PENGABDIAN MASYARAKAT
TIM PENGABMAS
KETUA: Dr. Ns. Hj. Neila Sulung, Spd, m.Kes
Ns. Rina Mariyana, S.kep
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Esa kami ucapkan, karena telah
memberikan nikmat kesehatan, kekuatan, pikiran yang jernih dan keterbukaan hati
sehingga dapat melakukan pengabmas dengan tema Penyuluhan tentang Lomba bayi
Sehat.
Selama proses ini dari awal sampai akhir, tidak lepas dari peran dan dukungan
dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini izinkan kami mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Ibu Ns. Hj. Evi Hasnita, S.Pd, M.Kes selaku Ketua STIKes Fort De Kock
Bukittinggi.
2. Bapak Jorong Pandan gadang yang telah memberikan izin
Akhir kata kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan dimasa yang akan datang.
Bukitinggi , juni 2014
Tim Pengabmas
PRE PLANNING
LOMBA BAYI DAN BALITA SEHAT
DI PANDANG GADANG KETEK, SUNGAI TANANG
TANGGAL 12 JUNI 2014
A. LATAR BELAKANG
Secara alamiah, setiap individu akan mengalami tahapan pertumbuhan dan
perkembangan, yaitu sejak masa embrio sampai akhir hayatnya yang mengalami
perubahan ke arah peningkatan baik ukuran maupun perkembangan. Meskipun
pertumbuhan dan perkembangan mempunyai arti yang berbeda, namun keduanya
saling mempengaruhi dan berjalan secara simultan (bersamaan).
Masa bayi dan balita merupakan pertumbuhan dasar yang akan
mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Perkembangan
yang terjadi pada masa ini adalah perkembangan kemampuan berbahasa, kreativitas,
kesadaran sosial, emosional, dan intelegensi yang berjalan sangat cepat dan
merupakan landasan perkembangan berikutnya. Perkembangan moral serta dasar-
dasar kepribadian juga dibentuk pada masa ini.
Masa bayi dan balita merupakan masa-masa yang menentukan masa depan
di kemudian hari. Pada masa bayi dan balita sangat diperlukan perhatian yang
optimal. Untuk itu, orangtua di tuntut untuk melakukan berbagai rangsangan atau
stimulus untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita.
Sesuai dengan hasil pendataan di pandan gadang didapatkan data bahwa
10% ibu tidak membawa anaknya secara rutin ke Posyandu, 66% balita dengan BB
di bawah normal berdasarkan usia, 27% balita dengan TB di bawah normal
berdasarkan usia, 21% balita BB nya tidak sesuai dengan TB nya, 14% balita
dengan tahap perkembangan tidak sesuai usia serta 69% balita mengalami batuk
pilek dalam 1 bulan terakhir, dan 27% balita mengalami diare dalam 1 bulan
terakhir. Hal tersebut menunjukkan kurangnya pemenuhan nutrisi bayi dan balita
sehingga rentan terhadap berbagai macam penyakit dan kurangnya motivasi orang
tua untuk menjaga kesehatan bayi dan balita. Hal ini merupakan tanggungjawab
orangtua dalam merikan perhatian yang besar terhadap tumbuh kembang anak.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah melakukan kegiatan lomba bayi dan balita sehat diharapkan orang tua
yang memiliki bayi dan balita termotivasi untuk merawat anaknya.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan lomba bayi dan balita sehat diharapkan orang tua
dan mahasiswa:
a. Dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
b. Mendapatkan pemenang lomba bayi dan balita sehat
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Topik kegiatan
