COMBUSTIA

No. SOP/ /Pokja III/ VII

Dokumen /2017
No. Revisi 00
SOP
Tanggal
3 Mei 2017
Terbit
Halaman
PEMERINTAH
KABUPATEN
LAMONGAN
DINAS dr. YUSWORO, A.P
KESEHATAN NIP.19791024 201412 1 001
PUSKESMAS
MOROPELANG

1. Pengertian Melakukan tindakan perawatan terhadap luka bakar

2. Tujuan Mencegah infeksi pada luka dan mempercepat penyembuhan

pada luka

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Moropelang

No : 188/ /SK/413.102.13/2017 tentang JenisJenis Pelayanan
4. Referensi Pedoman pelayanan dasar di Puskesmas Depkes RI.2007

5. Prosedur / PERALATAN
Langkah - 1. Bak instrument
langkah 2. Pinset anatomis
3. Pinset chirurgis
4. Gunting debridemand
5. Kassa steril
6. Kom: 3 buah
8. Spuit 5 cc atau 10 cc
9. Sarung tangan
10. Gunting plester
11. Plester atau perekat
12. Desinfektant
13. NaCl 0,9%
14. Bengkok 2 buah, 1 buah berisi larutan desinfektant
15. Verband
 16. Obat luka sesuai kebutuhan

PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Mencuci tangan
2. Menempatkan alat di dekat pasien
3. Memberikan senyum salam sapa
4. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada
klien/keluarga
5. Mengisi informed concernt
6. Mengatur posisi pasien sehingga luka dapat terlihat jelas
7. Buka bak instrument
8. Memakai sarung tangan
5. Membuka balutan dengan hati-hati, bila sulit basah dengan
NaCl 0,9%
6. Membersihkan luka dengan menggunakan NaCl 0,9%
7. Melakukan debridemand bila terdapat jaringan nekrotik. (Bila
ada bula jangan dipecah, tapi dihisap dengan spuit steril
setelah hari ke-3)
8. Membersihkan luka dengan NaCl 0,9%
9. Mengeringkan luka dengan mengguanakan kassa steril
10. Memberikan obat topical sesuai order pada luka
11. Menutup luka dengan kassa steril, kemudian dipasang
verband dan diplester
12. Memasang verband dan plester
13. Merapikan pasien
14. Dekontaminasi alat
15. Cuci tangan
16. Melengkapi rekam medik

6. Bagan Alir

7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan

8. Unit Terkait a. Poli Umum

 b. Poli KIA
c. Unit Gawat Darurat
9. Rekaman
Historis
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan