Dokumen VII /2017 No. Revisi 00 SOP Tanggal 3 Mei 2017 Terbit Halaman PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN DINAS dr. YUSWORO, A.P KESEHATAN NIP.19791024 201412 1 001 PUSKESMAS MOROPELANG
1. Pengertian - No. ICD X : B86 Scabies Tingkat Kemampuan: 4A
- Masalah Kesehatan Skabies adalah penyakit yang
disebabkan infestasi dan sensitisasi kulit oleh tungau Sarcoptes scabiei dan produknya
2. Tujuan Agar penanganan pasien scabies dilakukan sesuai prosedur
3. Kebijakan Keputusan kepala puskesmas Moropelang No. 188/
/SK/413.102.13/2017 tentang pemberlakuan SOP 4. Referensi Peraturan menteri kesehatan republik indonesia No. 5 Tahun 2014 tentang panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer
5. Prosedur / 1. Melakukan perbaikan higiene diri dan lingkungan, dengan :
Langkah - - Tidak menggunakan peralatan pribadi secara langkah bersama-sama dan alas tidur diganti bila ternyata pernah digunakan oleh penderita scabies
- Menghindari kontak langsung dengan penderita
scabies 2. Terapi tidak dapat dilakukan secara individual melainkan harus serentak dan menyeluruh pada seluruh kelompok orang yang ada di sekitar penderita skabies. Terapi diberikan dengan salah satu obat topikal (skabisid) di bawah ini :
- Salep 2-4 dioleskan di seluruh tubuh, selama 3 hari
berturut-turut, dipakai setiap habis mandi
- Krim permetrin 5%di seluruh tubuh. Setelah 10 jam,
krim permetrin dibersihkan dengan sabun. Terapi skabies ini tidak dianjurkan pada anak < 2 tahun
3. Bagan Alir -
4. Hal-hal yang Konseling dan Edukasi
perlu - Dibutuhkan pemahaman bersama agar upaya diperhatika eradikasi skabies bisa melibatkan semua pihak n - Kriteria rujukan pasien skabies dirujuk apabila keluhan masih dirasakan setelah 1 bulan pasca terapi
1. Unit Terkait - Unit BP
- Unit KIA
2. Rekaman No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai