Anda di halaman 1dari 33

Deteksi Infeksi Laten TB dan

Pemberian TPT pada Anak

Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 2021


TOPIK BAHASAN
Beberapa istilah & epidemiologi

Deteksi infeksi TB laten pada anak

Pilihan obat untuk TPTP

Tantangan dan peluang

Pesan untuk diingat


BEBERAPA ISTILAH
• Infeksi Laten Tuberkulosis (ILTB) : suatu keadaan menetapnya sistem kekebalan
tubuh orang yang terinfeksi akibat stimulasi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang
tidak dapat dieliminasi secara sempurna, namun sistem kekebalan masih mampu
mengendalikan bakteri TBC pada kondisi dorman (tidak tumbuh), sehingga tidak timbul
gejala sakit TBC.

• TB Preventif Terapi (TPT) : terapi yang diberikan pada individu yang memiliki
risiko menjadi sakit TB yang bertujuan untuk mengurangi risiko berkembangnya penyakit
TB.

• Tes untuk bukti infeksi TB : Uji tuberkulin atau Interferon-Gamma Release Assay
(IGRA)

• Kontak serumah, kontak erat : Individu yang tinggal serumah (kontak serumah) atau
atau bersama-sama dengan kasus indeks 1 malam atau lebih, atau sering dan lama pada
EPIDEMIOLOG 89% tidak

I Mycobacterium tuberculosis Kematian anak


mendapat
pengobatan

→ M e n g i n f e k s i 1/3 populasi dunia akibat TB


1% mendapat
pengobatan yang
Insiden dan kematian TB menurun tepat
dari waktu ke waktu
>2 miliar orang tetap
terinfeksi,
>1 juta orang meninggal setiap
tahun karena TB Terdiangosis
(termasuk 200.000-an anak- Dan
1jutakasusTBba
anak).
> Negara berpenghasilan rendah dan ruanak<15tahun diobati
menengah

Holmberg PJ, Temesgen Z, Banerjee R. Tuberculosis in children. Pediatr Rev. 2019;40(4):168–78. 5


6
7
SPEKTRUM KLINIS
TB TB expose Laten TB TB disease
Infectio
n
• TB pada anak --> merupakan
indikator penting
penularan yang masih
berlangsung di komunitas
• Anak dan dewasa yang Investigasi TPT
Terapi
menderita TB laten, merupakan Kontak (IK)
Pencegahan TB
sumber potensial kasus baru
TB di masa datang
KASKADE PELAYANAN ILTB &
TPT
Identifikasi anak
kontak Notifikasi kasus
TB anak & TPT
Identifikasi anak Investigasi Kontak
yang layak
mendapat TPTP

Memulai TPTP

Pemberian TPT
lengkap Kepatuhan
SIAPA YANG
BERISIKO
IDENTIFIKASI POPULASI YANG
BERISIKO
a. Orang dengan HIV/ AIDS (ODHA)
b. Kontak serumah dengan pasiemn TBC paru yang terkonfira si
bakteriologis
i. Anak usia di bawah 5 tahun
ii. Anak usia 5-14 tahun
iii. Remaja dan dewasa (usia di atas 15 tahun)
c. Kelompok risiko lainnya dengan HIV negatif
i. Pasien immunokompremaislainnya (Pasien yang menjalani
pengobatan kanker, pasien yang mendapatkan
perawatan dialisis, pasien yang mendapat kortikosteroid
jangka panjang, pasien yang sedang persiapan
transplantasi organ, dll).
ii. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), petugas kesehatan,
sekolah berasrama, barak militer, pengguna narkoba
suntik.
ALUR ILTB &
a. Algoritma pemeriksaan ILTB dan pemberian TPT untuk orang
TPT yang berisiko

12
PEMERIKSAAN BUKTI
INFEKSI
1. UJI TUBERKULIN Tabel 2. Interpretasi Hasil Tuberculin Skin Test (TST)

          


 -    
gap
ODHApositif pada: 
Imigran (dalam
    
Setiap or 
 - anggap
ku-runwaktu kurang anggap
pada positi
positif
5 tahun)pada:
dari dari negara tid
dengan prevalensi TBC
yang tinggi

Baru berkontak dengan Pen


pasien TBC
Orang dengan p
bahan bercr ak
pada rontge

Pas

Pasien immunosupre- Orang-orang dengan


san dengan alasan kondisi klinis khusus
apapun yang berisiko tinggi
Anak usia dibawah 5
tahun, atau anak dan
remaja yang terpapar
dengan orang dewasa
yang masuk kedalam
kategori risiko tinggi

Sumber: WHO Searo 2019


PEMERIKSAAN BUKTI
INFEKSI
2. IGRAs : Interferon Gama

• Electronic results (straight to EMR)


• Results with one patient visit
• Objective test
• Mitogen and nil controls
• CD8 T cell response can be quantified
• Provides broader picture of the immune response
• Highly specific, not affected by BCG

