0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
60 tayangan5 halaman
Pantun ini berisi tentang kehidupan seorang gembala dan percintaan seseorang. Sang gembala yang bermain bersama ternak sambil makan dan bernyanyi di ladang, sementara orang lain jatuh cinta pada seorang gadis cantik dan menantikan kekasihnya.
Pantun ini berisi tentang kehidupan seorang gembala dan percintaan seseorang. Sang gembala yang bermain bersama ternak sambil makan dan bernyanyi di ladang, sementara orang lain jatuh cinta pada seorang gadis cantik dan menantikan kekasihnya.
Pantun ini berisi tentang kehidupan seorang gembala dan percintaan seseorang. Sang gembala yang bermain bersama ternak sambil makan dan bernyanyi di ladang, sementara orang lain jatuh cinta pada seorang gadis cantik dan menantikan kekasihnya.
Daunnya Rimbun Tempat Berteduh Bertuah Melayu Berkasih-Sayang Hidup Rukun, Sengketa Menjauh
memang benarlah dia muslimah
Apalah Tanda Batang Pandan
Tak pernah kulihat tak pernah kusapa
Daunnya Panjang Duri Berduri
gadis cantik putri pingitan
Apalah Tanda Orang Budiman
pandai sungguh saat berkata
Dadanya Lapang, Tahukan Diri
itulah gadis jadi pilihan
Apalah Tanda Batang Nipah
Memakai baju menutup badan
Tumbuh Di Pantai, Banyak Pelepah
baju dupakai teluk belanga
Apalah Tanda Orang Bertuah
mata melirik hati terkesan
Elok Perangai, Hati Pun Rendah
tiada hilang pandangan mata
Apalah Tanda Kerang Berisi
Kampung baru ramai penduduk
Bila Direbus Kulitnya Merekah
rumah rapat tidak teratur
Apalah Tanda Orang Berbudi
dari jauh pandangan tertunduk
Bila Bergaul Suka Merendah
mulut tersekat ingin menegur
Orang Bintan Memetik Nangka
Kicau burung dipagi hari
Rasanya Manis Sedap Dimakan
anak ayam turun dikandang
Orang Beriman Berbaik Sangka
ingin berjumpa setiap hari
Mukanya Manis, Lakunya Sopan
agar selalu dapat kupandang
Pulau Bintan Di Selat Melaka
Bangun pos yandu didalam kampung
Dekatlah Dengan Pulau Penyengat
kerja bakti dihari minggu
Kalau Iman Melekat Didada
dua hari duduk termenung
Berat Dan Ringan Tidak Mengumpat
termenungkan kekasih yg ditunggu
Pulau Bintan Di Selat Melaka
Ayun ayun kereta besi
Tempat Berkampung Anak Melayu
smakin diayun kuat melayang
Kalau Iman Melekat Didada
dari pagi ketemu pagi
Tak Kan Canggung Kehilir- Kehulu
tak mau pergi sibayang bayang
Pulau Bintan Di Selat Melaka
Tempat Berhimpun Perahu Nelayan Kalau Iman Melekat Didada Sifat Penyantun, Laku Pun Sopan
PANTUN JENAKA Sianak bermain dalam kubangan bersama sapi dan kambing domba
enak sungguh gembala makan
tiada diingat lumpur dimuka Tiup seruling sianak gembala berjalan pelan buntut bergoyang ingat pulang hari dah senja takut ibu hatinya bimbang Anak gembala tidak berbaju membawa senjata ketapel getah sapi meruput anak berburu berburu burung siburung unta Badannya hitam rambutnya botak membawa teman mencari rumput anak gembala slalu bertindak dikejar macan tersangkut sangkut Riuh bernyanyi ditengah ladang menyanyi tembang anak jalanan diujung gunung mata memandang menghayal jadi seorang juragan Kisah cinta siti nurbaya dongeng dibawah dari sumatera dengar cerita baring ditanah anak gembala tertidur sudah ... Kain kerudung pasang dimuka hiasan cantik untuk kepala indah sungguh hiasan wanita memang benarlah dia muslimah Tak pernah kulihat tak pernah kusapa gadis cantik putri pingitan pandai sungguh saat berkata itulah gadis jadi pilihan Memakai baju menutup badan baju dupakai teluk belanga mata melirik hati terkesan tiada hilang pandangan mata Kampung baru ramai penduduk rumah rapat tidak teratur dari jauh pandangan tertunduk mulut tersekat ingin menegur Kicau burung dipagi hari anak ayam turun dikandang ingin berjumpa setiap hari agar selalu dapat kupandang Bangun pos yandu didalam kampung kerja bakti dihari minggu dua hari duduk termenung termenungkan kekasih yg ditunggu Ayun ayun kereta besi smakin diayun kuat melayang