3.pedoman Manajemen Puskesmas
3.pedoman Manajemen Puskesmas
11
Ind
p
PEDOMAN
PELAKSANAAN MANAJEMEN
PU,SKESMAS
KEMENTERIA'N KESEHATAN RI
2012
Katalog Dalam Terbitan. Departemen Kesehatan RI
362.11 Indonesia. Departemen Kesehatan Rio Direktorat Jenderal
Ind Bina Kesehatan Masyarakat.
p Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas,-- Jakarta :
Departemen Kesehatan, 2006
I. Judul 1. COMMUNITY HEALTH SERVICES-PLANNING
Cetakan Kedua Tahun 2012
------~==---------------------- - ----
KATAPENGANTAR
DAFTARISI
BABI PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG 1
C. PENGERTIAN 5
D. RUANG L1NGKUP 5
A. Tahap Persiapan 11
B. Analisa Situasl 12
BABV PENUTUP 41
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 13
Contoh Fish bone (Diagram tulang ikan)
Lampiran 14
Contoh Pohon Masalah
BAB I
PEN!OAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
b. Tujuan Khusus
\) Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Puskesmas untuk tahun berikutnya dalam upaya
mengatasi masalah atau sebagian masa'lah
kesehatan masyarakat.
2) Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
setelah diterimanya alokasi sumber daya untuk
kegiatan tahun berjalan dari berbagai sumber.
2. MANFAAT
a. Perencanaan dapat memberikan petunjuk untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan secara efektif
dan efisien demi mencapai tujuan yang telah ditetapkar.
b. Perenca naan memu dahkan pengawasan dan
pertanggu ngjawaban.
c. Peren anaan dapat mempertim ban gkan hambatan,
du kungan dan potensi yang ada .
c. PENGERTIAN
Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang urut yang
harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan memanfaatkan
sumberdaya yang tersedia secara berhasil guna dan berdaya
gluna.
D. RUANG LlNGKUP
Perencanaan Tingkat Puskesmas mencakup semua kegiatan
yang termasuk dalam Upaya Kesehatan Wajib, Upaya
Kesehatan Pengembangan dan upaya kesehatan penunjang.
Perencanaan ini disusun O'leh Puskesmas sebagai Rencana
Tahunan Puskesmas yang dibiayai oleh Pemerintah Daerah,
Pemerintah Pusat serta sumber dana lainnya.
MEKAN,ISME
- --
t ..
Dinas Kesehatan
.-_---l ..-... . . ... . . . . ... . . . . . __. ..
Upaya
r=
Kesehatan Rencana Usulan
t-- Rencana Rencana
~
~ Kegiatan ~ yang telah ~ l-t
Kegiatan Puskesmas
Upaya t--
H+1 disetujui I
Kesehatan I
pengemb~~~~n . _ l~:~:a,,: . ' _.__ ' Januar; H+1
................ ............ 1.......................................................................
Masyarakat
Konsil Kesehatan KecamatanJ Badan Penyantun Puskesmas
I
BABin
TAHAP PENYUSUNAN
A. TAHAP PERSIAPAN
Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam
proses penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas agar
memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk
melaksanakan tahap-tahap perencanaan. Tahap ini dilakukan
dengan cara :
1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Penyusun Perencanaan
Tingkat Puskesmas yang anggotanya terdiri dari staf
Puskesmas.
2. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang pedoman
Perencanaan Tingkat Puskesmas kepada tim agar dapat
memahami pedoman tersebut demi keberhasilan penyusunan
Perencanaaan Tingkat Puskesmas.
3. Puskesmas mempelajari kebijakan dan pengarahan yang
telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupatenl Kota,
Dinas Kesehatan Propinsi dan Departemen Kesehatan.
1. Data Umum :
a) Peta Wilayah Kerja serta Fasilitas Pelayanan (Format-1)
Data wilayah mencakup tuas wilayah, jumlah desaf
dusunf RTf RW, jarak desa dengan Puskesmas, wa'ktu
tempuh ke Puskesmas . Dataini dapat diperoleh di kantor
Kelurahanf Desa atau Kantor Kecamatan.
b) Data Sumber Daya
Data sumber daya Puskesmas (termasuk Puskesmas
Pembantu dan Bidan di Desa, mencakup:
1) Ketenagaan (Format - 2a)
~
Masalah Masalah Masalah Masalah
Kriteria 1 2 3 4
Tingkat Urgensi (U)
UXSXG
c) Merumuskan masalah
Hal ini mencakup apa masalahnya, siapa yang terkena
masalahnya, berapa besar masalahnya, dimana
masalah itu terjadi dan bila mana masalah itu terjadi
(what, who, when, where and how).
U.
ca ~
::l
::ca Cl
....Jc::
.-
~
..c:
~
"'0
f/) 0
~
~
c
ca ~
...ca
"'0
.c CO
:;: c::
ca CO
.c C
ca
.c
Q)
E
f/)
....
~
~
ca
J
=
c:
C')
~
ca ~
C
~ D
t o
-(J)
Q)
Q)
L
I cu
'u;
E
::::s
c
Q)
cu
.c :iE
0
L
a..
