Anda di halaman 1dari 4

URTICARIA

No. SOP/ /Pokja III/


Dokumen VII /2017
No. Revisi 00
SOP
Tanggal
3 Mei 2017
Terbit
Halaman
PEMERINTAH
KABUPATEN
LAMONGAN
DINAS dr. YUSWORO, A.P
KESEHATAN NIP.19791024 201412 1 001
PUSKESMAS
MOROPELANG

1. Pengertian - No. ICD X : L50 Urticaria

- Masalah Kesehatan Urtikaria adalah reaksi vaskular pada


kulit akibat bermacam-macam sebab. Ditandai oleh edema
setempat yang timbul mendadak dan menghilang perlahan-
lahan, berwarna pucat dan kemerahan, meninggi di
permukaan kulit, sekitarnya dapat dikelilingi halo. Dapat
disertai dengan angioedema. Nama lain: biduran, kaligata,
hives, nettle rash

2. Tujuan Agar penanganan pasien urticaria dilakukan sesuai prosedur

3. Kebijakan Keputusan kepala puskesmas Moropelang No.188/


/SK/413.102.13/2017 tentang pemberlakuan SOP
4. Referensi Peraturan menteri kesehatan republik indonesia No. 5 Tahun
2014 tentang panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas
pelayanan kesehatan primer

5. Prosedur / 1. Prinsip penatalaksanaan tata laksana pada layanan


Langkah - primer dilakukan dengan first-line therapy, yaitu
langkah memberikan edukasi pasien tentang penyakit urtikaria
(penyebab dan prognosis) dan terapi farmakologis
sederhana

2. Urtikaria akut terutama bila disertai obstruksi saluran


napas, diindikasikan pemberian epinefrin subkutan yang
dilanjutkan dengan pemberian kortikosteroid Prednison
60-80 mg/hari selama 3 hari, dosis diturunkan 5-10
mg/hari

3. Urtikaria kronik

- Pasien menghindari penyebab yang dapat


menimbulkan urtikaria, seperti :

a. Kondisi yang terlalu panas, stres, alkohol, dan


agen fisik

b. Penggunaan antibiotik penisilin, aspirin,


NSAID, dan ACE inhibitor

c. Agen lain yang diperkirakan dapat


menyebabkan urtikaria

- Pemberian farmakoterapi dengan :

a. Antihistamin (AH) oral nonsedatif, misalnya


Loratadin 10 mg/hari pemakaian 1 x sehari
selama 1 minggu

b. Bila tidak berhasil dikombinasi dengan


Hidroksizin 3 x 25 mg atau diphenhydramine 4
x 25-50 mg / hari selama 1 minggu

c. Apabila urtikaria karena dingin, diberikan


Siproheptadin (3 x 4 mg) lebih efektif selama 1
minggu terus menerus

d. Antipruritus topikal: cooling antipruritic lotion,


seperti krim menthol 1% atau 2% selama 1
minggu terus menerus. 5. Apabila terjadi
angioedema atau urtikaria generalisata, dapat
diberikan Prednison oral 60-80 mg mg per hari
dalam 3 kali pemberian selama 3 hari dan
dosis diturunkan 5-10 mg/hari

6. Bagan Alir -

7. Hal-hal yang 1. Konseling dan Edukasi Pasien dan keluarga diberitahu


perlu mengenai :
diperhatika - Prinsip pengobatan adalah identifikasi dan
n eliminasi faktor penyebab urtikaria

- Penyebab urtikaria perlu menjadi perhatian setiap


anggota keluarga

- Pasien dapat sembuh sempurna

2. Kriteria Rujukan

- Rujukan ke spesialis bila ditemukan fokus infeksi

- Jika urtikaria berlangsung kronik dan rekuren

- Jika pengobatan first-line therapy gagal

- Jika kondisi memburuk, yang ditandai dengan


makin bertambahnyapatch eritema, timbul bula,
atau bahkan disertai sesak.

8. Unit Terkait - Unit BP

- Unit KIA

9. Rekaman No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai


Historis diperlakukan

Anda mungkin juga menyukai