Anda di halaman 1dari 16

A02.

06
HPK

PANDUAN IDENTIFIKASI
NILAI NILAI DAN
KEPERCAYAAN PASIEN

Jl. Honoris Raya Kav. 6 Kotamodern (Modernland) Kota Tangerang


Kode Pos 15117 Indonesia
Tlp. 552 9035 (Hunting) Fax. 552 9036
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-
Nya Panduan Identifikasi Nilai-Nilai Kepercayaan Pasien ini bisa selesai dan menjadi
Panduan di Mayapada Hospital Tangerang.

Dengan terbitnya Buku Panduan Identifikasi Nilai-Nilai Kepercayaan Pasien ini


diharapkan dapat membantu pasien dan keluarga pasien agar terpenuhi rasa aman dan
nyaman selama berada dilingkungan Mayapada Hospital Tangerang.

Dalam rangka untuk keselamatan pasien dan peningkatan mutu pelayanan di


Rumah Sakit, maka salah satunya diperlukan Panduan Identifikasi Nilai-Nilai
Kepercayaan Pasien yang dapat digunakan acuan bagi seluruh penguna pelayanan di
Mayapada Hospital Tangerang.

Akhir kata kami ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
terwujudnya Buku Panduan Identifikasi Nilai-Nilai Kepercayaan Pasien di Mayapada
Hospital Tangerang.

Tangerang, 1 Januari 2013


CEO Mayapada Hospital Tangerang

Dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS


DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Kebijakan Direktur tentang Panduan Identifikasi Nilai-Nilai Kepercayaan Pasien
di Mayapada Hopsital Tangerang
Kebijakan Direktur tentang Pemberlakuan Panduan Identifikasi Nilai-Nilai
Kepercayaan Pasien di Mayapada Hospital Tangerang

BAB I DEFINISI 1
BAB II RUANG LINGKUP 2
BAB III TATA LAKSANA 4
BAB IV DOKUMENTASI 5
Lampiran
SPO Identifikasi Nilai-Nilai dan Kepercayaan Pasien
KEPUTUSAN DIREKTUR
NOMOR : ........ / KEP- DIR / MHT / XII / 2013

TENTANG
PENETAPAN IDENTIFIKASI NILAI NILAI KEPERCAYAAN
PASIEN
DIREKTUR MAYAPADA HOSPITAL TANGERANG

Menimbang : a. bahwa setiap pasien dan keluarganya berhak di


fasilitasi informasi tentang nila - nilai kepercayaan
dan kebudayaan yang berkaitan dalam kehidupan
sehari hari diberikan Mayapada Hospital Tangerang.
b. bahwa Mayapada Hospital Tangerang wajib
memenuhi kebutuhan pasien dan keluarga tentang hak
hak pasien dan keluarganya.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Direktur Rumah Sakit tentang
Pemberlakuan Panduan nilai nilai kepercayaan
pasien.

Mengingat : 1. Undang - Undang RI No. 29 tahun 2004 tentang


Praktis Kedokteran.
2. Undang - Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.
3. Undang - Undang RI No. 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
4. Undang - Undang RI No. 08 tahun 2009 tentang
Perlindungan Konsumen
5. Undang - Undang RI No. 14 tahun 2008 tentang
Informasi Publik.
6. Peraturan Menteri Kesehatan No. 772 / MENKES /
PER/ V / 2002 tentang Pedoman Perawatan Internal
Rumah Sakit.
7. Peraturan Menteri Kesehatan No. 117 / MENKES /
PER / VI / 2011 tentang Sistem Informasi Rumah
Sakit.
8. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1438 / MENKES /
PER / IX / 2010 tentang Standar Pelayanan
Kedokteran.
9. Peraturan Menteri Kesehatan No. 269 / MENKES /
PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.
10. Peraturan Menteri Kesehatan No. 149 / MENKES /
PER / 2010 tentang Perizinan Rumah Sakit

