Anda di halaman 1dari 15

KERANGKA ACUAN KEGIATAN SIKU KAWAN

(SIAP KUNJUNG KELUARGA RAWAN)


MEMANDIRIKAN MASYARAKAT DENGAN
MELAKUKAN KUNJUNGAN RUMAH
DI WILAYAH UPT PUSKESMAS CIUMBULEUIT

DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG


TAHUN 2016
MEMANDIRIKAN MASYARAKAT DENGAN
MELAKUKAN KUNJUNGAN RUMAH
DI WILAYAH UPT PUSKESMAS CIUMBULEUIT

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) merupakan bagian integral dari pelayanan


kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh Puskesmas. Perkesmas dilakukan dengan penekanan
pada upaya pelayanan kesehatan dasar. Pelaksanaan Perkesmas bertujuan untuk meningkatkan
kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi, sehingga tercapai
derajat kesehatan yang optimal. Untuk mengupayakan terbinanya kesehatan masyarakat, maka
diharapkan 40 % keluarga rawan kesehatan memperoleh kunjungan rumah dan pembinaan
kesehatan oleh tenaga kesehatan melalui kegiatan perkesmas.
Perkesmas ditujukan untuk individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang
mempunyai masalah kesehatan akibat faktor ketidaktahuan, ketidakmauan maupun
ketidakmampuan dalam menyelesaikan masalah kesehatannya. Prioritasnya adalah yang
mempunyai masalah kesehatan terkait dengan masalah kesehatan prioritas daerah yaitu belum
kontak dengan sarana pelayanan kesehatan atau sudah memanfaatkan tetapi memerlukan tindak
lanjut. Fokus utama pada keluarga rawan kesehatan yaitu keluarga miskin yang rentan dan
keluarga yang termasuk resiko tinggi. Keluarga yang tidak mendapat pelayanan perkesmas
merupakan beban sosial dan ekonomi serta dapat berdampak buruk terhadap masyarakat lainnya.
Pemerintah memiliki tanggung jawab melindungi kesehatan masyarakat dan memberikan akses
ke pelayanan kesehatan terutama bagi keluarga yang memiliki hambatan untuk mencapai pusat-
pusat pelayanan kesehatan. Penduduk rawan ini telah menjadi salah satu bagian sasaran program
Perkesmas di Puskesmas.
Berdasarkan penelitian Septino (2007) diketahui beberapa masalah Perkesmas yang
dihadapi pada Puskesmas-Puskesmas di Indonesia antara lain laporan yang tidak sesuai dari
Puskesmas, Puskesmas yang tidak membuat rencana tahunan dan jumlah sasaran tidak dilakukan
pendataan. Tentang masalah dana, Dinas Kesehatan memberikan dana secara block grand ke
Puskesmas berdasarkan usulan kegiatan yang mereka buat. Selanjutnya, tentang sarana dan
prasarana seperti Public Health Nursing (PHN) kit, obat, buku pedoman dan formulir laporan
sudah tersedia, tetapi pencapaiannya masih rendah.
Diharapkan dengan adanya inovasi siku kawan, kegiatan kunjungan rumah di masyarakat
dapat berjalan sesuai dengan target yang ditentukan dan dapat meningkatkan kemaandirian
masyarakat di bidang kesehatan.
B. Tujuan

a. Tujuan Umum
Dalam pelaksanaan kegiatan Perkesmas tujuan secara umum yang diharapkan adalah
meningkatnya kemandirian individu, keluarga, kelompok/masyarakat (rawan kesehatan)
untuk mengatasi masalah kesehatan/keperawatannya sehingga tercapai derajat kesehatan
masyarakat yang optimal.
b. Tujuan khusus
1) Dipahaminya pengertian sehat dan sakit oleh masyarakat.
2) Meningkatnya kemampuan individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat
untuk melaksanakan keperawatan dasar dalam rangka mengatasi masalah kesehatan.
3) Tertanganinya keluarga rawan yang memerlukan pembinaan dan pelayanan
keperawatan.
4) Terlayaninya kelompok khusus/panti yang memerlukan pembinaan dan pelayanan
keperawatan.
5) Terlayaninya kasus-kasus yang memerlukan tindak lanjut dan pelayan keperawatan.
6) Terlayaninya kasus-kasus resiko tinggi yang memerlukan pelayanan keperawatan di
Puskesmas dan di rumah.

