Disusun oleh :
KELAS : VII B
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
melimpahkan segenap rahmat, hidayah-Nya sehingga kliping ini dapat tersusun
untuk memenuhi tugas mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Kliping ini berisi tentang Sejarah nabi Muhammad.
Semoga dengan kliping ini bisa memberikan manfaat bagi kita yang
membacanya. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan kliping ini kami belum
sampai pada kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak sangat kami harapkan untuk menjadi lebih baik.
Akhir kata kami sampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan kliping ini dan apabila dalam penyusunan kliping
ini ada keleliruan / kesalahan dengan segenap kerendahan ini kami mohon maaf
yangsebesar-besarnya.
Penyusun
ii
MOTTO
iii
DAFTAR ISI
iv
SEJARAH NABI MUHAMMAD
Ayat di atas menunjukkan pentingnya sejarah yang telah lalu untuk ditelaah
kembali sebagai itibar, seperti yang dikatakan Umar bin Khattab
Radhiyallahu anhu : Hisablah dirimu sendiri sebelum engkau dihisab.
1
kemusyrikan mereka. Allah memerintahkan hal tersebut agar manusia mau
mengambil pelajaran darinya dan agar takut kepada Allah.
Itulah nasab Rasulullah saw yang telah disepakati. Selebihnya dari yang
telah disebutkan di atas masih diperselisihkan. Tetapi hal yang sudah tidak
diperselisihkan lagi ialah, bahwa Adnan termasuk anak Ismail bin Ibrahim.
Dan bahwa Allah telah memilihnya ( Nabi shallallahu alaihi wasallam) dari
kabilah yang paling bersih, keturunan yang paling suci dan utama. Tak
sedikitpun dar karat-karat jahiliyah yang menyusup ke dalam nasabnya.
Beliau dilahirkan dari Suku Quraisy, yaitu Suku yang paling terhormat
di Jazirah Arab. Dari suku Quraisy itu, beliau berasal dari Bani Hasyim,
anak Suku yang juga paling terhormat di dalam Suku Quraisy.
2
Setelah melahirkan, Ibu beliau segera membawanya kepada kakeknya
Abdul Muttholib, lalu kakeknya membawanya ke Kabah. Dia berdoa
kepada Allah dan bersyukur kepada-Nya. Lalu beliau diberi nama
Muhammad, nama yang belum dikenal pada masyarakat Arab Masa itu.
Lalu pada hari ketujuh pasca kelahirannya Muhammad dikhitan.
Setelah itu beliau disusukan kepada Halimah binti Abi Dzuaib dari
Suku Saad bin Bakr yang kemudian dikenal dengan nama Halimah
Assadiyyah.
3
beliau yang ke-8, kakeknya meninggal. Sebelum kakeknya wafat, kakeknya
sempat berpesan agar Muhammad diasuh oleh pamannya, Abu Thalib.
Beliau diasuh oleh pamannya hingga dewasa. Dan beliau juga sering diajak
untuk berdagang oleh pamannya, hingga beliaupun mengenal Siti Khadijah.
Pada hari Senin, 21 Ramadhan, tepat saat beliau berusia 40 tahun dalam
hitungan hijriah datanglah Malaikat Jibril. Beliau dipeluk 3 kali, setiap kali
memeluk Muhammad, dia berkata bacalah, setiap kali itu pula
Muhammad menjawab : aku tidak bisa membaca.
4
perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya.
Pada saat itulah wahyu yang kedua diturunka yakni QS. Al-Muddatsir : 1-7
d. Perjuangan Dakwah
1. Dakwah di Mekkah
Pada awal-awal dakwah beliau memulainya dengan dakwah
sirriyah atau sembunyi-sembunyi, dan madu beliau yang pertama
adalah keluarga dan sahabat beliau. Usaha dakwah itu membuahkan
hasil, terkumpul sejumlah orang yang menyatakan diri masuk Islam.
Dan kelompok itu biasa sisebut dengan As-sabiiqunal Awwaluun
(Generasi pertama yang menerima Islam).
5
Yang pertama adalah isteri beliau, Khadijah binti Khuwailid lalu
budak beliau Zaid bin Haritsah lalu sepupunya Ali bin Abi Thalib
kemudian sahabat dekatnya Abu Bakar Ash-Siddiq.
6
yang cerdas untuk membujuk raja Najasyi agar memulangkan orang-
orang muslim kembali ke kampung halamnnya. Mereka itu adalah
Amr bin Ash dan Abdullah bin Rabiah (Sebelum masuk islam).
Namun usaha kafirin gagal total berkat kepiawaian dari Jafar bin Abi
Thalib dan kebijaksanaan raja Najasyi (bi idznillah).
7
Dan itulah Baiat Aqobah yang pertama.
Pada tahun yang sama di bulan Syawal, Rasulullah menikahi
Aisyah bi Abu Bakar saat ia berusia 6 tahun, namun baru dicampuri di
Madinah pada bulan Syawal tahun ke-1 Hijriah ketika Aisyah berusia 9
tahun.
2. Dakwah di Madinah
Setelah baat Aqobah yang kedua, muslimin hijrah ke Madinah
dengan sembunyi-sembunyi. Hingga selang 2 bulan tidak ada muslimin
yang tersisa kecuali Rasulullah, Abu Bakr as-shiddiq dan Ali bin Abi
Thalib serta muslimin yang ditahan musyrikin.
8
untuk disinggahi. Lalu unta tersebut berhenti di dekat rumah Abu Ayub,
maka Rasulullah tinggal disana.