Anda di halaman 1dari 41

BAB I

PROFIL LEMBAGA

A. Sejarah Singkat RA Al-Mamun Baibars


Raudhatul Athfal ( RA ) Al-Mamun Baibars merupakan Lembaga
Pendidikan Anak Usia Dini pada jalur Formal yang didirikan pada tanggal
18 Juli 2002 di bawah pengelolaan Yayasan Pendidikan Islam Al-Mamun
Baibars Kecamatan Sagalaherang dengan SK Pendirian dari Yayasan
Pendidikan Islam Al-Mamun Baibars Nomor : 01/A.1/YPI.20/VII/2002.
Awal tahun berdiri, Tahun Pelajaran 2002 / 2003 jumlah anak didik yang
masuk di RA Al-Mamun Baibars hanya 14 orang,seiring perjalanan waktu
dan berkat kerjasama yang baik dengan semua pihak, animo dari masyarakat
untuk memasukan ke RA Al-Mamun Baibars setiap tahun terus meningkat
jumlahnya.
1. Keadaan Jumlah Murid Tahun Pelajaran 2002/2003-2016/2017

Banyak Murid
No Tahun Pelajaran Jml. Rombel
L P Jml

1 2002/2003 1 07 07 14
2 2003/2004 1 10 10 20
3 2004/2005 2 15 17 32
4 2005/2006 3 25 31 56
5 2006/2007 4 30 31 61
6 2007/2008 4 42 30 72
7 2008/2009 4 39 32 71
8 2009/2010 4 42 56 98
9 2010/2011 4 50 56 106
10 2011/2012 4 48 52 100
11 2012/2013 4 42 44 86
12 2013/2014 4 39 52 91
13 2014/2015 5 44 51 95
14 2015/2016 5 40 66 106
15 2016/2017 5 43 62 105

1
2. Prestasi Murid dan Guru Tahun 2015 - 2016

No N a m a /Gruf Peringkat Jenis Lomba/Tingkat Tahun

1 Shagiva Mulyzan Harapan III Mewarnai /Kab.Subang 2015


2 Nazwa Fadhiah Harapan 1 Menggambar/Kab.Subang 2015
3 Patience Harapan II Mewarnai /Kab.Subang 2015
4 Ridwansyah Harapan II Mewarnai/Kab.Subang 2015
5 Gruf Syarhil Quran Juara II Syarhil Quran/Kab.Subang 2015
6 Gruf Menyanyi Juara II Menyanyi/Kab.Subang 2015
7 Gruf Senam Juara I Senam/Kec.Sagalaherang 2016
8 Guruf Tari Juara I Tari / Kec.Sagalaherang 2016
9 Muh.Faaiq Juara I S.Pendek /Kec.Sagalaherang 2016
10 Mikyal Jasmine Juara I /PI Melukis/Kec.Sagalaherang 2016
11 Nazwa Fadhilah Juara I /PI Pildacil /Kec.Sagalaherang 2016
12 Al-Fathan Wahyudi Juara I/PA Pildacil /Kec.Sagalaherang 2016
13 Gruf Tari Harapan III Tari / Kab.Subang 2016
14 Muh.Faaiq Jalaludin Harapan III S.Pendek /Kab.Subang 2016
15 Mikyal Jasmine Juara II /PI Melukis/Kab.Subang 2016
16 Nazwa Fadhilah Harapan II Pildacil /Kab.Subang 2016
17 Al-Fathan Wahyudi Harapan III Pildacil /Kab.Subang 2016
18 Azkia Widiany Juara II Mewarnai / Kab.Subang 2016
19 Guru-guru Pavorit I Qosyidah / Kab.Subang 2016
Mengajar Berbasis IT
20 Lestia Anggraeni,S.Pd Juara II 2016
Guru RA / Kab.Subang

2
B. Struktur Kepengurusan RA Al-Mamun Baibars

YAYASAN

KOMITE KEPALA RA TATA USAHA

GURU-GURU

KLP.A KLP.A KLP.A KLP.B KLP.B

PESERTA DIDIK

ORANG TUA

1. Tugas dan Fungsi :


a) Yayasan
Bertanggung jawab sebagai pengelola RA;
Pengembangan pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran di RA;
Pemangku kebijakan/keputusan berkenaan dengan pengangkatan
Kepala dan Guru;
Optimalisasi sarana prasarana, sumber dana RA dll.

3
b) Komite RA
Pemberi pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan
pendidikan di RA;
Pendukung baik yang berwujud yang berwujud finansial,
pemikiraran maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan ;
Pengontrol dalam rangka transfarasi dan akuntabilitas di RA;
Moderator antara pemerintah dan masyarakat di RA.

c) Kepala RA
Sebagai edukator : Membimbing guru,karayawan,memberi contoh
mengajar yang baik.
Sebagai Manager : Menyusun Program dan organisasi/personal,
mengoptimalkan SDM yang ada.
Sebagai Administratot : Kemampuan mengelola Administrasi
KBM, Mengelola keuangan, mengelola ketenagaan dan mengelola
sarana prasarana.
Sebagai Suvervisor : Melakukan suvervisi, menggunakan hasil
suvervisi.
Sebagai Motivator : Kemampuan mengatur lingkungan kerja ,
suasana kerja, kemampuan menarpakan prinsip penghargaan dan
hukuman.

d) Guru
Membuat kelengkapan mengajar, penilaian/evaluasi;
Melaksanakan kegiatan pembelajaran, penilaian, program
perbaikan / pengayaan;
Mengadakan pengembangan program pembelajaran;
Mengisi dan meneliti daftar hadir, mengatur alat pelajaran,
mengatur ruang kelas;
Melakukan kerjasama dengan orang tua murid.

4
e) Tenaga Administrasi
Mengoptimalkan teknologi informasi dalam sistem pendidikan;
Mendokumentasikan data-data dengan menggunakan berbagai
media;
Mengelola keuangan sesuai dengan prinsip pengelolaan yang
akuntabel, transfaran, dan efesien;
Bekerjasama dengan satuan pendidikan lain untuk kepentingan
satuan pendidikan/RA A-Mamun Baibars .

C. Alamat dan Peta Lokasi RA Al-Mamun Baibars


RA Al-Mamun Baibars beralamat di Kp.Kiripik RT 09 RW 03 Desa
Sagalaherang Kecamatan Sagalaherang Kabupaten Subang Kode POS
41282 atau Jalan Alun-alun Timur No. 11 Desa/Kec.Sagalaherang
Kabupaten Subang Kode POS 41282.

Mesdi Besar
Al-Ikhlas

Kantor Alun-alun Utara


Kec.Sgl.herang Kec.Sagalaherang

MTs.Al-Hidayah
Al-Mamun Baibars
RA

Jalan Protokol
Arah Purwakarta

Jl. Kp.Kiripik
Pasar
Sagalaherang

5
D. Status / Keadaan RA Al-Mamun Baibars

1. No. Statistik RA : 101232130002


2. NPSN : 69737436
3. Status RA : Swasta
4. Tahun Berdiri : 2002
5. NomorIjin Operasional : MI-07/V/PP.00.4/347/2003
6. TMT SK Ijin Operasianal : 01 April 2003
7. Akriditasi / Tahun /Nilai : A / 2007/86,50
8. No.SK Akreditasi : 02.00/140/BAP-8./M/XII/20079
. Tanggal SK Akreditasi : 13 / 12 / 2007
10. Penyaleggara : YPI Al-Mamun Baibars
11. NPWP : 02.420.792.0-439.002
12. Waktu Penyelenggaraan : Pukul 08.00 s.d. 10.30 WIB
13. Kurikulum yang digunakan : KTSP , KURIKULUM 2013
14. Status Tanah /Gedung/Bangunan : Milik Yayasan
15. Kondisi Gedung : Permanen
16. Banyaknya Ruang Kelas : 4 (Empat)
17. Luas Tanah : 620 m2
- Milik Sendiri/Yayasan : 620 m2
- Hak Guna pakai /Sewa : -
18. Luas Bangunan : 245 m2

6
BAB II
DOKUMEN I

A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi dan bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggara kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan kondisi dan
potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah Kurikulum
operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan
pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dikembangkan sesuai
dengan karakteristik yang dimiliki satuan pendidikan, potensi daerah,
sosial budaya masyarakat setempat dan karakteristik peserta didik.
Raudhatul Athfal adalah satuan pendidikan anak usia dini yang
memiliki karakteristik keagamaan, maka kurikulumnya harus
memunculkan ciri khas keagamaan. Menyadari akan hal ini maka pihak
pengelola Raudhatul Athfal yang berada di bawah naungan Departemen
Agama, memiliki tantangan untuk KTSP yang dapat menghasilkan
peserta didik yang siap menghadapi berbagai tuntutan globalisasi
dengan berbasis Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi serta berlandaskan
iman dan taqwa.
Adapun tujuan Raudhatul Athfal itu sendiri adalah membantu
meletakkan dasar kearah perkembangan sikap prilaku, pengetahuan,
keterampilan dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik agar
menjadi muslim yang menghayati dan mengamalkan agama serta
menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan kepentingan
pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya.
2. Dasar Operasional Penyusunan KTSP RA

7
Dalam penyusunan KTSP Raudhatul Athfal berpedoman kepada :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015;
3. Peraturan Presiden Nomor 60 Tentang Pengembangan Anak Usia
Dini Holistik-Integratif;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 Tahun
2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 Tahun
2014 Tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 160 Tahun
2014 Tentang Pemberlakukan Kurikulum Tahun 2006 dan
Kurikulum Tahun 2013 Pasal 7;
7. Pedoman Penyusunan KTSP Direktorat Pembinaan PAUD Tahun
2014;
8. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No. 3489
Tahun 2016 Tentang Kurikulum Raudhatul Athfal;
9. Visi, Misi dan Tujuan RA Al Mamun Baibars.

3. Tujuan Penyusunan KTSP RA


Tujuan penyusunan KTSP di Satuan Pendidikan Raudhatul Athfal Al-
Mamun Baibars :
a. Menjadi rujukan dalam menyusun kurikulum yang akan ditetapkan
di Satuan Pendidikan RA Al-Mamun Baibars.
b. Menjadi panduan bagi pengelola, pendidik dan tenaga
kependidikan dalam mengembangkan program yang akan
dilaksanakan di RA Al-Mamun Baibars.

8
c. Informasi tentang progran pembelajaran RA oleh lembaga RA
kepada orang tua,peserta didik dan masyarakat.

B. Visi, Misi dan Tujuan RA Al-Mamun Baibars


1. Visi RA Al-Mamun Baibars
Terwujudnya Anak Didik yang Cerdas, Kreatif, Prestatif dan
Berkarakter.

2. Misi RA Al-Mamun Baibars


a. Menciptakan pembelajaran yang berprinsip kepada PAIKEM
b. Menjadikan anak yang mampu berpikir logis, komunikatif, dan
kreatif.
c. Menerapkan kedisiplinan dengan pembiasaan dan keteladanan

3. Tujuan RA Al Mamun Baibars


a. Menciptakan anak didik yang beriman,cerdas serta sehat jasmani
dan rohani
b. Membentuk anak didik yang kreatif,berprestasi dan disiplin.
c. Menyiapkan anak didik masuk jenjang pendidikan dasar yang
sudah memiliki dasar kemampuan yang sesuai perkembangan dan
pertumbuhannya.
d. Membentuk generasi Islam yang sholeh, menguasai ilmu
pengetahuan dan mengenal tekhnologi.

C. Karakteristik Kurikulum RA Al-Mamun Baibars


Kurikulum Raudhatul Athfal di RA Al-Mamun Baibars mengusung
kepada Pengembangan Moral/Karakter anak, karena pendidikan moral
dimulai selain di keluarga juga pada lembaga pendidikan formal Taman
Kanak-kanak / RA.

9
Nilai-nilai moral / karakter yang dikembangkan di RA Al-Mamun
Baibars berprinsip kepada 3 strategi yaitu :
a) Strategi Latihan dan Pembiasaan
Latihan dan Pembiasaan merupakan strategi yang efektif untuk
membentuk perilaku moral. Dengan latihan dan pembiasaan
terbentuklah prilaku yang bersifat relatif menetap. Misalnya jika anak
dibiasakan untuk menghomati anak yang lebih tua atau orang dewasa
lainnya, maka anak akan memiliki kebiasaan yang baik, yaitu selalu
menghormati kakaknya, orang tuanya atau orang dewasa lainnya.

b) Strategi Aktivitas Bermain


Bermain yang dilakukan oleh anak merupakan aktivitas yang bisa
dikelola untuk mengembangkan perilaku moral pada anak, pada
mulanya anak bermain sendiri tanpa dengan menggunakan mainan,
setelah itu anak bermain menggunakan mainan namun dilakukan
sendiri. Kemudian anak akan bermaian dengan teman-temannya
namun belum mengikuti aturan-aturan yang berlaku. Selanjutnya
anak bermain dengan teman-temannya berdasarkan aturan-aturan yang
berlaku.

c) Strategi Pembelajaran
Usaha pengembangan moral anak dapat dialkukan dengan strategi
pembelajaran moral. Pendidikan moral dapat disamakan dengan
pembelajaran nilai-nilai dan pengembangan karakter yang diharapkan
dapat dimanifestasikan dalam diri dan perilaku seseorang seperti
kejujuran, keberanian, kedisiplinan, persahabatan, dan penghargaan.

