Is Purnomo RSUD dr.Soedono Madiun Curriculum Vitae Nama : Is Purnomo
Pekerjaan : Perawat Kamar Bedah
Pendidikan : SPK Depkes Magetan Akper dr.Soedono Madiun S 1 Keperawatan STIKES Jombang 2012
Alamat : Ds.Bogorejo RT 13/03 Barat Magetan
Organisasi : Anggota Aktif PPNI Pengurus Cab. HIPKABI Madiun Raya Pengurus Daerah HIPKABI Jawa Timur Ketua Komite Keperawatan RSUD dr.Soedono Madiun (2012-2014) Silabus Pembelajaran Silabus : 3.Fasilitas Pembedahan
1.Dasar-dasar Kep 3.Fasilitas pembedahan Perioperatif Instrumen Bedah Pre Operatif
Intra Operatif Benang dan jarum Bedah
Pasca Operatif Linen dan drapping
2.Dasar-dasar Pengetahuan 4.Pratikum : Bedah Handsrub/Handwashing, Konsep Sterilitas Menjahit luka Konsep Kamar Bedah
Etika Kamar Bedah
Tujuan Pembelajaran Memahami konsep Mengaplikasikan konsep Proses Pembelajaran Lecture / Kuliah / Ceramah Penugasan Diskusi Pratikum Keperawatan Perioperatif Pre operatif Intra/durante operatif Pasca Operatif Perioperatif Nursing
Keperawatan yang mencakup preoprative phase,
intraoperative phase dan postoperative phase, yang masing2 mempunyai fase dimulai dan berakhir pada waktu tertentu pula.(Madjid dkk,2011) Preoperatif Dimulai pada saat ada keputusan untuk dilakukan intervensi bedah dan diakhiri pada saat pasien berada di meja operasi Tujuan:Kesiapan fisiologis,psikologis Intraoperative Dimulai ketika pasien masuk atau dipindah di kamar operasi dan beakhir pada saat dipindah di ruang pemulihan (recovery room) Tujuan :proses pembiusan dan pembedahan berlangsung lancar Pasca operatif Dimulai saat pasien masuk ke ruang pemulihan (Recovery Room) dan diakhiri pada saat dinyatakan pindah ke ruang perawatan atau pulang Tujuan :observasi kemajuan masa pulih,mencegah kompliksasi,persiapan pemulangan Peran, tugas dan fungsi perawat perioperatif Fase intraoperatif dulu berkutat dalam hal teknis : pembersihan kamar bedah, membuat spons, merebus instrumen , menyiapkan alat jahitan dan memasangkan sarung tangan pada ahli bedah (Gruendemann,2006) Kini,...... Peran tersebut mempunyai pergeseran sangat strategi, yaitu : sebagai anggota tim pembedahan, sebagai anggota dari tim pembedahan dimana mempunyai tugas sebagai perawat instrument (srub nurse),dan asisten ahli bedah. Menuntut ....Tanggungjawab : Peralatan yang akan digunakan yang tidak hanya merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi perawatan klien tetapi tetapi dapat diandalkan dan memegang peran penting sebagai penanggungjawab atau pemegang otoritas steril dan penguasaan teknologi canggih pembedahan. Mis: Teknologi sterilisasi, fasilitas pembedahan,Laparoscopy,Arthroscopy dll Intra operatif Peran dan tugas Sebagai tim pembedahan Peran : Asisten Operator, Perawat Instrumen, Perawat sirkulasi (Onloop), perawatanesthesi Tugas : Mengelola fisiologis & psikologis Kesiapan fasilitas,Otoritas steril,keselamatan pasien Perawat Sirkulasi Mempersiapakan dan mengatur kamar bedah Melindungi kes.pasien,memenuhi kebutuhan dengan memantau aktivitas tim Memeriksa kondisi kamar bedah Memantau praktek aseptik,kondisi pasien selama op.untuk menjamin kes.pasien Tanggungjawab utama :kebersihan ,suhu & kelembaban,pencahayaan,menjaga peralatan tetap berfungsi ,ketersediaan material yang dibutuhkan sebelum,selama , sesudah operasi Perawat Instrumen(Scrub nurse) Instrumentator Desinfeksi area operasi dan drapping Mengatur instrumen meja mayo steril Mengantisipasi semua kebutuhan tim dalam op.mis.instrumen, spoons (kasa), drain,implant Memastikan kelengkapan instrumen,material lain op.sebelum pembedahan berakhir perawatan luka op. Surgical Safety Checklist
