dengan
Allah oleh kematian anakNya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah
diperdamaikan pasti akan diselamatkan oleh hidupNya!

"Dan bukan hanya itu saja! kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus
Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu"
(Rm 5:8-11).

E. SALIB ADALAH PUSAT DARI SEJARAH

Salib Kristus adalah titik pusat keberadaan manusia di bumi ini. Sejak
pertama manusia laki-laki dan perempuan berdosa, (lihat Kej 3) Allah telah
merencanakan sebelumnya bahwa Yesus akan mati di atas salib.

Sejak saat itu juga orang-orang mengharapkan dalam iman akan janji Allah
untuk menyelamatkan mereka melalui salib. Hari ini kami melihat ke
belakang kembali dan dengan mempercayai apa yang Yesus telah lakukan
bagi kita di atas salib kami menerima pengampunan dosa dan kehidupan
yang baru.

IKRAR SAYA

Hari ini saya meletakkan seluruh pengharapan saya untuk rencana


Allah bagiku ketika Yesus mati di atas salib. Saya percaya Dia telah
mengambil hukuman-hukuman karena dosa saya. Saya menerima
pengampunan yang telah ditawarkan Allah untuk saya dan saya
berterima kasih padaNya untuk persekutuan yang diberikan
kepadaku bersama Dia. Hari ini saya membuat keputusan bahwa
saya akan hidup setiap hari dengan persekutuan pribadi bersama
Allah dan saya berikrar untuk membagikan kebenaran ini dengan
orang-orang lain.
Bab 6 DARAH KRISTUS

Penumpahan darah Yesus Kristus di atas salib adalah suatu faktor bagi kita
untuk menerima pengampunan dari dosa-dosa kami dan memungkinkan
kami untuk masuk dalam hadirat dari Allah.

" dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan" (Ibr 9:22).

A. DI DALAM DARAH ADA KEHIDUPAN

"Karena nyawa mahkluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan
darah itu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu,
karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa" (Im
17:11).

Pada saat kami berbuat dosa, kami mendapatkan hukuman kematian. "Upah
dosa adalah maut" (Rm 6:23). Yesus membayar hukuman ini bagi kita
dengan menumpahkan darahnya (mati bagi kita untuk mengganti tempat
kita).

Perdamaian yang bahasa Inggrisnya atonement tersusun dari suku-suku


kata: atonement yang berarti menjadi satu dengan Allah, atau berdamai
dengan Allah. Yesus memberikan kehidupanNya (menumpahkan darahNya)
di atas salib untuk pendamaian kita dan hal ini memungkinkan kita untuk
menjadi satu dengan Allah. Darah Yesus memberikan kita arti bahwa kita
bukan lagi musuh-musuhNya, tetapi sahabat-sahabatNya, putera-puteraNya
dan puteri-puteriNya. Dengan iman kita menerima apa yang telah dilakukan
untuk kita.

B. BAGAIMANA AKIBAT DOSA ATAS KEHIDUPAN KITA

1. Memisahkan Kita Dari Allah

"Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala
kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu,
sehingga Ia tidak mendengar ialah segala dosamu" (Yes 59:2).

2. Membuat Kita Merasa Bersalah

"Sebab kesalahanku telah menimpa kepalaku; semuanya seperti beban berat


yang terlalu berat bagiku" (Mzm 38:5).

3. Membuat Setan Mendakwa Kita

" pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan


malam di hadapan Allah kita" (Why 12:10).

4. Menuntut Hukuman Mati


" dan orang yang berbuat dosa, itu harus mati" (Yeh 18:4).

Darah Kristus telah memenuhi semua kebutuhan kita:

C. DARAH ADALAH UNTUK ALLAH

Darah dari Kristus telah dengan sempurnanya memenuhkan hukum Allah


yang meminta hukuman untuk semua yang melanggar dosa. 1Yoh 3:4
berkata "Dosa adalah pelanggaran hukum Allah."

Darah melindungi kita dari hukuman pelanggaran dosa (kematian).

Dalam Kel 12, Allah memerintahkan bangsa Israel untuk melaburkan darah
dari anak domba di atas ambang pintu rumah mereka untuk melindungi
mereka dari malaikat maut yang akan membunuh anak-anak sulung.

Anak domba ini menggambarkan Anak Domba Yesus yang akan datang
kemudian. Allah berkata, " Apabila Aku melihat darah itu maka Aku akan
lewat daripada kamu (melindungi) kamu" (ayat Kel 12:13).

1. Persekutuan Akan Dipulihkan

"Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus
telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih karena kita
sekarang telah dibenarkan dengan darahNya, kita pasti akan diselamatkan
dari murka Allah" (Rm 5:8,9).

2. Kita Akan Ditebus (dibeli kembali dari perhambaan)

"Sebab Dia dan di dalam darahNya kita beroleh penebusan, yaitu


pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karuniaNya" (Ef 1:7).

D. DARAH ADALAH UNTUK MANUSIA

Darah telah memuaskan Allah: sekarang darah itu juga memuaskan kita
dalam membersihkan hati nurani kita dari rasa bersalah.

1. Darah Membersihkan Kita Dari Rasa Bersalah

"Betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah
mempersembahkan diriNya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang
tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan yang sia-sia,
supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup" (Ibr 9:14).

2. Darah itu Menyucikan Kita


"Itu jugalah Yesus telah menderita diluar pintu gerbang, untuk menguduskan
umatNya dengan darahNya sendiri" (Ibr 13:12).

3. Darah Itu Membawa Kita Dekat Pada Allah

" dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diriNya baik
yang ada di bumi maupun yang ada di Sorga, sesudah Ia mengadakan
pendamaian oleh darah salib Kristus. Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari
Allah dan yang memusuhiNya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari
perbuatanmu yang jahat, sekarang diperdamaikanNya, di dalam tubuh
jasmani Kristus oleh kematianNya" (Kol 1:20-22).

4. Darah Itu Memberikan Kita Keberanian Untuk Masuk Hadirat Allah

"Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian


dapat masuk ke tempat kudus, karena Ia telah membuka jalan baru dan
yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diriNya sendiri,karena itu marilah
kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman
yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang
jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni" (Ibr 10:19-22).

5. Darah Itu Menyempurnakan Kita Dihadapan Allah

" sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-
lamanya mereka yang Ia kuduskan" (Ibr 10:14).

E. DARAH TUHAN BAGI IBLIS

Aktivitas setan yang paling strategis pada jaman ini ialah sebagai pendakwa-
pendakwa saudara kita (Why 12:10) dan untuk inilah maka Allah
menempatkan Yesus dalam suatu pelayanan yang amat khusus sebagai
Imam Besar yang membawa darahNya sendiri (Ibr 9:11-14).

1. DarahNya Membawa Allah Pada Pihak Manusia Untuk Melawan


Setan

" Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Siapakah yang
akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan
mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus, yang
telah mati bahkan lebih lagi: telah bangkit, yang juga duduk di sebelah
kanan Allah. Yang mau menjadi pembela (berdoa) untuk kita?" (Rm
8:31,33,34).

Iblis tidak mempunyai tempat untuk mendakwa orang-orang yang telah


menerima tumpahan darah dari Kristus.

2. Darah Itu Menghancurkan Semua Hak Milik Yang Sah Daripada


Setan
" di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa".
(Kol 1:14).

Penebusan berarti membeli kembali. Kami sekarang mempunyai pemilik


yang baru, harganya telah dibayar bagi kita dan harga itu adalah tumpahan
darah dari Yesus.

" jemaat Allah yang diperolehNya dengan darah anakNya sendiri" (Kis
20:28). Lihat juga 1Kor 6:19,20 1Tim 2:6.

F. APA YANG TELAH DIBAWA DARAH KRISTUS BAGI KITA

1. Kemurnian Dari Hati

"Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang,
maka kita akan beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah
Yesus, anakNya itu, menyucikan kita dari segala dosa" (1Yoh 1:7).

2. Hidup Yang Kekal

"Yesus berkata kepada mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya


jikalau kamu tidak makan daging anak manusia, dan minum darahNya,
kamu tidak mempunyai hidup di dalamnya. Barang siapa makan dagingKu
dan minum darahKu ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan
membangkitkan dia pada akhir jaman" (Yoh 6: 53-54).

3. Mendekat Pada Allah

"Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu jauh, sudah
menjadi dekat oleh darah Kristus" (Ef 2:13).

IKRAR SAYA

Sekarang saya mengerti apa arti penumpahan darah Kristus bagi


Allah, bagi setan dan bagi saya. Saya berikrar untuk membagikan
kebenaran ini yang berhubungan dengan darah Kristus. Saya selalu
akan mengingatkan diri sendiri akan perjanjian Tuhan pada saya
untuk mengampuni dosa saya, menyucikan saya dan melindungi saya
dari gangguan setan.
Bab 7 KEBANGKITAN

Setelah kematianNya di atas salib, Yesus terbaring di dalam Kubur selama


tiga hari (Mat 12:40). Kemudian Allah membangkitkan puteraNya dari
kematian! (baca Mat 28).

" dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari


antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus
Tuhan kita" (Rm 1:4).

A. ALLAH MEMBANGKITKAN ANDA BERSAMA DENGAN KRISTUS

Kematian Yesus adalah untuk anda. Begitu pula kebangkitanNya!

"Kamu dulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.


Kamu hidup di dalamnya karena kamu hidup di dunia ini, karena kamu
mentaati penguasa kerajaan angkasa

"Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat oleh karena kasihNya yang besar
yang dilimpahkan kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama
dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita oleh
kasih karunia kamu diselamatkan. Dan di dalam Kristus Yesus Ia telah
membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan
Dia di Sorga" (Lihat Ef 2:1-6 Kol 3:1-3).

1. Untuk Memberikan Anda Kehidupan Baru

" Dialah yang telah menyelamatkan kita dan memanggilkan kita dengan
panggilan kudus bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan
maksud dan kasih karuniaNya sendiri.

"Yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum


permulaan jaman dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan
Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa
maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa" (2Tim 1:9,10).

2. Untuk Memberi Anda Kelahiran Baru

"Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmatNya
yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus,
dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh dengan
pengharapan". (1Ptr 1:3).

3. Untuk Memberi Anda Suatu Pembaharuan

"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama
sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang" (2Kor 5:17).
4. Untuk Memberi Anda:

a. Kemenangan atas setan: "Kamu berasal dari Allah, anak-anakKu, dan


kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam
kamu, lebih besar dari pada roh yang ada dalam dunia (setan)sebab semua
yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang
mengalahkan dunia: Iman kita. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain
daripada dia yang percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah?" (1Yoh 4:4
5:4,5). Lihat juga Kol 2:13-15.

b. Wibawa atas setan. Setelah kebangkitanNya, " Yesus Kristusyang


duduk di sebelah kanan Allah setelah Ia naik ke Sorga sesudah segala
malaikat, kuasa dan kekuatan di taklukkan kepadaNya (termasuk setan)".
(1Ptr 3:21-22) Lihat juga Luk 10:17-19.

c. Kuasa atas setan. "Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar
kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilannya;
betapa kayanya bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasaNya bagi
kita yang percaya, sesuai kekuatan kuasaNya yang dikerjakanNya di dalam
Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan
mendudukkan Dia di sebelah kananNya di Sorga, jauh lebih tinggi dari segala
pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama
yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia
yang akan datang. Dan segala sesuatu telah diletakkanNya di bawah kaki
Kristus dan Dia telah diberikanNya kepada jemaat sebagai segala yang ada.
Jemaat yang adalah tubuhNya yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua
dan segala sesuatu" (Ef 1:18-23). Lihat juga Mrk 16:15-18, Kisah 1:8
Dan 4:33.

5. Untuk Membuat Anda Anak Dan Ahli Waris Dalam Kerajaan Allah

"Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi
takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak
Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "Ya Abba, Ya Bapa!" Roh itu bersaksi
bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika
kita adalah anak, kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang
berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama
dengan Kristus" (Rm 8:15-17).

B. KEBANGKITANNYA MEMENUHKAN SETIAP KEBUTUHAN DARI


KEHIDUPAN

1. KebangkitanNya Merupakan Penyelamatan Bagi Anda Dari Masa


Lampau

Kehidupan anda yang penuh dosa telah dimatikan bersama Yesus di atas
Salib, dan dikuburkan bersama-sama dengan Dia.
Kemudian ketika Yesus dibangkitkan dan hidup kembali. Kamu juga
dibangkitkan menjadi ciptaan yang baru, meninggalkan kehidupan anda yang
lama di dalam kubur Yesus!

"Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh


baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan
dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup
dalam hidup yang barusebab kematianNya adalah kematian oleh sebab
dosa, satu kali untuk selama-lamaNya dan kehidupanNya adalah kehidupan
bagi Allah. Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu
telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus" (Rm
6:4-11). Lihat juga Ef 2:1-7 dan Kol 2:12-15.

2. KebangkitanNya Adalah Kekuatan Untuk Masa SEKARANG

Karena Yesus HIDUP kami telah menerima kuasa dari Roh KudusNya untuk
hidup berkemenangan atas dosa dan semua serangan setan terhadap kita.

"Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah
di pihak kita siapakah yang akan melawan kita? Ia, yang tidak
menyayangkan anakNya sendiri, tetapi yang menyerahkan bagi kita semua
bagaimanakah mungkin Dia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita
bersama-sama dengan Dia?

"Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang


membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus
Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga
duduk di sebelah kanan Allah yang malah menjadi pembela bagi kita?

"Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau
kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau
bahaya, atau pedang?

"Tidak, tetapi dalam semuanya itu kita lebih daripada orang-orang yang
menang oleh Dia yang telah mengasihi kita" (Rm 8:31-39).

3. KebangkitanNya Adalah Pengharapan Anda Untuk MASA DEPAN

Kebangkitan Yesus memberi kita pengharapan yang besar untuk masa


depan. Ia disebut sebagai "yang sulung yang pertama bangkit dari antara
orang mati". (Kol 1:18) Melalui kebangkitanNya Ia membuka jalan untuk
mereka yang mau percaya padaNya untuk mengikuti Dia juga untuk
dibangkitkan dari kematian!

Di suatu hari yang indah kelak Yesus Kristus akan kembali ke dunia kali ini
bukan sebagai seorang bayi tetapi sebagai seorang yang akan menyatakan
pada seluruh dunia siapa Dia yang sebenarNya Allah dan Raja yang mulia
dari semua mahkluk.
Pada saat itu semua yang telah mati yang percaya padaNya akan
dibangkitkan kembali!

" dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu
dan kamu masih hidup dalam dosamu, demikianlah binasa juga orang-orang
yang mati dalam Kristus. Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh
pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling
malang dari segala manusia.

"Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang
mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.

"Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga
kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia.

"Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam,
demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan
dengan Kristus. Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai
buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milikNya pada waktu
kedatanganNya" (1Kor 15:17-23) Lihat juga 1Kor 15:50-57 dan 1Tes
4:13-18.

IKRAR SAYA

Karena kebangkitan dari Kristus, hari ini saya membuat ikrar saya
untuk menerima kepenuhan dari hidup saya yang baru dan
kebebasan saya di dalam Dia. Saya akan berdiri teguh di atas
kebenaran ini dan akan membagikannya bersama siapa saja sedapat
mungkin.
Bab 8 PERTOBATAN

Pertobatan adalah langkah pertama yang kita ambil untuk menerima


keselamatan Allah yang ditawarkan Allah kepada kita melalui Tuhan Yesus
Kristus.

" Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu menjadi Tuhan dan
Kristus" ketika mereka mendengar hal itu, hati mereka sangat terharu, lalu
mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain, "Apakah yang
harus kami perbuat saudara-saudara?" Jawab Petrus kepada mereka:
"Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis
dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan
menerima karunia Roh Kudus" (Kis 2:36-38). Lihat juga Kis 17:30.

A. HAL-HAL YANG TIDAK TERMASUK PERTOBATAN

1. Bukan Hanya Merasa Bersalah

Perasaan bersalah tentang dosa-dosa kita, kita rasakan sebelum pertobatan


tetapi perasaan itu bukanlah pertobatan itu sendiri. Seorang yang bertobat
pertama-tama merasa bersalah tentang dosa mereka tetapi tak semua yang
merasa bersalah itu benar-benar bertobat.

"Tetapi ketika Paulus berbicara tentang kebenaran, penguasaan diri dan


penghakiman yang akan datang, Felix menjadi takut dan berkata: "Cukuplah
dahulu dan pergilah sekarang; apabila ada kesempatan baik, aku akan
menyuruh memanggil engkau (Kis 24:25). Felix merasa bersalah tetapi ia
tidak bertobat.

2. Pertobatan Bukan Hanya Menyesal Atas Dosa-dosa Anda

Beberapa orang merasa sangat menyesal karena akibat dosa-dosa mereka


atau karena mereka telah ditangkap. Banyak orang menyesal bukan karena
perbuatan salah mereka tetapi karena hukuman mereka, karena tertangkap
itu.

"Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang


membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang
dari dunia ini menghasilkan kematian" (2Kor 7:10).

3. Pertobatan Bukan Hanya Mencoba Untuk Menjadi Seorang Yang


Baik

Banyak orang mencoba dengan kekuatan mereka sendiri untuk menjadi baik
dan merubah cara hidup mereka. Usaha apapun yang dilakukan sendiri itu
mempunyai akar kebenaran diri sendiri yang tak dapat memenuhi kebutuhan
akan pertobatan dari dosa.
"Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami
seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap
oleh kejahatan kamu seperti daun dilenyapkan oleh angin" (Yes 64:6).

4. Pertobatan Bukannya Menjadi Seorang Agamawi

Orang-orang Farisi di Alkitab terlalu rohani di dalam tindak-tanduk ataupun


apa yang mereka lakukan. Mereka berpuasa dan berdoa dan mereka
melakukan upacara-upacara keagamaan tetapi mereka tidak pernah
bertobat.

"Tetapi waktu Ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk
dibaptis, berkatalah Ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak!
Siapakah yang mengatakan kepada kamu bahwa kamu dapat melarikan diri
dari murka yang akan datang? Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan
pertobatan.

"Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu:


Abraham adalah bapak kami! Karena Aku berkata kepadamu; Allah dapat
menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini! Kapak sudah
tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah
yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api" (Mat 3:7-10). Lihat
juga Mat 5:20.

5. Pertobatan Bukan Hanya Mempunyai Pengetahuan Tentang


Kebenaran

Mempunyai ilmu pengetahuan yang tinggi tentang kebenaran tidaklah


menjamin bahwa kebenaran telah menjadi realitas dalam kehidupan
seseorang. Mempercayai dengan otak dan mempercayai dengan hati adalah
berbeda (Lihat Rm 10:10).

"Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-
setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar. Hai manusia yang
bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan
adalah iman yang kosong?" (Yak 2:19,20).

B. APAKAH PERTOBATAN YANG BENAR ITU

1. Pertobatan Yang Benar Adalah Penyesalan Pada Allah Akan Dosa-


dosa Anda

Pertobatan yang benar adalah rasa penyesalan tidak hanya pada diri sendiri,
atau pada orang lain, tetapi yang pertama dan yang paling terutama adalah
penyesalan yang sungguh-sungguh pada Allah.

"Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setiaMu, hapuskanlah


pelanggaranku menurut rahmatMu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya
dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar
akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap
Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa
yang Engkau anggap jahat". (Mzm 51:3-6) Lihat juga Mzm 38:8.

2. Jujur Tentang Dosa Anda

"Dosaku kuberitahukan kepadaMu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan;


Aku berkata: "Aku akan mengaku kepada Tuhan pelanggaran-
pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku (Mzm
32:5). Lihat juga 1Yoh 1:9.

3. Meninggalkan Dosa-dosa Anda.

"Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa


mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi" (Ams 28:13).

4. Membenci Dosa

"Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan sebab ituAllahmu


telah mengurapi engkau" (Ibr 1:9). " dan kamu akan merasa mual
melihat dirimu sendiri karena segala kejahatan-kejahatan yang kamu
lakukan". (Yeh 20:43-44)

5. Apabila Mungkin, Bayarlah Pada Orang Lain Apa Yang Anda


Berhutang

"Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari
milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang
kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat" (Luk 19:8).
Lihat juga Im 6:1-7.

C. PERTOBATAN ITU MENGENAI APA SAJA?

1. Berbalik Dari Dosa

"Janganlah kamu seperti nenek moyangmu yang kepadanya para nabi yang
dahulu telah menyerukan, demikian: beginilah Firman Tuhan semesta alam:
Berbaliklah dari tingkah lakumu yang buruk dan dari perbuatanmu yang
jahat! Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau menghiraukan
aku" (Za 1:4). Lihat juga Gal 5:19-21 dan Ef 5:5.

2. Berbalik Dari Dunia

"Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau
orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada dalam orang itu"
(1Yoh 2:15). Lihat juga Yak 4:4.
3. BerbaLik Dari Dirimu Sendiri

"Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup,
tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan
telah dibangkitkan untuk mereka" (2Kor 5:15). Lihat juga Luk 14:26.

4. Berbalik Dari Iblis

" Untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan
kepada terang dan dari kuasa iblis kepada Allah" (Kis 26:18). Lihat juga
Kol 1:13.

5. Berbalik Pada Allah

"Sebab itu katakanlah kepada mereka demikianlah Firman Tuhan semesta


alam: Kembalilah kepadaKu, demikianlah Firman Tuhan semesta alam
Maka AKU akan kembali kepadamu Firman Tuhan semesta alam" (Za 1:3).

6. Berbalik Pada Kehidupan Yang Benar

"Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa


untuk di pakai sebagai senjata kelaliman tetapi serahkan dirimu kepada Allah
sebagai orang-orang yang dahulu mati tapi sekarang hidup. Serahkanlah
anggota-anggota tubuhmu untuk menjadi senjata-senjata kebenaran" (Rm
6:13).

IKRAR SAYA

Hari ini saya memutuskan untuk bertobat dan akan selalu berbalik
dari dosa apabila Allah menyatakan apa yang salah di dalam saya.
Bab 9 IMAN

Iman telah selalu menjadi dari tanda untuk murid-murid Yesus. Murid-murid
Yesus yang pertama dikenal sebagai orang-orang beriman. Yesus berkata:
" Segala sesuatu mungkin bagi dia yang percaya" (Mrk 9:23).

Iman berarti ketergantungan yang total pada Allah. Ketika Adam berbuat
dosa ia melangkah keluar dari ketergantungan pada Allah pada ketidak
tergantungan pada Allah (artinya tidak percaya). Inilah sebabnya Allah telah
meletakkan prioritas yang tinggi atas iman. Iman adalah jalan dimana kita
bisa kembali pada persekutuan dengan Allah. (tergantung pada Allah).

Ketergantungan pada Allah ini disebut iman. Iman dapat mengerjakan di


dalam anda melampaui lima panca indera anda yaitu penglihatan,
pendengaran, rasa, pembauan dan perabaan.

Iman melepaskan anda dari kemampuan-kemampuan anda yang terbatas.


Dengan iman juga anda bergerak dari tidak mampu masuk ke dalam
kemampuanNya.

Ini adalah jalan iman dimana kita semua dipanggil dimana dikatakan "Tak
satupun yang mustahil" (Mat 17:20).

A. APAKAH IMAN ITU?

Iman adalah tindakan ketaatan sebagai jawaban terhadap apa yang Allah
katakan. Iman yang benar dinyatakan dalam

1) Ketaatan,
2) Tindakan sebagai jawaban,
3) Mendengar Firman Allah (suara).

"Sekarang iman adalah meyakini apa yang kami harapkan dan merasa pasti
akan sesuatu yang tidak kami lihat" (Ibr 11:1).

Iman berarti mempercayai, kepastian atau keyakinan pada seorang yang lain
atau pada perkataan-perkataan orang tersebut. Beriman di dalam Allah
berarti tak lagi percaya pada diri sendiri tetapi percaya pada Allah. Kita tidak
lagi berharap pada diri kita sendiri tapi mengharapkan Allah. Kita
meninggalkan ketergantungan pada sumber ilmu pengetahuan kami yang
terbatas dan mulai menerima sumberNya yang tidak terbatas.

B. DUA MACAM PENGETAHUAN

"Baik perkataanKu maupun pemberitaanKu tidak Kusampaikan dengan kata-


kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh,
supaya iman kamu jangan bergantung pada HIKMAT MANUSIA, tetapi pada
kekuatan Allah.
"Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat dikalangan mereka yang
telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini dan yang bukan dari
penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan
ditiadakan.

"Tetapi yang kami beritakan ialah HIKMAT ALLAH YANG TERSEMBUNYI dan
rahasia yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan
kita". (1Kor 2:7) Lihat juga ayat-ayat 8-16.

1. Pengetahuan Indera

Semua pengetahuan yang datang dari manusia datang padanya melalui lima
inderanya penglihatan, pendengaran, alat perasa, pembauan dan alat
peraba. Indera pengetahuan ini adalah ilmu pengetahuan yang sangat
terbatas yang digambarkan sebagai "hikmat manusia".

2. Pengetahuan Pewahyuan

Pengetahuan ini tidak didasarkan pada lima indera atau atas alat-alat alami,
tetapi atas suatu sumber yang lain KEBENARAN dari Firman Allah.
Kebenaran ini diterima melewati roh seseorang dan digambarkan sebagai
"Hikmat Allah" " Kami hidup oleh iman bukan oleh penglihatan" (2Kor
5:7).

C. DASAR DARI IMAN

Dasar untuk memiliki iman dalam Allah dibagi dalam tiga realita yang
penting:

1. Sifat Allah

"Sebab ketika Allah memberikan janjiNya pada Abraham, Ia bersumpah demi


DiriNya sendiri, karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari DiriNya". (Ibr
6:13)

a. Dia tak dapat berubah. "Aku adalah Tuhan yang tidak berubah". (Mal
3:6) Lihat juga Yak 1:17.

b. Dia tidak mungkin gagal. "Aku tahu bahwa engkau sanggup melakukan
segala sesuatu, dan tidak ada rencanaMu yang gagal" (Ayb 42:2). Lihat juga
1Taw 28:20

c. Dia tidak dapat berdusta. "Allah bukanlah manusia, sehingga Ia


berdusta, bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia
berFirman dan tidak melakukanNya atau berbicara dan tidak menepatinya?"
(Bil 23:19). Lihat juga Tit 1:2.
2. Pekerjaan Penebusan Dari Anak Allah

"Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju pada Yesus, yang
memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu pada
kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib
ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah
kanan tahta Allah" (Ibr 12:2).

Kristus telah menjadi sumber dari iman kita dalam Allah. Fakta kematianNya
dan kebangkitanNya memberi tempat berpijak bagi iman kita.

" Kristus Yesusyang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia
membenarkan dan menguduskan dan menebus kita" (1Kor 1:30). Lihat juga
Rm 5:1-2.

3. Firman Allah

"Langit dan bumi akan berlalu tetapi perkataanKu tidak akan berlalu". (Mat
24:35) Lihat juga Yes 40:8.

"Lalu Firman Tuhan kepadaku: Aku siap sedia untuk melaksanakan


FirmanKU" (Yer 1:12)

FirmanNya berdiri teguh selamanya. Iman datang ketika Allah memberikan


FirmanNya yang tertentu, keluar dari semua yang pernah dikatakanNya
langsung pada kita dalam keadaan sedemikian Firman Allah itu datang
dengan hidup pada kita dan melepaskan iman kita.

D. BAGAIMANA IMAN ITU BEKERJA

Dasar dari iman (Rm 3:27) adalah untuk secara terus menerus mengerjakan
kehidupan kita bagaimanapun keadaan kita (lihat 2Kor 5:7, Yak 1:5-6).
Iman bekerja dengan cara sedemikian:

1. Allah Yang Memberi Kita Iman

"Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan
yang memimpin kepada iman seperti ada tertulis: orang benar akan hidup
oleh iman (imanNya)" (Bandingkan Rm 1:17 dan Hab 2:4 terjemahan NIV).

Orang benar akan hidup oleh imanNya berarti iman yang Dia berikan bagi
kita sebagai suatu pemberian.

"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu (iman)
bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah" (Ef 2:8,9). " sesuai seperti
bagaimana Allah mengaruniai iman kepada setiap orang" (Rm 12:3)

2. Iman Datang Dari Mendengar Firman Tuhan


Pertama-tama, Allah mendorong kita dengan menyampaikan "Firman" yang
sesuai dengan keadaan di sekeliling kita.

Ini datang ketika anda membaca Alkitab atau ketika mendengarkan suara
Roh Kudus di dalam roh anda.

" Jadi iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman
Kristus". (Rm 10:17) Lihat juga Kej 15:3-5 17:15-21 Yos 1:8.

3. Ketaatan Pada Firman

Agar iman bekerja pada situasi kita, kita harus mentaati Firman Tuhan. Iman
itu AKTIF bukan pasif. Kebanyakan janji-janji Allah mempunyai syarat Ia
akan melakukan apa yang menjadi bagianNya, apabila kita melakukan apa
yang menjadi bagian kita.

"Demikian juga halnya dengan iman, jika iman itu tidak disertai perbuatan,
maka iman itu pada hakekatnya adalah mati" (Yak 2:17). Lihat juga pasal
Yak 1:22-25 Kej 15:6; Matius 7:24-27.

4. Saat Ujian, Atau "Ujian Bagi Iman Kita"

Ini adalah masa dari ujian. Semua yang terjadi di sekeliling kita tampaknya
berlawanan dengan apa yang Tuhan telah katakan. Dan tampaknya tidak ada
kejadian-kejadian yang seperti kita imani. Pada saat ini iman kita benar-
benar tergantung seluruhnya pada Firman Tuhan (apa yang telah dikatakan-
Nya kepada kita).

"Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus
berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.

"Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu yang


jauh lebih tinggi nilainya daripada emas yang fana, yang diuji kemurniannya
dengan api, sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan
kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diriNya" (1Ptr 1:6,7). Lihat
juga Rm 4:16-21; Mzm 105:17-19.

Di dalam iman kita membuang diri kita di atas KESETIAANNYA. Pada saat
saat kita penuh dengan pencobaan dan kebimbangan, Allah adalah setia dan
tidak akan meninggalkan kita.

"Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal
diriNya" (2Tim 2:13).