Selain mengusung kepada nilai-nilai moral / karakter anak, dalam


pengelolaan pembelajaran yang berprinsip kepada PAIKEM
( Pembelajaran yang Aktif, Inovatif, Kreatif dan Menyenangkan) di RA
Al-Mamun Baibars menerapkan model pembelajaran kelompok dan

10
sentra. Pelaksanaan 2 model pembelajaran tersebut disesuaikan dengan
tema/sub tema dan Materi Pembelajarannya. Dalam pola pembelajaran
kelompok anak dibagi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok
melakukan kegiatan yang berbeda-beda. Dalam satu kali pertemuan, anak
harus menyelesaikan 2-3 kegiatan dalam kelompok secara bergantian.

Selanjutnya ada pola pembelajaran Sentra dimana pendekatan


pembelajaranna dilakukan dalam lingkaran dan sentra bermain. Lingkaran
dimana saat guru duduk bersama-sama dengan anak dengan posisi
melinkar untuk memberikan pijakan sebelum dan sesudah bermain. Sentra
bermain adalah area dengan seperangkat sebagai pijakan lingkungan yang
diperlukan untuk mengembangkan seluruh potensi dasar anak didik dalam
berbagai aspek perkembangan secara seimbang. Sentra bermain di RA
Al-Mamun Baibars terdiri dari :

a) Sentra Bahan Alam dan Sains


Bahan yang diperlukan dalam sentra ini adalah daun, ranting, kayu ,
pasir, air, bata/batu, biji-bijian dll. Sentra ini memfasilitasi anak untuk
mengembangkan dan memperluas pengalaman bermain sensorimotor
(Pengindraan ) dengan memberikan banyak kesempatan pada anak
untuk mengeksplorasi bahan-bahan alami dalam mengembangkan
kematangan motorik halus yang diperlukan dalam proses kesiapan
menulis, keterampilan berolahtangan dan menstimulasi sytem kerja
otak anak.

b) Sentra Balok
Sentra balok berisi macam-macam balok dalam berbagai bentuk,
ukuran, warna, dan tekstur. Disini anak belajar banyak hal dengan
cara menyusun/menggunakan balok, mengembangkan kemampuan
logika matematika/berhitung permulaan, kemampuan berpikir dan
memecahkan masalah.

11
c) Sentra Persiapan
Bahan yang ada pada sentra ini adalah buku-buku, majalah, kartu kata,
kartu huruf, kartu angka, dan bahan-bahan untuk kegiatan menyimak,
percakapan persiapan menulis, membaca serta berhitung.

d) Sentra Agama
Bahan yang dipersiapkan dalam sentra ini adalah berbagai maket
tempat ibadah, perlengkapan ibadah, gambar-gambar, buku-buku
cerita keagamaan dan sebagainya. Kegiatan yang dilaksanakan
menanamkan nilai-nilai kehidupan beragama,keimanan, dan
ketaqwaan kepada Allah SWT.

e) Sentra Bermain Peran


Sentra bermain peran menggunakan anak sebagai model atau
menggunakan boneka , maket meja, maket kursi, rumah-rumahan dan
sebagainya.Pemilihan berbagai macam benda untuk bermain peran
tergantung dari minat anak saat itu.

Selanjutnya sebagai pengembangan dari muatan kurikulum, di RA


Al-Mamun Baibars ada Muatan Lokal dan Kegiatan Pengembangan
Diri. Mutan Lokal meliputi Pembelajaran Bahasa Sunda, Bahasa Inggris
dan BTQ. Pelaksanaan Muatan Lokal selama 15 menit dalam satu
minggu dan dialksanakan sebelum kegiatan yang telah disiapkan di
RPPH dan biasanya untuk Bahasa Sunda dan Bahasa Inggris
dilaksanakan ketika anak berbaris di halaman sedangkan BTQ
dilaksanakan sebelum bel berbaris/masuk.

Adapun Kegiatan Pengembangan diri terdiri dari :


1) Pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam kegiatan :
Rutin
a. Pelaksanaan Ikrar Kerelaan dan berbaris sebelum masuk kelas

12
b. Pemeriksaan kebersihan badan dan pakaian sebelum masuk
kelas
c. Berdo`a sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan
d. Merapihkan dan menyiapkan alat setelah digunakan
e. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
f. Makan bersama dilakukan sendiri
g. Menggosok gigi
h. Mengisi Kas jum`at/Infaq
i. Melafadzkan Asmaul Husana dan atau kalimat Toyyibah
Spontanitas
a. Memberi Salam kepada semua orang
b. Membuang sampah pada tempatnya
c. Membiasakan antri/menunggu giliran
d. Menolong teman yang terkena musibah
e. Bersyukur atas prestasi yang diraih
Terprogram
a. Mengadakan Pendidikan Manasik Haji
b. Lomba pada acara PHBN / PHBI
c. Pentas Kreatifitas dan Kenaikan Kelas
d. Senam Anak Sholeh , Senam Ceria
2) Pengembangan potensi dan ekspresi diri
Drumband
Tari
Angklung
3) Penunjang Kurikulum ( Nilai-nilai kecakapan dan perluasan
wawasan )
Mengunjungi Kantor POS, Kantor Polisi, Alfamart, Kantor
Pemerintahan, Tempat Ibadah dll.
Rekreasi / Study Tour

13
D. Program Pengembangan dan Muatan Pembelajaran

1) Program Pengembangan
Program Pengembangan atau Standar Pencapaian Perkembangan Anak
merupakan kreteria minimal tentang kualifikasi perkembangan anak yang
mencakup aspek Nilai Agama dan Moral ,Fisik-Motorik ,
Kognitif,Bahasa,Sosial- Emosional dan Seni.
1. Nilai-nilai Agama dan Moral
a) Mempercayai Tuhan melalui penciptaan-Nya
b) Menghargai diri sendiri,orang lain,dan lingkungan sekitar sebagai rasa
syukur kepada Tuhan
c) Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur
d) Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari
e) Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang
dewasa
f) Mengenal perilaku baik dan santun sebagai cermin akhlak mulia
g) Menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan akhlak mulia

2. Fisik Motorik
a) Motorik Kasar : Memiliki kemampuan gerakan tubuh secara
terkoordinasi, lentur seimbang, lincah dan mengikuti aturan.
b) Motorik Halus : Memiliki kemampuan menggunakan alat untuk
mengeksplorasi dan mengekspresikan diri dalam berbagai bentuk
c) Kesehatan dan Perilaku Keselamatan

3. Kognitif
a) Belajar dan Pemecahan Masalah: Mampu memecahkan masalah
sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang fleksibel dan
diterima sosial dan menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam
konteks yang baru.

14
b) Berfikir Logis: Mengenal berbagai perbedaan, klasifikasi, pola,
berinisiatif,berencana dan mengenal sebab akibat.
c) Berfikir simbolik: Mengenal,menyebutkan,dan menggunakan lambang
bilangan 1-10,mengenal abjad,serta mampu mempresantisikan
berbagai benda dalam bentuk gambar.

