Tumbuh bukan sebagai tanaman Hati senang bukan kepalang Bermain bola bersama teman
Dengar lagu berirama
Tertawalah si adik manja Mari main bersama-sama Jangan duduk sendiri saja
Lihatlah burung kutilang
Terbang tinggi dia pulang Main dengan senang Jadi anak yang periang
Pagi hari baca koran
Baca berita orang hilang Bermain kejar-kejaran Badan sehat hati senang
Beli kain warna merah
Sungguh indah dipandang mata Kalau main jangan marah Senang saja bersuka cita
Terbang tinggi burung pelatuk
Datang pula burung pungguk Bahgianya dengarkan atuk Berdongeng sampai terbatuk- batuk
Luas nian langit biru
Saatnya menonton kuda pacu Kalau dengar Ibu Guru Bercerita sungguh lucu
Adik duduk depan halaman
Nenek lihat dengan heran Aku datang ke rumah paman Hari minggu saat liburan
Beli sabun beli blewah
Sayang sekali uangnya kurang Main ke kebun turun ke sawah Bersama paman hatiku riang Kancil jatuh kakinya luka Untung ditolong oleh rusa Naik delman siapa suka Kita putar-putar desa
Memang kancil kakinya luka
Ia bercerita pada si rangkok Delman banyak yang suka Kuda berjalan lenggak-lenggok
Burung bangau bermain di paya
Lalu terbang jauh ke kota Pak kusir selalu setia Temani kami dengan cerita
lihat hiburan kuda kepang
Penarinya sedang bergoyang Ayo kita ke tanah lapang Jangan lupa bawa layang-layang
Jalan-jalan ke kota padang
perginya dengan adik dengan abang Angin bertiup dengan sedang Layang-layang pasti terbang
Burung merpati burung dara
Terbang tinggi jauh melanglang Hati ini amat gembira Sebentar lagi ayah pulang
Burung dara terbang melanglang
Hinggapnya di pucuk dedahanan Setiap kali ayah pulang Selalu saja ada makanan
Kolang kaling es kelapa
Campur sedikit air nira Ayah pulang bawa apa Ayah pulang bawa gembira
Rajut kain dengan benang
Rajutnya dengan putri dayang Ayah pulang hati senang Wajah ibu juga riang Sapi putih tarik pedati Pedatinya bergoyang-goyang Ayah selalu baik hati Aku ditimang aku disayang
Benih padi sedang ditebar
Burung mematuk sedang dikejar Ayahku memang sangat penyabar Jadilah aku suka belajar
Kancil melompat katak heran
Katak lompat pelan-pelan Sebentar lagi kita liburan Ingin aku jalan-jalan
Beli penggaris dari mika
Cicak menatap hati merenung Kemana yang kamu suka Liburan ke pantai atau gunung
Bunga cantik namanya seroja
Hewan cantik namanya rusa Jalan-jalan ke mana saja Pergi ke kota atau ke desa
Empek-empek tambah cuka
Lezat sekali dirasa lidah Ke kota aku sangat suka Ke desa juga banyak yang indah
Pasar baru tempatnya kain
Awas dompet jangan hilang Desa tempatnya bermain Seperti bolang berpetualang
Kain batik banyak sekodi
Perca banyak dalam goni Turun ke sawah menanam padi Bermain lumpur seperti petani Terbang burung amat rendah Terbangnya dia ke utara Sawah itu amat indah Terhampar bagai selendang sutra
Enak rasanya es campur
Ditemani dengan rujak Bermain di tanam lumpur Naik kerbau yang membajak
Jika petang suasana sepi
Hanya angin yang menderu Ada juga karapan sapi Sapi balapan tambah seru
Kancil lompat lewat kawat
Hendak lari membeli jajan Sapi siapa yang paling kuat Itulah sapi Mbah Marijan
Menanam pinang rapat-rapat
Jangan dicabut dengan tangan Larinya sapi amat cepat Penunggang jatuh di kubangan
Pohon pinang besar di pangkal
Tempat memanjat hewan kukang Penontonnya terpingkal-pingkal Celana penunggang melorot ke belakang
Angin meniup pohon ilalang
Berkicaulah burung kutilang Ayo teman kita berpetualang Ayo kita jadi si bolang
Wangi nian kembang kenanga
Manalah indah pohon ara Naik gunung mencari bunga Hati senang hati gembira
Hujan turun belum reda
Airnya rembes dari talang Berpetualang selagi muda Hati bebas seperti elang Sudah tinggi pohon enau Sudah terbang burung pelikan berpetualang ke sisi danau berenang gembira dengan ikan
Harum sekali mangga kueni
Petik langsung dari dahan Teman-teman semua berani Loncat ke danau basah-basahan