Anda di halaman 1dari 9

A.

Latar Belakang Masalah

Suatu kebahagian bagi para orang tua yang telah melahirkan seorang bayi

nya , Terutama bagi seorang ibu yang mengandung anaknya di dalam perut

kurang lebih sembilan bulan, Dan juga perjuangan melahirkan sang bayi tersebut

dengan bertaruh nyawa sang ibu dan sang bayi di dalam perut nya.

Tetapi tidak sampai disana perjuangan seorang ibu kepada sang bayi,

setelah melahirkan sang ibu itu melahirkan bayi nya seorang ibu diharuskan

memberikan asupan gizi kepada sang bayi melalui ASI dan telah di cantumkan di

dalam al-quran QS(2:233)

Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu
bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi
makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara maruf. Seseorang tidak
dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu
menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan
warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum
dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada
dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain,
maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut
yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha
Melihat apa yang kamu kerjakan. (Depag RI,2005:38)

Berdasarkan ayat al-quran di atas seorang ibu diharuskan untuk meyusui

sang bayi dari nol bulan sampai dua puluh empat bulan, memang besar

1
perjuangan sang ibu terhadap bayi dengan tanpa mengeluh dan resah sang ibu

sangat diwajibkan untuk menyusui kepada sang bayi, karena memang itulah

kewajiban seorang ibu yang harus menyusi sang bayi nya sampai sang bayi

berumur dua puluh empat bulan atau dua tahun tepat.

Dan dalam ASI mempunyai sifat unggul menurut Wiryo,Harnanto (2002:17)

sebagai berikut:

A. Makanan alam (natural) ideal dan psikologik.


B. Mengandung nutrien yang lengkap dengan komposisi yang sesuai
untuk keperluan pertumbuhan bayi yang sangat cepat, yaitu pada bulan pertama
berat badan dapat bertambah dengan kira-kira 30%
C. Nutrien selalu diberikan dalam keadaan segar dengan suhu yang
optimal dan bekas dari kuman patogen.
D. Mengandung zat anti (anti body) dan zat yang dapat mempercepat
pembentukan kekebalan, ASI mengandung faktor zat anti yaitu: faktor seluler
(limfosit,netrofil, dan faktor bifidus) faktor seluler terutama banyak terdapat pada
kolostrum.

Dari pendapat diatas bisa di simpulkan bahwa ASI memiliki banyak

keunggulan yang sangat baik sekali, untuk keungulan ASI itu sendiri dikarenakan

dalam keadaan segar dengan suhu yang optimal dan bebas dari kuman-kuman

atau zat-zat yang berbahaya.

Dalam segi medis tentang pemberian ASI dari ibu dapat mengurangi

kanker payudara di kutip menurut Halim,Abdul,S dkk (2015:66) sebagai berikut:

Proses penyusutan Rahim setelah melahirkan dengan melakukan


penyusuan alami pada bayi, bisa mengurangi risiko terkena
serangan kanker payudara bagi ibu-ibu menyusui, sekaligus
menjadi cara ideal untuk mengatur kelahiran, dan menguatkan
ikatan emosional antara ibu dan anak.

2
Dan itulah kebaikannya tidak bagi bayi saja ternyata sang ibupun sangat

baik sekali dalam segi medis memang banyak kebaikan terkandung dalam ASI itu

sendiri, tetapi apabila pemberian ASI kepada sang bayi tidak efektif akan

berdampak keburukan pada sang bayi di karenakan kurang efektif nya pemberian

ASI, dan apabila efektif akan berdampak baik kepada sang bayi dalam psikis

maupun biologis.

Tetapi pemberian ASI yang esklusif yaitu enam bulan pertama full ASI

pada bayi, tetapi setelah lewat masa enam bulan tersebut di bantu dengan

makanan-makanan yang baik bagi bayi tetapi ASI masih harus terus diberikan

karena makanan hanyaa membatu sng bayi saja, sang ibu pun harus terus menjaga

kesehatan nya dikarenakan pada masa pemberian ASI sang ibu dituntut harus

memperbanyak mengkonsumsi yang mengandung protein dan tidak lupa

diharuskan minum yang optimal minimal delapan gelas/perhari atau dua belas

gelas/perhari sama saja apabila ibu meminum air putih dua belas gelas sama

dengan 2-3 liter.

