Anda di halaman 1dari 67

C"5"~

c. w
~
-w
N

BUKU BAGAN b
INDONESIA
SEHAT
2010

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT

"- ' (MTB5 )

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Jakarta, 2008

"
..J

.J
.J

.J
..J
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT

SESUAI REKOMENDASI WHO 2005, KEBIJAKAN lINTAS PROGRAM TERKAIT DAN PROTOKOL UKK IDAI

TAHUN 2008

Diketahui dan disetujui tanggal 10 Juni 2008 di Jakarta,


oleh :

,
Direktur Bina Kesehatan Anak , Direktur Bina Gizi Masyarakat,

~ .
~ {
Dr. HI. Fatnl' Sulan!,. 0 TM&H , MSI Dr. Ina Hernawati , MPH
NIP. 140090944 NIP. 140095507

Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung , Direktur Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang ,

~ ~ ~
Dr. Tjandra Yoga Aditama , SO.P(K), MARS, DTH&H Dr. Erna Tresnaningsih Suharsa, MOH , Ph.D, SpOK

NIP. 140106001 NIP. 140088509

Direktur Surveilans , Epidemiologi, Imunisasi dan Kesehatan Matra ,

Dr. Andi Muhadir, MPH

NIP. 140 130848

PArDu~t " k l' ,.n Dflpk8s.


No. Induk : 2fsl-./.?/}~JL ...
g, T .rl ' . Q... r~l.~.~~! ......
Dep8t [Ja i l . . . . :\t...............
J

J
(

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT


Departemen Kesehatan, R I

ANAKSAKIT
UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN ~
~~.,
PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT "+>; HU~'r'

Penilaian, Klasifikasi, dan Menentukan Tindakan


Memeriksa Tanda Bahaya Umum. . 2

Pemberian tablet Zinc untuk semua penderila

Diare . 17

BAYI MUDA UMUR KURANG


Kemudian Tanyakan Keluhan Utama:

Apakah anak menderita batuk atau sukar bernapas? ....... 2


Pemberian Cairan Pra Ruj ukan untuk Demam
DARI 2 BULAN
Apakah anak menderita diare? .............. 3
Berdarah Dengue . . 18

Apakah anak demam? ....4

Klasifikasikan Malaria .. .. .... .4

PENILAIAN, KLASIFIKASI DAN PENGOBATAN BAYI


Tindakan pra rUJukan untuk anak sanga! kurus

Klas ilikasikan Campa k 5


disertai diare . . . . . 18
MUDA UMUR KURANG DARI 2 BULAN
Klas ifikasikan Demam Berdarah . 5

Apakah anak mempunyai masa lah telinga ? 6

KONSELING BAGIIBU PENILAIAN DAN KLASIFIKASI BA YI MUDA


Memeriksa Status Gizi . ...... 7
Memeriksa kemungkinan penyak it sangat berat atau inleksi bakteri.. ... 28

Memeriksa Anemia . .............. .. . .. 8


Makanan
Apakah bayi diare . ... ... .29
Memeriksa Imunisasi dan Vitam in A ...... ........... . ....... 8
Memeriksa ikterus . .30
Menil ai Cara Pember ian Makan Anak . 19

Menilai Masalah/Keluhan Lain . .......... ... .. 8


Memeriksa kemungkinan berat badan rendah danl atau masalah
Anjuran makan untuk anak sehat maupun saklt . .20

Menasihati Ibu tentang Masalah Pemberian Makan . ....... 21


pemberian ASI . .31
PENGOBATAN
Mengajari Ibu Cara Pemberian Obat Oral di Rumah Cairan TlNDAKAN/PENGOBA TAN
Aniiblotik Oral. .. .9
Meningkatkan Pemberian Cai ran Selama Anak SakiL 22

Bayi muda yang memerlukan rujukan segera . . ......... 32

Antimalaria Oral. . .. 10
Tinda kan/pengobatan untuk bayi muda yang tidak memerlukan rujukan .. 35

Kapan harus kembali


Parasetamol 12
Asuhan dasar bayi muda ... 36

Vitamin A. 12
Menaslhati ibu kapan harus kembali 22
Menengani diare Dehidrasi Berat sesuai Rencana Terapi C . . ... 37

Zat BesilTablet Tambah darah ............... .. ...... 12


Kapan kembali segera ........... 22

Obat Cac ingan . .. 12

KONSELING BAGIIBU / KELUARGA 38-42

Mengajari Ibu Cara Mengobati Infeksi Lokal di Rumah Menasihati Ibu Tentang Kesehatannya Sendiri . . .... 23

Menasihati ibu tentang penggunaan kelambu untuk


PELA YANAN TlNDAK LANJUT
Mengobatl Inleksi Mata dengan Tetes/Salep Mata 13
pencegahan Malaria. 23

Mengeringkan Telinga dengan Kain/kertas penyerap .... . 13


Inleksi Bakteri ..43

Mengobati Luka di Mulut dengan Gentian Violet . ...... 13


Ikterus 43

Meredakan Batuk dan Melegakan Tenggorokan dengan


PELAYANAN TlNDAK LANJUT Diare Dehidrasi ringan/sedang, Diare tanpa dehidrasi ... . ..43

bahan yang aman . . ..... 13


Berat badan Rendah menurut Umur. ..43

Pneumonia . ............... ................ . .......... .. ... 24


Masalah pemberian AS!. 44

Pemberian Pengobatan ini Hanya di Klinik Dlare Persisten .. ... 24


Luka atau bercak putih (thrush) di mulut 44

Disenteri .. ...24

Ant ibioti k Intramuskular ..... .. 14


Malaria (Daerah Risiko Tinggi atau Risl ko Re ndah .... 25

Sunti kan Artemeter untuk Ma lari a Berat . .14


Demam-Mungkin Bukan Malaria (Daerah Risiko Rendah
LAMP/RAN -LAMPIRAN
Mencegah Agar Gula Darah Tidak Turun ... .. 15
FORMULIR PENCATATAN:

dan Tanpa Ris iko Malaria).. .... ... 25

Campa k dengan Komplikasi pada Mala at au Mulut ...... .. ... 26


ANAK SA KIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN ... 45-46

Pemberian Cairan Tambahan pada Diare Mungkin DBD I Demam Mungkin Bukan DBD . ....... ....26
BAYI MUDA UMUR KURANG DARI 2 BULAN . . ... ....... 47-48

Inleksi Telinga .. ..... 26


GRAFIK BERAT BADAN MENURUT PANJANG I TINGGI

Rencana Terapi A: Penanganan Diare di Rumah .. 16


Masalah Pemberian Makan .. .. 27

BADAN .. . 49-52

Rencana Terapi B: Penanganan Dehidrasi Ringanl


Anak kurus . ....... 27

Sedang dengan Oralit.. .......... 16


GRAFIK BERAT BADAN MENURUT UMUR 53-54

Anemia ........... .... . ...... 27

Rencana Terapi C: Penanganan Dehidrasl Bera!.. .. 17


DAFT AR DAERAH RISIKO MALARIA . .55-58

G)

PENILAIAN, KLASIFIKASI DAN TINDAKAN/PENGOBATAN


ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
PENILAIAN KLASIFIKASI TINDAKAN
TANYAKAN PADA IBU MENGENAI MASALAH ANAKNYA

Tanyakan apakah kunjungan pertama atau kunlungan ulang untuk masalah tersebu!.
Jlka kunjungan pertama. lakukan penilalan padaanak sebagai berikut
Jika kunjungan ulang. gunakan petLlnjuk pada pElayanan tindak lanju!.

MEMERIKSA TANDA BAHAYA UMUM


TANYAKAN: LlHAT:
Apakah anak bisa mlnum atau menyusu? Apakah anak tampak letargis atau tidak
Apakah anak selalu memuntahkan semuanya? sadar?
Apakah anak menderita keJang?
GUNAKAN KOTAK YANG SESUAI DENGAN GEJALA
Seorang anak dengan tanda bahaya umum memerlukan penanganan SEGERA, selesaikan penilaian ini UNTUK MENENTUKAN KLASIFIKASI.
dan lakukan penanganan segera, sehingga rujukan tidak terlambat

GEJALA KLASIFIKASI TlNDAKAN/PENGOBAT AN


(Tindakan pra rujukan dicetak tebal)

Ada tanda bahaya


umum ATAU PNEUMONIA BERAT
Tankan dtndtng
atau Beri dosis pertama antibiotik yang sesuai.
dada ke dalam PENYAKIT
RUJ UK SEGERA o
ATAU SANG AT B ER AT

Stridor

, Beri anti bioti k yang sesuai.


Bert pelega lenggorokan dan pereda batuk yang aman
Napas cepal PNEUMONIA
Jlka baluK >3 mtnggu rUJuk Untuk pemertkSaan lanjutan
Nasihalt kapan kembalt segera
KunJungan ulang 2 hart

I Tldak ada tanda Beri pelega tenggorokan & pereda batuk yang aman.
tanda pneumonia BATUK :
Jika batuk >3 minggu, rujuk untuk pemeriksaan lanjutan
atau penyakit BUKAN PNEUMONIA
Naslhati kapan kemball segera
5angat berat KunJungan ulang 5 han llka tidak ada perbaikan

. Dimaksudkan dengan RUJUK distn l adala h ke Dok ter Puskesm as. Puskesmas dengan perawat an atau ke Rumah Saki!.

l. l I.. I.. I.. l \. l l I.. l \..


( (

GEJALA KLASIFIKASI TINDAK_AN/PENGOBAT AN


Apakah anak menderita diare?
Terdapal dua alau leblh Jlka Iidak aoa klaSlflkaSl berat 101111
landa-tanda bellkul - Bell c.ura n Ll[1tlll\ dehldra51 berat \Rcncana
Terapi C I dan Tablet Zinc
LetarglS alau Mal> sadar Jika anak Juga l11empunyai ktaslfikasl berat lain '
DlARE

>
Mala (;ekung - RUJUK SEGERA
JIKA VA, Tidak blSa mlnum alau DEHIDRASI - Jlka maslh blsa mlnum. bertkan AS! dan'
Untuk
TANYAKAN: LlHAT dan RABA: mal.3smlnum BERAT larulan orallt selama per/alanan.
DEHIDRASI
Cubllan kulll peru! Jlka ada kolera dl daerah Ielsebul. ben antlblotlk
kemball sanga! lambal untuk. kolera
Sudah berapa lama ? Lihat keadaan umum anak
Apakah
Adakah darah dalam - Let argls atau tidak sadar ?
tinja ? - Gelisah dan rewel /mudah marah? Terdapat dua atau lebih
landa-Ianda berikul: Ben calran & makanan sesual Rencana Tcrapi B
dan Tablel Zinc (10 han berturut-turut)
Lih at apakah mata nya cekung ?
Gellsah revJeI mudah DIARE Jika anak Juga mempunyal klasifikas] berallaln :
marah DEHI DRASI - RUJUK SEGERA.
Beri ana k minum . Apa kah KJasifikasikan Mata cekung - Jlka maslh bis a mlnum, berikan ASI dan
RINGANI
- Tid ak bisa minum ata u malas min um? DIARE Haus mlnum dengan larulan orahl selama perjalanan.
SEDANG
- Haus , mi num dengan lahap ? lahap. Naslhall kapsn kembali segera
Cubitan kuHt perul KunJungan ulang 3 han Ilka ildak ada perbalkan
Cubit kulit perut untuk mengetah ul turgor. Kemball lamba!
A pakah ke mbalinya
- San gat lambat (Ie bih dari 2 detik)?
- Lambat? Beri cairan & makanan sesuai Rencana Terapi A
Tidak cukup tanda-Ianda DIARE
untuk diklasifikasikan dan Tablet Zinc (10 hari bertllfut-turut)
TANPA
sebagai diare dehidrasi Nasihali kapan kembah segera.
DEHIDRASI Kunjungan ulang 3 hari jika tidak ada perbaikan.
bera! atau ringanJsedang

>
danj'ka DJARE 14
HARI ATAU LEBIH
Ada dehidrasl.

Tanpa dehidrasl
D1ARE
PERSISTEN
BERAT

DI ARE
PERSISTEN
Atasi dehidrasi sebelum dtruJuk, kecuali ada
klasiflkasi berat Ism.
RUJUK

Naslhati pembenan makan untuk Dlare Persislen


Ben tablet Zinc! 10 harl berturut-turull
KunJungan LJ lang 5 hari

dan jika ada


DARAH OALAM TlNJA
~ DISENTERI


Berl antiblotik yang sesual.
Berllablet Zinc (10 harl berturut-Iurul)
Ada darah dalam tlnja Naslhatl kapan kembalr segera
Kunjungan ulang 2 hart

(2)

Apakah anak demam?


GEJALA KLA SIFIKA SI TINDAKAN/PENGOBATAN
(pada anamnesIs ATAU teraba panas ATAU suhu ~37 . 5 C) e
Ada tAnda ltaha\l3 PENVAKIT
I 10 Tentukan daerah risiko malaria' : ~1!l'\U_l1'! B8RAT
- Risika Tinggi . Risiko Rendah atau Tanpa Risiko . Risiko Tinggi AT~U OENGAN
o Jika Risiko Rendah/Tanpa Risiko malaria , tanyakan : Malaria Kakll ,Kuqilk IllEMAM
- Apakah anak berkunjung keluar daerah ini dalam 2 minggu
tera khir? o Demam
- Jika ya , tentukan daerah Risiko sesual tempat yang dl Jlka ROT posi tll Fa lslparum , atau positlf non Falslparum. atau posltll
( pada anamnesIs mixed ber! antlmalana oral yang sesuai (Ii ilat bagan pengobatanJ
kunJungl , at au leraba panas Ber i dosis perts", a parasetamol Jlka demam lInggl ( :: 38.S' C).
MALARIA
Ambil sediaan darah : tidak dilakukan untuk daerah Tanpa Risika atau suhu o Naslhat, kapan kembl1h seger.
- Periksa ROT jlka belUnl pernah dilakukan dalam 28 han ~37 5C ) DAN
KunJungaro ulang I ,~a telnp deman selelat> mlnum obal anti mala"a 3 han
terakhir , A TAU RDT POSlllf berturuf tu, Ul
- Periksa mlkroskapls darah Jika sudah pernah dllakukan ROT
dalam 28 han terakhlr Demam.
( pada anamnesis Beri dosis pertama paraselamol jika demam tinggi ( ~ 38.S0C).
Klasifikasikan DEMAM: Oba l, penyebab fam dan damam
atau teraba pa nas
MUNGKIN
TANYAKAN; LlHA T DAN RABA . atau suhu Jilla demam tlap han sfllarna "> 7 harl RUJUK untuk ~e m en k~aa n lanlutan
DEMAM ~3 7 S' C ) DAN
BUKAN
sihati kapan ~e mbali segera
o Sudah
berapa lama anak o Lihatdan raba adanya kaku MALARIA
o ROT negalll Kun)ungan \lIang :1 hart J'ka tetap demam
demam? kuduk .

o Jika lebih dari 7 harl. apakah o Llhat adanya pllek .


demam setiap hari? o Llhat adanya tanda-tanda
Apakah pernah mendapat CAMPAK saat ini : PElNYAKIT
obat anti malaria dalam Ruam kemerahan di kulit BEHAT
2 minggu terakhir? yang menyeluruh . DAN 08NGAN
Terdapat salah satu gejala OEMAM
Apakah anak menderita be ri kut batuk , pllek atau Risiko Rendah
Campak dim 3 bulan terakhlr? mata merah Malaria
Tldak ada pllek
DAN T,dak ada Jlka ROT poslt,l Falsiparum , alau postlll non Falslparum. atau pOS lll1
111111111111111111111111111111111111111111111111111 campak DAN mixed. beri antimatar,. ora l yang sesual (lihal bagan pengobatan)
MA LARIA Berl dosls portama parasetamol jika demam ti nggi ( :: 38. S C)
o Tidak ada penye.
bab lain dan de- Naslh.11kapai1 kembali seqera
Jika anak menderita campak o Lihat adanya tuka di mulut
mam DAN Klmjungan ulang Jlka tetap dernam setelah mlnum obal anll malaria J han
saat ini atau 3 bulan terakhir: Apakah dalam Iluas?
RDT Posltif beftwut tlJlul

o Lihat adanya nanail pada mata .


Ada pllek ATAU Berl dosis pertam a parasetamol jika demam l inggi ( ~38 .SC ),
o Lihatadanya kekeruhan pada DEMAM: 011"" pe ll) I1ll'1l Imn dall tlemall,
karnea . Ada campak ATA U MUNGKIN ,ltka dp.mam Ilap han selama > 7 han RUJUK lIntuk oemenksa an lal1lulan
Ada penyebab lain BUKAN
dari deMam"ATAU NaS" ,at, ~3pa" kembali segera
MAL ARIA
I(Ulljung,m ulang 2 han f.ka tet'lp demam
ROT Negatll
111111111111111111.111111111111,11111111111111111
Jika Campak
AQa tanda bahaya
PENYAKIT o Berf d091s pOI Illmo antlblotll1,yang SQ9Ua
saat Ini
umum IITAU B8RAT CQg~h agar gula dArah 11(1 011< turun,
Tanpa Risiko D8NGAN
atau
Kaku klJClU o BQrl clasls pertama Patasatilmal J I I<~ dem~ m lIi1ggi ( ::.J1l,S"C)
Malaria OEMAM RUJtJ K SEGERA
dalam 3 bulan

te rak hir,

o Tldak ada tanda Beri dosis pe rta ma Parasetamol jika demam tinggi (~38,SoC.).
Klasil1kasikan.

bahaya lJmum D8MAM: Of' iJlj pe ny c..'l){JI, fit lll ClA n (ift/Ha n
DAN BUKAN o Jlk a demam lIap hap selah la > 7 han. RUJUK untuk pemefiksaan la)lIlan
Tldak ada kaku MALARIA Nas,hall kilpan kemball $egera
Bersambung ke halaman benkulnya
kLlduK o KunJungan !lIang 2 nan J'f.a tetap demam

Lihat daftar dae rah nSlko malana


.. Pe nyebab la,n dan demam antara lain : DBO, Pneumoma. Inleksl Saluran Ke ncong, Infeks' Tetlnga Luka dengan Infeks l

~. l l L l ' \. \.. \
Jika anak
GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN/PENGOBATAN
Demam (Lanjutan) saki t campak
saat inl

Ad~ tilllrta oahllya umum




Berl 1 dosls pertama vitamin A.
Berl dosls pertama antlbiotik yang sesual.
.
atau
CAMPAK
dalam

ATAU
Kllkelullrin rada kml10a DENGAN Jlka ada kekeruhan pada kornea atau mata
barnanah, bubuhl tetes/salep mata
3 bulan
lIIilli! ATAU KOMPLIKASI kloramfenlkoUtetrasiklin tanpe kortlkostero Id.
terakhir Klasifikasikan CAMPAK
LUka dllTHJlul yang a.1I8m
atal! ILlas
BERAT
Bert dosls pertama parae.tamol. jlka demam
tlnggl (it 38.S' C).
RUJUK SEGERA.

CAM PAK DENG AN


Berl vitamin A.

Mala bernanah KOMPLIKASI


Jika mata barnanah, bubuhi tetes/salep mata
kloramfenlkolltetraslklln tanpa kortikosteroid.
ATAU PADA MATA
DAN I AT AU
Jlka ada luka dl mulul. aJan care mengoball dengen
Luka dl mulul genllan vlolel
...
MULUT KunJungan ulang 2 hari

Tidak ada landa-Ianda


ellatas
CAMPAK Beri vitamin A 1 dosis.

