Pengobatan

Pencegahan TB
pada Anak
Prinsip:
Pengobatan Pencegahan dengan Isoniazid (PP INH)
adalah pengobatan yang diberikan kepada kontak yang
terbukti tidak sakit TB

Tujuan:
Tujuan pemberian PP INHadalah untuk menurunkan
beban TB pada anak. Efek perlindungan PP INH dengan
pemberian selama 6 bulan dapat menurunkan risiko TB
pada anak tersebut di masa datang.
Indikasi

Pengobatan pencegahan diberikan kepada anak kontak yang terbukti

tidak sakit TB dengan kriteria berikut :

Usia kurang dari 5 tahun

Anak dengan HIV positif

Anak dengan kondisi imunokompromais lain (misalnya gizi buruk, diabetes

mellitus, keganasan, mendapatkan steroid sistemik jangka panjang).
Sesuai tabel berikut
Umur HIV Hasil pemeriksaan Tata laksana
Balita (+)/(-) Infeksi laten TB INH profilaksis
Balita (+)/(-) Sehat, Kontak (+), Uji tuberkulin (-) INH profilaksis

> 5 th (+) Infeksi laten TB INH profilaksis

> 5 th (+) Sehat INH profilaksis
> 5 th (-) Infeksi laten TB observasi
> 5 th (-) Sehat Observasi

Keterangan : Anak yg tertular (tuberkulin positif) belum tentu sakit TB, krn dg imunitas yg baik, maka secara klinis akan
tampak sehat, keadaan ini disebut : Infeksi TB Laten
 • Untuk kontak pasien TB yang kasus indeksnya sensitif atau tidak terbukti
resistan OAT, digunakan Pengobatan Pencegahan dengan Isoniazid (PP
INH)
• Dosis PP INH 10 mg/kg BB (maks 300 mg/hari) disesuaikan BB tiap bulan
Obat • Obat dikonsumsi satu kali sehari, sebaiknya pada waktu yang sama dan
saat perut kosong (1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan)..
dan
Dosis • Pada pasien dengan gizi buruk dan infeksi HIV, diberikan Vitamin B6 10
mg untuk dosis INH ≤200 mg/hari, dan 2x10 mg untuk dosis INH >200
mg/hari

INH tab
• Lama pemberian 6 bulan (1 bulan = 28 hari pengobatan).
INH tab
100 mg
50 mg
• Obat tetap diberikan sampai 6 bulan, walaupun kasus indeks meninggal
atau BTA kasus indeks sudah menjadi negatif.
• Dosis obat disesuaikan dengan kenaikan BB setiap bulan.
 1. Keteraturan minum obat

Pemantauan 2. Efek samping

dan evaluasi Efek Samping INH Penanganan

Gatal, kemerahan kulit/ruam Anti alergi

Mual, muntah, tidak nafsu makan INH diminum malam sebelum tidur
Ikterus tanpa penyebab lain Hentikan PP INH sampai ikterus
menghilang
Baal, kesemutan Berikan dosis vitamin B6 sampai
dengan 100mg

3. Evaluasi munculnya gejala TB

Pemantauan keteraturan
• Setiap bulan (saat pengambilan obat Isoniazid) dilakukan pemantauan
terhadap adanya gejala TB atau adanya efek samping

• Jika terdapat gejala TB pada bulan ke 2, ke 3, ke 4, ke 5 atau ke 6, maka harus

segera dievaluasi terhadap sakit TB dan jika terbukti sakit TB, pengobatan harus
segera ditukar ke regimen terapi TB anak dimulai dari awal

• Obat tetap diberikan sampai 6 bulan, walaupun kasus indeks meninggal atau
BTA kasus indeks sudah menjadi negatif.
Evaluasi munculnya gejala TB
1. Pantau gejala: Lesu, nafsu makan kurang, demam menetap >2 minggu dan atau keringat malam,
batuk menetap >3 minggu, pembengkakan di leher, diare menetap > 2 minggu
2. Pantau Berat Badan (BB) sesuai grafik CDC WHO. Waspadai arah garis pertumbuhan BB pada
grafik (tidak ada kenaikan, ada penurunan, atau naik tidak sesuai arah garis).
3. Periksa apakah ada pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak dan inguinal, serta gejala
TB di organ lain.
4. Jika INH profilaksis selesai diberikan (tidak ada gejala TB selama 6 bulan pemberian), maka INH profilaksis
dapat dihentikan.
5. Bila anak tersebut belum pernah mendapat imunisasi BCG, perlu diberikan BCG setelah pengobatan
profilaksis dengan INH selesai.

Hasil evaluasi bulanan :

 Tidak ada masalah  PP INH dilanjutkan
 Terdapat gejala TB seperti di atas  periksa TB. Tata laksana
selanjutnya tergantung hasil pemeriksaan tersebut.
 Pengobatan Menyelesaikan pengobatan pencegahan
lengkap INH selama 6 bulan

Putus berobat Tidak minum obat INH selama 1 bulan

Hasil akhir secara berturut turut atau lebih
pemberian
Gagal Dalam pengobatan PP INH menjadi sakit
PP INH TB

Meninggal meninggal sebelum menyelesaikan PP

INH selama 6 bulan dengan sebab apapun
Pelaksana Pemberian PP-INH Anak
Keputusan pemberian PP-INH untuk anak kontak ditentukan oleh Dokter.

Pelaksana pemberian PP INH bisa dokter, petugas TB.

Obat PP INH dapat diberikan di semua tingkat layanan, termasuk di

praktek swasta.

Yang berperan sebagai pengawas minum obat adalah langsung orang tua
atau anggota keluarga pasien.
 Perhitungan Kebutuhan
INH Profilaksis Anak
Formula
• jumlah pasien TB dewasa dengan kontak anak adalah 30-40%
• dari jumlah tersebut, mempunyai anak rata-rata 2 anak
• dari jumlah tersebut, yang menjadi TB adalah 10%
• sehingga yang membutuhkan INH profilaksis adalah 90%
Kebutuhan INH untuk tiap anak
• asumsi berat rata-rata anak adalah 10 kg
• dosis INH adalah 10 mg/kgBB/hari selama 6 bulan
• jadi kebutuhan INH per hari adalah 10x10=100mg
• kebutuhan selama 6 bulan adalah 6x30x100 mg = 180 tablet INH 100 mg
Perhitungan Kebutuhan Provinsi: 50-60%