Dia setia pada Tomas dan Petrus pada saat iman mereka diuji. Yesus tidak
meninggalkan mereka. "Dia sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan
Dia sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau" (Ibr 13:5).
5. Hasil Dari Iman

Hasil akhir dari iman adalah selalu kemenangan pada pihak orang-orang
beriman yang memberi kemuliaan pada Allah (lihat juga Yakobus 1:2-4,12;
Kej 21:1-3; Mzm 105:19-22; Kisah 3:16; Ibr 6:13-15).

" sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah
kemenangan yang telah mengalahkan dunia, iman kita" (1Yoh 5:4).

IKRAR SAYA

Hari ini saya memutuskan untuk hidup dalam iman dan mengharap
Allah dalam semua segi kehidupan saya. Saya mengakui bahwa
semua kebutuhan saya sama sekali tergantung pada Allah yang
merupakan pekerjaan iman. Dalam problema-problema tantangan-
tantangan dan kesukaran-kesukaran saya akan bersandar
sepenuhnya pada kesetiaanNya. Apa saja yang dilakukan Allah
adalah kemurahanNya kuasa yang memungkinkan segala sesuatu.
Saya akan mengajar orang lain untuk juga bersandar pada kesetiaan
Allah dan berjalan dalam iman di dalam Allah.
Bab 10 KASIH KARUNIA

"Dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang


kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia
yang melimpah-limpah". (Kis 4:33).

"Dari Atalia berlayarlah mereka ke Antiokia; di tempat itulah mereka dahulu


diserahkan kepada kasih karunia Allah untuk memulai pekerjaan, yang telah
mereka selesaikan" (Kis 14:26).

Mengapa kasih karunia Allah begitu penting dalam kehidupan gereja mula-
mula? Mengapa gereja di Antiokia berdoa bahwa KASIH KARUNIA Allah
berada dalam Paulus dan Barnabas, dan kemudian dalam Paulus dan Silas,
ketika mereka memulai perjalanan misi mereka?

A. ARTI DARI KASIH KARUNIA

Arti yang umum dari kasih karunia adalah kebaikan Allah yang tanpa
pamrih dengan kata lain walaupun kami adalah orang-orang berdosa yang
sebenarnya harus dihukum, Allah memandang kami dalam kasihNya dan
mengampuni kami.

Namun inipun hanya setengah dari arti sesungguhnya. Kasih karunia juga
berarti Kuasa Allah yang memberi kemampuan.

"Dan Ia Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita, yang dalam kasih
karuniaNya telah mengasihi kita dan yang telah menganugerahkan
penghiburan abadi dan pengharapan baik kepada kita, kiranya menghibur
dan menguatkan hatimu dalam pekerjaan dan perkataan yang baik" (2Tes
2:16-17).

Kasih karuniaNya tidak hanya membuat kita dapat diterima sebagai keluarga
Allah, tetapi juga memberi kita kuasa yang kita perlukan untuk hidup dalam
kehidupan ke Kristenan kita. Ada dua ayat yang menunjukkan dua aspek
kasih karunia dari Allah itu di dalam setiap orang yang beriman.

1. Kebaikan Allah Yang Tanpa Pamrih

"Sebab karena kasih karunia (kasih karunia Allah yang tanpa pamrih) kamu
diselamatkan oleh iman itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah itu
bukan hasil pekerjaanmu; jangan ada orang yang memegahkan diri" (Ef
2:8,9).

2. Kekuatan Allah Yang Memberi Kemampuan

"Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk
menjadi anak-anakNya, sesuai dengan kerelaan kehendakNya, supaya
terpujilah kasih karuniaNya, (kekuatan yang mempunyai kemampuan) yang
mulia, yang dikaruniakanNya kepada kita di dalam Dia yang dikasihiNya" (Ef
1:5-6). Baca juga seluruh pasal yang menggambarkan semua yang kita
terima karena kasih karunia (oleh kuasanya yang mempunyai kemampuan).

Di dalam keselamatan, bukan saja kebaikan Allah yang tanpa pamrih itu saja
dinyatakan (dimana kita menerima pengampunan dosa dan pemulihan
hubungan dengan Dia sekalipun kita sebenarnya tidak berhak menerimanya),
tetapi juga kuasa Allah yang mempunyai kemampuan itu dinyatakan karena
hanya oleh kuasaNya itu kita dapat diubahkan.

"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus dia adalah ciptaan baru, yang lama
sudah berlalu sesungguhnya yang baru sudah datang!" (2Kor 5:17).

Dasar dari kasih karunia ini terus-menerus menyertai perjalanan kita dengan
Allah. Di dalam segala keadaan di kehidupan ke Kristenan kita adalah kasih
karunia Allah yang menyebabkan kita bertumbuh dan menjadi kuat, Kuasa
Allah yang mempunyai kemampuan itu diberikan pada kita tanpa imbalan
apa-apa dari pihak kita.

" bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan
dan Juruselamat kita Yesus Kristus" (2Ptr 3:18).

B. KASIH KARUNIA YANG DIBERIKAN PADA PAHLAWAN-PAHLAWAN


IMAN

Kekuatan kerja dari kasih karunia ini dinyatakan dalam kehidupan orang-
orang laki-laki dan perempuan dalam seluruh Alkitab. Setiap pahlawan iman
memulai perjalanannya dengan Allah karena menyadari ketidak
mampuannya dan kelemahannya.

Hanya karena membiarkan kasih karunia Allah kekuatanNya yang


mempunyai kemampuan untuk bekerja dalam kehidupannya, pahlawan-
pahlawan iman itu mampu untuk menjadi orang yang dikehendaki Allah
untuk memenuhi rencana dan Tujuan Allah dalam hidupnya.

C. KASIH KARUNIA DI DALAM KEHIDUPAN MUSA

Bacalah Kel 3:11-13 4:1-13. Perintah yang Allah berikan kepada Musa
bukanlah tugas yang ringan baginya. Mesir saat itu dikuasai oleh Kekaisaran.
Bangsa itu adalah bangsa yang jahat dan Firaun pemimpin yang berjiwa
setan itu memegang tampuk pemerintahan dan mengaku dirinya kudus.
Setiap bangsa hidup dalam ketakutan pada Firaun.

Ketika Allah memberitahu Musa untuk pergi ke Mesir dan memberitahu


Firaun untuk membebaskan tiga juta bangsanya dari perbudakan, dengan
segera Musa memberikan jawabannya yang menyatakan kelemahan dan
ketidakmampuannya sebagai berikut:
Kel 3:11 "Siapakah aku?"
Kel 3:13 "Siapakah Engkau, ya Tuhan?"
Kel 4:1 "Mereka tidak akan percaya kepadaku!"
Kel 4:10 "Aku ini tidak pandai berbicara!"
Kel 4:13 "Utuslah kiranya orang lain, ya Tuhan!"

Tetapi dengan kasih karunia Tuhan, Musa pergi juga ke Mesir, dan dengan
tanda-tanda dan mujizat-mujizat ia membawa bangsa Israel keluar seperti
yang dikatakan Tuhan kepadanya.

D. KASIH KARUNIA DI DALAM KEHIDUPAN GIDEON

Bacalah Hak 6:1-24. Panggilan Allah datang pada Gideon untuk melepaskan
umatNya dari kekuasaan tentara Midian. Untuk bertahun-tahun lamanya
umat Israel hanya mengalami kekalahan. Jawaban Gideon kepada Allah
dapat kita baca pada ayat Hak 6:13, yang menunjukkan
ketidakpercayaannya pada mulanya:

" Ah Tuhanku, jika Tuhan menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa
kami? di manakah segala perbuatan-perbuatanNya yang ajaib yang
diceritakan oleh nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata:
Bukankah Tuhan telah menuntun kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang
Tuhan membuang kami dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman
orang Midian"

Malahan ketika Tuhan memberi dia semangat dan berjanji untuk


menyertainya, Gideon menjawab: "Ah Tuhanku, dengan apakah akan
kuselamatkan orang Israel, ketahuilah kaumku adalah yang paling kecil dari
suku Manasye dan akupun seorang yang paling muda di antara kaum
keluargaku!" (Lihat ayat Hak 6:15).

Walaupun Gideon merasa takut dan tidak mampu, namun dengan kasih
karunia Allah (Kekuatannya yang mempunyai kemampuan) Gideon
menyelamatkan orang Israel. Dan dia melakukannya hanya dengan pasukan
yang kecil. KASIH KARUNIA telah membuat sesuatu yang berbeda!

E. KASIH KARUNIA DI DALAM KEHIDUPAN RASUL PAULUS

Baca Kis 15:40. Sebelum Paulus dan Silas memulai perjalanan misinya
bersama, gereja di Antiokia berdoa untuk mereka dan "menyerahkan
(mereka)ke dalam kasih karunia Tuhan", untuk pekerjaan yang di depan
mereka.

Bacalah keterangan Paulus tentang pengalamannya dalam 2Kor 11:22,23.


Anda akan mengerti mengapa ia pertama-tama diserahkan kepada kasih
karunia Allah!
Ia memerlukannya untuk bertahan hidup! Jawaban Tuhan pada pengakuan
Paulus tentang kelemahannya adalah juga janjiNya kepada kita: " cukuplah
kiranya kasih karuniaKu bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasaKu
menjadi sempurna" (2Kor 12:9).

F. BAGAIMANA KASIH KARUNIANYA DILEPASKAN DALAM


KEHIDUPAN KITA

Dalam persekutuan kita dengan Allah selama kita berjalan dengan Dia setiap
hari kita akan terus-menerus menemui keadaan-keadaan Allah adalah untuk
mempercayai FirmanNya. Kita menyatakan kepercayaan kita melalui
ketaatan.

Ini membuktikan bahwa kita mempercayai apapun yang Firman Allah


katakan, bagaimanapun keadaan sekeliling kita. Dan jawaban Allah atas
sikap iman kita adalah kasih karuniaNya, kemampuanNya yang memberi kita
kemenangan dalam tiap keadaan.

G. DUA JANJI-JANJI YANG PENTING

1. Kita Mempunyai Keberanian Untuk Menghampiri Tahta Kasih


KaruniaNya

"Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri TAHTA


KASIH KARUNIA supaya kita menerima rahmat dan MENEMUKAN KASIH
KARUNIA (kemampuan yang suci) UNTUK MENDAPAT PERTOLONGAN KITA
PADA WAKTUNYA" (Ibr 4:16).

2. Allah Itu Mampu

"Dan Allah sanggup MELIMPAHKAN SEGALA kasih karunia kepada kamu,


supaya kamu SENANTIASA berkecukupan di dalam segala sesuatu dan
malah BERKELEBIHAN di dalam PELBAGAI kebajikan" (2Kor 9:8).

IKRAR SAYA

Hari ini saya memutuskan untuk menerima kasih karunia Allah,


kekuatanNya yang besar, dalam tiap segi dan problema-problema
yang timbul dalam hidup saya, dan mengajar orang lain untuk
melakukan hal yang sama.
Bab 11 BAPTISAN AIR

Yesus memerintahkan semua yang percaya padaNya untuk dibaptiskan


dalam air.

"Yesus mendekati mereka dan berkata: KepadaKu telah diberikan kuasa di


sorga dan di bumi.

"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah


mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus" (Mat 28:18,19).
Lihat juga Kisah Para Rasul 2:38-41.

Di "baptiskan" berarti "ditenggelamkan seluruhnya". Ketika seseorang


bertobat dari dosanya dan percaya Yesus mati baginya, di hadapan banyak
saksi dia harus dibawa ke air dan ditenggelamkan ke dalamnya, kemudian
diangkat lagi.

Mengapa Yesus memerintahkan orang-orangNya yang beriman untuk


melakukan hal yang aneh ini?

A. PENGERTIAN BAPTISAN AIR

Pengertian tentang apa sebenarnya baptisan air itu, adalah kunci kehidupan
kristen yang penuh kemenangan dan kebebasan.

Tindakan masuk ke dalam air dan bangkit lagi dari dalamnya


menggambarkan apa yang telah terjadi pada seorang yang beriman.

B. EMPAT LANGKAH PEKERJAAN KRISTUS YANG DIGAMBARKAN


DALAM KITA.

1. Ia MatiSaya Mati Dalam Dia

"Karena kita tahu bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya
tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi
kepada dosa sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa." (Rm
6:6,7)

2. Ia DikuburkanSaya Dikuburkan BersamaNya

"Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam
Kristus, telah dibaptis dalam kematianNya? Dengan demikian kita telah
dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian" (Rm
6:3,4).

3. Ia DibangkitkanSaya Mempunyai Kehidupan Baru Di Dalam Dia


" supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati
oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan
kematianNya, kita juga akan menjadi satu dengan kebangkitanNya" (Rm
6:4,5).

4. Dia Terangkat Ke SorgaSaya Terangkat Dalam Dia

"Dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan


memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di Sorga" (Ef 2:6). Lihat
juga Kol 3:1.

C. BAPTISAN AIR ADALAH

1. Upacara Penguburan Anda!

Suatu upacara penguburan; bukanlah untuk membunuh seseorang. Upacara


itu diadakan apabila orang itu telah mati, dan karena anda telah "mati"
dalam Kristus, anda menguburkan kehidupan yang lama dalam baptisan air.

2. Kebangkitan Anda Untuk Suatu Kehidupan Yang Baru!

Anda bangkit dari air, memperagakan dan menyatakan bahwa anda adalah
ciptaan yang baru dalam Kristus!

"Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup
juga dengan Dia. Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari
antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia.

"Sebab kematianNya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk
selama-lamanya, dan kehidupannya adalah kehidupan bagi Allah.
Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi
dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus" (Rm 6:8-11).

D. DUA MACAM KERAJAAN

"Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke
dalam kerajaan anakNya yang kekasih" (Kol 1:13).

Setiap orang yang dilahirkan ke dalam dunia ini, dilahirkan ke dalam


kerajaan kegelapan; sebagai budak setan. Tak ada jalan keluar dari kerajaan
ini kecuali lewat KEMATIAN, dan tak ada jalan menuju Kerajaan Allah kecuali
lewat KELAHIRAN. Itulah sebabnya Yesus menjadi kedua-duanya: kematian
dan kelahiran baru bagi kita dan ini yang kita nyatakan dalam baptisan air!

E. DUA SUKU BANGSA


Karena ada 2 kerajaan, maka masing-masing kerajaan mempunyai suku
bangsanya sendiri. "Suku Adam" mendiami Kerajaan kegelapan dan "Ciptaan
yang Baru" mendiami Kerajaan Allah.

1. Adam Yang Pertama.

Karena "Seperti dalam Adam semua mati" (1Kor 15:28). Lihat juga Rm
5:12.

Adam adalah ayah kita semua, semua umat manusia ini. Dosa Adam telah
memisahkan kami semua dari Allah. Karena dosanya, kami semua mewarisi
keadaan alamiah yang pemberontak dan penuh sakit penyakit hingga kami
layak untuk binasa. Benih Adam disebut "Suku Adam".

2. Adam Yang Terakhir

"Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang
durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah" (Rm 5:6).

Allah tak punya cara yang dapat mengubah suku Adam yang jatuh. Ia harus
menghabisi bangsa itu dan memulai dengan manusia yang sama sekali baru.
Yesus adalah Adam yang terakhir. Ia datang sebagai orang yang terakhir
(yang bungsu) dari Bapa Adam dan menjadi Yang Sulung dari suku yang
baru.

