Anda di halaman 1dari 19

REMAJA DENGAN SEHAT JIWA

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN


PRODI S1 NON REGULER TAHAP PROFESI
MUHAMMADIYAH PONTIANAK
Apa itu Masa Remaja ?
Masa remaja (adolescence) adalah masa transisi/peralihan
dari masa kanak-kanak menuju dewasa dimana terjadi
kematangan psikologis individu dan telah adanya
kemampuan reproduksi.
Masa remaja terdapat tiga sub fase yaitu meliputi :
•masa remaja awal (11-14 tahun)
•masa remaja pertengahan (15-17 tahun)
•masa remaja akhir (18-20 tahun).
Kesehatan Jiwa Remaja ?

Kesehatan jiwa remaja merupakan hal yang


penting dalam menentukan kualitas bangsa.
Remaja yang tumbuh dalam lingkungan
konduktif dan mendukung merupakan
sumber daya manusia yang dapat menjadi
aset bangsa yang tidak ternilai.
CIRI REMAJA YANG NORMAL
• Tidak terdapat gangguan jiwa & tidak sakit fisik
yang parah
• Dapat menerima perubahan yang dialami (fisik
mental dan sosial)
• Mampu mengekpresikan perasaannya dengan
luwes serta mencari penyelesaian terhadap
masalahnya
• Mampu mengendalikan diri sehingga dapat
membina hubungan yang baik dengan orang tua,
guru, saudara, dan teman-temannya
• Menjadi bagian dari satu lingkungan tertentu
dan mampu memainkan perannya dalam
lingkungan tersebut.
Masalah yang sering dihadapi remaja
1. Masalah Aktivitas Seksual/ Seks Bebas
Bagaimana Menanganinya ?
• Meningkatkan kualitas hubungan orang
tua dan remaja
• Dapat menolak ajakan negatif dari teman.
• Meningkatkan ajaran agama pada remaja
• Mengunakan media internet hanya untuk
akses pembelajaran
• Promosi tentang kasahatan seksual bagi
remaja yang melibatkan peran sekolah,
pemerintah dan lembaga non pemerintah
2. Kesulitan Belajar
Bagaimana penanganannya ?
• Para guru memberikan perhatian yang cukup kepada anak
didiknya. Jika terdapat kemunduran belajar pada siswa,
guru segera melapor kepada orang tua
• Orang tua Membangkitkan semangat belajar aktif anak
• Anak yang menghadapi hambatan fisik, ia harus
memperoleh pemeriksaan atau pengobatan dari seorang
dokter
• Anak yang mengalami hambatan emosi, ia bersama orang
tuanya perlu berkonsultasi atau memperoleh terapi
3. Kenakalan Remaja
• Melawan orang tua
• Tidak melaksanakan tugas
• Mencuri
• Merokok
• Membolos dari sekolah.
• Merampok
• Membegal
• Memperkosa
• Menganiaya
• Membunuh, atau tindakan kriminal
lainya
Penanganan
• Menghilangkan semua sebab-musabab timbulnya
kejahatan remaja
• Melakukan perubahan lingkungan
• Memindahkan anak-anak nakal ke sekolah yang
lebih baik, atau ke tengah lingkungan sosial yang
baik.
• Memberikan latihan bagi para remaja untuk
hidup teratur, tertib dan berdisiplin.
• Memanfaatkan waktu senggang di rumah, untuk
membiasakan diri bekerja, dan belajar
• Memberikan pengobatan medis dan terapi
psikoanalitis bagi mereka yang menderita
gangguan kejiwaan
4. Kecemasan
Kecemasan menjadi masalah ketika anak atau
remaja gagal untuk mengatasi rasa takutnya
Penanganannya :
• Obat penenang, contohnya
antidepressant, antihistamines,
Benzodiazepines
• Teknik relaksasi yang sistematis pada
bagian tubuh, seperti meditasi dan yoga.
• Cognitive behavioral therapy (Terapi
Perilaku Kognitif)
• Emotional Freedom Technique (Terapi
Emosional )
• Hypnotherapy
5. Bullying
Bullying adalah perilaku
menyakiti secara berulang
terhadap orang yang lebih lemah
dari dirinya
Bentuknya ?
memukul, sindiran, menyebut
nama, komentar atau menyerang
secara seksual, mencuri atau
merusak barang milik orang lain.
Penanganannya :
• Berlatih Menyelesaikan Masalah
• Kasih Sayang dalam Keluarga
• Bicara tentang pengalaman Anda sendiri
• Pengalihan (program pengembangan bakat
• Konseling
• Pendekatan pada pelaku bullying
• Mencari bantuan sekolah
• Hubungi Pihak yang Berwenang
6. MASALAH PENGGUNAAN ZAT ADIKTIF
Pengaruh dari lingkungan seperti pengaruh teman sebaya yang menggunakan narkoba.
Bisa dipengaruhi teman sebaya yang menggunakan narkoba, faktor herediter, misalnya
orang tua dengan pencandu alkohol
Penanganannya ?

•Primer
•Sekunder
•Tersier
Tindakan Yang Dilakukan Secara Umum Untuk Sehat Jiwa Pada
Remaja
• Memfasilitasi remaja untuk mengikuti kegiatan
yang positif dan bermanfaat
• Tidak membatasi atau terlalu mengekang remaja
melainkan membimbingnya
• Menciptakan suasana rumah yang nyaman
untuk pengembangan bakat dan kepribadian diri
• Menyediakan waktu untuk diskusi,
mendengarkan keluhan, harapan dan cita-cita
remaja
• Tidak menganggap remaja sebagai junior yang
tidak memiliki kemampuan apapun
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai