Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN

PENGABDIAN MASYARAKAT

KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG LOMBA BAYI SEHAT

TIM PENGABMAS
KETUA: Dr. Ns. Hj. Neila Sulung, Spd, m.Kes
Ns. Rina Mariyana, S.kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FORT DE KOCK
BUKITTINGGI
JUNI, 2014
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Esa kami ucapkan, karena telah
memberikan nikmat kesehatan, kekuatan, pikiran yang jernih dan keterbukaan hati
sehingga dapat melakukan pengabmas dengan tema Penyuluhan tentang Lomba bayi
Sehat.
Selama proses ini dari awal sampai akhir, tidak lepas dari peran dan dukungan
dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini izinkan kami mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Ibu Ns. Hj. Evi Hasnita, S.Pd, M.Kes selaku Ketua STIKes Fort De Kock
Bukittinggi.
2. Bapak Jorong Pandan gadang yang telah memberikan izin

3. Mahasiswa STIKes Fort De Kock Bukittinggi yang telah banyak membantu


dalam kelancaran pengabmas ini

Akhir kata kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan dimasa yang akan datang.
Bukitinggi , juni 2014

Tim Pengabmas
PRE PLANNING
LOMBA BAYI DAN BALITA SEHAT
DI PANDANG GADANG KETEK, SUNGAI TANANG
TANGGAL 12 JUNI 2014

A. LATAR BELAKANG
Secara alamiah, setiap individu akan mengalami tahapan pertumbuhan dan
perkembangan, yaitu sejak masa embrio sampai akhir hayatnya yang mengalami
perubahan ke arah peningkatan baik ukuran maupun perkembangan. Meskipun
pertumbuhan dan perkembangan mempunyai arti yang berbeda, namun keduanya
saling mempengaruhi dan berjalan secara simultan (bersamaan).
Masa bayi dan balita merupakan pertumbuhan dasar yang akan
mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Perkembangan
yang terjadi pada masa ini adalah perkembangan kemampuan berbahasa, kreativitas,
kesadaran sosial, emosional, dan intelegensi yang berjalan sangat cepat dan
merupakan landasan perkembangan berikutnya. Perkembangan moral serta dasar-
dasar kepribadian juga dibentuk pada masa ini.
Masa bayi dan balita merupakan masa-masa yang menentukan masa depan
di kemudian hari. Pada masa bayi dan balita sangat diperlukan perhatian yang
optimal. Untuk itu, orangtua di tuntut untuk melakukan berbagai rangsangan atau
stimulus untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita.
Sesuai dengan hasil pendataan di pandan gadang didapatkan data bahwa
10% ibu tidak membawa anaknya secara rutin ke Posyandu, 66% balita dengan BB
di bawah normal berdasarkan usia, 27% balita dengan TB di bawah normal
berdasarkan usia, 21% balita BB nya tidak sesuai dengan TB nya, 14% balita
dengan tahap perkembangan tidak sesuai usia serta 69% balita mengalami batuk
pilek dalam 1 bulan terakhir, dan 27% balita mengalami diare dalam 1 bulan
terakhir. Hal tersebut menunjukkan kurangnya pemenuhan nutrisi bayi dan balita
sehingga rentan terhadap berbagai macam penyakit dan kurangnya motivasi orang
tua untuk menjaga kesehatan bayi dan balita. Hal ini merupakan tanggungjawab
orangtua dalam merikan perhatian yang besar terhadap tumbuh kembang anak.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah melakukan kegiatan lomba bayi dan balita sehat diharapkan orang tua
yang memiliki bayi dan balita termotivasi untuk merawat anaknya.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan lomba bayi dan balita sehat diharapkan orang tua
dan mahasiswa:
a. Dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
b. Mendapatkan pemenang lomba bayi dan balita sehat

