PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perkebunan, kehutanan, dan perikanan. Dalam hal ini perlu ada strategi atau suatu
Indonesia yang belum sadar dan minimnya pengetahuan untuk mengelola lahan
Hal tersebut perlu diatasi agar lahan pertanian di negara berkembang seperti
penyuluhan kepada petani agar bisa kembali menerapkan sistem yang lebih ramah
bagaimana cara memberikan penyuluhan yang tepat kepada para petani Indonesia.
92
B. Tujuan
93
II. TINJAUAN PUSTAKA
buahnya yang terasa manis dan mengandung banyak air sehingga menyegarkan
apabila dimakan. Tanaman melon merupakan tanaman yang dapat tumbuh baik
pada ketinggian 300-1000 mdpl. Tanaman melon lebih cepat ditanam di dataran
menengah yang suhunya agak dingin. Adapun di dataran rendah yang elevasinya
kurang dari 300 mdpl akan menghasilkan buah yang lebih kecil dan dagingnya
banyak mengandung air. Apabila ketinggian lebih dari 900 mdpl tanaman ini tidak
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Cucurbitales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
memiliki banyak cabang, tanaman melon berbentuk seperti daun ketimun tetapi
sudutnya tidak setajam daun ketimun. Daun tanaman melon hampir bundar,
94
bersudut lima, mempunyai 3-7 lekukan, bergaris tengah 8-15 cm. Tanaman melon
juga memiliki perakaran yang menyebar dan dangkal serta memiliki bunga seperti
bunga yang membentuk lonceng berwarna kuning dan buah bervariasi dalam
bentuk, rasa, aroma , penampilan dan penapakan yang tergantung dari varietas
akan penyakit. Penyakit yang sering menyerang tanaman melon dapat disebabkan
oleh bakteri (Fusarium Wilt dan Erwinia tracheiphila), cendawan atau jamur
beberapa virus antara lain CMV (Cucumber Mozaic Virus), CGMMV, dan WMV
Jamur tepung (powdery mildew) adalah salah satu penyakit yang menyerang
tanaman melon yang disebabkan oleh infeksi jamur tepung dari ordo Erysiphales
tanaman melon di beberapa belahan dunia. Gejala awal penyakit ini adalah adanya
bercak- bercak putih disisi permukaan daun, semakin bertambah dan saling
permukaan daun. Jika telah lama daun menjadi coklat dan keriput sedangkan pada
95
mengakibatkan ketahanan dari tanaman melon berkurang, sehingga dapat
menurunkan aroma buah dan rakitan jala pada kulit buah kurang bagus.
96
III. METODE PRAKTIKUM
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah kertas plano, dan
alat tulis
B. Prosedur Kerja
lapang.
didampingi dosen/asisten.
97
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A.Hasil
B.Pembahasan
a. Iklim
Suhu yang sesuai dengan tanaman melon antara 25-30 C. Tanaman melon
tidak dapat tumbuh optimal apabila kurang dari 18 C, kecuali jenis melon Apel.
Hujan yang terus menerus akan menggugurkan calon buah dan juga akan
b. Media Tanam
Tanah yang sesuai dengan tanaman melon adalah tanah liat berpasir
98
Tempat Tanaman melon dapat tumbuh pada ketinggian 300-900 meter dpl. Apabila
ketinggian lebih dari 900 meter dpl melon tidak tumbuh optimal, kecuali jenis
melon Apel yang dapat tumbuh pada ketinggian 100-1500 meter dpl.
proses perkecambahan. Pada fase perumbuhan dewasa dan fase pembentukan buah
dibutuhkan sinar matahari tinggi untuk proses fotosintesis dan menghasilakn buah
yang manis (Nuryanto, 2007). Pada fase vegetatif yaitu pada saat tanaman belum
nitrogen. Sedangkan pada fase generatif yang ditandai dengan munculnya bunga,
tepung pada tanaman melon . berikut klasifikasi dari penyakit embun tepung:
Kingdom : Fungi
Phylum : Ascomycota
Class : Leotiomycetes
Subclass : Leotiomycetidae
Order : Erysiphales
Family : Erysiphaceae
Genus : Podosphaera
Species : P. fusca
99
Ciri ciri pada tanaman melon yang terjangkit embun tepung adalah adanya
tepung putih pada daun terbawah dari tanaman, dimana daun yang terserang
warnanya berubah menjadi kuning, coklat dan mengering. Lalu menular pada daun
Gejala :Lapisan tepung putih pada bagian atas daun, yang dapat menyebabkan
daun malformasi (mengering akan tetapi tidak gugur). Lapisan tepung putih ini
adalah masa konidia jamur. Fase kritis serangan adalah periode pertunasan dan
daun muda yang sedang tumbuh, buah muda yang terserang mudah gugur.
Perkembangan penyakit dipengaruhi oleh tinggi tempat. Pada dataran rendah relatif
lebih sedikit. Penyebaran dan perkembangan penyakit terutama pada hari dan cuaca
yang cukup lembab, yang diikuti dengan matahari bersinar selama beberapa jam
tempat. Pada dataran rendah relatif lebih sedikit. Penyebaran dan perkembangan
penyakit terutama pada hari dan cuaca yang cukup lembab, yang diikuti dengan
embun tepung pada tanaman melon , diantaranya adalah penggunaan alternatif non
dicampur dengan 2,5 sendok makan minyak hortikultura yang dilarutkan dalam 1
100
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Petunjuk lapang yang dibuat sesuai dengan tema tertentu dapat membantu
3. Pembibitan yang baik dapat memperbaiki potensi hasil yang akan dicapai.
B. Saran
bervariasi dan lebih menarik lagi serta teknis dalam pelaksanaan petunjuk lapang
101
DAFTAR PUSTAKA
CABI. 2000. Crop Protection Compendium. Global Module 2nd Edition. ISSN:
1365-9065. ISBN: 0 85199 482 2. Wallingford. Oxon OX10 8DE. United
Kingdom. CD-ROM.
Sutedjo, M.M. 2002 Pupuk dan Cara Pemupukan. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
102
LAMPIRAN
103