.s::::
CO
CO
(J)
CO
~
c::
D
0
.s::::
0
a.. []
I
dst
anggota tim dalam periode waktu yang sing kat dan bebas dari
kritik.
c. Langkah-Iangkah:
1) Tetapkan suatu topik/ masalah sejelas mungkin .
2) Beri waktu beberapa saat kepada anggota untuk memahami
dan memikirkannya.
3) Tetapkan waktu yang akan digunakan untuk curah pendapat,
misalnya 30-45 menit.
4) Anggota tim menyampaikan ide/gagasan/pendapat (secara
terstruktur atau tidak terstruktur).
5) Apabila terdapat beberapa anggota yang mendominasi,
gunakan curah pendapat terstruktuf sehingga sel,uruh
anggota mempunyai kesempatan yang sama. Bila yang
dipilih secara terstruktur, anggota yang tidak menyampaikan
pendapat pada gilirannya harus mengucapkan "Pass", dan
kesempatan diber,ikan pada anggota berikutnya.
6) Beri dorongan/rangsangan agar anggota berani
memberikan/mengajukan pendapat.
7) Selama brainstorming berjalan, tidak dibenarkan
menanggapi pendapat anggota yang sedang berbicara. Bila
ini terjadi, pimpinan sidang harus segera menegur dengan
kata-kata : " no comment please"
8) Tuliskan setiap ide/gagasan tersebut pada flipchart/papan
tulis sehingga dapat dilihat oleh seluruh anggota.
1 Prom. Kes.
I
2 Kes. Lingk
3 KIA & KB I
II
I
4 Gizi Masy.
5 P2M
6 Pengobatan
Catatan:
Kegiatan diisi dengan kegiatan dari paket program yang diusulkan dalam upaya mencapai tujuan program.
Tujuan diisi dengan tujuan dari setiap kegiatan program
Sasaran adalah jumlah populasi atau area di wilayah kerja yang akan dicakup dalam kegiatan
Target adalah jumlah bagian dari sasarani area yang akan diberikan pelayanan oleh Puskesmas dihitung
berdasarkan faktor koreksi kondisi geografis, jumlah sumber daya dan target pasar serta pencapaian tahun lalu
Besar biaya mengacu pada peraturan daerah yang ada
Sumber pembiayaan dapat berasal dari pemerintah, swasta, masyarakat atau pendapatan fungsional Puskesmas
b) Mengajukan Rencana Usulan Kegiatan
Upaya Kesehatan Wajib
Rencana Usulan Kegiatan Upaya Kesehatan
Wajib diajukan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota untuk mendapat
pembahasan pembiayaannya . Apabila
sumber pembiayaan berasal dari non
pemerintah maka diusulkan kepada institusi
yang bersangkutan.
Catatan:
Survey Mawas Oiri adalah kegiatan pengumpulan data untuk
mengenali keadaan dan masalah yang dihadapi, serta potensi yang
dimiliki untuk mengatasi masalah tersebut. Tahapannya dimu'lai dari
pengumpulan data primer dan data sekunder, pengolahan dan
penyajian data masalah dan potensi yang ada .
Oelbecq Technique adalah perumusan dan identifikasi potensi melalui
sekelompok orang yang memahami masalah tersebut. Tahapan
pelaksanaannya dimulai dengan pembentukan tim, menyusun daftar
masalah, menetapkan kriteria penilaian masalah dan menetapkan
urutan prioritas masalah berdasarkan kriteria penilaian .
L.....
c) Mengajukan Rencana Usulan Kegiatan Upaya
Kesehatan Pengembangan.
No Upaya I, Kegiatan Sasaran Target Volume Rincian Lokasi Tenaga Jadwal Biaya
Kesehatan Kegiatan Pelaksanaan pelaksanaan pelaksana
I
1 PromKes
2 Kesling
,
3 KINKB
4 Perb.Gizi
5 P3M
I
6 Pengobatan
DATA KHUSUS
- M '
I
(Penilaian Kinerja
- '- I
Puskesmas)
N
I
'---
BAB IV
PENUTUP
Format 1 : DATA WILAYAH DAN FASILITAS PELAYANAN
No Kelurahan/ Oesa Oesa Luas Jarak ke
Wkt tempuh Jumlah
Jumlah
Jumlan
Jumlah Sekolah Jumlah Fasilitas Pelavanan Kesehatan
Oesa Tertinggal Gondok Wilayah Puskesmas
ke Puskes RT/RW
Rumah
KK
TK SDIMI SMP/
SLTN Pontren Pustu Polindes Poskesdes Lain2
Endemik mas MTs
MA I
Or/Bd/BP
Swasta
1
Os!
Format - 2a Ketenagaan
I.Puskesmas Induk
1 Dokter
2 Dokter Gigi
3 Sarjana/D3
a. SKM
b. Akper
c. Akbid
d . Akademi Gizi
e . La in-lain
4 Bidan
5 Perawat (SPK)
6 Perawat Gigi
7 Sanitarian
8 SPAG
9 Tenaga Laboratorium
10 Pengelola Obat
11 Lain -l ain
II . Puskesmas Pembantu
1 Perawat Kesehatan
2 Tenaga Lain ..
III.Polindes
1 Bidan
2 Tenaga lain ...
IV. Poskesdes
2
1 Bidan
Ten~a lain . 1
Format - 2b
TAHUN ....................
