OTITIS MEDIA AKUT

No. SOP/ /Pokja III/ VII

Dokumen /2017
No. Revisi 00
SOP
Tanggal
3 Mei 2017
Terbit
Halaman
PEMERINTAH
KABUPATEN
LAMONGAN
DINAS dr. YUSWORO, A.P
KESEHATAN NIP.19791024 201412 1 001
PUSKESMAS
MOROPELANG

1. Pengertian Radang liang telinga pada sebagian atau seluruh mukosa

telinga tengah, tuba eustachius, antrum mastoid dan sel sel
mastoid yang terjadi dalam waktu kurang dari 3 minggu, sering
terjadi pada anak dan bayi seiring dengan infeksi saluran nafas
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
penatalaksanaan Otitis media akut di puskesmas
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Moropelang
No :188/ /SK/413.102.13/2017 tentang Jenis-Jenis Pelayanan
4. Referensi Pedoman pelayanan dasar di Pusskesmas Depkes RI.2007

5. Prosedur / 1. Periksa keluhan demam, nyeri telinga swerta riwayat batuk

Langkah - pilek dan faktor resiko antara lain pasien anak, infeksi nafas
langkah berulang dan bayi yang tidak ASI eklusif
2. Periksa telinga dengan otoskop dengan penampakan sesuai
stadium otitis yaitu pada okulsi tubaterlihat retraksi
membran timpani dan warna yang suram, stadium
hiperemis terihat membran timpani yang kemerahan,
stadium supurasi terlihat membran timpani yang
kekuningan, stadium perforasi terjadi ruptur membran dan
 nanah mengalir keluar, stadium resolusi memran timpani
perlahan pulih
3. Periksa garputala kadang didapatkan tuli konduktif
4. Terapi farmakologi pada stadium okulsi dengan tetes hidung
efedrin HCl 0.5% atau oksimetazolin 0.025%, pada stadium
perforasi irigasi dan cuci dengan perhidrol 3% atau tetes
telinga ofloksasin
5. Pemberian oral sistemik anti biotik: Ampisisln, Amoksilin,
Eritromisin, atau kombinasi asam klavunat dan sefalosporin
6. Anti nyeri sepereti paracetamol dan ibuprofen
7. Konseling pasien untuk tidak mengorek telinga, selama
pengobatan tidak boleh berenang dan menghindari telinga
lembab
8. Dokumentasikan pada rekam medik dan register, diagnosis
otitis eksterna dengan kode ICD X : H66.0 9
6. Bagan Alir

7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan

8. Unit Terkait a. Poli Umum

b. Poli KIA
c. Unit Gawat Darurat
9. Rekaman
Historis
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan