• TB Preventif Terapi (TPT) : terapi yang diberikan pada individu yang memiliki
risiko menjadi sakit TB yang bertujuan untuk mengurangi risiko berkembangnya penyakit
TB.
• Tes untuk bukti infeksi TB : Uji tuberkulin atau Interferon-Gamma Release Assay
(IGRA)
• Kontak serumah, kontak erat : Individu yang tinggal serumah (kontak serumah) atau
atau bersama-sama dengan kasus indeks 1 malam atau lebih, atau sering dan lama pada
EPIDEMIOLOG 89% tidak
Memulai TPTP
Pemberian TPT
lengkap Kepatuhan
SIAPA YANG
BERISIKO
IDENTIFIKASI POPULASI YANG
BERISIKO
a. Orang dengan HIV/ AIDS (ODHA)
b. Kontak serumah dengan pasiemn TBC paru yang terkonfira si
bakteriologis
i. Anak usia di bawah 5 tahun
ii. Anak usia 5-14 tahun
iii. Remaja dan dewasa (usia di atas 15 tahun)
c. Kelompok risiko lainnya dengan HIV negatif
i. Pasien immunokompremaislainnya (Pasien yang menjalani
pengobatan kanker, pasien yang mendapatkan
perawatan dialisis, pasien yang mendapat kortikosteroid
jangka panjang, pasien yang sedang persiapan
transplantasi organ, dll).
ii. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), petugas kesehatan,
sekolah berasrama, barak militer, pengguna narkoba
suntik.
ALUR ILTB &
a. Algoritma pemeriksaan ILTB dan pemberian TPT untuk orang
TPT yang berisiko
12
PEMERIKSAAN BUKTI
INFEKSI
1. UJI TUBERKULIN Tabel 2. Interpretasi Hasil Tuberculin Skin Test (TST)
Pas
14
JENIS OBAT TPT : REKOMENDASI WHO
2019
6 • 6 atau 9 bulan setiap hari ISONIAZID
H
3H • 3 bulan 1 kali seminggu RIFAPENTINE +
P ISONIAZID
3RH
• 3 bulan setiap hari ISONIAZID + RIFAMPISIN
15
1. PADUAN 6
H
• Dosis INH usia < 10 tahun 10mg/kg BB/hari, usia ≥ 10 tahun 5mg/kg
BB/hari (maksimal 300 mg/hari), plus vit B6 pada gizi buruk
• Dosis obat di sesuaikan dengan kenaikan berat badan setiap bulan.
• Obat di konsumsi satu kali sehari, saat perut kosong
• Lama pemberian 6 bulan (1 bulan = 30 hari pengobatan atau diberikan
sebanyak 180 dosis), kecuali jika muncul gejala TB -> OAT
• Obat tetap diberikan selama 6 bulan walaupun kasus indeks
meninggal, pindah atau terkonfirmasi bakteriologisnya atau BTA nya
sudah menjadi negatif.
2. PADUAN ISONIAZID +
RIFAPENTINE Usia 2-14 tahun
Sediaan Obat 10-15 kg 16-23 kg 24-30 kg 31-34 kg
INH 100
Tabel 4 Pemberian Dosis 3HP mg (tablet) 3 5 6 7 7
Rifapentine 150 2 3 4 5 5
mg (tablet)
Sediaan Obat 30-35 kg 36-45 kg 46-55 kg 56-70 kg
INH 100 mg (tablet) 3 3 3 3 3
Rifapentine 150 6 6 6 6 6
mg (tablet)
Anak
perempuan, usia
APAKAHOBAT TPT UNTUK ANAK KONTAK
DENGAN PENDERITA TB RO ?
