SURABAYA”
Nama Kelompok :
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
SKRINNING PADA IBU HAMIL
DI PUSKESMAS TANAH KALI KEDINDING SURABAYA
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Diharapkan peserta mampu memahami hal-hal yang berkaitan dengan Anc
Terpadu
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang Anc Terpadu pada ibu hamil,
diharapkan peserta dapat :
a. Peserta dapat memahami tentang apa itu Anc Terpadu
b. Peserta dapat memahami bahaya resiko kehamilan..
c. Peserta dapat memahami tanda-tanda bahaya kehamilan.
d. Peserta dapat memahami peran keluarga dalam mendukung kehamilan.
B. Sasaran
Sasaran yang ditunjukkan pada pasien di Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya.
C. Strategi Pelaksana
1. Metode : Ceramah
2. Media : Lefleat
D. Setting Tempat
Keterangan :
: Penyaji
: Moderator
: Observer
: Fasilitator
: Peserta
E. Pengorganisasian Kelompok
1. Moderator : Detik Rizky Nindia Jannah
2. Penyaji : Selfiana C.Tlingkery
3. Observer : Nur Azizah
4. Fasilitator : Nurislamia
F. Pelaksanaan Kegiatan
Respon Pasien di Puskesmas
No. Kegiatan Waktu
Tanah Kali Kedinding Surabaya
1. Pendahuluan Menjawab salam dan menyimak 5 menit
1. Salam pembuka
2. Perkenalan
3. Menyampaikan pokok
bahasan
4. Menyampaikan tujuan
2. Kegiatan Inti Memperhatikan 25 menit
Penyampaian Materi
3. Tanya jawab Peserta bertanya kepada penyaji 20 menit
4. Penutup Menjawab salam 5 menit
Memberikan salam penutup
G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a. Pemateri kegiatan adalah mahasiswa profesi ners UNUSA.
b. Kegiatan bekerjasama dengan Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya
c. Peserta hadir tepat waktu.
d. Tersedianya alat, bahan, dan media untuk pelaksanaan kegiatan
2. Evaluasi Proses
a. Mahasiswa melaksanakan kegiatan sesuai perannya.
b. Peserta kooperatif dan antusias dengan pembelajaran yang diberikan.
c. Media yang digunakan membuat peserta lebih mudah dipahami tentang
skrinning pada ibu hamil
d. Kegiatan terlaksana secara sistematis dan sesuai dengan rencana
3. Evaluasi
1. Peserta dapat memahami bagaimana cara mencegah resiko bahaya pada
kehamilan
2.
H. Materi
1. Defenisi
Antenatal care adalah pemeriksaan kehamilan (Siti M, 2005). Antenatal care (ANC)
diartikan sebagai pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada
pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim (Manuaba, I.B.G, 2019).
Melalui antenatal care dapat ditapis kehamilan risiko tinggi, risiko meragukan untuk
mendapatkan konsultasi dan penanganan yang lebih baik, sedangkan kehamilan
dengan risiko rendah dapat dilakukan pertolongan setempat (Manuaba, I.B.G, 2011).
Skrining ibu hamil pengenalan adanya Resiko Tinggi Ibu Hamil dilakukan melalui
skrining/deteksi dini adanya faktor resiko secara pro/aktif pada semua ibu hamil,
sedini mungkin pada awal kehamilan oleh petugas kesehatan atau nonkesehatan yang
terlatih di masyarakat, misalnya ibu-ibu PKK, Kader Karang Truna, ibu hamil sendiri,
suami atau keluarga. Kegiatan skrining antenatal, melalui kunjungan rumah
merupakan langkah awal dari pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan termasuk salah
satu upaya antisipasi untuk mencegah terjadinya kematian ibu
9. Tatalaksana Kasus
Anda berhak mendapatkan fasilitas kesehatan yang memiliki tenaga kesehatan
yang kompeten, serta perlengkapan yang memadai untuk penanganan lebih
lanjut di rumah sakit rujukan. Apabila terjadi sesuatu hal yang dapat
membahayakan kehamilan, Anda akan menerima penawaran untuk segera
mendapatkan tatalaksana kasus.
Daftar Pustaka
Farrer, H. 1987. Maternity Care. Andry, H. 2001 (alih bahasa). Jakarta: EGC.
Henderson, C. 1997. Essential Midwifery. Ria, A. 2006 (alih bahasa). Jakarta: EGC.
Manuaba, I.B.G. 2001. Panduan Diskusi Obstetri dan Ginekologi untuk Mahasiswa
Kedokteran. Jakarta: EGC.