Berdasarkan paparan tersebut, penulis merasa perlu menkaji lebih dalam

informasi tersebut melalui karya tulis ilmiah yang berjudul Peran Penting ASI

Terhadap Bayi Dalam Persfektif Islam Dan Medis

B. Rumusan Masalah

1. Mengapa bayi memelurkan ASI setelah lahir?

2. Sudah jelas dalam islam bahwa seorang ibu wajib menyusi bayi 2 tahun,

bagaimana pandangan medis terhadap itu?

3
3. Apakah boleh seorang bayi meyusui tidak pada ibunya?

4. Bagaimana persfektif islam dan medis, apabila saudara seASI menikah?

C. Batasan Penulisan

Penulis membatasi permasalahan dalam karya tulis ilmiah ini yaitu peran

penting ASI terhadap bayi dalam persfektif islam dan medis.

D. Tujuan Penulisan

1. Salah satu syarat kelulusan Jenjang Muallimin di Pesantren Persatuan Islam 99

Rancabango.

2. Untuk mengetahui bagaimana peran penting ASI terhadap bayi

E. Manfaat penulisan

Supaya kita lebih mengenal manfaat,keungulan,dan kelebihan ASI dalam

dua persfektif yaitu Islam dan Medis.

F. Metode Penulisan

Karya tulis ilmiah ini, penulis juga mnggunakan teknik penulisan dengan

teknik studi keperpustakaan, yaitu pengumpulan keterangan-keterangan dari

berbagai literatur sebagai bahan perbandingan atau acuan yang relavan dengan

peristiwa yang dikaji.(Usep, 2011-2012:20)

Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini penulis mengunakan pendekatan

kualitatif, yaitu penelitian khusus objek yang tidak dapat di teliti secara statistika

4
atau secara klarifikasi ( Basrowi dan Suwandi dalam Ghony dan Almanshur,

2013:13)

G. Sistematika Penulisan

Dalam poin ini, penulis menyusun setiap pembahasan yang terdapat di

dalam karya tulis kedalam setiap bab pembahasan yang ada, diantaranya;

Bab I Pendahuluan yang meliputi;

1. Latar Belakang Masalah

2. Rumusan Masalah

3. Batasan Masalah

4. Tujuan Penulisan

5. Manfaat Penulisan

6. Metode Penulisan

7. Sistematika Penulisan

Bab II Landasan Teoritis

Bab III Analisis

Bab IV Penutup

H. Landasan Teoritis

Sudah pasti kita semua tidak asing lagi dengan yang dinamakan ASI atau

(air susu ibu) itulah adalah air yang kita makan dan minum setelah lahir, didalaam

ASI banyak sekali manfaat,keajaiban,dan kelebihan yang di berikan Allah kepada

seorang perempuan dalam al-quran (31-14)

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-
bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-
tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada
dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (Depag RI, 2005:412)

Telah di jelaskan bahwa ibu kita telah menyapihnya dalam dua tahun

maka kita semua diharuskan bersyukur kepada allah dan juga kedua orang tua

kita, dan juga ada sesuatu keajaiban ASI menurut Soenarwo,briliantono

(2012:117) yang mebagi kepada 16 poin:

