DISUSUN OLEH :
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan laporan singkat ini. Didalam laporan singkat ini kami
ingin menjabarkan sedikit banyak tentang education is knowledge is weath.
Dengan adanya laporan ini di harapkan dapat membantu dalam proses pembelajaran dan dapat
menambah pengetahuan para pembaca tentang laporan seminar kesehatan mengenai education is
knowledge is weath. Kami juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan bantuan, dorongan dan doa demi tersusunnya laporan ini.
Kami juga banyak kekurangan dalam penyusunan laporan singkat ini yang masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman demi penyempurnaan
laporan ini.
Penyusun
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penerapan standar kompetensi kedepan membutuhkan kearifan dari para manajer dan
HIPKABI dengan mempertimbangkan UU/kebijakan2/peraturan pemerintah dalam menyusun
langkah2 strategic, berbasis ilmiah disertai dengan komitmen dan kepemimpinan yang kokoh .
B. TUJUAN PEMBAHASAN
C. PESERTA
1. KOMARI
2. PITONO
BAB II
PEMBAHASAN
Keselamatan pasien rumah sakit merupakan Suatu sistem dimana RS membuat asuhan
pasien lebih aman. Hal ini termasuk: *asesmen risiko, *identifikasi & pengelolaan hal yg
berhubungan dgn risiko pasien, *pelaporan & analisis insiden, *kemampuan belajar dari
insiden & tindak lanjutnya serta *implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko.
Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan
suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) (Adverse event) yaitu ketika Suatu kejadian yg
mengakibatkan cedera yg tdk diharapkan pada pasien karena suatu tindakan (commission)
atau krn tdk bertindak (omission), ketimbang krn underlying disease atau kondisi pasien.
Kejadian Nyaris Cedera (KNC) (Near miss) yaitu merupakan Suatu kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan (commission) atau tdk mengambil tindakan yg seharusnya diambil
(omission), yg dpt mencederai pasien, tetapi cedera serius tdk terjadi.
1. Dapat obat c.i., tidak timbul (chance)
2. Dosis lethal akan diberikan, diketahui, dibatalkan (prevention)
3. Dapat obat c.i./dosis lethal, diketahui, diberi antidote-nya (mitigation).
A. KESIMPULAN