Anda di halaman 1dari 4

NOMOR SOP :

TANGGAL PEMBUATAN :
TANGGAL REVISI :
REVISI YANG KE :
TANGGAL EFEKTIF :
KEPALA PUSKESMASSEMPOL

DISAHKAN OLEH

Kabupaten Bondowoso Drg RUDY ISWOYO, MM


Dinas Kesehatan NIP. 19700823 200501 1 006
PuskesmasSempol NAMA SOP : INSISI ABSES
PENGERTIAN :
Insisi Abses adalah suatu tindakan pengeluaran nanah dari suatu abses dengan cara insisi.
TUJUAN :
Untuk tujuan terapi abses atau untuk tujuan diagnostic yaitu untuk tes kultur

DASAR HUKUM / REFERENSI : KUALIFIKASI PELAKSANA :


1. Pedersen, W.P. 1996. Buku Ajar Praktis Bedah 1. Memiliki Ijasah S1 Kedokteran Gigi
Mulut. Diterjemahkan oleh Purwanto dan 2. Pernah Mengikuti Pelatihan
Basoeseno dari Oral Surgery 1st ed. Jakarta: EGC Kegawatdaruratan Medic Gigi dan
Mulut
2. Wray, D., D. Stenhouse. David Lee, Andrew J. E
3. Pernah mengikuti seminar Kesehatan
Clarck. 2003. Textbook of Ggeneral and Oral Gigi dan Mulut
Surgery. Philadelphia: Churchil Livingstone
KETERKAITAN : PERALATAN PERLENGKAPAN :
1. SOP Pelayanan Poli Gigi 1. 1 set diagnostic
2. Blade dengan pegangannya
3. Hemostat mosquito yang
melengkung
4. Gunting dengan ujung tumpul
5. Suction
6. Needle / needle holder
7. Alat dan Bahan anestesi
lokal/topical
8. Kassa steril
9. Plester
10. Drain dari karet sarung tangan
11. Media transfer
PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN
Jika Insisi Abses tidak dilakukan secara benar, maka 1. Anamnesa
akan berakibat fatal bagi pasien, oleh karena itu Insisi 2. Hasil Pemeriksaan fisik
Abses harus dilakukan secara benar dan sesuai
dengan SOP

Mutu baku
Persyaratan
Pelaksan
NO Aktivitas / Ket
a Waktu Output
Kelengkapa
n
1. Menjelaskan prosedur Dokter 5 menit Pasien
Kepada pasien Gigi mengerti
akan
tindakan
yang akan
dilakukan
2 Mencuci tangan Dokter 1menit
Gigi

3 Mengatur Posisi Pasien dan Dokter Sesuai Pada


posisi operator Gigi kebutuh rahang
menyesuaikan an bawah:
posisi
kursi dan
pasien
tegak,
pasien
ditempatk
an relative
lebih
rendah
(dibawah
dataran
siku)
Pada
rahang
atas:
posisi
kursi dan
pasien
setengah
terlentang
, pasien
ditempatk
an relative
lebih
tinggi
(diatas
dataran
siku)
4 Aplikasi antiseptic pada Dokter Sesuai Daerah
regio yang akan diinsisi Gigi kebutuh kerja
an sudah
diolesi
antiseptik
5 Tentukan lokasi abses (sisi Dokter Sesuai Lokasi
yang pointing) Gigi kebutuh abses
an sudah
ditentukan

6 Anestesi lokal/topical Dokter Sesuai Daerah


Gigi kebutuh abses
an teranaste
si
7 Lakukan insisi Dokter Sesuai
Gigi kebutuh
an

8 Pemeriksaan keadaan Dokter Sesuai


abses dengan Gigi kebutuh
menggunakan hemostat an
hingga pus keluar semua

9 Untuk keperluan teskultur Dokter Sesuai Pus siap


pus ambil sedikit kemudian Gigi kebutuh untuk
masukkan dalam media an dites
transfer yang disiapkan

10 Pasang drain, dijahit agar Dokter Sesuai


taklepas, atau masuk Gigi kebutuh
kedalam untuk perlancar an
pus keluar
11 Khusus untuk insisi ekstra Dokter Sesuai
oral, pasang juga tampon Gigi kebutuh
yang diplester dekat luka an
insisi untuk menampung
nanah
12 Selanjutnya : Dokter Sesuai
Gigi kebutuh
- Beri antibiotika +
an
analgetika
- Observasi untuk
mengetahui komplikasi
- Kalau sudah tidak ada
pus -> drain dilepas

Rekaman Historis

NO HALAMAN YANG DIRUBAH PERUBAHAN DIBERLAKUKAN


TANGGAL
FLOWCHART PELAKSANAAN

Menjelaskan prosedur Kepada pasien

Mencuci tangan

Mengatur Posisi Pasien dan posisi


operator menyesuaikan

Aplikasi antiseptic pada regio yang akan diinsisi

Tentukan lokasi abses (sisi yang pointing)

Anestesi lokal/topical

Lakukan insisi

Pemeriksaan keadaan abses dengan menggunakan


hemostat hingga pus keluar semua

Untuk keperluan teskultur pus ambil sedikit kemudian


masukkan dalam media transfer yang disiapkan

Pasang drain, dijahit agar taklepas, atau


masuk kedalam untuk perlancar pus keluar

Khusus untuk insisi ekstra oral, pasang juga


tampon yang diplester dekat luka insisi untuk
menampung nanah

Selanjutnya :
- Beri antibiotika + analgetika
- Observasi untuk mengetahui komplikasi
Kalau sudah tidak ada pus -> drain dilepas

Anda mungkin juga menyukai