1. ASI selalu tersedia kapan pun dibutuhkan bayi


2. ASI selalu steril dan segar
3. ASI dalam payudara tak pernah basi dan ibu tak perlu memerah dan
membuang ASI sebelim menyusui
4. ASI yang tidak dikeluarkan akan diserap kembali oleh tubuh ibu
5. ASI mengandung kolostrum untuk meningkatkan daya tahan tubuh 17-20 kali
lebih baik di banding ASI berikutnya
6. Sebanyak 90% kandungan lemak ASI dapat diserap oleh bayi
7. ASI mengandung kalori 65kcal/ 100ml yang memberikan cukup energy bagi
pertumbuhan bayi
8. ASI dapat meneyababkan pertumbuhan sel otak secara optimal, terutama
karena kandungan protein khusus, yaitu taurin, selain mengandung laktosa dan
asam lemak ikatan panjang lebih banyak dari susu sapi atau susu kaleng/ formula
9. ASI mengandung zat gizi paling sempurna untuk pertumbuhan dan
perkembangan kecerdasan bayi
10. Protein ASI sangat spesifik spesies sehingga jarang menyebabkan alergi
untuk manusia
11. ASI memperbaiki pertumbuhan mikro organisme non patogen (tidak bahaya),
mengurangi pertumbuhan mikro organisme patogen saluran cerna, merangsang
perkembangan barrier(pembatas) mukosa saluran cerna dan saluran nafas
12. ASI mengurangi reaksi inflamasi(peradangan)
13. ASI memberikan perlindungan terhadap infeksi dan alergi
14. ASI akan merangsang pertumbuhan sistem kekebalan tubuh bayi
15. ASI jarang menyebabkan diare dan sembelit yang berbahaya
16. Pemberian ASI dapat mempererat ikatan batin antara ibu dan bayi

6
Dari keajaiban ASI ada 16 poin yang dapat diambil, jadi begitu banyak

keajaiban tentang ASI itu sendiri yang telah di paparkan diatas.

Ada dampak negatif apabila seorang ibu menyusui memakai botol

menurut Lim,robin (2007:6) yaitu;

Susu formula harus dicampur dengan air yang bisa beresiko


terkontaminasi. Juga, botol dan dotnya harus terus direbus untuk menjamin
kebersihannya. Kadang-kadang kesalahan kecil waktu mempersiapkan formula
ini, bisa membuat bayi sakit, seperti diare yang bisa menyebabkan bayi
kehilangan banyak zat cair yang bisa berakibat fatal. Setiap tahun di Indonesia,
dan di seluruh dunia, ratusan ribu bayi meninggal karena disusui dengan cara
ini. Bayi-bayi ini akan tetap hidup apabila mereka disusui dengan ASI.
Unsur antibodi yang melindungi tubuh dari bakteri ini masuk ke tubuh
sang bayi secara langsung melalui ASI. Bayi yang disusui dengan botol formula
tidak mempunyai kekebalan terhadap penyakit, maka mereka lebih riskan
terhadap penyakit dibandingkan dengan bayi yang disusui dengan ASI.
Banyak kasus dimana bayi mengalami reaksi alergi terhadap susu
formula. Bayi-bayi ini biasanya mengalami gangguan pencernaan, muntah-
muntah, pilek, diare, bintik-bintik pada kulit bahkan kesulitan dalam bernafas.

Lebih lanjut akan penulis bahas di paper.

I. Waktu Penulisan

Waktu Kegiatan

No Nama Kegiatan Bulan 1 2 3 4

1 Sidang Proposal Paper Agustus

2 Bimbingan Bab I September

7
3 Bimbingan Bab II Oktober

4 Bimbingan Bab III Oktober

5 Bimbingan Bab IV Nopember

6 Sidang Paper Desember

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Agama RI. (2005). Mushaf Al-Quran Terjemah. Depok: Al-

Huda.

Ghoni, M Djunaedi,dan Al-manshur Fauzan. (2013). Metodologi

penelitian kualiatatif. Jogjakarta: Ar-ruuz Media.

8
Halim,Abdul,Samir dkk. (2015). Ensiklopedia Sains Islami Biologi 1

(jilid:2). Tangerang: PT Kamil Pustaka.

Lim Robin. (2007). ASI Ekslusif Dong!. Bali: Yayasan Bumi Sehat.

Soenarwo M Briliantono. (2012). 360 Pekan Masa Keemasan Anak;

Sekali Seumur Hidup. Jakarta: Amp Press.

Usep. (2011). Buku Pedoman Penulisan Karya llmiah Makalah/Paper.

Garut: Tidak Diterbitkan.

Wiryo,Hananto. (2002). Peningkatan Gizi bayi,anak,ibu hamil,dan

mnyusui Dengan Bahan makanan lokal. Jakarta: (Katalog Dalam Terbitan) Perpus

Nasional RI.

Anda mungkin juga menyukai