Pak Dokter,

Disaat kami tengah mencari

Makna Kearifan, sosok ketauladanan, serta
Segala Wujud kebaikan dan keikhlasan
Pada kesedehanaanmu kami menemukan,
kesederhanaan yang apa adanya
Yang mengantarkan alam sadar kami akan suatu rasa….
hormat dan kasih dalam balutan keanggunan cinta

Bapak…
Memang, waktu bukanlah milik kita, tak seorangpun yang mampu menahan
masanya
Keinginan kami tak seiring dengan batas kebersamaan kita yang mesti usai

Pertemuan dan Perpisahan kan datang silih berganti

menjadi kepingan hidup tak terlupakan
hingga mengendap menjadi sebuah kenangan
kenangan akan sebuah kebersamaan yang penuh keakraban
Kini Perpisahan menyapa
walau jiwa masih ingin terus bersama
namun apalah daya, jalan hiduplah yang memaksa

Pak Dokter,
Bibir kami terkatup rapat, lidah kelu tertahan
enggan berucap kata perpisahan
karena hanya mengundang kepiluan
dan mengumbar getir sedih semata
Tapi tiang keyakinan kami kokoh berdiri menopang asa
bahwa tali silaturahmi akan tetap erat mengikat hati kita

Bapak..
Salah dan khilaf tiada lepas dari sebuah pergaulan
karena kita hanyalah seorang insan
tiada lagi yang kami harapkan
selain maafmu yang penuh ketulusan

Doa kami semoga Alloh membimbingmu melanjutkan perjalanan

dan selalu dalam limpahan rahmat serta keberkahan
Aamiin….
Selamat menikmati Masa Purna Tugas Pak Dokter
Semoga semua karya dan karsa menjadi ibadah. Dan semoga senantiasa diberi
kesehatan dan keselamatan.
Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian yang diberikan selama ini
Bapak…. begitulah kami memanggilmu
Sosok yang penuh tanggungjawab, dermawan, disiplin, lembut dan penuh
kehangatan. Tapi maunya segala serba cepat.
 
Bapak… kini engkau akan memasuki fase baru dalam kehidupan
Masa Purna Tugas telah menanti di depan mata
 
Adakah kelucuan kecil yang selalu kau selipkan disetiap moment acara masih
kami bisa dapati ???
 
21 tahun bersamamu adalah hal yang membuat kami sangat bahagia
Walaupun kami tahu, kami belum bisa melakukan apa-apa karena kami masih
dalam taraf belajar
 
Kami tahu, 21 tahun adalah waktu yang sangat singkat untuk dapat menyerap
pelajaran darimu
Tapi “TAKDIR” berkata lain
 
Bulan ini, adalah waktu dimana engkau terakhir bekerja di Institusi yang Bapak
cintai ini, PUSKESMAS LEBAKSIU, tempat dimana Bapak mengabdi.
 
Kerja keras, tenaga, fikiran , tetesan keringat, ide-ide yang brilyant, telah Bapak
tuangkan dalam karya nyata dalam Instansi yang Bapak cintai
 
Kami YAKIN…, Puskesmas ini akan sangat kehilangan
SOSOK YANG TAK TERGANTIKAN
 
Kami masih ingin melihat bapak duduk di ruangan kepala Puskesmas sembari
menandatangi Laporan Bulanan Kami dan menilai Kinerja Kami.

Rapat bersama staf yang selalu siap setiap saat yang Bapak perintahkan
Melayani tamu dari berbagai kalangan dan segudang aktifitas lainnya
 
Bapak, Purna Tugas bukanlah akhir dari segalanya
Kami tahu ini tidaklah mudah, mengingat Bapak adalah orang yang penuh
dengan segudang aktifitas
 
Doa kami semoga Alloh membimbingmu melanjutkan perjalanan
dan selalu dalam limpahan rahmat serta keberkahan
Aamiin….
Selamat menikmati Masa Purna Tugas Pak Dokter
Semoga semua karya dan karsa menjadi ibadah. Dan semoga senantiasa diberi
kesehatan dan keselamatan.
Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian yang diberikan selama ini