PENDAHULUAN
dengan gaya hidup yang jauh dari perilaku hidup bersih dan sehat, mahalnya
penanggulangan hipertensi.
15,4%, kedua hipertensi 6,8%, penyakit jantung iskemik 5,1%, dan penyakit
jantung 4,6% (Hasil Riskesdas 2007). Data Riskesdas 2007 juga disebutkan
laki-laki (48%).
1
2
ini merupakan ketiga kalinya yang dihadiri oleh sekitar 1700 orang dari
seluruh Indonesia.
Padaawas dari 10 besar penyakit dari bulan Januari 2016 sampai dengan
bulan Mei 2016, didapatkan data tentang kasus ISPA yang tercantum pada
Tabel 1.1
Distribusi Frekueni Penyakit 10 Besar
Di Wilayah Kerja Puskesmas Padaawas
Dari Bulan Januari-Mei 2016
JUMLAH PERSENTASE
NO JENIS PENYAKIT
PENDERITA (%)
1. ISPA 2045 17,6
2. Gastritis 1876 16,2
3. Influensa 1754 15,1
4. Gangguan Kulit 1238 10,7
5. Diare 984 8,5
6. Dermatitis 824 7,1
7. Peny.Gigi dan Gusi 782 6,7
8. Hipertensi 772 6,7
9. Conjunctivitis 709 6,1
10. DM 621 5,4
Jumlah 11605 100 %
Sumber: Laporan Bulanan Puskesmas Padaawas Kab. Garut
menyebabkan resiko yang lebih berat seperti serangan stroke dan jantung
3
upaya memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Untuk itu, penulis ingin
Garut.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
bio-psiko-sosio spiritual
2. Tujuan khusus
sistem kardiovaskular.
1. Wawancara
2. Studi Dokumentasi
3. Studi Kepustakaan
4. Observasi
D. Sistematika Penulisan
Penulis membagi penulisan makalah ini dalam 4 Bab, yang terdiri dari:
penulisan.
6
Bab II : Tinjauan teoritis, yang terdiri dari konsep dasar yang terdiri dari
Bab III : Tinjauan kasus dan Pembahasan, yang terdiri dari 5 tahapan