C. Sasaran
Keluarga Rawan di UPT Puskesmas Ciumbuleuit

D. Tata Nilai (Budaya) yang diterapkan dalam identifikasi kebutuhan dan


harapan masyarakat merupakan tata nilai UPT Puskesmas Ciumbuleuit
Kota Bandung :
1. Senyum, salam, sapa (petugas menunjukkan rasa senang dan
gembira dalam memberikan pelayanan dan rekan kerja)
2. Profesional (petugas memiliki kompetensi dan kemampuan dalam
memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik)
3. Ikhlas (Petugas dengan setulus hati memberikan pelayanan)
4. Ramah (Petugas memiliki sopan dan santun kepada seluruh
masyarakat dan rekan kerja)
5. Inisiatif (petugas memiliki kemampuan bekerja mandiri dengan ide-
ide kreatif untuk peningkatan kesehatan)
6. Tanggap (petugas segera mengetahui dan memperhatikan apa yang
terjadi di masyarakat)

BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Masyarakat kelurahan ciumbuleuit dan hegarmanah terletak di daerah
kecamatan Cidadap Kota Bandung. Gambaran pendidikan masyarakat
kelurahan Ciumbuleuit dan Hegarmanah sebagian besar tidak/belum sekolah,
dan sebagian besar di kelurahan ciumbuleuit bermata pencaharian sebagi
karyawan swasta dan sebagian besar di kelurahan hegarmanah bermata
pencaharian sebagi anggota TNI. Jumlah penduduk miskin adalah 13087
(26.3%) , yang terdiri dari 6222 (33.5%) di Kelurahan Hegarmanah , di Kelurahan
Ciumbuleuit sebanyak 4127 (19.8 %) . Tingkat Pendidikan yang rendah dapat
mempengaruhi kemandirian seseorang dalam melakukan hidup sehat.
Pelayanan kesehatan di kelurahan ciumbuleuit dan hegarmanah
dilaksanakan oleh dokter dan perawat serta dibantu oleh kader, jumlah kader
yang berada di kelurahan ciumbuleuit sekitar 159 orang dan jumlah kader
yang berada di kelurahan hegarmanah sekitar 127 orang. Kader tersebut
berasal dari anggota PKK. Keberadaan kader tersebut dapat membantu tenaga
kesehatan dalam memperoleh data tentang keluarga rawan.
Tingkat pengetahuan masyarakat UPT Puskesmas Ciumbuleuit tentang
kemandirian masyarakat di bidang kesehatan masih rendah. Mereka lebih
banyak mendengarkan mitos namun kebanyakan karena terhalang biaya
untuk melakukan pengobatan, juga dikarenakan keadaan demografi yang
menyebabkan masyarakat malas untuk pergi ke fasilitas kesehatan.