4. Bahasa
a) Memahami bahasa : Memahami cerita,perintah,aturan ,dan
menyenangi serta mernghargai bacaan.
b) Mengekspresikan bahasa : Mampu bertanya,menjawab
pertanyaan,berkomikasi secara lisan,menceritakan kembali apa yang
diketahui
c) Keaksaraan : Memahami hubungan bentuk dan bunyi huruf,meniru
bentuk huruf,serta memahami kata dalam cerita.

5. Sosial Emosional
a) Kesadarn diri : Memperlihatkan kemampuan diri,mengenal perasaan
sendiri dan mengendalikan diri,serta mampu menyesuaikan diri
dengan orang lain.
b) Rasa tanggung jawab untuk diri dan orang lain: Mengetahui hak-
haknya,mentaati aturan,mengatur diri sendiri,serta bertanggungjawab
atas perilakunya untuk kebaikan orang lain.
c) Perilaku Prososial: Mampu bermain dengan teman
sebayanya,memahami perasaan,merespon,berbagi,serta menghargai
hak dan pendapat orang lain,bersikap kooperatif,toleran dan
berperilaku sopan.

6. Seni
a) Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis
b) Mengenal dan menghasilkan berbagai karya dan aktivitas seni

15
c) Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai
media.
2) Bidang Pengembangan dan Muatan Kurikulum di RA

Program Kompetensi
Materi Pembelajaran
Pengembangan yang Dicapai
Nilai Agama 1.1 Mempercayai Mengetahui sifat Allah
dan Moral adanya Tuhan sebagai pencipta, mengenal
melalui ciptaan-ciptaan Tuhan,
ciptaanya membiasakan mengucapkan
kalimah toyyibah
1.2 Menghargai diri Terbiasa saling menghormati
sendiri, orang mengucapkan dua kalimah
lain, dan syahadat, merawat kebersihan
lingkungan diri, tidak menyakiti diri atau
sekitar sebagai teman, menghargai teman
rasa syukur (tidak mengolok -olok),
kepada Tuhan hormat pada guru dan orang
tua,menjaga dan merawat
tanaman, binatang peliharaan
dan ciptaan allah
1.3 Memiliki Terbiasa berbicara sesuai
perilaku yang fakta, tidak curang dalam
mencerminkan perkataan dan perbuatan,
sikap jujur tidak berbohong, menghargai
kepemilikan orang lain,
mengembalikan benda yang
bukan haknya, mengerti
batasan yang boleh dan tidak
boleh dilakukan, terus terang,
anak senang melakukan

16
sesuatu sesuai aturan atau
kesepakatan, dan mengakui
kelebihan diri atau temannya
3.1 Mengenal Doa-doa (doa sebelum dan
kegiatan sesudah belajar, doa sebelum
beribadah sehari dan sesudah makan, doa
hari sebelum dan bangun tidur,
4.1Melakukan doa untuk kedua orang tua),
kegiatan mengenal hari-hari besar
beribadah agama, cara ibadah sesuai
sehari- hari hari besar agama, tempat
dengan ibadah, tokoh keagamaan
tuntunan orang
dewasa
3.2 Mengenal Perilaku baik dan santun
perilaku disesuaikan dengan agama
baiksebagai dan adat setempat; misalnya
cerminan tata cara berbicana secara
akhlak mulia santun, cara berjalan melewati
4.2Menunjukkan orang tua, cara meminta
perilaku santun bantuan, cara menyampaikan
sebagai tenima kasih setelah
cerminan mendapatka bantuan, tata cara
akhlak mulia beribadah sesuai agamanya
misalnya; berdoa, tata cara
makan, tata cara memberi
salam, cara berpakaian,
menolong teman, orang tua
dan guru.
Fisik Motorik 2.1 Memiliki Kebiasaan anak makan
Perilaku yang makanan bergizi seimbang,

17
mencerminkan kebiasaan merawat diri
hidup sehat misalnya; mencuci tangan,
menggosok gigi, mandi,
beroakaian bersih, menjaga
kebersihan lingkungan
misalnya; kebersihan tempat
belajar dan lingkungan,
menjaga kebersihan alat main
dan milik pribadi
3.3 Mengenal Nama anggota tunuh, fungsi
anggota tubuh, anggota tubuh, cara merawat,
fungsi dan kebutuhan agar anggota tubuh
gerakannya tetap sehat, berbagai gerakan
untuk untuk melatih motorik kasar
pengembangan dalam kelenturan, kekuatan,
motorik kasar kestabilan, keseimbangan,
dan motorik kelincahan, kelenturan,
halus koordinasi tubuh.
4.3 Menggunakan Kegiatan untuk latihan
anggota tubuh motonik kasar antara lain
untuk merangkak, berjalan, berlari,
pengembangan merayap, berjinjit, melompat,
motorik kasar meloncat, memanjat,
dan halus bergelantungan, menendang,
berguling dengan
menggunakan gerakan secara
terkontrol, seimbang dan
lincah dalam menirukan
berbagai gerakan yang teratur
(missal menirukan gerakan
benda, senam, tarian,

18
permainan tradisional, dll)
Keterampilan motorik halus
untuk melatih koordinasi
mata dan tangan, kekuatan
dan kelenturan jari-jari
tangan, melalui kegiatan
antara lain :meremas,
menjumput, meronce,
menggunting, menjahit,
mengancingkan baju, menali
sepatu, menggambar,
menempel, makan, dll
Permainan motorik kasar atau
halus dengan aturan.
3.4 Mengenal cara Cara merawat kebersihan diri
hidup sehat (missal mencuci tangan,
4.4 Mampu berlatih ke toilet, merawat
menolong gigi, mulut, telinga, hidung,
diri sendiri untuk olahraga, mandi 2x sehari,
hidup sehat memakai baju bersih),
memilih makanan dan
minuman yang sehat,
makanan yang diperlukan
tubuh agar tetap sehat
Cara menghindarkan dan
bahaya kekerasan
(melindungi anggota tubuh
yang terlarang mulut, dada,
alat kelamin, pantat, waspada
terhadap orang asing/tidak
dikenal)

19
Cara menghindari diri dan
benda-bendanberbahaya
misalnya pisau, listrik,
pestisida, kendaraan saat di
jalan raya
Cara menggunakan toilet
dengan benar tanpa bantuan
Kebiasaan buruk yang harus
dihindari (permen, nonton TV
atau main game lebih dan 1
jam setiap hari, tidur tenlalu
larut malam, jajan sembarang)
2.2 Memiliki Membiasakan eksploraitf
Kognitif perilakuyang Cara bertanya
Cara mendapatkan jawaban
mencerminkan
sikap ingin tahu
2.3 Memiliki Pemahaman tentang kreatif
perilaku yang Membiasakan kerja secara
mencerminkan kreatif
kreatif
3.5 Mengetahui cara Cara mengenali masalah
memecahkan Cara mengetahui penyebab
masalah sehari- masalah
hari dan Cara mengatasi masalah
berperilaku Menyelesaikan kegiatan
kreatif dengan berbagai cara untuk
4.5 Menyelesaikan mengatasi masalah
masalah
sehari-hari
secara kreatif