Klasifikasikan Demam
untuk Demam Berdarah
Klasifikasikan
DEMAM BERDARAH
.~ Ada lanl.la tanua syok. at au Jlka ada syok. bert Okslgen 2 4 lltar/menlt da~ berf
Dengue , ha nya )ika . DENGUE ljelosah A1AU segera calran Intra vena aeaull petunjuk. .
demarn 2 sampal denga n 7 han Munlah bt:rcampur darahl Jlka tldak ada syok taplaerlns muntah ....u mil. .
&epertl kopi ATAU mlnum, berf ealran Infus Ringer Laktafl Ringe., '
Asetat. Jumlah calran rum...n.
Belak berwalr\a hitam
TANYAKAN: LfHA T dan RABA
ATAU
DEMAM
BERDARAH
Jlka tldak ada syok. tldak muntah dait nMi..h m...
mlnum. bert orallt atllu calran lain ba.1t
Apakah demam mendadak Periksa tanda-tanda syok :
Perdataha!1 dart hldung DENGUE mungkln dalam perJalanan ke rumah ~klt.
alalJ gusl AlAU
tingg i dan terus-m eneru s?

Ujung ekstremitas teraba dingin


(DBD) Jlka demam Unggl (~ 38.&:'(:1. bert d~" P.i1a~
All1llk-b,,'Uk' perl11113hRn (II parasetamol. Tldak boleh 9010ngln .an-lIlt cfliri'
Apakah ada bin tlk me rah dl DAN nadi sangat lemah / tldak
kulrl (pt!tekle) dan up Ibuprofen.
kulit atau pe rda rahan da n
ter aba
tonllket pOSltl' ATAU RUJUK SEGERA.
hldung/gusl?
Serulgl!1unlah
Lihat adanya :
Apakah anak ll1un tah ?
Perd arahan dari hid ung / gus!.
Demam mend adak linggl Jika damam Unggl (~38. 5 C) , beri dosis pertama
Jlka YA
dan letus menerus ATAU parasatamol. Tldak boleh gOlongan salisi/at dan
- A pak ah senng
Bmllk pe rdar ahan dl kullt

(petekle)
Nyeri ulu hall atau geltsah Ibuprofen.
- Apakah muntah dengan
MUNGKIN DBD
ATAU Nasihall unluk lebih banyak mlnum . oralit / ca lran lain
darah atau sepertl kopl?
Jlka sediklt dan tid al-- ada tanda
Blnllk-blntlk perdarahal1 dl Naslhatl kapan kembali segera
la in dari DBD .
Apa kah berak berwa rna kulil Dan Uji Torniket (-) KunJungan ulang 1 han Jlka lelap demam.
Lakukan UJI tornlket )1
hilllll f .' mungkin Obati penyebab lain dari demam
Apakah ada nyen ulu hall Jika demam tlnggl (~38.5C), beri dosis pertama
DEMAM:
ata u a nak gelisa h? Tidak ada salupull gejala parasetamol. Tidak boleh golongan salisliat dan
di alas .
MUNGKIN
ibuprofen.
BUKAN DBD
Nasihati kapan kembali segera
Kunjungan ulang 2 hari jika tetap demam

Komph~a~1 Campa, yang lar" dan penhng adalah pneumon,a trite. SI lehnga dan mainuirosl dl~las.flkaSl~an dalam bagan lain
J,ka lerdapal sed,kll pelekle lanp" IBnda lall1 dan OeD dan UJI TO,"I~et IIda~ dapat dllalwkan klas.fika sl sebagal DBD

G)
(0

Apakah anak mempunyai masalah telinga?

JIKA YA, TANYAKAN:

Apakah telmg anya saki!?


LlHAT DAN RABA:

Lihat. adakah ca iran/nanah


keluar dari telinga?
Klasifikasikan
MASALAH
TELINGA
> GEJALA KLASIFIKASI TlNDAKAN/PENGOBATAN

Adakah ca lran/nanah kel uar


Raba , adakah pembengkakan
dari telinga?
yang nyen dl belakang
Jika Ya, berapa lam a?
telinga? Tampak cairanlnanah
Beri antibiolik yang sesual.
keluar dari tellnga dan
IN FEKS I TEUNGA Seri parasetamol untuk mengalasl nyeri
telah terjadi kurang dari
AKUT Keringkan telinga dengan bahan penyerap
14 han ATAU
KunJungan ulang 2 hari
Nyen telinga

Keringkan telinga dengan kainl kertas peyerap


Tampak calran/nanah
INFEKSI TEUNGA setelah dicuai dengan H20 7 3% ,
kelua r dan leli ng8 dan
KRONIS Berlletes tellnga yang sesuai
lelah terj adl selama 14
Kunjungan ulang 5 hari.
han alau lebih

Tidak ada sakit telinga

DAN tidak ada nanah


I TIDAK ADA
INFEKSI TEUNGA
I . Tidak perlu tindakan tambahan.

keluar dari telinga ,

\. l \... \ l \.. ~ l
- - - - - - ------- - - -- - - - -- -

MEMERIKSA STATUS GIIZI GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN/PENGOBAT AN

LlHA r DAN RABA: Badan sangat


kurus:
Li hat apakah anak tampak kurus atau ATAU
SANGAT KURUS
sangat kurus? BBIPSITB) <-3S0 DAN I ATAU
ATAU EDEMA
Lihat dan raba adanya pembengkakan
Bengkak pada
dl kedua punggung kakl kedua pU/'lggung
kakl
T entukan Berat badan menurut
panjang badan atau tinggi bad an ,
apakah '
Lakukan Penllalan Pemberian Makan pada anak
BB I PB (TB ) < -3 SO
8da ada masalah pembenan makan lakukan konsehng glzl
BB I PB (TB ) ~ -3 SO - <-2 SO Badan kurus ,
BB I PB (TB) -2 SO - +2 SO dan kunJungan ulang 5 han
ATAU
Blla bdak ada masalah pembenan makan, naslhatl sesUaJ
BB/PB (TB) KUR US
'Anjuran Makan Untuk Anak Sehat Maupun Sakii' dan
~-3SD - <-2S0
KunJungan ulang 14 han
Nasihall kapan kemball segera

Jika anak berumur kurang dari 2 tahun , lakukan Pemlaian


BB/PB (TB) Pemberian Makan dan nasihati sesuai "Anjuran Makan
- 2 SO - + 2 SO
Untuk A nak Sehat Maupun SakiI'
DAN NORMAL
Bila ada masalah pemberian makan, lakukan konseling gizi
Tidak ditemukan
landa-Ianda ke dan kunJungan ulang 5 han

lainan gizi diatas ,


Bila tidak ada masalah pembenan makan , anjurkan unluk
menimbang berat badan secara teratur setiap bulan,

G)
GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN/PENGOBAT AN

T eJapal< tangan sangal RUJUK SEGERA-.


ANEMIA BERAT
pucel Bila masih menyusu. teruskan pemberlan AS!
L1HA T:
KlaSif'kaS'k?
ANEMIA
Lakukan penil aian pemberian makan pad a anak
Blla ada masalah pembenan makan, lakukan kenseling gizi dan
Liha t tanda ke p u c atan pa da
tel apak ta nga n kunjunga n ulang 5 hari
Telapak tangan agak
ANEMIA
Ap a kah Ben zat besi
- sanga! puca! ? pucat
Beri ebat caeing
- agak pu c a l ? Jika daerah Risiko Tinggi Malaria: beri antimalaria oral.
Naslhati ka pan kemball seg era
K unjung an ulang 4 mlnggu

Tid ak dtlem ukan tanda


TIDAK ANEMIA
kepucatan pad a lelapak Tidak perlu tindakan.
lan gan

MEMERIKSA STATUS IMUNISASI

JADWAL UMUR JENIS VAKSIN TEMPAT


IMUNISASI
0-7 hart HB D Ru mah
MEMERIKSA PEMBERIAN VITAMIN A
1 bLllan BeG , Polio 1 Posyan du
(8ayi lah ir 2 bu lan OPT/HB 1. Poli o 2 Posya nd u
d i rumah) 3 bulan OPT/HB 2. Po lio 3 Posyan du ' Jadwal suplementasi : setiap Pebruari dan Agustus
4 bula n OPT/HB 3 P olio 4 Posyandu ' Umur 6 bulan sampai 11 bulan 100000 IU (kapsul biru )
9 bulan Ca mpak Posyand u ' Umur 12 bulan sampai 59 bulan 200 000 I U (kapsul merah )

JADWAL UMUR JENIS VAKSIN TEMPAT Jika seorang anak belum mendapal kannya dalam 6 bulan terakhlr, berikan salu dosis
IMUNISASI sesual umur
o bulall HB 0 BCG. Polio 1 RS/R B/Bld a n
(Sa y i lahir dl
2 bulan OPT/HB 1 Polio 2 RS/RB/Bld an / Posyandu'
3 bulan OPT/HB 2 . Polio 3 RS/RB/Bldan I Posyandu'
RS/RB/ B tda n
4 bul an OPT/HB 3 , Polio 4 RS/RB/Bid an I Posyand u'
Pra kte k ) 9 bulan Campak RS/RB/ Bid an I Posyandu'

MENILAI MASALAH I KELUHAN LAIN

Cat. Jadwal imunrsasl dapal berubah terganlung Pastlkan bahwa setJap anak dengan tanda bahaya umum apapun harus dlluJuk setelah mendapatkan dosls pertama antlb lotlk dan ttndakan pra rUJukan lainnya
KeblJ a~an NaslOnal
Pengecuali an Upaya rehidrasl dengan Rencana Terapi C mungktn blsa menghllangkan tanda bahaya umum sehingga rUJukan tldak dlperlukan lagi.
Blla vaksln 'l13Slh terpisah ik\Jliladwat t3ma

Atau temp at petayanan lain

~ l \ l l \.. l ~ l ~_ l l ~ l l
r (
"
PENGOBATAN
LAKUKAN LANGKAH-LANGKAH DALAM TINDAKAN I PENGOBATAN YANG TELAH DITETAPKAN
DALAM BAGAN PENILAIAN DAN KLASIFIKASI
Beri Antibiotik Oral Yang Sesuai
UNTUK SEMUA KLASIFIKASI YANG MEMBUTUHKAN ANTIBIOTIK YANG SESUAI :
- AN T IB IOT IK PILI HAN PERTAMA KOTRIMOKSAZOL (TRIMETOPRIM + SULFAMETOKSAZOL)
MENGAJARI IBU CARA PEMBERiAN - AN TI BIOTI K P ILIHA N KEDUA AMOKSISILIN (Un/uk mfeksi /elll7ga aku/. sebagal pllihan pertama)

KOTRIMOKSAZOL AMOKSISILIN
OBAT ORAL 01 RUMAH UMUR 2 Jt sehan selama 3 ha n un tuk Pneumonia
2 x seha" selama 5 han unluk Infe'.sl Tehnga Akul
2 sehari selama 3 han untuk Pneumonia
Jt
2 Jt sehari selama 5 hari utk Infeksi Teli nga Akut
atau
BERAT TAB DEWASA TAB ANAK SIRU P per 5 ml TA BLET SIRUP per 5 ml
BADAN (80 mg Tmp + (20 mg Tmp + (40 mg Tmp + (500 mg ) (125 mg)
Ikuti petunjuk di bawah ini untuk setiap obat oral yang harus 400 mg Smz) 100O1g Smz) 200 mg Smz )
diberikan di rumah. 2 bin - <4 bin 1/4 1 2.5 ml 1/4 5ml
Ikuti juga petunjuk yang tercantum dalam tiap tabel dosis obat. (4-< 6 kg l (V, sendok lakar) (1 sendok lakar)

4 bin - <12 bin 1/2 2 5 ml 1/2 10ml


(6-< 10 kg) (1 sendok takar) (2 sendok laka r)

Tentukan obat dan dosis yang sesuai dengan berat 12 bin - <3 lahun
(1 0 -< 16kg)
3/4 21,12 7 .5 ml
(1 V, send ok lakar)
2/3
(2 V,
12.5 ml
sendok lakar)
badan atau umur anak.
3 lahun - <5 lahun 1 3 10 m l 3/4 15 ml
(16 - <19 kg) (2 se ndok takar) (3 sendok takar)
Jelaskan alasan pemberian obat.
UNTUK DISENTERI : Beri antibi otik yang dianjurkan untuk Shigala .
Peragakan cara membuat satu dosis. - A NTI B IO TI K PILIHA N PERTAMA KOTRIMOKSAZOL
- A NTIBIO TI K PILIHA N KEDUA . AS AM NALIDIKSAT

Perhatikan cara ibu menyiapkan sendiri 1 dosis. UMUR ASAM NALIDIKSAT METRONIDAZOL
KOTRIMOKSAZOL Tablel 500 mg Tablel 500 mg
atau
2 x se har \ se lama 5 han 4 x sehari se lama 5 ha n 3 xsehan selama 10 hari
Mintalah ibu memberi dosis pertama pad a anak bila BERAT BADAN untuk amuba

obat harus diberikan di klinik. 2 bulan - <4 bula n 1/8 50 mg (1/8 tab)

4 bulan - <I 2 bulan lihat dosis diatas 1/4 100 mg (1/4 tab)
Terangkan dengan jelas cara memberi obat dan tuliskan (6 < 10 kg)

pada label obat. 12 bulan - <5 lahun 1/2 200 mg (1/2 tab)
(1 0 - <19 kg)

Jika memberi lebih dari 1 jenis obat, bungkus setiap UNTUK KOLERA : beri anti biotik yang d ianjurkan untuk Kolera s elama 3 hari
- ANTIBIOTIK P ILIHAN PER TAMA . TETRASIKLlN
obat secara terpisah. - ANTIBIOTIK PILIHAN KEDUA KOTRIMOKSAZOL (TRIMETOPRIM + SULFAMETOKSAZOL)

Jelaskan bahwa semua obat harus diberikan sesuai an- KOTRIMOKSAZOL


juran walaupun anak telah menunjukkan perbaikan. UMUR TETRASIKLlN 2 x se han selama 3 hari
atau Kapsu l 250 rrog TABLET DEWASA TABLET ANAK SIRUP/per 5 ml
BERATBADAN 4 x sehan se lama J ha n (80 mg/400 mg) (20 mg/ I 00 mg) (40 mg/200 mg)
Cek pemahaman ibu.
2 bulan - <4 bulan
(4-<6kg) jangan diberi 1/4 1 2.5 ml
I
4 bulan - <12 bulan
(6-<10kg) 1/2 1/2 2 5 ml

12 bula n - <5 tahu n


(10 - <19 kg ) 1 1 3 10 ml
-

(0

G)

MENGAJARI IBU CARA PEMBERIAN OBAT ORAL DI RU 'M AH .

Ikuti dengan teliti petunjuk dosis menurut jenis dan lamanya pemberian obat.

Beri Antimalaria Oral untuk Malaria Falsiparum


ANTI MALARIA PILIHAN PERT AMA ARTESUNAT DAN AMODIAKUIN DAN PRIMAKUIN (ANAK < 1 TAH UN lANPA PRIMAKUIN)
ANTI MALARIA PILIHAN KEDUA KINA DAN PRIMAKUIN (ANAK < 1 TAHUN : HANYA KINA )

PILIHAN PERTAMA PILIHAN KEDUA


KINA PRIMAKOiN
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Tablet (200 mg) Tablet (1 5 mg basal
UMUR
Artesunat Amodiakuin Primakuin Artesunat Amodiakuin Artesunat Amodiakuin 30 mg/kgBB/hari
atau Diberikan sebagai
Tablet Tablet Tablet Tablet Tablet Tablet Tablet dlbagl dalam 3 dasis
(50 mg) (1 53 mg basal (15mgbasa) (50 mg) (50 mg) (153 mg basal selama 7 hari dosis tunggal
BERAT BADAN (153 mg basal
2 - <12 bulan
(4- <10kg) 'h 'h Jangan diberi 'h 'h 'h 'h 3x Y, Jangan diberi

12 bulan - <5 tahun


(10 -< 19kg) 3/. 3x 'h '!.
Dosis Artesunate 4 mg/kgBBlhan . Oasis Amodlakuif1 10 mgl Kg BB i harl

Dasis Primakuin (hanya untuk anak ~ 1 tahunl. 0.75 mg Ikg BS pada hari pertama saja.

Obat anti malaria harus dlberikan sesudah makan.

Beri Antimalaria Oral untuk Malaria Non Falsiparum (Vivax/Ovale)


ANTI MALARIA PILIHAN PERTAMA ' ARTESUNAT DAN AMODIAKUIN DAN PRIMAKUIN (ANAK < 1 TAH UN TANPA PHI MAK UIN)
ANTI MALARIA PILIHAN KEDUA KINA DAN PRIMAKUIN (ANAK < 1 TAHUN ' HANYA KINA)

PILIHAN PERTAMA PILIHAN KEDUA

Hari 1 Had 2 Hari 3 KINA PRIMAKUIN


UMUR Tablet (200 mg) Tablet (1 5 mg basa)
atau Artesunat Amodiakuin Primakuin Artesunat Amodiakuin Primakuin Artesunat Amodiakuin Primakuin 30 mg/kgBB/hari
Ta blet dibagl dalam 3 dasls o 25 mg basa/kgBBfhr
Tabtet Tablet Tablet Tablet Tablet T ablet Tablet Tab let
BERAT BADAN selama 7 hari 1 dOSls sehan
(50 mg) 153 mgbasa 15 mg basa (50 mg) 153 mg basa 15 mg basa \50 mg) 153 mg basa 15 mg basa
selama 14 hari
2 - <12 bulan Jangan diberi Jangan diberi Jangan diberi Jangan diberi
(4 - <10 kg)
'h 'h 'h 'h 'h 'h 3x Yo

12 bulan - <5 tahun Y,


(10 - <19 kg) % Y, sampai hari 3x 'h %hari1-14
ke 14

Dosis Artesunate 4 mg/kgBB/hari . Dosis Amodiakuin 10 mgl Kg BS Ihari

Dasis Primakuln (hanya untuk anak ~ 1 lahun) : 0.25 mg Ikg SS pada hari 1-14. Obat anti malaria harus diberikan sesudah makan,

l ~ l l l L l l ~ \... l
MENGAJARI IBU CARA PEMBERIAN OBAT ORAL 01 RUMAH .

Ikuti dengan teliti petunjuk dosis menurut jenis dan lamanya pemberian obat.

Beri An tim a la ria Oral untuk Malaria Mixed


ANTI MALARIA PILIHAN PERTA MA. ARTESUNAT DAN AMODIAKUIN DAN PRIMAKUIN (ANAK < 1 TA HUN TAN PA PRIMAKUIN)
ANT I MALARIA PILIHAN KEDUA KINA DAN PRIMAKUIN (ANAK < 1 TAHUN HAN YA KINA)

PILIHAN PERTAMA PILIHAN KEDUA


.~

Hari 1 Hari 2 Hari 3 KINA PRIMAKUIN


Tablet (200 rn gl Tablet (1 5 mg bas a 1
UMUR
atau Artesunat
Tablet
Amodiakuin
Tablet
Primakuin
Tablet
Artesunat Amodiakuin
Ta blet Tablet
Prima kuin
Tablet
Artesunat
Tablet
IAmodiaku in
Tab let
Primakuin
Tablet
30 mglkgBB/han
dibagl dalam 3 dOSIS Olberikan 1 dosis
BERAT BADAN (50 mg) ( 153 mg basa ) (15 mg ba sal (50 mg) (153 mg basa l 1. 15 mg basal (5 0 mg ) (1 53 mg bas al ( 15 mg basal selama 7 hari sehari

2 - <1 2 bulan 1h 1h Jangan diberi Y2 'h Jangan dlberi 1h 1h Jangan diberi 3 x% Jangan diberi
(4 - <10 kg)

12 bulan - <5 tahun 1 1 3;' 1 1 % 1 1 % 3 x 1h 'Yo hari 1


(10 - <19 kg) smp Hr ke 14 % han 2 - 14 I
- - - - -

Oasis Artesunate . 4 mg/kgBB/han . [)os isAmoolaku in 10 mgl Kg BB /han


Oasis Primaku in (hanya untuk an ak ;" 1 tahu n) . 0.75 mg Ikg BB pada hari pertama dan 0.25 mg Ikg BB pada hari ke 2 - 14.
Obat anti malaria harus diberik an ses udah makan .