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Topik kegiatan
Lomba bayi dan balita sehat di RW VI Kelurahan Pasa Gadang Kecamatan
Padang Selatan
2. Sasaran
Sasaran : Orang tua yang mempunyai bayi yang berumur 6 bulan - 1 tahun
dan anak yang berumur 1 5 tahun
Target : Bayi yang berumur 6 bulan 1 tahun dan anak balita usia 1 5
tahun
3. Metode
Perlombaan
4. Media dan Alat
a. Kursi, meja, dan tikar
b. Timbangan, meteran, stetoskop, dan perlengkapan penilaian
c. Alat tulis dan perlengkapan permainan bayi dan balita
d. Wireless, tape recorder, dan kaset anak-anak
e. Format penilaian

5. Waktu dan Tempat


Hari / Tanggal : Kamis, 2 Juni 2014
Jam : 09.00 13.00 WIB
Tempat : Laman TPA Pandan Gadang

6. Pengorganisasian
a. Setting Tempat

[
OOOOOO
OOOOOO
+
Keterangan :
O : Ibu-ibu, bayi dan balita
: Fasilitator
: Juri
[ : Pendaftaran

+ : Observer

b. Susunan acara
No ACARA WAKTU
A. PERSIAPAN
Pendaftaran ulang peserta, penimbangan, 08.00 08.30 WIB
dan pencatatan
Briefing dengan dewan juri 08.30 09.00 WIB
B. ACARA PEMBUKAAN
Pembukaan oleh protokol
Kata sambutan 09.00 10.35 WIB

C. ACARA INTI 10.35 10.45 WIB


Penilaian oleh juri I
Penilaian oleh juri II
Penilaian oleh juri III
Penilaian oleh juri IV 10.45 10.55 WIB
D. Acara hiburan dipandu oleh seksi acara
E. Istirahat dan pembagian free drink dari sponsor
F. Pengumuman pemenang lomba bayi dan balita
G. sehat 10.55 12.30 WIB
Penutup 10.55 12.30 WIB
12.30 12.45 WIB
12.45 13.00 WIB
13.00 WIB

c. Uraian tugas
1) Penanggung Jawab : Dr. Ns. Hj. Neila Sulung, S.pd, M.Kes

Tugas : Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan lomba bayi dan balita


sehat

2) Seksi Acara : Ns. Rina Mariyana, S.Kep

Tugas : Membuka dan memandu acara selama kegiatan berlangsung

3) Observer : Rezki Yetti yusra

Tugas : Mengamati jalannya kegiatan dari awal sampai akhir dan melakukan
pencatatan terhadap hasil pemantauan dalam bentuk laporan
4) Seksi Perlengkapan : Ferry Andana Putra

Ridwan efendi

Yashinta desfina Z

Tugas : Mempersiapkan perlengkapan sesuai dengan kebutuhan lomba bayi


dan balita sehat
5) Seksi Konsumsi : Pisma Juwita

Tugas : Menyiapkan konsumsi untuk peserta dan juri


6) Seksi Pendaftaran : Dea tri reza

Michelia Saplintina

Tugas : Mencatat nama-nama peserta lomba bayi dan balita sehat,


penimbangan dan pencatatan

8) Seksi Dokumentasi : Roza isra Mardiah


Tugas : Mendokumentasikan kegiatan lomba bayi dan balita sehat

9) Tim Penilaian : Dr. Ns. Hj. Neila Sulung, S.pd, M.Kes

Tugas : Menilai bayi dan balita sesuai dengan kriteria bayi dan balita sehat

D. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Penyebaran informasi mengenai lomba bayi dan balita sehat disampaikan
minimal 1 minggu sebelum acara
b. Pamflet telah disebarkan minimal 4 hari sebelum kegiatan dilakukan
c. Dewan juri telah ditetapkan dan di undang minimal 3 hari sebelum kegiatan
d. Format penilaian telah dipersiapkan minimal 3 hari sebelum kegiatan
e. Tempat dan waktu kegiatan telah ditentukan minimal 3 hari sebelum kegiatan
f. Tempat kegiatan telah di dekorasi minimal 1 hari sebelum kegiatan
g. Peralatan yang dibutuhkan telah dipersiapkan minimal 1 hari sebelum
kegiatan
h. Pendaftaran peserta lomba telah dibuka minimal 1 minggu sebelum kegiatan