1 Ampicillin
2 Amoksillin
3.
4 .' . . . . . . . .. .
dsl
Format - 2c
DI PUSKESMAS ........................... .
I KIA set
a. Tensimeter
b. Stetoskop
c................ ..
" ~
dst
II Poliklinik set I
a. Tensimeter
b. Stetoskop
C. Termometer
d. Diagnostik set
e..................
.
f. . . . . .. . . . .. . . . .
dst
c........ . .. ... .
dst
Format - 2d
1 Pengembalian retribusi
2 PKPS BBMI Askeskin
3 ASKES
4 APBD Kabupatenl Kota
5 APBD Propinsi
6 APBN
7 Dekonsentrasi
8 ... .................. ....
Fonnat - 2e
KEAOAAN SARANA PRASARANA KESEHATAN
01 PUSKESMAS .. .. ...............................
TAHUN ... .. ..................
I Sarana Kesehatan
1. Puskesmas Pembantu I
2. Polindes
I
3 . Rumah Oinas Dokter
4. Rumah Dinas Perawat
5. Rumah Dinas Bidan
I
6. Puskesmas Keliling Roda 4
7. Ambulance
8. Sepeda Motor
9. ................
10....... ... ....... . .. .
11 . ...... ..... ... ... .......
dst
5
6
dst
Jumlah
Format 4Pend:uduk dan Sasaran Program
3
I,
4
5
dSl
Jumlah ~ I - '--- - -
Format 5 : Data Sekolah
No Nama Sekolah Jumlah Siswa Jumlah Jumlah Kader UKSI Guru Keterangan
Laki2 Perempuan SekoJah SekoJah UKS Dokcil UKS
1 TK
2 SO/MI
3 SLTP/MTs
4 SLTNMA I
5 PT
Format 6: DATA KESEHATAN L1NGKUNGAN
- ---
No Kelurahanl Jumlah rumah TPM nu TPA SAB Jamban Keluarga Sehal SPAL
Oesa Oiperiksa Rumah % Oiperiksa Memenuhi % Diperiksa Memenuhi % Diperiksa Memenuhi % Keluaga % dari Keluarga Pemakai % dari Rumahdg %
Sehal Syarat Syaral Syaral Pemakai AS Targel Jaga Sehal Targel SPAL
,
2
dst I
4
I
5 I
Jumlah i
Format 8 : Data kunjungan
,
dst
Jumlah
Format 9 : Sepuluh Penyakit Terbanyak
1
2
3
4
5
6
7 I
8 I
9
10
1 1Diare I
!
I
2 DBD
3 Campak
4 Polio
5 Rabies
~
Format 11 : Cakupan Program Pelayanan Kesehatan
2 Kesehatan Lingkungan
a.
b.
Keluarga Berencana
a.
b.
4 Perb.::ik3n Gizi
a.
b.
c.
5 P2M
a.
b.
c.
6 Pengobatan
a.
b. I
c. I
- - I
IN o Program Target Kelurahan/Desa Jumlah
A 1::3 (;
I Pencapalan % Pencapalan -Ufo Pencapalan % Ipencapa!an "'/0
lB. Opaya Kes. Pengembangan
1
Upaya Kesehatan Sekolah
a.
,
b.
2
Kesehatan Olah Raga
a. I
b.
3
Perkesmas
a. I ,
b.
c.
4
Kesehatan Kerja
a.
b.
c. I
6
Kesehatan Jiwa I
I
a.
b.
c.
7
Kesehatan Usila
a. ,
I
b.
C.
8 Pengobatan Tradisional
a.
b.
c. I
9 Lain-lain
UI
ns
.lo:
0
...J
...nnss
t:
"~
Q)
~
ro
E
L
a 0 ~ N C")
en
LL Z "0
r
DI
3
"'2,
Dl~
Diagram sebab akibat dari Ishikawa (Fish bone) : ~
w
C')
o
~
o
~
-
."
iii'
~
c
o
~
Bidan tidak tinggal di desa CD
C
;'
fQ
Dl
3
Sarana penyuluhan kurang
c
-
Di'
~
fQ
Obat risti kuranm
~
Transportasi kuran DI
~
Peralatan kebidanan kurang -
[U~gkunganl
r
III
3
"E.
~
:l
....
Pohon masalah (Problem Trees) ""
(")
o
:l
8'
=r
"o:::r
o
:l
s:
III
Cakupan (J)
III
persalinan III
nakes :::r
."