Daftar tilik Keselamatan Pasien Bedah
WHO,2011 Sign in Menerima pasien ; salam,kenalkan diri,siap membantu Mengidentifikasi ; Identitas,diagnosis medis,rencana tindakan, sisi yang akan dioperasi dengan penandaan(bila mungkin) Cek kelengkapan ; Status fisik & psikologi, Informed Consent, pemeriksaan penunjang, Profilaksis AB, kesiapan implant. Time Out Instrumen disiapkan sesuai jenis operasi Sebelum dilakukan incisi; Dipimpin Perawat Sirkulasi/ Operator Cek Nama pasien, Diagnosis, Rencana Tindakan, sisi yg akan diincisi kemungkinan alternatif tindakan, antisipasi kondisi kritis Anesthesi, Nama operator, scrub nurse, assisten ,anesthesi Sign Out Sebelum penutupan luka op. Cek : Kondisi pasien, kelengkapan kasa, instrumen, specimen pemeriksaan (PA) Informed consent Informed : telah mendapat informasi Consent :persetujuan Aspek hukum , tanggungjawab dan tanggunggugat Pasien dan keluarga/wali harus menyadari dan memahami bahwa tindakan operasi mempunyai resiko Lanjutan ...... Berarti pernyataan setuju dari seseorang yang berhak yaitu pasien, keluarga/wali diberikan dengan bebas persetujuan yang sudah didasari adanya informasi, sudah didasari pengertian dan pemahaman akan tindakan yang akan dilakukan. Jadi, jika pasien menandatangani blangko informed consent , berarti pasien memberikan persetujuan terhadap tindakan yang akan dilakukan pada dirinya, dan sudah mendapat informasi tentang tindakan yang akan dilakukan oleh dokter pada dirinya tersebut. Pertindik (Persetujuan Tindakan Medik) Konsil Kedokteran Indonesia tahun 2006 menerbitkan istilah persetujuan tindakankedokteran atau kedokteran gigi. Hanya saja istilah tersebut hanya merupakan nama lain dari informed consent, hal ini dapat dilihat di Buku Kemitraan yang juga telah diterbitkan olehKKI. Status fisiologis pasien sesuai ASA (American Society of Anaesthesiologist) ASA I : Tidak ada penyakit sistemik atau kelainan yang perlu pembedahanya terlokalisir ,mortality 0,05% ASA II:Menderita penyakit sistemik ringan sampai sedang,karena alasan medik atau kelainan perlu pembedahan,mortality 0,4% Mis :DM terkontrol,tidak ada penyulit ASA III:Menderita penyakit sistemik yang membatasi aktivitasnya ,mortality 4,5% mis: Infark jantung ,angina yang harus dikelola medis ASA IV:menderita penyakit yang mengancam jiwa,mortality 25%,mis:gagal jantung berat,DM berat ASA V:dalam kondisi MORIBUND akan meninggal dalam 24 jam,yang mortality 50% dengan atau tanpa pembedahan mis:illeus komplikasi telah anuria,kesadaran turun(koma),tekanan darah 70/40mmhg kode D Tugas kelompok,individu Pengetahuan dasar Kamar bedah Prinsip aseptik bedah Istilah yang berkaitan dengan steril Indikasi Pembedahan Klasifikasi pembedahan Kasus yang memerlukan tindakan pembedahan Terima kasih,matur nuwun