Kata kunci: Pengelasan SMAW, baja ST 60, kecepatan pengelasan, jenis elektroda, kekuatan tarik.
PENDAHULUAN
Pengelasan (welding) adalah salah
satu teknik penyambungan logam dengan
cara mencairkan sebagian logam induk dan
logam pengisi dengan atau tanpa tekanan
dan dengan atau tanpa logarn tambahan
dan menghasilkan sambungan yang
kontinu [2]. Salah satu jenis las yang
sering digunakan adalah pengelasan
SMAW (Shielded Metal Arc Welding).
Pada pengelasan SMAW elektroda
memiliki peranan penting sebagai bahan
penyambung antar dua logam yang akan
dilas dan elektroda ini terdiri dari banyak
ukuran, jenis dan dijual dalam berbagai
macam merk. Agar mendapatkan hasil
pengelasan yang baik maka elektroda yang
digunakan harus disesuaikan dengan bahan
yan akan dilas serta pemilihan parameter
parameter pengelasan yang tepat juga akan
meningkatkan
kualitas
dari
hasil
pengelasan tersebut.
Dalam
pengelasan
cara
ini
digunakan kawat elektroda logam yang
dibungkus dengan fluks. Busur listrik
terbentuk di antara logam induk dan ujung
b.
[2]
Keterangan :
Tp
= Temperatur puncak (K)
To
= Temperatur awal benda kerja (K)
Tm
= Temperatur lebur (K)
e
= 2,718 angka alam logaritma
Y
= Jarak dari Fusion Line (m)
g
= Tebal benda kerja (m)
= Volume Thermal Capacity
(J/m3K)
Q
= Masukan energi (heat input)
(J/m)
Kecepatan pengelasan didefinisikan
sebagai laju perjalanan elektroda sepanjang
sambungan[4]. Kecepatan pengelasan
tergantung pada jenis elektroda, diameter
inti elektroda, bahan yang dilas, geometri
sambungan, ketelitian sambungan dan lainlain. Dalam hal hubungannya dengan
tegangan dan arus las bahwa kecepatan
pengelasan tidak ada hubungannya dengan
tegangan las tetapi berbanding lurus
dengan arus las. Karena itu pengelasan
yang cepat memerlukan arus yang tinggi
[7].
Baja karbon menengah terdiri dari
ferrit dan perlit seperti baja karbon rendah
tetapi perlit yang terdapat lebih banyak
sehingga baja ini lebih kuat dan keras serta
dapat dikeraskan tetapi getas. Untuk baja
karbon menengah dengan kadar karbon
0,25 0,55 % C banyak digunakan untuk
alat alat perkakas, struktur mesin, roda
gigi, poros dan sebagainya [4].
Mampu las adalah kemampuan
suatu logam atau kombinasi logam yang
dilas menjadi suatu konstruksi
yang
memiliki karakterisitik dan sifat tertentu
serta
memenuhi
persyaratan
yang
diinginkan [2]. Baja karbon menengah
[6]
Keterangan :
1. Pengatur arus
2. Indikator arus
3. Pengatur tegangan
4. Tombol saklar
5. Kabel massa
6. Kabel torch
7. Torch
8. Elektroda las
9. Logam induk
10. Meja kerja
11. Pengatur arah
12. Kecepatan
13. Tombol saklar
terjadinya
retak
(cracking)
pada
sambungan las.
Pengaruh
variasi
kecepatan
pengelasan pada penelitian ini dapat dilihat
pada gambar 4 dimana semakin besar
kecepatan pengelasan maka nilai kekuatan
tariknya juga semakin meningkat. Hal ini
dikarenakan semakin besar kecepatan
pengelasan maka heat input yang diperoleh
akan semakin rendah.
Tabel 3 Data Heat Input variasi kecepatan
pengelasan