Ketika Ia tergantung di atas salib, Ia menggantung Adam yang terakhir yang


terakhir dari suku Adam. Ketika Ia mati di Salib, Suku Adam dan keadaan
alamiah Adam yang berdosa ikut mati.

Allah menghukum mati semua ciptaan yang jatuh di dalam Dia. Suku Adam
mati dalam Kristus.

3. ORANG YANG KEDUA

" maka di dalam persekutuan dengan Kristus semua orang akan


dihidupkan". (1Kor 15:22).

Yesus datang sebagai Manusia yang baru dari Allah, dan olehNya, bangsa
baru tercipta.

Yesus bangkit dari antara orang yang mati bukan sebagai Adam yang
terakhir tapi sebagai Manusia yang kedua, kepala dari Ciptaan yang Baru.

"Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang


hidup," tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan. Tetapi
yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah;
kemudian barulah datang yang rohaniah.
"Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia
kedua berasal dari sorga. Makhluk-makhluk alamiah sama dengan dia yang
berasal dari debu tanah dan makhluk-makhluk surgawi sama dengan Dia
yang berasal dari sorga. Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang
alamiah, demikian pula kita akan memakai rupa dari yang sorgawi" (1Kor
15:45-49).

4. Ciptaan Yang Baru.

"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama
sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang" (2Kor 5:17). Lihat
juga Ef 2:10.

Dalam baptisan air, kita menyatakan kepada semua teman-teman dan


kenalan kita bahwa kita bukan lagi termasuk Suku Adam dan kerajaan
kegelapan. Kami adalah ciptaan Baru dalam Kristus, milik kerajaan dari
Allah!

IKRAR SAYA

Melalui pelajaran ini saya sekarang menyadari bahwa kehidupan


lama saya beserta dengan dosa dan hukumannya telah dimatikan
dalam kematian Yesus dan kini, oleh kebangkitan Yesus saya
memiliki kehidupan yang Baru.

Karena Permandian Air menggambarkan hal ini, maka saya berikrar


untuk dibaptiskan dalam air dan membagikan kebenaran ini pada
orang lain.
Bab 12 ROH KUDUS

Setelah Yesus bangkit dari kematian, Ia menampakkan diri pada murid-


muridNya selama 40 hari. Kemudian ketika mereka sedang berkumpul
dengan Dia di puncak bukit yang tinggi, Ia terangkat naik ke sorga di
hadapan mata mereka (baca Kis 1:1-11). Namun, sebelum mereka pergi,
Yesus memberi umatNya janji yang amat indah dan khusus:

" Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu
seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-selamanya,
yaitu Roh KebenaranNamun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah
lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi,
Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku
akan mengutus Dia kepadamu" (Yoh 14:16-18 16:5-7)

Yesus tidak meninggalkan kita sendirian di dunia ini. Ia telah mengirimkan


Roh Kudus bagi kita.

A. ROH KUDUS ADALAH ALLAH

Yang terutama harus kita mengerti tentang Roh Kudus, bahwa Ia adalah
benar-benar Allah.

"Tetapi Petrus berkata: Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga


engkau mendustai ROH KUDUSEngkau bukan mendustai manusia, tetapi
mendustai Allah" (Kis 5:3,4). Lihat juga 2Kor 3:17

Allah telah memilih untuk menyatakan DiriNya sendiri pada manusia sebagai
Bapa, Anak dan Roh Kudus. Pernyataan ini seperti pernyataan dari 3 Pribadi
yang berbeda, tapi tiga yang menjadi satu, Tritunggal.

B. PEMBERIAN DARI ROH KUDUS.

Roh Kudus adalah pemberian Allah pada setiap orang yang beriman. Apabila
seseorang percaya pada Yesus dan menerima keselamatan daripadaNya, Roh
Kudus datang untuk hidup di dalam orang beriman itu, di dalam kehidupan
rohaninya.

"Jawab Petrus kepada mereka: Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-


masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk
pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang
masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita" (Kis
2:38,39). Lihat juga Yoh 7:37-39.

C. PEKERJAAN DARI ROH KUDUS

1. Dalam Kehidupan Pribadi Orang Yang Beriman


Roh Kudus datang dan tinggal di dalam orang beriman untuk melayani dia
secara pribadi:

a. ROH KUDUS (bersaksi tentang hubungan kita dengan Allah." Roh


itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak
Allah" (Rm 8:16).

b. ROH KUDUS mengajar. "Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan
diutus oleh Bapa dalam namaKu, Dialah yang akan mengajarkan segala
sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah
Kukatakan kepadamu". (Yoh 14:26).

c. Ia memimpin. " Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak
Allah" (Rm 8:14).

d. Ia menolong kita untuk hidup berkenan kepada Allah. "Maksudku


ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging"
(Gal 5:16). Lihat juga ayat-ayat Gal 5:17-25.

e. Ia menolong kita dalam Doa."demikian juga Roh membantu kita dalam


kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa;
tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan
yang tidak terucapkan" (Rm 8:26).

f. Ia memberi kehidupan bagi Tubuh-tubuh Kita."dan jika Roh Dia, yang


telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu,
maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati,
akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh RohNya, yang diam di
dalam kamu" (Rm 8:11).

2. Di Dalam Orang Beriman Untuk Pelayanan

Selain memberi Roh Kudus untuk tinggal dalam hidup seorang beriman, Allah
juga ingin mengisi dan membaptiskan orang beriman itu dengan Roh Kudus
agar mempunyai kekuatan untuk melayani dan memuliakan Allah di dalam
dunia ini.

a. Roh Kudus Memberikan Kuasa Dan Keberanian untuk Bersaksi.


"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu,
dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan
Samaria dan sampai ke Ujung Bumi" (Kis 1:8). Lihat juga Kis 2:14-40.

b. Ia Memperkenalkan Karunia-karunia yang Supranatural. "Ada rupa-


rupa karunia, tetapi satu RohSebab kepada yang seorang Roh memberikan
karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang
sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang
seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia
memberikan karunia untuk menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh
memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia
memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia
memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada
yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa
Roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan
bahasa roh itu" (1Kor 12:4,8-10). Lihat juga Kis 2:4; 10:46; 19:6.

c. Ia Beraksi bahwa YESUS HIDUP. "Allah nenek moyang kita telah


membangkitkan Yesuskami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan
Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua yang mentaati Dia" (Kis
5:30-32). Lihat juga Kis 4:31-33.

d. Ia memberikan Pengertian yang Segar akan Firman Allah. " Tetapi


seperti ada tertulis: Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak
pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati
manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.
Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh
menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri
Allah" (1Kor 2:9,10). Lihat juga Yoh 16:13.

e. Ia mengisi roh kita dengan Penyembahan yang benar pada Allah.


", tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, dan berkata-katalah seorang
kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani.
Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati" (Ef 5:18,19).
Lihat juga Yoh 4:24.

f. Ia Memuliakan Yesus. "Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran,


Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran.

"Sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diriNya sendiri, tetapi segala sesuatu
yang didengarNya itulah yang akan dikatakanNya dan Ia akan memberitakan
kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia
akan memberitakan kepadamu apa yang diterimaNya dari padaKu. Segala
sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan
memerintahkan kepadamu apa yang diterimaNya dari padaKu" (Yoh 16:13-
15). Lihat juga Yoh 15:26.

D. BAGAIMANA DIBAPTISKAN DALAM ROH KUDUS.

Allah ingin agar Roh KudusNya, yang tinggal di dalam anda karena anda
adalah orang yang beriman dalam Yesus, mengisi anda dengan limpahnya
serta memberi anda kekuatan untuk melayani Dia (Ef 5:18).

1. Roh Kudus Adalah Pemberian Yang Dijanjikan Allah, Maka


Mintalah
" Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada
anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di Sorga! Ia akan memberikan Roh
Kudus kepada mereka yang meminta kepadaNya" (Luk 11:13). Lihat juga
ayat-ayat Luk 9-12.

2. Mulailah Untuk Memuji Allah Apabila Anda Menerimanya Dalam


Iman

"Mereka sujud menyembah kepadaNya, lalu mereka pulang ke Yerusalem


dengan sangat bersukacita. Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah
dan memuliakan Allah" (Luk 24:52,53).

3. Anda Dapat Berbicara Dengan Bahasa Supranatural

"Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh


Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam roh dan
bernubuat". (Kis 19:6). Lihat juga Mrk 16:17, Kis 2:4 10:45,46; 1Kor
14:5,18)

IKRAR SAYA

Saya berterima kasih pada Allah untuk Roh Kudus dalam hidup saya.
Hari ini saya memutuskan untuk memberi tanggapan pada bisikan
dan bimbingan Roh Kudus. Saya memutuskan untuk belajar
mendengar suara Roh Kudus di dalam hati saya. Saya memilih untuk
dipenuhi dengan Roh Kudus. Sekarang saya buka roh saya untuk
dipenuhi dengan Roh Kudus.
Bab 13 PENCOBAAN

A. SERANGAN SETAN

Pada umumnya setan menyerang pribadi seorang Kristen melalui pencobaan.


Serangan di fokuskan dalam 2 suasana.

1. Keinginan Akan Keduniawian

Setan mencari jalan untuk mencobai orang yang beriman itu, Ia memakai
sistem keduniawian untuk membuainya.

o Menjadikan berkat materi yang disodorkan dunia sebagai Pusat


Keinginan
o Untuk menjadikan penghormatan dan kemashuran itu tujuan
hidup yang penting.
o Dengan menanamkan perasaan bahwa dasar dari keamanan
hidup adalah menyatu dengan apa yang ada di dunia ini.

"Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau
orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu"
(1Yoh 2:15). Lihat juga Yak 4:4,1 1Tim 6:6-11.

2. Keinginan Daging

Oleh korban Kristus di atas Salib, Kristen yang sejati dilepaskan dari akibat-
akibat dosa, dan dari kuasa dosa (Rm 6:6-14). Namun ia tetap tinggal
dalam tubuh jasmaniah yang masih memiliki selera dan keinginan
jasmaniahnya. Setan akan memakai fakta tersebut untuk mempengaruhi
agar seorang kristen itu lebih memberatkan kebutuhan-kebutuhan
jasmaniahnya daripada bisikan-bisikan Roh Kudus yang ada di dalamnya
(Rm 8:5-9). Lihat juga Yak 1:14,ef 2:3.

B. KEMENANGAN SETAN YANG ASLI

Kemenangan yang asli milik setan pada bagian dunia dan kedagingan, pada
saat ia memenangkan pencobaan yang dilontarkan pada manusia laki-laki
dan perempuan yang pertama, dan taktik itu masih dipakainya sampai hari
ini.

"Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu KEINGINAN DAGING dan
KEINGINAN MATA serta KEANGKUHAN HIDUP, bukanlah berasal dari Bapa,
melainkan dari dunia" (1Yoh 2:16).

Bandingkan Pencobaan Hawa dengan ayat ini.

Kej 3:6 Yohanes 2:16


Baik untuk MAKANAN "Keinginan daging"
Menyenangkan untuk MATA "Keinginan mata"
Dirindukan untuk memiliki HIKMAT "Keangkuhan hidup"

Sejak kejatuhan Adam dan Hawa, semua manusia telah di kuasai oleh daging
mereka sendiri (3 hal di atas).

Daging juga dikotori oleh alam yang berdosa ini (Gal 5:19-21).

C. KEMENANGAN YANG DIPEROLEH KRISTUS

1. Melalui KehidupanNya

Yesus dicobai dalam segala hal tepat seperti kita, "namun Ia tidak berdosa".
(Ibr 4:15).

Bandingkan Pencobaan Yesus dengan ayat ini.

Luk 4:1-13 Yoh 2:16


Batu menjadi Roti. "Keinginan Daging"
Kerajaan-kerajaan Dunia "Keinginan Mata"
Bumbungan Bait Allah. "Keangkuhan Hidup"

2. Lewat Kematian Dan KebangkitanNya

Iman yang sesuai, yang berpegang, yang menerima dengan pekerjaan


Kristus dapat menyelamatkan orang Kristen dari kekuasaan dan kekuatan
dosa yang ada di atasnya (Rm 8:9).

Ia kini bebas memilih jalan hidupnya ialah untuk berjalan di jalan ketaatan
pada Allah (Rm 6:8-14).

"Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya
oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus anakNya
sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena
dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, supaya
tuntutan Hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut
daging, tetapi menurut Roh". (Rm 8:3,4).

D. KEMENANGAN ORANG KRISTEN YANG TERUS-MENERUS

Dengan berpegang pada kemenangan yang besar yang telah dicapai Kristus,
orang Kristen kini dapat mengalahkan setiap serangan musuh. Berikut ini,
tujuh kunci untuk mencapai kemenangan yang terus menerus:

1. Mengetahui Bahwa Kemenangan Telah Tercapai

Karena kekalahannya pada Salib, kekuatan iblis sekarang hanya pada


ketidakpercayaan umat Kristen (Hos 4:6). Tapi apabila seorang Kristen
mengetahui akan lengkapnya pekerjaan Salib dan Kebangkitan Kristus dalam
dirinya, maka iblis itu dilucuti dari semua senjata yang akan dipakai untuk
melawan dia.

2. Berjalan Bersama Roh Kudus

Kekuatan baru telah diberikan dalam orang-orang Kristen Roh Kudus sendiri.
Kami harus berjalan dalam ketaatan pada bimbinganNya setiap hari (Gal
5:22-25).

3. Mengerti Apa Sebenarnya Pencobaan Itu.

Pencobaan BUKANNYA dosa. Namun, dosa adalah bila kita MENYERAH pada
pencobaan! (Yak 1:15) Lihat Kej 4:6-7.

4. Mengerti Bahwa Bagi Kami Jalan Keluar Telah Tersedia

"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa,


yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia
tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu
kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu
dapat menanggungnya" (1Kor 10:13). Yak 4:7 menuliskan secara
terperinci jalan keluarnya: Tunduklah pada Allah, dan lawanlah iblis dan ia
akan lari dari padamu!

5. Pegang Teguh Tujuan Dalam Hidup Ini

"Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah


perkara yang diatas, dimana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi" (Kol 3:1,2). Lihat
juga Flp 4:8; 1Tim 6:11,12; 2Ptr 3:11-13.

6. Menjauhkan Diri Dari Daerah Yang Nyata Adalah Daerah


Pencobaan

"Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela" (Mzm 101:2). Lihat
juga 1Tim 6:9-11.

7. Berjaga-jaga Akan Tipu Muslihat Setan.

Sangatlah penting untuk mengetahui taktik yang digunakan musuh untuk


melawan kita hingga kita tahu tipu muslihatnya (2Kor 2:11).

a. Ia adalah pendusta (Yoh 8:44)


b. Ia adalah penghujat dan pendakwa (Why 12:10)
c. Ia adalah penyesat (Why 12:9)
d. Ia adalah pencoba (Mat 4:1-11)
e. Ia adalah penguasa (Kis 10:38)
f. Ia adalah penghalang (1Tes 2:18)
g. Ia adalah seperti singa yang mengaum (1Ptr 5:8)
h. Ia dapat menyamar sebagai malaikat terang (2Kor 11:14)

Sebagai orang-orang Kristen, kita dipanggil untuk hidup dalam


KEMENANGAN! Melalui Kristus, kemenangan di bawah ini adalah milik kita:

o Atas dunia (1Yoh 5:4)


o Atas daging (Gal 5:16)
o Atas musuh (Ef 6:11,13)

IKRAR SAYA

Saya berterima kasih kepada Allah akan janjiNya untuk melepaskan


saya dari pencobaan. Saya berikrar untuk cepat tanggap akan
pertolonganNya yang selalu tersedia hingga saya dapat hidup dalam
kemenangan. Saya juga akan membagikan kebenaran ini pada orang
lain.
Bab 14 PERSEKUTUAN

A. TUJUAN DARI PERSEKUTUAN

Persekutuan orang-orang Kristen sangatlah penting, karena dalam


persekutuan kitalah..

