Tongkat Gembala
Tongkat Gembala
PRAKATA
Alkitab adalah buku yang terlaris di dunia. Penjualan buku tersebut selalu
saja melebihi buku manapun. Namun, masih saja jutaan orang yang belum
pernah membacanya.
Seseorang yang sangat mengasihi anda ini mempunyai rencana yang khusus
untuk anda dan bangsa anda. Orang tersebut adalah Sang Pencipta, Allah
dari Sorga, yang menjadikan bumi, bulan dan planet-planet, matahari dan
bintang-bintang dan semua yang ada di tata surya. Buku ini (Alkitab)
menerangkan bagaimana anda dapat mengenal Dia dan diberkati. Buku ini
juga menerangkan bagaimana anda dapat memberkati bangsa anda dan
bangsa-bangsa lain.
Dengan melakukan apa yang tertulis dalam Buku ini dan dengan
mengajarkannya pada orang lain, anda dapat membuat bangsa-bangsa
menjadi makmur, maju dan menjadikannya tempat-tempat yang indah untuk
di diami. Apabila anda dapat mengajarkannya pada orang lain, apa-apa yang
tertera dalam Buku ini, setiap orang dalam bangsa anda akan terpelihara.
Fakta-fakta ini membuat Alkitab menjadi sebuah Buku yang paling penting
dari buku yang pernah ditulis.
Keterangan lebih lanjut mengenai Buku ini dapat anda lihat pada halaman 2.
Buku pegangan yang merupakan buku latihan ini terdiri dari Pelajaran-
pelajaran Alkitab yang dapat anda pakai untuk mengajar jiwa-jiwa baru yang
ditambahkan dalam persekutuan anda.
PERJANJIAN LAMA
Kej.........Kejadian Pkh.......Pengkhotbah
Kel.........Keluaran Kid......Kidung Agung
Im............Imamat Yes............Yesaya
Bil.........Bilangan Yer...........Yeremia
Ul...........Ulangan Rat...........Ratapan
Yos............Yosua Yeh.........Yehezkiel
Hak......Hakim-hakim Dan............Daniel
Rut..............Rut Hos.............Hosea
1 Sam.......I Samuel Yl...............Yoel
2 Sam......II Samuel Am...............Amos
1 Raj....I Raja-Raja Ob..............Obaja
2 Raj...II Raja-Raja Yun.............Yunus
1 Taw.....I Tawarikh Mi..............Mikha
2 Taw....II Tawarikh Nah.............Nahum
Ezr.............Ezra Hab...........Habakuk
Neh..........Nehemia Zef...........Zefanya
Est............Ester Hag.............Hagai
Ayb.............Ayub Za...........Zakharia
Mzm...........Mazmur Mal..........Maleakhi
Ams............Amsal
PERJANJIAN BARU
Firman Allah Kitab Suci adalah Buku Khusus dari Allah. Tidak seperti
buku-buku pada umumnya, buku ini adalah Buku yang supranatural. Buku ini
ditulis oleh banyak orang yang diilhami oleh Roh Kudus (Lihat 2Tim 3:16).
Alkitab adalah buku yang terlaris di dunia dan jumlah penjualannya selalu
melebihi penjualan buku-buku lain.
Alkitab adalah juga buku yang paling kuno di dunia. Bagian yang paling kuno
dari Alkitab ditulis hampir 4000 tahun yang lalu. Namun Alkitab masih juga
merupakan buku yang termodern dalam dunia saat ini, karena di dalamnya
kami menemukan jawaban-jawaban bagi pertanyaan-pertanyaan yang
terbesar di dunia:
Walaupun Alkitab terdiri dari 66 buku kecil, namun hanya satu tema
pokoknya, ialah Rencana Kasih Allah untuk menyelamatkan umat manusia.
Di halaman depan Alkitab, anda akan melihat daftar dari 66 buku yang dapat
anda temukan dalam Alkitab.
B. PELAJARILAH ALKITAB
Hubungan yang paling penting yang dapat anda lakukan dalam hidup ini
adalah hubungan dengan Allah. Dengan membaca Alkitab anda akan
mengerti seperti apa Allah itu, bagaimana pemikiranNya, rencana-
rencanaNya dan janji-janjiNya pada anda.
Daftar yang ada di halaman depan Alkitab dapat menolong anda untuk
menemukan di halaman mana buku yang akan anda pelajari.
o Nama bukunya
o Pasal yang ada dalam buku itu
o Ayat-ayat yang ada dalam buku tersebut
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal".
" Kitab Sucidapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau pada
keselamatan oleh iman kepada Yesus Kristus. Segala tulisan yang diilhamkan
Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan,
untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran"
(2Tim 3:15,16).
"Oleh Firman Tuhan langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulutNya segala
tentaraNyaSebab Ia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi
perintah, maka semuanya ada" (Mzm 33:6,9). Lihat juga Ibr 11:3.
1. Yang Membersihkan
Kami memulai hidup dalam Kerajaan Allah sama sekali "tercuci bersih": Oleh
Firman Allah.
Firman Allah yang tertanam dalam hati kita dapat menjaga agar kami tetap
bebas dari dosa.
" perintah Tuhan itu murni, membuat mata bercahaya" (Mzm 19:9).
"FirmanMu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalankubila tersingkap,
Firman FirmanMu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang
bodoh". (Mzm 119:105,130)
"Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja,
tetapi dari setiap Firman yang keluar dari mulut Allah (Mat 4:4).
"Saudara-saudara, pada waktu itu aku tidak dapat berbicara dengan kamu
seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang
belum dewasa dalam Kristus, susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah
makanan keras, sebab kamu belum dapat menerimanya" (1Kor 3:1,2).
"Dan jadilah seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu
yang murni dan yang rohani supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh
keselamatan" (1Ptr 2:2).
Maksud Tuhan bagi kami adalah seperti yang tertulis dalam Ef 4:12-15:
" sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang
benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan
yang sesuai dengan kepenuhan Kristus".
"Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga
yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipat gandakannya dan
menumbuhkan buah-buah kebenaranmu" (2Kor 9:10).
"Dan terimalahpedang Roh yaitu Firman Allah" (Ef 6:17). Lihat juga Ibr
4:12.
Perhatikan bagaimana Yesus menggunakan "pedang" itu melawan setan
ketika ia dicobai di padang gurun (Luk 4:1-14).
"Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu,
mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya"
(Yoh 15:7).
"Mintalah apa saja yang kamu kehendaki secara harafiah berarti untuk
meminta seperti seseorang yang mempunyai hak dengan kekuasaan (untuk
merintah). Kini, firman yang mempunyai daya cipta itu ada di dalam MULUT
KITA!
Allah terlalu agung untuk hanya dapat kami mengerti sepenuhnya. Ia tidak
berawal dan tidak berakhir. Tidak ada suatu tempat di manapun dimana
hadiratnya tak dapat kita rasakan.
"Beginilah Firman Tuhan: "Langit adalah takhtaKu dan bumi adalah tumpuan
kakiKu (Yes 66:1).
" Allah adalah lebih besar daripada hati kita serta mengetahui segala
sesuatu" (1Yoh 3:20).
"Tidak ada yang kudus seperti TUHAN, sebab tidak ada yang lain kecuali
Engkau dan tidak ada gunung batu seperti Allah kita" (1Sam 2:2).
"Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepadaNya, pada setiap orang
yang berseru kepadaNya dalam kesetiaan" (Mzm 145:18).
"Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan
atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia dan
juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa,
karena Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada
semua orangSebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti
yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari
keturunan Allah juga" (Kis 17:24,25,28).
C. KAMI ADALAH:
1. Diciptakan Oleh Allah
"Aku bersyukur kepadaMu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib
apa yang Kau buat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku
tidak terlindung bagi-Mu. ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi,
dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mataMu melihat
selagi aku bakal anak, dan dalam kitabMu semuanya tertulis hari-hari yang
akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya" (Mzm 139:14-16).
2. Dimiliki Allah
"Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang
diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa
kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah
lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" (1Kor 6:19-
20).
"Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat
dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh
karena kehendakMu semuanya itu ada dan diciptakan" (Why 4:11).
Bangsa Israel telah mengembara selama empat puluh tahun dipadang gurun,
tanpa memiliki tanah sendiri. Dibawah pimpinan Allah, Yosua memimpin
mereka dan mendapatkan kemenangan melawan bangsa-bangsa yang jahat
yang diam di Kanaan, merebut tanah mereka untuk diberikan pada bangsa
Israel yang tidak mempunyai tempat tinggal itu.
" pilihlah pada hari ini kepada siapa kepada siapa kamu akan beribadah;
allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat,
atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. TETAPI AKU DAN
SEISI RUMAHKU, KAMI AKAN BERIBADAH KEPADA TUHAN" (Yos 24:15).
IKRAR SAYA
Hari ini saya menyatakan hanya akan beribadah pada Tuhan yang
benar, Tuhan segala langit dan bumi dan saya menyerahkan
kehendak saya, hidup saya dan semua milik saya padaNya. Mulai hari
ini saya memutuskan tidak lagi menyembah allah lain. Saya hanya
akan beribadah kepadaNya dan saya akan mengajar orang lain
kebenaran-kebenaran tentang Allah.
AKHIR KATA
Ingatlah hukum untuk meluaskan Kerajaan Allah. Saat ini adalah giliran anda
untuk mengajar seseorang tentang Allah dan untuk mengajar mereka agar
merekapun mengajarkannya pada lain orang.