MENGAJARI IBU CARA PEMBERIAN OBAT ORAL 01 RUMAH .

Ikuti petunjuk di bawah ini untuk setiap pemberian obat oral di rumah,

Ikuti juga petunjuk yang tercantum dalam tiap tabel dosis obat.

Beri Parasetamol untuk Demam


Tinggi (~ 38.5C) atau Sakit Telinga I
Dosis Vitamin A (Pengobatan)
PARASETAMOL

Setlap 6 jam sampai demam atau nyeri telinga hilang


UMUR DOSIS

UMUR atau TABLET TABLET SIRUP 50 .0001U


BERAT BADAN < 6 bulan
500 mg 100 mg 120mg/Smi (12 kapsul biru)

2 bulan <6 bulan 2.5 ml


100 .0001U
(4 -< 7 kg) Y8 'h tv, sdk taka rl
6 bulan -11 bulan
(kapsul biru)
6 bulan - <3 tahun 5 ml 200 .0001U
(7 < 14k g)
% 1
(I sdk taka!) 12 bulan-59 bulan
(kapsul merah)
3 tahun - <5 tahun 7.5 1111
(14 - < 19 1\g)
'h 2
l t '". ~dk hl ~ a 'l
Untuk pengobatan campak dengan komplikasl pada mata, berikan
sesual umur diatas pada hari 1,2 & 15

Beri Obat Cacingan


Jika anak ANEMIA, belum pernah mendapat obat ini dalam 6 bulan terakhir.

Beri Zat Besi untuk pengobatan


beri obat cactngan dosis tunggal

PILIHAN PERTAMA ALBENDAZOL untuk anak umur 1 - 5 tahun

I Beri tiap hari selama 4 mlnggu untuk anak umur 6 bulan sampai 5 tahun
PILIHAN KEDUA PIRANTEL PAM OAT untuk anak umur 4 bulan - 5 tahun

ALBENDAZOL PIRANTEL PAMOAT TABLET BESII FOLAT SIRUP BESI


(60 mg besi elemental dan (setiap 5 ml mengandung 30 mg
UMUR 0,2 5 mg asam falat) besi elemental)
TABLET 400 mg TABLET 125 mg atau

UMUR UMU R atau BERAT BAOAN


oasIs TUNGGAL oasIs TUNGGAL BERAT BADAN

1 x sehari
1 x sehari
4 bulan - <9 bulan (6 - < 8 kg) 'h
1 tahun - <2 tahun 'h 6 bulan - < 12 bulan I
9 bulan - <1 tahun (8 - < 10 kg) :y" % 2.5 rrl (~; send ok takar) ~
(7 - < 10 kg)

I
1 tahun - <3 tahun (10 - < 14 kg) 1
12 bulan - <5 tahun

I
2 tahun - <5 tahun 1 'h 5 ml (1 sendak takar)
3 tahun - <5 tahun (14 - < 19 kg) 112 ( 10 - < 19 kg)

- - -
- - - -

l l \, \. l l \. \.. \ l I. l l l. l l l l l t..... l,.


t

MENGAJARI IBU CARA MENGOBATI Mengeringkan Telinga dengan Bahan Penyerap


Keringkan telinga sekurang-kurangnya 3 kali sehari.
INFEKSI LOKAL 01 RUMAH Gulung selembar kain penyerap bersih dan lunak atau kertas tissu
yang kuat, menjadi sebuah sumbu. Jangan gunakan lidi kapas.
Jelaskan alasan pemberian obat. Masukkan sumbu tersebut ke dalam telinga anak.
Keluarkan sumbu jika sudah basah.
Uraikan langkah-Iangkah pengobatan sebagaimana tercantum dalam
Ganti sumbu dengan yang baru dan ulangi langkah diatas sampai
kotak yang sesuai.
telinga anak kering.

Amati cara ibu melakukan pengobatan di klinik. Untuk INFEKSI TELINGA KRONIS .
Teteskan 3-5 tetes larutan H20 2 3% pada telinga yang sakit, lalu keringkan
Jelaskan berapa kali dia harus mengerjakannya di rumah. dengan kertas tissu. Lakukan hal ini 3 kali sehari.
Sesudah mengeringkan telinga, teteskan derivat Quinolon 2-3 teteslkali dan
Berikan obat yang telah digunakan dalam peragaan untuk dilanjutkan
biarkan selama 10 menit. Berikan 2x sehari, pagi dan malam selama 14 hari
di rumah.

Cek pemahaman ibu. Mengobati Luka di Mulut dengan Gentian Violet


Obati luka di mulut 2 kali sehari selama 5 hari.
Mengobati Infeksi Mata dengan
Cucilah tangan.
Basuhlah mulut anak dengan jari yang dibungkus kain bersih yang telah
Tetes/Salep Mata
dibasahi larutan garam.
Oleskan gentian violet 0,25 % (jika yang tersedia 1%,enceri<an 4 kati)
Bersihkan kedua mata, 3 kali sehari.
Cuci tangan kembali.
Cucilah tangan
Mintalah anak untuk memejamkan mata.
Gunakan kapas basah untuk membersihkan nanah.
II Meredakan Batuk dan Melegakan
Berikan obat tetesl salep mata kloramfenikoll tetrasiklin 3 kali sehari.
Mintalah anak melihat keatas. Tarik kelopak mata bawah perlahan ke arah Tenggorokan dengan Bahan yang Aman
bawah.
Bahan aman yang dianJurkan
Teteskan obat tetes mata atau oleskan sejumlah kecil salep dibagian
ASI Eksklusif untuk bayi sampai umur 6 bulan.
dalam kelopak mata bawah.
Kecap manis atau madu dicampur dengan air jeruk nipis.

Cuci tangan kembali.


( Madu tidak dianjurkan untuk anak umur < 1 tahun)

Obati sampai kemerahan hilang. Obat yang tidak dianjurkan


Semua jenis obat batuk yang dijual bebas yang mengandung atropin,
Jangan menggunakan salep/ tetes mata yang mengandung kortikosteroid codein dan derivatnya atau alkohol.
atau memberi sesuatu apapun di mata. Obat-obatan dekongestan oral dan nasal

----

PEMBERIAN PENGOBATAN INIHANYA 01 KLINIK


Jelaskan kepada ibu mengapa obat tersebut harus diberikan.
Tentukan dosis yang sesuai dengan berat badan atau umur anak .
Gunakan jarum dan alat suntik steril. Ukur dosis dengan tepat.
Berikan obat suntikan intramuskular.
Jika anak tidak dapat dirujuk, ikuti petunjuk yang diberikan.

Beri Antibiotik Intramuskular I Suntikan Artemeter untuk Malaria Berat


UNTUK ANAK YANG HARUS SEGERA DIRUJUK TETAPI TIDAK DAPAT MENELAN

OBAT ORAL I (ANTIMALARIA PILIHAN PERTAMA untuk MALARIA BERAT )

Beri dosis pertama Ampisilin dan Gentamisin intramuskular dan rUjuk segera .
UNTUK ANAK YANG HARUS DIRUJUK KARENA PENYAKIT BERAT I'
JIKA RUJUKAN TIDAK MEMUNGKINKAN :
DENGAN DEMAM :
Ulangi suntikan Ampisilin setiap 12 jam selama 5 hari
Kemudian ganti dengan antibiotik oral yang sesuai . untuk melengkapi 10 hari Berikan dosis pertama suntikan Artemeter sebelum dirujuk
pengobatan. (dosis lihat dibawah) .
Jika rujukan tidak memungkinkan dan hasil pemeriksaan laboratorium dan
AMPISILIN
Dosis 50 mg per kg BB klinis menunjukkan Malaria Berat, ikuti petunjuk berikut
UMUR GENTAMISIN
atau Tambahkan 4.0 ml aquadesl Dosls 7.5 mg per kg BB
dalam 1 via l 1000 mg sehingga Suntikan Artemeter intramuskular dengan dosis:
BERAT BADAN Sediaan 80 mg I 2 ml
menladi 1000 mg I 5 ml
- Hari 1 : 3.2 mg/kg BB
atau 200 mg/ml
- Hari 2 1.6 mg/kg BB
2 bulan - <4 bulan - Hari 3 1.6 mg/kg BB
(4 - < 6 kg)

1.25 ml = 250 mg 1 ml = 40 mg
Jka anak belum sadar da lam 3 hari , RUJUK SEGERA .

4 bulan - <9 bulan


(6 - < 8 kg)
1 75 ml = 350 mg 1.25 ml = 50 mg
Jika anak sudah bisa minum obat per oral , gantikan suntikan dengan

9 bulan - < 12 bulan


pemberian obat antimalaria oral untuk Malaria Falclparum pilihan pertama
(8 -< 10 kg)
2.25 ml =450 mg 1.75 ml = 70 mg selama 3 hari .

12 bulan - <3 tahun

(10 - < 14 kg)


3 ml = 600 mg 2.5 ml = 100 mg Keterangan Tiap ampul Artemeter berisi 1ml (80 mg/ml)

3 tahun - <5 tahun


(14-19kg)
3.75 ml =750 mg 3 ml = 120 mg
--'

l l \. \ l. l \ \. l l \. I.. t l l l, l
\

Mencegah Agar Gula Darah Tidak Turun


Jika anak masih bisa menyusu :

Mintalah kepada Ibu untuk menyusui anaknya .

Jika anak tidak bisa menyusu tapi masih bisa menelan :

Beri perahan ASI , atau

Susu formula / air gula 30 - 50 ml sebelum dirujuk

Cara membuat air gula:

Larutkan 1 sendok teh gula pasir (5 gram) kedalam gelas yang berisi 50 ml air matang.

Jika anak tidak bisa menelan:

Beri 50 ml susu formula / air gula melalui pipa nasogastrik.

Jika tidak tersedia pipa nasogastrik, RUJUK SEGERA .

. ~---~

(Lihat anjuran PEMBER/AN MAKAN pada KONSELING BAG/IBU)

Rencana Terapi A: Penanganan Diare di Rumah Rencana Terapi B: Penanganan Dehidrasi Ringan /
Sedang dengan Oralit
Jelaskan pada Ibu tentang 4 aturan perawatan di Rumah : Berikan oralit di klinik sesuai yang dianjurkan selama periode 3 jam.
I i i I
1. BERI CAIRAN TAMBAHAN (sebanyak anak maul
UMUR S 4 bulan 4 - <12 bulan 1 - <2 tahun 2 - <5 tahun
JELASKAN KEPAOA IBU:
Beri ASI lebih sering dan lebih lama pada setiap kali pemberian
Jika anak memperoleh ASI Eksklusif, berikan oralit atau air matang sebagal BERAT I < 6 kg 6-<10kg 10- < 12kg 12-19kg
tambahan .
Jika anak tidak memperoleh ASI Eksklusif, berikan 1 atau lebih cal ran berikut JUMLAHI 200 - 400 400 - 700 700 - 900 900 - 1400
ini . Oralil. cairan makanan (kuah sayur , air tajin) atau air matang .
Anak harus diberi /arutan ora/it di rumah jika : TENTUKAN JUMLAH ORAUT UNTUK 3 JAM PERTAMA.
Jumlah oralit yang diperlukan = berat badan (dalam Kg) X 75 ml
Anak tetah diobati dengan Rencana Terapi B atau C da/am kunjungan ini.
Digunakan UMUR hanya bila berat badan anak tidak diketahui.
, Anak tidak dapat kemba/i ke k/inik jika diarenya bertamlJah paraiJ
Jika anak menginginkan, boleh diberikan lebih ban yak dari pedoman diatas.
Untuk anak berumur kurang dari 6 bulan yang tidak menyusu . berikan Juga
AJARI IBU CARA MENCAMPUR OAN MEMBERIKAN ORAUT,
100 - 200 011 air matang selama pel lude ini .
BERIIBU 6 BUNGKUS ORAUT (200 ml) UNTUK OIGUNAKAN 01 RUMAH,
TUNJUKKAN CARA MEMBERIKAN LARUTAN ORAUT.
Minu01kan sedikit-sedikit tapi sering dari cangkirl mangkukl gelas.
TUNJUKKAN KEPAOA IBU BERAPA BANYAK ORAUT / CAIRAN LAIN
Jika anak muntah, tunggu 10 O1enit. Kemudian berikan lagi lebih lambat
YANG HARUS OIBERIKAN SETIAP KAU ANAK BERAK:
Lanjutkan ASI selama anak mau.
- Sampai umur 1 tahun 50 sampai 100 011 setiap kali berak.
BERIKAN TABLET ZINC SELAMA 10 HARI BERTURUT-TURUT,
- Umur 1 sampai 5 tahun 100 sampai 200 011 setiap kali berak.
Umur <6 bulan: 10 mg/hari
Katakan kepada ibu : Umur ~6 bulan: 20 mg/hari
Agar meminumkan sedikit-sedikit tapi sering dari mangkuk/cangkir/gelas .
SETELAH 3 JAM:
Jika anak muntah . tunggu 10 rnenit. Kemudian lanJutkan lagi dengan lebih Ulangl penilaian dan klasiflkasikan kembali derajat dehidrasinya.
lambat.
Pilih renca na tera pi yang sesual untuk mel anjutkan peng obatan.
Lanjutkan pemberian cairan tambahan sampai diare berhenti. Mulailah memberl makan anak .
J IKA IBU MEMAKSA PU LANG SEBELUM PENGOBATAN SELESAI:
2. BERI TABLET ZINC SELAMA 10 HARI. Tunjukkan cara menyiapkan cairan oralit di rumah .
Tunjukkan berapa banyak orallt yang harus diberikan di rumah untuk
3. LANJUTKAN PEMBERIAN MAKAN. } menyelesai kan 3 jam pengobatan
Beri oral it yang cukup untuk rehidrasi dengan menambah kan 6 bungkus lagi
4. KAPAN HARUS KEMBALI. Lihat KONSELING BAGI IBU sesuai yang di anjurkan dalam Rencana Terapi A.
Jelaskan 4 aturan perawatan diare di rumah :
1. BER/ CA/RAN TAMBAHAN
2. LANJUTKAN PEMBER/AN TABLET ZINC SAMPAt 10 HAR/
3. LANJUTKAN PEMBER/AN MAKAN } Uh" R,",,"""",.
4. KAPAN HARUS KEMB ALI

- ~--
!J

l l l l \. l \ \ l l l \. I.. l \, l 1.... l l l l Ii.. l \. l l l


Keterangan . 1 ml = 20 tetes/menlt - infus rnakro
60 tetes/menit - infus mlkro o
G)

Pemberian Cairan Pra Rujukan untuk Tindakan Pra Rujukan untuk Anak Sangat
Demam Berdarah Dengue Kurus Disertai Diare.
Berikan cairan Resomal atau modifikasinya sebanyak
JIKA ADA TANDA SYOK, ATASI SYOK DENGAN SEGERA: 5 mil kg BB melalui oral atau pipa nasogastrik sebelum dirujuk.
Cara pembuatan cairan
Ben Okslgen 2 - 4 literl meni! 1 Resomal .
Oralit 1 sachet (untuk 200 ml)
Segera beri cairan intravena *

Gula pasir 10 gram ( 1 sendok makan peres)


Beri cairan Ringer Laktat I Ringer Asetat 20 mil kgBBI 30 meni!

Mineral Mix 8 ml ( 1 sendok makan )


Periksa kembali anak setelah 30 meni! Tambahkan air matang menJadi 400 ml.
2. Modifikasi Resomal .
Jika nadi teraba . beri cairan dengan tetesan 10 ml/kgl BBI Jam
Oralit 1 sachet (untuk 200 ml)
Setelah maksimal 30 menit, RUJUK SEGERA ke Rumah Saki!
Gula pasir 10 gram
Jika nadi tidak teraba, beri cairan dengan tetesan 20 ml/kg BBI 30 menit Bubuk KCI 0.8 gram (seujung sendok makan)
dan RUJUK SEGERA ke Rumah Saki!. Tambahkan air matang menjadi 400 ml.
Pantau tanda vital dan diuresis setiap Jam . Bila tidak ada Mineral Mix atau KCI
Encerkan 1 sachet Oralit menjadi 400 ml dan tambahkan
gula pasir 10 gram ( 1 Sendok makan peres) .
JIKA TIDAK ADA T ANDA SYOK: Jika anak masih mau minum, teruskan pemberian cairan

Resomall modifikasinya selama perjalanan .

Berikan infus Ringer Laktat / Ringer Asetat sesuai dosis

- Berat Badan < 15 kg. 7 ml/kgBB/jam

- Berat Badan 15-40 kg 5 ml/kgBB/jam

Pemberian glukosa 10% dan cairan infus pra


- Berat Badan > 40 kg 3 ml/kgBB/jam
rujukan untuk anak sangat kurus disertai syok.
II Jika anak bisa minum
Pemberian glukosa 10% iv bolus dengan dosis 5 mg/kg BB.
- Beri minum apa saja ** (oralit, susu, teh manis , JUs buah , kaldu at au tajin )
sebanyak mungkin dalam perjalanan ke tempat rujukan . Pemberian cairan infus pada anak sangat kurus , harus hati-hati,

pelan-pelan dan bertahap , agar lidak memperberat kerJa jantung

Berikan cairan infus sebanyak 15 mil kg BB selama 1 Jam atau 5


CATATAN tetesl kg BBI menit
* Jika tidak dapat memberi cairan intravena , RUJU K SEGERA , dalam DianJurkan menggunakan RLG 5% atau campuran RL dengan

perJalanan beri Oralitl cairan lain sedikit demi sedikit dan sering Dextrosa I Glukosa 10% dengan perbandingan 11

Bila tidak memungkinkan , dapat menggunakan RL dengan dosis


Jangan memberi minuman yang berwarna merah atau coklat tua karena sesual di atas.
sulit dibedakan jika ada perdarahan lambung .
RUJUK SEGERA.

l l l l l ~ I.. l \.. l l I.. I.. I.. l. l l l. ~


KONSELING BAGI IBU

MAKANAN

Menilai Cara Pemberian Makan Anak


Tanyakan tentang cara pemberian makan anak . Bandingkan jawaban ibu dengan ANJURAN MAKAN UNTUK
ANAK SEHAT MAUPUN SAKIT.

TANYAKAN:
Apakah ibu me nyu sui anak ini?

- Berapa kali sehari?

- Apakah menyusui juga pada malam hari?

Apakah anak mendapat makanan atau minuman lain?

- Makanan atau minuman apa?

- Berapa kali sehari?

- Alat apa yang digunakan untuk memberi makan/minum anak?

- Jika anak kurus:

* Berapa banyak makanan/minuman yang diberikan kepada anak?