1. Orang Beriman Dapat Dikuatkan Dengan Bertumbuh Dalam Kristus

"Sebab aku ingin melihat kamu untuk memberikan karunia rohani kepadamu
guna menguatkan kamu, yaitu, supaya aku ada di antara kamu dan turut
terhibur oleh iman kita bersama, baik oleh imanmu maupun oleh imanku"
(Rm 1:11,12).

2. Dunia Akan Mengerti Bahwa Yesus Diutus Oleh Allah

"Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan
kepadaKu, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita adalah satu: Aku
di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna
menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan
bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku"
(Yoh 17:22,23).

B. BAGAIMANA SEHARUSNYA PERSEKUTUAN ITU.

1. Suatu Dasar Dari Ikrar Bersama

"Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului


dalam memberi hormat" (Rm 12:10).

Tanpa dasar saling mempercayai, tak akan ada persekutuan. Dalamnya rasa
persekutuan itu beraneka ragam sesuai dengan dalamnya ikrar kita.

2. Ikrar Kita Harus Didasari Dengan Kasih "Agape"

"Agape" adalah kasih "satu arah" yakni "kasih yang mengasihi, sekalipun"
dan bukan "mengasihi, karena". Ikrar dengan kasih agape ini tak akan
goyah oleh tidak konsistennya sikap seseorang pada kita.

"Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling
mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu
harus saling mengasihi" (Yoh 13:34).

3. Persekutuan Yang Benar Berpusat Pada Kristus

Persekutuan kita dengan sesama didasarkan oleh ikrar kita pada Kristus.
" Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan
anakNya, Yesus Kristus" (1Yoh 1:3). Lihat juga Flp 2:1,2.

4. Berjalan Dalam Terang

Untuk suatu persekutuan, sangat diperlukan sikap saling terbuka, jujur dan
benar. Hal ini kadang-kadang dapat berarti:

a. Pengakuan Akan Dosa-dosa kami pada lain orang, atau dengan


Kasih sayang menutupi dosa lain orang. "Jika kita katakan, bahwa kita
beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita
berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran. Tetapi jika kita hidup di dalam
terang sama seperti Dia ada di dalam Terang, maka kita akan beroleh
persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, anakNya itu,
menyucikan kita daripada segala dosa". (1Yoh 1:6,7) Lihat juga Mat 18:15.

b. Ketaatan pada Terang. Hukum-hukum yang telah diberikan Allah secara


umum atau khusus.

c. Penyingkiran dari semua Topeng atau Penutup yang Palsu. Begitu


banyak persekutuan di dunia ini yang munafik, dari luar tampaknya
melakukan sesuatu kegiatan yang baik tapi tidak demikian di dalamnya
(tidak murni).

"Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran


sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas,
hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap
hatimu" (1Ptr 1:22).

5. Perhatian Yang Sungguh-sungguh Untuk Kesejahteraan Orang


Lain

Tak seharusnya seseorang itu mempunyai itikad yang tersembunyi demi


keuntungan dirinya sendiri. Kerinduan kami hendaknya hanya untuk
memberi, bukan menerima.

"Dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia.


Sebaiknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang
lain lebih utama daripada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang
hanya memperhatikan kepentingan sendiri, tetapi kepentingan orang lain
juga". (Flp 2:3,4).

6. Kerelaan untuk Pengorbanan Diri.

"Inilah perintahKu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah
mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang
yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya" (Yoh 15:12,13).
Arti: Kehidupan ini sebenarnya lebih dari hanya kehidupan secara jasmani.
Arti kehidupan sebenarnya mencakup milik kita secara materi, pandangan
hidup kita, kesukaan-kesukaan kita dst (Yak 2:15,16). Bahkan juga
kerelaan untuk membuka hati bagi orang lain. Karena kita hanya mengenal
seseorang sejauh mana mereka mau membuka dirinya terhadap kita.

C. PERSEKUTUAN DI DALAM GEREJA BERARTI:

1. Saling Berbagi Dalam Segala Hal

Ada 3 tingkat perkembangan dalam persekutuan seperti tertulis dalam Kis


4:32. Pertama-tama mereka bersatu hati (satu roh), mereka satu jiwa
(pikiran) dan mengikuti citra mereka dengan penekanan pada memiliki
bersama apapun yang mereka miliki.

"Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu dan segala
kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka
yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang
sesuai dengan keperluan masing-masing" (Kis 2:44,45).

2. Saling Mengorbankan Diri

"Sampaikan salam kepada Priska dan Akwila, teman-teman sekerjaku dalam


Kristus Yesus. Mereka telah mempertaruhkan nyawanya untuk hidupku.
Kepada mereka bukan aku saja yang berterimakasih, tetapi juga semua
jemaat bukan Yahudi" (Rm 16:3,4).

3. Mengabdikan Diri Untuk Melayani Orang-orang Kudus

"Ada suatu permintaan lagi kepadamu, saudara-saudara kamu tahu bahwa


Stefanus dan keluarganya adalah orang-orang yang pertama-tama bertobat
di Akhaya, dan bahwa mereka telah mengabdikan diri kepada pelayanan
orang-orang kudus". (1Kor 16:15).

4. Menjadi Saluran Untuk Membagikan Tunjangan Pada Orang Lain


Yang Memerlukan

"Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan


mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu,
supaya ada keseimbangan" (2Kor 8:14). Lihat juga 1Kor 16:17.

5. Berbagi Dalam Penderitaan.

"Namun baik juga perbuatanmu, bahwa kamu telah mengambil bagian dalam
kesusahanku" (Flp 4:14).

6. Pemberian Yang Penuh Pengorbanan.


"Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka
meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam
kemurahan. Aku bersaksi bahwa mereka telah memberikan menurut
kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka" (2Kor
8:2,3).

7. Keramah-tamahan

"Saudaraku yang terkasih, engkau bertindak sebagai orang percaya, di mana


engkau berbuat segala sesuatu untuk saudara-saudara sekalipun mereka
adalah orang-orang asing" (3Yoh 1:5). Lihat juga Ibr 13:2.

8. Saling Membangun Dan Saling Menguatkan

"Demikianlah kami, dalam kasih sayang yang besar akan kamu, bukan saja
rela membagi Injil Allah dengan kamu, tetapi juga hidup kami dengan kamu,
karena kamu telah kami kasihi" (1Tes 2:8). Lihat juga 2Tim 3:10-14.

D. HASIL-HASIL DARI PERSEKUTUAN

Hasil-hasil dari persekutuan gereja yang mula-mula adalah:

o takut akan Allah (Kis 2:43);


o kesukaan (Kis 2:46);
o disukai semua orang (Kis 2:47);
o bertambahnya jumlah orang-orang yang beriman (Kis 2:47);
o semua kebutuhan terpenuhi (Flp 4:19)
o pentingnya kepemimpinan (1Kor 16:15,16);

IKRAR SAYA

Melalui pelajaran ini, kini saya mengerti pentingnya selalu bersekutu


dengan umat-umat Kristen yang lain. Hari ini saya berikrar untuk
menjadi bagian dari sekelompok orang-orang percaya di mana saya
dapat memberikan kesetiaan saya, kasih dari pelayanan saya.
Bab 15 KEMURAHAN HATI

"Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan


pekerjaan tanganNya. Hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam
menyampaikan pengetahuan itu kepada malam" (Mzm 19:2,3). Baca juga
ayat-ayat Mzm 19:4,5.

Dari Mazmur ini, kita pelajari bahwa ciptaan Tuhan (langit dan bumi).

o Menceritakan kemuliaan Allah.


o Memberitakan pekerjaan tanganNya.
o Meneruskan berita.
o Menyampaikan pengetahuan.

Kita dapat belajar dari ciptaan Tuhan apabila kita benar-benar


menyelidikinya. Seperti adanya hukum-hukum alam yang mengatur alam-
alam semesta, yang dulunya kacau-balau itu. Allah memberikan Hukum-
hukum rohani untuk mengatur suatu kehidupan. Salah satu dari hukum-
hukum ini adalah Hukum Kemurahan Hati, yang mengajar kita bahwa
"Siapa yang menabur banyak akan juga menuai banyak". (2Kor 9:6).

A. KERJA SAMA

Sebagai kawan sekerja Allah, (1Kor 3:9 2Kor 5:20 6:10) amat penting
untuk mengerti apa tanggung-jawab kita.

1. Kepemilikan Ada Pada Pihak Allah

"Mazmur Daud. Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia
serta yang diam di dalamnya" (Mzm 24:1). Lihat juga Mzm 89:11; Ayb
41:11; 1Taw 29:10-14.

Kami semua bukanlah para pemilik, hanyalah para petugas saja. Allahlah
yang memiliki segala sesuatu, semua yang diciptakan, benda hidup ataupun
mati, akhirnya adalah milikNya termasuk semua yang tampak atau yang tak
tampak yang secara pribadi dapat kami miliki dalam hidup ini: harta benda,
karir, keluarga.

Ia telah memberikan kami semua hal ini untuk kita nikmati, (1Tim 6:17)
dan apabila kami menyadari bahwa semuanya adalah tetap milik Allah, kami
akan merasa tentram dan terjamin karena Allahlah bertanggung-jawab pada
akhirnya.

2. Penatalayanan Adalah Pada Pihak Kita.

Kami bukanlah para pemilik, hanyalah para petugas (pelaksana). Seorang


petugas mengatur, menjaga dan merawat milik seseorang. Allah memiliki
segala sesuatu, tapi sebagai para petugas, kami mengatur dan menjaganya
bagiNya. Kewajiban kami adalah setia dalam melakukan tugas kami.

Tuhan meletakkan tanggung-jawab yang khusus pada kita untuk mengatur


dan memelihara milik yang telah diserahkan pada kita (Mat 25:14-30).
Apabila kita mengerti hubungan Pemilik Petugas ini dengan menikmati
kekayaan Allah, maka amat mudah bagi kita untuk melakukan tugas kami.

Di hadapan Allah, tugas pelayanan Allah ini mencakup juga semua benda-
benda milik kita.

a. Hidup Kita (Kis 17:25 1Kor 6:19 Gal 2:20 Ayb 33:4).
b. Waktu Kita (Mzm 90:12 Ef 5:15,16 Kol 4:5).
c. Talenta dan Kemampuan Kita (1Ptr 4:10 1Kor 12:4-7,11).
d. Benda-benda milik Kita (Mat 6:19-21 Kol 3:1,2).
e. Uang Kita (1Tim 6:6-10 17-19 Mat 6:24).
f. Berita Dari Injil (1Kor 4:1 9:16-17 1Tim 6:20).

Namun demikian, masih banyak orang-orang Kristen yang begitu sulit untuk
memberikan perpuluhannya, berapapun jumlah yang mereka mau berikan.

Tapi tindakan yang dapat melepaskan seorang yang beriman memasuki


berkat yang berlimpah dari seorang pelayan yang baik adalah PENYERAHAN
suatu ketaatan (penundukan) tanpa syarat, suatu penyerahan seluruh
kehidupan seseorang, harta milik dan segala rencana pada kehendak dan
maksud Allah.

Hanya dengan penyerahan DIRI Sendiri,kita dapat belajar untuk memberi


sebagian dari milik kita (uang) yang Tuhan telah berikan pada kita.

B. MEMBERI DALAM GEREJA MULA-MULA

"Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala
kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka
yang menjual harta miliknya lalu membagi-bagikannya kepada semua orang
sesuai dengan keperluan masing-masing, dan tidak seorangpun yang
berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi
segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama"(Kis 2:44,45 Dan 4:32)

Sikap utama dari orang-orang Kristen yang pertama telah meletakkan dasar
bagaimana seharusnya sikap orang-orang Kristen dalam hal memberi itu.

Pada saat pengikut-pengikut Kristus makin bertambah, maka timbul pelbagai


cara dalam hal memberi. Namun semua pemberian itu dinyatakan atas dasar
pengertian mereka akan KEADAAN MEREKA YANG HANYA SEBAGAI
PENATALAYANAN dan bahwa segala sesuatu itu akhirnya adalah milik Allah.

1. Gereja Memberi Dukungan Pada Yang Berkekurangan


Pada gereja pertama, beberapa orang dipilih sebagai "penatua" yang
tugasnya membantu pekerjaan membagi persembahan dan pemberian untuk
janda-janda dan orang yang membutuhkan (Kis 6:1-3). Pelayanan orang-
orang ini adalah sebagai penghubung antara berkat itu dengan orang-orang
yang benar-benar membutuhkan.

2. Gereja-gereja Yang Saling Memberi Dengan Penuh Pengorbanan

Ketika orang Yahudi di Yerusalem yang menjadi Kristen berada dalam


kelaparan, gereja Kafir yang miskin menolong mereka.

"Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka


meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam
kemurahan. Aku bersaksi bahwa mereka telah memberikan menurut
kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka" (2Kor
8:2,3). Lihat juga ayat-ayat 2Kor 8:1,4.

3. Gereja Membiayai Pelayanan Keliling

Rasul Paulus menempuh perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain
untuk mendirikan gereja-gereja baru.

Pada keadaan-keadaan tertentu, ia bekerja dengan tangannya sendiri untuk


membiayai diri sendiri (Kis 18:3 2Tes 3:7-9).

Pada kesempatan-kesempatan yang lain, gereja di Filipi menunjukkan roh


memberi yang sejati seperti diperintahkan Tuhan, dengan membiayai
perjalanan keliling Rasul-Rasul seperti Rasul Paulus.

"Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari
pada itu. Aku berkelimpahan karena aku telah menerimakiriman dari
Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan
yang berkenan kepada Allah" (Flp 4:18). Baca juga ayat-ayat 15-17.

4. Orang-orang Kristen Bekerja Agar Dapat Memberi

"Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja


keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya
ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan" (Ef 4:28).

5. Memberi Adalah Bukti Kasih Mereka

"Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan


mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu,
supaya ada keseimbangan. Karena itu tunjukkanlah kepada mereka di
hadapan jemaat-jemaat bukti kasihmu dan bukti kemegahanku atas kamu"
(2Kor 8:14,24) Lihat juga ayat-ayat 7-15 1Kor 16:1,2 1Yoh 3:17,18)
C. PRINSIP-PRINSIP ALLAH DALAM HAL MEMBERI

Dalam 1Kor 10:11, kita diberitahu agar mempelajari teladan dari Israel.
Kita harus melakukan prinsip-prinsip (dasar) yang diberikan oleh Allah. Pada
saat yang sama pula kami harus menghindari melakukan kesalahan seperti
yang dilakukan Israel (dan para pemimpin mereka) di padang gurun. Dalam
daerah memberi, kita menemukan petunjuk-petunjuk yang hebat yang dapat
membantu cara memberi kita.

