PENGARUH PWHT (POST WELD HEAT TREATMENT) HASIL LAS MIG (METAL INERT GAS)
TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA BAHAN STAINLESS STEEL 304
Abstrak
Proses perlakuan panas post weld heat treatment (PWHT) adalah bagian dari proses heat
treatment yang bertujuan untuk menghilangkan tegangan sisa yang terbentuk setelah proses
welding selesai. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui kekuatan tarik pada baja
tahan karat stainless steel 304 hasil perlakuan PWHT (550oC, 650oC, 750oC) sesudah
dilakukannya proses pengelasan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan metode
literature. objek dalam penelitian ini adalah baja tahan karat stainless steel 304, dengan
mengandung 16% krom dan 6% nikel. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan
analisis data deskriptif yaitu menggambarkan hasil penelitian secara grafis dalam tabel, grafik.
Jumlah spesimen yang diujikan dalam penelitian ini adalah 12 spesimen, yang akan
mendapatkan perlakuan berbeda dalam proses pengerjan yaitu berbeda variasi PWHT. Data
yang akurat diperoleh pada setiap benda kerja yang harus dilakukan pengujian sebanyak tiga
kali pengulangan dan diambil nilai rata-ratanya. Spesifikasi spesimen dalam pengujian ini
menggunakan baja tahan karat stainless steel 304 dengan plat uji tarik 90 mm dan panjang 300
mm. Standart yang digunakan pada pengujian tarik adalah ASTM E 8 M Sebagai parameter
input pada penganalisan data meliputi: variasi temperatur PWHT 550˚C, 650˚C, dan 750˚C
dengan waktu 1 jam terhadap nilai uji tarik. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan
PWHT mempunyai perbedaan yang signifikan terhadap nilai uji tarik. Hasil PWHT yang
optimal adalah pada temperatur 650˚C nilai rata-rata uji tarik sebesar 584,67Mpa.
Kata kunci: temperature PWHT, uji tarik.
Abstract
Post weld heat treatment (PWHT) process is a part of the heat treatment process to eliminate
residual stresses that formed after the welding process is complete. The purpose of this study
are (1) To determine the tensile strength of the 304 stainless steel through PWHT (550oC,
650oC, 750oC) after doing the welding process. This research are using the experimental and
literature methods. The object of this study is using 304 stainless steel that contain 16%
chromium and 6% nickel.The data analysis technique is using descriptive data analysis that
illustrates the results in tables, graphs. The number of specimens tested in this study are 12
specimens, which will be treated in the different process of work by different variations of
PWHT. Accurate data obtained on each work must be tested three times to get the average
value. Specimen specifications is using a 304 stainless steel plate with a tensile test of 90 mm
and a length of 300 mm with standart ASTM E 8 M. as the input parameters analysis in the
data include: variations of temperature PWHT 550 oC, 650oC, and 750oC in an hour to the
tensile testing. This experiment results showed that the PWHT has a significant differences on
the value of tensile test, impact test and microstructure. PWHT optimal results at a temperature
of 650oC is the average value of tensile testing of 584,67 Mpa.
Keywords: PWHT temperature, tensile.
1
JTM.Volume 04 Nomor 02 Tahun 2016, 01-06
3
JTM.Volume 04 Nomor 02 Tahun 2016, 01-06
5
JTM.Volume 04 Nomor 02 Tahun 2016, 01-06
mendapatkan hasil
yang lebih
signifikan.
DAFTAR PUSTAKA
WiryoSumarto, H.
Okumura, T.,2000.
Teknologi
Pengelasan Logam,
Jakarta: PT. Pradnya
Paramita.