Bab 3 MANUSIA DAN SETAN
Allah mempunyai alasan yang sangat nyata dalam mencipta manusia (laki-
laki dan perempuan). Ia mempunyai rencana dan tujuan yang mulia bagi
mereka. Ia menginginkan ciptaanNya sehati dan sepikiran dengan Dia,
hingga Ia dapat berbagi kehidupan dengan merekamelibatkan seluruh
keadaanNya dan seluruh pribadiNyamereka, yang bagaikan putera-putera
Allah yang akan memerintah sorga dan bumi bersama dengan Dia. Itulah
sebabnya Ia menciptakan manusia sesuai dengan gambaranNya.
B. LUCIFER
Namun, ketika Lucifer, salah satu dari penghulu malaikat itu mengerti
tentang rencana Allah untuk mencipta manusia, ia kemudian memberontak
terhadap Allah. Ia menginginkan kedudukan tinggi melebihi takhta Allah. Ia
menginginkan kedudukan dan kekuasaan yang telah direncanakan Allah
untuk manusia. Ia ingin memerintah semua makhluk dari ketinggian takhta
Allah.
"Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar,
engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-
bangsa!
"Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku
hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku
hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak
naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!"
(Yes 14:12-14).
Lucifer dilempar ke bumi di mana kemudian ia dikenal sebagai setan atau
iblis. Dan karena terpisah dari Allah Pencipta itu, ia kehilangan keindahan
dan terang yang dahulu dimilikinya (Yeh 28:11-17) lalu menjadi jahat dan
penuh dengan kegelapan.
C. PENCOBAAN
Untuk menjaga agar mereka aman terhadap setan dan roh-roh yang jahat,
Allah menanam dua batang pohon yang khusus di tempat di mana Adam dan
Hawa tinggal. Allah menyebut pohon itu Pohon Kehidupan dan Pohon
Pengetahuan Yang Baik dan Jahat. (lihat Kej 2:9,17).
"Semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan bebas,
tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah
kau makan buahnya sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau
mati" (Kej 2:15-17).
D. AKIBATNYA
Karena satu tindakan dosa itu Manusia kehilangan kemuliaan dan gambar
Allah dan juga kekuasaannya atas semua makhluk. Setan kemudian
mengambil takhta yang sebenarnya milik Adam dan Hawa, yang sekarang
kosong itu, kemudian ia mulai berusaha untuk menguasai seluruh dunia, dan
bayang-bayang kematian memenuhi dunia (Ibr 2:14,15).
" dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga
maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena
semua orang telah berbuat dosa" (karena Adam) (Rm 5:12).
1. Penyembahan Berhala
"Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka menjadi sia-sia
dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. Mereka berbuat seolah-olah
mereka penuh hikmat, tetapi mereka yang tidak fana dengan gambaran
yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang
yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar" (Rm 1:21-23).
"Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan
kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. Sebab
mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan
menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji
selama-lamanya, amin.
"Karena itu, Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang
memalukan. Sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang
wajar dengan yang tak wajar.
"Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah
menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk sehingga mereka
melakukan apa yang tidak pantas.
Allah tidak begitu saja membuang manusia karena dosa-dosa mereka. Tidak!
Ia bahkan membuat suatu rencana agung yang lain rencana untuk
menyelamatkan manusia dari kekuasaan setan dan untuk memulihkannya
pada rencanaNya yang semula untuk menjadi anak-anakNya dan untuk
memerintah bersama Dia. Ia mulai menyiapkan dunia dengan kedatangan
seorang penyelamat, Yesus.
"Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam,
demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan
dengan Kristus". (1Kor 15:22). Perjanjian Baru menuliskan kisah dari
Kristus, seseorang yang datang untuk menyelamatkan kita dari dosa-dosa
kita.
APA YANG DIAJARKAN KITAB PERJANJIAN BARU
Bab 4 YESUS
Dua ribu tahun yang lalu seorang manusia muncul dari permukaan sejarah.
Ia dilahirkan kedalam dunia dan dibesarkan sebagai seorang manusia sama
seperti manusia-manusia yang lain, tetapi orang ini berbeda dengan
siapapun. Dia bukanlah orang biasa.
Seorang perawan telah mengandung oleh Roh Kudus untuk melahirkan Dia
ke dunia ini. Ia adalah Allah sendiri, yang datang ke dunia dengan wujud
seorang manusia. Ia adalah "Anak Allah" (Luk 1:26-35).
"Pada mulanya adalah Firman (Yesus), dan Firman itu bersama-sama dengan
Allah dan Firman itu adalah AllahFirman itu telah menjadi manusia, dan
diam di antara kita dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan
yang diberikan kepadaNya sebagai Anak tunggal Bapa penuh kasih karunia
dan kebenaran". (Yoh 1:1,14).
" Anak manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani
dan untuk memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang" (Mat
20:28).
"Barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari iblis, sebab iblis berbuat
dosa dari mulanya.
"Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal
kepada kepada kita, dan hidup itu ada didalam anakNya.
"Barangsiapa memiliki Anak ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki
Anak, ia tidak memiliki hidup" (1Yoh 5:11,12). Lihat juga Yoh 3:16,17 dan
Yoh 10:10.
"Apa yang telah kami lihat dan yang kami dengar itu kami beritakan kepada
kamu juga, supaya kamu beroleh persekutuan dengan kami. Dan
persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan anakNya,
Yesus Kristus" (1Yoh 1:3).
"Sekiranya kamu mengenal Aku (Yesus), pasti kamu juga mengenal BapaKu.
Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Diabarang siapa
telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; Bagaimana engkau berkata:
Tunjukkan Bapa itu kepada kami?"
"Tidak percayakah engkau bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam
Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu tidak Aku katakan dari diriKu sendiri,
tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaanNya.
Percayalah kepadaKu, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku"
(Yoh 14:7-11). Lihat juga Yoh 1:18.
"Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan ditengah-tengah kita yaitu Allah
telah mengutus anakNya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup
olehNya.
"Inilah kasih itu: bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang
telah mengasihi kita dan yang telah mengutus anakNya sebagai pendamaian
bagi dosa-dosa kita" (1Yoh 4:9,10). Lihat juga Rm 5:8.
"Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali(murid-muridNya)
menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain:
"Kata Yesus kepada mereka: Bukalah kain-kain itu dan biarkan dia pergi!".
(Yoh 11:43,44).
"Sebab imam besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat
turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita,
Ia telah dicobai hanya tidak berbuat dosa" (Ibr 4:15). Lihat juga Mat 8:17.
"Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasihNya yang besar,
yang dilimpahkanNya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama
dengan KristusAllah telah membangkitkan kita juga dengan memberikan
tempat bersama-sama dengan Dia di sorga" (Ef 2:4-6). Lihat juga Rm
6:4.
Ketika pekerjaanNya di atas bumi ini telah selesai, Yesus kembali ke sorga
untuk bersama dengan Allah, BapaNya. Namun inipun untuk kitauntuk
membukakan jalan memasuki hadirat Allah untuk kita, dimana kita bisa
hidup sekarang dan selama-lamanya!
"Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan
keyakinan iman yang teguh" (Ibr 10:19-22). Lihat juga Yoh 14:1-3.
IKRAR SAYA
Hari ini saya mengakui bahwa Yesus adalah anak Allah dan bahwa Ia
datang ke dunia ini untuk memenuhi kebutuhan saya yang besar
sebagai seorang penyelamat. Saya juga mau memberitakan pada
yang lain bahwa Ia datang juga untuk mereka.
Bab 5 SALIB
Ketika Yesus Kristus dihukum mati dengan menyalibkanNya diatas kayu salib
orang-orang jahat berpikir bahwa mereka hanyalah menghukum mati orang
yang telah mengganggu jalan hidup mereka. Mereka tidak menyadari bahwa
salib adalah rencana Allah sejak dari permulaan dunia ini.
Melalui kematian anakNya di kayu salib, Allah pencipta Agung itu menangani
setiap dosa manusia, tiap penderitaan dan kesedihan mereka. Yesus mati
mengganti setiap orang di dunia dan dengan menerima apa yang
dilakukanNya diatas salib, semua kebutuhan kita akan terpenuhi.
"Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke
dalam kerajaan anakNya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki
penebusan kita, yaitu pengampunan dosa" (Kol 1:13,14). Lihat juga 1Yoh
2:1,2.
"Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kami, yang dahulu "Jauh," sudah
menjadi "dekat" oleh darah Kristus. Karena Dialah damai sejahtera kita,
yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merobohkan tembok
pemisah, yaitu perseteruan sebab dengan matiNya sebagai manusia Ia telah
membatalkan Hukum Taurat dan segala perintah dan ketentuanNya, untuk
menciptakan keduanya menjadi manusia baru di dalam diriNya, dan dengan
itu mengadakan damai sejahtera, dan untuk memperdamaikan keduanya, di
dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan
pada salib itu" (Ef 2:13-16).
"Sebab kamu tidak lagi akan dikuasai oleh dosa, karena kamu tidak berada
di bawah hukum taurat, tetapi di bawah kasih karunia" (Rm 6:14).
"Hal itu terjadi supaya genaplah Firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita" (Mat
8:17).
"Kristus telah menebus kita dari kutuk-kutuk hukum taurat dengan jalan
menjadi kutuk bagi kita sebab ada tertulis: Terkutuklah orang yang
tergantung pada kayu salib!" (Gal 3:13). Lihat juga Ul 28:15-68.