14
JENIS OBAT TPT : REKOMENDASI WHO
2019
6 • 6 atau 9 bulan setiap hari ISONIAZID
H
3H • 3 bulan 1 kali seminggu RIFAPENTINE +
P ISONIAZID
3RH
• 3 bulan setiap hari ISONIAZID + RIFAMPISIN

15
1. PADUAN 6
H
• Dosis INH usia < 10 tahun 10mg/kg BB/hari, usia ≥ 10 tahun 5mg/kg
BB/hari (maksimal 300 mg/hari), plus vit B6 pada gizi buruk
• Dosis obat di sesuaikan dengan kenaikan berat badan setiap bulan.
• Obat di konsumsi satu kali sehari, saat perut kosong
• Lama pemberian 6 bulan (1 bulan = 30 hari pengobatan atau diberikan
sebanyak 180 dosis), kecuali jika muncul gejala TB -> OAT
• Obat tetap diberikan selama 6 bulan walaupun kasus indeks
meninggal, pindah atau terkonfirmasi bakteriologisnya atau BTA nya
sudah menjadi negatif.
2. PADUAN ISONIAZID +
RIFAPENTINE Usia 2-14 tahun
Sediaan Obat 10-15 kg 16-23 kg 24-30 kg 31-34 kg    
INH 100
Tabel 4 Pemberian Dosis 3HP mg (tablet) 3 5 6 7 7
Rifapentine 150 2 3 4 5 5
mg (tablet)
      
Sediaan Obat 30-35 kg 36-45 kg 46-55 kg 56-70 kg  

INH 100 mg (tablet) 3 3 3 3 3
Rifapentine 150 6 6 6 6 6
mg (tablet)

• Paduan 3HP : pada usia mulai ≥2 tahun.


• Anak berusia < 2 tahun dan ibu hamil : lack of evidence
• Dosis INH maksimal 900 mg/hari, dosis Rifapentine maksimal 900
mg/hari, plus vit B6 pada gizi buruk
• Lama 3 bulan = 3 x 4 minggu = 12 dosis dosis
KEUNGGULAN 3
HP

• Semisintetik Rifapentine : cyclopentyl


rifamycin antibiotic,
• Waktu paruh di serum > rifampisin
• Sifat lipofilik → penetrasi intraseluler tinggi
-->
dormant bacilli pada latent TB infection
(LTBI)
J. G. Y. Chan et al. Expert Opin. Drug Deliv. (2014) 11(3)
3. PADUAN 3 ISONIAZID +
RIFAMPISIN
• Pemberian 3 bulan INH + Rifampisin
• Ekuivalen dengan terapi standar untuk efikasi,
efek samping berat dan kematian
• INH usia < 10 tahun 10mg/kg BB/hari (maksimal 300
mg/ hari) dan dosis R 15kg/mg BB/hari (maksimal 600
mg/hari)
• INH usia ≥ 10 tahun 5mg/kg BB/hari (maksimal 300 mg/hari) dan dosis R
tahun 10mg/kg BB/hari
•Dosis obat di sesuaikan dengan kenaikan berat badan setiap bulan.
•Obat dikonsumsi satu kali sehari, sebaiknya pada waktu yang sama saat
perut kosong
•Lama pemberian 3 bulan (1 bulan = 28 hari pengobatan atau diberikan
sebanyak 84 dosis)
PEMILIHAN JENIS OBAT
TPT
PEMANTAUAN
• Kontrol tiap bulan • Mual muntah, tampak
• Evaluasi adanya gejala TB kuning, dan gatal gatal, dll.
• Periksa apakah ada tanda
• Kepastian dan kepatuhan minum tanda efek samping seperti
obat ikterik, pembesaran hepar,
• Komitmen dengan orang tua ruam di kulit.
BAGAIMANA KALAU OBAT TERLEWAT DARI
JADWAL?
• 3 HR & 6H : < 2 minggu → lanjutkan, > 2 minggu →
jika 80% > lanjutkan, jika <80% +33% lama, jika tidak →
ulang dari awal

• 3 HP : 2 hari miss → lanjutkan


> 2 hari miss → lanjutkan, obah
ajdwal Prinsip : hindari 2 dosis dalam jarak 4
hari

• Dosis 1-3 minggu lewat → lanjutkan,


BAGAIMANA DENGAN ANAK KONTAK DENGAN
PENDERITA TB RO ?
PERKIRAAN
TB RO
ANAK ? 251 000
Anak dengan TB RO tahun 2014

Kurang dari 10%


Yang didiagnosis dan mendapat
pengobatan

Anak
perempuan, usia
APAKAHOBAT TPT UNTUK ANAK KONTAK
DENGAN PENDERITA TB RO ?
• Regimen obat TPT anak kontak dengan TB RO berbeda
dengan dewasa
• Juli 2018 : Levofloxacin & Ethambutol untuk 6
bulan
• Prinsip : singkirkan kemungkinan TB RO
• Regimen ini belum tersosialisasi dan belum
terimplementasi dengan baik
• Ketersediaan dapat diakses melalu Dinas Kesehatan
Provinsi → masih sering terkendala
• Pencatatan dan pelaporan belum terintegrasi
ALGORITMA KONTAK TB
RO B. Alur penapisan TB RO dan pemberian TPT pada kontak TB RO

