TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anemia
2.1.1 Definisi
Anemia adalah berkurangnya jumlah sel darah merah di bawah nilai normal,
kuantitas hemoglobin, dan volume packed red blood cells (hematokrit) per 100 ml
Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin lebih rendah dari
batas normal untuk kelompok orang yang bersangkutan (WHO, 1992, dalam
keadaan dimana terjadinya penurunan jumlah sel darah merah, hemoglobin dan
Penentuan anemia pada seseorang tergantung pada usia, jenis kelamin, dan
tempat tinggal.
3
4
2. Hematokrit < 30 %
2.2 Patofisiologi
sel darah merah berlebihan atau keduanya. Kegagalan sumsum tulang (misalnya,
toksik, invasi tumor atau kebanyakan akibat idiopatik. Sel darah merah dapat
Lisis sel darah merah (disolusi) terjadi terutama dalam sel fagositik atau
dalam system retikuloendotelial, terutama dalam hati dan limpa. Sebagai efek
samping proses ini bilirubin, yang terbentuk dalam fagosit akan memasuki aliran
darah. Setiap kenaikan destruksi sel darah merah (hemolisis) segera direfleksikan
yang terjadi pada berbagai kelainan hemolitik, maka hemoglobin akan muncul
abnormal pada klien dengan hemolisis dan dapat merupakan petunjuk untuk
Etiologi
Eritropoesis
Kehilangan darah
Destruksi
Hipoksia Jaringan
Mekanisme Kompensasi
Ginjal
Kebutuhan Kardiovaskuler Respon Reninalosteron
oksigen untuk Heart Rate, dilatasi kapiler Retensi garam dan air
kerja jantung stroke volume cairan ekstra seluler
Stimulasi
Murmur Gagal jantung
sumsum
tulang Jantung