2. Evaluasi Proses
a. Pelaksaan kegiatan sesuai dengan waktu dan tempat yang telah direncanakan
b. 60 % bayi dan balita di RW VI Kelurahan Pasa Gadang Kecamatan Padang
Selatan dapat hadir dan melaksanakan kegiatan lomba bayi dan balita sehat
dari awal sampai akhir
c. Tim penilai / dewan juri dapat melaksanakan kegiatan penilaian lomba bayi
dan balita sehat dari awal sampai akhir
d. Penilaian lomba bayi dan balita sehat dilakukan sesuai dengan kriteria
penilaian yang telah ditetapkan
3. Evaluasi Hasil
a. Adanya pemenang lomba bayi dan balita sehat I, II, dan III di RW VI
Kelurahan Pasa Gadang Kecamatan Padang Selatan
b. Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita yang mengikuti perlombaan
terpantau

Penanggung Jawab
Lomba Bayi dan Balita Sehat

Dr. Ns. Hj. Neila Sulung, S.pd, M.Kes


LAPORAN HASIL KEGIATAN
LOMBA BAYI DAN BALITA SEHAT
DI PANDANG GADANG KETEK, SUNGAI TANANG

Nama acara : Lomba Bayi dan Balita Sehat


Hari / Tanggal : Kamis/ 12 Juni 2014
Waktu : 09.10 WIB s/d 12.00 WIB
Tempat : Halaman TPA Di pandang Gadang