* Apakah anak mendapat porsi tersendiri?
* Siapa yang memberi makan anak dan bagaimana caranya?
Selama anak sakit, apakah pemberian makan dirubah? Bila ya , bagaimana?

ANJURAN MAKAN UNTUK ANAK SEHA T MAUPUN SAKIT

Sampai umur 6 bulan Umur 6 sampai 9 bulan Umur 9 sampai 12 bulan Umur 12 sampai 24 bulan Umur 24 bulan atau lebih

''''~~;
1...'

~ ~

Teruskan pemberian ASI


Berikan Air Susu Ibu (ASI) Teruskan pemberian ASI Teruskan pemberian ASI Berikan makanan ke luarga Berikan makanan
sesual kemginan anak. Berikan Makanan secara bertahap sesual keluarga 3 x sehari,
pa ling sed lkit 8 kali sehari. Mulai memben makanan
Pedamping ASI (MP-ASI) dengan kemampuan anak sebanyak 1/3 -1/2 porsi
pagi. siang maupun pendamplng ASI (MP-ASI)
yang leblh padat dan kasar Berikan 3 x sehan. makan ora ng dewasa
malam seperti bubur susu, pisang,
seperti bubur nasi, nasI tim, sebanyak 1/3 porsi makan yang terdlri dari naSI, lauk
pepaya lumat halus.air jeruk,
nasi lembik. orang dewasa terdin dan pauk . sayur dan buah.
Jangan dlberikan makanan air tomat saring.
Tambahkan telur/ayaml nasi,lauk pauk, sayur,buah Benkan makanan selingan
atau minuman lain
Secara bertahap sesuai Ikanl tempe/tahu/daging Beri makanan selingan kaya gizi 2 x sehari
selaln AS I
pertambahan umur berikan sapil wortel/bayam/santan kaya gizi 2 x sehari diatara diantara waktu makan
bubur tim lumat ditambah kacang hijau/minyak waktu makan (blskult kue)
kunlng telur/ayam/lkanl Setlap han (pagl, siang. Perhatikan variasi
tempe Itahu/daging sapil malam) dlbenkan makan

~~ rrJ A_
wortel/bayam/kacang hijaul sebagai berikut.
santan/minyak. 9 bin 3 x 9 sdm peres
10 bin 3 x 10 sdm peres
Setiap han berikan makan
sebagai berikut
11 bin 3 x 11 sdm peres Vre@
~ ~~
6 bin 2 x 6 sdm peres Beri makanan selingan
7 bin 2-3 x 7 sdm peres 2 kali sehari diantara waktu
a::l~ ~~,
8 bin 3 x 8 sdm peres makan (buah, blSkuit, kue) C':) ~:~:.
~~'~(9
Cucilah tangan pakai sabun sebelum menyiapkan makanan anak dan biasakan anak mencuci tangan sebelum makan.
Maka nan yang baik dan aman adalah makanan sega r, bervariasi, lidak menggunakan penyedap, bumbu yang tajam, zal pe ngaw et dan pewarna.
Gunakan peralatan masak dan makan yang bersih d engan cara memasak yang benar.

Anjuran makan untuk DIARE PERSISTEN


Jika masih mendapat ASI, Berlkan lebih senng dan lebih lama. pagi, siang dan malam
Jika an ak me ndapat susu selain ASI
Kurangi pemberian susu tersebut dan tingkatkan pemberian ASI
Gantikan setengah bagian susu dengan 5ubur nasI ditaillball tempe
Jangan diberi susu kental manis
Untuk makanan lain, ikutl anjuran pemberian makan sesuai dengan kelompok umur anak

l \. \.. ~ \.. \.. \.. l l l l l !... ~ l l l I..


Menasihati Ibu tentang Masalah Pemberian Makan
Jika pemberian makan anak tidak sesuai dengan "Anjuran Makan Untuk Anak Sehat Maupun Sa kit" :
- Nasihati ibu cara pemberian makan sesuai kelompok umur anak.

Jika ibu mengeluhkan kesulitan pemberian ASI , lakukan konseling menyusui :

- Lakukan penilaian cara ibu menyusui (lihat bagan Bayi Muda).

- Tunjukkan pada ibu cara menyusui yang benar.

- Jika ditemukan masalah lakukan tindakan yang sesuai.

Jika bayi berumur kurang dari 6 bulan mendapat susu formula atau makanan lain:
- Anjurkan ibu untuk relaktasi :
* Bangkitkan rasa percaya diri ibu bahwa ibu mampu memproduksi ASI sesuai kebutuhan anaknya .
* Susui bayi lebih sering , lebih lama, pagi, siang maupun malam .
* Secara bertahap mengurangi pemberian susu formula atau makanan lain .

Jika bayi berumur 6 bulan atau lebih dan ibu menggunakan botol untuk memberikan susu pada anaknya
- Minta ibu untuk mengganti botol dengan cangkirl mangkukl gelas.

- Peragakan cara memberi susu dengan mangkukl cangkirl gel as.

- Berikan Makanan Pendamping ASI (MP ASI) sesuai kelompok umur.

Jika anak tidak diberi makan secara aktif, nasihati ibu untuk:
- Duduk di dekat anak, membujuk agar mau makan , jika perlu menyuapi anak.

- Memberi anak porsi makan yang cukup dengan piring I mangkuk tersendiri sesuai dengan kelompok umur.

- Memberi makanan kaya gizi yang disukai anak .

Jika ibu merubah pemberian makan selama anak sakit:


- Beritahu ibu untuk tidak merubah pemberian makan selama anak sakit.

- Nasihati ibu untuk memberi makanan sesuai kelompok umur dan kondisi anak .

CAIRAN

Menasihati Ibu untuk Meningkatkan Pemberian Cairan Selama Anak Sakit


UNTUK SETIAP ANAK SAKIT:
Beri AS I lebih sering dan lebih lama setiap kall menyusul Untuk anak dengan . MUNGKIN DBD
Tingkatkan pemberian cairan. Con toh : beri kuah sayur, air tajin atau air matang - pemberian cairan tambahan sang at penting .
- beri cairan tambahan (cairan apa saJa atau oralit , asal tidak yang
UNTUK ANAK DIARE : berwarna merah atau coklat) )
Pemberian cairan tambahan akan menyelamatkan nyawa anak .
Beri cairan sesuai Rencana Terapi A atau B pada Bagan PENGOBA TAN.

KAPAN HARUS KEMBALI


Menasihati Ibu Kapan Harus Kembali ke Petugas Kesehatan
KUNJUNGAN ULANG :

Nasihati ibu untuk datang kembali sesuai waktu yang paling awal untuk permasalahan anaknya.

Anak dengan: Kunjungan


ulang :
MUNG KIN DBD, jika tetap demam 1 hari

PNEUMONIA KAPAN HARUS KEMBALI SEGERA

DISEN TERI
DEMAM MUNGKIN BUKAN MALARIA, Jika tetap demam 2 hari Nasihati ibu agar kembali segera bila ditemukan tanda-tanda s bb :
DEMAM. BUKAN MALARIA, jika tetap demam
CAMPAK DENGAN KOMPLIKASI PADA MATA DAN/ATAU MULUT Setiap anak sakit Tidak bisa minum atau menyusu
DEMAM MUNG KIN BUKAN DBD , jika tetap demam Bertambah parah
INFEKSI TELINGA AKUT Timbul demam.
DIARE PERSISTEN
INFEKSI TELI NGA KRONIS 5 hari Anak dengan Batuk . Bukan Pneumo Napas cepat
MA SALAH PE MBERI AN MAKAN nia , j u ga kemb ali jik a: Su kar bernapas
PENYAKIT LAIN jika tidak ada perbaikan
Jika anak DIARE, Berak campu r darah
KU RUS 14 haJi ju ga kembali jika : Ma Jas minum
I
ANEMIA 4 minggu Jika anak Mungkin DBD atau Ada tanda-tanda perdara han
Oemam - Mungkin bukan OBD , UJu ng ekstrem ltas dmgl n
MA LARIA. Jlka tetap demam Setelah mlnum
anti malaria juga kembali jika: Nyeri ulu hati atau gellsah
3 hari ber-turut 2 Senng muntah
Pad a hari ke 3-5 saat suhu turun dan
KUNJUNGAN BERIKUTNYA - UNTUK ANAK SEHAT: anak tampak lemas .
Naslhati ibu kapan harus kembali untuk imu nlsasl dan vitamin A berikutnya
-
seSU81 JADWA L YANG DITETA PKAN

\.. l l L I.. l. l l ~ l \.. l l l. l l l


(

Menasihati tentang Penggunaan


Kelambu untuk Pencegahan Malaria
Menasihati Ibu ten tang Kesehatan Dirinya Ibu dan anak tidur menggunakan kelambu .

Kelambu yang tersedia, mengandung obat anti nyamuk yang


Jika ibu sa kit, berikan perawatan untuk ibu atau RUJUK dapat membunuh nyamuk tapi aman bagi manusia.

Jika ibu mempunyai masalah payudara (misalnya : bengkak, Gunakan kelambu pada malam hari , walaupun diduga tak ada
nyeri pada putting susu, infeksi payudara), berikan perawatan nyamuk .
atau rujuk untuk pertolongan lebih lanjut.
Gunakan paku dan tali untuk menggantung kelambu .
Nasihati ibu agar makan dengan baik untuk menjaga kesehatan
Ujung kelambu harus ditempatkan dibawah kasur atau tikar.
Periksa status imunisasi ibu, jika dibutuhkan beri imunisasi

Tetanus Toksoid (TT).


Cuci kelambu bila kotor, tapi jangan lakukan di saluran air atau
di sungai , karena obat anti nyamuk tidak baik untuk ikan .
Pastikan bahwa ibu memperoleh informasi dan pelayanan

terhadap :
Perhatikan juga hal berikut ini :

Program Keluarga Berencana . - Jangan menggantungkan pakaian di dalam kamar tidur.


Konseling perihal Penyakit Menular Seksual dan Jika berada di luar rumah , gunakan pakaian lengan .
Pencegahan HIV/AIDS panjang dan celana/rok panjang .
- Bila memungkinkan , semprot kamar tidur dengan obat anti
nyamuk dan oleskan obat anti nyamuk saat bepergian.
- SEGERA BEROBAT BILA ANAK DEMAM .

PEMBERIAN PELAYANAN TINDAK LANJUT


Untuk kunjungan ulang, gunakan kotak pe.l ayanan tindak lanjut yan9 sesuai klasifikasi sebelumnya.
Jika anak mempunyai masalah baru, lakukan penilaian, klasifikasi dan tindakan terhadap masalah baru tersebut seperti pada bagan PENILAIAN, KLASIFIKASI DAN
T1NDAKAN / PENGOBATAN ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN.

I PN EUMONIA
Sesudah 2 had:
Tanyakan:
- Apak ah nafsu makan anak membaik? DISENTERI
- Apakah napas lebih lambat? Sesudah 2 hari:

Periksa:
Tanyakan:

- Ta nda bahaya um li ln .
Apakah beraknya berkurang?

- Laku kan penilaian untuk batuk atau sukar bernapas


Apakah jumlah darah dalam tinja berkurang?

Apakah nafsu makan membaik ?

Tindakan :
Ji ka ada tanda bahaya umum atau tarikan dinding dada kedalam beri Periksa: untuk diare~Lihat Bagan PEN/LA/AN dan KLAS/F/KAS/
1 dosis antlbioti k pra ruju kan . Sela nJutnya RUJUK SEGERA
Tindakan:
Jika frekuensi napas atau nafsu makan anak tidak menunjukkan
Jika anak mengalami dehidrasi, atasi dehidrasi
perba ikan, gantilah dengan antibiotik pili han kedua dan anjurkan ibu
untuk kembali 2 hari, atau RUJUK jika anak menderita campak dalam 3 Jika frekuensi berak, jumlah darah dalam tinja atau

bulan terakhir nafsu makan tetap atau memburuk:

Jika napas melambat dan nafsu makan membaik ,Ianjutkan pemberian - Ganti dengan antibiotik oral pilihan kedua untuk Shigela
antibiotik hingga seluruhnya 3 hari
___JI Beri untuk 5 hari Anjurkan ibu untuk kembali dalam 2 hari
Jika 2 hari pemberian antibiotika pilihan ke-2 tidak membaik ,
ganti metronidazol , tanpa pemeriksaan laboratorium
sebelumnya
DIARE PERSISTEN
- Jika anak
Sesudah 5 hari:

berumur kurang dari 12 bulan AT AU }


Tanyakan: Apakah diare sudah berhenti?
mengalami dehidrasi pada kunjungan pertama AT AU R 1I., LJ K
menderita campak dalam 3 bulan terakhir
Tindakan:

Jika diare belum berhenti, lakukan penilaian ulang lengkap Jika beraknya berkurang, jumlah darah dalam tinj a berkurang
Beri pengobatan yang sesuai, selanjutnya RUJUK dan nafsu makan membaik, lanjutkan pemberian antibiotik yang
Jika diare persisten berkelanjutan, pikirkan penyebab lain misalnya sam a hingga selesai.
HIV/AIDS.
Jika diare sudah berhenti , nasihati Ibu untuk menerapkan AnJuran II
Makan Untuk Anak Sehat Maupun Sakit sesuai dengan kelompok umur

l l \. l l \. l I.. l l l \.
( (

PEMBERIAN PELAYANAN TINDAK DEMAM : MUNGKIN BUKAN MALARIA


(Daerah Risiko Rendah Malaria)
LANJUT Setelah 2 hari :
Periksa :
- Lakukan penilaian untuk demam
- Cari penyebab lain dari demam.
MALARIA (Daerah Risiko Tinggi atau Risiko Rendah) Tindakan :
Jika ada tanda bahaya umum atau kaku kuduk, perlakukan
Jika tetap demam setelah minum obat anti malaria 3 hari sebagai PENYAKIT BERAT DENGAN DEMAM. ~

berturut-turut
Jika ada penyebab lain dari demam selain malaria, beri
pengobalan .
Jika malaria merupakan satu-satunya penyebab demam: I,
Periksa: Ambil sediaan darah untuk pemeriksaan mikroskopis.
Beri obat anti malaria oral pllihan pertama sesuai hasil
- Lakukan penilaian ulang untuk Malaria. pemeriksaan mikroskopis.

- Cari penyebab lain dari demam.


Nasihati ibu untuk kembali 2 hari jika tetap demam
Jika anak tetap demam > 7 hari , RUJUK untuk pemeriksaan lanjutan .
Tindakan:
Jika ada tanda bahaya umum atau kaku kuduk, perlakukan

sebagai PENYAKIT BERAT DENGAN DEMAM .


DEMAM : BUKAN MALARIA
Jika ada penyebab lain dari demam selain malaria, beri (Daerah Tanpa Risiko Malaria dan tidak ada kunjungan ke
pengobatan. daerah dengan risiko malaria)
Jika malaria merupakan satu-satunya penyebab demam, Setelah 2 hari:

periksa hasil sediaan darah mikroskopis:

Periksa :

Jika positif untuk Falsiparum, Vivax atau ada infeksi


- Lakukan penilaian untuk demam

campuran (mixed) , beri obat anti malaria oral pilihan


- Cari penyebab lain dari demam .

Kedua. Jika tetap demam setelah menyelesaikan


Tindakan :

pengobatan dengan anti malaria ini ,RUJUK untuk


Jika ada tanda bahaya umum atau kaku kuduk, perlakukan
pemeriksaan lanjutan . sebagai PENYAKIT BERAT DENGAN DEMAM .
Jika ada penyebab lain dari demam, beri pengobatan .
Jika anak tetap demam > 7 hari, RUJUK untuk pemeriksaan Jika tidak diketahui penyebab demam , anjurkan ibu kembali dalam
lebih lanjut. 2 hari jika tetap demam .

Pastikan anak mendapat tambahan cairan dan mau makan

Jika anak tetap demam > 7 hari , RUJUK untuk pemeriksaan lanjutan

r-
MUNGKIN DEMAM BERDARAH DE NG UE.

PEMBERIAN PELAYANAN DEMAM: MUNGKIN BU KAN DEMAM BERDARAH DENG UE.

TI'N'DAK LANJUT Sesudah 1 hari (untuk klasifikasi Mungkin DBD), atau

Sesudah 2 hari (untuk klasifikas Demam : Mungkin Bukan DBD)

Periksa .

- Lakukan penilaian ulang untuk demam , jika tetap demam

CAM PAK DE NG AN KOMPLIKASI - Cari penyebab lain dari demam

PADA MATA DAN/ATAU MULUT


Tindakan :
Sesudah 2 hari : Jika ada tanda bahaya umum atau kaku kuduk perlakukan sebagai
PENYAKIT BERAT DEN GAN DEMAM.
Periksa
Jika ada penyebab lain dari dem am selain DBD, beri pengobatan
- Apakah matanya merah dan bernanah.
Jika ada tanda-tanda DBD , perlakukan sebagai DBD
- Apakah ada luka di mulut. Cium bau mUlutnya .
Jika tetap demam > 7 hari , RUJUK untuk pemeriksaan lanjutan

Tin da kan:
Pengobatan infeksi mata INFEKSI TELI NGA

- Jika mata masih berna na h, ibu diminta untuk menjelaskan cara Sesudah 2 hari untuk Infeksi Telinga Akut atau
mengobati infeksi mata anak nya Jika sudah betul, RUJUK Sesudah 5 hari untuk Infeksi Telinga Kronis :
Jika belum betul , ajari ibu cara mengobati dengan benar. Periksa .
- Jika mata tidak bernana h lagi tapi masih tampak merah , - Laku kan penila ian ulang masalah telinga .
lanjutkan pengobatan . - Ukur suh u tubuh anak
Jika mata tidak berna nah dan ti dak merah , hentlkan peng obatan Tindakan:
dan pujilah ibu
Jika ada pembengkakan yang nyeri di belakang telinga atau
Peng obatan luka di mulut . demam tinggi (su hu ~ 38 .5C) , RUJUK SEG ERA.
- Jika luka di mulut makin memburuk atau tercium bau bus uk Infeksi telinga akut: jika masih ada nyeri atau kel uar nanah, obati
dari mu lutnya , RUJUK . dengan antibiotik yang sama selama 5 hari lagi Lanjutkan
mengeringkan telinga Ku njungan ulang setelah 5 hari
- Jika luka di mulut tetap atau membaik , lanjutkan pengobatan
Infeksi telinga kronis: Perhatikan apakah cara ibu mengeringkan
dengan 0,25% gentian violet hingga seluruhnya 5 hari .
telinga anaknya sud ah benar . Anju rka n ibu untuk melanj utkan
Jika tid ak ada lag i nyeri telinga atau tidak keluar nanah, pUjilah Ibu .
- Infeksi Telinga Akut . Terus kan antibiotik oral sampai 5 hari
- Infe ksi Teli nga Kro nis . Lanjutkan tetes telinga sampai 14 hari
Jika infeksi telinga berulang ( 3x dalam 6 bulan ), RUJUK untuk
penllaian fung si pendengaran .
---- -

~ t l \. I... ~. l l !... l l
( {

PEMBERIAN PELAYANAN TINDAK LANJUT

MASALAH PEMBERIAN MAKAN ANAK KURUS


Sesudah 5 hari : Sesudah 14 hari:

Tanyakan: Periksa:
- Masalah pemberian makan yang ditemukan ketika kunjungan - Berdasarkan BB hari ini, tentukan letak BB menurut PBITB.
pertama. - Lakukan penilaian ulang tentang cara pemberian makan.

Periksa: Tindakan:
- Lakukan penilaian ulang cara pemberian makan.
Jika berat badan menurut panjang/tinggi badan sudah berada
Tindakan: > - 2 SO pujilah ibu dan bangkitkan semangatnya untuk
melanjutkan pemberian makan
Nasihati ibu tentang masalah pemberian makan yang masih ada
atau yang baru dijumpai. Jika saudara menganjurkan suatu Jika berat badan menu rut panjang/tinggi badan masih berada
perubahan mendasar dalam cara memberi makan, ibu diminta antara - 3 SO dan - 2 SO:
datang 5 hari lagi bersama anaknya untuk mendapatkan konseling - Nasihati ibu untuk setiap masalah pemberian makan yang
gizi. dijumpai.
Jika anak kurus , kembali 4 minggu sesudah kunjungan pertama - Anjurkan anak kembali setiap bulan sampai makannya
untuk mengetahui penambahan berat badan . membaik dan berat badan menurut tinggi/panjang badan
> - 2 SO.
Perhatian:
Jika saudara tidak yakin akan ada perbaikan cara pemberian makan,

ANEMIA atau berat badan anak terus menurun, RUJUK.

Sesudah 4 minggu : (Pikirkan kemungkinan TBC atau HIV)

Tindakan: -
Beri zat besi untuk 4 minggu berikutnya.
JIKA MASIH DIPERLUKAN KUNJUNGAN ULANG

Nasihati ibu untuk kembali 4 minggu kemudian.


BERDASARKAN KUNJUNGAN PERTAMA ATAU KUNJUNGAN

Jika anak masih agak pucat sesudah 8 minggu, RUJUK untuk SAAT INI , NASIHATIIBU TENTANG KUNJUNGAN BERIKUTNYA

pemeriksaan lebih lanjut. JUGA, NASIHATIIBU TENTANG

Jika sesudah 8 minggu, telapak tangan tidak pucat , tak ada KAPAN HARUS KEMBALI SEGERA
pengobatan tambahan. (LiHAT BAGAN KONSELING BAGIIBU)

PENILAIAN, KLASIFIKASI DAN TINDAKAN I PENGOBATAN


o

BAYI MUDA UMUR KURANG DARI 2 BULAN


TANYAKAN PADA IBU MENGENAI MASALAH ANAKNYA Jlka baYI muda dltemukan dalam keadaan kejang atau hentl napas. segera lakukan
Tanyakan apakah ini kunjungan pertama atau kunjungan ulang untuk masalah tersebut. tindakan /pengobatan sebelum melakukan penllaian yang lain dan RUJUK SEGERA
- Pad a setiap kunjungan pertama lakukan penilaiall sesuai dengan bagan.
- Pada kunjungan ulang lakukan penilaian secara lengkap untuk klasifikasl
Kunjungan pertama gunakan pedoman pelayanan tmdak lanjut. TANDA I GEJALA KLASIFIKASI TINDAKANI PENGOBATAN

Tld ak ma u mlnurn atau


MEMERIKSA KEMUNGKINAN PENYAKIT memunta hkan sernua A TAU
SANGAT BERAT ATAU INFEKSI
BAKTERI Rlwaya! KeJang ATAU
Bergerak ha nya Ilka J lka ada kejang , tangani
dlra ngsa ng ATAU kejang

I
~ Napas cepa\ (~60 kall I Ceg ah agar gula darah tidak
Klasifikasikan memt ) ATAU t urun
TANYAKAN: PENYAKIT
Kemungkinan Napas lam ba t I <: 30 kall I
SANGAT J ika ada gangg ua n napas .
Apakah bayi tidak mau mlnum atau memun Penyakit berat I mentt ) ATAU
ta ngant gangg ua n napas .
tahkan semuanya ? Infeksi Sakteri T arlkan dlndlng dada kedalam BERAT ATAU
J lka ada hi p otermia , tangani
Apakah bayi kejang ? yang sanga! kua t ATAU INFEKSI hi poterm ia
Merrntlh AT A.U BAKTERI Beri d o s is pertama
LlHAT DAN RASA: Demam ~ 37 5 C ATAU BERAT an tlbiotik intra m uskular
Apakah bayi bergerak hanya Jika dirangsang? Hlpotermla be rat "35 5C Nas i hatl cara m e njaga bay i
Hitung napas dalam 1 menit ATAU teta p hang at d l perj alanan
Jika 2: 60 kalil menit, ulangi menghitung. Na nah yang banyak dl mala RUJUK SEG ERA
Apakah bayi bernapas cepat (2: 60 kali/menit) ATAU
atau bayi bernapas lambat 30 kali/menit) Pusa r kemerahan meluas ke
Lihat apakah ada tarikan dinding dada dlndmg perut
ke dalam yang sangat kuat.
Dengarkan apakah bayi merintih ? Jlka ada pus!ul kultt atau
pusar bernanah ben antibiotlk
Ukur suhu aksiler. oral
Lihat, adakah pustul di kulit ? Jlka ada Ilanah dl mata ben
Lihat, apakah mata bernanah ? Puslul kullt A TAU salepl teles mata antlblotlk
Apakah pusar kemerahan atau bernanah ? INF EKSI AJa n cara mengobatl Infeksi
Mata bernanah ATAU
Apakah kemerahan meluas sampai ke BAKTERI bakterl lokar dl rumah
Pusar kemerahan atau
dinding perut ? bernanah
LOKAL Lakukan asuhan dasar baYI
muda
Nasihah kapan kemba ll
segera
KunJunga n ulang 2 hari

MUNGKIN AJari cara rnerawat baYI dl


Tidak tel"dapat salah satu l"ui1lah
tanda di atas.
BUKAN
Lakukan asuhall dasar
INFEKSI Bayi MlJda

\.. { l l. \. l. L l ~ \. ~ L l l l
TANDA I GEJALA KLASIFIKASI TINDAKANI PENGOBA T AN
APAKAH BAYI DIARE?
I :=trlgaf)l SeSlla! Rencana Terapi C
Jika VA,
.llk .. baYlllIga mempullya l klaslfikasl
Terdapat 2 atau lebih lain yang memhullIhkan rlJllikan.
seger a
KlaSifikaSika~
tanda berikut :
TANYAKAN: LlHAT DAN RASA RUJ UK SEGERA setelah
lelC'JQ's alau tldak DIARE
Diare Untuk sadar memenuil. syalat rUlukan dan
Sudah berapa Lihat keadaan umum bayi , Dehidrasinya/ DEHIDRASI selama pel)afanall bellkan larulan
Mata cekung
lama? Apakah . Cubitan kuhl peru!
SERAT oraltt sedlklt deml sedlklt
Nas.hall agar ASI telap dlbenkan
- Letargis atau tidak kembahnya sangat
I.ka memungkmkan
sadar? lambal
Cegah agar gula darah tidal< lurun
- Gelisahl rewel ? Naslhall cara menlnga baYlletap
Apakah matanya ce kung ? hangal selama perlala"an

Cubit kulit perut , Terdapat 2 ata u leb ih Jika baYI tldak mempunya. klaslfikasl
Apakah kembalinya ? tand a berikut : berat lain , langanl sesual Rencana
- Sang at lambat Ge lisah I rewel Terapi 8
( > 2 detik ) ? Jlka baYI Juga mempunyal klaslflkasi
Mata cekung
- Lambat? bera! yang lam
Cubitan kulil perut
kemballnya lambat - RUJU K SEG ERA dan selama
DIARE peljalanan ben larutan oraht
DEHIDRASI - Nasihatl agar ASI !etap dlbenkan
RINGANI Jika memungkmkan
SEDANG - Cegah agar gula darah tldak turun
- Naslhatl cara menJaga baYI telap
hangat selama perJalanan
Lakukan asuhan dasar bayi muda
NaSlhatl kapan kembah segera
KunJungan uJang 2 hari

DIARE Tangani sesuai Rencana Terapi A.


Tidak cukup tanda
TANPA Nasihati kapan kembali segera .
Bayi muda dikatakan diare apabila terjadi perubahan bentuk feses , untuk dehidrasi berat
atau ringan I sedang Lakukan asuhan dasar bayi muda .
lebih banyak dan lebih cair (Iebih banyak air daripada ampasnya) . DEHIDRASI
Kunjungan ulang 2 hari .
Pada bayi dengan ASI eksklusif berak biasanya sering dan bentuk
feses lembek

o
o
MEMERIKSA IKTERUS
TANDA I GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN I PENGOBATAN

TANYAKAN: LlHAT: Klasifikasikan Timbul kLlnn71g pada


Ikterus t:lari pertama 24jarrn)
setelaf~, tahir ,
Apakah bayi Lihat , adakah kuning pada

kuning ?
bayi ?
ATAU Cegah ag,a r gula darah'
Jika ya , pad a
K-uning diteAnultan pada tidak tUtun,
umur berapa
Tentukan sampai di daerah

I!Irnur lebilli darl 14 heri IKTERWS Nasiha,ti cara menjaga,


timbul kuning ?
manakah warna kuning pada Ali',t.U BERA~T bay, te1ap hangat selamB
bag ian badan bayi ? .' KuninglsBmJ!)Bi telapak perjahi~na,~ ,
Apakah warna ~amgaf1l1 atau kakl RUJUK SEGERA
tinja bayi pucat ? ATAU
,. ' Tloja beJiWanJilB pucaf

Timbul kuning pada Lakukan asuhan dasar


umur ~ 24 jam bay, muda
sampai s 14 han Menyusu lebih sering ,
IKTERUS
DAN Nasihati kapan kembali
lidak sampai telapak segera,
tangan atau kakl Ku njungan ulang 2 hari

TIDAK
Lakukan asuhan dasar
Tidak kuning, ADA
bayi muda ,
IKTERUS
I

\. \. l, \ \. \. L l \. ~ ~ ~ L I.. \.. \. I..


(

MEMERIKSA KEMUNGKINAN BERAT BADAN RENDAH DANI ATAU MASALAH PEMBERIAN ASI

JIKA TIDAK ADA INDIKASI UNTUK DlRUJUK TANDA I GEJALA KLASIFIKASI TINDAKANI PENGOBATAN

TANYAKAN; LlHAT;
Klasifik aSikan\
Apakah inis iasi menyusu dini Tentukan berat badan Berat badan men urut Lakukan asuhan dasar bayi
dilakukan?
Berat Badan 1
menurut umur. umur rendah ATAU muda
menurut umur
Apakah bayi bisa menyusu? Adakah luka atau bercak Ada kesulitan pemberian Nasehati ibu untuk menjaga
putih (thrush) di mulut ?
dan / atau
Apakah ibu kesulitan dalam ASI ATAU baYlnya telap hangat
pemberian ASI ?
Masalah
Adakah celah bibir/ lang it ASI kurang dan 8 kahl hari Aja rk an ibu untuk memberikan
langit? Pemberian A SI
Apakah bay i diberi ASI ? ATAU ASI dengan benar
Jika YA berapa kali dalam
24 jam ? Mendapat makanan atau Jika mendapat makananl
minuman lain selai n AS!. minuman lain selain AS I.
Apakah bayi diberi makanan /
minuman selain ASI ?
ATAU BERAT BADAN
berikan ASI leblh sering.
Jika YA berapa kali dalam Posisi bayi tidak bena r RENDAH
Makanan / mlnuman lain
24 jam? ATAU dikurangi kemudian dihentikan.
MENURUT

Alat apa yang dlgunakan ? Tidak melekat dengan Jika bayi tidak mendapat ASI .
UMUR

baik RUJUK untuk konseling laktasi


DAN/ATAU
dan kem ungkinan bayi
ATAU
MASALAH
menyusu lagl
LAKUKAN PEN/LA/AN TENTANG CARA MENYUSUI: Tidak mengisap dengan
efektif.
PEMBERIAN
Jika ad a celah bibirl
Apakah bayi diberi ASI dalam 1 jam terakh ir ? ASI
langit-Iangit. nasihati tentang
ATAU
Jika TIDAK, minta ibu untuk mcnyusui. alter natif pemberian minum
Terdapat luka ata u bercak
Jika VA, minta ibu menunggu dan memberitahu saudara jika bayi putih di mulut (thrush) Konseling bagi ibu I keluarga.
sudah mau menyusu lagi.
ATAU Nasihati kapan kembail segera
Amati pemberian ASI dengan seksama .
Ada celah bibir I Kunjungan ulang 2 hari untuk
Bersihkan hidung yang tersumbat , jika menghalangl
langit-Ianglt gangguan pemberian ASI dan
bayi menyusui .

thrush.
Lihat, apakah bayi menyusu dengan baik ? Kunjungan ulang 14 ha ri untuk
Lihat apakah posisi bayi benar ?
masalah berat badan rendah
Se/uruh badan bayi tersangga dengan baik, kepa/a menurut umur.
dan badan bayi /urus, badan bayi menghadap ke
dada ibu. badan bayi dekat ke ibu.
Lihat, apakah bayi melekat dengan baik ?
BERAT BADAN

Oagu bayi menempe/ payudara, mu/ut terbuka lebar, TIDAK

bibir bawah membuka ke/uar, areola tampak /ebih RENDAH DAN

banyak di bagian atas daripada di bawah mu/ul. Tidak terdapat Pujilah ibu karena telah mem
TIDAKADA

Lihat dan dengar, apakah bayi mengisap dengan efektif? tanda I gejala diatas. berikan ASI kepada bayinya
MASALAH
dengan benar.
Bayi mengisap da/am, teratur, diselingi istirahat. hanya
terdengar suara mene/an. PEMBERIAN

ASI

TINDAKAN I PENGOBATAN

TINDAKAN I PENGOBATAN UNTUK BAYI MUDA YANG MEMERLUKAN RUJUKAN SEGERA


(TINDAKAN PRA RUJUKAN)

BAYI DAPAT DIRUJUK (SYARAT DIRUJUK)


APABILA: MENANGANI KEJANG DENGAN OBAT ANTI KEJANG
Suhu ~ 35 ,5 'C
Denyut jantung ~ 100 kali per menit (Iihat pedoman
Untuk semua klasifikasi yang membutuhkan obat anti
resusitasi neonatus)
kejang :
Tidak ada tanda dehidrasi berat.
Obat anti kejang pilihan pertama : Fenobarbital
Obat anti kejang pilihan kedua Diazepam .

Fenobarbital Diazepam
100 mg/ 2 ml (dalam ampul 2 ml) 5 mg/ml (dalam ampul 1 ml) atau
MENANGANI GANGGUAN NAPAS
diberikan secara intramuskular 10 mg/ 2 ml (dalam ampul 2 ml)
PADA PENYAKIT SANGAT BERAT ATAU
diberikan per rektal.
INFEKSIBAKTERIBERAT

Berat < 2500 gram


Posisikan kepala bayi setengah tengadah , jika perlu bahu diberikan 0.25 ml*
diganjal dengan gulungan kain . Oosis : 30 mg =0.6 ml Berat ~ 2500 gram
Bersihkan jalan napas dengan menggunakan alat diberikan 0.50 ml*
pengisap lendir.
Jika mungkin , berikan oksigen dengan kateter nasal atau Diberikan dengan menggunakan semprit 1 ml.
nasal prong dengan kecepatan 2 liter per menit.
Jika kejang timbul lagi (kejang berulang), ulangi pemberian
Fenobarbital 1 kali lag; dengan dosis yang sama, minimal
Jika terjad; henti napas (apneu), lakukan resusitasi, selang waktu 15 menit.
sesuai dengan Pedoman Resusitasi Neonatus.

\..- l l I. ~ l l L lc \. \. \.. l \. l l l \. l l l
( (

MENCEGAH AGAR GULA DARAH TIDAK TURUN


Jika bayi masih bisa menyusu .
Ibu diminta tetap menyusui bayinya.
Jika bayi tidak bisa menyusu, tapi masih bisa menelan. CARA MEMBUAT AIR GULA :
Beri ASI perah dengan cangkir kecil atau sendok atau ditetesi
dengan pipet. Berikan kira-kira 20-50 ml sebelum dirujuk. Larutkan gula sebanyak 1 sendok takar (5 gram)
Jika tidak memungkinkan , beri susu formula atau air gula. ke dalam 1h gelas air matang (100 ml).
Jika bayi tidak bisa menelan. Aduk sampai larut benar.
Beri 50 ml ASI perah , susu formula atau air gula melalui pipa
lambung.

---

MEMBERI ANTIBIOTIK INTRAMUSKULAR


Beri dosis pertama antibiotik intramuskular untuk bayi dengan klasifikasi PENY AKIT SANGAT BERAT AT AU INFEKSI
BAKTERI BERAT dan RUJUK SEGERA.
UNTUK SEMUA KLASIFIKASI YANG MEMBUTUHKAN ANTIBIOTIK INTRAMUSKULAR :
ANTIBIOTIK INTRAMUSKULAR PILIHAN PERTAMA AMPISILIN dan GENTAMISIN
ANTIBIOTIK INTRAMUSKULAR PILIHAN KEDUA PENISILIN PROKAIN dan GENTAMISIN
AMPISILIN PENISILIN PROKAIN
Oosis. 100 mg Oosis 50.000 U GENTAMISIN
Ikg88/24 jam I kg88/24 jam Oosis .
Berat Badan 8era! 8adan < 2000 gr 4 mgl kg8BI 24 jam
(gram) Tambahkan 1,5 ml aquadest Tambahkan 9 ml aquadest Bera! Badan ~ 2000 gr 5 mgl kgBBI 24 jam
steril ke dalam botol 0,5 gr ke dalam botol 3 gram
(200 mgt ml) (3 .000 .000 U) menjadi 10ml
( = 300 .000 Unit! ml ) Vial 2 ml berisi 80 mg Vial 2 ml berisi 20 mg

1000 - < 2000 0,5 ml 0,3 ml 0,2 0,5

2000 - < 3000 0,6 ml 0,4 ml 0,4 1,2

3000 < 4000 0,8 ml 0,5 ml 0,5 1,8

4000 < 5000 1,0 ml 0,7 ml 0,6 2,2 I


-

Diberikan hanya dengan menggunakan spuit 1 ml.

CARA MENGHANGATKAN TUBUH BAYI

Bayi, dengan SUHU BADAN < 35 ,5C , harus segera dihangatkan


n
sebelum diruj uk Caranya sebagai berikut METO DA KANGURU

Segera kertngkan tubuh bayi yang basah dengan handukl kain Bayi telanjang dada (han ya memakai popok , topi , kaus tangan ,

kering Ganti pakaian . selimuU kain basah dengan yang kering. kaus kaki) , diletakkan telungkup di dada ibu dengan posisl tegak

atau diagonal. Tubuh bay i menempell kontak langsung dengan ibu

Hangatkan tubuh bayi dengan METODA KANGURU atau


menggunakan eahaya lampu 60 watt dengan Jarak minimal 60 Atur posisi kepala , leher dan badan dengan baik untuk menghindari
em sampai suhu normal dan pertahankan suhu tubuh bayi terhalangnya jalan napas Kepala menoleh ke sam ping di bawah
dagu ibu (ekstensi ringan).
Bungkus bayi dengan kain kering dan hangat , beri tutup kepala .
Jaga bayi tetap hangat. Hindari ruangan yang banyak angin, Tangan dan kaki bayi dalam keadaan fleksi seperti posisi "katak"

Jauhkan bayi dari jendela atau pintu. kemudian "fiksasi" dengan selendang

Pada bayi dengan gejala HIPOTE RM IA BERAT . jika dalam 1 Ibu mengenakan pakaianl blus longgar, seh ingga bayi dapat

jam suhu badan < 35 SC RU J UK SEGERA dengan METODA berada dalam 1 pakaian dengan ibu . Jika perlu , gunakan sel imut

KANG UR U.
Selain ibu , ayah dan anggota keluarga lain bisa melakukan metoda

Pada bayi dengan HIPOTERMIA SEDANG Jika dalam 2 Jam kanguru

suhu badan 35 ,5 - 36C RUJUK SEGERA dengan METODA


KANGURU
----.

MENASIHATIIBU CARA MENJAGA BAYI TETAP HANGAT SELAMA PERJALANAN


r
Keringkan baYI segera setiap kali bayi basah terkena air atau air kencing dan tinja bayi .
Bungkus bayi dengan kain kering dan hangat, beri tutup kepala.
Lakukan tindakan mempertahankan suhu tubuh dengan METODA KANGURU

t l \. L ~ l l. t l ~ l I, \. l l '- l l (
TINDAKAN I PENGOBATAN UNTUK BAYI MUDA

YANG TIDAK MEMERLUKAN RUJUKAN

MEMBERI ANTIBIOTIK ORAL YANG SESUAI

Antibiotik per oral yang sesuai untuk INFEKSI BAKTERI LOKAL AMOKSISILIN.

AMOKSISILIN
Oosis 50 mg I kg BB I hari
Umur
Beri tiap 8 jam selama 5 hari
atau
Berat Badan
Sirup 125 mg Kaplet 250 mg Kaplet 500 mg
Setiap 5 ml ( 1 sendok takar) 1 kaplet dijadikan 5 bungkus 1 kaplet dijadikan 10 bungkus

1 hari - < 4 minggu


~ sendok takar 1 bungkus 1 bungkus
( BB < 3 kg )

4 minggu - < 2 bulan


~ sendok takar 2 bungkus 2 bungkus
(BB 3 - 4 kg )

ASUHAN DASAR BAYI MUDA


Lakukan tindakan berikut ini pada waktu kunjungan rumah atau saat memeriksa bayi di klinik.

MENCEGAH INFEKSI MENJAGA BAYI MUDA SELALU HANGAT


Cuei tangan sebelum dan sesudah memegang bayi Cuei tangan sebelum dan sesudah memegang bayi
Bersihkan tali pusat jika basah atau kotor dengan air matang, Setiap kali bayi basah, segera keringkan tubuhnya dan ganti pakaian/
kemudian keringkan dengan kain yang bersih dan kering kainnya dengan yang kering.
INGATKAN ibu supaya menjaga tali pusat selalu bersih dan kering Baringkan di tempat yang hangat dan jauh dari jendela atau pintu
Jaga kebersihan tubuh bayi dengan memandikannya setelah suhu Beri alas kain yang bersih dan kering ditempat untuk pemeriksaan
stabilGunakan sabun dan air hangat, bersihkan seluruh tubuh bayi , termasuk timbangan bayi
dengan hati-hati
Jika tidak ada tanda-tanda hipotermia , mandikan bayi 2 kali sehari
Hindarkan bayi baru lahir kontak dengan orang sakit, karena
(tidak boleh lebih) .
sangat rentan tertular penyakit

Selesai dimandikan , segera keringkan tubuh bayi Kenakan pakaian


Minta ibu untuk memberikan kolostrum karena mengandung zat
bersih dan kering , topi , kaus tangan , kaus kaki dan selimut jika perlu .
kekebalan tubuh
Minta ibu untuk meletakkan bayi di dadanya sesering mungkin dan
AnJurkan ibu untuk menyusui sesering mungkin hanya ASI saJa
sampai 6 bulan Bila bayi tidak bisa menyusu , beri ASI perah tidur bersama ibu .
dengan menggunakan sendok. Hindari pemakaian botol dan dot Pada BBLR atau suhu < 35 ,5C , hangatkan bayi dengan METODA
karena dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi sa luran eerna KANGURU atau dengan lampu 60 watt berjarak minimal 60 em

L-r= ----

MEMBERI ASI SAJA SESERING MUNGKIN


Cuei tangan sebelum dan sesudah memegang bayi
IMUNISASI
Minta ibu untuk memberi ASI saja sesering mungkin minimal 8 kali sehari , siang maupun malam .
Menyusui dengan payudara kiri dan kanan seeara bergantian Segera beri imunisasi HB-O sebelum bayi
berumur 7 hari
Berikan ASI dari satu payudara sampai kosong sebelum pindah ke payudara lainnya Beri imunisasi BCG ketika bayi umur 1 bulan
Jika ba yi telah tidur selama 2 jam , minta ibu untuk membangunkannya dan langsung disusui ( kecuali bayi yang lahir di Rumah Sakit,
Minta ibu untuk meletakkan bayi di dadanya sesering mungkin dan tidur bersama ibu biasanya diimunisasi sebelum pulang )
Tunda pemberian imunisasi pad a Bayi Muda
Ingatkan ibu dan anggota keluarga lain untuk membaea kembali hal-hal tentang pemberian ASI
yang mempunyai klasifikasi merah
di Kartu Nasihat Ibu atau Buku KIA
Minta ibu untuk menanyakan hal-hal yang kurang dipahami
----

I
\ l l l l l l. l l. \.. l. l l \,,, \. l ~ I... I.. l
Menangani Diare Dehidrasi Berat sesuai Rencana Terapi C (modifikasi untuk bayi muda)

Jika bayi masuk klasifikasi dehidrasi berat, ada fasilitas dan kemampuan untuk
pemberian cairan IV, maka :
Pasang jalur IV
UNTUK MENANGANI DIARE : Berikan cairan IV Ringer Laktat Uika tidak tersedia, berikan Na CI 0,9%) sebanyak
- Tanpa Dehidrasi 30 ml/kgBB selama 1 jam (10 tetes makrolkg BBl menit atau 30 tefes mikrolkg BBlmenil)
- Dehidrasi ringanl sedang . Dapatkah saudara ~ Evaluasi setiap 1 jam: Bila membaik , RUJUK SEGERA dengan meneruskan
Lihat Rencana Terapi A dan segera memberi cairan IV 70 ml/kg BB selama 5 jam (5 tetes makro/kg BBlmenit afau
cairan intravena? 14 tetes mikrolkg BBl menil).
Rencana Terapi B untuk
kelompok umur 2 bulan - 5 tahun. Bila belum membaik , nadi masih lemah , ulangi lagi 30 ml/kg BB/jam
(10 fetes makro/kg BBlmenit atau 30 tetes makro/kg BBlmenif).
Lakukan evaluasi 1 jam :
TIDAK DIBERIKAN TABLET ZINC TI DAK - Bila membaik, RUJUK SEGERA dengan meneruskan pemberian cairan IV 70
ml/kgBB selama 5 jam (5 tetes makrolkg BBl menit atau 14 fetes makrolkg BBlmenil)
- Bila belum membaik, RUJUK SEGERA dengan memberikan cairan IV dengan
tetesan lebih cepat sampai teraba nadi lebih kuat.

Apakah ada fasilitas


pemberian cairan
intravena yang terdekat ~ RUJUK SEGERA ke Rumah Sakit untuk pengobatan intravena .
(dalam 30 menlt)?
Jika bayi dapat minum , bekali ibu larutan oralit dan tunJukan cara meminumkan
pada bayinya sedikit demi sedikit selama dalam peqalanan .

Apakah saudara telah


dilatih menggunakan
pipa orogastrik untuk
rehidras,? Mulailah melakukan rehidrasi dengan oralit melalui pipa orogastrik , beri 20 mil kg
BBI jam selama 6 Jam (total 120 mil kg)
(YA~
~
I Periksa kembali bayi setiap 1 jam :
- Jika membaik, RUJUK SEGERA
- Jika bayi muntah terus menerus atau perut makin kembung , RUJUK SEGERA
dengan memberi cairan lebih lambat.
- ;akah anak masih I

Catalan:
Pada tingkat dehidrasi apapun , sebaiknya ASI tetap diberikan

KONSELING BAGI IB U I KELUARGA

MENGAJARI CARA PEMBERIAN OBAT LOKAL 01 RUMAH

CARA MENGOBATIINFEKSI BAKTERI LOKAL


CARA MENGOBATIINFEKSI KULI T ATAU PUSAR
Ada 2 jenis INFEKSI BAKTERI LOKAL pada bayi muda yang dapat diobati
ibu di rumah Cuci tangan sebelum mengobati bayi.
Infeksi kulit atau pusar. Bersihkan nanah dan krusta dengan air matang dan sabun secara
Infeksi mata hati-hati
Langkah-Iangkah yang perlu dilakukan ketika mengajari ibu Keringkan daerah sekitar luka dengan kain bersih dan kering
Jelaskan cara memberi pengobatan tersebut. Olesi dengan Gentian Violet 0,5% atau Povidon Vadium
Amati cara ibu mempraktekkan di depan saudara
Cuci tangan kembali .
Cek pemahaman ibu sebelum pulang .
~
Cara menyiapkan Gentian Violet 0,5% :

1 bag/an Gentian Violet 1% ditambah 1 bagian aquades

(misal . 10 ml Gentian Violet 1% ditambah 10 ml aquades)

CARA MENGOBATI LUKA ATAU "THRUSH" 01 MULUT


._--
Cuci tangan sebelum mengobati bayi
Bersihkan mulut bayi dengan ujung jari yang terbungkus kain bersih dan
telah dicelupkan ke larutan air matang hangat bergaram (1 gelas air CARA MENGOBATI INFEKSI MATA.
hangat ditambah seujung sendok the garam)
Cuci tangan ibu sebelum mengobati bayi
Olesi mulut dengan Gentian Violet 0,25% atau teteskan 1 ml Suspensi
Bersihkan kedua mata bayi 3 kali sehari menggunakan kapas /

Nistatin
kain bersih dengan air hangat

Cuci tangan kembali .


Beri salep / tetes mata Tetrasi klin 1% atau Kloram fenikol 0,25%
Obati luka atau bercak di mulut 3 kali seha ri selama 7 hari .
pad a kedua mata .
Cara menyiapkan Gentian Violet 0,25% :
Oleskan salep atau teteskan obat mata pada bag ian dalam

1 bagian Gentian Violet 1% ditambah 3 bagian aquades


kelopak mata bawah .

(misal. 10 ml Gentian Violet 1 % ditambah 30 ml aquades)


Cuci tangan kembali
Obati sampai kemerahan hilang

'- l I.. l ~ \. I.. (, I.. l l \. ~ l l l I.. l


MENASIHATIIBU KAPAN KEMBALI SEGERA

MENGAJARI IBU MENYUSUI DENGAN BAlK


Nasihati ibu agar kembali segera, jika bayi menunjukkan
Tunjukkan kepada ibu cara rnemegang bayinya atau posisi bayi yang benar
salah satu gejala berikut ini :
- Sanggalah seluruh tubuh bayi, jangan hanya leher dan bahunya saja
- Kepala dan tubuh bayi lurus
Gerakan bayi berkurang atau tidak normal
- Hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan
puting susu
Napas cepat
- Dekatkan badan bayi ke badan ibu.
Sesak napas
Tunjukkan kepada ibu cara melekatkan bayi Ibu hendaknya Perubahan warna kulit (kebiruan, kuning)
- Menyentuhkan puting susu ke bibir bayi Malas I tidak bisa menyusu atau minum
- Menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar.
Badan teraba ding in atau panas
- Segera mendekatkan bayi ke arah payudara sedemikian rupa sehingga
bibir bawah bayi terletak di bawah puting susu Kulit bertambah kuning.
Bertambah parah.
Cara melekatkan yang benar ditandai dengan
- Dagu menempel pada payudara ibu.
- Mulut bayi terbuka lebar.
- Bibir bawah bayi membuka keluar.
- Areola tampak lebih banyak di bag ian atas daripada bag ian bawah
Bayi mengisap dengan efektif jika bayi mengisap secara dalam, teratur yang MENASIHATIIBU KAPAN KUNJUNGAN ULANG

diselingi istirahat Pada saat bayi mengisap ASI, hanya terdengar suara bayi
menelan. 8ayi dengan : Kunjungan Ulang
Amati apakah perlekatan dan posisi bayi sudah benar dan bayi sudah
mengisap dengan efektif. Jika belum, cobalah sekali lagi. Infeksi bakteri lokal
Diare dehidrasi ringanl sedang.
Diare tanpa dehidrasi
Ikterus. 2 hari
Masalah pemberian ASI
MENGAJARIIBU CARA MENINGKATKAN PRODUKSI ASI Luka atau bercak putih di mulut

(thrush)

Cara untuk meningkatkan ASI adalah dengan menyusui sesering mungkin.


Menyusui lebih sering lebih baik karena merupakan kebutuhan bayi. Berat badan rendah menu rut umur 14 hari
Menyusu pada payudara kiri dan kanan secara bergantian.
Berikan ASI dari satu payudara sampai kosong sebelum pindah ke payudara
Ii
lainnya
Jika bayi telah tidur selama 2 jam, bangunkan dan langsung disusui.
MENASIHATI IBU TENTANG KESEHATAN DIRINYA

MASALAH PEMBERIAN ASI PADA BAYI


MASALAH PEMECAHAN
Jelaskan bahwa inl tidak selalu terkait dengan gangguan pemberian ASI.
Periksa popok ba yi . mungkin basah
Bayi banyak menangis atau rewel
Gendong bayi mungkln perlu perhatian
Susui ba yi Beberapa bayi membutuhkan lebih banyak minum daripada yang lainnya.

Merupakan proses alamiah . karena pad a bay I muda perlu menyusu leblh sering.
Bayi tldak tidur sepanJang malam Tidurkan ba yi disamplng ibu dan lebih senng disusui pad a malam hari.
Jangan benkan makanan lain .

Mungkin baYI bingung puting karena sudah diberlkan susu botol.


Tetap berikan hanya ASI (tunggu sampai bayi betul-betullapar).
Bayi menolak untuk menyusu Berikan perhatian dan kasih sa yang
Pastikan bayi menyusu sampai air susu habis
Lihat tata laksana dalam algoritma . kalau perlu di RUJUK

Jangan mudah menggantl ASI dengan susu formula tanpa Indlkasl medls yang tepat
Ajarkan ibu posisi da n cara melekat yang benar.
Bayi bingung pUl ing It Kalau terpaksa memberikan susu formula . berikan dengan sendok . pipet. cangkir. jangan menggunakan botol dan dot
Jangan berikan kempeng. I
I

Berlkan ASI sesenng mungkln walaupun waktu menyusuinya pendek-pendek.


Bayi prernatur dan bayi kecil
(BBLR ).
Jika belum bisa menyusu. ASI dikeluarkan dengan tangan atau pompa . Berikan ASI dengan sendok atau cangkir. I
Untuk merangsang mengisap sentuh langit-Iangit bayi dengan jari ibu yang bersih .

Mulal menyusui segera setelah bayi lahir. I


Bayi kuning (ikterus )
Susui ba yi sesering mungkin tanpa dlbatasl. ,

Bayi sakit T eruskan menyusul Lihat tatalaksana dalam algoritma . kalau perlu RUJUK

Posisi baYI dud uk


Putlng dan areola dipegang selagl menyusui hal ini sang at membantu bayi mendapatkan ASI cukup.

Bayi surnbing Ibu jari Ibu dapat dlpakal sebagai penyumbat celah pad a bibir bayi
Jlka sum bing pad a bibir dan langit-Iangit. ASI dikeluarkan dengan cara manual ataupun pompa . kemudian diberikan dengan
sendokl pipet atau botol dengan dot panjang sehingga ASI dapat masuk dengan sempurna Oengan cara ini bayi akan belajar [
mengisap da n menelan AS!. menyes uaikan dengan irama pe rnapasannya.

Posisl yang mudah adaiah posi si memegang bola (football position)


Bayi kembar Paling baik kedua bayi disusul secara bersamaan.
SUSUI lebih sering selama waktu yang diinglnkan masing-masing bayi, umumnya > 20 mellil.

\. l l l l l l l ~ l l. l ~ l
(

MASALAH PEMBERIAN ASI PADA IBU


MASALAH PEMECAHAN

Ibu kawatir bahwa ASI nya tidak Katakan kepada ibu, bahwa semakin sering menyusUl, semakin banyak air susu yang diproduksi

cukup untuk bayi Susui bayi setiap minta Jangan biarkan lebih dan 2 jam tanpa menyusui Biarkan bayi menyusu sampai payudara terasa kosong.
Berikan ASI dari kedua payudara.
(sind rom ASI kurang)
Hindari pemberian makanan atau minuman selam AS!.

Ibu mengatakan bahwa air susunya Jelaskan eara memproduksi dan mengeluarkan ASI
I
tidak keluar, Susui sesual keinginan bayi dan lebih sering. Jangan biarkan lebih dari 2 jam tanpa menyusui

Ibu dapat terus memberikan ASI, pad a keadaan luka tidak begitu saki!.
Perbaiki posisi dan perlekatan, Olesi puting susu dengan AS!. Mulai menyusui dari puting yang paling tidak leeet
Ibu mengeluhkan puting susunya Puting susu dapat diistirahatkan sementara waktu kurang lebih 1 x 24 jam jika puting leeet sangat bera!. Selama putlng
terasa sakit (Puting susu lecet) diistirahatkan, sebaiknya ASI tetap dikeluarkan dengan tangan, tidak dianjurkan dengan alat pompa karena nyeri
Berikan Parasetamol 1 tablet tiap 4-6 jam untuk menghilangkan nyeri Gunakan BH yang menyokong payudara.
Jika ada lukai bereak putih pada puting susu, segera hubungi bidan.

Usahakan menyusui sampai payudara kosong

Ibu mengeluh payudaranya terlalu


Kompres payudara dengan air hangat selama 5 meni!. Urut payudara dari arah pangkal menuju puting.

penuh dan terasa sakit (Payudara


Bantu ibu untuk memerah ASI sebelum menyusui kembali.
., Susui bayi sesegera mungkin (setiap 2-3 jam) setelah payudara ibu terasa lebih lembu!. Apabila bayi tidak dapat menyusu,
bengkak) keluarkan ASI dan minumkan kepada bayi, Kompres payudara dengan kain dingin setelah menyusui, Keringkan payudara,
Jika masih sakit perlu dieek apakah terjadi mastitis.

Berikan antlbiotik
Berikan obat penghilang rasa nyeri
I
Mastitis dan abses payudara Kompres hanga!.
Tetap berikan ASI dengan posisi yang benar sehingga bayi dapat mengisap dengan baik.
Jika telah terjadi abses, sebaiknya payudara yang sakit tidak disusukan.

Jelaskan bahwa ibu yang minum obat dapat tetap menyusui bayinya. Susui bayi terlebih dahulu, baru minum oba!.
Ibu sakit dan tidak mau menyusui
bayinya
Tidurkan bayi di sam ping ibu dan motivasi ibu supaya tetap menyusui bayi,
Ibu jangan minum obat tanpa sepengetahuan dokteri bidan, karena mungkin dapat membahayakan bayi.

Susui bayi pagi hari sebelum berangkat kerja, segera setelah pulang kerumah dan lebih sering pad a malam han.

Ibu bekerja
Jika ada Tempat Penitipan Bayi di tempat bekerja, susui bayi sesuai jadwa!. Jika tidak ada, perah ASI di tempat bekerJa
ASI perah disimpan untuk dibawa pulang, atau dikirim ke rumah,
Pastikan pengasuh memberikan ASI perah i susu formula memakai eangkir atau sendok

ALTERNATIF PEMBERIAN MINUM

PEMBER IAN MINUM DENGAN CANGKIR

Ajari ibu cara memberi minum bayi dengan cangkir.