20
3.6 Mengenal Bentuk dua dimensi (persegi,
bendabenda segi tiga, bulat, segi panjang)
disekitarnya Bentuk tiga dimensi (kubus,
(nama, warna, balok, limas, tabung), ukuran
bentuk, ukuran, (panjang-pendek)
pola, sifat, suara, Besar-kecil, berat-ringan,
tekstur, fungsi, sebentar-lama, bilangan
dan ciri-ciri (satuan, puluhan)
lainnya) Suara (cepat-lambat, keras-
halus, tinggi rendah)
4.6 Menyampaikan Pengelompokkan
tentang apa dan (berdasarkan warna, bentuk,
bagaimana ukuran, fungsi, warna-bentuk,
benda-benda warna-ukuran, warna-ukuran-
disekitar yang bentuk)
dikenalnya Membandingkan benda
(nama, warna, berdasrkan ukuran (lebih dari-
bentuk, ukuran, kurang danpaling/ter)
pola, sifat, Mengurutkan benda
suara, tekstur, berdasarkan 5 seriasi (sangat
fungsi dan ciri- kecil-lebih kecil-kecil-besar-
ciri lainnya) lebih besar-paling besar)
melalui berbagai Pola ABC-ABC, ABCD-
hasil karya ABCD berdasarkan urutan
warna, bentuk, ukuran, bunyi,
warna, fungsi, sumber, dll
Mencocokkan lambang
bilangan dengan jumlah
bilangan
Hubungan satu ke satu, satu
ke banyak, kelompok ke

21
kelompok
Lambang bilangan
Mencocokkan
3.7 Mengenal Keluarga (hubungan dalam
lingkungan keluarga, peran kebiasaan,
sosial (keluarga, garis keturunan, dst)
teman, tempat Teman (nama, ciri-ciri,
tinggal, tempat kesukaan, tempat tinggal, dst)
ibadah, budaya, Lingkungan geografis
transportasi) (pedesaan/pantai/pegunungan
/kota)
4.7 Menyajikan Kegiatan orang-orang (di
berbagai karya pagi/ sore hari, dst), pekerjaan
yang (petani, buruh, guru, dll)
berhubungan Budaya (perayaan terkait
dengan adat, pakaian, tarian,
lingkungan makanan, dst)
sosial (keluarga, Tempat-tempat umum
teman, tempat (sekolah, pasar, kantor pos,
tinggal, tempat kantor polisi, terminal, dst)
ibadah, budaya, Berbagai jenis transportasi
transportasi) (transportasi darat, air, udara,
dalam bentuk transportasi dahulu dan
gambar sekarang)
bercerita, Lambang Negara
bernyanyi, dan
gerak tubuh
3.8 Mengenal hewan, misalnya : jenis
lingkungan alam (nama, ciri-ciri bentuk)
(hewan, kelompok hewan berdasarkan
tanaman, cuaca, makanan (herbivore,

22
tanah, air, batu- omnivore, carnivore)
batuan, dll) kelompok hewan berdasarkan
4.8 Menyajikan manfaat (hewan
berbagai karya ternak/peliharaan/buas)
yang tanaman dikenalkan dengan
berhubungan jenis (tanaman darat/air,
dengan perdu/batang,
Iingkungan alam buah/hias/kayu/semusim/tahu
(hewan, nan)
tanaman, cuaca, bermacam bentuk dan warna
tanah, air, batu daun dan bermacam akar
batuan, dll) berkembang biak
dalam bentuk (biji/stek/cangkok/beranak
gambar,bercerita membelah diri/daun)
, bernyanyi dan cara merawat tanaman, dsr
gerak tubuh gejala alam (angina, hujan,
cuaca, siang malam,
mendung, sikius air, dst),
tanah, batu
sebab akibat kejadian, dst
3.9 Mengenal Nama benda
teknologi Bagian-bagian benda
sederhana Fungsi
(peralatan rumah Cara menggunakan secara
tangga, peralatan tepat, dan cara merawat. Alat
bermain, dan benda yang dimaksud
peralatan dapat berupa peralatan
pertukangan, dll) sekolah, perabot rumah
4.9 Menggunakan tangga, perkakas kerja,
teknologi peraiatan elektronik, barang-
sederhana untuk barang bekas pakai.

23
menyelesaikan
tugas dan
kegiatannya
(peraiaran rumah
tangga, peralatan
bermain,peralata
n pertukangan,
dll)
Sosial Emosional 2.5 Memiliki perilaku Cara memberi salam kepada
yang guru atau teman
mencerminkan Cara untuk berani tampil di
sikap percaya depan teman, guru, orang tua
diri dan lingkungan sosial iainnya
Cara menyampaikan
keinginan dengan santun
2.6 Memiliki Aturan bermain,
perilaku Aturan di satuan paud
Cara mengatur din sendiri
yangmencermin misalnya membuat jadwal
kan sikap taat atau garis waktu
terhadap aturan Cara mengingatkan teman
sehari-hari untuk bila bertindak tidak sesuai
melatih aturan
kedisiplinan
2.7 Memiliki perilaku Cara menahan d saat marah
yang Ciri diri dan orang lain
mencerminkan Cara antri
sikap sabar (mau Cara menyelesaikan
menungg giliran, gagasannya hingga tuntas
mau mendengar Berusaha tidak menyakiti atau

24
ketika orang lain membalas dengan kekerasan
berbicara) untuk
melatih
kedisiplinan
2.8 Memiliki perilaku Pemahaman tentang mandiri
yang Perilaku mandiri
mencerminkan Cara merencanakan, memilih,
kemandirian memiliki inisiatif untuk
belajar atau melakukan
sesuatu tanpa harus dibantu
atau dengan bantuan
seperlunya
2.9 Memiliki Keuntungan mengalah
perilaku yang Cara menawarkan bantuan
mencerminkan pada teman atau guru
sikap peduli dan Cara menenangkan diru dan
mau membantu temannya dalam berbagai
jika diminta situasi
bantuannya Senang berbagi makanan dan
mainan
2.10 Memiliki Perilaku anak yang menerima
perilaku yang perbedaan teman dengan
mencerminkan dininya
sikap Cara menghargai karya teman
kerjasama Cara menghargai pendapat
teman, mau berbagi,
mendengarkan dengan sabar
pendapat teman
Cara berterima kasih atas
bantuan yang diterima
2.11. Memiliki Kegiatan transisi