Kontak dengan kasus Gambar Alur Skrining


indeks TB RO pada kontak TB RO di Fasyankes

Dokter di Fasyankes:
Anamnesis & PF

Ada gejala TB Tidak ada gejala TB

Usia < 5 tahun dan atau Usia >5 tahun


imunokompromis

Fasilitas Ro thorak Fasilitas Ro thorak


tidak tersedia tersedia

TST TST & Ro thorak

Foto thorak Foto thorak


normal sugestif
TB

TST (+) TST (-) TST (+) TST (-) TST (+)/(-)

TPT TPT Observasi TPT Observasi Periksa TCM

Pemeriksaan TB RO TCM (-), TST (+) TCM (-), TST (- TCM (+), TST (+)/(-)
Sesuai Alur (TBC RO atau TBC SO)

TPT Observasi
Obati sesuai
Jika timbul gejala TB selama observasi atau pemberian TPT panduan
REGIMEN OBAT TPT UNTUK ANAK KONTAK
TB RO
No Nama obat Dosis Lama Efek Samping yang dipantau
(mg/kg/hari)
1. Levofloksasin 15-20 6 bulan gangguan saluran cerna,
gangguan irama jantung, sakit
kepala, dll
2. Ethambutol 15-25 6 bulan gangguan fungsi hati, nyeri perut,
gangguan penglihatan, dll
PEMANTAUAN PEMBERIAN TPT TB RO

• Harus selalu diberikan penjelasan kepada pasien atau orang tua pasien
sebelum pemberian TPT, dan mintakan persetujuan setelah penjelasan
tersebut (informed consent)
• Observasi gejala klinis yang cermat dan pemantauan berkala terhadap
gejala sakit TB minimal selama 2 tahun, walaupun telah diberikan TPT.
• Jika timbul gejala TB selama pemberian TPT, segera lakukan
pemeriksaan
untuk menentukan ada tidaknya sakit TB.
• Pantau dengan ketat efek samping pemberian obat TPT.
TANTANGAN PEMBERIAN TPT
(1)
PERSPEKTIF TENAGA
KESEHATAN
• Masih kurang kewaspadaan pada
anak2 yang kontak dengan
penderita TB • Ketakutan yang tidak berdasar, oleh
• Adanya kecemasan terhadap karena pemberian TPT pada anak
kemungkinan berkembangnya sangat minimal risiko dan tidak ada
resistensi primer tawar menawar untuk pemberian
• Sulit meyakinkan orang tua TPT ini.
tentang manfaat TPT
TANTANGAN PEMBERIAN TPT
(2)
Barier pada orang tua
• Kepatuhan yang kurang
• Penerimaan orang tua yang rendah akibat pengaruh
pengetahuan kurang tentang manfaat TPT
• Stigma terhadap TB
• Kultur budaya Indonesia yang bergantung
pada keputusan keluarga, dll
PELUAN
G
• Memperkuat kapasitas pengetahuan tenaga
kesehatan tentang manfaat TPT → seperti WS ini
• Tenaga kesehatan melibatkanpemuka masyarakat untuk
promosi dan edukasi , juga pada populasi tertentu
seperti di sekolah, kelas ibu balita, dll
• Subdit : menjamin ketersediaan logistik obat TPT TB
SO dan TB
Our action now, save our generation in the
future BC
G
Investigasi Kontak, Sehat/infeksi Laten
TB Kasus TB BTA
TP Sak t positif
i TB
T baru

2050
2021

Eliminasi TB
PREFALENSI TB MENURUN 2030 &
menurun Eradikasi TB
2020 2050
31
PESAN
PENTING
• Tidak ada keraguan untuk pemberian TPT pada anak kontak dengan
penderita TB SO dan kontak TB RO
• TPT harus diberikan pada semua anak dan penderita HIV setelah
memastikan tidak ada sakit TB aktif
• Pilihan obat TPT untuk TB SO, tidak terbatas INH, namun ada rejimen
pendek 3 bulan , yaitu 3 HP dan 3 HR
• Setiap tenaga kesehatan yang bertugas di program TB, termasuk
dokter, harus paham implementasi pemberian TPT pada anak
• Tingkatkan peran komunitas untuk implementasi TPT, agar tercapai
eliminasi TB tahun 2030
Courtesy Prof Kawamura Slide

The 8th IPRM in


conjunction
with the 3rd APIPA
Meeting
If not you or me, who will take responsibility?
Jakarta, June 4th – 6th 2021

Let’s not take our eye off the ball!

https://www.nytimes.com/2020/08/03/health/coronavirus-tuberculosis-aids-malaria.html
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai