(1)
Ulasan :
Ulasan :
Saat kepadatan populasi meningkat, kompetisi
diantara anggota populasi dan kelangkaan
sumberdaya menyebabkan laju kematian meningkat,
laju kelahiran menurun atau keduanya Jika
kepadatan populasi turun pada level terendah dan
kemelimpahan sumberdaya kembali meningkat
maka kepadatan populasi kembali meningkat dengan
penurunan laju kematian dan peningkatan laju
kelahiran atau kombinasi keduanya
Jawaban : B
Jawaban : A
Ulasan :
4. Cacing tanah memiliki peranan,,. . Dampak Pemanasan Global
Sebagai sebuah fenomena global, dampak
A. meningkatkan kesuburan tanah dengan ekskresi pemanasan global dirasakan oleh seluruh umat
dan casting manusia di dunia, termasuk Indonesia. Posisi
B. mempercepat pengikatan hara Indonesia sebagai negara kepulauan, menempatkan
C. meningkatkan pH tanah Indonesia dalam kondisi yang rentan menghadapi
D. menlngkatkan kelembapan tanah terjadinya pemanasan global. Sebagai akibat
terjadinya pemanasan global, Indonesia akan
Ulasan :
menghadapi peristiwa :
Kompos cacing tanah atau terkenal dengan casting Pertama, Kenaikan temperatur global, menyebabkan
yaitu proses pengomposan juga dapat melibatkan mencairnya es di kutub utara dan selatan, sehingga
organisme makro seperti cacing tanah. Kerjasama mengakibatkan terjadinya pemuaian massa air laut,
antara cacing tanah dengan mikro organisme dan kenaikan permukaan air laut. Hal ini akan
memberi dampak proses penguraian yang berjalan menurunkan produksi tambak ikan dan udang, serta
dengan baik. Walaupun sebagian besar proses terjadinya pemutihan terumbu karang (coral
bleaching), dan punahnya berbagai jenis ikan. Selain
penguraian dilakukan mikroorganisme, tetapi
itu, naiknya permukaan air laut akan mengakibatkan
kehadiran cacing tanah dapat membantu proses pulau-pulau kecil dan daerah landai di Indonesia
tersebut karena bahan-bahan yang akan diurai oleh akan hilang. Ancaman lain yang dihadapi
mikroorganisme telah diurai lebih dahulu oleh masyarakat yaitu memburuknya kualitas air tanah,
cacing. Dengan demikian, kerja mikroorganisme sebagai akibat dari masuknya atau merembesnya air
lebih efektif dan lebih cepat. laut, serta infrastruktur perkotaan yang mengalami
kerusakan, sebagai akibat tergenang oleh air laut.
Kedua, Pergeseran musim sebagai akibat dari
Hasil dari proses vermikomposting ini berupa
adanya perubahan pola curah hujan. Perubahan
casting. Ada juga orang mengatakan bahwa casting iklim mengakibatkan intensitas hujan yang tinggi
merupakan kotoran cacing yang dapat pada periode yang singkat serta musim kemarau
berguna untuk pupuk. Casting ini mengandung yang panjang. Di beberapa tempat terjadi
partikel-partikel kecil dari bahan organik yang peningkatan curah hujan sehingga meningkatkan
dimakan cacing dan kemudian dikeluarkan lagi. peluang terjadinya banjir dan tanah longsor,
Kandungan casting tergantung pada bahan organik sementara di tempat lain terjadi penurunan curah
hujan yang berpotensi menimbulkan kekeringan.
Sebagian besar Daerah Aliran Sungai (DAS) akan
terjadi perbedaan tingkat air pasang dan surut yang
makin tajam. Hal ini mengakibatkan meningkatnya
kekerapan terjadinya banjir atau kekeringan.
Kondisi ini akan semakin parah apabila daya
tampung badan sungai atau waduk tidak terpelihara
akibat erosi.
Kedua peristiwa tersebut akan menimbulkan dampak
pada beberapa sektor, yaitu :
Kehutanan. Terjadinya pergantian beberapa spesies
flora dan fauna. Kenaikan suhu akan menjadi faktor
penyeleksi alam, dimana spesies yang mampu
beradaptasi akan bertahan dan, bahkan kemungkinan
akan berkembang biak dengan pesat. Sedangkan
spesies yang tidak mampu beradaptasi, akan
mengalami kepunahan. Adanya kebakaran hutan
yang terjadi merupakan akibat dari peningkatan suhu
di sekitar hutan, sehingga menyebabkan rumput-
rumput dan ranting yang mengering mudah terbakar.
Selain itu, kebakaran hutan menyebabkan punahnya
berbagai keanekaragaman hayati.
Perikanan. Peningkatan suhu air laut
mengakibatkan terjadinya pemutihan terumbu
karang, dan selanjutnya matinya terumbu karang,
sebagai habitat bagi berbagai jenis ikan. Suhu air
laut yang meningkat juga memicu terjadinya migrasi
ikan yang sensitif terhadap perubahan suhu secara
besar-besaran menuju ke daerah yang lebih dingin.
Peristiwa matinya terumbu karang dan migrasi ikan,
secara ekonomis, merugikan nelayan karena
menurunkan hasil tangkapan mereka.
Pertanian. Pada umumnya, semua bentuk sistem
pertanian sensitif terhadap perubahan iklim.
Perubahan iklim berakibat pada pergeseran musim
dan perubahan pola curah hujan. Hal tersebut
berdampak pada pola pertanian, misalnya
keterlambatan musim tanam atau panen, kegagalan
penanaman, atau panen karena banjir, tanah longsor
dan kekeringan. Sehingga akan terjadi penurunan
produksi pangan di Indonesia. Singkatnya,
perubahan iklim akan mempengaruhi ketahanan
pangan nasional.
Kesehatan. Dampak pemanasan global pada sektor
ini yaitu meningkatkan frekuensi penyakit tropis,
misalnya penyakit yang ditularkan oleh nyamuk
(malaria dan demam berdarah), mewabahnya diare,
penyakit kencing tikus atau leptospirasis dan
penyakit kulit. Kenaikan suhu udara akan
menyebabkan masa inkubasi nyamuk semakin
pendek sehingga nyamuk makin cepat untuk
berkembangbiak. Bencana banjir yang melanda akan
menyebabkan terkontaminasinya persediaan air
bersih sehingga menimbulkan wabah penyakit diare
dan penyakit leptospirosis pada masa pasca banjir.
Sementara itu, kemarau panjang akan
mengakibatkan krisis air bersih sehingga berdampak
timbulnya penyakit diare dan penyakit kulit.
Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
juga menjadi ancaman seiring dengan terjadinya
kebakaran hutan.
Jawaban: C