Dapus 3
Dapus 3
Abdul Hamid
Agus Purnomo
Setia Permana
Universitas Negeri Malang
E-Mail: be2k_adus_kali@yahoo.com
ABSTRAK: Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh variasi kuat
arus dan gas flow rate terhadap lebar celah alur pemotongan menggunakan
cutting plasma pada Aluminium 5083. Metode penelitian yang digunakan ialah
rancangan penelitian eksperimental. Teknik analisis data menggunakan analisis
two way anova. Analisis statistik tersebut digunakan untuk pengujian dan
membuktikan hipotesis. Hasil penelitian diperoleh variasi kuat arus pada
pemotongan Aluminium 5083 menggunakan memberikan pengaruh terhadap
lebar kerf. Kuat arus sebesar 80 A memberikan pengaruh lebar kerf terlebar yaitu
sebesar 2,01 mm pada jumlah gas 10 L/menit dan 1,61 mm pada jumlah gas 14
L/menit. Sedangkan kuat arus 50 A memberikan hasil lebar kerf tersempit
sebesar 1,25 mm pada jumlah gas 10 L/menit. Pengaturan gas flow rate sebesar
10L/menit memberikan angka lebar kerf terbesar pada setiap hasil pemotongan
dengan variasi kuat arus (50 A, 65A, dan 80 A). dan pengaturan gas flow sebesar
14 L/ menit pada variasi kuat arus (50 A, 65 A, dan 80 A).
Kata kunci: kuat arus, gas flow rate, lebar kerf, Aluminium, Cutting Plasma
Waktu adalah hal yang diperhitungkan dalam dunia kerja, salah satunya
didunia industri fabrikasi logam. Kebutuhan jam orang (JO) untuk paket kerja
nyata masuk dalam anggaran. Jika suatu paket kerja tidak lengkap ketika anggaran
telah habis, maka akan ada kecenderungan meminjam jam orang dari pekerjaan
lain yang melebihi anggaran (Suwasono, 2004:4). Dalam dunia manajemen
industri perlu adanya pemanfaatan waktu, waktu disini adalah waktu dalam proses
pengerjaan logam mentah menjadi barang jadi. Jika dalam proses ke proses kita
dapat meminimalisir dan memaksimalkan waktu dalam pengerjaan, maka produk
yang dihasilkan akan sesuai target dan biaya produksi menjadi lebih ekonomis.
Teknologi pemotongan panas (thermal cutting) pada jaman sekarang
sudah banyak berkembang diantaranya oxy-acitelyn, laser, water cutting dan
plasma cutting dll. Plasma cutting banyak digunakan dalam dunia fabrikasi
logam, sebagai alternatif pemilihan alat potong yang cepat dan presisi dalam
pemotongannya. Jika hasil pemotongan dapat presisi atau sesuai dengan ukuran
yang diinginkan, maka proses penghalusan tidak membutuhkan waktu yang lama
untuk dilakukan langkah kerja berikutnya.
Plasma cutting adalah proses yang yang digunakan dalam memotong
logam dimana memanfaatkan energi plasma yang keluar dari torch plasma yang
ditekan keluar dengan kecepata tinggi. Pemotongan plasma merupakan proses
dimana memotong logam baja dan logam lain menggunakan torch plasma (Singh,
2011:4). Kuat arus dan gas flow rate adalah dua parameter pemotongan dalam
penyetelan penggunaan alat cutting plasma saat beroperasi. Parameter yang harus
diperhatikan dalam pemotongan plasma antara lain polaritas listrik, besar arus,
kecepatan laju gas, kecepatan pemotongan dan lain sebagainya (Cook, 1999).
METODE
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah rancangan
penelitian eksperimental. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto (2010:27) dalam penelitian
kuantitatif dituntut untuk menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data,
penafsiran terhadap data tersebut serta penampilan dari hasilnya. Rancangan
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian
faktorial 2x3 yaitu tiga variasi kuat arus (50A, 65A, 80A) dan dua variasi gas flow
rate (10L/m dan 14L/m).
Logam yang digunakan dalam penelitian ini adalah Aluminium 5083 yang
dipotong dengan ukuran 100 mm x 300 mm x 10 mm sebanyak 6 spesimen,
dengan posisi pemotongan down hand atau 1 G menggunakan mesin cutting
plasma manual. Ukuran spesimen sebelum dipotong seperti gambar dibawah ini.
Setelah selesai dipotong kemudia diukur sisa lebar spesimen dan angka
pengukuran dimasukkan pada rumus dibawah ini untuk mencari rata rata lebar
kerf pemotongan setiap spesimen.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang didapat dapat disimpulkan bahwa
Variasi kuat arus pada pemotongan plasma aluminium 5083 memberikan
pengaruh terhadap lebar celah alur pemotongan pada hasil penelitian. Kuat arus
80 A memberikan angka lebar kerf tertinggi pada setiap hasil pemotongan, yaitu
sebesar 2,07 mm untuk jumlah gas flow rate sebesar 10 L/menit dan 1,61 mm
untuk jumlah gas flow rate sebesar 14 L/m. Sedangkan kuat arus 50 A
memberikan angka lebar kerf terendah pada setiap hasil pemotongan, yaitu
sebesar 1,25 mm untuk jumlah gas flow rate sebesar 10 L/menit dan 1.11 mm
untuk jumlah gas flow rate sebesar 14 L/menit. Variasi Gas flow rate pada
pemotongan plasma aluminium 5083 memberikan pengaruh terhadap lebar kerf
pada setiap pemotongan. Pengaturan gas flow rate sebesar 14 L/menit
memberikan angka lebar celah alur tertinggi pada setiap hasil pemotongan logam
dengan berbagai variasi kuat arus yang dilakukan yaitu (50 A, 65 A, dan 80 A).
Saran
Berdasarkan kesimpun yang diperoleh , beberapa hal yag perlu ditindak
lanjuti bagi industri fabrikasi logam pemotongan aluminium, perlu diperhatikan
tentang penyetelan gas flow rate dan kuat arus pada pemotongan plasma bisa
menyebabkan jumlah logam yang terbuang semakin besar, karena titik leleh
logam pada aluminium rendah. Untuk itu, pemilihan kuat arus dan gas flow rate
yang digunakan haruslah tepat sehingga diperoleh hasil pemotongan dengan
jumlah logam yang terbuang dengan baik. Sedangkan bagi peneliti selanjutnya
pada pemotongan plasma perlu diperhatikan keadaan udara disekitar ketika pemotongan,
karena udara sangat mempengaruhi terjadinya kontaminasi pada proses pemotongan
sehingga mempengaruhi hasil potong, kemudian untuk mendapatkan hasil yang lebih
teliti dalam suatu penelitian maka perlu dilakukan range dan jumlah sampel yang lebih
banyak. Dan Untuk peneliti selanjutnya, perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk
mengetahui sifat mekanik pada hasil pemotongan plasma aluminium 5083 dengan variasi
kuat arus dan gas flow rate.
DAFTAR RUJUKAN
Singh, Vivek. 2011. Analysis of Process Parameters of Plasma Arc Cutting Using Design
of Experiment. Departement of Mechanical Engineering, National Institute of
Technology Rourkela.
Cook, Dave. 1999. Solving PAC Cut Quality Problems Dimensional, (Online),
(http://www.centricut.com/TA_SolvingPACCutQualityProb.htm)
diakses 30/11/2014