Lomba bayi dan balita sehat di RW VI Kelurahan Pasa Gadang Kecamatan
Padang Selatan
2. Sasaran
Sasaran : Orang tua yang mempunyai bayi yang berumur 6 bulan - 1 tahun
dan anak yang berumur 1 5 tahun
Target : Bayi yang berumur 6 bulan 1 tahun dan anak balita usia 1 5
tahun
3. Metode
Perlombaan
4. Media dan Alat
a. Kursi, meja, dan tikar
b. Timbangan, meteran, stetoskop, dan perlengkapan penilaian
c. Alat tulis dan perlengkapan permainan bayi dan balita
d. Wireless, tape recorder, dan kaset anak-anak
e. Format penilaian
6. Pengorganisasian
a. Setting Tempat
[
OOOOOO
OOOOOO
+
Keterangan :
O : Ibu-ibu, bayi dan balita
: Fasilitator
: Juri
[ : Pendaftaran
+ : Observer
b. Susunan acara
No ACARA WAKTU
A. PERSIAPAN
Pendaftaran ulang peserta, penimbangan, 08.00 08.30 WIB
dan pencatatan
Briefing dengan dewan juri 08.30 09.00 WIB
B. ACARA PEMBUKAAN
Pembukaan oleh protokol
Kata sambutan 09.00 10.35 WIB
c. Uraian tugas
1) Penanggung Jawab : Dr. Ns. Hj. Neila Sulung, S.pd, M.Kes
Tugas : Mengamati jalannya kegiatan dari awal sampai akhir dan melakukan
pencatatan terhadap hasil pemantauan dalam bentuk laporan
4) Seksi Perlengkapan : Ferry Andana Putra
Ridwan efendi
Yashinta desfina Z
Michelia Saplintina
Tugas : Menilai bayi dan balita sesuai dengan kriteria bayi dan balita sehat
D. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Penyebaran informasi mengenai lomba bayi dan balita sehat disampaikan
minimal 1 minggu sebelum acara
b. Pamflet telah disebarkan minimal 4 hari sebelum kegiatan dilakukan
c. Dewan juri telah ditetapkan dan di undang minimal 3 hari sebelum kegiatan
d. Format penilaian telah dipersiapkan minimal 3 hari sebelum kegiatan
e. Tempat dan waktu kegiatan telah ditentukan minimal 3 hari sebelum kegiatan
f. Tempat kegiatan telah di dekorasi minimal 1 hari sebelum kegiatan
g. Peralatan yang dibutuhkan telah dipersiapkan minimal 1 hari sebelum
kegiatan
h. Pendaftaran peserta lomba telah dibuka minimal 1 minggu sebelum kegiatan
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksaan kegiatan sesuai dengan waktu dan tempat yang telah direncanakan
b. 60 % bayi dan balita di RW VI Kelurahan Pasa Gadang Kecamatan Padang
Selatan dapat hadir dan melaksanakan kegiatan lomba bayi dan balita sehat
dari awal sampai akhir
c. Tim penilai / dewan juri dapat melaksanakan kegiatan penilaian lomba bayi
dan balita sehat dari awal sampai akhir
d. Penilaian lomba bayi dan balita sehat dilakukan sesuai dengan kriteria
penilaian yang telah ditetapkan
3. Evaluasi Hasil
a. Adanya pemenang lomba bayi dan balita sehat I, II, dan III di RW VI
Kelurahan Pasa Gadang Kecamatan Padang Selatan
b. Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita yang mengikuti perlombaan
terpantau
Penanggung Jawab
Lomba Bayi dan Balita Sehat
A. Tahap Persiapan
Tahap persiapan dari kegiatan ini terdiri dari pembuatan pre planing,
persiapan tempat, dan alat alat lainnya yang disiapkan oleh semua anggota
kelompok sesuai dengan tanggung jawab masing-masing. Penempelan dan
penyebaran selebaran dilakukan 3 hari sebelum kegiatan, yaitu pada hari Senin
tanggal 9 Juni 2014 kepada kader dan ibu-ibu, terutama ibu yang mempunyai anak
bayi dan balita di Pandang Gadang melalui kerjasama antara mahasiswa dengan
pengurus Pokjakes Seroja, dan pihak Puskesmas Pemancungan sebagai juri pada
lomba.
Pada Kamis tanggal 12 Juni 2014 jam 08.00 WIB, dilakukan pengecekan
tugas masing-masing anggota, memastikan kembali tempat, waktu kegiatan,
perlengkapan, dan memberitahukan kembali kepada masyarakat melalui sound
system di Mesjid Darussalam.
Kendala yang dihadapi selama tahap persiapan ini adalah masih sulitnya
mengumpulkan audiens untuk mengikuti penyuluhan, walaupun telah dilakukan
penyebaran undangan dan pengumuman melalui sound system mesjid. Dilihat dari
jumlah peserta yang mengikuti lomba hanya sebanyak 26 orang terdiri dari 7 orang
bayi dan 19 orang balita. Hal ini disebabkan karena acara lomba bayi dan balita
sehat diadakan saat liburan sekolah, sehingga banyak warga yang pergi berlibur
keluar kota. Selain itu, acaranya diadakan pada jam 09.00 disaat ibu-ibu sibuk
mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Alternatif pemecahan masalah yang dilakukan adalah dengan menggunakan
pendekatan dengan mengikutsertakan masyarakat dan partisipasi aktif dalam
meningkatkan dukungan dan penerimaan terhadap kolaborasi profesi kesehatan
dengan masyarakat. Kelompok/mahasiswa memberikan informasi tentang nilai-nilai
dari kegiatan yang direncanakan untuk masyarakat dan memberikan harapan dalam
perubahan positif dari komunitas setelah kegiatan serta bersama masyarakat
memutuskan tentang rencana kegiatan ini. Dilakukan juga pendekatan dengan tokoh
masyarakat, anggota POKJAKES, kader kesehatan dan pihak Puskesmas. Faktor
pendukung yang tersedia adalah adanya kerjasama yang baik antara perawat
komunitas dengan organisasi masyarakat (pokjakes), pihak Puskesmas, tokoh
masyarakat dan kader kesehatan sangat berperan aktif dalam menggerakkan
masyarakat.
Menurut Hitchcock, Scubert, dan Thomas (1999) fokus kegiatan promosi
kesehatan adalah konsep pemberdayaan (empowerment) dan kemitraan
(partnership). Konsep pemberdayaan dapat dimaknai secara sederhana sebagai
proses pemberian kekuatan atau dorongan sehingga membentuk interaksi
transformatif kepada masyarakat, antara lain: adanya dukungan, pemberdayaan,
kekuatan ide baru, dan kekuatan mandiri untuk membentuk pengetahuan baru.
Sedangkan kemitraan memiliki definisi hubungan atau kerja sama antara dua pihak
atau lebih, berdasarkan kesetaraan, keterbukaan dan saling menguntungkan atau
memberikan manfaat (Depkes RI, 2005). Partisipasi klien/masyarakat
dikonseptualisasikan sebagai peningkatan inisiatif diri terhadap segala kegiatan
yang memiliki kontribusi pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan (Mapanga
& Mapanga, 2004)
Pemberdayaan, kemitraan dan partisipasi memiliki inter-relasi yang kuat dan
mendasar. Perawat komunitas ketika menjalin suatu kemitraan dengan masyarakat
maka ia juga harus memberikan dorongan kepada masyarakat. Kemitraan yang
dijalin memiliki prinsip bekerja bersama dengan masyarakat bukan bekerja
untuk masyarakat, oleh karena itu perawat komunitas perlu memberikan dorongan
atau pemberdayaan kepada masyarakat agar muncul partisipasi aktif masyarakat
(Yoo et. al, 2004).
Perawat komunitas perlu membangun dan membina jejaring kemitraan
dengan pihak-pihak yang terkait (Robinson, 2005), misalnya: profesi kesehatan
lainnya, penyelenggara pemeliharaan kesehatan, Puskesmas, donatur / sponsor,
sektor terkait, organisasi masyarakat, dan tokoh masyarakat.
B. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan dimulai pada jam 09.10 WIB, terlambat 10 menit dari
waktu yang direncanakan karena menunggu para undangan yang ikut dalam
pembukaan lomba . Jumlah bayi di RW VI ada 8 orang, jumlah balita di RW VI ada
48 orang, dan peserta yang mengikuti lomba sebanyak 26 orang, terdiri dari 7 orang
bayi dan 19 orang balita.
Pada lomba ini, mahasiswa berperan sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan yaitu sebagai moderator, presenter, observer, dan fasilitator. Lomba bayi
dan balita sehat ini berlangsung selama 3 jam dan peserta begitu antusias mengikuti
dan menjadi bagian dari lomba bayi dan balita sehat ini. Secara umum acara lomba
bayi dan balita sehat berjalan dengan baik.
Kendala yang ditemui dalam pelaksanaan lomba bayi dan balita sehat tidak
begitu berarti, mulai dari pendaftaran, penimbangan, pengukuran tinggi badan dan
penilaian oleh masing-masing juri berjalan dengan lancar. Ibu-ibu dan bayi
balitanya dengan sabar dan antusias mengikuti proses acara lomba. Tetapi tidak
semua balita yang telah mendaftar pada kader dan anggota Pokjakes hadir dalam
acara lomba bayi dan balita sehat tersebut. Dari 53 orang yang mendaftar, terdapat
27 orang peserta yang gugur, dikarenakan tidak mengikuti penilaian lomba bayi dan
balita sehat.
Alternatif pemecahan masalah yang dilakukan sama halnya dengan tahap
persiapan, dengan menggunakan pendekatan untuk partisipasi komunitas dalam
program kesehatan yaitu menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dimana
kelompok /mahasiswa memberikan informasi tentang nilai-nilai dan manfaat dari
kegiatan yang direncanakan untuk publik (masyarakat) khususnya ibu-ibu yang
mempunyai bayi, balita dan memberikan harapan dalam perubahan positif dari
komunitas setelah kegiatan ini serta dilakukan juga pendekatan dengan tokoh
masyarakat, anggota POKJAKES, kader kesehatan dan pihak Puskesmas.
Faktor pendukung yang tersedia adalah adanya kerjasama yang baik antara
perawat komunitas dengan organisasi masyarakat (Pokjakes), tokoh masyarakat dan
kader kesehatan sangat berperan aktif dalam menggerakkan masyarakat, adanya
partisipasi dari lintas sektoral dan lintas program serta tenaga ahli dalam
pelaksanaan kegiatan.
Perilaku masyarakat ini terlihat dalam teori perubahan sikap (Kelman) bahwa
pertama patuh karena imbalan, kemudian terjadi internalisasi. Dapat karena biaya
yang murah, potongan harga, atau pemberian hadiah, biasanya dilakukan untuk
menarik perhatian ketika program pelayanan kesehatan untuk pertama kali dibuka
(Ratna, 2009).
Empowerment dan healing dalam paradigma sebagai model keperawatan dan
pendekatan yang digunakan untuk proses keperawatan. Menurut Hitchcock, Scubert,
dan Thomas (1999) fokus kegiatan promosi kesehatan adalah konsep pemberdayaan
(empowerment) dan kemitraan (partnership). Konsep pemberdayaan dapat dimaknai
secara sederhana sebagai proses pemberian kekuatan atau dorongan sehingga
membentuk interaksi transformatif kepada masyarakat, antara lain: adanya
dukungan, pemberdayaan, kekuatan ide baru, dan kekuatan mandiri untuk
membentuk pengetahuan baru. Sedangkan kemitraan memiliki definisi hubungan
atau kerja sama antara dua pihak atau lebih, berdasarkan kesetaraan, keterbukaan
dan saling menguntungkan atau memberikan manfaat (Depkes RI, 2005). Partisipasi
klien/masyarakat dikonseptualisasikan sebagai peningkatan inisiatif diri terhadap
segala kegiatan yang memiliki kontribusi pada peningkatan kesehatan dan
kesejahteraan (Mapanga & Mapanga, 2004)
Status kesehatan komunitas secara langsung berhubungan dengan kesehatan
individu dihubungkan dengan tingkah laku dengan kondisi lingkungan dan efek
secara tidak langsung adalah faktor lingkungan, yang mempengaruhi tingkah laku
sehat (Brown, 1991). Brown menetapkan bahwa sasaran pokok dari aksi komunitas
untuk promosi kesehatan harus mempengaruhi orang untuk memperbaiki kesehatan
individu dan masyarakat.
C. Kegiatan
JAM KEGIATAN
09.10 09.30 WIB - Pembukaan acara oleh moderator
- Kata sambutan dari Ketua Pokjakes dan Pihak
Puskesmas.
- Pengesahan lomba
- Pendaftaran peserta lomba
09.30 11.45 WIB - Penilaian Lomba bayi dan balita sehat
11.45 12.00 WIB - Penutup
D. Evaluasi
1. Struktur
a. Peserta yang mendaftar dan berperan serta sebanyak 26 orang, terdiri dari
sebanyak 7 orang bayi dan 19 orang balita di pandang gadang datang dalam
acara lomba bayi dan balita sehat.
b. Setting tempat sudah sesuai dengan rencana, penilaian lomba bayi dan balita
sehat dilakukan
c. Peran setiap mahasiswa sudah sesuai dengan uraian tugas yang ditetapkan
baik sebagai penanggung jawab, pembawa acara, presenter, observer,
maupun sebagai fasilitator.
d. Mahasiswa mampu memfasilitasi audiens selama jalannya lomba.
2. Proses
a. Pelaksanaan kegiatan jam 09.10 12.00 WIB, terlambat 10 menit dari
jadwal yang direncanakan.
b. Pembukaan lomba bayi dan balita dihadiri oleh Anggota POKJAKES Seroja
dan petugas Puskesmas Pemancungan. Dan acara diresmikan oleh petugas
Puskesmas dengan pengetukan palu.
c. Peserta yang hadir mengikuti lomba sebanyak 26 orang, yang terdiri dari 7
orang bayi dan 19 orang balita.
3. Hasil
a. Orang tua peserta dapat mengetahui tumbuh kembang anaknya sesuai umur.
b. Peserta dan orang tua tampak antusias dalam mengikuti lomba.
c. Dari 53 orang yang mendaftar, terdapat 27 orang peserta yang gugur,
dikarenakan tidak mengikuti penilaian lomba bayi dan balita sehat.
d. Didapatkan 2 orang pemenang dari kategori bayi yaitu Giska sebagai juara
pertama, dan Daniel sebagai juara kedua. Dari kategori balita didapatkan
Farel sebagai juara pertama, dan Khalil Gibran sebagai juara kedua.
PENDAFTARAN LOMBA BAYI DAN BALITA
SEHAT
NO NAMA BAYI UMUR BAYI NAMA IBU ALAMAT
PENDAFTARAN LOMBA BAYI DAN BALITA
SEHAT
NO NAMA BALITA UMUR BALITA NAMA IBU ALAMAT
KRITERIA PENILAIAN LOMBA BAYI DAN BALITA SEHAT
PANDANG GADANG KETEK, SUNGAI TANANG
TANGGAL 12 JUNI 2014
PENGETAHUAN IBU
NOMOR PESERTA :
NAMA :
UMUR :
ALAMAT :
NO DAFTAR PERTANYAAN SCORE NILAI
1 Apakah Ibu ber KB :
Dengan Biaya Sendiri 100
Ke Posyandu 80
Ke Puskesmas 60
JUMLAH
Nilai rata-rata = Jumlah Nilai=
4
Dewan Juri
( )
KRITERIA PENILAIAN LOMBA BAYI DAN BALITA SEHAT
PANDANG GADANG KETEK, SUNGAI TANANG
TANGGAL 12 JUNI 2014
NOMOR PESERTA :
NAMA :
UMUR :
ALAMAT :
Sasaran
No Materi Penilaian Score Nilai
Penilaian
1 Anak Status Anak
Anak I 50
Anak II, jarak kehamilan 3 tahun 9 bln 50
Anak II, jarak kehamilan 2 thn 9 bln- 3 thn 8 bln 40