25
perilaku yang Cara menghadapi situasi
dapat menye- berbeda
suaikan diri Cara menyesuaikan diri
dengan cuaca dan kondisi
alam
2.12 Memiliki Pemahaman tentang tanggung
Perilaku yang jawab
Mencermin - Pentingnyabertanggung jawab
kan sikap Cara bertanggung jawab (mau
tanggung mengakui kesalahan dengan
jawab meminta maaf)
Cara merapikan/
membereskan mainan pada
tempat semula
Mengerjakan sesuatu hingga
tuntas
Mengikuti aturan yang telah
ditetapkan walaupun sekali-
kali masih harus diingatkan
Senang menjalankan kegiatan
yang jadi tugasnya (misalnya
piket sebagai pemimpin harus
membantu menyiapkan alat
makan, dst)
3.13 Mengenal emosi Cara menghadapi orang yang
diri dan orang tidakdikenal
lain
4.13 Menunjukkan Penyebab sedih, marah,
reaksi emosi gembira, kecewa,atau
diri mengerti jika ia

26
secarawajar mengganggutemannya akan
marah, jika a
membantutemannya akan
senag, mengendalikanemosi
secara wajar
3.14 Mengenali Cara mengungkapkan apa
kebutuhan, yang dirasakannya (lapar
keinginan dan ingin makan, kedinginan
minat diri memerlukan baju hangat,
perlu paying agar tidak
kehujanan, kepanasan, sakit
perut perlu obat)
4.14 Mengungkap Teknik mengambil makanan
kan kebutuhan, sesuai kebutuhan,
keinginan dan menggunakan alat main
minat diri sesuai dengan gagasan yang
dengan cara dimilikinya
yang tepat Membuat karya sesuai dengan
gagasannya, dst
Bahasa 2.13 Memiliki Cara berbicara secara santun,
perilaku yang menghargai teman dan orang
mencerminkan yang lebih tua usianya
sikap rendah hati Pemahaman sikap rendah hati
dan santun Contoh perilaku rendah hati
kepada orang dan santun
tua, pendidik
dan teman
3.10 Membuat Cara menjawab dengan tepat
bahasa ketika ditanya
reseptif Cara merespon dengan

27
(menyimak dan mendengar cerita
membaca) ataudibacakan gurutepat saat
4.10Menunjukkan buku yang dibacakan guru
kemampuan .Melakukansesuatu yang
berbahasa diminta denganbeberapa
reseptif perintah
(menyimak dan Menceritakan kembali
membaca) didengarnyaapa yang sudah

3.11Memahami Mengungkapkan
bahasa ekspresif keinginanya menceritakan
(mengungkap kembali.
kan bahasa Bercerita tentang apa yang
secara verbal sudah dilakukannya.
dan non verbal) Mengungkapkan perasaan
4.11 Menunjukkan emosinya dengan melalui
kemampuan bahasa secara tepat.
berbahasa Menggunakan buku untuk
ekspresif berbagai kegiatan.
(mengungkapkan
bahasa secara
verbal dan non
verbal)
3.12 Mengenal Membaca gembar, membaca
keaksaraan awal symbol
melalui bermain Menjiplak huruf
4.12 Menunjukkan Mengenali huruf awal di
kemampuan namanya, menuliskan huruf-
keaksaraan awal huruf namanya
dalam berbagai Menuliskan pikirannya

28
bentuk karya walaupun hurufnya masih
terbalik atau tidak lengka
Hubungan bunyi dengan
huruf
Mengucapkan kata yang
sering diulang - ulang
tulisannya pada buku cerita
Mengeja huruf
Membaca sendiri
Hubungan angka dan
bilangan
Seni 2.4 Memiliki perilaku Cara menjaga kerapihan diri
yang Cara menghargai hasil karya
mencerminkan baik dalam bentuk gambar,
sikap estestis lukisan pahat, gerak, atau
bentuk seni lainnya
Cara merawat kerapihan,
kebersihan dan keutuhan
benda mainan atau milik
pribadinya
3.15 Mengenal Membuat berbagai hasil karya
berbagai karya dan aktivitas seni gambar dan
dan aktivitas
lukis, seni suara, seni musik,
seni
4.15 Menunjukkan karya tangan dan lainnya
karyadan Menampilkan hasil karya
aktivitas seni
senin
dengan
menggunakan
berbagai media

29
E. Kalender Pendidikan dan Program Tahunan
Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran anak selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan
tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan
hari libur.
Kalender Pendidikan juga berisi program kegiatan tahunan yang mencakup
kegiatan-kegiatan perayaan hari besar Nasional, kegiatan-kegiatan
perayaan hari besar Islam, kegiatan-kegiatan puncak tema dan kegiatan-
kegiatan lain di RA Al-Mamun Baibars.

F. Standar Operasional Prosedur (SOP)


Standar Operasional merupakan langkah-langkah untuk menjalankan
suatu pekerjaan dengan berpedoman pada tujuan yang akan dicapai.
Penetapan langkah tersebut dituangkan secara tertulis mengenai apa yang
harus dilakukan, kapan, dimana dan oleh siapa dan dengan cara
bagaimana. Sehingga SOP menjadi cara baku, yang disepakati dan
diterapkan oleh semua orang yang ada di lembaga RA.
Setiap Lembaga RA diwajibkan membuat SOP sebagai pengendali
pelaksanaan kurikulum. SOP ditujukan agar keseluruhan praktek
pembelajaran di setiap lembaga RA dapat dilaksanakan secara optimal dan
berkualitas.

SOP Pembelajaran merupakan langkah-langkah untuk menjalankan


pembelajaran RA dalam mencapai semua Kompetensi Inti (sikap spiritual,
sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan) dan standar tingkat
pencapaian perkembangan anak. SOP menjadi sistem yang memberikan
pedoman kerja, kapan, dimana, oleh siapa dan cara bagaimana
pembelajaran dilakukan terutama dalam mengatur program pembelajaran

30
yang bersifat rutin dan habituasi. Kegiatan rutin dan terus berulang
dilakukan guru biasanya kegiatan pembiasaan dan keteladanan dalam
mencapai sikap spiritual dan sikap sosial.
SOP Pembelajaran RA terutama ditujukan untuk mewujudkan
pencapaian kompetensi yang terkait dengan kompetensi sikap spiritual dan
sikap sosial. SOP memandu pembelajaran mulai dari awal pembelajaran
hingga akhir pembelajaran, sehingga proses pembelajaran yang
dilaksanakan oleh guru dari awal hingga akhir dapat dijalankan secara
runut, teratur dan produktif.

31
BAB II
DOKUMEN II

1. Program Semester
Perencanaan Program Semester berisi daftar tema satu semester
termasuk alokasi waktu setiap tema dengan menyesuaikan hari efektif
kalender pendidikan. Tema berfungsi sebagai wadah yang berisi bahan
kegiatan untuk mengembangkan potensi anak. Tema juga menyatukan
program pengembangan, bahan pembelajaran, serta kompetensi dalam satu
kesatuan yang lebih berarti, memperkaya wawasan dan perbendaharaan kata
anak sehingga menjadi lebih bermakna.
Penyusunan Program Semester dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
1) Membuat daftar tema per semester.Pemilihan dan penentuan tema
dilakukan guru sebelum awal semester kegiatan. Pembelajaran dimulai
dengan memperhatikan prinsip pengembangan tema.
2) Mengembangkan tema menjadi sub tema dan atau sub-sub tema.Sub
tema dan sub-sub tema yang dikembangkan merupakan topik-topik
yang lebih khusus dan lebih dalam.Kekhususan dan kedalaman sub
tema dan sub-sub tema memperhatikan usia anak,kesiapan guru dan
ketersediaan sumber belajar pendukung
3) Menentukan alokasi waktu untuk setiap tema,sub tema dan atau sub-sub
tema.Waktu penambahan setiap tema/sub tema/sub-sub tema
disesuaikan dengan minat anak,keluasan,kedalaman,dan sumber /media
yang tersedia.
4) Menetapkan KD di setiap tema.Penentuan KD memuat seluruh aspek
perkembangan Nilai Agama dan Moral
,Motorik,Kognitif,Bahasa,Sosial-Emosional ( SOSEM ) dan Seni.
5) Penulisan KD ditulis lengkap atau dapat dituliskan kodenya.
6) KD dapat dapat diulang-ulang di tiap tema /sub-sub tema yang yang
berbeda.

32
7) Tema/Sub Tema/Sub-sub Tema yang ditentukan di awal dapat berubah
bila ada kondisi tertentu dengan melibatkan anak tanpa harus merubah
KD yang sudah ditetapkan.

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)


RPPM dikembangkan dari kegiatan semester, namun penyajiannya
lebih lengkap dan lebih operasional.
Program mingguan merupakan rencana kegiatan yang disusun untuk
pembelajaran selama satu minggu. Pada akhir satu atau beberapa tema dapat
dilaksanakan kegiatan puncak tema yang menunjukan prestasi peserta didik.
Puncak tema dapat berupa kegiatan antara lain membuat kue/makanan,
makan bersama, pamern hasil karya, pertunjukan, panen tanaman dan
kunjungan.
RPPM berisi Identitas Program Layanan,KD yang dipilih,Materi
Pembelajaran dan Rencana Kegiatan.
1. Identitas Program
a. Nama Satuan Paud yang menyusun RPPM
b. Semester/Bulan/Minggu yang keberapa
c. Tema/Sub Tema yang diambil dari Program Semester
d. Kelompok usia anak

2. Kompetensi Dasar ( KD)


a. KD yang ditetapkan dalam RPPM sesuai dengan KD yang sudah
ditetapkan di Program Semester atau jika dipandang penting dapat
dirubah sesuai kondisi.
b. Komposisi KD yang diambil mewakili seluruh program
pengembangan (NAM,Fisik-Motorik,Kognitif,Bahasa,Sosem dan
Seni)
c. KD untuk sub tema atau sub-sub tema dapat diambil seluruhnya atau
hanya sebagian dari KD yang ada tema

33
d. KD yang sudah dipilih dapat diulang kembali digunakan ditema
lainnya
e. Penulisan KD dapat dituliskan dengan urutan angka atau ditulis
secara utuh
f. Penempatan KD dapat masuk ke dalam kolom atau tulis dia atas
setelah identitas program

3. Materi Pembelajaran
a. Materi pembelajaran di ambil dari materi pembelajaran yang sudah di
jabarkan di KTSP.
b. Banyaknya materi pembelajaran yang diambil sesuaikan dengan
kemampuan belajar anak.
c. Materi pengembangan sikap dimasukkan ke dakam SOP dan menjadi
pembiasaan yang diterapkan sehri-hari sepanjang tahun.
d. Materi pengembangan sikap yang telah dimasukkan ke dalam SOP
terus diterapkan walaupun tidak lagi dicantumkan dalam RPPM.
e. Materi pembelajaran dikaitkan dengan tema /sub tema /sub-sub tema.
f. Materi pelajaran untuk satu tema /sub tema akan diulang-ulang sesuai
dengan alokasi waktu RPPM untuk penguatan kemampuan anak.

4. Rencana Kegiatan
a. Rencana kegiatan berisi beberapa rencana kegiatan yang dapat diikuti
oleh anak.
b. Rencana kegiatan untuk 1 minggu harus bervariasi agar anak tidak
bosan
c. Rencana Kegiatan memperhatikan model pembelajaran
d. Rencana kegiatan harus dapat mencerminkan saintifik
e. Rencana kegiatan untuk satu minggu memberi pengalaman nyata
anak dengan bermain balok drama,drama,alam dll
f. Rencana kegiatan disesuaikan dengan tema

34
g. Untuk menunjukkan kebermaknaan pelaksanaan pembelajaran
tematik,setiap akhir tema dikuatkan dengan kegiatan puncak tema.

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) adalah unit
perencanaan terkecil yang dibuat untuk digunakan dan memandu kegiatan
dalam satu hari. RPPH disusun berdasarkan RPP mingguan yang berisi
kegiatan-kegiatan satu hari sesuai dengan tema dan sub tema. Penulisan
RPPH disesuaikan dengan model atau pendekatan yang telah ditentukan
atau dipilih serta disesuaikan dengan jenis kegiatan atau mode/strategi, pada
saat pembuatan rencana kegiatan mingguan.
Komponen RPPH terdiri dari Identitas Program,Materi,Alat dan
Bahan,Kegiatan Pembukaan,Kegiatan Inti,Kegiatan Penilaian.
1. Identitas RPPH
Nama RA yang menyusun RPPH
Semester/Bulan/Minggu yang keberapa
Hari / Tanggal
Tema / Sub Tema
Kelompok Usia
Kompetensi Dasar

2. Materi
Materi diambil dari materi yang telah dijabarkan di RPPM
Materi sejalan dengan tujuan yang telah dituliskan diatasnya
Materi dapat dibedakan :
a. Materi untuk pengembangan sikap dapat dituiskan di RPP lalu
masuk ke SOP atau langsung dimasukkan menjadi kegiatan rutin
dan diterapkan melalui pembiasaan serta diulang-ulang setiap hari
sepanjang tahunnya
b. Materi pengembangan pengetahuan dan keterampilan dikenalkan
sesuai RPPH

35
3. Alat dan Bahan
Alat dan Bahan sangat terkait dengan kegiatan yang akan dikelola
guru pada hari itu.
Kegiatan diambil dari beberapa rencana kegiatan yang ada di RPPM.
Kegiatan yang diterapkan tergantung pada pengelolaan model
pendekatan yang digunakan
Alat dan bahan di data untuk menarik minat belajar

4. Kegiatan Pembukaan
Kegiatan pembukaan ditujukan untuk membantu membangun minat
anak agar anak siap di kegiatan inti.
Kegiatan pembukaan penting untuk mengenalkan materi
pembelajaran.
Kegiatan pembukaan dimanfaakan guru untuk mengenalkan kegiatan
bermain yang sudah disiapkan,aturan bermain,menerapkan
pembiasaan-pembiasaan dan sebagainya.