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan
anakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak
binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal" (Yoh 3:16).
D. KASIH DAN KEADILAN BERTEMU DI SALIB
Salib adalah tempat di mana kasih Allah dan keadilan Allah bertemu.
KeadilanNya yang benar menuntut hukuman mati untuk dosa penumpahan
darah. KasihNya juga memenuhi tuntutanNya sendiri dan Yesus, Anak Allah
mati menggantikan tempat kita.
"Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus
telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita
sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan dari
murka Allah. Sebab kita jikalau kita masih seteru, diperdamaikan dengan
Allah oleh kematian anakNya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah
diperdamaikan pasti akan diselamatkan oleh hidupNya!
"Dan bukan hanya itu saja! kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus
Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu"
(Rm 5:8-11).
Salib Kristus adalah titik pusat keberadaan manusia di bumi ini. Sejak
pertama manusia laki-laki dan perempuan berdosa, (lihat Kej 3) Allah telah
merencanakan sebelumnya bahwa Yesus akan mati di atas salib.
Sejak saat itu juga orang-orang mengharapkan dalam iman akan janji Allah
untuk menyelamatkan mereka melalui salib. Hari ini kami melihat ke
belakang kembali dan dengan mempercayai apa yang Yesus telah lakukan
bagi kita di atas salib kami menerima pengampunan dosa dan kehidupan
yang baru.
IKRAR SAYA
Penumpahan darah Yesus Kristus di atas salib adalah suatu faktor bagi kita
untuk menerima pengampunan dari dosa-dosa kami dan memungkinkan
kami untuk masuk dalam hadirat dari Allah.
" dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan" (Ibr 9:22).
"Karena nyawa mahkluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan
darah itu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu,
karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa" (Im
17:11).
Pada saat kami berbuat dosa, kami mendapatkan hukuman kematian. "Upah
dosa adalah maut" (Rm 6:23). Yesus membayar hukuman ini bagi kita
dengan menumpahkan darahnya (mati bagi kita untuk mengganti tempat
kita).
"Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala
kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu,
sehingga Ia tidak mendengar ialah segala dosamu" (Yes 59:2).
Dalam Kel 12, Allah memerintahkan bangsa Israel untuk melaburkan darah
dari anak domba di atas ambang pintu rumah mereka untuk melindungi
mereka dari malaikat maut yang akan membunuh anak-anak sulung.
Anak domba ini menggambarkan Anak Domba Yesus yang akan datang
kemudian. Allah berkata, " Apabila Aku melihat darah itu maka Aku akan
lewat daripada kamu (melindungi) kamu" (ayat Kel 12:13).
"Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus
telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih karena kita
sekarang telah dibenarkan dengan darahNya, kita pasti akan diselamatkan
dari murka Allah" (Rm 5:8,9).
Darah telah memuaskan Allah: sekarang darah itu juga memuaskan kita
dalam membersihkan hati nurani kita dari rasa bersalah.
"Betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah
mempersembahkan diriNya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang
tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan yang sia-sia,
supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup" (Ibr 9:14).
" dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diriNya baik
yang ada di bumi maupun yang ada di Sorga, sesudah Ia mengadakan
pendamaian oleh darah salib Kristus. Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari
Allah dan yang memusuhiNya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari
perbuatanmu yang jahat, sekarang diperdamaikanNya, di dalam tubuh
jasmani Kristus oleh kematianNya" (Kol 1:20-22).
" sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-
lamanya mereka yang Ia kuduskan" (Ibr 10:14).
Aktivitas setan yang paling strategis pada jaman ini ialah sebagai pendakwa-
pendakwa saudara kita (Why 12:10) dan untuk inilah maka Allah
menempatkan Yesus dalam suatu pelayanan yang amat khusus sebagai
Imam Besar yang membawa darahNya sendiri (Ibr 9:11-14).
" Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Siapakah yang
akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan
mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus, yang
telah mati bahkan lebih lagi: telah bangkit, yang juga duduk di sebelah
kanan Allah. Yang mau menjadi pembela (berdoa) untuk kita?" (Rm
8:31,33,34).
" jemaat Allah yang diperolehNya dengan darah anakNya sendiri" (Kis
20:28). Lihat juga 1Kor 6:19,20 1Tim 2:6.
"Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang,
maka kita akan beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah
Yesus, anakNya itu, menyucikan kita dari segala dosa" (1Yoh 1:7).
"Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu jauh, sudah
menjadi dekat oleh darah Kristus" (Ef 2:13).
IKRAR SAYA
"Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat oleh karena kasihNya yang besar
yang dilimpahkan kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama
dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita oleh
kasih karunia kamu diselamatkan. Dan di dalam Kristus Yesus Ia telah
membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan
Dia di Sorga" (Lihat Ef 2:1-6 Kol 3:1-3).
" Dialah yang telah menyelamatkan kita dan memanggilkan kita dengan
panggilan kudus bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan
maksud dan kasih karuniaNya sendiri.
"Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmatNya
yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus,
dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh dengan
pengharapan". (1Ptr 1:3).
"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama
sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang" (2Kor 5:17).
4. Untuk Memberi Anda:
c. Kuasa atas setan. "Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar
kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilannya;
betapa kayanya bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasaNya bagi
kita yang percaya, sesuai kekuatan kuasaNya yang dikerjakanNya di dalam
Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan
mendudukkan Dia di sebelah kananNya di Sorga, jauh lebih tinggi dari segala
pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama
yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia
yang akan datang. Dan segala sesuatu telah diletakkanNya di bawah kaki
Kristus dan Dia telah diberikanNya kepada jemaat sebagai segala yang ada.
Jemaat yang adalah tubuhNya yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua
dan segala sesuatu" (Ef 1:18-23). Lihat juga Mrk 16:15-18, Kisah 1:8
Dan 4:33.
5. Untuk Membuat Anda Anak Dan Ahli Waris Dalam Kerajaan Allah
"Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi
takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak
Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "Ya Abba, Ya Bapa!" Roh itu bersaksi
bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika
kita adalah anak, kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang
berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama
dengan Kristus" (Rm 8:15-17).
Kehidupan anda yang penuh dosa telah dimatikan bersama Yesus di atas
Salib, dan dikuburkan bersama-sama dengan Dia.
Kemudian ketika Yesus dibangkitkan dan hidup kembali. Kamu juga
dibangkitkan menjadi ciptaan yang baru, meninggalkan kehidupan anda yang
lama di dalam kubur Yesus!
Karena Yesus HIDUP kami telah menerima kuasa dari Roh KudusNya untuk
hidup berkemenangan atas dosa dan semua serangan setan terhadap kita.
"Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah
di pihak kita siapakah yang akan melawan kita? Ia, yang tidak
menyayangkan anakNya sendiri, tetapi yang menyerahkan bagi kita semua
bagaimanakah mungkin Dia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita
bersama-sama dengan Dia?
"Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau
kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau
bahaya, atau pedang?
"Tidak, tetapi dalam semuanya itu kita lebih daripada orang-orang yang
menang oleh Dia yang telah mengasihi kita" (Rm 8:31-39).
Di suatu hari yang indah kelak Yesus Kristus akan kembali ke dunia kali ini
bukan sebagai seorang bayi tetapi sebagai seorang yang akan menyatakan
pada seluruh dunia siapa Dia yang sebenarNya Allah dan Raja yang mulia
dari semua mahkluk.
Pada saat itu semua yang telah mati yang percaya padaNya akan
dibangkitkan kembali!
" dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu
dan kamu masih hidup dalam dosamu, demikianlah binasa juga orang-orang
yang mati dalam Kristus. Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh
pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling
malang dari segala manusia.
"Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang
mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.
"Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga
kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia.
"Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam,
demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan
dengan Kristus. Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai
buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milikNya pada waktu
kedatanganNya" (1Kor 15:17-23) Lihat juga 1Kor 15:50-57 dan 1Tes
4:13-18.
IKRAR SAYA
Karena kebangkitan dari Kristus, hari ini saya membuat ikrar saya
untuk menerima kepenuhan dari hidup saya yang baru dan
kebebasan saya di dalam Dia. Saya akan berdiri teguh di atas
kebenaran ini dan akan membagikannya bersama siapa saja sedapat
mungkin.
Bab 8 PERTOBATAN
" Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu menjadi Tuhan dan
Kristus" ketika mereka mendengar hal itu, hati mereka sangat terharu, lalu
mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain, "Apakah yang
harus kami perbuat saudara-saudara?" Jawab Petrus kepada mereka:
"Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis
dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan
menerima karunia Roh Kudus" (Kis 2:36-38). Lihat juga Kis 17:30.
Banyak orang mencoba dengan kekuatan mereka sendiri untuk menjadi baik
dan merubah cara hidup mereka. Usaha apapun yang dilakukan sendiri itu
mempunyai akar kebenaran diri sendiri yang tak dapat memenuhi kebutuhan
akan pertobatan dari dosa.
"Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami
seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap
oleh kejahatan kamu seperti daun dilenyapkan oleh angin" (Yes 64:6).
"Tetapi waktu Ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk
dibaptis, berkatalah Ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak!
Siapakah yang mengatakan kepada kamu bahwa kamu dapat melarikan diri
dari murka yang akan datang? Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan
pertobatan.
"Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-
setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar. Hai manusia yang
bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan
adalah iman yang kosong?" (Yak 2:19,20).