A. Tahap Persiapan
Tahap persiapan dari kegiatan ini terdiri dari pembuatan pre planing,
persiapan tempat, dan alat alat lainnya yang disiapkan oleh semua anggota
kelompok sesuai dengan tanggung jawab masing-masing. Penempelan dan
penyebaran selebaran dilakukan 3 hari sebelum kegiatan, yaitu pada hari Senin
tanggal 9 Juni 2014 kepada kader dan ibu-ibu, terutama ibu yang mempunyai anak
bayi dan balita di Pandang Gadang melalui kerjasama antara mahasiswa dengan
pengurus Pokjakes Seroja, dan pihak Puskesmas Pemancungan sebagai juri pada
lomba.
Pada Kamis tanggal 12 Juni 2014 jam 08.00 WIB, dilakukan pengecekan
tugas masing-masing anggota, memastikan kembali tempat, waktu kegiatan,
perlengkapan, dan memberitahukan kembali kepada masyarakat melalui sound
system di Mesjid Darussalam.
Kendala yang dihadapi selama tahap persiapan ini adalah masih sulitnya
mengumpulkan audiens untuk mengikuti penyuluhan, walaupun telah dilakukan
penyebaran undangan dan pengumuman melalui sound system mesjid. Dilihat dari
jumlah peserta yang mengikuti lomba hanya sebanyak 26 orang terdiri dari 7 orang
bayi dan 19 orang balita. Hal ini disebabkan karena acara lomba bayi dan balita
sehat diadakan saat liburan sekolah, sehingga banyak warga yang pergi berlibur
keluar kota. Selain itu, acaranya diadakan pada jam 09.00 disaat ibu-ibu sibuk
mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Alternatif pemecahan masalah yang dilakukan adalah dengan menggunakan
pendekatan dengan mengikutsertakan masyarakat dan partisipasi aktif dalam
meningkatkan dukungan dan penerimaan terhadap kolaborasi profesi kesehatan
dengan masyarakat. Kelompok/mahasiswa memberikan informasi tentang nilai-nilai
dari kegiatan yang direncanakan untuk masyarakat dan memberikan harapan dalam
perubahan positif dari komunitas setelah kegiatan serta bersama masyarakat
memutuskan tentang rencana kegiatan ini. Dilakukan juga pendekatan dengan tokoh
masyarakat, anggota POKJAKES, kader kesehatan dan pihak Puskesmas. Faktor
pendukung yang tersedia adalah adanya kerjasama yang baik antara perawat
komunitas dengan organisasi masyarakat (pokjakes), pihak Puskesmas, tokoh
masyarakat dan kader kesehatan sangat berperan aktif dalam menggerakkan
masyarakat.
Menurut Hitchcock, Scubert, dan Thomas (1999) fokus kegiatan promosi
kesehatan adalah konsep pemberdayaan (empowerment) dan kemitraan
(partnership). Konsep pemberdayaan dapat dimaknai secara sederhana sebagai
proses pemberian kekuatan atau dorongan sehingga membentuk interaksi
transformatif kepada masyarakat, antara lain: adanya dukungan, pemberdayaan,
kekuatan ide baru, dan kekuatan mandiri untuk membentuk pengetahuan baru.
Sedangkan kemitraan memiliki definisi hubungan atau kerja sama antara dua pihak
atau lebih, berdasarkan kesetaraan, keterbukaan dan saling menguntungkan atau
memberikan manfaat (Depkes RI, 2005). Partisipasi klien/masyarakat
dikonseptualisasikan sebagai peningkatan inisiatif diri terhadap segala kegiatan
yang memiliki kontribusi pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan (Mapanga
& Mapanga, 2004)
Pemberdayaan, kemitraan dan partisipasi memiliki inter-relasi yang kuat dan
mendasar. Perawat komunitas ketika menjalin suatu kemitraan dengan masyarakat
maka ia juga harus memberikan dorongan kepada masyarakat. Kemitraan yang
dijalin memiliki prinsip bekerja bersama dengan masyarakat bukan bekerja
untuk masyarakat, oleh karena itu perawat komunitas perlu memberikan dorongan
atau pemberdayaan kepada masyarakat agar muncul partisipasi aktif masyarakat
(Yoo et. al, 2004).
Perawat komunitas perlu membangun dan membina jejaring kemitraan
dengan pihak-pihak yang terkait (Robinson, 2005), misalnya: profesi kesehatan
lainnya, penyelenggara pemeliharaan kesehatan, Puskesmas, donatur / sponsor,
sektor terkait, organisasi masyarakat, dan tokoh masyarakat.

B. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan dimulai pada jam 09.10 WIB, terlambat 10 menit dari
waktu yang direncanakan karena menunggu para undangan yang ikut dalam
pembukaan lomba . Jumlah bayi di RW VI ada 8 orang, jumlah balita di RW VI ada
48 orang, dan peserta yang mengikuti lomba sebanyak 26 orang, terdiri dari 7 orang
bayi dan 19 orang balita.
Pada lomba ini, mahasiswa berperan sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan yaitu sebagai moderator, presenter, observer, dan fasilitator. Lomba bayi
dan balita sehat ini berlangsung selama 3 jam dan peserta begitu antusias mengikuti
dan menjadi bagian dari lomba bayi dan balita sehat ini. Secara umum acara lomba
bayi dan balita sehat berjalan dengan baik.
Kendala yang ditemui dalam pelaksanaan lomba bayi dan balita sehat tidak
begitu berarti, mulai dari pendaftaran, penimbangan, pengukuran tinggi badan dan
penilaian oleh masing-masing juri berjalan dengan lancar. Ibu-ibu dan bayi
balitanya dengan sabar dan antusias mengikuti proses acara lomba. Tetapi tidak
semua balita yang telah mendaftar pada kader dan anggota Pokjakes hadir dalam
acara lomba bayi dan balita sehat tersebut. Dari 53 orang yang mendaftar, terdapat
27 orang peserta yang gugur, dikarenakan tidak mengikuti penilaian lomba bayi dan
balita sehat.
Alternatif pemecahan masalah yang dilakukan sama halnya dengan tahap
persiapan, dengan menggunakan pendekatan untuk partisipasi komunitas dalam
program kesehatan yaitu menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dimana
kelompok /mahasiswa memberikan informasi tentang nilai-nilai dan manfaat dari
kegiatan yang direncanakan untuk publik (masyarakat) khususnya ibu-ibu yang
mempunyai bayi, balita dan memberikan harapan dalam perubahan positif dari
komunitas setelah kegiatan ini serta dilakukan juga pendekatan dengan tokoh
masyarakat, anggota POKJAKES, kader kesehatan dan pihak Puskesmas.
Faktor pendukung yang tersedia adalah adanya kerjasama yang baik antara
perawat komunitas dengan organisasi masyarakat (Pokjakes), tokoh masyarakat dan
kader kesehatan sangat berperan aktif dalam menggerakkan masyarakat, adanya
partisipasi dari lintas sektoral dan lintas program serta tenaga ahli dalam
pelaksanaan kegiatan.
Perilaku masyarakat ini terlihat dalam teori perubahan sikap (Kelman) bahwa
pertama patuh karena imbalan, kemudian terjadi internalisasi. Dapat karena biaya
yang murah, potongan harga, atau pemberian hadiah, biasanya dilakukan untuk
menarik perhatian ketika program pelayanan kesehatan untuk pertama kali dibuka
(Ratna, 2009).
Empowerment dan healing dalam paradigma sebagai model keperawatan dan
pendekatan yang digunakan untuk proses keperawatan. Menurut Hitchcock, Scubert,
dan Thomas (1999) fokus kegiatan promosi kesehatan adalah konsep pemberdayaan
(empowerment) dan kemitraan (partnership). Konsep pemberdayaan dapat dimaknai
secara sederhana sebagai proses pemberian kekuatan atau dorongan sehingga
membentuk interaksi transformatif kepada masyarakat, antara lain: adanya
dukungan, pemberdayaan, kekuatan ide baru, dan kekuatan mandiri untuk
membentuk pengetahuan baru. Sedangkan kemitraan memiliki definisi hubungan
atau kerja sama antara dua pihak atau lebih, berdasarkan kesetaraan, keterbukaan
dan saling menguntungkan atau memberikan manfaat (Depkes RI, 2005). Partisipasi
klien/masyarakat dikonseptualisasikan sebagai peningkatan inisiatif diri terhadap
segala kegiatan yang memiliki kontribusi pada peningkatan kesehatan dan
kesejahteraan (Mapanga & Mapanga, 2004)
Status kesehatan komunitas secara langsung berhubungan dengan kesehatan
individu dihubungkan dengan tingkah laku dengan kondisi lingkungan dan efek
secara tidak langsung adalah faktor lingkungan, yang mempengaruhi tingkah laku
sehat (Brown, 1991). Brown menetapkan bahwa sasaran pokok dari aksi komunitas
untuk promosi kesehatan harus mempengaruhi orang untuk memperbaiki kesehatan
individu dan masyarakat.

C. Kegiatan
JAM KEGIATAN
09.10 09.30 WIB - Pembukaan acara oleh moderator
- Kata sambutan dari Ketua Pokjakes dan Pihak
Puskesmas.
- Pengesahan lomba
- Pendaftaran peserta lomba
09.30 11.45 WIB - Penilaian Lomba bayi dan balita sehat
11.45 12.00 WIB - Penutup

