Anda di halaman 1dari 7

PANTUN NASIHAT

Makan rambutan warna merah


Pilih yang harum baunya
Perjuangan tumpah darah
Cintailah indonesia merdeka

Makan nasi pakai bakwan


Disiram pakai kuah kari
Nusantara penuh keragaman
Lestarikanlah potensi negeri

Permainsuri tinggal di istana


Selalu menawan dimata raja
Berjuanglah mencapai cita-cita
Demi mengharumkan nama negara

Bikin mie ayam pakai sawi


Ditambah bakso nikmat sekali
Keharusan menjadi manusiawi
Jadilah rakyat yang cinta damai

Lihat hujan teringat mantan


Pertanda jiwa kurang dewasa
Demi menjaga persatuan
Mintalah restu Tuhan yang Esa
PANTUN JENAKA

Tukang bangunan memegang paku


Pakunya terbang terkena angin
Hati siapa tak galau
Melihat gajah makan es lilin

Burung terbang memakai topi


Terbang keawan seperti mimpi
Tertawa hati karena geli
Melihat kuda asyik bernyanyi

Kutub utara kutub selatan


Banyak pinguin olahraga senam
Pergi tamansya ke kebun binatang
Untuk melihat buntut kuda dikepang

Terlihat silau keemasan


Ternyata nenek unjuk gigi
Ingin kepantai untuk liburan
Melihat hiu pakai bikini

Paman ke sawah menanam padi


Padi ditanam dimangsa burung
Suara letusan gunung berapi
Terdengar kaget rambutpun kuncung
PANTUN PERKENALAN

Wajahmu terlihat pucat


Mungkin perut belum kenyang
Kemarilah untuk mendekat
Karena tak kenal maka tak sayang

Ke sekaten untuk jalan-jalan


Melihat menawannya parasmu
Apalah daya pengen kenalan
Tak tau diri karena malu

Sayur pare sayur labu


Serasa pahit seperti jamu
Pergi untuk mencari tau
Karena ingin mengenal dirimu

Pagi hari kabutnya pekat


Menyelimuti hari-hari
Kenal tak harus dekat
Karena silaturahmi pun sudah berarti

Pohon beringin diganggu benalu


Menyingk menghadap ke selatan
Melihat parasmu nan ayu
Bolehkan kita kenalan
PANTUN JENAKA

Mulut manyun disengat lebah


Seperti benjolan di kaput
Menahan tawa susah payah
Melihat akung menyanyi dangdut

Pohon cemara banyak monyetnya


Monyet berlari sambil berjoget
Melihat onta pake celana
Mata terbelalak kaget

Mangga muda jatuh ke tanah


Dimakan semut dan juga kodok
Bagaimana tawa tak pecah
Melihat gigi palsu jatuh ke mangkok

Kakak makan durian medan


Durian loncat seperti katak
Kalau tak pandai berdandan
Lama-lama kaya kuntilanak

Serigala memakan kembang


Kembangnya alang-alang
Bagaimana tak ingin memandang
Melihat si botak ingin dikepang
PANTUN TEKA TEKI

Gula pasir gula jawa


Diminum bersama es kelapa
Jika dikau bijaksana
Apa binatang nan banyak kakinya ( lipan)

Bunga melati bunga kamboja


Sahdu nan harum baunnya
Jika dikau berilmu katannya
Buah apa nan gurih rasannya (kelapa)

Bunga mawar enak dipandang


Dihinggap satu dua belalang
Bila dika suka berenang
Apa binatang seperti bintang ( bintang laut)

Makan nasi dengan tangan kanan


Lauknya masih sisa disimpan
Kita manusia satu sapaan
Binatang apa dua kehidupan ( amfibi)

Bandana dipakai dikepala


Siapa melihat akan terpesona
Hidup berputar laksana roda
Kue berambut didalam gula jawa (klepon)
PANTUN TUA

Permen memang manis rasannya


Keras tak lembut bak bubur
Senja seperti usia
Sudah tua ingatlah kubur

Sungai mengalir ke hulu


Alirannya bergelombang nan indah
Hayat tak kenal waktu
Perbanyak sedekah dan ibadah

Jalan-jalan bersama kakak


Pergi ke panggung nonton pelawak
Ingatlah nak,
Jangan melawan ibu bapak

Bermain kelereng bersama puput


Kelereng hilang entah kemana
Wajah nan lusuh juga keriput
Tanda tanda sudah menua

Kata-kata nan meluluh


Terdengar merdu di telinga
Jika sudah rapuh
Janganlah bekerja
PANTUN ANAK ANAK

Makan mie ayam pakai cakar


Nikmatnya sampai ke akar
Jika ingin pintar
Maka rajinlah belajar

Ke toko beli kaca mata


Beli satu hanya seribu
Jika memang suka membaca
Maka belilah buku

Mangga jatuh di selokan


Diambil oleh pak mustakin
Jika ingin lulus ujian
Jangan sering bermain-main

Pohon beringin pohon waru


Lebat daun ke selatan
Tolonglah temanmu
Jika dalam kesulitan

Makan siang sayurnya rebung


Dengan sambal dan lalapan
Rajinlah menabung
Untuk masa depan

Anda mungkin juga menyukai