Anda di halaman 1dari 1

Dasar-dasar penyelenggaraan rekam medis

1. Undang Undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.


2. Undang Undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Undang Undang N0. 43 tahun 2009 tentang Kearsipan.
4. Undang Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
5. Peraturan Pemerintah No. 034 / Birhub / 1992 tentang Perencanaan dan pemeliharaan
Rumah Sakit dimana antara lain disebutkan bahwa guna menunjang terselenggaranya
rencana induk yang baik, maka setiap rumah sakit diwajibkan :
6. Mempunyai dan merawat statistik yang Up To Date
7. Membina medical record yang berdasarkan ketentuan ketentuan yang telah ditetapkan.
8. PP No. 10 tahun 1960 tentang Wajib Simpan Rahasia Kedokteran
9. PP No. 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
10. Peraturan Menteri Kesehatan No. 269 / Menkes / Per / III / 2008 tentang Rekam Medis.
11. Peraturan Menteri Kesehatan No. 290 / Menkes / Per / III / 2008 tentang Persetujuan
Tindakan Kedokteran.
12. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1171 / Menkes / Per / VI / 2011 tentang Sistem
Informasi Rumah Sakit.
13. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 55 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan
Rekam Medis
14. Peraturan Menteri Kesehatan No. 134/1978 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Rumah Sakit Umum dimana antara lain disebutkan bahwa salah satu sub bab bagian
adalah pencatatan medik.
15. Keputusan Menteri Kesehatan No. 377 / Menkes / SK / III / 2007 tentang Standar Profesi
Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.
16. SK Dirjen Yanmed No. HK.00.051.4.00744 tahun 1996 tentang Penggunnaan Klasifikasi
Internasional Mengenai Penyakit Revisi Ke Sepuluh ( ICD 10 ) di Rumah Sakit
17. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara No. 30 tahun 2013 tentang Jabatan
Fungsional Perekam Medis.

Anda mungkin juga menyukai