1. Allah Mengharap Agar Kita Memulainya Dengan Persentasi

"Bawalah seluruh persembahan persepuluhan (10% atau sepersepuluh) itu


ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di
rumahKu dan ujilah Aku, Firman Tuhan semesta alam, apakah Aku tidak
membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat
kepadamu sampai berkelimpahan" (Mal 3:10).

2. Kami Harus Memberi Secara Sistematik Dan Teratur

"Hizkiah menyuruh menyediakan bilik-bilik di rumah TUHAN dan mereka


menyediakannya. Dan dengan setia mereka membawa segala persembahan
khusus, persembahan persepuluhan dan persembahan-persembahan kudus
itu ke sana". (2Taw 31:11,12).

3. Kami Harus Memberi Yang Terutama Dan Yang Terbaik Untuk


Tuhan

"Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala
penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai
melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah
anggurnya" (Ams 3:9,10).

IKRAR SAYA

Melalui pelajaran ini, saya menyadari pentingnya mempunyai hati


dan sikap yang penuh kemurahan pada lain orang. Hari ini saya
berikrar untuk memberi persepuluhan sebagai tindakan pertama
untuk memulai suatu kehidupan yang suka memberi (memberi
sepersepuluh dari pendapatan saya pada pekerjaan Tuhan). Saya
juga akan menghimbau dan mengajar orang lain untuk melakukan
hal yang sama.

"Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang
kudus, umat kepunyaan Allah sendiri supaya kamu memberitakan
perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu
keluar dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib" (1Ptr 2:9).
Bab 16 HIDUP BERKERAJAAN

A. PERGANTIAN PENGUASA

Kita telah dilepaskan dari kekuasaan setan (pemerintahan dan pimpinan


setan). Kita sekarang sepenuhnya berada di bawah penguasa yang baru,
yaitu di bawah Tuhan Yesus.

Sebagaimana seseorang yang percaya itu mulai bertumbuh di dalam hidup


barunya dalam Tuhan, ia akan segera mengetahui bahwa cara satu-satunya
untuk menikmati hidup dalam Kerajaan Allah adalah di dalam PERSEKUTUAN
YANG BENAR DENGAN YESUS. (Ef 1:17 Flp 3:10)

Pada awal mula kehidupan baru kita dengan Allah, persekutuan ini
mempunyai dua bentuk yang nyata:

1. Dia Sebagai Juru Selamat

Ini adalah hubungan paling awal yang dapat kita miliki dengan Yesus. Kami
tak akan dapat merasa Allah sebagai Seorang Bapak atau Sahabat, sebelum
pertama-tama merasakan pengalaman dengan Yesus sebagai Juru Selamat
Seseorang yang telah mati bagi kita dan yang telah menyelamatkan kita dari
kerajaan setan. Yesus telah menyelamatkan kita dari:

a. Hukuman Allah (1Tes 1:10 5:9 Rm 5:9).


b. Kuasa Setan (Kis 26:18 Kol 1:13 Ibr 2:14 1Yoh 3:8).
c. Diri kita Sendiri (Flp 3:19 2Kor 5:15 Tit 3:3-6 1Ptr 1:18)

"Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi


bagi semua orang yang taat kepadaNya" (Ibr 5:8,9). Lihat juga Ibr 2:10;
2Tim 1:10.

2. Dia Sebagai Tuhan

Dengan pengenalan kita pada Yesus sebagai Juru Selamat, kita dibawa
masuk ke dalam Kerajaan Allah, namun persekutuan kita tak terhenti sampai
di situ.

Sekali kita memasuki KerajaanNya, persekutuan dengan Dia membawa


perubahan-perubahan yang dramatis. Kami tak hanya mengenal Dia sebagai
Juru Selamat, tapi sebagai Tuhan Tuhan KITA! Ia adalah RAJA dalam
kerajaanNya (Kol 2:6).

"Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang
berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus! dan tidak
ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan," selain oleh
Roh Kudus (1Kor 12:3). Lihat juga Yoh 13:13 Rm 1:4 1Kor 8:6 1Kor 4:5.
Pada saat kami memasuki Kerajaan Terang itu, kami dapat menikmati
dengan maksud apa kita diciptakan yaitu, suatu persekutuan yang penuh
kasih dengan Allah. Dan karena itu juga, ketika Yesus menjadi Tuhan dari
kehidupan kita, kita merasa bahwa kekuasaanNya dalam kehidupan kita
membawa kita keluar dari suasana kekacauan dalam dosa dan masuk ke
dalam kehidupan yang suci yang penuh dengan ketertiban dan kedamaian.
Lihat Kol 2:9,10; 1Kor 8:6.

B. TELADAN DARI WARGA NEGARANYA

"Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, (sikapmu terhadap hidup


terjemahan Philips) menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam
Kristus Yesus" (Flp 2:5).

Yesus, walaupun Raja dari Kerajaan itu, menjadi seorang Hamba. Ia adalah
contoh dari Warga negara yang sejati dari KerajaanNya.

"Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab
memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku
yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh
kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu juga
berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu" (Yoh 13:13-15).
Baca juga Yoh 13:15-17; Mat 20:26-28; Luk 22:27.

C. TUNDUK/TAKLUK KEPADA RAJA SEBAGAI ANGGOTA DARI


KERAJAAN KRISTUS

Kita masuk dalam hubungan Majikan Hamba dengan Dia (Mat 6:24).

Yesus datang untuk melakukan kehendak BapaNya (Ibr 10:5-9). Dalam


kehidupan sehari-hariNya, Ia menunjukkan gaya kehidupan dari
KerajaanNya; hidup menyenangkan hati Allah (Ef 5:8-10). Kamipun
seharusnya memiliki hati hamba ini, sama seperti Diapun yang memiliki hati
seorang hamba.

Banyak orang Kristen tak suka konsep menjadi seorang hamba, karena
tampaknya sikap itu akan membuat seorang merasa rendah diri terhadap
orang lain. Tapi dalam Alkitab, kita membaca empat paradoks yang menarik:

1. Dalam Perhambaan, Ada Kebebasan

"Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu
menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada
pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal" (Rm 6:22).
Baca juga ayat-ayat Rm 6:16-23; Rm 12:1; 1Kor 7:22; 2Kor 3:17; Ef
6:6,7; 1Ptr 2:16.

2. Dengan Menjadi Seorang Hamba, Ada Keagungan


"Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.
Dan barang siapa meninggikan diri, ia akan direndahkan" (Mat 23:11,12).
Lihat juga Mat 20:26,27; Mrk 9:35; 10:43; Yoh 12:26.

3. Dalam Kerendahan Ada Pengangkatan

"Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil


ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga" (Mat 18:4). Lihat juga Luk
18:14 Ams 29:23 Yak 4:10 1Ptr 5:5,6 Mat 19:30.

4. Dalam Penundukan, Ada Kewibawaan

Seorang perwira Romawi (seorang pemimpin laskar yang membawahi lebih


dari 100 orang prajurit) yang datang pada Yesus, mengerti prinsip ini:

"Sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepadaMu.
Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Sebab
aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku
berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia akan pergi, dan
kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku:
Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya" (Luk 7:7,8).

Karena perwira itu juga mempunyai seorang atasan, ia dapat menunjukkan


sikap sedemikian ini, siap untuk tunduk pada perintah Yesus. Baca juga ayat-
ayat Luk 10:1-10. Yak 4:7.

Gaya kehidupan dari kerajaan Allah adalah sikap dari PENUNDUKAN dari
KETAATAN pada ALLAH (lihat Mat 13:21 1Yoh 2:17 1Tes 4:1). Kita
menundukkan diri kita sendiri pada kehendak Allah tidak dengan enggan
karena takut, atau karena merupakan suatu kewajiban tetapi:

a. Karena Allah telah melakukan semua bagi kita (Rm 12:1 Ef 4:1
Tit 3:4-7)
b. Karena dengan melakukan hal itu, kami merasakan Kepuasan
(Mzm 40:9).
c. Karena kasih (Yoh 14:15 1Yoh 5:3).

D. BUAH-BUAH DARI KERAJAAN

"Kamu tahu, betapa kami seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah


menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang, dan
meminta dengan sangat, SUPAYA KAMU HIDUP SESUAI DENGAN KEHENDAK
ALLAH, yang memanggil kamu ke dalam kerajaan dan kemuliaanNya" (1Tes
2:11,12). Lihat juga 2Tes 1:5.
Dalam Mat 21:43, Yesus berkata bahwa Kerajaan akan dimiliki mereka yang
"menghasilkan buah". Buah dari kerajaan dituangkan dalam sejumlah ayat-
ayat:

o Kasih, Sukacita, Kedamaian (Gal 5:22,23)


o Kebaikan, Keadilaan, Kebenaran (Ef 5:9 Yak 5:13-17 Ibr 12:11)
o Keadilan, Kedamaian, Sukacita (Rm 14:17 Ibr 12:11)

Karena kami adalah ciptaan Allah, kami juga dibuat bagi kerjaanNya dengan
segala gaya hidupnya.

Buah-buah dari kerajaanNya adalah hasil dari mujizat kelahiran baru oleh
Roh Kudus di dalam kita (Gal 5:22).

Sebagai warga negara, kita mempunyai tanggung-jawab terhadap kerajaan


Allah dengan hidup sebagaimana kita seharusnya! (1Ptr 2:11).

"Kami juga berdoa agar hidupmu yang tampak dari luar itu memberikan
keuntungan bagi nama tuanmu dan agar anda dapat memperkenankan
hatinya". (Kol 1:10 terjemahan Philips) Lihat juga Kol 2:6,ef 4:1 6:8-10.

IKRAR SAYA

Saya menyadari setelah mempelajari tentang kehidupan


berkerajaan, bahwa saya seharusnya menundukkan diri saya untuk
melayani sesama, tepat seperti apa yang Yesus lakukan. Saya
berikrar untuk menjadi seorang hamba yang dengan rela dan
sukacita melayani Kristus dan sesamaku.
Bab 17 PENYEMBAHAN

A. MEMUJI ALLAH

"Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah namaNya yang kudus, hai segenap
batinku!" (Mzm 103:1). Terasa begitu menyegankan untuk merenungkan
bahwa kami memiliki kemampuan untuk memberkati Pencipta kami, tapi bila
kita membaca Alkitab, kita tiap kali diharuskan untuk melakukan hal itu.
Kami memberkati Dia dengan pujian dan penyembahan kami padaNya. Lihat
Mzm 43:1-3.

B. PUJIAN

Pujian adalah suatu ekspresi dari suatu kekaguman dan penghargaan.


Apabila kami memuji seseorang, kami menyatakan betapa baiknya, hebatnya
dia, atau betapa besar hal-hal yang telah dicapainya. Demikianpun terhadap
Tuhan. Pujian harus ada hubungannya dengan pengakuan akan keadaan dan
kekuatan Allah.

"Demikianlah aku memandang kepadaMu di tempat kudus, sambil melihat


kekuatanMu dan kemuliaanMu. Sebab kasih setiaMu lebih baik daripada
hidup; bibirku akan memegahkan Engkau. Demikianlah aku mau memuji
Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi namaMu" (Mzm
63:4,5).

1. Mengapa Kami Memuji Allah?

a. Karena KeberadaanNya. "Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah,


bermazmurlah bagi Raja kita, bermazmurlah! Sebab Allah adalah Raja
seluruh bumi, bermazmurlah dengan nyanyian pengajaran" (Mzm 47:7,8).

b. Karena PerbuatanNya. "Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah namaNya


yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah
lupakan segala kebaikanNya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu,
yang menyembuhkan segala penyakitmu; Dia yang menebus hidupmu dari
lubang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat. Dia
yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu
menjadi baru seperti pada burung rajawali". (Mzm 103:1-5).

2. Siapa Yang Harus Memuji Allah?

a. Mereka yang mencari Allah. "Orang yang mencari Tuhan akan memuji-
muji Dia" (Mzm 22:26).

b. Semua Yang bernafas. "Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN!


Haleluya!" (Mzm 150:6).

3. Kapan Kami Memuji Tuhan?


a. Setiap Saat. "Aku hendak memuji Tuhan pada segala waktu; puji-pujian
kepadaNya tetap di dalam mulutku" (Mzm 34:2).

b. Dalam segala Keadaan. "Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa.


Mengucap syukur dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di
dalam Kristus Yesus bagi kamu" (1Tes 5:16-18).

4. Di Mana Kami Harus Memuji Allah?

a. Di tengah-tengah Umat Allah. "KataNya: Aku akan memberitakan


namamu kepada saudara-saudaraKu, dan memuji-muji engkau di tengah-
tengah jemaat". (Ibr 2:12).

b. Di antara Bangsa-bangsa. "Aku mau bersyukur kepadaMu di antara


bangsa-bangsa ya Tuhan; aku mau bermazmur bagiMu di antara suku-suku
bangsa" (Mzm 57:10).

c. Di Tempat Tidur kami. "Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur


hidupkudengan bibir yang bersorak-sorai mulutku memuji-muji. Apabila
aku ingat kepadaMu di tempat tidurku, merenungkan Engkau sepanjang
kawal malam". (Mzm 63:5-7).

C. PENYEMBAHAN

Jika Pujian adalah suatu ekspresi dari kekaguman dan penghargaan, maka
penyembahan adalah ekspresi dari kasih dan pemujaan.

Kita mungkin saja mengagumi seseorang dan menghargai apa yang telah
dilakukannya tanpa mengasihi dia. Begitu pula terhadap Allah. Penyembahan
harus ada hubungan dengan kasih kita pada Tuhan, dan itu hanya dapat
diekspresikan dengan memberikan seluruh hati dan hidup kita bagi Dia.

"Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap


pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama
manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama daripada semua korban
bakaran dan korban sembelihan". (Mrk 12:33).

Upacara-upacara tradisi dan keagamaan dari bangsa Israel di Kitab Suci


Perjanjian Lama berubah menjadi memuakkan bagi Tuhan karena hati
mereka jauh dari padaNya (Yes 1:10-15 29:13). Hari inipun, Tuhan hanya
tertarik pada penyembahan yang murni dan sungguh-sungguh yang keluar
dari hati kita.

"Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-
penyembah benar akan menyembah Bapa dalam Roh dan kebenaran sebab
Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan
barang siapa menyembah Dia, harus menyembahNya dalam ROH dan
KEBENARAN" (Yoh 4:23,24). Baca juga ayat-ayat Yoh 4:4-26.

1. Dalam Roh

Roh kita disebut "batin" (bahasa Inggris " innerman = manusia batiniah).
(Ef 3:16). Penyembahan yang benar terjadi apabila batin kita dalam
menanggapi bisikan Roh Allah menyatakan kasih dari pemujaan pada Allah.
Penyembahan seperti ini dapat berupa kata-kata yang diucapkan, suatu lagu
kasih pada Tuhan atau pemujaan tanpa suara.

Penyembahan yang benar memerlukan Roh Kudus yang bekerja (bersaksi)


dalam Roh kita. Karena itu, hanya mereka yang telah "lahir baru dalam Roh"
melalui iman dalam Yesus Kristus dapat dengan benar-benar menyembah
Allah (Yoh 3:5-8).