D. Evaluasi
1. Struktur
a. Peserta yang mendaftar dan berperan serta sebanyak 26 orang, terdiri dari
sebanyak 7 orang bayi dan 19 orang balita di pandang gadang datang dalam
acara lomba bayi dan balita sehat.
b. Setting tempat sudah sesuai dengan rencana, penilaian lomba bayi dan balita
sehat dilakukan
c. Peran setiap mahasiswa sudah sesuai dengan uraian tugas yang ditetapkan
baik sebagai penanggung jawab, pembawa acara, presenter, observer,
maupun sebagai fasilitator.
d. Mahasiswa mampu memfasilitasi audiens selama jalannya lomba.
2. Proses
a. Pelaksanaan kegiatan jam 09.10 12.00 WIB, terlambat 10 menit dari
jadwal yang direncanakan.
b. Pembukaan lomba bayi dan balita dihadiri oleh Anggota POKJAKES Seroja
dan petugas Puskesmas Pemancungan. Dan acara diresmikan oleh petugas
Puskesmas dengan pengetukan palu.
c. Peserta yang hadir mengikuti lomba sebanyak 26 orang, yang terdiri dari 7
orang bayi dan 19 orang balita.
3. Hasil
a. Orang tua peserta dapat mengetahui tumbuh kembang anaknya sesuai umur.
b. Peserta dan orang tua tampak antusias dalam mengikuti lomba.
c. Dari 53 orang yang mendaftar, terdapat 27 orang peserta yang gugur,
dikarenakan tidak mengikuti penilaian lomba bayi dan balita sehat.
d. Didapatkan 2 orang pemenang dari kategori bayi yaitu Giska sebagai juara
pertama, dan Daniel sebagai juara kedua. Dari kategori balita didapatkan
Farel sebagai juara pertama, dan Khalil Gibran sebagai juara kedua.
PENDAFTARAN LOMBA BAYI DAN BALITA
SEHAT
NO NAMA BAYI UMUR BAYI NAMA IBU ALAMAT
PENDAFTARAN LOMBA BAYI DAN BALITA
SEHAT
NO NAMA BALITA UMUR BALITA NAMA IBU ALAMAT
KRITERIA PENILAIAN LOMBA BAYI DAN BALITA SEHAT
PANDANG GADANG KETEK, SUNGAI TANANG
TANGGAL 12 JUNI 2014

Lingkar Lingkar ASI


No Nama Umur JK BB TB Ket.
Kepala Lengan Eksklusif
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33

Petugas Meja Pendaftaran


()
KRITERIA PENILAIAN LOMBA BAYI DAN BALITA SEHAT
PANDANG GADANG KETEK, SUNGAI TANANG
TANGGAL 12 JUNI 2014

PENGETAHUAN IBU

NOMOR PESERTA :
NAMA :
UMUR :
ALAMAT :
NO DAFTAR PERTANYAAN SCORE NILAI
1 Apakah Ibu ber KB :
Dengan Biaya Sendiri 100
Ke Posyandu 80
Ke Puskesmas 60

2 Umur Ibu saat melahirkan anak ke I dan II


Anak I ( 20 30 tahun ) 100
Anak II ( 20 30 tahun )
Anak I < 20 tahun 80
Anak II ( 20 30 tahun )
Anak I > 30 tahun 60
Anak II ( 20 30 tahun )
Anak I < 20 dan > 30 tahun 40

3 Jenis KB apa yang digunakan Ibu:


IUD/Implant 100
Suntikan 80
Pil 60
Kondom 40

4 Apakah tujuan Ibu ikut KB:


Untuk kesejahteraan keluarga 100
Mengatur Kelahiran 80
Anjuran Suami 60

JUMLAH
Nilai rata-rata = Jumlah Nilai=
4

Dewan Juri
( )
KRITERIA PENILAIAN LOMBA BAYI DAN BALITA SEHAT
PANDANG GADANG KETEK, SUNGAI TANANG
TANGGAL 12 JUNI 2014

DATA DASAR ANAK DAN ORANG TUA

NOMOR PESERTA :
NAMA :
UMUR :
ALAMAT :
Sasaran
No Materi Penilaian Score Nilai
Penilaian
1 Anak Status Anak
Anak I 50
Anak II, jarak kehamilan 3 tahun 9 bln 50
Anak II, jarak kehamilan 2 thn 9 bln- 3 thn 8 bln 40
Anak II, jarak kehamilan < 2 tahun 9 bln 30