Memperhatikan : Keputusan Direktur Mayapada Hospital Tangerang Nomor


........./KEP-DIR/MHT/XII/2012 tentang Kebijakan
Perlindungan Hak Pasien dan Keluarga di Mayapada
Hospital Tangerang.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : MENETAPKAN KEPUTUSAN DIREKTUR
MAYAPADA HOSPITAL TANGERANG TENTANG
KEBIJAKAN IDENTIFIKASI NILAI NILAI
KEPERCAYAAN PASIEN DI MAYAPADA HOSPITAL
TANGERANG.
KEDUA : Panduan identifikasi nilai nilai kepercayaan pasien di
Lingkungan Mayapada Hospital Tangerang sebagaimana
dimaksud Diktum Kesatu terlampir dalam keputusan ini.
KETIGA : Rumah Sakit menawarkan kepada pasien atau keluarga
apakah pasien ingin mendapatkan pelayanan
ibadah/aktifitas ritual keagamaan maupun nilai-nilai
kepercayaan/budaya yang berkaitan dalam kehidupan
sehari-hari selama dirawat di Mayapada Hospital
Tangerang.
KEEMPAT : Panduan ini menjadi acuan bagi Rumah Sakit untuk
melaksanakan program pelayanan Identifikasi Nilai-Nilai
KELIMA : Kepercayaan Pasien di rumah sakit.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan akan di
tinjau kembali jika terdapat kekeliruan dan perkembangan
di kemudian hari.

Ditetapkan di Tangerang
Pada tanggal 1 Desember 2013
CEO Mayapada Hospital Tangerang,

Dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS

\
KEPUTUSAN DIREKTUR
NOMOR : .......... / KEP- DIR / MHT / XII / 2013

TENTANG
PEMBERLAKUAN PANDUAN IDENTIFIKASI NILAI NILAI
KEPERCAYAAN PASIEN
DIREKTUR MAYAPADA HOSPITAL TANGERANG

Menimbang : a. bahwa setiap pasien dan keluarganya berhak di


fasilitasi informasi tentang nila - nilai kepercayaan
dan kebudayaan yang berkaitan dalam kehidupan
sehari hari diberikan Mayapada Hospital
Tangerang.
b. bahwa Rumah Sakit Hermina Daan Mogot wajib
memenuhi kebutuhan pasien dan keluarga tentang
hak hak pasien dan keluarganya.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Direktur Rumah Sakit
tentang Pemberlakuan Panduan nilai nilai
kepercayaan pasien.

Mengingat : 1. Undang - Undang RI No. 29 tahun 2004 tentang


Praktis Kedokteran.
2. Undang - Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.
3. Undang - Undang RI No. 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
4. Undang - Undang RI No. 08 tahun 2009 tentang
Perlindungan Konsumen.
5. Undang - Undang RI No. 14 tahun 2008 tentang
Informasi Publik.
6. Peraturan Menteri Kesehatan No. 772 / MENKES /
PER/ V / 2002 tentang Pedoman Perawatan Internal
Rumah Sakit.
7. Peraturan Menteri Kesehatan No. 117 / MENKES /
PER / VI / 2011 tentang Sistem Informasi
Rumah Sakit.
8. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1438 / MENKES
/ PER / IX / 2010 tentang Standar Pelayanan
Kedokteran.
9. Peraturan Menteri Kesehatan No. 269 / MENKES /
PER / III / 2008 tentang Rekam Medis.
10. Peraturan Menteri Kesehatan No. 149 / MENKES /
PER / 2010 tentang Perizinan Rumah Sakit
Memperhatikan :
Keputusan Direktur Utama Mayapada Hospital Tangerang
Nomor ......... /KEP-DIR/MHT/IX/2012 tentang Kebijakan
Perlindungan Hak Pasien dan Keluarga di Mayapada
Hospital Tangerang.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : MEMBERLAKUKAN KEPUTUSAN DIREKTUR
MAYAPADA HOSPITAL TANGEARANG TENTANG
PEMBERLAKUAN PANDUAN IDENTIFIKASI NILAI
NILAI KEPERCAYAAN PASIEN DI MAYAPADA
HOSPITAL TANGERANG.
KEDUA : Panduan identifikasi nilai nilai kepercayaan pasien di
Lingkungan Mayapada Hospital Tangerang sebagaimana
dimaksud Diktum Kesatu terlampir dalam keputusan ini.
KETIGA : Rumah Sakit menawarkan kepada pasien atau keluarga
apakah pasien ingin mendapatkan pelayanan
ibadah/aktifitas ritual keagamaan maupun nilai-nilai
kepercayaan / budaya yang berkaitan dalam kehidupan
sehari-hari selama dirawat di Mayapada Hospital
KEEMPAT : Tangerang.
Panduan ini menjadi acuan bagi Rumah Sakit untuk
KELIMA : melaksanakan program pelayanan Identifikasi Nilai nilai
Kepercayaan Pasien di rumah sakit.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan akan di
tinjau kembali jika terdapat kekeliruan dan perkembangan
di kemudian hari.