BAB III
METODE PELAKSANA

Pemeriksaan Menentukan
Keluarga TTV dan
Rawan Kemandirian
penyuluhan
keluarga (KM
kepada
individu dan 1-4)
keluarga
Melakukuan Rujuk jika
kunjungan ulang KU tidak
sampai keluarga di baik
Gambar 3.1 Kerangka Metode posisi KM 3 atau 4
Pelaksanaan
Pemecahan masalah dilakukan dengan melakukan pengkajian
langsung pada keluarga rawan. Dari hasil pengkajian tersebut lalu
dilakukan penginterprestasian data. Perlunya penyuluhan mengenai
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Adapun tahapannya sebagai berikut :
1. Tahap persiapan
- Koordinasi dengan Kepala UPT Puskesmas Ciumbuleuit
- Koordinas dengan Lurah kelurahan hegarmanah dan ciumbuleuit
- Pengkajian data sasaran keluarga rawan
- Persiapan materi penyuluhan
- Koordinasi dengan kader setempat tentang akan dilakukannya
kunjungan keluarga rawan
2. Tahap pelaksanaan
- Melakukan pemeriksaan TTV
- Memberikan penyuluhan mengenai permasalahan yang ditemukan
3. Tahap Evaluasi (tindak lanjut)
Sebagai langkah tindak lanjut pemeriksaan :
- Jika keadaan umum salah satu keluarga baik dan tingkat
kemandirian keluarga ada di KM 3 atau 4, berikan penyuluhan
- Jika keadaan umunya tidak baik, bisa kita sarankan untuk di rujuk
ke puskesmas atau ke rumah sakit
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. ANGGARAN BIAYA

NO. JENIS PENGELUARAN VOLUME BIAYA (Rp)

1 Penggandaan Format 1000 lembar x @ Rp 200.000,00


visum Rp. 200
2 Penggandaan leaflet 300 lembar x @ Rp. 1.200.000
Rp. 4000

B. JADWAL KEGIATAN

Waktu Pelaksanaan 2016


No Jenis Kegiatan (Bulan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Persiapan kegiatan

2 Koordinasi lanjutan

5 Pelaksanaan
kegiatan (UPT
Puskesmas
Ciumbuleuit)

6 Evaluasi kegiatan

7 Pelaporan kegiatan
Lampiran 1

BIODATA KETUA DAN ANGGOTA

A. Biodata Ketua
Nama : Anisa Puspitasari
Alamat : Jl. Padasuka No. 108 Bandung
NIP : 199105072015032003
Tempat/Tgl. Lahir: Bandung, 7 Mei 1991
No. HP : 087720248018

Tanda Tangan

Anisa Puspitasari
NIP. 199105072015032003

B. Biodata Anggota
Nama : Totong Hidayat
Alamat : Jl. Raya Purwakarta Km.2 Padalarang
NIP : 1965061519880031017
Tempat/tgl. Lahir : Ciamis, 15 Juni 1965
No. HP : 085222846505

Tanda Tangan

Totong Hidayat
NIP. 1965061519880031017
Lampiran 2

Nama : Lilis Rosita


Alamat : Jl. Cibarengkok N0. 152 Bandung
NIP : 196412121990032010
Tempat/Tgl. Lahir: Bandung, 12 Desember 1964
No. HP : 081321061487

Tanda Tangan

Lilis Rosita
NIP. 196412121990032010

Lampiran 3

Nama : Rinna Feristhiani


Alamat : Jl. Rereongan Sarupi B.165 No.27 Ciumbuleuit
NIP : 198503082009022001
Tempat/Tgl. Lahir: Bandung, 9 Maret 1985
No. HP : 081322303322

Tanda Tangan
Rinna Feristhiani
NIP. 198503082009022001

Lampiran 4

Nama : Terry Haryono


Alamat : Jl. Mutia No.63 No.63 blok PPUI
NIP : 198402222011011001
Tempat/Tgl. Lahir: Bandung, 22 Febuari 1984
No. HP : 08520176577

Tanda Tangan

Terry Haryono
NIP. 198402222011011001
Lampiran 5 Surat Pernyataan

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM

Yang Bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Anisa Puspitasari
NIP. : 199105072015032003
Jabatan : Perawat / Koordinator Perkesmas

Dengan ini menyatakan bahwa usulan kegiatan inovasi UPT Puskesmas


Ciumbuleuit dengan judul : SIKU KAWAN (Siap Kunjung Keluarga Rawan)
Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga lain/sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan
pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan di proses sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Mengetahui Bandung
Ka. UPT Puskesmas Ciumbuleuit Yang menyatakan

Dr. Danny M. Thamrin Anisa Puspitasari


19720202 200501 1 105 NIP. 199105072015032003

Anda mungkin juga menyukai