5. Kegiatan Inti
Proses belajar menerapkan pendekatan saintifik yakni anak
mengamati sesuai sesuai tema yang
dibahas,menanya,mengumpulkan informasi,menalardan
mengkomunikasikan.
Proses pembelajaran dengan saintifik diterapkan secara lebih
fleksibel dan lebih luas.
Kegiatan inti memberi kesempatan anak untuk berakplorasi
membangunpengalaman bermain yang bermakna.
Pada tahapan mengkomunikasikan ditekankan pada anak
menyampaikan gagasannya melalui berbagai kegiatan bermain yang
disiapkan.
Kegiatan bermain disesuaikan dengan model pembelajaran.

36
Jumlah kegiatan yang disediakan setiap harinya minimal 4 kegiatan
yang berbeda untuk memfasilitasi anak agar tetap fokus bermain.
Penguatan mengingat ( Recalling ) merupakan bagian dari kegiatan
main di inti.

6. Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup dilakukan di akhir kegiatan hari tersebut.
Kegiatan penutup berupa transisi dari sekolah ke rumah,diisi
kegiatan yang membuat anak rileks.
Di kegiatan penutup dapat mengulang kembali apa yang dilakukan
pada saat kegiatan pembukaan.
Kegiatan penutup dilakukan untuk menarik minat utuk menarik
minat anak belajar esok harinya

7. Penilaian
Penilaian merupakan proses mengumpulkan dan menafsirkan berbagai
informasi secara sistematis, terukur, berkelanjutan, menyeluruh tentang
tumbuh kembang yang telah dicapai peserta didik selama kurun waktu
tertentu. Penilaian mencakup seluruh lingkup perkembangan yang
terkait dengan Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari empat ranah
yakni : kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan
keterampilan sesuai dengan usia dan tahap perkembangan anak.
Penilaian dilakukan oleh guru dengan menggunakan pendekatan
Otentik.

4. Penilaian Perkembangan Anak


Proses tahapan penilaian di Raudhatul Athfal sebagai berikut :
1. Perencanaan Penilaian
Pada RPPH telah ditentukan pula rancanangan atau perencanaan
penilaian yang akan dilakukan,dimana dalam perencanaan tersebut
memuat indikator pencapaian perkembangan yang akan dijadikan

37
indtrumrn penilaian instrumen tersebut disusun dengan mengacu pada
materi pembelajaran.
2. Pelaksanaan Pembelajaran
Dalam pelaksanaan pembelajaran,guru sudah menentukan kegiatan
bermain anak sesuai dengan model pembelajaran .Pada saat kegaiatan
main itulah guru melakukan penilaian terhadap anak.

3. Proses Penilaian
Dalam proses penilaian,guru harus mengacu pada prinsip-prinsip
penilaian.Lakukan proses pengamatan pada saat anak melakukan
berbagai kegiatan,guru dapat mengamati segala hal yang dilakukan anak
ataupun yang diucapkan anak,termasuk ekspresi wajah,gerakan,dan karya
anak.

4. Teknik Penilaian
a. Percakapan
Adalah suatu teknik pengumpulan data yang dapat dilakukan guru
mendapatkan informasi tentang pengetahuan dan penalaran anak
mengenai sesuatu hal.Dengan wawancara,guru dapat menggali lebih
jauh kondisi objektif anak dan mendapatkan informasi mengenai
pengetahuan anak terhadap sesuatu hal.

b. Penugasan
Penugasan merupakan cara penilaian berupa pemberian tugas harian (
daily learning) yang harus dikerjakan anak didik dalam waktu tertentu
baik secara perorangan maupun secara kelompok.

c. Unjuk Kerja

38
Unjuk kerja merupakan penilaian yang menuntut peserta didik untuk
melakukan suatu tugas dalam perbuatan yang dapat diamati,misalnya
praktek menyanyi,olah raga,menari dan lain-lain.

d. Hasil Karya
Hasil karya anak adalah hasil kerja anak setelah melakukan suatu
kegiatan dapat berupa pekerjaan tangan,karya seni atau tampilan
anak,misalnya gambar,lukisan,melipat,hasil guntingan,coret-
coretan/tulisan,hasil roncengan,bangunan balok, dll.

4. Pengumpulan Data
A. Skala Pencapaian Perkembangan
Menentukan status perkembangan anak pada akahir periode penilaian.
Ada 4 skala yang dapat digunakan yaitu :
BB MBBSH BSB
1) BB : Belum Berkembang,artinya bila anak melakukannya masih
harus dengan bimbingan atau dicontohkan guru
2) MB : Mulai Berkembang,artinya bila anak melakukannya masih
harus diingatkan atau dibantu oleh guru.
3) BSB : Berkembang Sesuai Harapan, artinya bila anak sudah dapat
melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan
oleh guru.
4) BSB : Berkembang Sesuai Harapan,artinya bila anak sudah dapat
melakukannya secara mandiri dan sudah dapat membantu temannya
yang belum mencapai kemampuan sesuai dengan indikator yang
diharapkan.

B. Catatan Anekdot

39
Catatan Anekdot digunakan untuk mencatat seluruh fakta,menceritakan
situasi yang terjadi,apa yang dilakukan dan dikatakan anak.Catatan
anekdot memungkinkan untuk mengetahui perkembangan anak yang
indikatornya baik tercantum atau tidak tercantum dalam RPPH>

C. Hasil Karya
Rambu-rambu membuat Hasil Karya Anak :
Tulis nama,tanggal hasil karya anaktersebut di buat.
Perhatikan apa yang sudah dibuat oleh anak dengan teliti.

40
BAB IV
PENUTUP

Pengembangan KTSP RA merupakan kegiatan strategis dan berdampak


sangat menentukan terhadap kualitas layanan program khususnya di RA Al-
Mamun Baibars.
Semua pihak telah terlibat baik penyelenggara,pengelola dan guru serta
orang tua telah berperan secara optimal dalam proses pengembangan KTSP RA
Al-Mamun Baibars.Selain KTSP berisikan karakteristik dari Satuan Pendidikan
/ Raudhatul Athfal tersebut juga akan memberikan dampak positif terhadap
pertumbuhan dan perkembangan peserta didik satuan RA bersangkutan
khususnya di RA Al-Mamun Baibars, akumulasinya mudah-mudahan
mengantarkan anak-anak Indonesia kelak menjadi anak yang cerdas secara
komprehensif. Amiin.

41

Anda mungkin juga menyukai