Status Imunisasi
BCG pada umur 2 bulan 50
BCG pada umur 3 bulan 40
BCG pada umur 4 bulan 30
BCG pada umur 5 -14 bulan 20

DPT III pada umur 5 bulan 50


6 bulan 40
7 bulan 30
8-14 bulan 20

Polio III/IV pada umur 5 bulan 50


6 bulan 40
7 bulan 30
8-14 bulan 20

Campak pada umur 9 bulan 50


10 bulan 40
11 bulan 30
BB: Ideal 100
90-100% Ideal 100
< 90% atau >110% gugur

2 Ibu Pendidikan
Tidak sekolah- tidak tamat SD 20
Tamat SD - tidak tamat SMP 50
Tamat SMP- tidak tamat SMA 40
Tamat SMA- tidak tamat AK/PT 30
Tamat AK/PT 20
Sasaran
No Materi Penilaian Score Nilai
Penilaian
Pekerjaan
Tidak Bekerja 20
Buruh : tani, nelayan, bangunan 50
Non Formal : pedagang, wiraswasta 45
Formal : PNS, ABRI, karyawan swasta 40
Umur
< 21 tahun atau > 35 tahun 10
21 29 tahun 50
30 34 tahun 35

Kontrasepsi
Semenjak melahirkan 50
1 bln setelah melahirkan 45
2 bln setelah melahirkan 40
3 bln setelah melahirkan 35
4 bln setelah melahirkan 30

3 Ayah Pendidikan
Tidak sekolah- tidak tamat SD 20
Tamat SD - tidak tamat SMP 50
Tamat SMP- tidak tamat SMA 40
Tamat SMA- tidak tamat AK/PT 30
Tamat AK/PT 20

Pekerjaan
Tidak Bekerja Gugur
Buruh : tani, nelayan, bangunan 50
Non Formal : pedagang, wiraswasta 45
Formal : Pegneg, ABRI, karyawan swasta 40
Umur
< 21 tahun 10
21 29 tahun 50
30 36 tahun 40
37 genap atau lebih 10

Dewan Juri

( )
KRITERIA PENILAIAN LOMBA BAYI DAN BALITA SEHAT
PANDANG GADANG KETEK, SUNGAI TANANG
TANGGAL 12 JUNI 2014

FORMAT PEMERIKSAAN FISIK


NOMOR PESERTA :
NAMA :
UMUR :
ALAMAT :
NO. MATERI 10 20
1. Kepala
Rambut
- Warna kusam = 10, Mengkilat = 20
- Kekuatan rambut : Mudah dicabut = 10, Kuat = 20
Mata
- Konjungtiva : Anemis = 10, Tidak anemis = 20
- Sklera : Ikterik = 10, Tidak ikterik = 20
Telinga
- Peradangan
- Serumen
Hidung
- Peradangan
- Lendir
Leher
- Pembesaran kelenjar tiroid
- Pembesaran kelenjar getah bening
2. Dada
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
3. Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
4. Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
5. Ekstremitas
Pergerakan
Rentang Gerak
Nilai Akhir
Keterangan Penilaian :
20 = Lengkap/ Baik/ Sesuai
10 = Tidak lengkap/ Tidak baik/ Tidak sesuai

Dewan Juri

( )
KRITERIA PENILAIAN LOMBA BAYI DAN BALITA SEHAT
PANDANG GADANG KETEK, SUNGAI TANANG
TANGGAL 12 JUNI 2014

PENILAIAN GIGI

NOMOR PESERTA :
NAMA :
UMUR :
ALAMAT :

BAYI

NO MATERI NILAI
1. Pertumbuhan gigi bayi
Sesuai
Tidak sesuai
2. Oral Hygene
Baik
Buruk

JUMLAH

BALITA

NO MATERI NILAI
1. Gigi berlubang
Ada/ tidak
Jumlah
2. Oral Hygene
Baik
Buruk

3. Pengetahuan
Berapa kali gosok gigi sehari
Waktu gosok gigi
Makanan-makanan yang menyehatkan gigi
Makanan-makanan yang merusak gigi

JUMLAH

Dewan Juri

( )
LOMBA BAYI
DAN BALITA
SEHAT 2014
YANG AKAN
DIADAKAN
HARI : Kamis, 12
Juni 2014
PUKUL : 09.00
WIB S.D. SELESAI
Di Halaman TPA
Pandan Gadang
Bawa KMSnya
Yach....