-o
C"
(D
3
~
(I)
-
C/J
-
Sarana Obat untuk
Data Bidan tidak Banyak penyuluhan Dana Tarif Budaya
tinggal di dukun resti kurang transpor persalinan percaya Tingkat
bumil kurang pendidikan
tdk des a Petugas bidan dukun
0 1 kurang mahal tinggi rendah
akurat
362.11
Ind
p
1BUKU SERI 21
[DUUIYA
Halaman
Daftar lsi
BABI PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2
C. Ruang Lingkup 2
B. Tujuan 6
C. Tahapan Kegiatan 6
D. Penyelenggaraan 9
B. Tujuan 13
C. Tahapan Kegiatan 14
D. Penyelenggaraan 16
BABIV PENUTUP 19
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran - 1
Contoh susunan acara Lokakarya Mini Bulanan
yang pertama
Lampiran - 2
Contoh susunan acara Lokakarya Mini Bulanan
rutin
Lampiran - 3
Contoh susunan acara Lokakarya Mini
Tribulanan yang pertama
Lampiran - 4
Contoh susunan acara Lo'kakarya Mini
Tribulanan rutin
Lampiran - 5
Contoh Formulir Target Cakupan Program
Lampiran - 6
Pemantauan Wilayah Setempat (PWS)
Lampiran - 7
Formulir Cakupan Program
Lampiran - 8
Formulir Analisis Masalah
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan yang tersebut di, dalam Sistem Kesehatan Nasional
(SKN - 2004) bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksana
pelayanan kesehatan tingkat pertama. Adapun fungsi Puskesmas
ada tiga yaitu : sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan; pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga serta
sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama. Dalam
melaksanakan kegiatannya Puskesmas mengacu pada 4 azas
penyelenggaraan yaitu wilayah kerja. pemberdayaan masyarakat.
keterpaduan dan rujukan .
2. Khusus
a. Tergalangnya kerjasama tim baik lintas program
maupun lintas se'ktor.
b. Terpantaunya hasil kegiatan Puskesmas sesuai
dengan perencanaan.
c. Teridentifikasinya masalah dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan Puskesmas.
d. Teridentifikasinya penyebab masalah serta
diupayakannya pemecahan masalah.
e. Tersusunnya rencana kerja untuk periode selanjutnya.
C. Ruang Lingkup
Keberhasilan pembangunan kesehatan memerlukan
keterpaduan baik lintas program maupun Hntas sektor.
Penyelenggaraan program kesehatan memerlukan
dukungan lintas sektof terkait. Olehkarenanya Puskesmas
harus melakukan kerjasama dengan lintas sektor agar
diperoleh dukungan dalam pelaksanaan berbagai
kegiatannya. Salah satu bentuk upaya untuk peng.galangan
dan pemantauan berbagai kegiatan adalah melalui
pertemuan, dalam hal ini adalah melalui Lokakarya Mini .
2. Lintas Sektor
Dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat
dan dukungan sektor-sektor yang bersangkutan
dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan.
Pertemuan dilaksanakan untuk :
a. Mendapatkan kesepakatan rencana kerja lintas
sektoral dalam membina dan mengembangkan
peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan.
b. Mengkaji hasil kegiatan kerja sama, memecahkan
masalah yang terjadi serta menyusun upaya
pemecahan dalam bentuk rencana kerja sama .
BAB III
PUSKESMAS
A. PENDAHULUAN
2. Tuj,uan Khusus :
a. Diketahuinya hasil kegiatan Puskesmas bulan lalu .
b. Disampaikannya hasil rapat dari Kabupaten/Kota,
Kecamatan dan berbagai kebijakan serta program .
c. Diketahuinya hambatanl masalah dalam pelaksanaan
kegiatan bulan lalu .
d. Dirumuskannya cara pemecahan masalah .
e. Disusunnya rencana kerja bulan baru .
c. TAHAPAN KEGIATAN
b. Proses
1) Inventarisasi kegiatan Puskesmas termasuk
kegiatan lapanganl daerah binaan.
2) Analisis beban kerja tiap petugas.
3) Pembagian tugas baru termasuk pembagian
tanggungjawab daerah binaan.
4) Penyusunan rencana kegiatan (Plan Of Action =
POA) Puskesmas tahunan berdasarkan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan Puskesmas (RPK).
c. Keluaran
1) Rencana kegiatan (Plan Of Action = POA)
Puskesmas tahunan.
2) Kesepakatan bersama untuk pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan POA.
3) Matriks pembagian tugas dan daerah binaan.
c. Keluaran
1) Kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan
2) Rencana kerja bulan yang baru
4. Acara
Pada dasarnya susunan acara Lokakarya Mini Bulanan
bersifat dinamis, dapat disusun sesuai dengan kebutuhan,
ketersediaan waktu dan kondisi Puskesmas setempat.
Sebagai contoh susunan acara Lokakarya Mini adalah
sebagai berikut :
a. Lokakarya Mini Bulanan Yang pertama disebut juga
dengan Lokakarya Penggalangan Tim
1) Pembukaan
2) Dinamika kelompok
3) Pengenal'a n program baru
4) POA Puskesmas
5) Analisa beban kerja petugas
6) Pembagian tug as dan desa binaan
7) Kesepakatan untuk melaksanakan rencana kerja baru
6. Persia pan :
Sebelum pertemuan diadakan , perlu persiapan yang meliputi :
a. Pemberitahuan hari , tanggal dan jam.
b. Pengaturan tempat, sebaiknya seperti huruf "0 ".
c. Papan tulis, spidol dan kertas lembar balik .
d. Rencana Kerja Harian bulan lalu .
e. Membuat visualisasi hasil pelaksanaan kegiatan bulan
lalu dibandingkan dengan target bulanan per Desa ,
antara lain menggunakan PWS.
f. Buku catatan/notulen Rapat Dinas Kesehatan dan Rapat
Lintas Sektor/Kecamatan.
g. Materi Pelajaran dan alat peraga yang digunakan .
h. Formulir Rencana Kerja Bulanan secukupnya.
