Anda di halaman 1dari 21

Kehilangan Stabilitas Struktur Persendian

Stabilitas Sendi ditentukan oleh 3 faktor Struktur Sendi :

1.Kontur permukaan sendi yg berhadapan


2.Integritas kapsul fibrosa dan ligamen
3.Kekuatan protektif Otot yg menggerakkan sendi

Kerusakan pada salah satu atau kombinasi Struktur Sendi


Menimbulkan hilangnya Stabilitas Sendi
Pada Jenis Sendi yang berbeda,
Peran Stabilisator Sendi juga tidak sama

1. Ball & Socket joint ( Hip ) : faktor kontur sendi penting


2. Hinge joint ( Knee ) : faktor Ligamen paling penting
3. Free Mobile joint ( Bahu ) : integritas kapsul fibrosa dan otot penting
CEDERA

Ligamen :
1.Kontusio
2.Sprain
3.Tear : komplet , tdk komplet
4.avulsion

Cedera Kapsul fibrosa :


1. Intracapsular dislocation ( perlekatan kapsul-tulang lepas )
2. Extracapsular dislocation
3. Buttonhole dislocation

Derajat Instabilitas Sendi :


1.Occult joint instability ( stress x-ray )
2.Subluxation ( intregitas sendi normal hilang )
3.Dislocation / luxation ( kontak permukaan sendi hilang )

Bila dislokasi disertai fraktur intra atau extra-articular


Fracture-dislocation
NATURAL HEALING LIGAMEN

. Tulang sembuh tanpa jaringan parut

. Ligamen sembuh dng jaringan parut dan tidak sekuat jar normal

. Waktu penyembuhan bervariasi tergantung kerusakan jaringan,


Sendi / ligamen tangan sembuh dalam 3 minggu, sendi/ ligamen
lutut butuh waktu 3 bulan

. Anak2 lebih cepat sembuh dibanding yang dewasa


DISLOKASI

Diagnosis

1. Anamnesis : trauma, mekanisme trauma, rasa sendi keluar


( habitual )
2. Pemeriksaan klinis :
- deformitas : permendekan; mal-posisi
- bengkak dan nyeri terutama pada gerakan sendi
- fungsiolaesa : gerak terbatas
3. Radiologis : membedakan subluksasi, dislokasi atau fraktur
4. Stress x-ray untuk occult joint instability
Posterior dan Anterior
Dislokasi sendi Panggul
Dislokasi sendi Lutut

Dislokasi Patella intraartikular

Dislokasi Patella
Dislokasi bahu Anterior

Dislokasi Siku
TERAPI DISLOKASI :

1. Akut Dislokasi

2. Dislokasi lama dan belum direposisi

3. Habitual dislokasi
DISLOKASI AKUT

Kedaruratan yang memerlukan pertolongan segera

Jarang diperlukan tindakan bedah, kecuali :


1.Fraktur dislokasi
2.Buttonhole dislokasi
3.Komplikasi cedera neurovaskuler sebelum dan sesudah reposisi
4.Bila reposisi tertutup gagal
5.Bila stabilitas sendi tidak tercapai sesudah reposisi

Reposisi
- segera
- Sendi kecil, reposisi di tempat kejadian ; siku, bahu, jari
- anestesi lokal dan penenang. Bahu Hippocrates, Kocher
- sendi besar, anestesi umum. Panggul Allis, Bigelow, Stimson
Dislokasi Anterior Bahu kanan

REPOSISI :

1.Stimson

2.Hippocrates

3.Kocher
Stimson

Allis

Bigelow
PASCA REPOSISI :

1. IMMOBILISASI ( Rowe and Zarin )


3 minggu

2. Analgetik, Anti inflamasi, Muscle relaxans

3. Exercise setelah immobilisasi selesai


Dislokasi lama dan belum direposisi :

-Jarang dilakukan tindakan konservatif


-Biasanya operatif

Habitual Dislokasi :

-Tindakan konservatif tidak ada gunanya


KOMPLIKASI :

Pada saat dislokasi metabolisme tulang rawan hyalin


terganggu dan fungsi cairan sinovial gagal, sehingga
menimbulkan kerusakan sendi yang irreversible

-Avascular necrosis
-Disuse osteoporosis
-Ankylosis
-Cedera Neurovascular
-Fraktur
Perilunate
dislocation

Dislocatio metacarpo-phalangeal joint


Acromio clavicular dislocation

Subluxation Fractur dislocation


1. System of Orthopaedics and Fractures
( A Graham Apley )

2. Textbook of Disorders and Injuries of the Musculoskeletal


System
( Robert B. Salter )

3. Pengantar Ilmu Bedah Orthopaedi


( Prof. Chairuddin Rasyad, MD, Ph.D )

4. Buku Ajar Ilmu Bedah


( R. Sjamsuhidajat, Wim de Jong )

Anda mungkin juga menyukai