Anda di halaman 1dari 4

PANTUN bersuka cita

Burung merak, burung tekukur


Terbang hinggap di alun-alun
Jika kita pandai bersyukur
Suka cita datang mengalun.
Pantun Kiasan
Bagai burung di dalam sangkar,
Tidak terbang hanya memandang.
Jangan kamu terus bertengkar,
Kalah menjadi abu menang menjadi arang.
Pantun perkenalan
Jalan jalan ke Lubuk bendahara
Pulang nya membeli durian
Perkenalkan nama saya Arya Maulana putra
Senang bertemu dengan hadirin sekalian
Pantun Agama
Pesawat turun di lubuk bendahara
Dari gunung melihat lembah
Hidup di dunia hanyalah sementara
Marilah kita banyak amal ibadah
Pantun jenaka
1.Pagi pagi makan kuaci
Jangan di makan sama kulitnya
Bagaimana pula kau ini
Masa satu tambah satu tidak bisa

2.Di sana gunung disini gunung


Di tengah tengah pulau Jawa
anda bingung saya pun bingung
Ini maksudnya pantun apa?
Pantun teka teki
Jika ingin ke rumah Rina
Hati hati banyak tilangan
Memiliki tiga warna
Satu kaki tanpa tangan
Jawaban:Lampu merah
Pantun nasib
Pantau melangkah pelatuk loncat
Segera melompat didahan lentur
Kalau sudah mengantuk berat
Dimana tempat pastinya tertidur.
Pantun Bercerai
Karena ada hujan maka tanah basah
Tanah sudah lama kena gempa
Hari ini saatnya kita berpisah
Semoga esok kita kembali berjumpa.
Pantun nasehat
Pinang muda di belah dua
Anak burung mati di ranggah
Dari muda sampai tua
Ajarin baik Jangan di ubah
Pantun percintaan
Rindu sekali dengan bung Hatta
Walaupun belum pernah bertemu
Aku punya cita-cita
Akan selalu mencintaimu.
Pantun berduka cita
Orang Padang pergi ke Payakumbuh
Sampai di Payakumbuh membeli ikan
Bunda kandung berjalan jauh
Terkenang anak yang ditinggalkan
Pantun Adat
Jalan jalan ke pasar lama
Pasar lama terletak di ujung batu
Beribu ribu budaya kita
Harus di jaga sepanjang waktu
Pantun beriba hati

Panjanglah rumput di pematang


Disabit orang Indragiri
Disangka panas hingga petang
Kiranya hujan tengah hari

Anda mungkin juga menyukai