Ditetapkan di Tangerang
Pada tanggal 1 Desember 2013
CEO Mayapada Hospital Tangerang,

Dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS


BAB I
DEFINISI

1. Nilai adalah suatu keyakinan yang menjadi dasar bagi seorang atau kelompok
orang untuk memilih tindakannya, atau menilai suatu yang bermakna bagi
kehidupannya.
2. Kepercayaan adalah suatu sikap yang ditunjukan oleh manusia saat ia
merasa cukup tau dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai
kebenaran.
3. Mengidentifikasi dan menghormati nilai nilai kepercayaan adalah
melindungi dan meningkatkan suatu keyakinan dan nkep[ercayaan yang
menjadi dasr bagi seseorang atau kelompok orang untuk memilih tindakan
atau memilih sesuatu yang bermakna untuk kehidupannya.
BAB II
RUANG LINGKUP

1. Rumah sakit memfasilitasi pasien melakukan ibadah / aktivitas ritual


keagamaan, maupun nilai-nilai kepercayaan / budaya yang berkaitan dalam
kehidupan sehari-hari selama dirawat di RS Hermina Daan Mogot.
2. Agar merupakan suatu kebutuhan dasar setiap manusia, munculnya berbagai
perasaan dalam diri manuasia yang bersifat khayali dan imajiner, menjadi
modal dasar bagi pertumbuhan dan perkembangan suatu agama atau
kepercayaan. Agama muncul dari adanya kepercayaan-kepercayaan terhadap
sesuatu yang dianggap suci dan menempati berbagai aspek dalam kehidupan
manusia yang akhirnya suatu agama atau kepercayaan dapat melekat dan
mengambil peranan penting pada seorang individu dan masyarakat.
3. Sebuah masyarakat yang mempunyai konsep-konsep kepercayaan, akan
membentuk sebuah system baru, dimana ada norma-norma dan aturan-aturan
agama yang melekat dan menjadi ciri khas dalam masyarakat tersebut. Begitu
pentingnya.
4. Peranan agama dalam masyarakat sehingga ada yang disebut dengan
masyarakat agamis dan ada juga yang dikatakan sebagai masyarakat sekuler.
Masyarakat sekuler memisahkan urusan-urusan dunia dengan nilai-nilai
keagamaan, sedangkan masyarakat agamis adalah masyarakat yang
meletakkan nilai-nilai yang disepakati oleh masyarakat tersebut berdasarkan
tuntunan dan aturan agama yang dianut dalam masyarakat.
5. Setiap pasien adalah unik, dengan kebutuhan, kekuatan, budaya dan
kepercayaan masing-masing. Rumah sakit membangun kepercayaan dan
komunikasi terbuka dengan pasien untuk memahami dan melindungi nilai
budaya, psikososial serta nilai spiritual pasien.
6. Semua pasien didorong untuk mengekspresikan kepercayaan mereka dengan
tetap menghargai kepercayaan pihak lain. Oleh Karen itu keteguhan
memegang nila dan kepercayaan dapat mempengaruhi bentuknya pola
pelayanan dan cara pasien merespon. Sehingga setiap praktisi pelayanan
kesehatan harus berusaha memahami asuhan dan pelayanan yang diberikan
dalam konteks nilai-nilai dan kepercayaan pasien.
BAB III
TATA LAKSANA

1. Saat pasien dinyatakan rawat inap oleh DPJP, pasien diwajibkan


mengisi kolom agama yang dianut dan suku bangsa di lembar keluar
masuk.
2. Saat tiba diruang rawat, perawat melakukan asesmen pasien rawat
inap tentang spiritual pasien.
3. Jika ada kebutuhan khusus pasien tentang kebutuhan spiritual,
perawat akan menindaklanjuti untuk dikoordinasikan dengan bidang
terkait.
4. Jika kebutuhan pasien tentang rohanian, perawat akan berkoordinasi
dengan FO untuk menyediakan petugas rohaniawan (diatur dalam
SPO Pelayanan Kerohanian Pasien)
5. Petugas menghormati kepercayaan pasien terhadap suatu hal sesuai
dengan aturan Rumah Sakit, misalnya :
a. Menolak dilakukan transfusi darah karena kepercayaan.
b. Menolak pulang hari tertentu karena kepercayaan.
c. Menolak dilayani oleh petugas laki-laki dan perempuan.
d. Menolak diberikan imunisasi pada anaknya.
e. Menolak dirawat oleh medis dan mencari pengobatan
alternative.
f. Tidak memakan suatu jenis makanan tertentu, misal : daging
sapi, ikan tidak bersisik, dll.
g. Lain-lain
6. Petugas menyakinkan kepada pasien bahwa petugas rumah sakit
akan bersedia membantu pasien jika mengalami kesulitan dalam
melaksanakan kepercayaannya selama masa perawatan.
7. Petugas Rumah Sakit harus menunjukkan sikap empati pada
perasaan pasien.
BAB IV
DOKUMENTASI

