Anda di halaman 1dari 6

MARS MUHAMMADIYAH

Sang Surya Telah Bersinar


Shahadat Dua Melingkar
Warna Yang Hijau Berseri
Membuatku Rela Hati

Yaa Allah Tuhan Rabbiku


Muhammad Junjunganku
Al Islam Agamaku
Muhammadiyah Gerakanku

Di Timur fajar Cerah Gemerlapan


Mengusik Kabut Hitam
Menggugah Kaum Muslimin
Tinggalkan Peraduan

Lihatlah Matahari Telah Tinggi


Di Ufuk Timur Sana
Seruan Illahi Rabbi
Samina Wa Atthona

Yaa Allah Tuhan Rabbiku


Muhammad Junjunganku
Al Islam Agamaku
Muhammadiyah Gerakank
MUHAMMADIYAH ORGANISASIKU
Oleh Nimas Parista Pancawati

Muhammadiyah organisasiku
Hadirmu bahagiaku
Hadirmu pelita hidupku
Tak ingin ku memunafikkan diriku
Akan ku muliakan nama-MU

Ingin rasanya selamanya diriku


Berada dalam kesucian-MU
Tuk menyibakkan tirai
Dibalik kebesaran-MU

Yang menyimpan sejarah keagungan-MU


Kekokohan-MU walau badai menerjang
Semangat-MU tak terputus
Oleh tajamnya pisau kehidupan

Kau tetap berdiri


Meski ada dalam lautan kehidupan
Muhammadiyah organisasiku
Kan ku anut ajaran islam-MU
Nama mu kan selalu tersanjung indah
Dan akan selalu ada di setiap insan beriman
Seabad Muhammadiyah
Karya : Sri Yanto
Usiamu trus menjulang tinggi
Kini genap seratus tahun
Tak gentar dalam berdakwah
Tak pudar untuk berjuang
Dermawan, dan ikhlas
Menjadi pioner
Kehidupan nan gelap gulita
Penerang suatu bangsa
Walau tekadmu

Penuh ancaman dan godaan


Kau tetap berdiri kokoh
Memancarkan sinar kehidupan
Takhayul, bidah dan khurafat
Membayangi jiwa
Amar makruf nahi munkar
Pusaka dan sinar keberanian
Wahai, tunas-tunas
Penerus kebenaran
Muhammadiyah kini dititipkan
Kepadamulah tumpuan harapan
Milad Muhammadiyah
Karya : Sri Yanto

Usiamu trus menjulang tinggi


Kini Berusia seratus Enam tahun
Tak gentar dalam berdakwah
Tak pudar untuk berjuang
Dermawan, dan ikhlas
Menjadi pioner
Kehidupan nan gelap gulita
Penerang suatu bangsa
Walau tekadmu

Penuh ancaman dan godaan


Kau tetap berdiri kokoh
Memancarkan sinar kehidupan
Takhayul, bidah dan khurafat
Membayangi jiwa
Amar makruf nahi munkar
Pusaka dan sinar keberanian
Wahai, tunas-tunas
Penerus kebenaran
Muhammadiyah kini dititipkan
Kepadamulah tumpuan harapan
Untaian Doa di Langit
Karya : Putri Nur Azizah

Ya Allah..
Meski mata ini telah berusaha
Meski Telinga ini telah berusaha
Meski bibir ini telah berusaha

Untuk melihat..
Untuk Mendengar..
Dan berbicara..

Namun dapatkah hamba menjaganya


Dari setan yang berlalu lalang tak terlihat
Dari nafsu yang selalu menggoda
Seakan melambai, membujuk

Ku untai doa ke langit


Ku tiup dengan perlahan
Berharap Kau mendengar
Lalu menjagaku
Dari dunia tempatku berpijak
TEMPAT YANG HANYA MILIK-MU
Oleh Irfa Erfianah

Bukan kepalsuan yang ku mau


Bukan kesemuan yang ku butuhkan
Hanya sebuah tempat
Yang bisa terima hinanya aku

Ku temukan itu di Sisi-Mu


Terlihat dalam Agung NamaMu
Tempat terindah yang hanya Milik-Mu
Tempat terindah yang hanya di SisiMu

Tempat yang bisa terima kotornya aku


Yang beri bahagia dalam ketenangan
Sungguh kepalsuan tiada padanya
Kesemuan pun mustahil ada padanya

Wahai Dzat Penggenggam Jiwa


Jiwa-jiwa hidup dan jiwa-jiwa mati
MerinduMu dalam lembar penghambaan
Berharap diterima di tempat yang hanya MilikMu.

Anda mungkin juga menyukai