Yg MENANG dpt
Hadiah lho....
SERTIFIKAT
Diberikan Kepada
ATHIFAH ADZRA FESA
Sebagai

JUARA KEDUA KATEGORI BALITA


Pada LOMBA BAYI DAN BALITA SEHAT
Yang diselenggarakan pada tanggal 12 Juni 2014
Oleh Program Studi Ilmu Keperawatan
STIkes Fort de Kock Bukittinggi
Bekerja sama dengan POKJAKES di Pandang
Gadang

POKJAKES Pandang Program Studi ilmu Koordinator Unit KIA


Gadang keperawatan
Ketua STIKes Fort De kock
bukittinggi
Ketua

Frisca Raynel, S.Kep


YULMAIZAR
Dr. Ns. Hj. Neila Sulung
S.Pd, M.kes
Bulittinggi, 19 Juni 2014
No : /Stikes-fdk/VI/2014
Lampiran : -
Hal : Undangan

Kepada
Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i.
Di
Bukiitinggi

Dengan hormat,
Doa dan harapan kami semoga Bapak/Ibu/Sdr/i berada dalam keadaan sehat
walafiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT, Amin.

Sehubungan dengan rencana kegiatan Kelompok Kerja Kesehatan (Pokjakes)


yang bekerja sama dengan stikes fort de kock bukittinggi, bahwa dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan diperlukan stimulasi terhadap pertumbuhan dan
perkembangan bayi dan balita, maka dengan ini kami mengundang Bapak/Ibu/Sdr/i
untuk dapat hadir dalam acara Pembukaan Lomba Bayi dan Balita Sehat pada :
Hari/Tanggal : Kamis/ 21 Juni 2014
Waktu : 09.00 WIB Selesai
Tempat : Halaman TPA Pandan gadang
Acara : Lomba Bayi dan Balita Sehat

Demikianlah undangan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kehadiran


Bapak/Ibu/Sdr/i kami ucapkan terima kasih.

POKJAKES Pandan gadang Stikes Fort de Kock Bukittinngi


Ketua,

Yulmaizar Dr. Ns. Hj. Neila Sulung, S.Pd, M.Kes


Bulittinggi, 19 Juni 2014

No : / Stikes-fdk/VI/2014
Lampiran : -
Hal : Undangan

Kepada
Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i.
Di
Bukittinggi
Dengan hormat,
Doa dan harapan kami semoga Bapak/Ibu/Sdr/i berada dalam keadaan sehat
walafiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT, Amin.

Sehubungan dengan rencana kegiatan Kelompok Kerja Kesehatan (Pokjakes)


yang bekerja sama dengan stikes fort de kock bukittinggi, bahwa dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan diperlukan stimulasi terhadap pertumbuhan dan
perkembangan bayi dan balita, maka dengan ini kami mengundang Bapak/Ibu/Sdr/i
untuk dapat hadir dalam acara Pembukaan Lomba Bayi dan Balita Sehat pada :
Hari/Tanggal : Kamis/ 21 Juni 2014
Waktu : 09.00 WIB Selesai
Tempat : Halaman TPA Pandan gadang
Acara : Lomba Bayi dan Balita Sehat

Demikianlah undangan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kehadiran


Bapak/Ibu/Sdr/i kami ucapkan terima kasih.

POKJAKES Pandan gadang Stikes Fort de Kock Bukittinngi


Ketua,

Yulmaizar Dr. Ns. Hj. Neila Sulung, S.Pd, M.Kes

Anda mungkin juga menyukai