Identifikasi nilai-nilai kepercayaan pasien dilakukan pada pengkajian awal dan


tercantum di discharge planning. Setelah itu, pendokumentasian sebagai bukti
otentik dari kita sebagai penyedia jasa layanan kesehatan harus selalu dijalankan
sehingga semuanya tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
IDENTIFIKASI NILAI NILAI DAN
KEPERCAYAAN PASIEN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


SPO/KK/.... 00 1-2

Ditetapkan
STANDAR PROSEDUR
CEO Mayapada Hospital
OPRASIONAL Tanggal Terbit :
(SPO) 1 Nopember 2013

Dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS

PENGERTIAN Nilai adalah suatu keyakinan dan kepercayaan yang menjadi


dasar bagi seseorang atau kelompok orang untuk memilih
tindakannya, atau menilai suatu yang bermakna
kehidupannya.

TUJUAN 1. Agar petugas Rumah Sakit mampu mengidentifikasi nilai


nilai dan kepercayaan yang dianut oleh pasien.
2. Agar pertugas Rumah Sakit memahami peran mereka
dalam melindungi hak pasien dan keluarga dalam hal
beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
3. Agar petugas Rumah Sakit mengenali keragaman kultur
yang ada.

KEBIJAKAN Sesuai Keputusan Direktur Nomor ...... / KEP-DIR/ MHT/ XII


/2013 tentang Kebijakan pelayanan kerohanian dimana setiap
praktisi pelayanan rumah sakit harus berusaha memahami
asuhan dan pelayanan yang diberikan dalam konteks nilai
nilai kepercayaan dan budaya yang berkaitan dalam
kehidupan sehari hari selama dirawat di Mayapada Hospital
Tangerang.

PROSEDUR 1. Saat pasien dinyatakan rawat inap oleh DPJP, pasien


diwajibkan mengisi kolom nilai-nilai kepercayaan dan
kebudayaan yang dianut pasien dilembar keluar masuk.
2. Saat tiba diruang rawat, perawat melakukan asesmen
tentang nilai-nilai kepercayaan dan kebudayaan pasien.
3. Jika ada kebutuhan tentang nilai - nilai dan kebudayaan
yang dianut pasien, perawat akan menindaklanjuti untuk
dikoordinasikan dengan bidang terkait.
4. Petugas menghormati kepercayaan pasien terhadap suatu
hal sesuai dengan aturan Rumah Sakit, misalnya :
a. Menolak dilakukan transfusi darah karena
kepercayaan.
b. Menolak pulang hari tertentu karena kepercayaan.
c. Menolak dilayani oleh petugas laki laki pada pasien
perempuan.
d. Menolak diberikan imunisasi pada anaknya.
e. Menolak dirawat oleh medis dan mencari pengobatan
alternative.
f. Tidak memakan suatu jenis makanan tertentu, missal :
daging sapi, ikan tidak bersisik dll.
g. Lain lain.
5. Petugas meyakinkan kepada pasien bahwa petugas
Rumah Sakit akan bersedia membantu pasien jika
mengalami kesulitan dalam melaksanakan kepercayaan
selama masa perawatan.
6. Petugas Rumah Sakit harus menunjukkan sikap empati
pada perasaan pasien.
7. Petugas meyakinkan kepada pasien bahwa petugas
Rumah Sakit akan bersedia membantu pasien jika
mengalami kesulitan dalam melaksanakan kepercayaan
selama masa perawatan.
8. Petugas Rumah Sakit harus menunjukkan sikap empati
pada perasaan pasien

UNIT TERKAIT Bagian Keperawatan, Bagian Pelayanan Medik, Bagian Gizi,


Bagian FO / Marketing.

Anda mungkin juga menyukai