Pertobatan yang benar adalah rasa penyesalan tidak hanya pada diri sendiri,
atau pada orang lain, tetapi yang pertama dan yang paling terutama adalah
penyesalan yang sungguh-sungguh pada Allah.
4. Membenci Dosa
"Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari
milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang
kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat" (Luk 19:8).
Lihat juga Im 6:1-7.
"Janganlah kamu seperti nenek moyangmu yang kepadanya para nabi yang
dahulu telah menyerukan, demikian: beginilah Firman Tuhan semesta alam:
Berbaliklah dari tingkah lakumu yang buruk dan dari perbuatanmu yang
jahat! Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau menghiraukan
aku" (Za 1:4). Lihat juga Gal 5:19-21 dan Ef 5:5.
"Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau
orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada dalam orang itu"
(1Yoh 2:15). Lihat juga Yak 4:4.
3. BerbaLik Dari Dirimu Sendiri
"Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup,
tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan
telah dibangkitkan untuk mereka" (2Kor 5:15). Lihat juga Luk 14:26.
" Untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan
kepada terang dan dari kuasa iblis kepada Allah" (Kis 26:18). Lihat juga
Kol 1:13.
IKRAR SAYA
Hari ini saya memutuskan untuk bertobat dan akan selalu berbalik
dari dosa apabila Allah menyatakan apa yang salah di dalam saya.
Bab 9 IMAN
Iman telah selalu menjadi dari tanda untuk murid-murid Yesus. Murid-murid
Yesus yang pertama dikenal sebagai orang-orang beriman. Yesus berkata:
" Segala sesuatu mungkin bagi dia yang percaya" (Mrk 9:23).
Iman berarti ketergantungan yang total pada Allah. Ketika Adam berbuat
dosa ia melangkah keluar dari ketergantungan pada Allah pada ketidak
tergantungan pada Allah (artinya tidak percaya). Inilah sebabnya Allah telah
meletakkan prioritas yang tinggi atas iman. Iman adalah jalan dimana kita
bisa kembali pada persekutuan dengan Allah. (tergantung pada Allah).
Ini adalah jalan iman dimana kita semua dipanggil dimana dikatakan "Tak
satupun yang mustahil" (Mat 17:20).
Iman adalah tindakan ketaatan sebagai jawaban terhadap apa yang Allah
katakan. Iman yang benar dinyatakan dalam
1) Ketaatan,
2) Tindakan sebagai jawaban,
3) Mendengar Firman Allah (suara).
"Sekarang iman adalah meyakini apa yang kami harapkan dan merasa pasti
akan sesuatu yang tidak kami lihat" (Ibr 11:1).
Iman berarti mempercayai, kepastian atau keyakinan pada seorang yang lain
atau pada perkataan-perkataan orang tersebut. Beriman di dalam Allah
berarti tak lagi percaya pada diri sendiri tetapi percaya pada Allah. Kita tidak
lagi berharap pada diri kita sendiri tapi mengharapkan Allah. Kita
meninggalkan ketergantungan pada sumber ilmu pengetahuan kami yang
terbatas dan mulai menerima sumberNya yang tidak terbatas.
"Tetapi yang kami beritakan ialah HIKMAT ALLAH YANG TERSEMBUNYI dan
rahasia yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan
kita". (1Kor 2:7) Lihat juga ayat-ayat 8-16.
1. Pengetahuan Indera
Semua pengetahuan yang datang dari manusia datang padanya melalui lima
inderanya penglihatan, pendengaran, alat perasa, pembauan dan alat
peraba. Indera pengetahuan ini adalah ilmu pengetahuan yang sangat
terbatas yang digambarkan sebagai "hikmat manusia".
2. Pengetahuan Pewahyuan
Pengetahuan ini tidak didasarkan pada lima indera atau atas alat-alat alami,
tetapi atas suatu sumber yang lain KEBENARAN dari Firman Allah.
Kebenaran ini diterima melewati roh seseorang dan digambarkan sebagai
"Hikmat Allah" " Kami hidup oleh iman bukan oleh penglihatan" (2Kor
5:7).
Dasar untuk memiliki iman dalam Allah dibagi dalam tiga realita yang
penting:
1. Sifat Allah
a. Dia tak dapat berubah. "Aku adalah Tuhan yang tidak berubah". (Mal
3:6) Lihat juga Yak 1:17.
b. Dia tidak mungkin gagal. "Aku tahu bahwa engkau sanggup melakukan
segala sesuatu, dan tidak ada rencanaMu yang gagal" (Ayb 42:2). Lihat juga
1Taw 28:20
"Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju pada Yesus, yang
memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu pada
kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib
ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah
kanan tahta Allah" (Ibr 12:2).
Kristus telah menjadi sumber dari iman kita dalam Allah. Fakta kematianNya
dan kebangkitanNya memberi tempat berpijak bagi iman kita.
" Kristus Yesusyang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia
membenarkan dan menguduskan dan menebus kita" (1Kor 1:30). Lihat juga
Rm 5:1-2.
3. Firman Allah
"Langit dan bumi akan berlalu tetapi perkataanKu tidak akan berlalu". (Mat
24:35) Lihat juga Yes 40:8.
Dasar dari iman (Rm 3:27) adalah untuk secara terus menerus mengerjakan
kehidupan kita bagaimanapun keadaan kita (lihat 2Kor 5:7, Yak 1:5-6).
Iman bekerja dengan cara sedemikian:
"Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan
yang memimpin kepada iman seperti ada tertulis: orang benar akan hidup
oleh iman (imanNya)" (Bandingkan Rm 1:17 dan Hab 2:4 terjemahan NIV).
Orang benar akan hidup oleh imanNya berarti iman yang Dia berikan bagi
kita sebagai suatu pemberian.
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu (iman)
bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah" (Ef 2:8,9). " sesuai seperti
bagaimana Allah mengaruniai iman kepada setiap orang" (Rm 12:3)
Ini datang ketika anda membaca Alkitab atau ketika mendengarkan suara
Roh Kudus di dalam roh anda.
" Jadi iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman
Kristus". (Rm 10:17) Lihat juga Kej 15:3-5 17:15-21 Yos 1:8.
Agar iman bekerja pada situasi kita, kita harus mentaati Firman Tuhan. Iman
itu AKTIF bukan pasif. Kebanyakan janji-janji Allah mempunyai syarat Ia
akan melakukan apa yang menjadi bagianNya, apabila kita melakukan apa
yang menjadi bagian kita.
"Demikian juga halnya dengan iman, jika iman itu tidak disertai perbuatan,
maka iman itu pada hakekatnya adalah mati" (Yak 2:17). Lihat juga pasal
Yak 1:22-25 Kej 15:6; Matius 7:24-27.
Ini adalah masa dari ujian. Semua yang terjadi di sekeliling kita tampaknya
berlawanan dengan apa yang Tuhan telah katakan. Dan tampaknya tidak ada
kejadian-kejadian yang seperti kita imani. Pada saat ini iman kita benar-
benar tergantung seluruhnya pada Firman Tuhan (apa yang telah dikatakan-
Nya kepada kita).
"Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus
berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
Di dalam iman kita membuang diri kita di atas KESETIAANNYA. Pada saat
saat kita penuh dengan pencobaan dan kebimbangan, Allah adalah setia dan
tidak akan meninggalkan kita.
"Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal
diriNya" (2Tim 2:13).
Dia setia pada Tomas dan Petrus pada saat iman mereka diuji. Yesus tidak
meninggalkan mereka. "Dia sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan
Dia sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau" (Ibr 13:5).
5. Hasil Dari Iman
Hasil akhir dari iman adalah selalu kemenangan pada pihak orang-orang
beriman yang memberi kemuliaan pada Allah (lihat juga Yakobus 1:2-4,12;
Kej 21:1-3; Mzm 105:19-22; Kisah 3:16; Ibr 6:13-15).
" sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah
kemenangan yang telah mengalahkan dunia, iman kita" (1Yoh 5:4).
IKRAR SAYA
Hari ini saya memutuskan untuk hidup dalam iman dan mengharap
Allah dalam semua segi kehidupan saya. Saya mengakui bahwa
semua kebutuhan saya sama sekali tergantung pada Allah yang
merupakan pekerjaan iman. Dalam problema-problema tantangan-
tantangan dan kesukaran-kesukaran saya akan bersandar
sepenuhnya pada kesetiaanNya. Apa saja yang dilakukan Allah
adalah kemurahanNya kuasa yang memungkinkan segala sesuatu.
Saya akan mengajar orang lain untuk juga bersandar pada kesetiaan
Allah dan berjalan dalam iman di dalam Allah.
Bab 10 KASIH KARUNIA
Mengapa kasih karunia Allah begitu penting dalam kehidupan gereja mula-
mula? Mengapa gereja di Antiokia berdoa bahwa KASIH KARUNIA Allah
berada dalam Paulus dan Barnabas, dan kemudian dalam Paulus dan Silas,
ketika mereka memulai perjalanan misi mereka?
Arti yang umum dari kasih karunia adalah kebaikan Allah yang tanpa
pamrih dengan kata lain walaupun kami adalah orang-orang berdosa yang
sebenarnya harus dihukum, Allah memandang kami dalam kasihNya dan
mengampuni kami.
Namun inipun hanya setengah dari arti sesungguhnya. Kasih karunia juga
berarti Kuasa Allah yang memberi kemampuan.
