Anda di halaman 1dari 1

Radio di Era Digital

Siaran radio konvensional (berbasis terrestrial) di era digital mendapat tantangan dari jenis-jenis
siaran radio baru yang lahir seiring dengan perkembangan teknologi. Penantang-penantang baru
itu diantaranya adalah siaran radio satelit, internet, dan siaran podcasting. Belum lagi hadirnya
teknologi baru yang menggeser posisi radio, Televisi, yang membuat radio konvensional
semakin terdesak dalam persaingan mendapatkan audiens di era digital.

Siaran radio satelit mentransmisikan sinyalnya melalui satelit yang ditangkap oleh antenna
khusus yang biasanya ditempatkan pada atap mobil. Selain itu, ada juga beberapa pihak yang
memberikan jasa sebagai repeater untuk melakukan relay ulang terhadap sinyal siaran satelit
pada daerah-daerah yang sulit mendapatkan sinyal. Dengan adanya jasa relay ini memungkinkan
siaran radio satelit untuk memasukkan konten-konten lokal seperti kondisi lalu-lintas, perkiraan
cuaca, dan iklan-iklan lokal.

Siaran radio internet mulai mengudara pada sekitar tahun 1995. Siaran internet memungkinkan
untuk menyiarkan konten dengan kualitas suara yang menyerupai kualitas suara berformat
Compact-Disc (CD). Kini, empat aktor utama siaran radio internet adalah: Pandora, AOL Radio
Network, Yahoo!s Launchcast, dan Microsoft MSN Radio. Teknologi streaming membuat
penikmat siaran radio di internet tidak perlu melakukan download terhadap konten siaran seperti
pada podcast, mereka tinggal mendengarkannya langsung seperti pada siaran-siaran radio
konvensional. Podcast sendiri masih menggunakan basis internet sebagai media siarannya,
namun siaran Podcast lebih berbentuk sebuah rekaman yang nantinya didownload oleh para
audiensnya.

Adanya penantang-penantang tersebut membuat siaran radio konvensional kehilangan


audiensnya. Mereka mulai berpindah kepada bentuk siaran berbasis teknologi-teknologi baru .
Sehingga, pada akhirnya kondisi tersebut berdampak pada pendapatan stasiun radio
konvensional karena berkurangnya juga minat pengiklan dalam menaruh iklannya pada siaran
radio.

Upaya yang dilakukan oleh siaran radio konvensional dalam menghadapi situasi ini diantaranya
adalah dengan membuat format siaran baru yaitu High-Definition Radio. High-Definition Radio
merupakan siaran dengan kualitas audio yang lebih baik, setara dengan kualitas audio CD. High-
Definiton Radio ini telah mulai bersiaran di Eropa pada tahun 1997. Namun, tetap saja, dengan
adanya pesaing-pesaing baru tersebut, siaran radio konvensional bukan lagi satu-satunya pilihan
bagi audiens untuk mendapatkan informasi dan hiburan seperti pada ketika masa-masa emasnya
di sekitar tahun 1920 sampai 1950-an.

Anda mungkin juga menyukai