Anda di halaman 1dari 5

Pantun Nasihat

Pantun Jenaka

Sungguh Elok Emas Permata


Lagi Elok Intan Baiduri

Sianak bermain dalam kubangan

Sungguh Elok Budi Bahasa

bersama sapi dan kambing domba

Jika Dihias Akhlaq Terpuji

enak sungguh gembala makan


tiada diingat lumpur dimuka

Hati-Hati Menyeberang
Jangan Sampai Titian Patah

Tiup seruling sianak gembala

Hati-Hati Di Rantau Orang

berjalan pelan buntut bergoyang

Jangan Sampai Berbuat Salah

ingat pulang hari dah senja


takut ibu hatinya bimbang

Jalan-Jalan Ke Itali
Singgah Dulu Di Kendari

Anak gembala tidak berbaju

Hidup Cuma Satu Kali

membawa senjata ketapel getah

Buatlah Supaya Lebih Berarti

sapi meruput anak berburu


berburu burung siburung unta

Pinang Muda Dibelah Dua


Anak Burung Mati Diranggah

Badannya hitam rambutnya botak

Mumpung Masih Bernyawa Tuan Dan Nyonya

membawa teman mencari rumput

Jangan Jemu Untuk Selalu Bersedekah

anak gembala slalu bertindak

Anak Ayam Turun Lima

dikejar macan tersangkut sangkut

Mati Dua Tinggal Tiga


Jika Nyawa Sudah Tiada

Riuh bernyanyi ditengah ladang

Hartapun Takkan Dibawa

menyanyi tembang anak jalanan


diujung gunung mata memandang

Tumbuh Merata Pohon Tebu

menghayal jadi seorang juragan

Pergi Ke Pasar Membeli Daging


Banyak Harta Miskin Ilmu

Kisah cinta siti nurbaya

Bagai Rumah Tidak Berdinding

dongeng dibawah dari sumatera


dengar cerita baring ditanah

Apa Tanda Pinang Berbuah

anak gembala tertidur sudah

Banyak Burung Menyeri Mayangnya


Apalah Tanda Orang Bertuah

Kain kerudung pasang dimuka

Bijak Menghitung Hari Didepannya

hiasan cantik untuk kepala


indah sungguh hiasan wanita

Berbuah Kayu Ditengah Padang


Daunnya Rimbun Tempat Berteduh
Bertuah Melayu Berkasih-Sayang
Hidup Rukun, Sengketa Menjauh

memang benarlah dia muslimah

Apalah Tanda Batang Pandan

Tak pernah kulihat tak pernah kusapa

Daunnya Panjang Duri Berduri

gadis cantik putri pingitan

Apalah Tanda Orang Budiman

pandai sungguh saat berkata

Dadanya Lapang, Tahukan Diri

itulah gadis jadi pilihan

Apalah Tanda Batang Nipah

Memakai baju menutup badan

Tumbuh Di Pantai, Banyak Pelepah

baju dupakai teluk belanga

Apalah Tanda Orang Bertuah

mata melirik hati terkesan

Elok Perangai, Hati Pun Rendah

tiada hilang pandangan mata

Apalah Tanda Kerang Berisi

Kampung baru ramai penduduk

Bila Direbus Kulitnya Merekah

rumah rapat tidak teratur

Apalah Tanda Orang Berbudi

dari jauh pandangan tertunduk

Bila Bergaul Suka Merendah

mulut tersekat ingin menegur

Orang Bintan Memetik Nangka

Kicau burung dipagi hari

Rasanya Manis Sedap Dimakan

anak ayam turun dikandang

Orang Beriman Berbaik Sangka

ingin berjumpa setiap hari

Mukanya Manis, Lakunya Sopan

agar selalu dapat kupandang

Pulau Bintan Di Selat Melaka

Bangun pos yandu didalam kampung

Dekatlah Dengan Pulau Penyengat

kerja bakti dihari minggu

Kalau Iman Melekat Didada

dua hari duduk termenung

Berat Dan Ringan Tidak Mengumpat

termenungkan kekasih yg ditunggu

Pulau Bintan Di Selat Melaka

Ayun ayun kereta besi

Tempat Berkampung Anak Melayu

smakin diayun kuat melayang

Kalau Iman Melekat Didada

dari pagi ketemu pagi

Tak Kan Canggung Kehilir- Kehulu

tak mau pergi sibayang bayang

Pulau Bintan Di Selat Melaka


Tempat Berhimpun Perahu Nelayan
Kalau Iman Melekat Didada
Sifat Penyantun, Laku Pun Sopan

PANTUN JENAKA
Sianak bermain dalam kubangan
bersama sapi dan kambing domba

enak sungguh gembala makan


tiada diingat lumpur dimuka
Tiup seruling sianak gembala
berjalan pelan buntut bergoyang
ingat pulang hari dah senja
takut ibu hatinya bimbang
Anak gembala tidak berbaju
membawa senjata ketapel getah
sapi meruput anak berburu
berburu burung siburung unta
Badannya hitam rambutnya botak
membawa teman mencari rumput
anak gembala slalu bertindak
dikejar macan tersangkut sangkut
Riuh bernyanyi ditengah ladang
menyanyi tembang anak jalanan
diujung gunung mata memandang
menghayal jadi seorang juragan
Kisah cinta siti nurbaya
dongeng dibawah dari sumatera
dengar cerita baring ditanah
anak gembala tertidur sudah
...
Kain kerudung pasang dimuka
hiasan cantik untuk kepala
indah sungguh hiasan wanita
memang benarlah dia muslimah
Tak pernah kulihat tak pernah kusapa
gadis cantik putri pingitan
pandai sungguh saat berkata
itulah gadis jadi pilihan
Memakai baju menutup badan
baju dupakai teluk belanga
mata melirik hati terkesan
tiada hilang pandangan mata
Kampung baru ramai penduduk
rumah rapat tidak teratur
dari jauh pandangan tertunduk
mulut tersekat ingin menegur
Kicau burung dipagi hari
anak ayam turun dikandang
ingin berjumpa setiap hari
agar selalu dapat kupandang
Bangun pos yandu didalam kampung
kerja bakti dihari minggu
dua hari duduk termenung
termenungkan kekasih yg ditunggu
Ayun ayun kereta besi
smakin diayun kuat melayang

dari pagi ketemu pagi


tak mau pergi sibayang bayang

Anda mungkin juga menyukai