"Dan Ia Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita, yang dalam kasih
karuniaNya telah mengasihi kita dan yang telah menganugerahkan
penghiburan abadi dan pengharapan baik kepada kita, kiranya menghibur
dan menguatkan hatimu dalam pekerjaan dan perkataan yang baik" (2Tes
2:16-17).
Kasih karuniaNya tidak hanya membuat kita dapat diterima sebagai keluarga
Allah, tetapi juga memberi kita kuasa yang kita perlukan untuk hidup dalam
kehidupan ke Kristenan kita. Ada dua ayat yang menunjukkan dua aspek
kasih karunia dari Allah itu di dalam setiap orang yang beriman.
"Sebab karena kasih karunia (kasih karunia Allah yang tanpa pamrih) kamu
diselamatkan oleh iman itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah itu
bukan hasil pekerjaanmu; jangan ada orang yang memegahkan diri" (Ef
2:8,9).
"Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk
menjadi anak-anakNya, sesuai dengan kerelaan kehendakNya, supaya
terpujilah kasih karuniaNya, (kekuatan yang mempunyai kemampuan) yang
mulia, yang dikaruniakanNya kepada kita di dalam Dia yang dikasihiNya" (Ef
1:5-6). Baca juga seluruh pasal yang menggambarkan semua yang kita
terima karena kasih karunia (oleh kuasanya yang mempunyai kemampuan).
Di dalam keselamatan, bukan saja kebaikan Allah yang tanpa pamrih itu saja
dinyatakan (dimana kita menerima pengampunan dosa dan pemulihan
hubungan dengan Dia sekalipun kita sebenarnya tidak berhak menerimanya),
tetapi juga kuasa Allah yang mempunyai kemampuan itu dinyatakan karena
hanya oleh kuasaNya itu kita dapat diubahkan.
"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus dia adalah ciptaan baru, yang lama
sudah berlalu sesungguhnya yang baru sudah datang!" (2Kor 5:17).
Dasar dari kasih karunia ini terus-menerus menyertai perjalanan kita dengan
Allah. Di dalam segala keadaan di kehidupan ke Kristenan kita adalah kasih
karunia Allah yang menyebabkan kita bertumbuh dan menjadi kuat, Kuasa
Allah yang mempunyai kemampuan itu diberikan pada kita tanpa imbalan
apa-apa dari pihak kita.
" bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan
dan Juruselamat kita Yesus Kristus" (2Ptr 3:18).
Kekuatan kerja dari kasih karunia ini dinyatakan dalam kehidupan orang-
orang laki-laki dan perempuan dalam seluruh Alkitab. Setiap pahlawan iman
memulai perjalanannya dengan Allah karena menyadari ketidak
mampuannya dan kelemahannya.
Bacalah Kel 3:11-13 4:1-13. Perintah yang Allah berikan kepada Musa
bukanlah tugas yang ringan baginya. Mesir saat itu dikuasai oleh Kekaisaran.
Bangsa itu adalah bangsa yang jahat dan Firaun pemimpin yang berjiwa
setan itu memegang tampuk pemerintahan dan mengaku dirinya kudus.
Setiap bangsa hidup dalam ketakutan pada Firaun.
Tetapi dengan kasih karunia Tuhan, Musa pergi juga ke Mesir, dan dengan
tanda-tanda dan mujizat-mujizat ia membawa bangsa Israel keluar seperti
yang dikatakan Tuhan kepadanya.
Bacalah Hak 6:1-24. Panggilan Allah datang pada Gideon untuk melepaskan
umatNya dari kekuasaan tentara Midian. Untuk bertahun-tahun lamanya
umat Israel hanya mengalami kekalahan. Jawaban Gideon kepada Allah
dapat kita baca pada ayat Hak 6:13, yang menunjukkan
ketidakpercayaannya pada mulanya:
" Ah Tuhanku, jika Tuhan menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa
kami? di manakah segala perbuatan-perbuatanNya yang ajaib yang
diceritakan oleh nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata:
Bukankah Tuhan telah menuntun kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang
Tuhan membuang kami dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman
orang Midian"
Walaupun Gideon merasa takut dan tidak mampu, namun dengan kasih
karunia Allah (Kekuatannya yang mempunyai kemampuan) Gideon
menyelamatkan orang Israel. Dan dia melakukannya hanya dengan pasukan
yang kecil. KASIH KARUNIA telah membuat sesuatu yang berbeda!
Baca Kis 15:40. Sebelum Paulus dan Silas memulai perjalanan misinya
bersama, gereja di Antiokia berdoa untuk mereka dan "menyerahkan
(mereka)ke dalam kasih karunia Tuhan", untuk pekerjaan yang di depan
mereka.
Dalam persekutuan kita dengan Allah selama kita berjalan dengan Dia setiap
hari kita akan terus-menerus menemui keadaan-keadaan Allah adalah untuk
mempercayai FirmanNya. Kita menyatakan kepercayaan kita melalui
ketaatan.
IKRAR SAYA
Pengertian tentang apa sebenarnya baptisan air itu, adalah kunci kehidupan
kristen yang penuh kemenangan dan kebebasan.
"Karena kita tahu bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya
tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi
kepada dosa sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa." (Rm
6:6,7)
"Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam
Kristus, telah dibaptis dalam kematianNya? Dengan demikian kita telah
dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian" (Rm
6:3,4).
Anda bangkit dari air, memperagakan dan menyatakan bahwa anda adalah
ciptaan yang baru dalam Kristus!
"Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup
juga dengan Dia. Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari
antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia.
"Sebab kematianNya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk
selama-lamanya, dan kehidupannya adalah kehidupan bagi Allah.
Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi
dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus" (Rm 6:8-11).
"Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke
dalam kerajaan anakNya yang kekasih" (Kol 1:13).
Karena "Seperti dalam Adam semua mati" (1Kor 15:28). Lihat juga Rm
5:12.
Adam adalah ayah kita semua, semua umat manusia ini. Dosa Adam telah
memisahkan kami semua dari Allah. Karena dosanya, kami semua mewarisi
keadaan alamiah yang pemberontak dan penuh sakit penyakit hingga kami
layak untuk binasa. Benih Adam disebut "Suku Adam".
"Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang
durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah" (Rm 5:6).
Allah tak punya cara yang dapat mengubah suku Adam yang jatuh. Ia harus
menghabisi bangsa itu dan memulai dengan manusia yang sama sekali baru.
Yesus adalah Adam yang terakhir. Ia datang sebagai orang yang terakhir
(yang bungsu) dari Bapa Adam dan menjadi Yang Sulung dari suku yang
baru.
Allah menghukum mati semua ciptaan yang jatuh di dalam Dia. Suku Adam
mati dalam Kristus.
Yesus datang sebagai Manusia yang baru dari Allah, dan olehNya, bangsa
baru tercipta.
Yesus bangkit dari antara orang yang mati bukan sebagai Adam yang
terakhir tapi sebagai Manusia yang kedua, kepala dari Ciptaan yang Baru.
"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama
sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang" (2Kor 5:17). Lihat
juga Ef 2:10.
IKRAR SAYA
" Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu
seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-selamanya,
yaitu Roh KebenaranNamun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah
lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi,
Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku
akan mengutus Dia kepadamu" (Yoh 14:16-18 16:5-7)
Yang terutama harus kita mengerti tentang Roh Kudus, bahwa Ia adalah
benar-benar Allah.
Allah telah memilih untuk menyatakan DiriNya sendiri pada manusia sebagai
Bapa, Anak dan Roh Kudus. Pernyataan ini seperti pernyataan dari 3 Pribadi
yang berbeda, tapi tiga yang menjadi satu, Tritunggal.
Roh Kudus adalah pemberian Allah pada setiap orang yang beriman. Apabila
seseorang percaya pada Yesus dan menerima keselamatan daripadaNya, Roh
Kudus datang untuk hidup di dalam orang beriman itu, di dalam kehidupan
rohaninya.
b. ROH KUDUS mengajar. "Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan
diutus oleh Bapa dalam namaKu, Dialah yang akan mengajarkan segala
sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah
Kukatakan kepadamu". (Yoh 14:26).
c. Ia memimpin. " Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak
Allah" (Rm 8:14).
Selain memberi Roh Kudus untuk tinggal dalam hidup seorang beriman, Allah
juga ingin mengisi dan membaptiskan orang beriman itu dengan Roh Kudus
agar mempunyai kekuatan untuk melayani dan memuliakan Allah di dalam
dunia ini.
"Sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diriNya sendiri, tetapi segala sesuatu
yang didengarNya itulah yang akan dikatakanNya dan Ia akan memberitakan
kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia
akan memberitakan kepadamu apa yang diterimaNya dari padaKu. Segala
sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan
memerintahkan kepadamu apa yang diterimaNya dari padaKu" (Yoh 16:13-
15). Lihat juga Yoh 15:26.
Allah ingin agar Roh KudusNya, yang tinggal di dalam anda karena anda
adalah orang yang beriman dalam Yesus, mengisi anda dengan limpahnya
serta memberi anda kekuatan untuk melayani Dia (Ef 5:18).
IKRAR SAYA
Saya berterima kasih pada Allah untuk Roh Kudus dalam hidup saya.
Hari ini saya memutuskan untuk memberi tanggapan pada bisikan
dan bimbingan Roh Kudus. Saya memutuskan untuk belajar
mendengar suara Roh Kudus di dalam hati saya. Saya memilih untuk
dipenuhi dengan Roh Kudus. Sekarang saya buka roh saya untuk
dipenuhi dengan Roh Kudus.