BAB III
LlNTAS SEKTOR
A. PENDAHULUAN
B. TUJUAN
1. Umum:
Terselenggaranya lokakarya tribulanan lintas sektoral dalam
rangka mengkaji hasil kegiatan kerja sama lintas sektoral dan
tersusunnya rencana kerja tribulan berikutnya.
2. Khusus:
a . Dibahas dan dipecahkan secara bersama lintas sektoral
masalah dan hambatan yang dihadapi.
b. Dirumuskannya mekanisme/rencana kerja lintas sektoral yang
baru untuk tribulan yang a'kan datang .
c. Keluaran
1) Kesepakatan tertulis lintas sektor terkait dalam mendukung
program kesehatan.
b. Proses
1) Analisis hambatan dan masalah pelaksanaan program
kesehatan
2) Analisis hambatan dan masalah dukungan dari masing
masing sektor
3) Merumuskan cara penyelesaian masalah
4) Menyusun rencana kerja dan menyepakati kegiatan untuk
tribulan baru
c . Keluaran
2) Kesepakatan bersama
1. PERSIAPAN
Sebelum lokakarya dilaksanakan, perlu diadakan persiapan yang
meliputi :
a . Pendekatan kepada Camat
1) Memimpin lokakarya dengan menjelaskan acaranya .
2) Mengkoordinasikan sektor-sektor agar menyajikan 'Iaporan
kegiatan dan pembinaan .
3) Mempersiapkan tempat penyelenggaraan lokakarya .
b. Puskesmas melaksanakan:
1) Pembuatan visualisasi hasil-hasil kegiatan dalam bentuk
yang mudah dipahami oleh sektor, antara lain dalam
bentuk PWS.
2) Persiapan alat-alat tulis kantor dan formulir kerja tribulan
lintas sektor.
3) Persiapan catatan hasil kesepakatan yang lalu dan
instruksi/surat-surat yang berhubungan dengan peran serta
masyarakat yang berkaitan dengan sektor kesehatan.
4) Penugasan salah seorang staf untuk membuat notulen
lokakarya.
5) Pembuatan surat-surat undangan lokakarya untuk
ditandatangani camat.
2. PESERTA
Lokakarya Mini tribulanan Lintas sektor dipimpin oleh Camat,
adapun peserta Lokakarya Mini Tribulanan adalah sebagai berikut:
a . Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
b. Tim Penggerak PKK Kecamatan.
C. Puskesmas di wilayah Kecamatan.
3. WAKTU
Lokakarya Mini' Tribulanan lintas sektor yang pertama
diselenggarakan pada bulan pertama tahun anggaran berjalan.
Sedangkan untuk selanjutnya dilaksanakan setiap tribulan.
Adapun waktu penyelenggaraan disesuaikan dengan kondisi
setempat. Yang perlu dijadikan pertimbangan ada'iah diupayakan
agar seluruh peserta dapat menghadiri lokakarya. Lokakarya ini
diselenggarakan da'iam waktu 4 jam. Secara umum j-adwal acara
Lokakarya mini tribulanan adalah sebagai berikut :
4. TEMPAT:
Tempat penyelenggaraan lokakarya mini tribulanan lintas sektor
adalah di Kecamatan atau tempat lain yang dianggap sesuai.
BABIV
PENUTUP
Lampiran - 1
-
115.00-15.15 Kesepakatan untuk melaksanakan Kepala Puskesmas
rencana kerja baru
I
I
12.15-13.00 Istirahat
Lampiran - 5
Lamp'ira.n - 6
1. Definisi
PWS adalah alat pemantauan hasil imunisasi berupa
grafik atau gambar pencapaian hasil imunisasi dan
kecenderungannya di masing-masing wilayah
operasional. Dengan PWS dapat menentukan tindak
lanjut yang harus dllakukan, sehingga hasil imunisasi
dapat diperbaiki dan akhirnya secara kumulatif dapat
mencapai target.
2. Prinsip PWS
Memanfaatkan data yang ada dari cakupan.
Mengguna'kan indikator sederhana:
~ Jangkauan/akseslbilitas : Cakupan DPT1,
HB < 0-7 hr, TT-1
~ Kualitas program (tingkat perlindungan) :
Cakupan DPT3, Polio4, Campak, TT2+ Ibu
Hamil.
~ Efektifitas/manajemen program angka
Drop Out DPT 1 - Campak.
Dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan
setempat.
Dimanfaatkan untuk umpan balik.
Teratur dan tepat waktu (setiap bulan).
Memudahkan analisis.
Catatan : TT2 + ibu hamil : adalah cakupan kumulatif
T 2, TT3, TT4 dan TT5 pada ibu hamil.