2. Dalam Kebenaran

Menyembah Allah dalam kebenaran adalah menyembah Dia seperti apa yang
seharusnya kita lakukan menurut Alkitab. Nadab dan Abihu (anak-anak dari
Imam Besar) mempersembahkan api asing di hadapan Tuhan dan mati (Bil
3:4 26:61). Peringatan keras ini menggambarkan pentingnya mempelajari
rencana Allah (Tabernakel Musa) untuk pelayanan keimaman.

Ada pengorbanan, ada penyucian, pengurapan dan cara berpakaian sebelum


melakukan penyembahan (Kel 30:17-38).

Anda akan melihat dalam Why 1:5,6 bahwa kita " dibasuh dari dosa-dosa
kita di dalam darahNya sendiri." Sebelum dijadikan " imam-imam bagi
Allah."

Seorang rasul/guru di Amerika Serikat sedang melatih banyak pemimpin


untuk menyembuhkan penyakit dan mengadakan mujizat, ketika seorang
nabiah berkata padanya: "Tuhan berfirman padamu, Betapa beraninya kamu
mengajar orang-orang yang najis ini mengerjakan pekerjaanKu!
Hentikanlah!"

Harus ada persiapan yang banyak dari imam-imam sebelum mereka dapat
masuk ke dalam Ruangan Suci untuk menyembah Tuhan. Dan apabila kita
meremehkan langkah-langkah yang sudah digariskan, akan sangat
membahayakan. Kita harus menyembah dalam kebenaran menurut jalan
yang ditunjukkan oleh Kitab Suci.

D. PERNYATAAN-PERNYATAAN PUJIAN DAN PENYEMBAHAN


MENURUT ALKITAB

1. Dengan Mulut
a. Menyanyi (Mzm 9:2,11)
b. Memuji (Mzm 103:1)
c. Berteriak (Mzm 47:1)
2. Dengan Tangan
a. Mengangkat tangan (Mzm 63:4)
b. Bertepuk-tangan (Mzm 47:1)
c. Dengan alat musik (Mzm 105)
3. Dengan Tubuh
a. Berdiri (Mzm 134:1)
b. Berlutut, menundukkan diri (Mzm 95:6)
c. Menari dan melompat karena sukacita (Mzm 30:11)

"Siapakah yang seperti Engkau, mulia karena kekudusanMu, menakutkan


karena perbuatanMu yang mahsyur, Engkau pembuat keajaiban? Dan
menyanyilah Miryam memimpin mereka: "Menyanyilah bagi Tuhan, sebab Ia
tinggi luhur" (Kel 15:11,21).

"Tidak ada seperti Engkau diantara para allah, ya Tuhan, dan tidak ada
seperti apa yang Kau buat. Sebab Engkau besar dan melakukan keajaiban-
keajaiban; Engkau sendiri saja AllahAku hendak bersyukur kepadaMu, ya
Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku, dan memuliakan namaMu untuk
selama-lamanya" (Mzm 86:8,10,12).

IKRAR SAYA

Hal yang terbesar yang akan selalu saya lakukan dalam hidup
sekarang ini dan sampai selamanya adalah menyembah Tuhan. Saya
memutuskan hari ini untuk menjadi penyembah yang benar dan
untuk menjadikan penyembahan ini tujuan hidup saya yang
terutama. Saya akan mengajar siapa saja cara yang sangat penting
dalam hidup ini.
Bab 18 DOA

"Ia akan berseru kepadaKu, Aku akan menjawabdan akan kuperlihatkan


kepadanya keselamatan dari padaKu" (Mzm 91:15,16).

Saat-saat kami bersama dengan Tuhan di dalam doa adalah saat-saat yang
dapat melepaskan kuasa yang paling dinamis, kuasa yang mampu mengubah
keadaan, yang pernah dikenal oleh dunia.

Alkitab menggambarkan banyak cara berdoa, tapi apa yang akan kita pelajari
di bawah ini adalah doa pribadi, sebagai langkah pertama. Doa
bersama(dengan banyak orang) adalah bagaikan kesatuan tubuh, akan kuat
apabila doa-doa pribadi kita dengan Tuhan juga kuat.

A. TEMPAT YANG TERSEMBUNYI

"Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu


dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka
Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu,
secara terbuka" (Mat 6:6, terjemahan amp)

Kami telah diundang untuk memasuki doa bukan oleh dari Tuhan sendiri.
Doa yang "rahasia" ini telah membuat kami seperti telah menerima dan
menjamin.

1. Motivasi yang benar (Mat 6:5)


2. Hubungan Yang Benar dengan Allah sebagai Bapa (Luk 11:11-
13)
3. Kepercayaan yang sungguh kepada Tuhan (Mzm 55:16,17)
4. Membuang Penampilan doa yang dibuat-buat (Mrk 7:6,7)

Cara kita menyatakan perasaan-perasaan dan beban-beban kita dalam


percakapan dengan Tuhan, dapat berupa pemujaan, (Mzm 34:1-4)
pengakuan, (1Yoh 1:9) permohonan, (Mat 7:7) atau Ucapan Syukur (Ef
5:4,20).

B. LIMA PERINTAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN DOA

1. Senantiasa Berjaga Dan Berdoa

"Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan


untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri
di hadapan Anak Manusia" (Luk 21:36).

2. Berdoalah Agar Tidak Jatuh Ke Dalam Pencobaan

"Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam


pencobaan: Roh memang penurut, tetapi daging lemah". (Mat 26:41).
3. Berdoalah Untuk Pekerja-pekerja

"KataNya kepada mereka: Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit.


Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia
mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu" (Luk 10:2).

4. Berdoalah Untuk Para Penguasa Dan Pejabat

"Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan


ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua
pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tentram dalam segala
kesalehan dan kehormatan". (1Tim 2:1,2).

5. Berdoalah Untuk Musuh-musuh Anda

"Mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang
yang mencari kamu" (Luk 6:28).

C. BILAMANA KAMI HARUS BERDOA

Alkitab memberi banyak contoh dari orang-orang yang berdoa (1Taw 4:10).
Apabila kita memperhatikan, maka banyak dari pahlawan-pahlawan iman itu
yang mempunyai waktu tertentu setiap hari yang khusus digunakan untuk
berdoa, seringkali tiga kali sehari: pagi hari, siang hari dan malam hari.

"Tetapi aku berseru kepada Allah, dan Tuhan akan menyelamatkan aku. Di
waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis; dan Ia
mendengar suaraku" (Mzm 55:17,18). Lihat juga Dan 6:10.

Contoh yang terbaik dari kehidupan doa sehari-hari yang dilakukan dengan
sungguh-sungguh adalah doa yang menghindari aturan-aturan upacara
agama yang dapat ditemukan dalam diri Tuhan Yesus sendiri.

1. Pada waktu pagi-pagi sekali (Mrk 1:35)


2. Sepanjang Malam (Luk 6:12)
3. Tiap kali sebelum makan (Mrk 6:41)

D. APA YANG DIDOAKAN

1. Untuk Kami Sendiri

"Yabes berseru kepada Allah Israel katanya: Kiranya Engkau memberkati


aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tanganMu
menyertai aku, dan melindungi aku daripada malapetaka, sehingga kesakitan
tidak menimpa aku. Dan Allah mengabulkan permintaannya itu" (1Taw
4:10).
2. Saling Mendoakan, Seorang Dengan Yang Lain

"karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan,
supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan,
sangat besar kuasanya" (Yak 5:16).

3. Untuk Pelayanan Dalam Tubuh Kristus

"Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya Firman Tuhan


beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi diantara
kamu" (2Tes 3:1).

4. Untuk Orang Sakit Dan Yang Menderita

"Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! kalau
ada yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat supaya mereka
mendoakan dia serta mengoles dengan minyak dalam nama Tuhan. Dan doa
yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan
membangunkan diakarena itu hendaklah kamu saling mengaku dosa dan
saling mendoakan supaya kamu sembuh" (Yak 5:13-16).

5. Untuk Orang Yang Berbuat Dosa

"Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak
mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan
memberikan hidup kepadanya" (1Yoh 5:16).

E. PERTOLONGAN DALAM DOA

"Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak
tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa untuk kita kepada Allah dengan
keluhan-keluhan yang tidak terucapkan" (Rm 8:26).

Sebagian dari tujuan Roh Kudus adalah untuk mengajar kita, (Luk 12:12)
memimpin kita berdoa (Rm 8:27) dan untuk menolong kita dalam beriman.
(Ef 3:16,17).

Roh Kudus kadang-kadang mengurapi doa orang beriman itu dengan cara
khusus, dan ini disebut "doa dalam Roh Kudus" (Yud 20, Ef 6:18)

Untuk menolong kita dalam doa, Roh Kudus juga telah menyediakan karunia
khusus bagi orang yang beriman:

Karunia Lidah berbicara dalam bahasa yang lain pada Tuhan dalam doa. Lihat
1Kor 12:4-11

"Doa orang jujur adalah kesukaanNyadoa orang benar didengarNya" (Ams


15:8,29, kjv).
F. DOA DARI DUA ORANG YANG SEPAKAT

"Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini
sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh
BapaKu yang di sorga" (Mat 18:19).

G. GEREJA YANG BERDOA

Jika dua orang saja berdoa dapat menghasilkan kekuatan yang luar biasa,
bagaimana pula apabila seluruh jemaat Allah berdoa? Lihat Kis 4:24.

Hari ini Allah memanggil umatNya untuk berdoa! Misi gereja adalah untuk
mengubah kehidupan-kehidupan pribadi, keluarga-keluarga, kumpulan
masyarakat, kota-kota, dan bangsa bangsa melalui Doa!

IKRAR SAYA

Melalui pelajaran ini saya menyadari kesempatan doa yang indah,


tidak hanya dalam persekutuan saya dengan Allah, tapi juga hasil-
hasil Supranatural (yang di luar jangkauan pemikiran kami) yang
mengikutinya. Saya berikrar untuk selalu melakukan doa sebagai
suatu yang terutama dalam hidup saya.
Bab 19 SORGA

" Allah ada di Sorga dan engkau di bumitapi takutlah akan Tuhan". (Pkh
5:1,6).

A. APAKAH SORGA ITU?

1. Sorga Adalah Tempat Kediaman Allah

"Bukanlah Allah bersemayam di langit yang tinggi? Lihatlah bintang-bintang


yang tertinggi, betapa tingginya!" (Ayb 22:12). Lihat juga Ul 26:15.

2. Sorga Adalah Ruangan-Tahta Allah

"Tuhan sudah menegakkan tahtaNya di Sorga dan KerajaanNya berkuasa


atas segala sesuatu" (Mzm 103:19). Lihat juga Yes 66:1.

3. Sorga adalah Tempat Yang Penuh Kemuliaan Allah

"Sementara aku terus melihat, tahta-tahta diletakkan, lalu duduklah yang


lanjut usianya; pakaianNya putih seperti salju dan rambutNya bersih seperti
bulu domba; kursiNya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang
berkobar-kobar suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapanNya"
(Dan 7:9,10). Lihat juga Kis 7:55.

4. Sorga Adalah Rumah Orang-orang Benar (percaya) Yang Telah


Meninggal

"Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini
dibongkar, Allah telah menyediakan kediaman yang kekal, yang tidak dibuat
oleh tangan manusia" (2Kor 5:1).

5. Sorga Adalah Rumah Masa Depan Bagi Semua Orang Percaya

"Kemudian daripada itu aku melihat: Sesungguhnya, suatu kumpulan besar


orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan
suku dan kaum dan bahasa berdiri di hadapan tahta, memakai jubah putih
dan memegang daun-daun palem di tangan mereka. Dan dengan suara
nyaring mereka berseru: "Keselamatan bagi Allah kamu yang duduk di atas
tahta" (Why 7:9,10).

B. KEADAAN SORGA

Sorga adalah tempat yang jauh dari apapun yang mungkin dapat kita
bayangkan. (1Kor 2:9; 13:12) Sorga adalah merupakan tempat dari
kesucian, penuh kemuliaan dan tanpa akhir.
Tetapi walaupun Alkitab tidak menggambarkan secara terperinci tentang
bagaimana sorga itu, Alkitab memberikan kita beberapa petunjuk yang jelas
mengenai keadaannya antara lain:

1. Sebuah Tempat Kemuliaan Yang Agung

"Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari


dalam kerajaan Bapa mereka" (Mat 13:43).

2. Tempat Penyembahan Yang Terus Menerus

"Kemudian daripada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari
himpunan besar orang banyak di Sorga katanya: Haleluya! Keselamatan dan
kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita Lalu aku mendengar
seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan
seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluyah! Karena Tuhan Allah
kita, yang Mahakuasa, telah menjadi raja" (Why 19:1-6). Lihat juga Rm
5:11,12.

3. Tempat Yang Kekal (Tidak Berakhir)

" Kepada kamu akan di karuniakan hak penuh untuk memasuki kerajaan
kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus" (2Ptr
1:11). Lihat juga 1Ptr 1:4.

4. Tempat Yang Tidak Ternodai Oleh Kejahatan

"Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis atau yang
melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis
di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu" (Why 21:27). Lihat juga Ef 5:5.

Kitab Wahyu menggambarkan Yerusalem baru, yang turun dari Sorga,


sebagai tempat tanpa:

a. Malam (Why 22:5)


b. Kutukan (Why 22:3)
c. Kesakitan (Why 21:4)
d. Tangis, dukacita (Why 21:4)
e. Maut (Why 21:4)

Hal ini disebabkan karena keadaan dari sorga yang merupakan hasil dari
keadaan Allah. Karena sorga penuh dengan manifestasi dari keberadaan
Allah, seperti apa Allah itu, Sorga adalah merupakan tempat dari kesucian,
penuh kemuliaan dan tanpa akhir.

C. HUBUNGAN KITA DENGAN SORGA


Sebagai orang-orang percaya, kita sekarang hidup dalam persekutuan yang
khusus dengan sorga, karena:

1. Disanalah Tempat Kediaman Kita

"Sebab kamu sudah datang kekota Allah yang hidup, Yerusalem Sorgawi
dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah, dan kepada
jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga" (Ibr 12:22-
23). Lihat juga Flp 3:20.

2. Disanalah Kita Didudukkan Di Tahta

"Dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan


memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di Sorga" (Ef 2:6).

3. Disanalah Sumber Kehidupan Kita

"Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah
mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam Sorga" (Ef 1:3).
Lihat juga Kol 3:1-4.

4. Disanalah Nama Kita diCatat

"Namun demikian janganlah bersuka-cita karena roh-roh itu takluk


kepadamu, tetapi bersuka citalah karena namamu ada terdaftar di Sorga"
(Luk 10:20). Lihat juga Ibr 12:23.

5. Kami Telah diUtus Oleh Dia Yang Tinggal di Sana

"Mereka bukan dari dunia sama seperti Aku bukan dari duniasama seperti
Engkau mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus
mereka ke dalam dunia" (Yoh 17:16,18). Lihat juga 2Kor 5:20.

6. Mata Kita Tertuju Ke Sana

"Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini mengerjakan bagi kami


kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar daripada
penderitaan kami. Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, karena
yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tidak kelihatan adalah
kekal" (2Kor 4:17,18). Lihat juga Ibr 11:9,10,14-16.

7. Disanalah Harta Kita Berada

" yang karena rahkmatNya yang besar telah melahirkan kita kembali,
kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian
yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu,
yang tersimpan di sorga bagi kamu" (1Ptr 1:3,4). Lihat juga Mat 6:19-21.
8. Kesanalah Kita Terpanggil

" tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku
dan mengarahkan diri kepada apa yang dihadapanku, dan berlari-lari kepada
tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan Sorgawi dari Allah dalam
Kristus Yesus" (Flp 3:13,14).

Yesus sendiri sebelum kembali ke Sorga, memberikan suatu janji yang


sangat khusus kepada setiap orang percaya:

"Jangan gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga


kepadaKu. Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian,
tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk
menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah
menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu
ke tempatKu, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada" (Yoh
14:1-3). Lihat juga Yoh 17:24.

IKRAR SAYA

Hari ini saya memutuskan untuk mengarahkan keinginan saya pada


hal-hal yang di Sorga, dan bukan hal-hal yang di dalam dunia ini.
Saya sadar bahwa hidup saya di dunia ini hanya sementara, karena
itu saya akan hidup dengan prioritas yang diteguhkan oleh
kebenaran ini. Saya akan membagikan kepada yang lain kabar-kabar
baik tentang tempat kediaman yang kekal dan indah ini, yang
ditawarkan oleh Yesus pada semua yang mau percaya padaNya.
Bab 20 KETIKA YESUS KEMBALI KEDATANGANNYA YANG KEDUA
KALI

"Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu
memberitakan kematian TUHAN SAMPAI IA DATANG KEMBALI" (1Kor
11:26).

A. JANJI KEDATANGANNYA KEMBALI

Kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya ke dalam dunia adalah salah
satu pokok yang paling penting bagi orang-orang Kristen. Para penulis Kitab
Perjanjian Baru telah membicarakannya lebih dari 300 kali dan bahwa yang
digunakan hampir selalu bernadakan bahwa hal itu adalah sangat penting.

Yang terutama perlu kita ketahui adalah bahwa kedatanganNya yang kedua
adalah PASTI!

1. Yesus Berbicara Tentang KedatanganNya Kembali

"Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua
bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu
datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan
kemuliaanNya" (Mat 24:30). Lihat juga Yoh 14:2,3.

2. Malaikat-Malaikat MenguatkanNya

"Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba


berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata
kepada mereka: "Hai orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke
langit? Yesus ini, yang terangkat ke surga meninggalkan kamu, akan datang
kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke Surga"
(Kis 1:10,11).

3. Hal KedatanganNya Yang Kedua Itu Telah Dipakai Orang-orang


Kristen Yang Pertama Untuk Saling Menguatkan

"Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat
berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri turun dari sorga
dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu
kita yang masih hidup yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama
dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah
kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu
hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini" (1Tes
4:16-18). Lihat juga Why 1:7.

4. Roh Kudus berSaksi Tentang KedatanganNya


"Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang
mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah
disediakan bagi kita" (2Kor 5:5). "Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah
sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menanti hasil yang
berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur
(hujan awal) dan hujan musim semi (hujan akhir). Kamu juga harus
bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah
dekat!". (Yak 5:7,8, Philips) Lihat juga Ibr 10:37.

B. BAGAIMANAKAH YESUS DATANG KEMBALI?

1. Tidak Terduga

"Tetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara, tidak perlu dituliskan


kepadamu, karena hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam, Apabila
mereka mengatakan: "Semuanya damai dan aman, maka tiba-tiba mereka
ditimpa oleh kebinasaan" (1Tes 5:1-3). Baca juga ayat-ayat 1Tes 5:4-11.

2. Seperti Kilat

"Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan
cahayanya sampai ke Barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak
Manusia". (Mat 24:27) Lihat juga Luk 17:24.

3. Dengan Cara Yang Sama Seperti Saat Ia Naik ke Surga

" Yesus ini yang terangkat ke Sorga meninggalkan kamu, akan datang
kembali, dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke Surga"
(Kis 1:10,11).

4. Dengan Kuasa Dan Kemuliaan Yang Besar

"Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan
dengan segala kekuasaan dan kemuliaanNya" (Luk 21:27).

5. Semua Orang Akan Melihat KedatanganNYA

"Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia,
juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan
meratapi Dia! Ya Amin" (Why 1:7).

C. KEJADIAN-KEJADIAN DRAMATIK YANG AKAN TERJADI

1. Misteri Yang Telah Ada Selama Berabad-abad Akan Digenapi

" Tidak akan ada penundaan lagi! Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dan
malaikat yang ke tujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka
genaplah keputusan rahasia Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada
hamba-hambaNya, yaitu para nabi" (Why 10:6,7). Lihat juga Rm 16:25-
26.

2. Umat Allah Akan Masuk Dalam Kemuliaan Mereka Yang Penuh

"Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita
menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai juru selamat, yang mengubah
tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuhNya yang mulia,
menurut kuasaNya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diriNya"
(Flp 3:20,21). Lihat juga 1Kor 15:35-53.

3. Orang-orang Yang Mati dalam Kristus Akan Dibangkitkan Untuk


Hidup

" Karena kami tahu, bahwa Ia, yang telah membangkitkan Tuhan Yesus,
akan membangkitkan kami bersama dengan Yesus. Dan Ia akan
menghadapkan kami bersama-sama dengan kamu kepada diriNya" (2Kor
4:14). Lihat juga Yoh 6:40; 11:25.

4. Orang-orang Percaya Yang Masih Hidup Akan Diangkat Untuk


Bertemu Dengan Dia

"Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikatNya dengan meniup


sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-
orang pilihanNya dari keempat penjuru bumi; dari ujung yang satu ke ujung
langit yang lain" (Mat 24:31).

5. Segala Mahkluk akan di Bebaskan dari Perbudakan Mereka

"Sebab dengan sangat rindu seluruh mahkluk menantikan saat anak-anak


Allah dinyatakan. Karena seluruh mahkluk telah ditaklukkan kepada kesia-
siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah
menaklukkannya, tetapi dalam pengharapan karena mahkluk itu sendiri juga
akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam
kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah" (Rm 8:19-21). Lihat juga ayat 22
dan Yes 35:1-7.

6. Semua Musuh Akan Dihancurkan

"Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan kerajaan


kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan,
kekuasaan dan kekuatan, karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai
Raja sampai Allah meletakkan semua musuhNya di bawah kakiNya" (1Kor
15:24-25). Lihat juga 2Tes 1:7-10; .

7. Setan Akan Dibelenggu


"Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari sorga memegang anak kunci
jurang maut dan suatu rantai besar di tanganNya, ia menangkap naga, si
ular tua itu, yaitu iblis dan setan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya"
(Why 20:1,2). Baca juga ayat Why 3,7-10.

8. Penghakiman Akan Dilaksanakan

"Sebab memang adil bagi Allah untuk membalaskan penindasan kepada


mereka yang menindas kamu dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu
yang ditindaspada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan
diriNya bersama-sama dengan malaikat-malaikatNya, dalam kuasaNya, di
dalam Api yang bernyala-nyala.

"Dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal


Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita. Mereka ini akan menjalani
hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Allah dan dari
kemuliaan kekuatanNya" (2Tes 1:6-9).

9. Suatu Kerajaan Yang Tidak Akan Binasa Akan di Dirikan.

"Tetapi pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu
kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan
tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain: kerajaan itu akan meremukkan
segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap
untuk selama-lamanya". (Dan 2:44) Lihat juga Why 19:15,16.

IKRAR SAYA

Kedatangan Yesus yang kedua kali adalah pengharapan saya yang


besar untuk masa depan. Saya akan memberitahu sebanyak mungkin
orang tentang Yesus, Juru Selamat saya, sebelum Ia datang kembali.
Saya memberikan diri saya kepada Dia dan menantikan dengan
penuh sukacita akan hari pada saat Ia datang.
Bab 21 PANGGILAN TUHAN

Allah mempunyai rencana untuk setiap orang yang percaya dalam Tuhan
Yesus Kristus. PanggilanNya itu tidak hanya berkaitan dengan suatu tujuan
yang indah bagi kita setelah mencapai kekekalan, tetapi saat inipun kita juga
mendapat panggilan seperti itu.

"Dialah yang menyelamatkan kita dan MEMANGGIL kita dengan panggilan


kudusberdasarkan maksud dan kasih karuniaNya sendiri" (2Tim 1:9).

"Dan jika kita anak, maka kita juga adalah ahli waris maksudnya orang-
orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya
bersama-sama dengan Kristuskita tahu sekarang, bahwa Allah turut
bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka
YANG TERPANGGIL SESUAI DENGAN RENCANA ALLAH" (Rm 8:17,28). Lihat
juga ayat-ayat Rm 8:29,30.

A. ALLAH TELAH MEMANGGIL KITA

1. Sejak Dunia Dijadikan

"Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan,
supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapanNya. Dalam kasih Ia telah
menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-
anakNya, sesuai dengan kerelaan kehendakNya" (Ef 1:4-5). Lihat juga 2:10
dan Mat 25:34.

2. Untuk di Sendirikan Bagi Dia

"Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang
kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan
perbuatan-perbuatan yang besar bagi Dia, yang telah memanggil kamu
keluar dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib" (1Ptr 2:9). Lihat juga
Rm 9:23-26.

3. Untuk Menggenapi TujuanNYA

"Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kitayang menyelamatkan kita


dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan
kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karuniaNya sendiri" (2Tim
1:8,9). Lihat juga Rm 8:28, Flp 3:14.

B. PANGGILAN KITA DI BUMI

"Dari Paulus, hamba (budak) Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan
dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah" (Rm 1:1).
Dalam menggambarkan pelayanannya sendiri, rasul Paulus memberikan kita
teladan bahwa panggilan pada SETIAP orang percaya, itu mempunyai 3
aspek.

1. Panggilan Umum " Hamba Dari Kristus"

Yesus telah membayar dengan harga yang mahal untuk kita ialah dengan
hidupNya sendiri.

"Sebab seorang hamba yang dipanggil oleh Tuhan dalam pelayananNya,


adalah orang bebas, milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang dipanggil
Kristus, adalah hambaNya. Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas
dibayar!". (1Kor 7:22,23) Lihat juga 1Kor 6:19-20.

Ketika Paulus menyebut dirinya sendiri sebagai hamba (budak) dari Yesus
Kristus, dia menunjukkan arti yang lebih mendalam. Menurut tradisi pada
zamannya, jika tiba waktunya seorang budak dapat bebas, tetapi karena
kasihnya pada tuannya, memilih untuk tidak menerima kebebasannya, ia
akan menerima sebuah tanda lubang di telinganya. Tanda ini menunjukkan
bahwa ia adalah "Budak Kasih"; yang mengabdi pada tuannya untuk
selamanya (Kel 21:5,6 Ul 15:16,17). Rasul Paulus telah memilih jalan
hidupnya dengan menyatakan dirinya sendiri sebagai budak kasih dari Tuhan
Yesus.

2. Panggilan Khusus " Dipanggil Sebagai Rasul"

Seperti Rasul Paulus mendapatkan panggilan khusus dalam hidupnya, begitu


juga beberapa orang yang percaya. Paulus dipanggil untuk menjadi seorang
rasul, tapi ada banyak panggilan yang berbeda dalam Tubuh Kristus. Lihat
Rm 12:3-8,ef 4:7-16. Panggilan Khusus yang Tuhan berikan untuk kita
lakukan, akan dinyatakan pada kita pada saat kita mencari dengan sungguh-
sungguh kehendakNYA.

3. Panggilan Tertentu " Disendirikan Demi Injil"

Di dalam tiap panggilan khusus ada panggilan yang tertentu. Sebagai


contohnya, Petrus dan Paulus kedua-duanya adalah rasul-rasul, tetapi Petrus
adalah rasul bagi orang Yahudi. Sedangkan Paulus adalah bagi bangsa-
bangsa kafir. Lihat Rm 11:13; 1Tim 2:7; 1Kor 12:4-11. Kita baru akan
mendapatkan panggilan khusus dan panggilan tertentu pada saat kita
membuktikan bahwa kita adalah "hamba-hamba (budak-budak) kasih,"
karena pertama-tama kita harus terlebih dahulu belajar untuk sepenuhnya
berada di bawah wewenang dari Kristus sebelum kita dapat DIUTUS olehNYA.
Lihat Mat 28:18,19.

C. MENGAPA DIA MEMANGGIL KITA?

1. Karena Dunia Ini Berada Dalam Kegelapan


"Kita tahu bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia sekitar kita berada
di bawah kuasa si jahat" (1Yoh 5:19, Philips) Lihat juga Ef 6:17 dan Kol
1:13.

2. Karena Banyak Orang Lapar dan Dalam Keadaan Membutuhkan

"Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada
mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak
bergembala" (Mat 9:36).

3. Untuk Membuktikan HikmatNYA

"Supaya sekarang oleh jemaat diberitahukan pelbagai ragam hikmat Allah


kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di Sorga, sesuai
dengan maksud abadi, yang telah dilaksanakan dalam Kristus Yesus, Tuhan
kita" (Ef 3:10,11).

4. Karena Waktunya Sangat Singkat

"Bukankah kamu mengatakan: empat bulan lagi tibalah musim menuai?


Tetapi Aku berkata kepadamu: lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-
ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai!" (Yoh 4:35). Lihat
juga Yoh 9:4.

D. APA YANG TERJADI KETIKA KITA DIPANGGIL?

1. Kita Dibentuk Oleh Dia

"Yesus berkata kepada mereka: Mari ikutlah Aku, dan kamu AKAN
KUJADIKAN penjala manusia" (Mat 4:19). Lihat juga Yer 18:1-10.

2. Kita Diajar Oleh Dia

"Tetapi penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam
namaKu, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan
mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu" (Yoh
14:26). Lihat juga 1Kor 2:12 1Yoh 2:27.

3. Kita Diutus Oleh Dia

"Sama seperti Engkau telah mengutus Aku, kedalam dunia demikian pula
Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia" (Yoh 17:18). Lihat juga Mrk
16:15.

Ketika Allah memanggil, Ia datang dan mengubah cara hidup kita. Beberapa
contoh dalam Alkitab tentang hal ini adalah: Musa (seorang gembala di
padang belantara): "Pergi, bebaskan umatKu" (Kel 3:1-12).
Samuel (seorang anak laki-laki yang melayani di Bait Allah): "Bangunlah,
dan berbicara untukKu" (1Sam 3:1-19).

Yehezkiel (seorang tawanan di negeri asing): "Berdirilah, Aku mengutus


engkau" (Yeh 2:1-7).

Murid-murid (pedagang, nelayan): "Mari, ikutlah Aku" (Luk 5:27,28; Mat


4:18-22).

Saulus (seorang musuh gereja): "Pergi, Aku akan memberitahukan


kepadamu kepadamu apa yang harus kamu perbuat" (Kis 9:1-9).

IKRAR SAYA

Sekarang saya menyadari bahwa Allah telah mempunyai rencana


untuk hidup saya sejak sebelum dunia dijadikan, saya sekarang
menyerahkan diri sepenuhnya untuk rencana ini dan akan mengikuti
TUHAN sepanjang masa. Saya akan mengajar orang-orang lain juga
tentang panggilan Allah bagi kehidupan mereka.

Anda mungkin juga menyukai