Ukur jumlah susu dalam cangkir
Posisikan bayi pada posisi setengah tegak di pangkuan ibu .
Posisikan cangkir di bibir bayi .
Letakkan cangkir pada bibir bawah secara perlahan

- Sentuhkan tepi cangkir sedemikian rupa sehingga susu menyentuh bibir bayi

- Jangan tuangkan susu ke mulut bayi

Bayi akan bangun , membuka mulut dan mata, kemudian akan mulai minum.
JUMLAH SUSU YANG DIBERIKAN
Bayi akan menghisap susu dan ada sedikit yang tumpah DENGAN CANGKIR.
Bayi kecil akan memasukkan susu ke mulutnya dengan lidahnya
Bayi menelan susu . Mulai dengan 80 mil kg BBI hari.
SelanJutnya tingkatkan volume 10-20 ml I kg BB
Bayi akan selesai minum bila sudah menutup mulut atau pada saat sudah tidak
setiap hari
tertarik lagi terhadap susu.
Bila bayi tidak menghabiskan susu yang sudah ditakar Hitung masukan cairan dalam 24 jam, bagi
menjadi 8 kali pemberian
- Berikan minum dalam waktu lebih lama .
- Ajari ibu untuk menghitung jumlah susu yang diminum dalam 24 jam,
Untuk bayi sakit atau kecil, berikan setiap 2 jam
tidak hanya sekali minum

Apabila ibu tidak bisa memerah ASI dalam Jumlah cukup untuk beberapa hari
pertama atau tidak bisa menyusui sam a sekali , gunakan salah satu alternatif .

- Berika n ASI donor

- Berikan susu formula .

Bayi mendapatkan minum dengan cangkir secara cuk up , apabila bayi menelan

sebagian besar susu dan menumpahkan sebagian kecil serta berat badannya

meningkat.

...

\. l l l ~ ~ l I.. l l. l \
(

PELAYANAN TINDAK LANJUT

INFEKSIBAKTERILOKAL
IKTERUS
Sesudah 2 hari :
Sesudah 2 hari :
Periksa: lakukan penilaian lengkap.
Periksa mata , apakah bernanah, apakah nanah bertambah banyak? Tanyakan:
Periksa pusar, apakah merahl keluar nanah? Apakah merah meluas? Apakah kencing ~ 6 kali sehari semalam?
Periksa pustul pada kulit. Apakah sering buang air besar?
Periksa: lakukan penilaian lengkap.
Tindakan:
Jika menetap atau bertambah parah, RUJUK SEGERA. Tindakan:
Jika membaik, Jika didapat klasifikasi IKTERUS BERAT, lakukan tindakanl pengobatan
- Untuk pustul kulit dan pusar bernanah teruskan pemberian antibiotik sesuai bagan.
oral sampai 5 hari.
Jika tetap klasifikasi IKTERUS, disertai .

- Untuk mata bernanah, lanjutkan obat tetes/salep mata sampai nanah hilang .
- Kencing ~ 6 kali sehari semalam , aJari ibu cara merawat bayi

- Untuk pusar merahlbernanah, lanjutkan Gentian Violet 0,5% sampai infeksi


yang tidak perlu rujukan dan kunjungan ulang 2 hari.

membaik . I
- Kencing < 6 kali sehari semalam, lakukan penilaian ulang
pemberian ASI, tindakanl pengobatan sesuai bagan.
Jika kuning berkurangl menghilang, Puji ibu,

DIARE DEHIDRASI RINGANI SEDANG


Kunjungan ulang saat umur bayi 14 hari

DlARE TANPA DEHIDRASI.


I

Sesudah 2 hari :

Periksa: lakukan penilaian lengkap.


BERAT BADAN RENDAH MENURUT UMUR
i
Apakah Serat Sadan turun ~ 10% dari kunjungan sebelumnya?

I
Tindakan:
Sesudah 14 hari :

Jika didapatkan klasifikasi DIARE DEHIDRASI BERAT atau berat badan turun Periksa: lakukan penilaian lengkap .
~1 0%, lakukan tindakanl pengobatan sesuai bagan .
Tetapkan apakah be rat badan menurut umur masih rendah? ,
Jika tetap klasifikasi DIARE DEHIDRASI RINGANI SEDANG, lakukan
Lakukan penilaian cara menyusui.
Rencana Terapi S.
;
Jika didapatkan klasifikasi DIARE TANPA DEHIDRASI, lakukan Rencana Tindakan: :
I
Terapi A. :
Lakukan tindakan I pengobatan sesuai klasifikasi yang ditemukan .
Jika tidak ada diare, Pujilah ibu .

(0

LUKA ATAU BERCAK PUTIH (THRUSH) 01 MULUT


MASALAH PEMBERIAN ASI
Sesu dah 2 hari ;
Sesudah 2 hari :
Periksa : lakukan penilaian lengkap
Tanya: masalah pemberian ASI yang ditemukan saat kunjungan Penilaian tentang cara menyusui
pertama Bagaimana keadaan Thrush saat ini ?
Periksa : lakukan penilaian lengkap Tindakan:
Tindakan: Jika thrush bertambah parah atau bayi mempunyai masalah dalam
Jika bayi sudah dapat menyusu dengan baik, puji ibu dan beri menyusu, RUJUK SEGERA
motivasi untuk meneruskan pemberian ASI dengan baik Jika thrush membaik dan bayi menyusu dengan baik, puji ibu dan
Jika masih terdapat masalah pemberian ASI , RUJUK SEGERA lanjutkan pemberian Gentian Violet 0,25% atau Nistatin suspensi
sampai seluruhnya 7 hari .
Perhatian: Jika thrush menetap dan/atau bayi tidak mau menyu su denga n I
Jika saudara tidak yakin akan ada perubahan dalam cara pemberian baik , kunJungan ulang 2 hari . I

t
J
ASI atau berat badan bayi rnenurun , RUJUK SEGERA Apabila dalam kunjungan ulang kedua keluhan menetap , RU JUK
SEGERA.

l ----

Untuk semua klasifikasi:

Apabila pada kunjungan ulang yang kedua masih teta p,

ha rus di RUJUK SEGERA

\.. 1 L ~ l l l ~ l l I... L L
TATA LAKSANA BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
Tanggal kunjungan :

Nama anak : ...... ... UP Umur: Seral badan : kg. PSITS . ....... Cm Suhu badan . .... 'C

TANYAKAN : Anak ibu sakit apa? Kunlungan pertama? . Kunjungan ulang?

PENILAIAN (lingkarilah semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKANI


MEMERIKSA TANDA-TANDA Ada tanda bahaya umum?
Ingatlah untuk
BAHAYA UMUM Ya Tidak
rnerujuk setiap
Letargis atau tidak sadar
Tak blsa minum atau menyusu Ingatlah adanya tanda anak yang
bahaya urn urn dalarn rnernpunyai
Memuntahkan semuanya rnenentukan klasifikasi tanda bahaya
urn urn
KeJang
APAKAH ANAK BATUK ATAU Ya Tidak
SUKAR BERNAPAS? Hitung napas dalam 1 meni!.
_ kali/meni!. Napas cepat?
Sudah berapa lama? _hari Lihat tarikan dinding dada
Dengar adanya stridor
APAKAH ANAK DIARE? Ya _ _ Tidak _ _
Lihat keadaan umum anak.
Sudah berapa lama? _ _hari Apakah :
- Letargis atau tidak sadar?
Adakah darah dalam tinja - Gelisah atau rewel?
(beraknya berdarah)? Lihat apakah mata cekung
Beri anak minum, apakah
- Tak bisa minum Imalas minum?
- Haus, minum dengan lahap?
Cubit kulit peru!. Apakah kembali:
- Sangat lambat ( > 2 detik)?
- Lambat?
APAKAH ANAK DEMAM? Ya Tidak Lakukan pemeriksaan
(anamnesis ATAU teraba panas ATAU suhu ~37\5aC) - - ROT
Hasil : ROT (+) I (-)
Tentukan Daerah Risiko Malaria: Tinggi - Rendah - Tanpa Resiko
Jika Risiko Rendah Malaria atau Tanpa Resiko Malaria , tanyakan : Lakukan pemeriksaan
Apakah anak berkunjung keluar daerah ini dalam 2 minggu terakhir? SOM (mikroskopis)
Jika Va, Tentukan daerah risiko sesuai tempat yang dikunjungi terakhir
Ambil sediaan darah (tidak dilakukan untuk daerah tanpa resiko)
Periksa ROT jika belum pernah dilakukan dalam 28 hari terakhir. A TAU
Periksa mikroskopis darah jika sudah dilakukan ROT dalam 28 hari terakhir
Sudah berapa lama anak demam? Lihat dan raba adanya kaku kuduk
_hari Lihat adakah pllek
Jika lebih dari 7 hari, apakah demam Lihat tanda-tanda CAMPAK
terjadi setiap hari?
Apakah anak pernah mendapat obat - Ruam kemerahan di kulit yang
anti malaria dalam 2 minggu tera menyeluruh DAN
khir?
Apakah anak menderita campak - Terdapat salah satu dari : batuk
dalam 3 bulan terakhir? pilek atau mata merah
Jika anak sakit campak saat ini Lihat adanya luka di mulut.
atau dalam 3 bulan terakhir. Jika ya . apakah dalam atau luas?
Lihat adakah nanah pada mata ?
Lihat adakah kekeruhan p ad a kor
nea?
Klasifikasikan Demam Berdarah jika demam 2 hari sampai 7 hari
Apakah demam mend adak tinggi Perhatikan tanda-tanda sy:>k:
dan terus menerus? Ujung ekstremitas teraba dingin
Apakah ada perdarahan dari hidung OAN nadi sangat lemah ataulidak
atau gusi yang bera!? teraba.
Apakah anak muntah? Lihat adanya perdarahaan dari
Jika Va : hidung atau gusi yang bera!.
- Apakah sering? Lihat adanya bintik perdarahan di kulit
- Apakah berdarah/seperti kopi? (petekie)
Apah.ah bcraknya bcrwama hiwlll" Jika sedikit dan tak ada tanda lain
Apakah ada nyeri ulu hati atau anak dari OBO, lakukan Uji Torniket jika
gelisah? mungkin.
PENILAIAN (Iingkan sem ua gelala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINOAKAN
APAKAH ANAK MEMPUNYAI MASALAH TELINGA? Ya Tidak - -
--
Apakah ada nyeri telinga ? Lihat adanya nanahl c airan keluar
Adakah nanah I cairan keluar dari telinga .
dari tel inga ? Raba adanya pembengkakan yang
Jika ya , sudah berapa lama? _ _ hari nyeri di belakang telinga .
MEMERIKSA STATUS GIZI
Lihat apakah anak tampak kurus alau sangat kurus.
Lihat adanya pembengkakan di kedua punggung kaki .
Tentukan status gizi berdasarkan be rat badan m e nurut panjang atau tinggi
badan :
- BB/PB (TB) < -3 SO

- BB/PB (TB) ~ -3 SO - < - 2 SO

- BB/PB (TB) - 2 SO - + 2 SO

MEMERIKSA ANEMIA
Lihat adanya kepucatan pada telapak tangan :
Sangat pucat.

- Agak pucat.

.-

MEMERIKSA STATUS IMUN ISAS I


(Iingkari imu nisas l yang dib utuhkan han in i) Im unisasi yang
>

dlberikan hari Ini :


-- --- -- ---
HB-O HB-2 HB-3
I
BCG HB-'
-- --- ---
---
OPT' DP T-2 DPT-3 Ca mpak
Polio' Polio 2
MEMERIKSA PEMBERIAN VITAMIN A

Polio 3 Polio 4
Oibutuhkan V itamin A :

I
>
Apakah diberikan

V ita min A hari Inl ?

Ya -- Tidak --
Ya - - Tidak - -
MENILAI MASALAH I KELUHAN LAIN
LAKUKAN PENILAIAN PEMBERIAN MAKAN ANAK jika anak KURUS atau

ANEMIA alau UMUR < 2 TAHUN dan tidak akan dirujuk segera :

Apakah Ibu menyusui anak inl ? 1'a


-- Tidak - -
Jlka ya . berapa kali dalam 24 jam? kal l
- -
Apakah Juga meyusu l dl malam han? 1'a - - Tidak - -
Apaka h anak mendapat makanan atau minuman lain? Ya ,-- - Tidak
--

Jika ya . makanan atau minuman apa ?

Berapa kall sehari ? kall Alat apa yang dlguna kan untuk memberi mak an I
- -
m lnu m anak ?
Jika anak KURUS: Berapa banya~anl minuman yang diberikan pada anak ?
Apak ah anak mendapat makanan tersendin ? Ya Tldak
Siapa yang memberi makan dan bagalmana caranya ?
Selama saklt Inl apaka h ada perubahan pembenan makan pad a anak?

Ya --- - - Tldak _ _._. Jika ya. bagalmana ?

Nasihati ibu kapan harus kemball segera .

I Kembali kunjungan ulang . - - - han

FORMULIR BAYI MUDA UMUR KURANG DARI 2 BULAN


Tanggal KunJungan :

Nama Bayi .......... LIP Nama Orang Tua : Alamat : .

Umur Berat badan Gram Suhu badan :

TANYAKAN : Bayi ibu sakit apa ? ... Kunjungan pertama? . Kunjungan ulang?

PENILAIAN (Iingkarilah semua gejala yang ditemukan) KLASIFIKASI TINDAKANI

PENGOBATAN
MEMERIKSA KEMUNGKINAN PENYAKIT SANGAT BERAT
ATAU INFEKSI BAKTERI.
Bayi tidak mau minum atau memuntahkan semuanya.
Ada riwayat kejang .
Bayi bergerak hanya jika dirangsang .
Hitung napas dalam 1 menit _ _ kali/menit
- Ulangi jika ~ 60 kali/menit , hitung napas kedua Kali/menil.
Napas cepat.

- Napas lambat ($ 30 kali/menit) .

Tarikan dinding dada ke dalam yang sangat kua!.


Bay i merintih .
Suhu tubuh > 37 .5C
Suhu tubuh < 35.5C
Mata bernanah : apakah sedikit at au banyak ?
Pusar kemerahan meluas sampai dinding peru!.
Pusar kemerahan atau bernanah.
Ada pustul di kulil.
APAKAH BAYI DIARE? Ya Tidak
Sudah diare selama Hari .
Kea daan umum bayi :
- Letargis atau tidak sada r.
- Gelisah I rewe!.
Mata cekung .
Cubitan kuht perut kembalinya :
- Sangat lambat (> 2 detik).
- Lambat
MEMERIKSA IKTERUS.
Bayi kun ing , timbul pad a ha ri pertama setelah lahir 24 jam) .
Kuning ditemukan pada umur ~ 14 jam sampai $ 14 hari
Kuning ditemukan pada umur lebih dari 14 hari
Kuning sampai telapak tangan atau telapak kaki
Tlnja berwarna puca!.
PENILAIAN (Imgkarilah semua gejala yang ditemukan) KLAS IF IKASI TINDAKANI
PE NGOBATAN
MEMERIKSA KEMUNGKINAN BERAT BADAN RENDAH DANI ATAU

MASALAH PEMBERIAN ASI.

Apakah Inisiasi menyusu dini dilakukan? Ya ........ .. Tidak .

Berat badan menu rut umur .


- BB/U :S- 2 SO .
- BB/U > - 2 SO
Ibu mengalami kesulltan dalam pemberian ASI? Ya . .Tidak
Apaka h bayi diben ASI ? Ya Tldak
J,ka ya berapa kali dalam 24 ja m? _ _ Kali .
Apakah bayi diberi minuman selain ASI ? Ya . , Tidak ..
- Jika va , berapa ka li dalam 24 jam ? _ _ kali.
- Alat apa yang dlgunakan ?
Ada luka atau bercak putlh (thrush) dl mulut
Ada celah bibir Ilangit-langit.
----- ----- -- -- -- --- -------- -- --- - --- -- ---
JIKA BAY I ada kesulitan pembenan AS I, dlberi ASI < 8 kali dalam 24 Jam, diberi maka nanl
minuman lain selam ASI. atau berat badan rendah menurut umur DAN tidak ada indikasi di
rujuk ke Rumah Saklt
LAK UKAN PENILAIAN TENTANG CARA MENYUSUI .
Apakah bayi diben AS I dalam 1 jam terakhir?
- Jika TIOAK. minta ibu menyusui baYlnya
- Jlka VA, minta ibu untuk memberitahu jlka baYI sudah mau menyusu lagi .
Amati pemberian ASI dengan seksama

Berslhkan hidung yang tersumbat, Jlka menghalangi baYI menyusu

Lihat apakah bayi menyusu dengan baik,


Lihat apakah posisl baYI benar

Seluruh badan bayi tersa nggah dengan baik - kepala dan tubuh bayi lurus
badan bayi menghadap ke dada Ibu - badan bayi dekat ke Ibu

Posisi Salah - posisi bena r

lIhat apakah perlekatan benar


Oagu bayi menempel payudara - mulut bayi terbuka lebar - blbir bawah mem
buka keluar - areola bag Ian tampak leblh banyak
Tidak melekat sama sekali - tidak melekat dengan baik - melekat dengan baik
Lihat dan dengar apakah bayi menglsap dalam dan efektif
Bayi mengisap da lam teratur. disellngi iSllrahat-hanya terdengar suara menelan .
Tidak mengisap sama sekali - tidak mengisap dengan efektif - mengisap
dengan efektif
MEMERIKSA STATUS VITAMIN K 1
Vit K1 diberikan
(beri tanda rum put Jika sudah diberikan seger a setelah lahlr)
segera setelah
lah ir
Im unisasi yang
ME MERIKSA STATUS IMUNISASI (Iingkan imunlsasi yang dibutuhkan han mi)

Diberikan hari
ini:
Hepalltis B - 0 _ _ BCG _ _ Polio 1 _ _

MEMERIKSA MASALAH I KELUHAN LAIN

Nasihati Ibu kapan kembali segera

Kembali kunjunga ll ulang : _ _ hari

MEMERIKSA MASALAH I KELUHAN IBU j


C
co
-c
co
- aJ
C).t:
::J
c.B
.~N
Co
a..co .co
..,t/J
::J _::J
s...
::J~
0
c<
Q)..J
E..!.
c~
co<
-c..J
co~
aJ co
- .., c
co co
s...
Q)
aJ
..J
C
co ...;.
"'0 C
co :::::s
OJ .c:
co
0') ....

CN

co
._____
C CO
0I --E
U
CO ._ --
....a.. en c
:::::s m
""0
m
G 2z
OJ
:::::s< 0)
c
C::)
Q)a.. m
.--'
c
E:?! m
0....
cW
CO~
"'OW
COo..
OJ~
.... CO
~ C
Q) CO
OJ
(5)i) uepeg leJ8g
( (

Berat Badan menurut Tinggi Badan

anak LAKI-LAKI usia 2-5 tahun

.....
0)

--
~

c
ro
-0
co
co
.......

co
I
Q)
co

Tinggi Badan (em)

G)

G)

Berat Badan menurut Tinggi Badan


anak PEREMPUAN usia 2-5 tahun

.
~

] ,

+
or- +

t f------+--
~ r: + t
"--.
0) +-:~~ + - +

--ro
~

c
+
r-
"'0 +
ro +
t
co
.......

ro
I
Q)
co

Tinggi Badan (em)

...... I.. l l l l I... ' l l l l , l l l


-
~
:::l
ES2
~
....,...J
:::l..!.
~~ .....-..
~
Q)...J
::J
0)
0)
c
E
co
ca~
--
E
I-
::J
@
~~ E
:J
0
1a~
~O
Q)
0
( 5>1 ) uepes leJas
G

Berat Badan menurut Umur


BAYIMUDA PEREMPUAN

10

3
8
.
0)

-
.::

C
ro
"'0
7

6
ro
(Q
........ 5
ro
~
0)
(Q
4 _ - - - -11-3

o
o 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Umur ( minggu )

l ( \.. \. \... l I.. I. l. 1... \ l l \ l l \. ~


DAERAH RISIKO TINGGI MALARIA DI INDONESIA

I. NAD 3. Sumatera Barat 7. Riau 11. Banten


I . Kampar I . Lebak
I. Acc h Besar I. Pesisr Selatan ')
') Pelalawan ')
Pandegla ng
}
Aceh Tengah Sawah Lunto / Sijunjung
3. Solok Se latan
3. Indragiri Hulu
3. Aceh Utara
4. Biereun
4. Kuantan Sing ingi 12. Jawa Barat
5. Bener Meriah 4. Sumatera Selatan S. Bengkalis
I. Sukabu mi
6. Pidie 6. Dumai
2. Garut
7. Sa bang I . OKU 7. Rokan Hilir
3. Tasikmalaya
8. Aceh Timur _.
}
Muara Enim 8. Sia k 4. Ciamis
9. Aceh Tamiang 3. Lahat
10. Banda Aceh 4 . Musi Rawas 8. Kepulauan Riau
1I . Aceh Jaya 5. Prabumulih 13. Jawa Tengah
12. Aceh Selatan 6. Lubuk Linggau I . Karimun
I . Jepara
13. Aceh Barat Daya 7. Banyuasin 2. Kepulauan Riau ')
Banyumas
14. Nagan Raya 8. OKU Selatan 3. Batam
3. Banjarnegara
15. Aceh Barat 4. Natuna
4. Purbalingga
16. Aceh Singkil 5. Bangka Belitung S. Tanjung Pinang
17. Siemeulu 6. Lingga "
.' . Wonosobo
6. Purworej o
Bangka
I.
}
Bangka Barat 7. Kebum en
2. Sumatera Utara , 9. Jambi
..l. Bangka Tengah
I . Tanjung Balai I. Batanghari
4. Bangka Selatan 14. DIYogyakarta
2. Sibolga 2. Muaro Jambi
5. Pangkal Pi nang I . Kulon Progo
3. Langkat 3. Me rangin
6. Belitung ')
4 . Asahan Sle man
7. Belitung Timur
5. Tapanuli Selatan
10. Lampung
6. Mandailing Natal 15. Jawa Timur
6. Bengkulu I. Bandar Lampung
7. Nias
8. Nias Selatan
')
Lampung Se latan I . Kab Madiun
9. Serdang Bedagai
I . Bengkulu Utara
3. Lampung Barat _.
}
Pacitan
')
Bengkulu Selatan 3. Trenggalek
4. Tanggamus
3. Muko-muko
4. Seluma
5. Lebong

DAERAH RISIKO TINGGI MALARIA DI INDONESIA

16. Kalimantan Barat 20. Sulawesi Utara 27. Nusa Tenggara Timur 30. Papua
1. Minahasa 1. Kota Kupang 1. Biak Numfor
1. Pontianak 2. Kab Kupang
2. Landak 2. Bitung 3. Rote Ndao 2. Supiori
3. Bengkayang 3. Sangie 4. Timor Tengah Selatan 3. Yapen
4. Bolmong 5. Timor Tengah Utara
4. Kab Jayapura
4. Sanggau 6. Belu
5. Kapuas Hulu 5. Talaut 7. Alor 5. Kota Jayapura
6. Ketapang 8. Flores Timur 6. Paniai
21. Gorontalo 9. Sikka
7. Asmat
7. Melawi 10. Ende
1. Kab Gorontalo 8. Boven Digul
17. Kalimantan Selatan II. Ngada
12. Manggarai 9. Nabire
I. Banjar Baru 22. Sulawesi Tengah 13. Manggarai Barat
2. Banjar I. Donggala 14. Sumba Timur
10. Jayawijaya
3. Hulu Sungai Selatan 2. Parigi Mautong IS. Sumba Barat II. Keerom
3. Banggai 16. Lembata 12. Mimika
4. Tabalong 4. Banggai Kep
5. Tanah laut 28. Maluku 13. Mappi

6. Barito Kuala 23. Sulawesi Selatan I. Pulau Buru 14. Pegunungan Bintang

7. 2. Maluku Tengah IS. Sarmi


Kota Baru 1. Selayar
8. Tanah Bumbu 3. Ambon 16. T olikara
18. Kalimantan Timur 24. Sulawesi Barat 4. Maluku Tenggara 17. Waropen
1. Mamuju Utara 5. Maluku Tenggara Barat 18. Yahukimo
1. Kutai Barat
2. Pasir
2. Majene 6. Seram Bagian Barat
7. Seram Bagian Timur 31. Irian Jaya Barat
3. Nunukan
25. Sulawesi Tenggara
4. Bulungan
8. Aru 1. Fak-Fak
1. Kolaka 2. Kaimana
5. Panajam Paser Utara 29. Maluku Utara
19. Kalimantan Tengah 1. Ternate 3. Manokwari
26. Nusa Tenggara Barat
2. Halmahera Utara 4. Kota Sorong
1. Kotawaringin Barat 1. Lombok Barat
! 2. Lombok Tengah 3. Halmahera Barat 5. Raja Ampat
Kotawaringin Timur
3. Palangkaraya
3. Lombok Timur 4. Halmahera Selatan 6. Kab Sorong
4. Sumbawa 5. Kepulauan Sula 7. Sorong Selatan
4. Barito Selatan 5. Sumbawa Barat
6. Dompu 6. Halmahera Tengah 8. Teluk Bintuni
5. Sukamara
9. Teluk Wondama
6. Murung Raya 7. Kab Bima 7. halmahera Timur
8. Kota Bima 8. Tidore

\ l ~ l \... \... ~ , (.. \... I.. l ~ , l l l. 1.. . l.


DAERAH RISIKO RENDAH MALARIA 01 INDONESIA

1. N A 0 6. Riau 10. Jawa Barat


I . Gayo Lues
1. Pekan baru I. Kola Cimahi
2. Rokan hulu 2. Kola Bandung
2. Lhokseumawe 3. Indragiri Hilir 3. Kab Bandung
3. Aceh Tenggara 4. Kab Sumedang
4. Kola Langsa . 7. Jambi 5. Kab Cirebon
6. Kola Cirebon
2. Sumatera Utara 1. Kola Jambi 7. Kab Kuningan
2. Tanjab Baral 8. Kab Majalengka
I . Kola Padang Sidempuan 3. Tanjab Timur 9. Kab Indramayu
! Kola Deli Serdang 4. Bungo 10. Kola Tasikmalaya
"
.).Labuhan Batu 5. Tebo I I . Kola Banjar
4. Simalungun 6. Sarolangun
5. Tapanuli Ulara 11. Jawa Tengah
6. Tapanuli Tengah 1. Kab Semarang
7. Karo 8. Lampung
2. Kab Kendal
R. Humbang Hasundulan 1. Lampung Tengah 3. Kab Pali
9. Pakpak Baral 4. Kab Rembang
2. Lampung Ulara
5. Kola Tegal
3. Tulang Bawang 6. Kab Tegal
3. Sumatera Barat 4. Way Kanan 7. Kab Pekalongan
I. Kab Solak 5. Lam pu ng Tim ur 8. Kab Pemalang
!-.Kola Sawah Lunlo 9. Kab Cilacap
3. 50 Kola 10. Kab Magelang
4. Kep Mentawai 9. Banten I I. Kab Temanggung
5. Darmasraya 1. Serang 12. Kab Karanganyar
6. Pasaman Baral 13. Kab Sragen
7. Kab Pasaman 10. Jawa Barat 14. Kab Wonogiri
4. Sumatera Selatan I. Kola Bekasi 12. 01 Yogyakarta
I . OKI
2. Kab Bekasi I. Kola Yogyakarta
')
Muba
3. Karawang
3. Pagar Alam 4. Purwakarla 13. Jawa Timur
4. Palembang
5. OKU Timur 5. Subang I. Kab Banyuwangi
6. Ogan Ilir. 6. Kola Bogar 2. Kab Blilar

5. Bengkulu 7. Kab Bogar 3. Kab Bojonegoro


8. Kola Depok 4. Kab Jombang
I. Kola Bengkulu 5 Kab Lu majang
')
9. Kab Sukabumi
Rejang Lebong J O. Kab Cianjur

"j . Kepahyang

DAERAH RISIKO RENDAH MALARIA DI INDONESIA

18. Sulawesi Utara


6. Kab Malang 1. Kota Menado
7. Kab Ngawi 16. Luwu Utara
2. Minahasa Selatan
8. Kab Ponorogo 17. Luwu Timur
9. Kab Sumenep 3. Minahasa Utara
10. Kota Surabaya 4. Kota Tomohon 22. Sulawesi Barat.
II . Kab Tulung Agung
I. Mamuju
19. Gorontalo 2. Mamasa
14. Kalimantan Barat. I. Kota Gorontalo
I. Kab Sambas 3. Polewali Mandar
2. Kab Sintang 2. Boalemo
3. Kab Sekadau 3. Pahuwato 23. Sulawesi Tenggara.
4. Kota Singkawang I. Kota Kendari
4. Bone Bolango
2. Kab Konawe
15. Kalimantan Selatan 20. Sulawesi Tengah 3. Kab .Konawe Utara
I. Banjarmasin 4. Kab.Konawe Selatan
I. Kota Palu 5. Kolaka Utara
2. Kab Tapin 2. Poso 6. But 0 n
3. Hulu Sungai Timur 3. Morowali 7. Bau-bau
4. T ojo Una-Una 8. Wakatobi
4. Hulu Sungai Utara 5. Tolitoli 9. Bombana
5. Kab Balangan 6. Buol
24. B a I i
16. Kalimantan Timur. 21. Sulawesi Selatan I. Buleleng
I. Kutai Kertanegara I. Kab Bulukumba 2. Jembrana
2. Kutai Timur 2. Bantaeng 3. Tabanan
3. Kab Berau 3. Janeponto 4. Badung
4. Kota Bontang 4. Takalar 5. Denpasar
5. Kab Malinau 5. Gowa 6. Klungkung
6. Kota Tarakan 6. Sinjai 7. Karangasem
7. Bone
17. Kalimantan Tengah 8. Mar 0 s
9. Pangkep 25. NT B
I. Kapuas 10. Barru 1. Mataram
2. Barito Utara II. Soppeng
3. Barito Timur 12. W a j 0
4. Lamandau 26. Papua
13. Sindrap
5. Seruyan 1. Merauke
14. Pinrang
6. Katingan 15. Enrekang 2. Puncak Jaya
7. Gunung Mas 16. Tanah Toraja
8. Pulang Pisau 17. Lumu

\.. ~ l l ~. \. 1... l \. l \. ~ ~ \.. l.. l l l \... l


MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS),
Revisi Tahun 2008

KONTRIBUTOR UTAMA
IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA (IDAI)
Dr. M. Juffrie. SpA (K) PhD . Prof. Dr. Sri Suparyati Soenarto. PhD . SpA (K) , Dr. Sri Nasar, SpA (K), Dr. Tunjung Wibowo. SpA .
Prof. dr Asril Aminullah. SpA (K) Prof. Dr. Rulina Suradi. SpA (K) Prof. Dr. Sylviati Damanik. SpA (K), Prof. Dr. Guslihan . SpA (K) .
Dr. M. Sholeh Koslm. SpA (K). Dr. Set yo Wandito. SpA (K). Dr. Aris Primadi. SpA (K). Dr. Nani Dharmasetiawanl W , SpA ,
Dr. Rinawati Rohsiswatmo. SpA (K). Dr. Ari Yunanto . SpA (K) . Dr. Ekawati Lutfia Haksari. SpA (K) Dr Gatot Irawan Sarosa . SpA (K).
Dr Ismail Sangaji. SpA . Dr. Nastiti Kaswandani , SpA (K). Dr. Ida Safitri Laksono. SpA (K) Dr. Emelia Suroto. SpA (K),
Prof. Dr. T. H. Rampengan . SpA (K). Dr. H. Ali Usman. SpA (K) . Dr.Titis P. SpA (K) . Dr. Ronny Naning . SpA (K). Dr.J.C.Susanto. SpA (K).
Dr Dwi Wastomo . SpA (K), Dr. Rita Evalina. SpA (K). Dr Djatmlka Settabudi. SpA (K). Dr. Dwi Prasetyo. SpA (K) . Dr. Wahyu Damayanti , SpA (K).
Dr. Achirul Bakri . SpA (K)

POGI/JNPK
Dr. Soerjo Hadijono . SpOG(K). Dr . George Adriaansz. SpOG (K)

PB IKATAN DOKTER INDONESIA (IDI)


Dr. Jemfi Naswil

PENGURUS PUSAT PERHATI-KL


Dr Retno SWardani . Sp THT-KL. Dr . Arie Cahyo. Sp THT-KL

PP IBI dan PPNI


Masyitha Astuti Yuni Nursasi . Oom Suryamah

PERSAGI, PDGMI dan MI


Sri Iwa Ningsih, Iskari Ngadianti

DR Dr Saptawati Bardosono

DR Dr. Elvina Karyadi

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


Dr. Rachmi Untoro . MPH (Direktorat Anak) Or. Ina Hernawati. MPH (Direktorat Gizi). Dr. Fatni Sulani. DTM&H . Msi (Direktorat Anak) .

Dr. Wayan Widaya (Subdit Diare). DR. Dr . Annie Kurniawan. MSc (Subdit Gizi Klinik) , Dr. Kirana Pritasari. MQH (Subdit Bayi),
Dr. Erna Mulatl MSc-CMFM (Subdit Balita) Dr. Nunung B Priyatnl. M.Epid (Subdit Diare), Dr. Fonny J Silf.anus (Subdit ISPA). Dr. Grace Ginting
(Subdit HIV) Ir. Kresnawan . MSc (Subdit Gizi Makro). Ora. Ratna Nirwani (Subdit Kom . Obat Publik) Ir. Minarto. MPS (Subdit Gizi Mikro).

G
m

Dr. Dyah Armi Riana . MARS (Subdit ISPA) Dr. Ni Made Diah Permata (Subdit BaYI ) Dr. Minerva Theodora (Subdit Malaria).

Dr. Nyoman Supartha . MEpid (Subdit Imunisasi) . Dr. Nida Rocmawati (Subdit Balita) . Drg . C. Yekti. M.Epid (Subdit ISPA).

Dr. Julina (Subdit Gizi Klinlk). Dr. Lovely Daisy (Subdit Bayi)Dr. Juzi Deliana (Subdit Arbovirosis). Dr. Awi Muliadi , MKM (Subdit Balita) ,

Ir Itle. A Ranlda. M Kes (Subdlt Kom . Makanan). Wlwi Karnasih , SKp. M.App.Sc (Fasllitator MTBS) . Olivia ES, SKM, M.Kes (Subdlt ISPA) Dr.

KM Taufik. MMR (Subdit Balita) . Drg . Cicilia W (Subdit Arbovirosis), Dr. Yullita Evarini (Subdit Diare) , Rita Kumalawati, MCN (Subdit Gizi Mikro).

Dr Karnelia Herlena (Subdit Diare) . Salma Tuasikal. SKM (Subdit Balita) . Marliza E (Direktorat Glzi). Angger Rina (Pusdiklat SDM), Semkarita

(Immunisasi) Risyanto. SKM , MM (Direktorat Anak). Ir. Galopong Sianturi. SKM. MPH (Dir. Anak) . Erie Gusnellyanti (DOEN). Dr. H. Mujaddid.

MMR (Subdit Bayi) Zainal Arifin Tamanya (Direktorat Gizi) . Dr. Glta Swisari (Subdit IKO & UKBM)

KONTRIBUTOR DAERAH
Dr. Prasodjo. SpA (Jatlm). Dr Endang Damayanti (Dinkes Provinsl Jatlm). Dr. Dian Islami (Dinkes Jatim) . Dr. Ridwanto Situmeang. SpA
(RSUD Lubuk Pakam-Sumut) Dr. Richard Lawalata (Dinkes KaiSel) Dr Lydia Putri (Dinkes Jatim ). Dr. Endang Yudiantinl , MM (Dinkes Jatim ).
Dr. Lily Emsyah (Dlnkes Sumut) Dr. H. Eddy Kusmayadi (Dinkes Garut) . Dr. Endang NO (Dinkes Jabar) , Dr. Sri Rahayu (Dinkes Jatim).
Dr. Sri Nayasari (Dmkes Jatim) . Dr. Lisda Purbani (Dlnkes Cianjur). Drg Suharyati. MKM (Dinkes Cianjur). Dr. Septianl Susilowatl, M.Kes (Dinkes
Kota Bogor) . Dr. Irma Wijayanti (Dinkes Aceh Besar). Dr. Cut Rildawarsawah (Dinkes Kota Banda Aceh). Dr. Reny Kurniawati (Dinkes Sumedang) .
Dr. Agnes (Bapelkes Ciloto). Dr H1kmah Maulidah (Dmkes Pasuruan) . Dr. Ainl Mas Idha (Dinkes Lamongan). Dr. T. Fauziah. F (Dinkes Sumut)
AZls Bustari, S.Kep. NERS (Dinkes Aceh Barat) . Siti Zaidar (Dinkes Nagan R3ya) . Bertha Aritonang (Dinkes Sumut) , Dr. Rasyidah (Dinkes Sumut).
Dr. Nla Maisara (Dinkes NAD) Dr M Jabir (Dinkes Nagan Raya)

DONOR, AGENCY/LEMBAGA INTERNASIONAL (INGO)


Dr. Martin Weber . Dr Hanny Roespandi (WHO) . Dr . Budi Subianto . Dr . TUlik . Dr Brian (UNICEF).

laurel Maclaren, Randa Wilkinson, Reginald Gipson, MD,MPH , (HSP-USAID) ,

Keiko Osaki , Akemi Toda , Suryadi (JICA), Dr. loesje M. Sompie (GTZ) . Dr. Ed Chris M.AIi (10M)

Dr. Maya Hoesin (Save the Children). Erlyn Sulistyaningsih (BASICS), Dewi Utari Nugrohowati (AED/POUZN) .

Damaryanti Suryaningsih. MKes . Dr. H. Sakkar . MMR (HSP-USAID)

EDITOR
Dr. Emelia Suroto Hamzah . SpA (K). Dr. Tunjung Wibowo. SpA. Dr. Erna Mulati , MSc . CMFM. Dr . Kirana Pritasari. MOH .

Dr. dr. Anie Kurniawan. MSc . Dr. Endang Trimulyantini , Dr . Ade Dejani . Dr Nunung B. Priatni . M.Epid.

Dr . Hanny Roespandi . D r. H . Sakkar . MMR

tnfa~l~ - o~llV~~fV

rl e.-G>\ ~ th. ~-e (VI C-e, )


--
-

PERPUSTAKAAN
~ DEPARTEMEN KESEHATAN
Ml REPUBLIK INDONESIA ' .

+~I H~~~ 'II"IIIIII 'InIllnIIII IIII

002004122
l..

l.

Anda mungkin juga menyukai