Tahun 2004.
Jumlah II
Lampiran -7
PUSKESMAS : .... ......... ..... BULAN: ..... ... ........ .. 200 ...... .
KIA [T rata2/bln
I
Pelayanan T rata2/bln I
I
KB T rata2/bln
C bin lalu
C bin ini I
I
+/ NIT
T rata2/bln
Imunisasi C bin lalu
Bayi C bin ini I
I
+/ NIT I
T rata2/bln
+/- NIT
T rata2/bln I I
Gizi C bin lalu
C bin ini I I
+/ NIT
I
T rata2/bln
VIT.A I C bin lalu
I
DIARE T rata2/bln
I
Keterangan :
T rata-2/bln : target setahun dibagi 12 bulan = 80%/12=6,7%
+ : Cakupan lebih dari target rata2 per bulan
Lampiran - 8
:
I
I
I
_----_ .........----
..
Katalog Dalam Terbitan. Departemen Kesehatan RI
362.11 Indonesia. Departemen Kesehatan RI. Direktorat Jenderal
Ind Bina Kesehatan Masyarakat.
p Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas,- Jakarta :
Departemen Kesehatan 2006
Oaftar lsi
BABI KONSEP OASAR PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS
A. Pendahuluan 1
B. Pengertian 2
D. Ruang Lingkup 3
B. Pengumpulan data 8
C. Pengolahan Data 9
D. Analisis hasil 9
E. Pelaksanaan 9
F. Langkah Pelaksanaan 11
B. Jenis Data 16
C. Sumber Data 17
D. Variabel Penilaian 17
B. Analisa data 26
BABVII PENUTUP 34
DAFTAR LAMPIRAN
BABI
KONSEP DASAR
A. PENDAHULUAN
1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang
berkualitas secara optimal dalam mendukung
pencapaian tujuan pembangunan kesehatan
kabupaten/ kota.
b. Tujuan Khusus
1). Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil
cakupan dan mutu kegiatan serta manajemen
Puskesmas pada akhir tahun kegiatan.
2). Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas pada akhir
tahun berdasarkan urutan peringkat kategori
kelompok Puskesmas .
3). Mendapatkan informasi analisis kinerja
Puskesmas dan bahan masU'kan dalam
penyusunan rencana kegiatan Puskesmas dan
dinas kesehatan kabupatenl kota untuk tahun
yang akan datang.
5. Pelaksanaan penilaian
a. Oil tingkat Puskesmas
1) Dilaksanakan oleh Puskesmas dal'a m rangka mawas
diri mengukur keberhasilan kinerjanya .
2) Kepaila Puskesmas membentuk tim kecil Puskesmas
untuk melakukan kompilasi hasil pencapaian (out
put dan out - come).
3) Masing-masing penanggung jawab kegiatan
melakukan pengumpulan data pencapaian, dengan
memperhitungkan cakupan hasil (out-put) kegiatan
dan mutu bila hal tersebut memungkinkan .
4) Hasil yang telah dicapai, masing-masing penanggung
jawab kegiatan me,lakukan analisis masalah,
identifikasi kendalal hambatan, mencari penyebab
dan latar belakangnya, mengenali faktor-faktor
pendukung dan penghambat.
5) Bersama-sama tim kecil Puskesmas menyusun
rencana pemecahannya dengan mempertimbangkan
kecenderungan timbulnya masalah (ancaman)
ataupun kecenderungan untuk perbaikan (peluang)
dengan metoda analisis sederhana maupun analisa
kecenderungan dengan menggunakan data yang ada .
6) Hasil perhitungan, analisa data dan usulan rencana
pemecahannya dilaporkan ke dinas kesehatan
kabupatenl kota .
II
6. Langkahpelaksanaan penilaian
No. Kegiatan
No. Kegiatan
II
BAB.III
. -
Adapun cara pengumpulan data, antara lain melalui :
1. Data dalam pencatatan dan pelaporan Puskesmas
(SP2TP/SP3)
2. Pemeriksaanl pengecekan catatanl notulen
3. Pemgumpulan data melalui survey sederhana
B. Jenis data
C. Sumber data
D. VARIABEL PENILAIAN
BAB.IV
Cara menghitung :
Cakupan Pelayanan
1. Kelompok I : tingkat pencapaian hasil ~ 91 %
2. Kelompok II : tingkat pencapaian hasil = 81 - 90 %
3. Kelompok III : tingkat pencapaian hasil ~ 80%
BAB. V
B. ANALISIS DATA
II
BAB VI
kinerja Puskesmas.
1. rekapitulasi data
2. rekapitulasi masalah dan melakukan analisa masalah serta
menentukan cara penanggulangannya. A[pabila diperlukan
dapat mengajukan fasilitasi dari dinas keehata n provinsi.
3. mengirimkan hasil rekapitulasi kepada Dinas kesehatan
provisni
4. membuat mapping/ pemetaan kinerja Puskesmas.
PENUTUP
I PROMOSI KESEHATAN
I
A Penyuluhan Peri laku Hidup Bersih dan Sehat pada x , x x ..... .....
