ABSTRAK
Untuk mengetahui berapa besar kuat arus pada pengelasan suatu plat baja, hal demikan perlunya
mengetahui dimana pengelasan mengakibatkan perpaduan elektroda dan material.Sebab hal itu maka penelitian
ini menggunakan pengujian tarik, perlu nya mengetahui kekuatan tarik sebagai salah satu sifat mekanis pada
baja. Penggunaan pengelasan hampir kita temukan disikitar kita seperti pembangunan perumahan, jembatan,
tiang listrik sampai alat angkut ringan dan berat.
Studi Kekuatan tarik pada sambungan las telah ditentukan pada plat baja St60 Tebal 13 mm dengan pengelasan
busur listrik dengan menggunakan Arus 70,80 dan 100 amper dan tujuan studi ini menguji kekuatan tarik dan
pada akhirnya diperoleh pada sambungan las listrik dan dari hasil data tersebut yang mendekati original ialah
93,45N/mm2 ialah 100 amper dengan Eletroda yang berbeda beda dari arus 70,80 dan 100,.
Dari Arus 70 amper dan 80 Amper terdapat data yaitu 70 amper 41,74N/mm2, 80 amper dengan nilai
45,465N/mm2. Nilai regangan yang dihasilkan yaitu masing-masing 1,5%, 1,96%, 1,96%, 16,10%.Dari hasil
pengujian menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai Arus yang diberikan kepada elektroda tersebut
meningkatkan daya peleburan logam st60, dan memudahkan perpadu nya elektroda e6013 dengan logam st60.
Semakin rendahnya terhadap arus elektroda maka nilai peleburan nilai logam st60 dengan elektroda tidak
maksimal, diakibatkan proses metalurgi berjalan cepat.
Kata kunci: Uji Tarik, Elektroda E6013, Arus 70,80 dan 100 Amper.
ABTRACK
To know how big strong cureent on welding of steel plate such thigh the need know where welding
resulted electrode mis and materials. Because of the that then it is necessary to know tensile streght as one of
the mechanichal properties of steel. Use welding almost we find around us such as development housing. Brigde
power pole until the conveyance light and small.
Study of tensile streght on the welded joint has been specified on st60 plate thick 13mm witch electrick
are welding by using cureent 70,80 and 100 ampere. And study objectives test the tensile streght and ultimately
obtained at connection electrick welding , and from the resultch the that is 93,45N/mm2 is 100 ampere witch
electrode which is different from the cureent 70,80 and 100 ampere . from the cureent 70 ampere and 80 ampere
there is that is 70 ampere 41,74N/mm2, 80 ampere witch value 45,465N/mm2 , strain value resulting from le
each 1,5%, 1,96% , 1,96% ,16,10%. Of the test results show that the higher the cuereent value given to
electrode.
Keyword : Tensile test, electrode e6013, cureent 70,80 and 100 ampere.
Gambar 3
Gambar 1
Gambar 5
TeganganPatah ( Ff)
f = Ff / A
PertambahanPanjang ( %€)
I1-I ˳
%∈ = 100%
Gambar 7
Keterangan:
Ao = Luas awal 1. Pertambahan panjang (% ε) =1,48%
Fmax = Beban maximum 2. Pertambahan panjang (%ε) =1,96%
Ff = Beban Patal 3. Pertambahan panjang (%ε) =1,96%
L1 = Panjang setelah patah 4. Pertambahan panjang (%ε) =16,10%
max = Tegangan maksimum
3.4 Data Grafik Spesimen Panjang Setelah
F = Tegangan patah Patah Menggunakan Arus.
%∈ =% Elongasi( pertambahan panjang)
₁ ˳ ,
Arus 70A%Ʃ= x 100%= x100% =
₁ ,
1,47%
˳
Arus 80A%Ʃ = x 100% = x 100%
₁
= 196%
100 ampre = = = 36,37 N/mm2 2. Spesimen uji tarik disarankan untuk tidak terlalu
˳ , lebih dari ketebalan 13mm untuk menghindari
khawatiran kerusakan alat uji dan mencegah
pengeluaran biaya produksi yang lebih besar.