Anak II, jarak kehamilan < 2 tahun 9 bln 30
Status Imunisasi
BCG pada umur 2 bulan 50
BCG pada umur 3 bulan 40
BCG pada umur 4 bulan 30
BCG pada umur 5 -14 bulan 20
2 Ibu Pendidikan
Tidak sekolah- tidak tamat SD 20
Tamat SD - tidak tamat SMP 50
Tamat SMP- tidak tamat SMA 40
Tamat SMA- tidak tamat AK/PT 30
Tamat AK/PT 20
Sasaran
No Materi Penilaian Score Nilai
Penilaian
Pekerjaan
Tidak Bekerja 20
Buruh : tani, nelayan, bangunan 50
Non Formal : pedagang, wiraswasta 45
Formal : PNS, ABRI, karyawan swasta 40
Umur
< 21 tahun atau > 35 tahun 10
21 29 tahun 50
30 34 tahun 35
Kontrasepsi
Semenjak melahirkan 50
1 bln setelah melahirkan 45
2 bln setelah melahirkan 40
3 bln setelah melahirkan 35
4 bln setelah melahirkan 30
3 Ayah Pendidikan
Tidak sekolah- tidak tamat SD 20
Tamat SD - tidak tamat SMP 50
Tamat SMP- tidak tamat SMA 40
Tamat SMA- tidak tamat AK/PT 30
Tamat AK/PT 20
Pekerjaan
Tidak Bekerja Gugur
Buruh : tani, nelayan, bangunan 50
Non Formal : pedagang, wiraswasta 45
Formal : Pegneg, ABRI, karyawan swasta 40
Umur
< 21 tahun 10
21 29 tahun 50
30 36 tahun 40
37 genap atau lebih 10
Dewan Juri
( )
KRITERIA PENILAIAN LOMBA BAYI DAN BALITA SEHAT
PANDANG GADANG KETEK, SUNGAI TANANG
TANGGAL 12 JUNI 2014
Dewan Juri
( )
KRITERIA PENILAIAN LOMBA BAYI DAN BALITA SEHAT
PANDANG GADANG KETEK, SUNGAI TANANG
TANGGAL 12 JUNI 2014
PENILAIAN GIGI
NOMOR PESERTA :
NAMA :
UMUR :
ALAMAT :
BAYI
NO MATERI NILAI
1. Pertumbuhan gigi bayi
Sesuai
Tidak sesuai
2. Oral Hygene
Baik
Buruk
JUMLAH
BALITA
NO MATERI NILAI
1. Gigi berlubang
Ada/ tidak
Jumlah
2. Oral Hygene
Baik
Buruk
3. Pengetahuan
Berapa kali gosok gigi sehari
Waktu gosok gigi
Makanan-makanan yang menyehatkan gigi
Makanan-makanan yang merusak gigi
JUMLAH
Dewan Juri
( )
LOMBA BAYI
DAN BALITA
SEHAT 2014
YANG AKAN
DIADAKAN
HARI : Kamis, 12
Juni 2014
PUKUL : 09.00
WIB S.D. SELESAI
Di Halaman TPA
Pandan Gadang
Bawa KMSnya
Yach....
Yg MENANG dpt
Hadiah lho....
SERTIFIKAT
Diberikan Kepada
ATHIFAH ADZRA FESA
Sebagai
Kepada
Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i.
Di
Bukiitinggi
Dengan hormat,
Doa dan harapan kami semoga Bapak/Ibu/Sdr/i berada dalam keadaan sehat
walafiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT, Amin.
No : / Stikes-fdk/VI/2014
Lampiran : -
Hal : Undangan
Kepada
Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i.
Di
Bukittinggi
Dengan hormat,
Doa dan harapan kami semoga Bapak/Ibu/Sdr/i berada dalam keadaan sehat
walafiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT, Amin.