Bab 13 PENCOBAAN
A. SERANGAN SETAN
Setan mencari jalan untuk mencobai orang yang beriman itu, Ia memakai
sistem keduniawian untuk membuainya.
"Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau
orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu"
(1Yoh 2:15). Lihat juga Yak 4:4,1 1Tim 6:6-11.
2. Keinginan Daging
Oleh korban Kristus di atas Salib, Kristen yang sejati dilepaskan dari akibat-
akibat dosa, dan dari kuasa dosa (Rm 6:6-14). Namun ia tetap tinggal
dalam tubuh jasmaniah yang masih memiliki selera dan keinginan
jasmaniahnya. Setan akan memakai fakta tersebut untuk mempengaruhi
agar seorang kristen itu lebih memberatkan kebutuhan-kebutuhan
jasmaniahnya daripada bisikan-bisikan Roh Kudus yang ada di dalamnya
(Rm 8:5-9). Lihat juga Yak 1:14,ef 2:3.
Kemenangan yang asli milik setan pada bagian dunia dan kedagingan, pada
saat ia memenangkan pencobaan yang dilontarkan pada manusia laki-laki
dan perempuan yang pertama, dan taktik itu masih dipakainya sampai hari
ini.
"Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu KEINGINAN DAGING dan
KEINGINAN MATA serta KEANGKUHAN HIDUP, bukanlah berasal dari Bapa,
melainkan dari dunia" (1Yoh 2:16).
Sejak kejatuhan Adam dan Hawa, semua manusia telah di kuasai oleh daging
mereka sendiri (3 hal di atas).
Daging juga dikotori oleh alam yang berdosa ini (Gal 5:19-21).
1. Melalui KehidupanNya
Yesus dicobai dalam segala hal tepat seperti kita, "namun Ia tidak berdosa".
(Ibr 4:15).
Ia kini bebas memilih jalan hidupnya ialah untuk berjalan di jalan ketaatan
pada Allah (Rm 6:8-14).
"Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya
oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus anakNya
sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena
dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, supaya
tuntutan Hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut
daging, tetapi menurut Roh". (Rm 8:3,4).
Dengan berpegang pada kemenangan yang besar yang telah dicapai Kristus,
orang Kristen kini dapat mengalahkan setiap serangan musuh. Berikut ini,
tujuh kunci untuk mencapai kemenangan yang terus menerus:
Kekuatan baru telah diberikan dalam orang-orang Kristen Roh Kudus sendiri.
Kami harus berjalan dalam ketaatan pada bimbinganNya setiap hari (Gal
5:22-25).
Pencobaan BUKANNYA dosa. Namun, dosa adalah bila kita MENYERAH pada
pencobaan! (Yak 1:15) Lihat Kej 4:6-7.
"Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela" (Mzm 101:2). Lihat
juga 1Tim 6:9-11.
IKRAR SAYA
"Sebab aku ingin melihat kamu untuk memberikan karunia rohani kepadamu
guna menguatkan kamu, yaitu, supaya aku ada di antara kamu dan turut
terhibur oleh iman kita bersama, baik oleh imanmu maupun oleh imanku"
(Rm 1:11,12).
"Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan
kepadaKu, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita adalah satu: Aku
di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna
menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan
bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku"
(Yoh 17:22,23).
Tanpa dasar saling mempercayai, tak akan ada persekutuan. Dalamnya rasa
persekutuan itu beraneka ragam sesuai dengan dalamnya ikrar kita.
"Agape" adalah kasih "satu arah" yakni "kasih yang mengasihi, sekalipun"
dan bukan "mengasihi, karena". Ikrar dengan kasih agape ini tak akan
goyah oleh tidak konsistennya sikap seseorang pada kita.
"Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling
mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu
harus saling mengasihi" (Yoh 13:34).
Persekutuan kita dengan sesama didasarkan oleh ikrar kita pada Kristus.
" Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan
anakNya, Yesus Kristus" (1Yoh 1:3). Lihat juga Flp 2:1,2.
Untuk suatu persekutuan, sangat diperlukan sikap saling terbuka, jujur dan
benar. Hal ini kadang-kadang dapat berarti:
"Inilah perintahKu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah
mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang
yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya" (Yoh 15:12,13).
Arti: Kehidupan ini sebenarnya lebih dari hanya kehidupan secara jasmani.
Arti kehidupan sebenarnya mencakup milik kita secara materi, pandangan
hidup kita, kesukaan-kesukaan kita dst (Yak 2:15,16). Bahkan juga
kerelaan untuk membuka hati bagi orang lain. Karena kita hanya mengenal
seseorang sejauh mana mereka mau membuka dirinya terhadap kita.
"Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu dan segala
kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka
yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang
sesuai dengan keperluan masing-masing" (Kis 2:44,45).
"Namun baik juga perbuatanmu, bahwa kamu telah mengambil bagian dalam
kesusahanku" (Flp 4:14).
7. Keramah-tamahan
"Demikianlah kami, dalam kasih sayang yang besar akan kamu, bukan saja
rela membagi Injil Allah dengan kamu, tetapi juga hidup kami dengan kamu,
karena kamu telah kami kasihi" (1Tes 2:8). Lihat juga 2Tim 3:10-14.
IKRAR SAYA
Dari Mazmur ini, kita pelajari bahwa ciptaan Tuhan (langit dan bumi).
A. KERJA SAMA
Sebagai kawan sekerja Allah, (1Kor 3:9 2Kor 5:20 6:10) amat penting
untuk mengerti apa tanggung-jawab kita.
"Mazmur Daud. Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia
serta yang diam di dalamnya" (Mzm 24:1). Lihat juga Mzm 89:11; Ayb
41:11; 1Taw 29:10-14.
Kami semua bukanlah para pemilik, hanyalah para petugas saja. Allahlah
yang memiliki segala sesuatu, semua yang diciptakan, benda hidup ataupun
mati, akhirnya adalah milikNya termasuk semua yang tampak atau yang tak
tampak yang secara pribadi dapat kami miliki dalam hidup ini: harta benda,
karir, keluarga.
Ia telah memberikan kami semua hal ini untuk kita nikmati, (1Tim 6:17)
dan apabila kami menyadari bahwa semuanya adalah tetap milik Allah, kami
akan merasa tentram dan terjamin karena Allahlah bertanggung-jawab pada
akhirnya.
Di hadapan Allah, tugas pelayanan Allah ini mencakup juga semua benda-
benda milik kita.
a. Hidup Kita (Kis 17:25 1Kor 6:19 Gal 2:20 Ayb 33:4).
b. Waktu Kita (Mzm 90:12 Ef 5:15,16 Kol 4:5).
c. Talenta dan Kemampuan Kita (1Ptr 4:10 1Kor 12:4-7,11).
d. Benda-benda milik Kita (Mat 6:19-21 Kol 3:1,2).
e. Uang Kita (1Tim 6:6-10 17-19 Mat 6:24).
f. Berita Dari Injil (1Kor 4:1 9:16-17 1Tim 6:20).
Namun demikian, masih banyak orang-orang Kristen yang begitu sulit untuk
memberikan perpuluhannya, berapapun jumlah yang mereka mau berikan.
"Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala
kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka
yang menjual harta miliknya lalu membagi-bagikannya kepada semua orang
sesuai dengan keperluan masing-masing, dan tidak seorangpun yang
berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi
segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama"(Kis 2:44,45 Dan 4:32)
Sikap utama dari orang-orang Kristen yang pertama telah meletakkan dasar
bagaimana seharusnya sikap orang-orang Kristen dalam hal memberi itu.
Rasul Paulus menempuh perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain
untuk mendirikan gereja-gereja baru.
"Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari
pada itu. Aku berkelimpahan karena aku telah menerimakiriman dari
Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan
yang berkenan kepada Allah" (Flp 4:18). Baca juga ayat-ayat 15-17.
Dalam 1Kor 10:11, kita diberitahu agar mempelajari teladan dari Israel.
Kita harus melakukan prinsip-prinsip (dasar) yang diberikan oleh Allah. Pada
saat yang sama pula kami harus menghindari melakukan kesalahan seperti
yang dilakukan Israel (dan para pemimpin mereka) di padang gurun. Dalam
daerah memberi, kita menemukan petunjuk-petunjuk yang hebat yang dapat
membantu cara memberi kita.
"Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala
penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai
melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah
anggurnya" (Ams 3:9,10).
IKRAR SAYA
"Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang
kudus, umat kepunyaan Allah sendiri supaya kamu memberitakan
perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu
keluar dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib" (1Ptr 2:9).
Bab 16 HIDUP BERKERAJAAN
A. PERGANTIAN PENGUASA
Pada awal mula kehidupan baru kita dengan Allah, persekutuan ini
mempunyai dua bentuk yang nyata:
Ini adalah hubungan paling awal yang dapat kita miliki dengan Yesus. Kami
tak akan dapat merasa Allah sebagai Seorang Bapak atau Sahabat, sebelum
pertama-tama merasakan pengalaman dengan Yesus sebagai Juru Selamat
Seseorang yang telah mati bagi kita dan yang telah menyelamatkan kita dari
kerajaan setan. Yesus telah menyelamatkan kita dari:
Dengan pengenalan kita pada Yesus sebagai Juru Selamat, kita dibawa
masuk ke dalam Kerajaan Allah, namun persekutuan kita tak terhenti sampai
di situ.
"Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang
berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus! dan tidak
ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan," selain oleh
Roh Kudus (1Kor 12:3). Lihat juga Yoh 13:13 Rm 1:4 1Kor 8:6 1Kor 4:5.
Pada saat kami memasuki Kerajaan Terang itu, kami dapat menikmati
dengan maksud apa kita diciptakan yaitu, suatu persekutuan yang penuh
kasih dengan Allah. Dan karena itu juga, ketika Yesus menjadi Tuhan dari
kehidupan kita, kita merasa bahwa kekuasaanNya dalam kehidupan kita
membawa kita keluar dari suasana kekacauan dalam dosa dan masuk ke
dalam kehidupan yang suci yang penuh dengan ketertiban dan kedamaian.
Lihat Kol 2:9,10; 1Kor 8:6.
Yesus, walaupun Raja dari Kerajaan itu, menjadi seorang Hamba. Ia adalah
contoh dari Warga negara yang sejati dari KerajaanNya.
"Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab
memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku
yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh
kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu juga
berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu" (Yoh 13:13-15).
Baca juga Yoh 13:15-17; Mat 20:26-28; Luk 22:27.
Kita masuk dalam hubungan Majikan Hamba dengan Dia (Mat 6:24).
Banyak orang Kristen tak suka konsep menjadi seorang hamba, karena
tampaknya sikap itu akan membuat seorang merasa rendah diri terhadap
orang lain. Tapi dalam Alkitab, kita membaca empat paradoks yang menarik:
"Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu
menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada
pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal" (Rm 6:22).
Baca juga ayat-ayat Rm 6:16-23; Rm 12:1; 1Kor 7:22; 2Kor 3:17; Ef
6:6,7; 1Ptr 2:16.
"Sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepadaMu.
Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Sebab
aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku
berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia akan pergi, dan
kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku:
Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya" (Luk 7:7,8).
Gaya kehidupan dari kerajaan Allah adalah sikap dari PENUNDUKAN dari
KETAATAN pada ALLAH (lihat Mat 13:21 1Yoh 2:17 1Tes 4:1). Kita
menundukkan diri kita sendiri pada kehendak Allah tidak dengan enggan
karena takut, atau karena merupakan suatu kewajiban tetapi:
a. Karena Allah telah melakukan semua bagi kita (Rm 12:1 Ef 4:1
Tit 3:4-7)
b. Karena dengan melakukan hal itu, kami merasakan Kepuasan
(Mzm 40:9).
c. Karena kasih (Yoh 14:15 1Yoh 5:3).
Karena kami adalah ciptaan Allah, kami juga dibuat bagi kerjaanNya dengan
segala gaya hidupnya.
Buah-buah dari kerajaanNya adalah hasil dari mujizat kelahiran baru oleh
Roh Kudus di dalam kita (Gal 5:22).
"Kami juga berdoa agar hidupmu yang tampak dari luar itu memberikan
keuntungan bagi nama tuanmu dan agar anda dapat memperkenankan
hatinya". (Kol 1:10 terjemahan Philips) Lihat juga Kol 2:6,ef 4:1 6:8-10.
IKRAR SAYA
A. MEMUJI ALLAH
"Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah namaNya yang kudus, hai segenap
batinku!" (Mzm 103:1). Terasa begitu menyegankan untuk merenungkan
bahwa kami memiliki kemampuan untuk memberkati Pencipta kami, tapi bila
kita membaca Alkitab, kita tiap kali diharuskan untuk melakukan hal itu.
Kami memberkati Dia dengan pujian dan penyembahan kami padaNya. Lihat
Mzm 43:1-3.
B. PUJIAN
a. Mereka yang mencari Allah. "Orang yang mencari Tuhan akan memuji-
muji Dia" (Mzm 22:26).
C. PENYEMBAHAN
Jika Pujian adalah suatu ekspresi dari kekaguman dan penghargaan, maka
penyembahan adalah ekspresi dari kasih dan pemujaan.
Kita mungkin saja mengagumi seseorang dan menghargai apa yang telah
dilakukannya tanpa mengasihi dia. Begitu pula terhadap Allah. Penyembahan
harus ada hubungan dengan kasih kita pada Tuhan, dan itu hanya dapat
diekspresikan dengan memberikan seluruh hati dan hidup kita bagi Dia.
"Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-
penyembah benar akan menyembah Bapa dalam Roh dan kebenaran sebab
Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan
barang siapa menyembah Dia, harus menyembahNya dalam ROH dan
KEBENARAN" (Yoh 4:23,24). Baca juga ayat-ayat Yoh 4:4-26.
1. Dalam Roh
Roh kita disebut "batin" (bahasa Inggris " innerman = manusia batiniah).
(Ef 3:16). Penyembahan yang benar terjadi apabila batin kita dalam
menanggapi bisikan Roh Allah menyatakan kasih dari pemujaan pada Allah.
Penyembahan seperti ini dapat berupa kata-kata yang diucapkan, suatu lagu
kasih pada Tuhan atau pemujaan tanpa suara.
2. Dalam Kebenaran
Menyembah Allah dalam kebenaran adalah menyembah Dia seperti apa yang
seharusnya kita lakukan menurut Alkitab. Nadab dan Abihu (anak-anak dari
Imam Besar) mempersembahkan api asing di hadapan Tuhan dan mati (Bil
3:4 26:61). Peringatan keras ini menggambarkan pentingnya mempelajari
rencana Allah (Tabernakel Musa) untuk pelayanan keimaman.
Anda akan melihat dalam Why 1:5,6 bahwa kita " dibasuh dari dosa-dosa
kita di dalam darahNya sendiri." Sebelum dijadikan " imam-imam bagi
Allah."
Harus ada persiapan yang banyak dari imam-imam sebelum mereka dapat
masuk ke dalam Ruangan Suci untuk menyembah Tuhan. Dan apabila kita
meremehkan langkah-langkah yang sudah digariskan, akan sangat
membahayakan. Kita harus menyembah dalam kebenaran menurut jalan
yang ditunjukkan oleh Kitab Suci.
1. Dengan Mulut
a. Menyanyi (Mzm 9:2,11)
b. Memuji (Mzm 103:1)
c. Berteriak (Mzm 47:1)
2. Dengan Tangan
a. Mengangkat tangan (Mzm 63:4)
b. Bertepuk-tangan (Mzm 47:1)
c. Dengan alat musik (Mzm 105)
3. Dengan Tubuh
a. Berdiri (Mzm 134:1)
b. Berlutut, menundukkan diri (Mzm 95:6)
c. Menari dan melompat karena sukacita (Mzm 30:11)
"Tidak ada seperti Engkau diantara para allah, ya Tuhan, dan tidak ada
seperti apa yang Kau buat. Sebab Engkau besar dan melakukan keajaiban-
keajaiban; Engkau sendiri saja AllahAku hendak bersyukur kepadaMu, ya
Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku, dan memuliakan namaMu untuk
selama-lamanya" (Mzm 86:8,10,12).
IKRAR SAYA
Hal yang terbesar yang akan selalu saya lakukan dalam hidup
sekarang ini dan sampai selamanya adalah menyembah Tuhan. Saya
memutuskan hari ini untuk menjadi penyembah yang benar dan
untuk menjadikan penyembahan ini tujuan hidup saya yang
terutama. Saya akan mengajar siapa saja cara yang sangat penting
dalam hidup ini.
Bab 18 DOA
Saat-saat kami bersama dengan Tuhan di dalam doa adalah saat-saat yang
dapat melepaskan kuasa yang paling dinamis, kuasa yang mampu mengubah
keadaan, yang pernah dikenal oleh dunia.
Alkitab menggambarkan banyak cara berdoa, tapi apa yang akan kita pelajari
di bawah ini adalah doa pribadi, sebagai langkah pertama. Doa
bersama(dengan banyak orang) adalah bagaikan kesatuan tubuh, akan kuat
apabila doa-doa pribadi kita dengan Tuhan juga kuat.
Kami telah diundang untuk memasuki doa bukan oleh dari Tuhan sendiri.
Doa yang "rahasia" ini telah membuat kami seperti telah menerima dan
menjamin.
"Mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang
yang mencari kamu" (Luk 6:28).
Alkitab memberi banyak contoh dari orang-orang yang berdoa (1Taw 4:10).
Apabila kita memperhatikan, maka banyak dari pahlawan-pahlawan iman itu
yang mempunyai waktu tertentu setiap hari yang khusus digunakan untuk
berdoa, seringkali tiga kali sehari: pagi hari, siang hari dan malam hari.
"Tetapi aku berseru kepada Allah, dan Tuhan akan menyelamatkan aku. Di
waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis; dan Ia
mendengar suaraku" (Mzm 55:17,18). Lihat juga Dan 6:10.
Contoh yang terbaik dari kehidupan doa sehari-hari yang dilakukan dengan
sungguh-sungguh adalah doa yang menghindari aturan-aturan upacara
agama yang dapat ditemukan dalam diri Tuhan Yesus sendiri.
"karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan,
supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan,
sangat besar kuasanya" (Yak 5:16).
"Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! kalau
ada yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat supaya mereka
mendoakan dia serta mengoles dengan minyak dalam nama Tuhan. Dan doa
yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan
membangunkan diakarena itu hendaklah kamu saling mengaku dosa dan
saling mendoakan supaya kamu sembuh" (Yak 5:13-16).
"Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak
mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan
memberikan hidup kepadanya" (1Yoh 5:16).
"Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak
tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa untuk kita kepada Allah dengan
keluhan-keluhan yang tidak terucapkan" (Rm 8:26).
Sebagian dari tujuan Roh Kudus adalah untuk mengajar kita, (Luk 12:12)
memimpin kita berdoa (Rm 8:27) dan untuk menolong kita dalam beriman.
(Ef 3:16,17).
Roh Kudus kadang-kadang mengurapi doa orang beriman itu dengan cara
khusus, dan ini disebut "doa dalam Roh Kudus" (Yud 20, Ef 6:18)
Untuk menolong kita dalam doa, Roh Kudus juga telah menyediakan karunia
khusus bagi orang yang beriman:
Karunia Lidah berbicara dalam bahasa yang lain pada Tuhan dalam doa. Lihat
1Kor 12:4-11
"Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini
sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh
BapaKu yang di sorga" (Mat 18:19).
Jika dua orang saja berdoa dapat menghasilkan kekuatan yang luar biasa,
bagaimana pula apabila seluruh jemaat Allah berdoa? Lihat Kis 4:24.
Hari ini Allah memanggil umatNya untuk berdoa! Misi gereja adalah untuk
mengubah kehidupan-kehidupan pribadi, keluarga-keluarga, kumpulan
masyarakat, kota-kota, dan bangsa bangsa melalui Doa!
IKRAR SAYA
" Allah ada di Sorga dan engkau di bumitapi takutlah akan Tuhan". (Pkh
5:1,6).
"Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini
dibongkar, Allah telah menyediakan kediaman yang kekal, yang tidak dibuat
oleh tangan manusia" (2Kor 5:1).
B. KEADAAN SORGA
Sorga adalah tempat yang jauh dari apapun yang mungkin dapat kita
bayangkan. (1Kor 2:9; 13:12) Sorga adalah merupakan tempat dari
kesucian, penuh kemuliaan dan tanpa akhir.
Tetapi walaupun Alkitab tidak menggambarkan secara terperinci tentang
bagaimana sorga itu, Alkitab memberikan kita beberapa petunjuk yang jelas
mengenai keadaannya antara lain:
"Kemudian daripada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari
himpunan besar orang banyak di Sorga katanya: Haleluya! Keselamatan dan
kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita Lalu aku mendengar
seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan
seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluyah! Karena Tuhan Allah
kita, yang Mahakuasa, telah menjadi raja" (Why 19:1-6). Lihat juga Rm
5:11,12.
" Kepada kamu akan di karuniakan hak penuh untuk memasuki kerajaan
kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus" (2Ptr
1:11). Lihat juga 1Ptr 1:4.
"Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis atau yang
melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis
di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu" (Why 21:27). Lihat juga Ef 5:5.
Hal ini disebabkan karena keadaan dari sorga yang merupakan hasil dari
keadaan Allah. Karena sorga penuh dengan manifestasi dari keberadaan
Allah, seperti apa Allah itu, Sorga adalah merupakan tempat dari kesucian,
penuh kemuliaan dan tanpa akhir.
"Sebab kamu sudah datang kekota Allah yang hidup, Yerusalem Sorgawi
dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah, dan kepada
jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga" (Ibr 12:22-
23). Lihat juga Flp 3:20.
"Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah
mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam Sorga" (Ef 1:3).
Lihat juga Kol 3:1-4.
"Mereka bukan dari dunia sama seperti Aku bukan dari duniasama seperti
Engkau mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus
mereka ke dalam dunia" (Yoh 17:16,18). Lihat juga 2Kor 5:20.
" yang karena rahkmatNya yang besar telah melahirkan kita kembali,
kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian
yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu,
yang tersimpan di sorga bagi kamu" (1Ptr 1:3,4). Lihat juga Mat 6:19-21.
8. Kesanalah Kita Terpanggil
" tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku
dan mengarahkan diri kepada apa yang dihadapanku, dan berlari-lari kepada
tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan Sorgawi dari Allah dalam
Kristus Yesus" (Flp 3:13,14).
IKRAR SAYA
"Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu
memberitakan kematian TUHAN SAMPAI IA DATANG KEMBALI" (1Kor
11:26).
Kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya ke dalam dunia adalah salah
satu pokok yang paling penting bagi orang-orang Kristen. Para penulis Kitab
Perjanjian Baru telah membicarakannya lebih dari 300 kali dan bahwa yang
digunakan hampir selalu bernadakan bahwa hal itu adalah sangat penting.
Yang terutama perlu kita ketahui adalah bahwa kedatanganNya yang kedua
adalah PASTI!
"Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua
bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu
datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan
kemuliaanNya" (Mat 24:30). Lihat juga Yoh 14:2,3.
2. Malaikat-Malaikat MenguatkanNya
"Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat
berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri turun dari sorga
dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu
kita yang masih hidup yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama
dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah
kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu
hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini" (1Tes
4:16-18). Lihat juga Why 1:7.
1. Tidak Terduga
2. Seperti Kilat
"Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan
cahayanya sampai ke Barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak
Manusia". (Mat 24:27) Lihat juga Luk 17:24.
" Yesus ini yang terangkat ke Sorga meninggalkan kamu, akan datang
kembali, dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke Surga"
(Kis 1:10,11).
"Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan
dengan segala kekuasaan dan kemuliaanNya" (Luk 21:27).
"Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia,
juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan
meratapi Dia! Ya Amin" (Why 1:7).
" Tidak akan ada penundaan lagi! Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dan
malaikat yang ke tujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka
genaplah keputusan rahasia Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada
hamba-hambaNya, yaitu para nabi" (Why 10:6,7). Lihat juga Rm 16:25-
26.
"Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita
menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai juru selamat, yang mengubah
tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuhNya yang mulia,
menurut kuasaNya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diriNya"
(Flp 3:20,21). Lihat juga 1Kor 15:35-53.
" Karena kami tahu, bahwa Ia, yang telah membangkitkan Tuhan Yesus,
akan membangkitkan kami bersama dengan Yesus. Dan Ia akan
menghadapkan kami bersama-sama dengan kamu kepada diriNya" (2Kor
4:14). Lihat juga Yoh 6:40; 11:25.
"Tetapi pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu
kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan
tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain: kerajaan itu akan meremukkan
segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap
untuk selama-lamanya". (Dan 2:44) Lihat juga Why 19:15,16.
IKRAR SAYA
Allah mempunyai rencana untuk setiap orang yang percaya dalam Tuhan
Yesus Kristus. PanggilanNya itu tidak hanya berkaitan dengan suatu tujuan
yang indah bagi kita setelah mencapai kekekalan, tetapi saat inipun kita juga
mendapat panggilan seperti itu.
"Dan jika kita anak, maka kita juga adalah ahli waris maksudnya orang-
orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya
bersama-sama dengan Kristuskita tahu sekarang, bahwa Allah turut
bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka
YANG TERPANGGIL SESUAI DENGAN RENCANA ALLAH" (Rm 8:17,28). Lihat
juga ayat-ayat Rm 8:29,30.
"Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan,
supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapanNya. Dalam kasih Ia telah
menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-
anakNya, sesuai dengan kerelaan kehendakNya" (Ef 1:4-5). Lihat juga 2:10
dan Mat 25:34.
"Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang
kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan
perbuatan-perbuatan yang besar bagi Dia, yang telah memanggil kamu
keluar dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib" (1Ptr 2:9). Lihat juga
Rm 9:23-26.
"Dari Paulus, hamba (budak) Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan
dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah" (Rm 1:1).
Dalam menggambarkan pelayanannya sendiri, rasul Paulus memberikan kita
teladan bahwa panggilan pada SETIAP orang percaya, itu mempunyai 3
aspek.
Yesus telah membayar dengan harga yang mahal untuk kita ialah dengan
hidupNya sendiri.
Ketika Paulus menyebut dirinya sendiri sebagai hamba (budak) dari Yesus
Kristus, dia menunjukkan arti yang lebih mendalam. Menurut tradisi pada
zamannya, jika tiba waktunya seorang budak dapat bebas, tetapi karena
kasihnya pada tuannya, memilih untuk tidak menerima kebebasannya, ia
akan menerima sebuah tanda lubang di telinganya. Tanda ini menunjukkan
bahwa ia adalah "Budak Kasih"; yang mengabdi pada tuannya untuk
selamanya (Kel 21:5,6 Ul 15:16,17). Rasul Paulus telah memilih jalan
hidupnya dengan menyatakan dirinya sendiri sebagai budak kasih dari Tuhan
Yesus.
"Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada
mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak
bergembala" (Mat 9:36).
"Yesus berkata kepada mereka: Mari ikutlah Aku, dan kamu AKAN
KUJADIKAN penjala manusia" (Mat 4:19). Lihat juga Yer 18:1-10.
"Tetapi penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam
namaKu, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan
mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu" (Yoh
14:26). Lihat juga 1Kor 2:12 1Yoh 2:27.
"Sama seperti Engkau telah mengutus Aku, kedalam dunia demikian pula
Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia" (Yoh 17:18). Lihat juga Mrk
16:15.
Ketika Allah memanggil, Ia datang dan mengubah cara hidup kita. Beberapa
contoh dalam Alkitab tentang hal ini adalah: Musa (seorang gembala di
padang belantara): "Pergi, bebaskan umatKu" (Kel 3:1-12).
Samuel (seorang anak laki-laki yang melayani di Bait Allah): "Bangunlah,
dan berbicara untukKu" (1Sam 3:1-19).
IKRAR SAYA