• Regimen obat TPT anak kontak dengan TB RO berbeda
dengan dewasa
• Juli 2018 : Levofloxacin & Ethambutol untuk 6
bulan
• Prinsip : singkirkan kemungkinan TB RO
• Regimen ini belum tersosialisasi dan belum
terimplementasi dengan baik
• Ketersediaan dapat diakses melalu Dinas Kesehatan
Provinsi → masih sering terkendala
• Pencatatan dan pelaporan belum terintegrasi
ALGORITMA KONTAK TB
RO B. Alur penapisan TB RO dan pemberian TPT pada kontak TB RO
Dokter di Fasyankes:
Anamnesis & PF
TST (+) TST (-) TST (+) TST (-) TST (+)/(-)
Pemeriksaan TB RO TCM (-), TST (+) TCM (-), TST (- TCM (+), TST (+)/(-)
Sesuai Alur (TBC RO atau TBC SO)
TPT Observasi
Obati sesuai
Jika timbul gejala TB selama observasi atau pemberian TPT panduan
REGIMEN OBAT TPT UNTUK ANAK KONTAK
TB RO
No Nama obat Dosis Lama Efek Samping yang dipantau
(mg/kg/hari)
1. Levofloksasin 15-20 6 bulan gangguan saluran cerna,
gangguan irama jantung, sakit
kepala, dll
2. Ethambutol 15-25 6 bulan gangguan fungsi hati, nyeri perut,
gangguan penglihatan, dll
PEMANTAUAN PEMBERIAN TPT TB RO
• Harus selalu diberikan penjelasan kepada pasien atau orang tua pasien
sebelum pemberian TPT, dan mintakan persetujuan setelah penjelasan
tersebut (informed consent)
• Observasi gejala klinis yang cermat dan pemantauan berkala terhadap
gejala sakit TB minimal selama 2 tahun, walaupun telah diberikan TPT.
• Jika timbul gejala TB selama pemberian TPT, segera lakukan
pemeriksaan
untuk menentukan ada tidaknya sakit TB.
• Pantau dengan ketat efek samping pemberian obat TPT.
TANTANGAN PEMBERIAN TPT
(1)
PERSPEKTIF TENAGA
KESEHATAN
• Masih kurang kewaspadaan pada
anak2 yang kontak dengan
penderita TB • Ketakutan yang tidak berdasar, oleh
• Adanya kecemasan terhadap karena pemberian TPT pada anak
kemungkinan berkembangnya sangat minimal risiko dan tidak ada
resistensi primer tawar menawar untuk pemberian
• Sulit meyakinkan orang tua TPT ini.
tentang manfaat TPT
TANTANGAN PEMBERIAN TPT
(2)
Barier pada orang tua
• Kepatuhan yang kurang
• Penerimaan orang tua yang rendah akibat pengaruh
pengetahuan kurang tentang manfaat TPT
• Stigma terhadap TB
• Kultur budaya Indonesia yang bergantung
pada keputusan keluarga, dll
PELUAN
G
• Memperkuat kapasitas pengetahuan tenaga
kesehatan tentang manfaat TPT → seperti WS ini
• Tenaga kesehatan melibatkanpemuka masyarakat untuk
promosi dan edukasi , juga pada populasi tertentu
seperti di sekolah, kelas ibu balita, dll
• Subdit : menjamin ketersediaan logistik obat TPT TB
SO dan TB
Our action now, save our generation in the
future BC
G
Investigasi Kontak, Sehat/infeksi Laten
TB Kasus TB BTA
TP Sak t positif
i TB
T baru
2050
2021
Eliminasi TB
PREFALENSI TB MENURUN 2030 &
menurun Eradikasi TB
2020 2050
31
PESAN
PENTING
• Tidak ada keraguan untuk pemberian TPT pada anak kontak dengan
penderita TB SO dan kontak TB RO
• TPT harus diberikan pada semua anak dan penderita HIV setelah
memastikan tidak ada sakit TB aktif
• Pilihan obat TPT untuk TB SO, tidak terbatas INH, namun ada rejimen
pendek 3 bulan , yaitu 3 HP dan 3 HR
• Setiap tenaga kesehatan yang bertugas di program TB, termasuk
dokter, harus paham implementasi pemberian TPT pada anak
• Tingkatkan peran komunitas untuk implementasi TPT, agar tercapai
eliminasi TB tahun 2030
Courtesy Prof Kawamura Slide
https://www.nytimes.com/2020/08/03/health/coronavirus-tuberculosis-aids-malaria.html
THANK YOU