B Bayi Mendapat ASI eksklusit bayi . ... ....... .... .. ...... .. .............. ......... .......
2
3
Pos yandu Purnama
............... ...... ....
Psy ....... .. - ........... " .. " ..... x
D Penyuluhan Napza kelompok .... ...... .. . .............. ... . ... ...... ... .... ... ....
II KESEHATAN LINGKUNGAN
1 [nspeksi sanitasi sarana air bersih Sarana ........ .... ........... ... " ... ... x
2 Pembinaan kelompok masyarakat / kelompok pemakai air kelompok ... .. ........ .. ........... ........... x
TARGET CAKUPAN
SATUAN SASARAN PENCAPAIAN SUB VARIABEL VARIABEL
NO JENIS KEGIATAN ~T) lHl _lSVJ _(V )
3 .......... , ........
H Pengendalian Vektor x
A Kesehatan Ibu x
Pelayanan Kesehatan bagi Bum,l sesuai stand~rd. untuk kunjungan lengkap Ibu hamil I
2 Drop out K4 - Kl
Ibu hamil. 'I
3 Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan termasuk pendampingan lbu bersahn I x
LAMPIRAN : CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
TARGET CAKUPAN
SATUAN SASARAN PENCAPAIAN SUB VARIABEL VARIABEL
NO JENIS KEGIATAN ( T ) ( H) (SV) (V)
persal.nan duku n oleh tenaga kesehatan sesuai standar.
4 Pelayanan Nifas Lengkap ( Ibu & neonatus ) sesuai standar ( KN3 ) Ibu I Bayi
5 Pelayanan dan atau ru)ukan ibu hamll risiko tinggl/komplikasi Ibu hamil
Ii Kesehatan Bay;
Pelayanan deleksi dan sl.mulasi din; lumbuh ke,bang Balila (konlak pertama Bal.ta
Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang Anak Pra Sekolah Anak
TARGET CAKUPAN
SATUAN SASARAN PENCAPAIANlSOB VARIABnl VARIABEL
NO JENIS KEGIATAN (T~ _(!'tl .. (SV) _ (V)
A ITB PARU x
Pengobatan penderita TB Paru (DOTS) BTA positif Orang
Pengobatan penderita TB Paru (DOTS) BTA negatit Rontgen, positit Orang
B IMalaria x x x
1 Pemeriksaan Sediaan Darah (SD) pada penderita malaria klinis') %
2 Penderita Malaria Klinis yang diobab Orang
3 Penderita '+' (posiuf) malaria yang diobati sesuai standar Orang
4 Penderita yang terdeteksi Malaria Berat di Puskesmas yang dirujuk ke RS') (I.
e IKusta x
Penemuan tersangka penderita kusta Orang x
Pengobatan pendenta kusta Orang
Pemeriksaan kontak penderita Orang
o IPelayanan Imunisasl*) x
1 Imunisasi' DPT 1 pada bayi bay;
2 Drop Out DPT 3 - Campak bay;
3 Imunisasi HB-l < 7 hari bay;
4 Imunisasi Campak pada bayi bayi
5
6
Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD
Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3
anak
anak
E 10iare x
1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan Kader Orang
2 Kasus Diare ditangani oleh Puskesmas dan kader dengan oral rehidrasi Orang
3 Kasus Diare ditangani dengan Rehidrasi intravena orang
F IISPA x x
Penemuan kasus pnemonia dan pnemonia berat oleh puskesmas Orang
dan kader
2 Jumlah kasus pnemonia dan pnemonia berat dilangani Orang
3 Jumlah kasus pnemonia berat f dengan tanda bahaya ditangani f dinujuk , 10/0
TARGET CAKUPAN
SATUAN SASARAN PENCAPAIAN SUB VARIABEL VARIABEL
NO JENIS KEGIATAN (T) ( H) (SV) (V)
VI UPAYA PENGOBATAN
A. Pengobatan x
1 Kunjungan rawat jalan Umum Orang
Kunjungan rawat jalan gigi Orang
B Pemeriksaan Laboratorium*) x x
TARGET CAKUPAN
SATUAN SASARAN PENCAPAIAN SUB VARIABEL VARIABEL
NO JENIS KEGIATAN (T) ( H) (SV) (Vi
V Kesehatan Jiwa x
1 Pemberdayaan kelompok masyarakat khusus dalam upaya Kelompok
penemuan dinl dan rujukan kasus gangguan jiwa
2 Penemuan dan penanganan kasus gangguan perilaku, gangguan jiwa, Orang
masalah Napza, dll, dari rUlukan kader dan masyarakat:
Penanganan kasus kesehatan jiwa, melalui rUlukan ke RS / spesialis Orang
4 Deteksi dan penanganan kasus Jiwa ( gangguan perilaku, gangguan Jiwa Orang
gangguan pslkosomatlk, masalah napza dll ) yang datang berobat
dLPuskesmas
LAMPIRAN : CAKUPAN KEGIATAN PENlLAIAN KINERJA PUSKESMAS
TARGET CAKUPAN
SATUAN SASARAN PENCAPAIAN SUB VARlABEL VARlABEL
NO JENIS KEGIATAN (T) ( H) (SV ) (V)
Pelayanan Kesehatan oleh tenaga kcschatan pada pckerja di pos UKK Orang
'I
LAMPIRAN KEGIATAN MANAJEMEN PUSKESMAS
,
,
I MANAJEMEN OPERASIONAl PUSKESMAS
2. Menyusun RUK melalui analisa dan perumusan Ya, beberapa Ya, sebagian Ya, seluruhnya
( ........ ..... )
3. Menyusun RPK secara terinci dan lengkap I Ya, terinci Ya, terinci Ya, terinci
( ...... ...... )
4. Melaksanakan Mini lokakarya bulanan < 5 kalil tahun 5-8 kali/tahun 9-12 kalil
tahun
( ........ .. ... )
5. Melaksanakan Mini lokakarya tribulanan (Iintas < 2 kali/tahun 2-3 kaliltahun 4 kali/tahun
( .............. )
sektor)
6. Membuat dan mengirimkan laporan bulanan ke < 6 kali 6-9 kalil tahun 10-12 kalil
( ... ........... )
7. Membuat data 10 penyakit terbanyak setiap bulan < 6 kali/tahun 6-8 kali/tahun 9-12 kalil
( ............. )
tahun
1. Membuat kartu inventaris dan menempatkan di < 60% ruang 61-80% ruang 81-100% ruang (. .... . .... .... )
masing-masing ruangan
2. Melaksanakan up dating daftar inventaris alat < 3 kali/tahun 4-6 kali/tahun Tiap Bulan ( ............. )
3. Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di Ya, beberapa Ya, sebagian Ya, seluruhnya ( .... .... . ..... )
setiap unit pelayanan unit besar
4. Membuat Kartu stok untuk setiap jenis obatlbahan Ya, beberapa Ya, sebagian Ya, seluruh ( .... .... .. ..... )
di gudang obat secara rutin item obat besar item obat item obat
5. Menerapkan FIFO dan FEFO Ya, beberapa Ya, sebagian Ya, seluruh ( ....... .. ..... )
item obat besar item obat item obat
6.
1. Membuat catatan bulanan uang masuk-keluar Ya , Ya, setiap Ya, (. .... .. .. .. ... )
dalam buku kas tidak tentu tiga bulan setiap bulan
1. Membuat daftar/catatan kepegawaian petugas Ada, beberapa Ada, sebagian ' Ada, semua ( .. ... . .... .. .)
pegawai besar pegawai pegawai
2. Membuat uraian tugas dan tanggung jawab Ada, beberapa Ada, sebagian Ada, seluruh ( ....... ...... )
4. ,Membuat penilaian DP3 tepat waktu Ada, beberapa Ada, sebagian Ada , seluruh ( ... ........ .. )
I
--
Cara perhitungan :
Mengisi pada kolom nilai hasil sesuai dengan kondisi manjemen dengan nilai yang sesuai' pada skala penilaian
Hasil akhir adalah rata-rata dari penjumlahan nilai hasil variabel manajemen
Hasil rata-rata dikelb mpokkan menjadi :
Baik nilai rata-rata ( > 8,5)
=
Sedang = nilai rata-rata (5,50 - 8,4)
Kurang = nilai rata-rata 5,5)
LAMPIRAN PENILAIAN MUTU PELAYANAN
2. Persalinan oleh Tenaga Kesehalan > 80% 70-79% < 70% i(. .... .. )
3. Penanganan Komplikasi Obslelril >5% 4-4,9% <4% C .. )
risiko tinggi
I
o
Cara penilaian :
1. Nilai mutu kegiatan dihitung sesuai dengan hasil pencapaian/cakupan kegiatan
di Puskesmas dan dimasukkan ke dalam kolom skala yang sesuai
2. Nilai pada tiap skala dan standar nilai tiap skala ditetapkan oleh masing-masing
daerah sesuai dengan kesepakatan.
3. Hasil nilai pad a skala dimasukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel
4. Hasil rata-rata nilai variabel dalam satu komponen merupakan nilai akhir mutu
5. Nilai mutu pelayanan dikelompokkan menjadi :
Baik = nilai rata-rata> 8,5
Sedang = nilai rata-rata 5,5 - 8,4
Kurang = nilai rata-rata < 5,5
Lampiran- 2
HASIL CAKUPAN
NO KOMPONEN KEGIATAN (% )
II
III UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA C.... .... ... .. )
GRAFIK LABA-LABA
II
VIIi m
IV
VII
VI V
GRAFIK LABA-LABA
PROMKES
II KESLING
n III
VI
KIA
PENGOBATAN
V P2M IV GIZI
Lampiran - 4
FORMAT SWOT
1. Sumber daya
Tenaga I
Biaya
Alat
Obat
Sarana kesehatan
2. Lingkungan
Fisik
Non Fisik
I I
3. Perencanaan
-
4. Pelaksanaan
.
5. Evaluasi
- - - - - - '
Lampiran 5
MATRIKS RAGPIE
KEGIATAN:
PERENCANAAN
I
PELAKSANAAN
EVALUASI
~
--- -------